ninisaaasblog
ninisaaasblog
171 posts
🌸💗🌷🎀
Don't wanna be here? Send us removal request.
ninisaaasblog · 2 years ago
Text
Tumblr media
"Cukuplah Allah sebagai saksi"
13 notes · View notes
ninisaaasblog · 2 years ago
Text
Yang menyedihkan itu bukan tentang tidak memiliki apa2, tapi tentang melihat diri yg tiap hari membaca postingan agama, paham adanya siksa neraka, dunia yg sementara, serta alam akhirat yg nyata, tapi hati belum tergerak untuk berbenah menjadi hamba yg bertaqwa kepada Allah.
18 notes · View notes
ninisaaasblog · 2 years ago
Text
Katakan pada batinmu yg lelah, kamu tidak sendirian, kamu punya Allah yg maha besar.
Ada yg lelah tapi bukan fisik, tapi batin (hati).
#semangatakuu
6 notes · View notes
ninisaaasblog · 2 years ago
Text
Ada yg lelah tapi bukan fisik, tapi batin (hati).
#semangatakuu
6 notes · View notes
ninisaaasblog · 3 years ago
Text
JANGAN LUPAKAN AKHIRAT !!
Wahai Saudaraku...
Kecilkan dunia dan besarkanlah Allah...
Kecilkan dunia dan besarkanlah akhirat...
وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلۡأٓخِرَةَ لَهِيَ ٱلۡحَيَوَانُۚ لَوۡ كَانُواْ يَعۡلَمُونَ
"Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui" (QS. 29 : 64)
Imam Ahmad رحمه الله berkata :
"Maha Suci Engkau, alangkah besarnya kelalaian hamba-hamba-Mu terhadap apa yang ada di hadapan mereka (yaitu kehidupan akhiratnya). Orang yang takut dari mereka kurang dalam amalnya, dan orang yang berharap dari mereka suka me-nunda2 amal" (Syu’abul Iman I/351)
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
"Berapa banyak kebaikan yang engkau tinggalkan, & apakah engkau tdk sedih !? Engkau telah mendahulukan dunia dari pada akhirat, ada apa denganmu !? Saat paginya engkau bertaubat, tapi kenapa engkau berdusta di sore hari...!!? Wahai jiwa, kejarlah waktu sebelum berlalu...!? Bagaimana bisa utk mendapatkan Surga, sedangkan waktu untuk Allah hanya ada di sisa-sisanya saja.....!!?" (Kitab Bahrud Dumuu' hal 40)
Wahai Saudaraku...
Kematian menjelajahi pekaranganmu, & juga memanggil-manggil namamu yang sebentar lagi mungkin menjadi mayat...!
Saat itu memuncaklah rasa sakit & juga sekarat yg dahsyat, hingga kedua betis pun saling bertautan ketika ruh dicabut Malaikat...! Setelah itu engkau pun pergi menuju ke akhirat. Hingga mata-mata pun mengalirkan airnya, mengantarkan dirimu berangkat pergi ke liang lahat...!!!
Wahai Saudaraku...
Janganlah merasa aman dari kematian, karena setiap jiwa itu pasti ada giliran...! Cabik-cabiklah angan-angan karena usia sangat singkat ! Wujudkanlah amal, Allah itu Maha Melihat...!! Perhitungan amalan nanti sangatlah ketat...!!! Janganlah lalai supaya kematian selalu diingat, sebelum semuanya menjadi terlambat...!!!
Ya Allah, berikanlah kepada kami taubat dari maksiat menuju kemuliaan taat.....
Ya Allah, berikan kepada kami nikmat yg Engkau curahkan rahmat dan syafa'at...
Bagi Nabi Muhammad salam shalawat...
Segala pujian itu hanyalah untuk Allah, yang dengan-Nya kami dapat selamat...
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar ||telegram.me/najmiumar
#selfreminder #nasehat
3 notes · View notes
ninisaaasblog · 3 years ago
Text
Jika bercerita adalah cara terbaik untuk menyembuhkan luka, pastikan Allah yang pertama kali mendengarnya.
Sedalam apapun luka ia pasti akan sembuh, seperih apapun sakit ia pasti akan terobati. Hanya saja, ada obat yang hanya bisa menyembuhkan sementara, dan sebaik-baik obat untuk menyembuhkan sakit hati dan pikiran itu adalah mengembalikannya pada Allah. Ia pemilik luka dan obatnya.
Menyembuhkan luka.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
ninisaaasblog · 3 years ago
Text
BESARKAN ALLAH DI HATIMU
Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata :
"Ketika engkau berkata "Allahu Akbar", jika engkau meresapi maknanya secara sempurna, maka dunia akan terasa kecil semuanya. Karena Allah lebih besar dari apapun, dan engkau pun sedang berdiri di hadapan Dzat yang lebih besar dari segala sesuatu" (Syarhul Mumti' III/28)
Wahai Saudaraku...
Besarkan Allah di dalam hatimu, supaya dunia terasa kecil di pelupuk matamu...!?
Besarkan Allah di dalam hatimu, supaya mampu istiqamah di dalam ketaatan...!?
Besarkan Allah di dalam hatimu, supaya mampu istiqamah jauhi kemaksiatan...!?
Besarkan Allah di dalam hatimu, supaya mampu bersabar menghadapi ujian...!?
Sadarilah, bahwa dunia ini pasti berlalu dan kita pasti akan sampai pada akhirat, maka carilah bekal sebanyak-banyaknya untuk negeri kekal yang pasti didatangi...
Lupakan semua kesedihan, ketakutan, & juga kesulitan karena semuanya akan berlalu. Waspadalah dengan kesenangan dunia, karena semuanya pasti berakhir...
Betapa banyaknya orang yang tertidur di atas ranjang kemaksiatan, kemudian ia terperdaya dengan umur yang sebentar. Pada hakikatnya di setiap kali desahan nafas, seseorang itu sedang menunggu kedatangan Malaikat Maut yang telah ditugasi untuk mencabut nyawanya...
Jika seorang mukmin mengetahui kadar siksaan dan apa saja yang ada di Neraka, niscaya ia pun tidak akan tenang dalam hidup dan tidak akan menutup pintu taat kepada Allah walau sedetik pun, serta ia tidak akan meluangkan waktunya untuk melakukan maksiat kepada Allah...
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Semoga bermanfaat.
4 notes · View notes
ninisaaasblog · 3 years ago
Text
Psikolog ternyata stress juga, guru yoga stress juga, traphis healing stress juga, punya uang banyak stress juga, jabatan tinggi stress juga, ilmu tinggi-tinggi stress juga. Ternyata ketenangan itu mahal. Tidak bisa dibayar kecuali dengan ‘dzikrullah’ (mengingat Allah, Cek QS 13:28).
— salintempel Akh Rulli
380 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
Betapa anehnya manusia...
Sungguh aneh, manusia yg mengetahui dirinya akan mati, lalu dia berani berbuat maksiat kepada Allah !?
Sungguh aneh, manusia berani makan rezeki Allah supaya kuat untuk berbuat dosa dan kemaksiatan !?
Sungguh aneh, manusia menghabiskan hidupnya dengan lupa dan lalai kepada Allah, serta mengisi hari2 yang dilewati dengan perbuatan tanpa manfaat !?
Sungguh aneh, manusia yang menangisi orang yang mati jasadnya, tetapi mereka tidak menangisi orang yang mati hatinya, padahal itu pantas untuk ditangisi !?
Sungguh aneh, manusia yang menangis karena dunia yg terluput darinya, padahal jiwanya telah mengetahui bahwa apabila luput dalam masalah agama lebih layak untuk diratapi dan ditangisi...!?
Sungguh aneh, manusia berhati-hati saat mengkonsumsi makanan karna khawatir penyakit, tapi mereka tidak ber-hati2 dari dosa karna takut dgn siksa api Neraka !?
Sungguh aneh, manusia yang waktunya terus berlalu & umurnya pun telah habis, namun hatinya masih saja tetap tertutup dari Allah dan juga kehidupan akhirat !?
Sungguh aneh, banyaknya manusia yang bergembira serta lalai, sementara maut membuntuti, dan kuburan telah menanti, Kiamat semakin mendekati, serta kelak di hadapan Allah mereka berdiri...!?
Umur manusia hanyalah hitungan hari... Manusia mendapatkan kebahagiaan jika dia menghibahkan diri hanya untuk Allah.
Ingat, hari penyesalan tidaklah berguna...
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
#selfreminder #nasehat
6 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
#pengingat 😌
Laa Haula Wa Laa Quwwata illa Billah (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.)
Tumblr media
31 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
Saya yakin bahwa sebanyak apapun alasanmu untuk menyerah, Allaah akan tunjukkan lebih banyak alasan agar kamu bertahan.
17.17
46 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
Karena ilmu itu sejatinya milik Allah
Dan hanya pada-Nya kita meminta agar dipahamkan dengan ilmu tersebut
Juga meminta agar ilmu itu berkah
Sebab bagi orang beriman, semakin berilmu semakin merasa tak ada apa-apanya, bukan justru jumawa
Setiap yang tidak disandarkan pada Allah dan senantiasa meminta perlindubgan pada-Nya akan rawan terhadap bisikan setan yang menjerumuskan, naudzubillah
Wahai diri, tanamkan dalam dirimu bahwa di atas langit masih ada langit
Bahwa semua itu adalah kepunyaan-Nya
127 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
Menikah dengan Ilmu
Semoga pernikahan kita adalah pernikahan karena dan dengan ilmu, bukan sekadar menikah karena budaya dan tradisi belaka. Sebab, banyak orang yang menikah, kebanyakan mereka menikah hanya karena merasa sudah di fasenya, sudah itu budaya dan tradisinya, tetapi tidak banyak ilmu dan bekal yang dibawanya.
Padahal pernikahan adalah akad yang agung, perjanjian yang kuat, yang Allah sebutkan sebagai mitsaqan ghaliza, sebuah ikatan yang tidak boleh dimain-mainkan. Muaranya harus satu; surga. Dan perjalanan menuju surga adalah perjalanan yang serius, perjalanan yang membutuhkan ilmu, terlebih sebelum melakukan amalan-amalan kebaikan. Sebab, Islam mengenal konsep al-ilmu qabla amal. Butuh ilmu sebelum beramal, termasuk ilmu pernikahan, ilmu rumah tangga, ilmu mendidik dsbnya.
Bagaimana caranya seorang laki-laki sebagai pemimpin tetapi tidak tahu ilmu bagaimana memimpin rumah tangga, tidak tahu bagaimana mendidik anak, dan parahnya tidak tahu bagaimana doa yang harus diucapkan saat malam pertama, tidak tahu ilmu-ilmu agama yang harus disampaikan dalam rangka mendidik istri dan anak-anaknya, tidak tahu bagaimana cara mengelola ego, meredam emosi, dan manajemen konflik di rumah tangga, tidak tahu bagaimana pengelolaan harta agar tetap barakah, thayyib dan halal dsbnya. Padahal posisi laki-laki di rumah tangga adalah sebagai qawwam. Sebagaimana Al-Quran surah An-Nisa’ ayat 34 sampaikan,  ar-rijal qawwamuna ‘alan-nisa’. Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan. 
Bagaimana caranya seorang perempuan sebagai istri sekaligus ibu bagi anak-anaknya nanti, tetapi ia tidak tahu kewajiban-kewajibannya sebagai seorang istri, tidak bisa mengajarkan bacaan Al-Quran kepada anak-anaknya, tidak bisa mendidik anak dengan lemah lembut, tidak tahu bagaimana cara manajemen keuangan keluarga, tidak tahu bagaimana cara mengelola rumah tangga dsbnya. Padahal perempuan punya posisi penting di sebuah bangunan rumah tangga. Posisi ini, jika ia sadar, paham, dan tahu ilmunya, bisa mengantarkan ia masuk menuju pintu surga.
Pernikahan yang kita idamkan, semoga tidak sekadar pernikahan dengan riuh tepuk tangan orang-orang, namun pernikahan yang benar-benar menikah dengan dan karena ilmu, menikah di jalan Allah, dengan tujuan Allah, dan karena Allah. Sebab, menikah adalah ibadah dan Allah harus terus kita sertakan di setiap langkah. Hingga akhir hayat, hingga akhir kehidupan ini.
Semoga pernikahan kita adalah pernikahan yang barakah, yang malaikat mendoakannya, dan Allah mencurahkan kasih-sayangnya. Selamat memperjuangkannya!
Robi Afrizan Saputra IG: @robiafrizan1
294 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
perginya, tak mengapa
Ada banyak hal/alasan mengapa Allah mentakdirkan seseorang pergi dalam hidup kita. seseorang yang mungkin dulu mengupayakan kita untuk menjadi bagian penting dari hidupnya. tiba-tiba pergi tanpa berkabar.
Akan selalu ada yang demikian. akan selalu ada yang datang meski tanpa diundang. akan selalu ada yang pergi meski kita memintanya untuk menetap. kita tidak bisa memaksakan perasaan kita kepada orang lain. secinta apapun kita kepadanya. tidak bisa. sebab urusan perasaan bukanlah ranah kita.
untuk itulah kita diminta agar selalu mendoakan kebaikan. ketetapan hati yang mudah sekali berbolak-balik. hati kita dan perasaannya bukanlah milik kita. barangkali dengan sebuah doa, hati itu akan selalu dilimpahkan kebaikan olehNya.
ketika nanti ada seseorang yang datang lalu pergi. maka biarkanlah. tidak usah menahannya untuk menetap. sebab itu hanya akan membuatmu lelah saja. menahannya untuk tetap disisimu tidak membuat perasaannya akan jatuh pula kepadamu.
dirimu, berhak untuk kamu bahagiakan terlebih dahulu. dan membiarkannya pergi adalah cara untuk melepaskan sesuatu yang hanya akan memberatkan langkahmu saja.
maka jauh sebelum hari ini kamu dilepaskan. mintalah pertolongan Allaah dalam sabar mu dan dalam sholat mu. Allaah ada lebih dari apapun. Maha Penyayangnya Allaah melebihi apapun makhluk yang ada di dunia ini. lalu, bagian mana lagi yang membuat mu ragu untuk mengibah dan meminta pertolonganNya?
wahai diri, melembutlah. agar kamu paham, mana yang hanya membuatmu lelah dan mana yang akan menguatkan keyakinanmu kepadaNya? telisik lah kembali...
280 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
#selfreminder
Tumblr media
11 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
From this; To this.
From: do what you love, To: do what Allah loves.
Sebab, apa yang kamu suka belum tentu mengundang cinta-Nya sedang apa yang Allah Subhanahu Wata’ala suka sudah pasti membawa kebaikan bagimu.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Bukankah parameternya adalah keridaan-Nya? Bukan hawa nafsumu. Untuk itu, evaluasi kembali apakah yang kamu suka juga termasuk yang Allah Subhanahu Wata’ala suka? Atau justru kamu membenci apa yang Allah Subhanahu Wata’ala suka kemudian menyukai apa yang Allah Subhanahu Wata’ala benci sehingga yang datang adalah kemurkaan-Nya bukan keridaan-Nya. Ketika yang ingin kamu gapai adalah keridaan-Nya tentu kamu akan rela hati melakukan apa yang Allah Subhanahu Wata’ala suka meski kamu tidak menyukainya atau meninggalkan apa yang Allah Subhanahu Wata’ala benci meskipun kamu meyukainya, sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Qayyim al Jauzy rahimahullah dalam al-Fawaid, hlm. 91 bahwa tolok ukur baik dan buruknya kehidupan manusia bukan berdasarkan kecenderungan dan selera hatinya melainkan pilihan Allah Subhanahu Wata’ala.
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar." (QS. At-Taubah: 72)
Dalam tafsirnya, dikatakan bahwa sesungguhnya keridaan Allah Subhanahu Wata’ala yang diperoleh di akhirat kelak itu lebih besar daripada kenikmatan surga itu sendiri. Itulah keberuntungan yang agung.
Selain itu, ayat ini pun mengajarkan bahwa tujuan hidup seorang mukmin adalah untuk menggapai keridaan-Nya dan keberuntungan yang hakiki adalah jika apa yang dilakukan dan dihasilkan itu bisa mengantarkannya menuju surga. Bukan malah sebaliknya.
Dan yang terpenting, memohonlah pada-Nya sebab tidak ada kemudahan selain yang dimudahkan oleh-Nya dan sesuatu tidak akan terjadi tanpa seizin-Nya.
Hadanallah waiyyakum ajma'in.
191 notes · View notes
ninisaaasblog · 4 years ago
Text
FITNAH
Fitnah hp bagaikan angin topan. Mencabut banyak pohon keimanan. Membuat sirna rasa malu. Merusak keberkahan waktu. Memalingkan hati dari mengingat Allaah dari membaca kalam-Nya.
Ini baru fitnah handphone, lalu bagaimana dengan fitnah Dajjal! Ya Rabb sallimna
📝 Ustadz Yahya Badrusalam
BarakaAllaahu fiikum
41 notes · View notes