Text
IELTS, the preparation and test! (Part 2)
Ini merupakan rangkaian post mengenai persiapan IELTS beserta tes-nya berdasarkan pengalaman saya sendiri, iya saya yang english nya pas-pasan ini.
3. WRITING ——————————————————
Jenis Tes :
Writing berlangsung selama 60 menit, disini ada dua task yang harus kita kerjakan
Writing task 1 : pemaparan singkat mengenai grafik, flowchart dan sebagainya. Kita menuliskan apa yang sudah tergambarkan saja. Harus mampu untuk menangkap overall trend dari grafik tersebut. Essay harus lebih dari 150 kata.
Writing task 2 : long essay dari suatu pernyataan soal. Kita harus memaparkan agreement/disagreement atas suatu hal, atau opini kita tentang hal tersebut. Essay harus lebih dari 250 kata.
Tips :
Biasakan menulis! Bisa mengerjakan soal-soal dari website, dan disana ada contoh jawaban dengan band score 8 atau 9. Sebagai referensi
Biasanya untuk writing task 1, kita harus membandingkan sesuatu. Get used to vocab-vocab untuk perbandingan, atau menjelaskan suatu grafik (i.e increase, drop, fall, plummet, twofold, double, half, etc)
Untuk writing task 2, paragraph pertama paraphrase soal saja, dan berikan opini secara keseluruhan. Paragraph kedua dan ketiga isinya. Jangan lupa untuk paragraph penutup!
Minta temen kamu untuk baca hasil writing, dan minta kritik serta saran
Perbanyak baca koran dan artikel yang berupa opini. Kamu akan terbiasa dengan bahasa untuk menyatakan argumen
Pembagian waktu juga penting, karena essay task 2 nilainya 2/3 dari overall score of writing, kerjakan task 2 terlebih dahulu. 5 menit planning, 30 menit menulis essay (ingat harus lebih dari 250 kata!). 20 menit untuk mengerjakan writing task 1 (5 menit planning, 15 menit nulis essay task 1 nya) dan 5 menit terakhir untuk cek-cek semuanya. Kali aja ada yang kurang
Flow pada writing lebih diperhatikan daripada grammar. Biasakan menggunakan vocab yang less common.
Kamu bisa lihat tabel penilaian writing di PDF Writing task 1 dan PDF Writing task 2
Keep reading
17 notes
·
View notes
Text
IELTS, the preparation and test! (Part 1)
Ini merupakan rangkaian post mengenai persiapan IELTS beserta tes-nya berdasarkan pengalaman saya sendiri, iya saya yang english nya pas-pasan ini.
28 September merupakan hari pertama saya les IELTS. Untuk saya yang mungkin di hari pertama setara dengan IELTS Band Score 5.0 atau 5.5, saya rasa preparation class ini cukup oke. Seenggaknya kita bisa lebih disiplin untuk mengerjakan soal, ada lawan bicara saat latihan speaking dan ada yang mengoreksi hasil essay kita saat writing. Tapi saya disini akan memberikan sedikit info dan tips yang bisa kalian gunakan untuk latihan IELTS dirumah :
1. LISTENING ——————————————————
Jenis tes :
Listening test menjadi pembuka di IELTS, berlangsung selama 45 menit kurang lebih. Total terbagi empat bagian, dengan tingkat kesulitan yang meningkat. Untuk section pertama biasanya percakapan singkat antar dua orang, dan kita perlu mengisi detail informasi seperti nama, alamat, nomor telepon. Sedangkan untuk section terakhir seperti monolog dari seorang ahli. Jenis soal dan jawaban pun ada berbagai macam, ada yang isian kosong, pilihan ganda, dan mencocokan informasi.
Pada listening akan ada waktu untuk memindahkan jawaban ke answer sheet. Jadi sembari listening, jawab di kertas soal aja. Kertas soal boleh dicoret-coret dan examiner ga akan nilai kok..
Tips :
Dengerin radio, podcast dengan aksen British. Bisa denger BBC Radio 4 from UK. Inget ya, radio yang banyak diskusi atau cerita. Bukan yang banyak lagu (streaming radio bisa di Internet radio UK )
Try to be an active person, catet hal yang menurut kamu menarik
Karena data yang diminta untuk streaming cukup besar, saya sarankan download podcast yang bisa dan masukin ke handphone. Jadi ga perlu streaming kalo lagi mobile, tinggal play mp3 kamu (kamu bisa download di sini)
Latihan listening di web page yang menyediakan latihan listening seperti IELTS-exam atau exam english
Saat pindahin jawaban di answer sheet, perhatikan aturan penulisan (i.e capital for name of place, person, title dan jika ditulis no more than three words, jangan tulis lebih dari tiga kata)
Keep reading
20 notes
·
View notes
Text
Hari ini naluri keibuanku mencuat saat nonton film dokumenter The Milky Way.
Jadi film ini membahas tentang dukungan Breastfeeding. Manfaat luar biasa akan Skin to Skin.
Apa yang kurasa selama menonton?
Sesak. Aku ingin teriak aku bersyukur banget terlahir di Indonesia yang tidak seperti negara AS walau belum sepenuhnya seperti German dan Swedia soal kepercayaan penuh bahwa ibu melalui ASI dapat memberikan gizi yang baik kepada baby.
Intinya dukungan dan diberi kepercayaan kepada ibu untuk menyusui anak dan meningkatkan frekuensi skin to skin dengan bayi baik ibu dan ayah.
Naluriku terpanggil untuk 'hadir' sebagaimana kodratku yang diperintahkan agamaku. Kembali ke rumah. Menjadi pilar perbaikan kehidupan baru.
Dan film itu berhasil membuat hatiku sedih dan menyibak pengalamanku sendiri melihat kakakku yang berkarir sehingga skin to skin dg anak sangat kurang menurutku.
Di film dijelaskan kalau susu formula membuat anak kenyang sehingga tidur lebih lama. Ya. Aku merasakan sendiri dan baru tau ternyata ini efek dari susu formula tersebut. Tetiba aku ingin melihat keponakanku dan ingin memeluknya segera karena hak dia semasa kecil tak sepenuhnya diberi.
Huaaa. Jadi kalau ada dia yang datang menawarkanmu kembali ke rumah, apakah kamu bisa mengabaikannya?
Harusnya banyak bersyukur.
Bahkan wanita-wanita eropa mengatakan, hal itu sangat dinanti-nantikan mereka. Mengingat betapa susahnya kondisi mereka sebagai ibu yang tidak didukung. Dan mereka harus berdamai karena memang tidak ada pilihan.
Aku suka bertanya ini pertanda apa, akhir-akhir ini aku jadi semakin mantap menjadi perempuan berdaya dari balik rumah.
Allah, soal menjadi ibu adalah rezeki. Pengalaman langka untuk wanita-wanita pilihanMu.
Dan aku sungguh ingin menjadi wanita pilihanMu tersebut. Perkenankanlah ya Rabb.
2 notes
·
View notes
Text
Hari ini sepupuku curhat masalah perjodohan.
Sumpah ya aku greget banget. 😠😡👹
Apa semua kisah perjodohan mengalami hal yang sama?
Helllow, yang nikah itu kamu dengan dia. Bukan dengan orangtuanya. Jadi, yang harus dilakukan itu adalah, komunikasi dengan sejelas mungkin sama calon kita. SEJELAS MUNGKIN.
Stop jadi 'robot' orangtua. Jalani hidup yang mau kamu jalani. Bukan hidup orangtua kita ataupun orangtua calon kita.
Kita emang gak bisa kendalikan diri orangtua kita untuk mengurusi anak-anaknya. Namanya orang tua pastilah dia banyak ngurusin.
Tapi pliiiis, kita harus bisa kendalikan hidup kita sendiri. Kita harus tau apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita tinggalkan.
Gak enak lo hidup kita dikendalikan orang sekalipun itu orangtua. Mau sampai kapan????
Hidupmu saja masih dikendalikan orangtua, bagaimana kamu bisa jd orangtua? Sepertinya mah belum siap jadi orangtua. Yasudah, jangan dulu deh nikah, kasihan anak-anak entar.
Jangan percaya janji 'manis' calon mertua kita. Tanya anaknya! Kan anaknya yang mau jalani hidup bareng kamu. Kok malah hanyut sama perkataan calon mertua, sedangkan calon kita gak pernah berkata apa-apa tentang hal itu. Plis bedah yang mana yang harus kamu pegang erat-erat.
Jangan gampang terhasut perkataan orangtua. Tanya diri kamu, apa yang pantas harus kamu lakukan dan apa yang pantas kamu abaikan. Ini hidup kamu. Dan berhentilah bersikap keanak-anakan. Kecuali kamu masih anak-anak.
Huaaah aku greget deh.
Trus buat orangtua. Plis, biarkan anak-anak sendiri mengepakkan sayap kehidupannya.
Orangtua boleh memberikan masukan, sudut pandang. Tapi jangan sekali-kali buat keputusan. Biarkan anak-anak yang memutuskan.
Dia juga ingin menghidupi kehidupannya seperti apa yang dia mau.
C'mooon. Be wise person duuud!
#Nasehat buat diri sendiri
1 note
·
View note
Text
Beragama baik
Aku suka bertanya bagaimana sih yang dikatakan orang yang beragama islam yang baik?
Setelah aku fikir-fikir, Yg dikatakan beragama baik adalah orang yg meyakini akan pertemuan dengan Allah- mempersiapkan hari persidangan.
Sehingga dia akan mempersiapkan bekal utk sidang.
__
Hal yang pertama ditanyakan pasti soal sholat.
Orang yang bersiap utk sidang, pasti selalu memperbaiki kualitas sholatnya. Gak bolong-bolong. Ini langkah pertama sebelum belajar khusyuk. Kalau bolong-bolong apalagi setelah dewasa, maka bisalah kita ambil kesimpulan.
__
Selanjutnya ya menuntaskan kewajiban-kewajiban yang diembannya selama dunia.
Misal puasa ramadhan, zakat fitrah dan mal, menutup aurat, Kewajiban dan amanah yang diberikan padanya sesuai perannya baik sebagai guru/pemberi ilmu, murid/penerima ilmu, orangtua, saudara, kepala penanggungjawab atas amanah ruang lingkup masing2 (seperti presiden, gubenur, walikota/bupati, lurah, camat, kepala desa, manager, kepala bagian, suami/istri, sebagai bagian dari masyarakat, dll).
__
Selanjutnya orang yang akan sidang pasti menyiapkan penerang dan penyelamatnya saat sidang.
Dia akan menunaikan hak AlQuran (kitab suci).
Dia akan rajin membacanya, rajin belajar tafsir dan semaksimal mungkin mengamalkannya.
__
Orang yang sidang juga akan bersiap menambah nilai tambah dirinya.
Berhaji dan berumroh bagi yang mampu. Melaksanakan amalan sunnah semaksimal mungkin. Menjalin silaturahmi dan membantu sesama. Jadi orang yang jujur, bersabar, bersyukur, dan ikhlas apa-apa yang telah ditetapkan Allah.
__
Perjalanan masih panjang ya Kun untuk menjadi orang yang berislam dengan baik. Tapi tetap semangat memperbaiki diri ya sayang =) Terutama menyelesaikan amanah kamu sebagai murid. Jangan lalai sama sholatnya dan terus belajar ilmu AlQur’annya.
1 note
·
View note
Text
Masa muda adalah pena dan waktu adalah kertas
Anonim
1 note
·
View note
Text
Sayang sama Rasul 😘😍
Bagaimana tidak? Dalam QS 9:128 disebutkan Rasul telah datang yang sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagi kita, ummatnya. Beliau penyantun dan penyayang.
Semoga kita dapat bertemu dengan Rasul. Aamiin ya Rabb.
1 note
·
View note
Text
Pengetahuan agama itu sebagai peringatan dan alat untuk menjaga diri. Disimpulkan dari QS 9:122
0 notes
Text
Allah memiliki kekuasaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.
QS 9:116
0 notes
Text
Orang mukmin itu adalah orang-orang yang bertaubat, beribadah, memuji (Allah), mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang mungkar, serta yang memelihara hukum-hukum Allah.
QS 9:112
0 notes
Text
Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah?
QS. 9:111
0 notes
Text
Bekerjalah kamu, Allah akan melihat pekerjaanmu.
QS 9:105
1 note
·
View note
Text
Allah memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan
QS. 9:94
0 notes
Text
Berangkatlah kamu dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat. Dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah.
QS. 9:41
0 notes
Text
Kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan) di akhirat hanyalah sedikit
QS 9:38
0 notes
Text
Setan jahat banget!!! Tiba-tiba kezel sama setan setelah baca QS 8:48. 😈👊
0 notes