putrhanna

[putrhanna]

Ngk Semngat rayain kemerdekaan.

Tiap hari liat berita yg bikin jiwa ke-ibuanku meronta². Terakhir liat berita seorang anak yg meninggal Krn penyakit cacingan yg bersarang di seluruh tubuhnya. Lambatnya penanganan medis serta lalainya pemerintah setempat menjadikan saya prihatin dg kata merdeka yg dikoar²kan sebagian org. Nda perlu saya cerita panjang lebar ttg ini krn saya yakin semua sudah pada tau.

Lantas, Merdeka yg bagaimana sementara banyak dibagian bumi sana yg tdk sejahtera dari segala sisi. Lalu penjabatnya asyik berpesta dan merayakan kenaikan gaji. Huffft

Aku hanya sedang bernyanyi, abaikan saja krn hanya seperti ini piluku sedikit terobati. Mengenai royalti aku tdk akan menangihnya. Share saja kalo mau mah.

[putrhanna]

Cukup menjadi manusia

Bbrpa hari tdk buka sosmed seperti ada perasaan lega, ndk brisik, tenang, Ndak ada kekhawatiran, dan sunyi. Ya, duniaa seakan mengabarkan kepada kita kalo sebenernya kita tuh baik² aja ngk ada internet. Ngk perlu overthinking, cemas, iri dan insecure trhdp berita atau cerita hidup org lain.

Tapi mindset yg begitu bikin diri menjadi egois. Sebab, semua yg terjadi hari ini dikabarkan melalui sosial media. Mungkin ketenangan akan kita dapatkan jika satu hal tadi tdk ada. Namun kita akan ketinggalan berita ttg "bagaimana menjadi manusia".

Hari ini dunia sedang tidak baik² saja bukan. Dan lihatlah saudara kita digaza digempur habis-habisan. Darimana kita bisa tau kalo bukan dari benda kecil yg sedang kita genggam.

Jika kita lebih memilih diam dan lebih memilih menghilang dari dunia Maya atas nama "ingin tenang" maka saat itu juga kamu sudah kehilangan nurani sebagai manusia. Maka ngk perlu jadi muslim untuk membela Gaza. Cukup jadi manusia aja.

Cukup jadi manusia untuk menyaksikan anak² dibombardir hingga mereka kehilangan nyawa.

Cukup jadi manusia untuk menyaksikan anak² kecil yang putus tangan dan kakinya.

Cukup menjadi manusia untuk menyaksikan anak² yg kelaparan hingga terlihat tulang dadanya.

Cukup menjadi manusia untuk menyaksikan anak² tanpa kepala.

Sudah lihat berita Gaza hari ini? Sudahkah menyaksikan vidio seorang anak yg menjerit kesakitan karna tangannya putus? Sudahkah menyaksikan ttg rengekan bayi² yg kurang gizi? Sudahkah mendengar jeritan anak² yg kelaparan? Dan lihatlah bayi² itu memakai popok yg terbuat dari kantong kresek. Kuharap itu sudah dan cukup membuat pipimu basah.

Jadi tunda dulu keinginan untuk menghilang dari sosmed. Krna suara kita sangat berharga bagi mereka. Cukup menghilang saja untuk tidak kepo dengan pribadi org lain.

[putrhanna]

Semakin dewasa kita akan semakin sadar bahwa pada akhirnya yang membuat kita nyaman bukan yang paling lama kenal, tapi yang membuat kita nyaman adalah siapa dia yang saat kita bersamanya kita merasa didengarkan , merasa dilihat , dihargai, dipahami dan lebih daripada itu dia adalah orang yang tidak sungkan untuk menasehati kita manakala kita keliru dan menggandeng tangan kita untuk bangkit manakala kita terjatuh.

Kalo punya temen sahabat yang demikian pliss genggam erat tangannya, jangan lepaskan karna mahalnya luar biasa.

[putrhanna]

Terkadang kita berprasangka buruk terhadap takdir. Menganggap hidup mereka lebih beruntung dari apa yg kita jalani.

Di banyak keberhasilan teman dekat ataupun org lain yg kita lihat kadang kita ngk tau perih apa yg mereka pendam. Mungkin didepan layar mereka tersenyum lebar. Namun mana tau dibelakang layar mereka hampa.

Hidup itu berputar. Mereka yg menikmati hari²nya dengan pekerjaan yg Dimata org lain itu bisa dikatakan "keberhasilan" tidak menyadari bahwasanya hidup itu ngk hanya sebatas menikmati jerih payah duniawi. Tapi apa yg akan kita petik diakhirat.

Terlalu fokus kepada hidup orang, tentang keberhasilannya, pacar barunya, gajinya, travelingnya, dan hal² yg membuat kita iri dan tidak mensyukuri hidup sehingga kita lupa bahwa perjalanan kita dan nikmat yg tuhan kasih kekita itu sungguh luar biasa. Bahkan ngk bisa disandingkan dg orang seperti tadi.

Membuat diri itu berdosa mudah banget. Cukup kamu ngk bersyukur sama apa yg ada pada diri aja.

Orang lain boleh memandang kita gagal. Krna kacamata mereka berbeda dalam memandang kehidupan. Sedang kita, gagal yg sesungguhnya bukan karna ngk ada materi, tapi krn ngk ada amal kebaikanpun yg bisa kita bawa mati. Krn sesungguhnya, tubuh ini akan renta. Dan berakhir kepada sang pencipta.

[putrhanna]

Kamu berdoa sama Allah untuk diperbaiki agamamu, sedangkan kamu sering telat sholat, malas sedekah, di ajak kekajian nolak bnyak alasan, ngajipun jarang, belajar agama mood²an.

Kamu meminta sama Allah untuk diperbaiki dunia dan akhiratmu. sedangkan kamu tidak mau memperbaiki pakaianmu sebagai seorang muslimah, dikasih pakaian taqwa malah dilepas diganti dengan celana, ikhtilat khalwat diterobos, boncengan sama Ikhwan pun gass, chatan sama non mahram lanjut teros..

Dan kamu meminta sama Allah agar hidupmu sebagai tambahan kebaikan bagimu. Sedangkan kerjaanmu sehari² sibuk traveling, scroll sosmed, pusing mikirin gaya, suka gibahin temen, boros .

Dan berharap mati dalam keadaan baik. Sedangkan kamu lebih cinta dunia dan segala isinya.

Lalu, salahkah berdoa demikian? Kan Allah suruh kita ngadu ke Dia kalo ada masalah?

Ya ngk salah juga. Tapi sadar aja. Kira2 doamu akan tembus ke langit sedangkan kamu jauh dari tuhanmu, dan ingat Dia kalo kamu lagi kepepet.

Harusnya gimana?

Perbaiki diri sembari bersujud dan mengadukan keluh kesahmu.

[putrhanna]

Ngk apa² jika saat ini kondisi imanmu turun drastis. Yang penting jangan lupa balik lagi 🫶🏻🤲🏻🤲🏻

[putrhanna]

Hari ini kita rajin menyemangati dan Mendoakan orang lain agar tetap Istiqomah. Suatu hari nanti kita bisa saja Allah uji dengan futur yg berlebihan, malas yg berkepanjangan dan iman yg berantakan.

Maka dari itu, hindari menyemangati org lain tanpa kita meminta pada Allah untuk selalu diistiqomahkan.

[putrhanna]

Dik.. Saat kita berhijrah di jalan Allah, tatkala kita taat kepada Allah mungkin kita masih tetap memiliki banyak masalah, tak serta-merta semua masalah kita langsung hilang, tidak pula kita lansung kaya raya.

Tapi Allah berikan kita kebahagiaan dalam bentuk lain yg ngk semua org miliki. Allah beri kita ketenangan, kedamaian, kekuatan dan petunjuk agar kita mampu menyelesaikan segala permasalahan.

Begitupun sebaliknya,saat kita bermaksiat pada Allah,mungkin kita tidak langsung ditimpa bencana sebagaimana kisah nabi terdahulu.

Namun Allah azab kita dengan kegelisahan, kebuntuan, keresahan dan kegalauan yang membuat kita tidak mampu menyelesaikan masalah kecil sekalipun.

[putrhanna]

Ternyata rindu itu ada..

Dulu pernah ku ucap bahwa diriku tidak akan pernah merindukan mereka yg pernah mengecewakan ku.

Nyatanya hari ini rindu itu muncul lewat sebuah Vidio. Teringat bahwa dulu diri ini adalah seorang sebut saja fotografer (wwkwk). Apapun itu di abadikan. Krn memang sudah menjadi hobi. Meski kamera tidak memadai. Berharap suatu saat nanti bisa menjadi penawar rindu.

Benar saja, meski tidak bisa bersua, melalui kenangan yg terabadikan rapi di memori itu sedikit lebih, bisa menjadi penawar rindu. Dan perihal kecewa, biarlah menjadi bumbu² persahabatan kita.

Hy kalian yg memenuhi memori hpku, skrg lagi dimna? kajian dimana? Nongkrong sama siapa? bisa tolong beritahu aku supaya aku sedikit tenang?.. hiks

[putrhanna]

Ketika Ust Ismail Yusanto ditanya tentang dakwahnya yg lebih dari 30 Thun, beliau said ;

"Bagaimana mungkin aku akan berhenti berdakwah sedangkan aku merasakan kenikmatan didalamnya. "

Ya bener banget, ketika kita menganggap dakwah itu adalah beban, maka tak heran tatkala ada amanah dakwah kita akan merasakan berat melakukannya.

Berbeda jika dakwah kita niatkan Karna Allah, meskipun raga dalam keadaan kurang sehat, selagi masih bisa berjalan dalam menunaikan amanah dakwah, maka itu bukanlah masalah. Krna kita merasakan kenikmatan didalamnya. Hanya kematian yg akan menghentikan gerak dakwah kita.

Semoga Allah Istiqomahkan kita yg saat ini masih berada di jalan mulia ini hingga ajal menjemput.

[putrhanna]

Bnyak hal yg kulalui bbrpa bulan ini. Tentu ini bukanlah hal yg mudah bagiku. Tentang bagaimana menata emosi, rasa benci, amarah, kecewa dan segala perlakuan buruk org lain terhadapku.

Akupun mulai disadari bahwa jalan yg kutempuh sejak lama ini bukanlah suatu kebetulan, namun sudah allah atur dalam skenarionya. Buktinya, bbrpa masalah yg kuhadapi dan semuanya hampir serupa tidaklah membuatku terpanting untuk berhenti, malah semakin kuat kakiku untuk berlari.

Aku tau, takdirku bukanlah ditanganku. Namun adalah suatu keharusan untuk menggoreskan hal² baik dalam hidupku dan berakhir dg cara yg disenangiNya.

Maka dari itu, aku ikhlas atas apa yg telah terjadi kemarin, dan memulainya bagai terlahir kembali di jalan ini.

Karna niatku dari awal ingin sekali orang lain tahu apa yg aku fahami. Ingin sekali org tahu bahwa indah sekali dijalan ini. Asalkan kita kuat mental krn sewaktu-waktu akan di uji dengan org terdekat kita.

Maka dari itu adalah suatu kebodohan jika aku memilih untuk menyerah dan berhenti begitu saja setelah semua yg ku sampaikan ttg Istiqomah.

Semoga Allah menjaga niatku dan meredhoi setiap tindak tandukku hingga nnti kembali dalam keadaan Husnul khatimah..

[putrhanna]

Berbicara dengan orang berilmu adalah salah satu cara mengukur seberapa kerdil pengetahuan kita. Banyak berinteraksi dengan orang sholih menjadikan kita semakin beradab. Bukan malah sebaliknya.

Begitupun ilmu. Dia akan mudah didapat apabila kita ikhlas menerimanya dari siapa saja tanpa harus angkuh dan menyombongkan diri.

Kunjungilah orang Sholih ditempatmu berada, berdiskusilah krna dengan demikian kita akan bnyak mendapatkan hikmah dan pelajaran.

[putrhanna]

Tetaplah jadikan Allah sebagai tempat terbaik untuk menceritakan masalah yg kamu alami.

Dewasa ini lebih sering memendam sendiri masalah yg dihadapi. Kalau dulu tuh tempat cerita disetiap tempat ada. Di kampus, didapur, di kamar bareng Adek, di kos bareng temen, dll. Sekarang cerita didepan cermin aja udah males. Bahkan ke Sahabat sendiri udah ngk jamin bakal lega kalo udah cerita.

Dunia memang ngk bisa dipercaya huhu. Makanya ya rasul suruh kita untuk meletakkan dunia di tangan, dan akhirat di dada. Biar kita tuh ngk kecewa.

Dan ku akui tempat terbaik berkeluh-kesah itu ya pada saat kita bermunajat. Meskipun kamu hanya bisa duduk dan menangis tanpa mengeluarkan sepatah katapun dihadapanNya. Hmm rasanya lega..

[putrhanna]

Semakin jarang seorang hamba itu berdoa, itu tanda semakin sedikit ketergantungannya kepada Allah. padahal kata nabi untuk urusan seremeh apapun, sandal yg putus, garam di dapur, mengadulah kpd Allah.

Tidak ada doa yg sia². doa itu pergi membawa harapan, dan dia akan kembali di waktu yg paling tepat. membawa anugerah dalam bentuk yg paling indah. dan mengubah hidup kita pada titik yang paling baik.

:)

[putrhanna]

Tak ada yang tau apa yang akan terjadi pada kita dimasa yang akan datang. Jangankan besok, menit berikutnya pun kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita.

Yang bisa kita lakukan saat ini adalah syukuri apa yang kita miliki, menjaga apa yang Allah titipkan dan bersabar atas semua ujian yang menimpa.

[putrhanna]

Indahnya kota Bandung membuat hati berbisik ingin lebih lama disini.

Meski suami berdarah Sunda kekeuh menggoda untuk menetap di Indonesia bagian timur sana, tetap pulau Jawa menarik untuk ditinggali.

Keelokan Minang yg merupakan bagian dari diriku tak pernah ada tandingannya. Makanya aku ingin menelusuri bagian² bumi Pertiwi mana yg bisa mengalahkan pesona negri hamka ini. Hehe

Dulu, keinginanku cukup sederhana. Yakni ikut melalang buana bersama ayah menyusuri kota². Siapa sangka skrg mimpiku diwujudkan oleh lelaki yang hebat setelah ayah. Yakni suamiku.

Disisi lain, perkembangan dakwah di kota ini cukup pesat. Dismping orang-orang nya juga keren² dan kreatif.

Jadi teringat pesan mentor dakwahku, bahwa dimanpun kita melangkah jangn hanya terfokus pada keindahannya, keunikannya, tapi bagaimana kita bisa selalu menyeru kpd kebaikan layaknya di kampung sendiri, serta menjadikannya sebagai ladang dakwah yg baru.

[putrhanna]

"Saat menanam padi, rumput ikut tumbuh. Tapi saat menanam rumput, padi tak tumbuh."

Dalam hidup untuk melakukan kebaikan kadang hal buruk ikut menyertai. Namun saat melakukan keburukan, tidaklah kebaikan bersamanya. Jangan bosan berbuat baik meskipun kadang tak sempurna.

Kerjakan bagianmu seutuhnya, biarkan Allah menyelesaikan sisanya, menjamin kebaikan hasilnya. Kamu tidak perlu menginginkan apapun terjadi sesuai kehendakmu. Apalagi memaksanya hingga menghambat bahagiamu.

Cukup lakukan segalanya semaksimal yang kau mampu, doakan seikhlas engkau sanggup, dan biarkan Allah yang urus jawaban dari letihmu, menilai betapa khusyuk doa-doamu.

Sc. todaymuhasabah