nadeadv152
nadeadv152
Untitled
1 post
Don't wanna be here? Send us removal request.
nadeadv152 · 2 years ago
Text
Nilai Budi Pekerti Dalam Implementasi Kurikulum sekolah
Kurikulum pada hakekatnya merupakan suatu rencana yang menjadi pedoman dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Ada pemahaman yang mengatakan bahwa kurikulum tidak lebih dari rencana pelajaran di sekolah, karena pandangan tradisional. Menurut pandangan tradisional, sejumlah pelajaran yang harus dilalui siswa di sekolah merupakan kurikulum, sehingga seolah-olah belajar di sekolah hanya mempelajari buku teks yang telah ditentukan sebagai bahan pelajaran. Sedangkan menurut pandangan modern, kurikulum lebih dari sekedar rencana pembelajaran, kurikulum di sini dianggap sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi dalam proses pendidikan di sekolah. Tetapi sebagai warga negara indonesia yang menjunjung tinggi nilai moral budi pekerti dalam budaya dan adat istiadatnya merasa bahwa dalam kurikulum pendidikan ini kurangnya penerapan pendidikan budi pekerti yang dimana ini juga harus menjadi perhatian kita sebagai generasi Indonesia, bahkan ada pepatah arab yang mengatakan “Al adabu Fauqol 'ilmi” yang artinya adab itu lebih tinggi dari pada ilmu. Kalau hanya mengandalkan ilmu tanpa di barengi adab, iblis lebih bisa. Sebab iblis diberikan keistimewaan oleh Allah lebih pintar dari pada manusia. Budi pekerti berfungsi sebagai pondasi awal sekaligus benteng yang paling kuat melindungi para pelajar di tengah arus globalisasi seperti sekarang ini. Pendidikan budi pekerti tidak bisa diterapkan jika hanya mengandalkan mata pelajaran yang ada di sekolah saja. Harus ada sinergi yang baik dari  semua pihak. Bagaimanapun, pendidikan budi pekerti adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya guru di sekolah, tetapi juga orang tua (keluarga), masyarakat juga pemerintah. Salah satu contoh kasus yang menyimpang dari pendidikan budi pekerti akhir-akhir ini adalah adanya siswa yang mengetapel mata gurunya hingga buta. Ada tiga asumsi yang menyebabkan gagalnya pendidikan budi pekerti ke dalam sikap dan perilaku siswa. Dari kasus tersebut membuktikan bahwa pendidikan yang ada belum mampu menanamkan bdan membentuk budi pekerti yang baik. Pertama,adanya anggapan bahwa persoalan pendidikan budi pekerti adalah persoalan klasik yang penanganannya adalah sudah menjadi tanggung jawab guru agama dan guru PPKn. Kedua, rendahnya pengetahuan dan kemampuan guru dalam mengembangkan dan mengintergrasikan aspek-aspek pendidikan budi pekerti ke dalam setiap mata pelajaran yang di ajarkan. Ketiga,proses pembuatan mata pelajaran yang berorientasi pada akhlak dan moralitas serta pendidikan agama cenderung bersifat transfer of knowledge dan kurang diberikan dalam bentk latihan-latihan pengalaman untuk menjadi corak kehidupan sehari-hari. Indonesia mengalami penurunan nilai budi pekerti luhur disebabkan oleh kemajuan teknologi dan berkembangnya infrastruktur yang akan mengancam bahkan akan menggerus nilai-nilai budi pekerti yang luhur bangsa Indonesia. Pioner dalam kesadaran pendidikan budi pekerti adalah lembaga pendidikan. Karena lembaga pendidikan lebih dahulu mengetahui dekadensi moral dan bahaya modernisasi yang ada di depan mata generasi masa depan bangsa. Terlebih untuk masyarakat yang tak siap menghadapi, dalam aspek moral, mental, serta kepribadian, selain aspek pengetahuan dan teknologi. Menurut Paul Suparno, dkk ada beberapa metode yang dapat ditawarkan atau di gunakan untuk pendidikan budi pekerti ini, antara lain sebagai berikut:
Metode demokratis
Metode Demokratis menekankan pencarian secara bebas dan penghayatan nilai-nilai hidup dengan langsung melibatkan anak untuk menemukan nilai-nilai tersebut dalam pendampingan dan pengarahan guru
Metode pencarian bersama
Metode ini menekankan pada pencarian bersama yang melibatkan siswa dan guru, Pencarian bersama lebih berorientasi pada diskusi atas soal-soal yang aktual dalam masyarakat.
Metode siswa aktif
Guru memberikan pokok bahasan dan anak dalam kelompok mencari dan mengembangkan proses selanjutnya, anak membuat pengamatan, pembahasan analisis sampai pada proses penyimpulan atas kegiatan mereka
Metode keteladanan
gunakan untuk merealisasikan tujuan pendidikan dengan memberi contoh keteladanan yang baik kepada siswa agar mereka dapat berkembang baik fisik maupun mental dan meiliki akhlak yang baik dan benar.
Yetri, Rijal Firdaos, “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung”At-Tadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam,Vol, 8, Edisi II, (2007), h. 268
Paul Suparno, dkk. Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Suatu Tinjauan Umum. (Yogyakarta:Kanisius, 202). h.45
Supandi hery.2023. Ortu murid yang ketapel guru jadi tersangka. Detik news. https://news.detik.com/berita/d-6861956/ortu-murid-yang-katapel-mata-guru-di-bengkulu-jadi-tersangka
Rahmawati. 2023. NILAI –NILAI BUDI PEKERTI PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KURIKULUM MERDEKA. UIN RADEN INTAN LAMPUNG. http://repository.radenintan.ac.id/30328/
1 note · View note