myjournale
myjournale
My Journale
131 posts
Perjalanan panjang yang tak pernah henti terabadikan di sisa memori.
Don't wanna be here? Send us removal request.
myjournale · 4 years ago
Text
Aku tak butuh lagi yang lain jika mereka sudah ada di sampingku, My Treasures 💖💐
Tumblr media
0 notes
myjournale · 4 years ago
Text
Pagi ini halaqah seperti biasa. Santriwati menyetorkan hapalan mereka bergiliran. Kali ini salah seorang santriwati menyetorkan hapalannya di surat al-Insan, terjadilah percakapan ringan di antara kami.
Aku : "surat al-Insan ini adalah surat yang paling ana suka."
Dia : Ana juga ustazah.
Aku : ha, kenapa?
Dia : enak aja dengernya ustadzah. Makanya ana senang ngapalnya ustadzah.
Aku : oh iya?! kalau ana karena di ayat 15 nya ada nama ana "qawarira" 😀🌝
0 notes
myjournale · 4 years ago
Text
Tumblr media
Barakallahu fi 'ilmiki...
Riri Novera, S.Pd
Ingat uni, dibalik keberhasilanmu terdapat doa keikhlasan dan pengorbanan mama dan papa. Berbaktilah pada mereka uni. Buatlah mereka senyum seperti pada hari wisudamu itu. Dibalik gelarmu uni, kau punya seonggok tanggung jawab untuk keluarga dan masyarakat uni. Jaga amanah itu uni.
Dari adikmu yang tak terpotret di album foto...
(19 Oktober 2019)
1 note · View note
myjournale · 4 years ago
Text
Tumblr media
Ya Rabb...
Dengarkanlah suara hati para pencinta-Mu.
Ku tak ingin cinta ini berpaling dari-Mu.
Ku tak ingin hati ini terisi selain dari-Mu.
Karena cukup mencintai-Mu adalah ketenangan.
Dan berharap kepada selain-Mu adalah kekecewaan.
Yaa Rabb...
Jadikan hati ini seutuhnya milik-Mu.
(Solok, 10 September 2021)
0 notes
myjournale · 5 years ago
Text
Tumblr media
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam tafsir Al-Baidhawi menjelaskan beberapa hal mengenai surah Al-Anfal ayat 1-6 :
1. Surah Al-Anfal menceritakan tentang ghanimah (harta rampasan perang) saat perang Badr.
2. Dinamakan ghanimah karena Nafil (berlebih), yaitu pemberian dari Allah SWT.
3. Pembagian harta ghanimah merupakan hak Allah dan Rasulullah Saw.
4. Sebab turunnya ayat ini adalah perbedaan kaum muslimin dlaam pembagian harta ghanimah saat perang Badr :
- Bagaimana membagi harta tersebut, dan siapa yang berhak membagikannya apakah kaum Muhajirin ataukah kaum Anshar.
- dan dikatakan pula bahwa Rasulullah Saw. akan memberikannya kepada para sahabat bahwa harta tersebut akan dibagi oleh beliau. Lalu para sahabat segera membunuh 70 orang dan menangkap yang lainnya kemudian meminta jatahnya.
Maka jalan keluarnya adalah para sahabat bertanya dalam pembagiannya kepada Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah Saw. membagi harta tersebut dengan adil.
5. Hanya orang mukmin yang hatinya bergetar ketika mengingat Allah swt . Dan mendengarkan nama Allah SWT . seketika iman mereka bertambah.
6. Kesempurnaan iman harus diikuti dengan amalan shalih. Karena Iman itu bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketaatan, berkurang karena kemaksiatan.
7. Bukti sempurnanya iman mencakup tiga syarat : ketaatan kepada Allah SWT . , Menjauhkan diri dari kemaksiatan dan berlaku baik serta adil.
الحمد لله رب العالمين
#UstAdePahrudin
#tugastafsir1
#pembelajaranjarakjauhtafsir
0 notes
myjournale · 5 years ago
Text
✓ Terkadang kita butuh duduk sendiri untuk merenungi kehidupan yang kita jalani.<br/>
✓ Terkadang kita ini semangat, tapi tidak dengan istiqamah.<br/>
Tumblr media
30/05/2020
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
youtube
6 Juni 2017
Pagi itu seperti biasa, suasana libur di awal Ramadhan begitu mengasikkan. Berkumpul dengan keluarga adalah suatu kebahagiaan. Tidur setelah shalat shubuh dan tilawah Qur'an adalah suatu kenikmatan 🤭
Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB, rasa belum sadar dan sedikit pusing, aku mencek Hand Phone BlackBarry Center-ku (Telepon genggam yang digunakan untuk SMS dan teleponan saja 🤭) berwarna merah hitam itu. Karena sedari aku tidur tadi, deringan telepon cukup memekakkan telingaku. Ku lihat layar hp mencapai 40 pesan masuk. Lalu ku buka satu-satu pesan tersebut. Ternyata semua pesan itu dari grup kelasku, SIIBAWAIHAAT. Ya, seperti biasa mereka kembali heboh dengan sesuatu yang patut buat dihebohkan. Salah satu pesan mereka, "Video Rira sudah diupload ka Facebook Fanpage MAN KOTO BARU." Ada lagi yang mengatakan, "Wess, Rira jadi artis MAN KOTO BARU." Dan kekhawatiranku pun terjadi, "Video Rira banyak like, comment, dan sharenya."
Seketika pusing dan ngantukku menghilang tiba-tiba, aku langsung membuka Facebook dan men-cek-nya. Ternyata benar, Video pendek berbahasa Arab untuk memenuhi tugas akhir semester dua ku itu telah diposting Pak Marde di halaman Facebook MAN/MAKN KOTO BARU PADANG PANJANG. Benar dugaanku ketika shoot video kala sore itu, "Kalau videonya Pak Marde yang edit, bakal diupload ga ya? Gimana cara ngomongnya kalau itu video ga usah diupload aja? Duhh,,!!!"
Aku teliti satu-satu komenan orang banyak. Ku lihat siapa saja yang menyukai bahkan men-share itu video. Aku sangat khawatir. Takut semua orang menontonnya dan mengenal siapa aku melalui video itu. Bagaiamana cara mengatakannya pada Pak Marde? Bagaimana cara menghapusnya? Heuhh,,, sepertinya tidak mempan itu semua. Mau bagaimana lagi, itu video sudah terupload dan sudah banyak viewersnya. Pak Marde pasti tidak akan mau buat menghapusnya 😶
Hari itu, kami sudah berjanji dengan Pak Marde agar take video dilakukan pada paginya. Qadarullah walhamdulillah hujanpun turut ikut memberi semangat kami pagi itu. Hingga kami memutuskan untuk menunggu di ASPI sampai hujan reda. Ketika itu kondisi ASPI lagi sepi-sepinya, karena yang tinggal hanyalah uni2 kelas 3 semua, mereka akan mengikuti Ujian Sekolah keesokan harinya.
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Desember, 2019
Hari itu 1D membabat habis IIP dan Tajwid dalam kegiatan belajar bersama sebelum menghadapi UAS. Sorenya, aku pulang bersama cak Aziz dengan berjalan kaki, karena kosan kami satu arah. Di tengah perjalanan pulang. . .
Cak Aziz : Uni Rira. Menurut uni, uni setuju tidak kalau orang baik itu sangat sedikit sekali?
Aku : Aku setuju cak.
Cak Aziz : Kenapa uni Ira setuju?
Aku : Karena merupakan salah satu tanda kiamat. Bahwa jumlah orang baik akan semakin berkurang. Tinggallah hanya orang jahat.
Cak Aziz : Selain itu?
Aku : Karena dari lingkungan rumahnya sendiri tidak mengajarkan menjadi orang baik cak. Akhir nya bergabung dengan masyarakat dengan sikap yang tidak baik pula.
Cak Aziz : Hmm. Kira-kira berapa jumlah orang baik itu?
Aku : Karena sedikit, tidak sampai dari setengah cak.
Cak Aziz : Aku setuju dengan pendapat uni Ira. Tapi kalau menurutku orang baik itu sebenarnya banyak. Banyak banget. Tapi kenapa dia terlihat sedikit?
Aku : Karena. . . ?
Cak Aziz : Karena mereka orang baik itu tidak Percaya Diri menampakkan kebaikan mereka.
Aku : Misalnya kaya apa cak? Hmm, berarti orang baik yang tidak mencapai setengah tadi, didalamnya terdapat 2 kelompok. Dari mereka ada yang menampakkan kebaikan mereka, dari mereka ada pula yang menyembunyikan kebaikan mereka.
Cak Aziz : Misalkan kaya uni Ira ini. Uni Ira itu orang baik, tapi ga pede kan memperlihatkan kebaikannya?
Aku : Hmmm. . . Benar juga sih cak, Ira tipikal tidak suka menampakkan kebaikan. Tapi, contohnya seperti apa cak?
Cak Aziz : Nah, makanya itu yang membuat orang baik terlihat lebih sedikit. Seperti uni Ira yang sebenarnya baik tapi dicap sebagai yang suka telat. Padahal uni sebenarnya bisa baik dan berubah. Dan termasuk orang baik.
Aku : Bilang aja kali, cak Aziz mau nasihatin aku supaya ga telat-telat lagi 😌💆‍♂️
Cak Aziz : Aku bukan maksud gitu. Tapi kalau uni Ira berpikir kaya gitu, ya udah sekalian aja berarti.
Aku : Apa hubungannya baik ama telat coba? 😌💆‍♂️
Cak Aziz : Hubungannya kan yang tadi aku bilang. . .
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Tumblr media
Dan berlayarlah hakikat ilmu di atas kapal keihklasan dan pengorbanan. Tak ada yang dapat mendayunginya kecuali bagi siapa saja yang tahu caranya dan konsisten.
Dulu, , , motivasi yang kami tanam adalah bagaimana mencapai derajat ikhlas dalam mengembara ilmu dan menjadi seorang alim yang dapat melepas dahaga masyarakat.
Orang-orang di luar sana ternyata sangat bangga ketika berkoar-koar tentang kesuksesan dunia. Rasanya aneh dan agak berbeda. Maka, beruntunglah bagi siapa yang ditempa dengan hikmah keikhlasan dan Ketawadhuhan selama menyelami samudera keilmuan di koto baru.
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Hidup di rantau itu harus bapandai-pandai.
Jika tak ditemukan tisu basah, tisu kering dituangkan sedikit airpun jadi. 😁
Tumblr media
@hadiatulaufa
2 notes · View notes
myjournale · 6 years ago
Text
Dengan ilmu, hati bertopang pada keistiqamahan di jalan ini.
Dengan ilmu, terbentuklah akhlak Qur'ani.
Dengan ilmu, lahirlah keikhlasan-keikhlasan yang hakiki.
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Niat mempengaruhi terhadap amalan. Termasuk niat untuk menuntut ilmu. Kau tujukan untuk apa belajar2mu selama ini? Mengejar kepopularitasan kah, mengejar angka2 diatas kertas kah, atau untuk mengharap wajah Allah?
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Tumblr media
10 Desember 2019
Belajar dengan beliau membawa kelas kepada hawa2 Mesir dan dzauq Azhar, menyuguhkan nasihat2 penting dan hikmah yang banyak, mengingatkan kami kepada hakikat penuntut ilmu yang sebenarnya.
Saya masih ingat pada pertemuan ketiga ma'ajim. Ada satu orang teman bertanya hal luar biasa yang membuat saya menjadi berpikir dua kali.
_Jika ust diberi waktu muda, apa yang akan ust lakukan?_
_Saya akan berangkat ke Mesir dan belajar menuntut ilmu disana._
Sebelum pengambilan gambar, hari ini menuntaskan materi yang akan diujikan. Biasanya beliau akan bertanya terlebih dulu, sebelum memulai ad-dars.
_"Halaman berapa?"_
_"Saratuih lapan, ust."_
_"Ha? Berapa?_"
_"ثمانية بعد مائة أستاذ"_
Hal pertama ketika melihat wajah dan tutur kata beliau, mengingatkan kepada ust yang dulu juga pernah mengajar kami. Nama beliau adalah Ust. Khairunal. Begitu miripnya, spontan saya jawab dengan logat minangnya. 🤦‍♂
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Masa Lalu
Jangan lupakan masa lalu!
Sesekali kau boleh menengok kesana.
Karenanya, kau dapat memetik buahnya
Karenanya, kau dapat lebih menghargai diri
Karenanya, kau terbukti hebat. Melalui semuanya dengan kehebatanmu.
Terimakasih telah menjadi permulaan dari ceritaku.
Terimakasih telah mengajarkanku sebelum aku meminta.
Terimakasih telah memajang sejarah perjalanan kehidupanku.
Masa lalu. . .
Bukan sekadar lagu dangdut yang dimainkan diatas panggung.
Bukan sekadar pahitnya hidup ketika tak berpihak pada harapan.
Bukan sekadar tentang cinta dan tersakiti.
Tapi. . .
Masa lalu lebih dari itu.
Maknailah masa lalumu, lalu bersyukurlah!
Buatlah hari ini menajdi masa lalu yang berarti!
"Kamu hari ini adalah pilihan dari masa lalu mu"
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Jiwa-jiwa yang kering haus akan ayat-ayat Qur'aniyah. Tiada lagi obat yang ampuh menyembuhkan segala penyakit kecuali Al-Qur'an. Obat yang selalu cukup dan sedia sampai akhir masa. Maka, bagaimana mungkin hati seorang mukmin akan selalu baik2 saja, sedang bersinggungan dengan Al-Qur'an tak pernah.
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Apa derajat cinta yang paling tinggi?
Ketika kau mencinta tapi tak tahu atas dasar apa kau cinta
Kau hanya mencinta tanpa berharap belas kasih dari yang dicinta
@kheira.jannah
0 notes
myjournale · 6 years ago
Text
Kenapa?
Melupakanmu butuh waktu. Bahkan tak cukup waktu bagiku untuk itu. Aku memang terlihat baik2 saja, tapi di dalam siapa tahu. Tiba+tiba sosok dikau masih menggerogoti pikiran dan rasa. Tuhan. Kenapa? Kenapa sulit sekali?
0 notes