pramblogs
pramblogs
Pramuja Arif A
113 posts
Digital Storyteller #JustWrite #JustGrowUp
Don't wanna be here? Send us removal request.
pramblogs · 4 years ago
Text
Tumblr media
dan ada rasa cape adalah pengingat kalo usaha itu bukan hal sepele. ada rasa lelah supaya usaha kita menjadi hal berkah.
senantiasa berdoa, agar yang diminta segera nyata. dan teruslah berusaha adalah caranya. #terimakasihdiri.
3 notes · View notes
pramblogs · 4 years ago
Text
se(u)lit.
Tumblr media
0 notes
pramblogs · 4 years ago
Text
Aku masih hidup hari ini, menghirup udara dan bernyawa dengan sebuah tanda tanya. Sampai kapan aku berhenti bertanya tentang hidup dan kehidupan. Tentang ada dan ke-ada-an yang terkadang mengada-ada. Tentang tanda dan tanya yang sering kali menimbulkan tanda tanya.
duh ?????
0 notes
pramblogs · 4 years ago
Text
Orang-orang hanya melihatmu di garis finish, letih kakimu dan derasnya pompaan jantungmu seolah-olah ghaib. lebih tepatnya mereka tidak mau tau (tidak ada empati di antara kita) karena hidup sudah menjadi konten untuk disebarluaskan, bukan lagi untuk dirasakan.
ah bajingan manusia berisik!
0 notes
pramblogs · 4 years ago
Text
Nasihat Ibu
Sekeras apa pun, sesulit apa pun, dan sesedih-sedihnya kehidupan, perut harus tetap makan, hidup harus tetap berjalan.
Nasehat Ibu kalau lagi bicarain kehidupan, hal yang mesti dipersiapkan adalah kekuatan dan kemampuan untuk menerima takdir, karena kita ga pernah tau kelak akan hidup bekecukupan atau justru berkekurangan, maka siapkan mental dari sekarang.
@mrezafansuri | Bogor, 19 Juli 2020
38 notes · View notes
pramblogs · 4 years ago
Text
“Kamu tidak dapat merasakan hidup tanpa menyadari bahwa kamu nantinya harus mati. Namun sama mustahilnya bagi kita untuk menyadari bahwa kita harus mati tanpa memikirkan betapa menakjubkannya hidup itu.”
- Dunia Sophie, sebuah novel filsafat karya Jostein Gaarder
14 notes · View notes
pramblogs · 5 years ago
Text
ojo takok. ojo sambat.
gawe sprono spreneai oleh opo? mergo wong kerjo kui tujuane yo bedo-bedo. enek e kerjo nggo mbayar utang ato cicilan. enek e kerjo nggo nyenengi awak e dewe. enek e kerjo yo nggo bantu wong tuwone. yo syukur-syukur enek turahan nggo moso depan ato nggo pinangan. he he he
tapi ra kabeh seberuntung kui. tetep semangat lurr..
1 note · View note
pramblogs · 5 years ago
Text
Hi Again Tumblr
"Apa kabar?" adalah sabda penggugah yang patut ditanyakan pada diri sendiri. Sudah sejauh mana melangkah dan membenahi diri. Sudah menjadi manusia secara utuh dan mendalami hakikat hidup atau sibuk menyenangkan diri. Sudah sampai mana berjuang menjadi manusia? Apa kabar?
Ada banyak hal yang luput gak tercatat, ada banyak hal yang terlupa karena gak sempat kita abadikan. Akan kita ingat lagi: apa-apa yang udah terjadi, apa-apa yg tengah kita lewati, dan apa-apa yang kita hadapi.
With one hope, semoga semuanya menjadi rasa syukur.
0 notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Tumblr media
Tentang Takdir
Hello, Dear. Salam ‘alaykum.
Kita sedang membicarakan takdir, ya. Mari kita samakan persepsi dan kerangka berpikir dulu ya sebelum membahas pertanyaannya. Karena sepertinya kita punya cara pandang dan pemahaman yang berbeda soal takdir. Jawaban pertanyaan Anda ada di pengujung tulisan ini. Maaf karena jawabannya akan panjang :) 
(Dear, kawan2, Anda berhak menekan tombol ‘J’ untuk skip, jika tidak berminat membaca. Dan silakan klik “Keep Reading” untuk membaca seluruhnya)
Oh ya, sebelum melanjutkan, saya perlu mengatakan bahwa yang saya tuliskan di sini tentu bukan bermaksud untuk mengatakan bahwa takdir adalah pasti seperti yang saya tuliskan di sini. saya hanya berusaha melihat hikmah dan mengambil pelajaran, Ilmu tentang takdir sepenuhnya milik Allah, manusia hanya berusaha mencari pemahaman yang lebih baik agar keimanan terhadap takdir semakin kuat.
Arti takdir itu adalah keteraturan, program, atau ketentuan. Contoh sederhana, motor itu alat transportasi. Takdirnya, aturannya, programnya, ketentuannya, motor bisa jalan selama mesinnya dalam kondisi baik dan tentu ada bensinnya. Selama motor itu berada dalam koridor takdirnya, tentu dia akan bisa berjalan. Tapi kalau dia keluar dari koridor takdirnya, dia tidak bisa digunakan.
Pekerjaan kita adalah salah satu cara menjemput rizki materil. Takdirnya, aturannya, programnya, ketentuannya, selama pekerjaan tersebut dilakukan dgn kerja keras dan berkualitas, kita bisa menghasilkan uang. Selama berada di koridor tersebut, siapa pun yang bekerja (walaupun katakanlah orang tersebut lalai pada Allah), dia akan menghasilkan.
Takdirnya, programnya, aturannya, ketentuannya, kalau jantung sudah saatnya berhenti berdetak, maka ia akan berhenti. Saat itulah mati terjadi.
Takdir Mubram dan Mukhayyar
Ada dua jenis takdir, yakni takdir mubram, ialah takdir yang tidak bisa kita pilih, dan takdir mukhayyar, yakni takdir yang bisa kita pilih/usahakan. takdir mubram, contohnya, dari siapa kita lahir, warna rambut kita, warna kulit kita. takdir mukhayyar, contohnya, pekerjaan kita, rizki kita, juga termasuk jodoh kita. 
dalam takdir mukhayyar, kita bisa memilih bahkan mencegah dan menghindari. Misalnya, kalau sudah datang musim hujan, biasanya terjadi banjir karena sungai meluap. tapi, banjir dalam hal ini, adalah takdir yang bisa dicegah. caranya, sungainya jangan dikotori, buang sampah jangan ke sungai, buatlah daerah resapan air, dsb.
dalam tulisan ini, saya lebih banyak membahas takdir mukhayyar.
Yang saya pahami, takdir itu bukan sekumpulan peraturan yang saling berlepas satu sama lain dan berdiri sendiri-sendiri. Dalam pemahaman saya, takdir itu bukan berupa butir-butir peraturan seperti :
1. Andi akan menikah dengan Lusi
2. Andi akan bercerai, lalu menikah dengan Lia. 
Tapi, berupa sebuah program yang sangat kompleks, berkaitan, di mana pilihan manusia punya peran dalam program tersebut.
Pernah dengar tentang algoritma?
Keep reading
439 notes · View notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Pertanyaan itu datang lagi..
Saya bisa saja memilih untuk diam seumur hidup dengan perasaan yang tak pernah terdengar oleh telingamu. Saya bisa saja membicarakan nya secara gaung sampai kepalamu pecah. Keduanya seperti 2 mata pisau. Tetapi apakah harus pada waktu ini, sedangkan seperti belum berjuang banyak untuk apa-apa.
Untuk menjadimu mungkin banyak orang harus berlari keras dan bersusah payah. Tapi tidak dipaksakan. Untuk mencapai satu tidak ada yang perlu berlari terlalu keras. Suatu hari diantara pertanyaan dalam kepala bagaimana bisa bulan sabit tapi begitu terang.
Setiap kali harus menentukan arah, sengaja aku biarkan kemana badai ini bergerak dan pergi. Agar terbaca musim selanjutnya akan bagaimana. Dibuat kuatlah layar yang menjulang tinggi dan membentang. Aku tetap saja nakhoda untuk perasaan-perasaan yang berlayar dan hampir menepi sembarangan. 
#teruntukanakkukelana 
6 notes · View notes
pramblogs · 5 years ago
Text
tangan kanan terkoneksi ke hati.
Kalau memang nanti pada akhirnya akan ada “kita” , sudah siapkah untuk berjalan jauh untuk hari-hari yang bising? Ada hal yang tumbuh ketika jarak membentang jauh. Apakah di langit nama kita didekatkan?
Tenyata pergelangan tanganku terkoneksi ke hati sejak itu. Bahkan pernah duduk di tengah ruang saja sambil berbicara hal yang belum pasti. Sampai pada target yang pernah dituliskan bisa jadi waktu untuk menunggu untuk mentarbiyah diri. 
Dalam hidup baru ada 2 nama yang sengaja disebut menjadi “kita”, yang pertama sudah hilang dan menemukan jalannya. Kemudian hati seperti menemukan jalan lain walaupun memang belum pasti. Saat memanah ke arah langit kemudian alasan-alasan “mengapa” aku sampaikan kepada-Nya.
Tangan kanan ku terkoneksi ke hati karena sering hadir dalam bentuk lain dihidupnya. Senjata ini tidak melukai namun berusaha membuat jatuh hati, yaitu doa. Jaga kesehatan.
14 notes · View notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Ada yang taubat tapi kesalahan menghantui sepanjang hidup. Yang tadinya cemerlang menjadi redup. Berkurang PD & kehilangan potensi terbaik.
0 notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Ramadan 2020 dan Segala Kegundahannya
Mungkin hari ini terasa berat bagi sebagian kita. Dengan segala bentuk perasaan yang tak tentu.
Mengharap bahagia namun berakhir luka. Atau menunggu kedatangan yang berakhir dengan kehilangan.
2020 rupanya banyak ditangisi oleh kita yang terbalut luka.
Beberapa diuji dengan cobaan yang begitu berat tanpa tahu bagaimana jalan keluarnya. Sementara sebagian yang lain memilih menerima keadaan tanpa mengerti apa makna dibalik kehadirannya.
Setiap kesulitan, akan didampingi dengan kemudahan.
Bukankah begitu?
Barangkali Ramadan ini menjadi penghibur bagi kita yang sempat berduka.
Luangnya waktu dan mudahnya kesempatan beribadah menjadi hal yang begitu berharga di tahun ini. Walaupun tak semua dapat menikmatinya bersama keluarga. Namun, bukannya semua itu lebih baik daripada harus kehilangan-Nya?
Sekalipun begitu menyedihkan, di tahun ini Allah selipkan berbagai berkah yang dapat diambil bagi siapa saja yang menyadarinya.
Tak ada lagi alasan terlalu lelah untuk menunaikan puasa. Tak ada lagi alasan terlalu sibuk untuk sekedar bersujud di dalam tarawih. Tak ada lagi alasan untuk menghindari Al-Quran. Tak ada lagi alasan kehabisan uang karena acara buka bersama sehingga melupakan sedekah.
Ya, seharusnya begitu.
Semoga Ramadan kali ini benar-benar menjadi jawaban bagi siapa saja yang selama ini mencari jalan keluar dari masalahnya, semoga Ramadan kali ini menjadi penghantar rezeki bagi siapa saja yang akhir-akhir ini merasa sempit, semoga Ramadan kali ini dapat menjadi obat bagi siapa saja yang merasa tak sehat jiwa dan tubuhnya.
Semoga ada rasa rindu kepada-Nya yang memenuhi Ramadan tahun ini.
Sebutlah Allah dengan nama-nama baik milik-Nya sebanyak apapun yang kau butuhkan.
-Ustad Adi Hidayat, Lc.
__________
@shafiranoorlatifah
Malang, 5 Mei 2020 ;
Sudahkah kita menjadikan Ramadan sebagai tamu yang begitu istimewa?
71 notes · View notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Yasudah. Hidup ini tidak selalu tentang mengejar banyak 'pencapaian'. Namun meluaskan 'penerimaan' pada setiap ketetapan dan keadaan. Di sinilah seni keikhlasan memainkan peran. Terima kasih.
0 notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Euforia
Dalam hidup mungkin kita beberapa kali mengalami euforia. Euforia, sebutan untuk kebahagian yang luar biasa. Katanya, euforia itu satu tingkat di atas bahagia. Siapa pun yang merasakannya akan menganggap bahwa itu adalah saat-saat paling membahagiakan. Sayangnya, euforia itu hanya sementara. Pada kenyataannya, hidup tidak selalu tentang kebahagiaan. Meski pun kita melakukan banyak hal agar bisa bahagia, ternyata hidup tetaplah sebuah pergiliran. Bahagia dan sedih itu juga pergiliran. Ada saat dimana kita merasa bahagia, ada saat dimana kita merasa sedih. Tapi, kita pasti pernah merasakan keduanya, meski tidak dalam satu waktu karena begitulah hidup. Akan selalu ada pergiliran di dalamnya untuk memberikan kita pembelajaran yang banyak.
Kalau dicermati, kebahagiaan dunia is a temporary happiness (euphoria). Allah menyebutkan di dalam Al-Qur’an dengan istilah kesenangan dunia. Euforia sendiri sifatnya sementara, begitu pun kesenangan dunia. Allah SWT berfirman:
“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia kecintaan terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (TQS. Ali Imran [3] : 14).
Dalam ayat lain, Allah juga berfirman:
“Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” (TQS. Al Ankabuut [29] : 64).
Faktanya, dunia ini hanya sementara. Apa yang ada di dalamnya pasti akan berakhir di suatu yang Allah sudah niscayakan kedatangannya. Begitu juga dengan kebahagiaan. Sesuatu yang kita sebut kebahagiaan di dunia sejatinya tidaklah kekal. Setiap yang fana pasti akan berakhir. Begitu juga dengan euforia. Dia hanya sementara. Sebagaimana yang sudah Allah janjikan bahwa akhirat (surga) adalah tempat dimana kebahagiaan itu bermuara. Surga adalah tempat dimana kita bisa merasakan kebahagiaan yang sebenarnya. Sebagaimana sebuah bahasa mengartikan surga sebagai negeri kebahagiaan karena disana-lah kita akan mendapatkan segala hal yang kita inginkan sebagai balasan atas apa-apa yang kita lakukan di dunia.
 Allah berfirman:
           “Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (TQS. Ar-Ra’du [13] : 29)
           “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga mereka kekal di dalamnya.” (TQS. Huud [11] :11).
Jika dunia tidak selalu bisa memberikan apa yang kita inginkan maka terimalah karena begitulah Allah jadikan dunia hanya sementara, maka euforia yang kita rasakan di dunia pun hanyalah sebuah pergiliran. Berbahagialah seperlunya dan iringi kebahagiaan itu dengan rasa syukur sehingga dalam kondisi apa pun hati kita akan tetap lapang untuk menjalani hidup yang tidak akan pernah sempurna.
-Purplellicious-
22 notes · View notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Begini. Pengalaman pahit itu adalah guru yang terbaik. Mengajarkan indahnya dalam terluka yang mengubah ulet, kompong, menjadi kupu-kupu. dan gak lupa juga dengan pengalaman manis yang mengajarkan kita akan terus bersyukur, lebih banyak mengasihi bahkan tahu bagaimana caranya memanusiakan manusia.
Sudahkah kita berterima kasih kepada masa lalu? termasuk orang-orangnya, yang telah mau memberikan kita pelajaran penting dalam mengelola rasa? bahwa kita sungguh tahu akan tak ada pelajaran yang paling juga lebih indah selain pengalaman.
Selamat berjalan dan bertumbuh lagi.
Jangan lupa menyelami.
0 notes
pramblogs · 5 years ago
Text
Kado Untuk Diriku Sendiri 22 Maret 2020: Risalah Hati
Sudah 21 tahun hidup, ternyata sudah cukup banyak yang aku rasakan; kebahagiaan, keberhasilan, hal-hal baru, kegagalan, kesedihan bahkan kehilangan. Banyak momen hidup yang begitu berharga dan ingin selalu aku jaga dengan baik dalam hati, begitu pula dengan sosok-sosok yang terlibat didalamnya. Oleh karena banyaknya kenangan senang-pedih yang kusimpan, maka hati dan otakku adalah lembaran-lembaran berharga yang akan selalu kujaga. Aku tak akan membiarkan kenangan berharga hilang begitu saja --meski nyatanya sulit--.
Itu adalah caraku menghargai hidup yang Tuhan berikan padaku, sebab keyakinanku adalah semua hal yang terjadi dalam hidup memiliki nilai yang ingin Tuhan berikan. Hal yang perlu selalu aku lakukan ialah mencerna tiap peristiwa maupun memori menjadi sebuah hikmah, menjadi sebuah nilai hidup. Sebab bagiku, melanjutkan kehidupan tanpa nilai apapun hanya akan hampa.
Entah, bila hidupku masih panjang, maka apa yang sudah ku dapat belum ada apa-apanya dibandingkan dengan yang akan aku alami di kemudian hari. Namun setidaknya, bila hidupku singkat, aku tau dan aku mengerti bahwa aku bahagia memiliki segenap kenangan itu beserta sosok-sosoknya.
Aku yakin esok hari akan luar biasa --dan aku harus melaluinya--. Aku, kamu dan kita semua hanya perlu untuk selalu memaksimalkan usaha dan melangitkan doa, urusan hasil adalah kehendak Tuhan. Pedoman kita untuk menerima Takdir Tuhan hanya satu, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS 2:216).
Nikmati saja hidup beserta suka dukanya, sesekali cobalah mengkreasikan sudut pandang baru. Maka berapapun panjang usiamu, kamu akan tau betapa berharganya hidup yang Tuhan berikan padamu, simpanlah itu baik-baik di hatimu
-aliffaishal-
0 notes