Text
Pembelaan Terhadap Bully ?!
Sebuah Page FB yang kerap memberikan posting tips dan motivasi mendadak memposting topik yang sangat menarik.
Topik ini berkaitan dengan Bully.
yang menarik, page FB berbahasa Indonesia ini berusaha menggali kenapa seseorang menjadi Bully, dan patutkah perbuatannya disalahkan?
Sayangnya, impresi yang didapatkan dari post tersebut malah memberikan kesan yang salah.
pertanyaan yang di tanyakan oleh page FB itu adalah:
Apakah Bully itu salah?
jawaban singkatnya, salah. jadi jangan dilakukan.
Ga ada satupun yang suka di Bully.
Pada halaman lainnya, juga dibahas mengenai kenapa seseorang bisa menjadi bully.
Yang menjadi masalah, topik yang diberikan ini udah kayak membela pembully ini. Misalnya, karena anak dari keluarga broken home, ga masalah kalo dia membully orang.
Ingat mengenai kebiasaan jelek orang tua yang melakukan pembiaran terhadap kelakuan anak-anaknya? "Kan masih anak-anak, wajar lah..." Atau "Namanya juga anak-anak".
Nah, inilah yang terjadi.
Dengan alasan apapun, bully tidak dibenarkan. Ga peduli kalian itu anak dari keluarga broken home, anak yang sering disakiti anggota keluarga kalian, itu ga akan bisa jadi pembenaran buat membully orang lain.
Flyer berikutnya memiliki topik mengenai korban bully. Bisa dibilang, ini memicu kemarahan orang-orang yang pernah mengalami pembullyan.
Dari topik yang ingin mereka jelaskan, mereka mempertanyakan kenapa korban bully tidak melakukan tindakan yang mencegah pembullyan ini, misalnya melakukan perlawanan?
Sekali lagi, impresinya menjadi salah karena bukan saja flyer sebelumnya memberikan kesan mendukung pembully dengan cara menempatkan mereka sebagai korban alias playing victim. Sekarang, mereka menempatkan korban bully sebagai masalahnya alias victim blaming.
Jadi gini ya, ga ada orang yang mau diganggu orang lain.
Ga semua orang berani ngelawan pembully karena mereka takut. Entah karena takut secara fisik, atau secara mental. Dan ga semua orang suka ngerasain gebukan pembully.
Ga semua orang cukup care untuk melindungi korban bully. ngelapor ke guru, ga dianggap, begitu ngelawan, malah disalahin. Ini adalah yang dialami oleh beberapa orang korban bully.
Ga semua orang suka disalahin meski mereka cuma membela diri. Karena selama pihak yang sebenarnya bisa melindungi korban bully ini nggak melihat langsung, nggak merasakan langsung, gimana rasanya kalo anak mereka diganggu atau dibully anak orang lain, mereka ga akan melakukan apapun.
Jadi, victim blaming benar-benar sangat keterlaluan.
Ada anak yang lebih demen damai, ngurusin urusannya sendiri, mendadak diganggu anak lain yang ga suka ngeliat dia lagi ngurusin urusannya sendiri dengan damai, terus malah disalahin karena bikin iri pembully, karena kelihatan bullyable...?
Kalau kalian setuju dengan cara seperti ini, mindset seperti ini, kalian butuh membuat jadwal pertemuan konsul ke psikiater.
NOTE:
Saat artikel ini ditulis, postingan mengenai bully tersebut sudah dihapus meski ada yang sempat melakukan screenshot.
2 notes
·
View notes
Link
Pagi-pagi Abang DHL plus mobilnya nyatronin rumah. Apalagi kalo bukan buat nganterin soundtrack ini? Been orderring this for ages, dan akhirnya nyampe juga, dan di saat yang tepat! Technosoft Music Collection - THUNDER FORCE IV - ini adalah soundtrack dari game tembak-tembakan yang dulu saya mainin di Sega Mega Drive sekira tahun 1992. Musiknya keren, ala-ala metal, tapi dengan sentuhan synthesizer dan chiptunes.
Btw, sementara ngasih link pembeliannya aja dulu, males scan booklet dan tetek-bengeknya!
2 notes
·
View notes
Text
Kurir Makanan di US merasa berhak mendapat Tip dari pelanggan
https://www.insider.com/delivery-driver-leaves-note-to-no-tipping-customer-tiktok-2021-8
Artikel ini diposting pada salah satu media di Amerika. Dimana kurir pengantar makanan memberikan tulisan yang mendikte pelanggannya kalau tidak mau memberi tip, ambil sediri makanan pesanan kalian.
Pada suatu hari, temen gue, Pus2Meong memposting komentarnya yang bisa dibilang mentrigger banyak orang.
Di Amerika, memberikan tip kepada kurir pengirim makanan udah jadi tradisi yang mendarah daging disana.
Kalau kalian makan di restoran, atau menerima makanan yang dikirim oleh kurir, kalian diharapkan buat ngasih tip ke mereka. Dan ini udah menjadi peraturan tidak tertulis. Coba aja kalian ga ngasih tip atau cuma ngasih tip kecil, pelayan resto akan mengomel, kurir akan ngedumel.
Sayangnya, kebiasaan ini yang awalnya dilakukan untuk membantu para pekerja dengan gaji kecil dan pas-pasan berubah menjadi kultur yang justru menjadi merusak penghasilan mereka.
Bisnis makanan memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Kalau kalian memjual satu jenis makanan dan ada pesaing yang menjual makanan serupa, dengan harga serupa, dengan kualitas makanan serupa, apa yang harus kalian lakukan untuk menarik pelanggan kalian?
Kalian nggak mungkin jual lebih murah karena ini akan mengurangi profit. Kalian harus melakukan sesuatu. Memberikan Promo Ga bisa selamanya, kalian harus memikirkan cara yang bisa permanen.
Pengusaha makanan akhirnya memilih mengorbankan pekerja mereka. Pelayan, dan kurir.
Mengetahui kalau pelanggan akan selalu memberikan tip, maka mereka bisa mengumumkan ongkir yang lebih murah. Artinya, income pokok untuk kurir makanan per alamat antar akan berkurang signifikan.
Sedangkan restoran akan mengurangi gaji pelayan atau karyawan lapangan mereka agar dapat menjaga income si pemilik usaha dan manajerial agar nggak berkurang.
karena tindakan ini, maka para kurir dan pelayan akan selalu merasa berhak atas tip dari pelanggan. Tanpa adanya tip, penghasilan bulanan mereka terlalu kecil.
Praktek seperti ini benar-benar merusak standar sistem penggajian karyawan. Bahkan di beberapa negara bagian Amerika, ada kategori upah minimum per jam dari karyawan yang menerima tip. Dan itu bahkan besarnya tidak sampai 50% dari upah minium mereka yang seharusnya.
Dari sudut pandang pelanggan. Ada yang memang ga terlalu mempermasalahkan hal ini. karena yaaah, sudah tradisi, sudah biasa memberikan tips.
Tapi dari sisi lainnya, banyak yang kesal juga. Kenapa mereka harus menanggung upah para kurir dan pelayan restoran ini? Ini adalah tanggung jawab perusahaan tempat mereka bekerja, bukan pelanggan.
Beberapa restoran disana (di Indonesia juga mulai diterapkan) mulai mengganti sistem tip ini dengan sistem bernama Service Charge. Katanya sih begini:
Hal ini bertujuan membuat para karyawan terpacu dan mendorong mereka menuju pada standar pelayanan yang lebih baik.
Diluar kelihatan bagus, tapi aslinya nggak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Masalah dimana pengusaha ga mau membayar upah yang layak untuk karyawan mereka, apapun alasannya.
Service charge di restoran ditetapkan sebagai mandatori. Tercatat pada bon, jadi seolah-oleh bagian dari biaya.
Tahukah kalian, kalau service charge ini masuk kedalam bon, maka akan ikut dihitung kedalam PPN?
Artinya, pelanggan membayar lebih besar lagi, karena sekarang pelanggan bukan sekedar membayar penghasilan karyawan mereka secara langsung, tapi juga membayarkan pajak pertambahan nilai dari penghasilan mereka juga.
2 notes
·
View notes
Text
Kalo Otak Ngeres Ngeliat Atlit Puteri
Melihat pemain voli puteri bercelana pendek dikomentari, pamer paha, Melihat pesenam puteri berbaju ketat, dikomentari pamer tubuh, Melihat perenang pakai bikini, dikomentari umbar syahwat,
Kalo memang merasa khawatir atau tidak sesuai dengan ajaran agama? Ganti Channel TV kalian. Atau tutup browser kalian. Ada banyak siaran atau artikel yang mungkin lebih bermanfaat buat kalian.
Foto diatas: Missy Franklin, perenang puteri pemegang lima medali emas Olimpiade.
Cantik, tapi apakah tubuhnya dengan pakaian renang ini akan membuat banyak orang terangsang secara seksual? Banyak yang melihat dia sebagai atlit renang yang sedang berjuang demi negara nya, ketimbang sebagai peremuan pengumbar aurat.
Banyak cowok memang memiliki ketertarikan dengan atlit atau olahraga puteri. Meski begitu, ketertarikan mereka rata-rata karena dari kemampuan olahraga mereka. Dan rata-rata mereka itu berdada tipis. Berapa banyak sih yang berdada kayak Dinar Candy, misalnya. Makanya dengan begitu mereka bisa bergerak lincah gak direpoti sama asi.
Masak sih elo bisa terangsang melihat wanita berotot dan berbikini yang bergerak ke sana kemari di arena olahraga. Mereka kan bukan sedang menggeliat-geliat kayak kucing birahi di tempat tidur without bra and CD. (Duh, maaf ya)
Foto diatas:Ami Kodama, atlit Lompat Jauh Jepang.
Dari informasinya si Pus2Meong (karena gue ga bisa lihat), ini salah satu atlit Lompat jauh Jepang yang sempat viral saat Olimpiade kemarin.
Pus2meong ga mau munafik, dia mengakui suka sama cewe cantik. Waktu ngeliat Ami Kodama, dia deg-degan. Wow! Reaksinya.
Tapi dia ga ngeliat Ami Kodama sebagai objek seksual meski udelnya kelihatan (ini kata si Pus2Meong yah...), dia lihat sebagai atlit Lompat Jauh Jepang yang yaaah... cantik. Yang dia apresiasi justru perutnya yang six pack, tanda kalau dia memang berlatih serius.
Ya gue ga bisa bilang kalo semua orang ga akan terangsang, tapi kebanyakan yang nonton juga lebih ngeliat mereka dari olahraganya, bukan dari sekedar fisik mereka. Mereka memang perempuan tapi percaya deh, waktu mereka berlaga di pertandingan kebanyakan penonton ga akan ngeliat mereka sebagai objek seksual.
Foto diatas: Atlit Australia Mariafe Artacho del Solar dan Taliqua Clancy.
Mungkin ini yang paling dianggap bermasalah karena pakaian bikini. Jujur saja, banyak juga yang merasa ini adalah eksploitasi perempuan. Tapi peraturan didalam olahraga Voli Pantai menyebutkan secara garis besar mengijinkan atlit menggunakan pakaian yang lebih tertutup, terutama jika ada konflik dengan kepercayaan mereka.
Lalu kenapa masih banyak yang memakai bikini?
Mudah, karena alasan kenyamanan dalam bermain Voli Pantai.
Ya, atlit puteri menggunakan pakaian ketat, minim, bukan karena mau pamer aurat. Tapi cabang olah raga yang mereka tekuni memang membutuhkan mereka untuk menggunakan pakaian seperti ini agar nyaman dan dapat bertanding secara maksimal.
Tapi kalau otak sudah ngeres atawa mesum? Ya mau bilang apalagi. Agama pun ternyata gak bisa menolong orang-orang kayak gini. Malah kata temen gue "aneh ya, semakin tinggi ilmu agamanya kok ya semakin gak terkendali libidonya"
Dunia pengetahuan menyebutnya dengan istilah "optical delusions" atau khayalan mata. Khayalan yang terjadi ketika mata melihat sebuah objek yang kemudian diterjemahkan melenceng jauh oleh pikiran.
Jika misalnya saat kamu melihat sepotong sosis lalu otakmu menterjemahkan sebagai penis. Atau saat melihat dua butir kelapa lalu otakmu menterjemahkan jadi dua onggok payudara, maka itu menunjukan bahwa pikiranmu jorok. Kotor.
Tapi jika kamu melihatnya sebagai gambar yang wajar dan apa adanya, sosis ya sosis kelapa ya kelapa, berarti kamu memiliki pikiran yang bersih dan sehat.
Kalau kamu mengalami optical delusion atau ngeres or mesun, yang lebih fokus pada bikininya daripada permainannya, berarti bukan gambar di layar tivi yang harus diblur, tapi pindahkan saluran, matikan, dijual lebih baik, disumbangin jauh lebih baik lagi, lalu jauhi hal-hal duniawi biar fokus ke hal surgawi. Aman. Jauh dari dosa.
Dan kalau masih gak bisa juga, sementara pemandangan kayak gitu bisa ditemui di mana-mana, bahkan di dapur rumah, jalan paling ekstrim ya pindah ke gua atau copot tuh biji mata.
Selanjutnya, mulailah belajar menggunakan mata batin yang bisa melihat cahaya terang dalam kegelapan sambil menghayati lagu Bang Haji Oma "Nasib Orang Buta".
0 notes
Text
Kecelakaan
Entah kenapa, semalem ngakak sendiri di kamar. Yups, you got that right! Saya ketawa sendiri! Why? Well, karena saya teringat "kecelakaan" demi "kecelakaan" yang pernah saya alami sebagai tunanetra.
So, jadi tertarik bikin "accidence list" deh. Ya, tentunya bukan kecelakaan fatal apalagi sampai menghilangkan nyawa. Kalau yang itu terjadi, tentu saya nggak akan ada dan tulisan ini nggak akan pernah terbit dong!
Hmmm, kalau kebetulan ada sesama tunanetra yang baca, boleh juga nih nambahin accidence listnya.
Let's rumble!
----------
1. Kepleset.
Ini kecelakaan yang lumayan umum saya dan teman-teman alami. Nah, penyebab dan "style" kecelakaannya sendiri beraneka ragam.
Lantai licin, barang ditaruh sembarangan, lubang galian atau got menganga, dan teman yang enggan menuntun jadi beberapa penyebabnya.
Kalau nyemplung got, style-nya adalah badan meluncur deras, dan sebelum kesadaran pulih badan ini sudah belepotan oleh kotoran dan luka sendiri. Bengong seribu bahasa, sebelum akhirnya merambat naik dan dihadapkan pada dua pilihan; nangis atau nyengir.
Nah, kalau kasusnya jatuh itu saya pun mengalami dalam berbagai style. Sliding, terpelanting, bahkan pernah juga badan sampai muter 360 derajat. Satu yang belum pernah ngalamin adalah jatuh terjerembab.
2. Kesetrum.
Ini biasanya terjadi kalau tangan sedang meraba-raba tembok. Entah karena penasaran dengan outlet listrik sehingga iseng memasukkan jari ke sana, atau secara tak sengaja memegang kabel yang sudah terkelupas. Apapun itu, getar-getar asmara yang ditimbulkan tak akan pernah terlupakan.
3. Salah tuang.
Entah minyak tanah disangka air putih, garam disangka gula, ya pokoknya semacam itulah! Oh, yang paling berkesan adalah mengira sayur asem, lalu dengan rakusnya menuangkan isi mangkok ke piring yang telah penuh lauk dan nasi. Eh, ternyata itu kolak!
4. Tertimpa.
Sebenarnya ini akibat kecerobohan saja. Saya pernah mengalami menarik sesuatu di bagian bawah lemari, tanpa memikirkan kalau apa yang saya ambil menyokong pondasi benda di atasnya. Maka, buku-buku, teko isi air panas, dan berbagai benda menghujani saya tanpa ampun!
5. Tersiram air panas.
Biasanya terjadi ketika saya kurang rapat mehnutup teko atau tempat menyimpan air panas. Ya, walaupun sampai sejauh ini belum sampai terjadi kulit melepuh, hanya kejang sedikit!
6. Menumpahkan sesuatu.
Kau begitu kelaparan, lalu menyeduh makanan instan lengkap dengan minuman hangat. Setelah itu, kau disibukkan oleh entah kesibukan apa, dan melupakan bahwa di atas meja telah tersaji surga dunia. Kau lupa dan kau buta, dan tanganmu asyik saja mengayun di atas meja. Alih-alih kenyang dan bisa tidur neynyak, kau harus memunguti dan mengepel sisa-sisa impianmu yang telah sirna oleh kesalahanmu sendiri.
7. Keliru masuk toilet.
Ini beberapa kali saya alami ketika terburu-buru ingin buang hajat di WC umum. Diteriaki cowok brengsek atau bapak cabul? Percayalah, itu bukan sekadar umpatan di sinetron!
----------
Itulah beberapa kecelakaan, top seven lebih tepatnya, yang pernah saya alami sebagai tunanetra. Oh ya, kecelakaan ini bukan timbul gegara saya tunanetra, tapi karena sebagai manusia saya kurang hati-hati dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Itulah yang bikin saya tetap ngakak saat mengingatnya, because I stay positive! :)
0 notes
Text
"The Wolfpack" film dokumenter tentang penyekapan satu keluarga!
youtube
Nggak kebayang deh! Begitu takutnya seorang suami, sampai menyekap istri dan anak-anaknya di dalam apartemen selama puluhan tahun! Ini adalah film dokumenter yang mengangkat kisah tersebut.
0 notes
Text
Kembali ke Jaman Kegelapan
Witch Doctor dari Valiant Force
Biasanya gue jarang banget julid everything related to politics or religion, tapi entah kenapa baca berita ini jadi geregetan!
https://news.detik.com/berita/d-5665987/dituduh-dukun-pasutri-di-riau-diikat-disiksa-pakai-besi-panas-hingga-tewas
Nasib tragis dialami pasangan suami istri (pasutri) di Pelalawan, Riau. Pasutri itu diikat dan disiksa karena dituduh sebagai dukun. ---
Kalo ngomongin hal ini, entah kenapa kita malah balik lagi ke abad pertengahan, atau bahkan dark age. Dimana waktu itu, disana, perlakukan terhadap orang-orang yang dituduh Witch mengalami penyiksa yang serupa.
ya kalau kita bicara mengenai jaman medieval alias abad pertengahan, sebenernya unsur ini juga banyak dijadikan referensi untuk membuat Game, Manga, dan Anime.
Yang ingin cerita akurat tentunya akan tercipta cerita yang serupa, dimana orang-orang yang dituduh penyihir ini akan mengalami nasib yang naas.
Dan yang menginginkan lebih menjurus ke fantasy, akan tercipta cerita yang bisa dibilang berbanding terbalik.
Ya udah, kita tinjau dari segi game sama anime aja.
Pada cerita fantasi, Dukun biasa disebut sebagai Witch Doctor atau Shaman.
Alasan kenapa disebut Witch Doctor karena profesi mereka sebenarnya tidak selalu berkaitan dengan tindakan jahat seperti guna-guna, santet, tenun, dan semacamnya.
Witch Doctor, atau Dokter Penyihir juga berprofesi sebagai Dokter yang menangani pasien yang mengalami sakit. Entah itu karena akibat kecelakaan, keracunan, virus, atau kena guna-guna dan santet dari pihak lain.
Karena hal semacam ini, Witch Doctor mendapatkan nama buruk. Ibaratnya, sama seperti Dokter atau atau dukun yang melakukan Malpraktek.
Yang melakukan praktek pengobatan secara medis dan spiritual bukan hanya Witch Doctor. Ada profesi lainnya yang juga melakukan ini, Penyihir. Nama lain dari mereka adalah Mage, Witch, Wizard, Sorcerer. Mereka semua ini cenderung memiliki basic knowledge yang sama untuk pengobatan herbal dan spriritual. Hanya saja nanti pada pendidikan penjurusannya akan mulai membedakan klasifikasi mereka.
Witch: Hermione Granger [Harry Potter]
Sekarang, kita kembali kepada Pasutri malang ini. Kalau mereka memang benar-benar Dukun, Witch Doctor, Shaman, Mage, Witch, Wizard, Sorcerer, atau bahkan kelas diatasnya. Jangan harap pelaku penyiksaan ini akan memiliki nasib yang baik.
Witch Doctor dan Shaman asli sudah keburu mendeteksi niat tidak baik mereka, dan langsung menyantet atau mengguna-gunai mereka. Efeknya akan terjadi seketika.
Shaman: Etrian Oddssey V
Mage dan Wizard akan mengirim mereka ke rumah sakit dengan dibungkus kantung plastik tebal. Dengan hasil visum meninggal karena: terbakar habis, frost bite, gosong tersambar petir, atau hancur berantakan terhantam bebatuan.
Witch tidak akan mengirim mereka ke rumah sakit, tapi mereka tidak akan pulang dengan wujud manusia.
Black Mage / Wizard : Final Fantasy franchise
Sorcerer.... Trust me, never ever pissing off an offensive Spell Casters.
Ini contoh-contoh kongkritnya dari anime atau video game!
Jadi, bisa dipastikan Pasutri tersebut manusia biasa. Manusia teraniaya karena mindset terbelakang pada jaman modern ini.
Umat manusia sudah mengalami era kegelapan apa yang disebut Witch Hunt, dan Witch Trial. Membunuh banyak orang-orang yang dituduh Dukun dan Tukang Sihir. Tapi pada kenyataanya, mereka ini kalau bukan korban, tapi adalah seorang Doktor Herbal yang sebenarnya sangat berjasa didalam kehidupan masyarakat pada jaman itu.
Sorcerer & Sorceres: Ragnarok Online
Ketakutan, dan pengaruh ajaran yang tidak baik yang membuat orang-orang gelap mata, tidak dapat menggunakan pikirannya secara baik sehingga mencari pembenaran dan kambing hitam ke para korban pada waktu itu, dan sekarang ini.
Apakah kita akan terus berdiam diri dan tidak mengedukasi diri kita sendiri?
Atau kita akan mulai bertidak dan mengambil keputusan yang benar?
0 notes
Text
Nonton nih! "Buat yang nggak percaya orang buta bisa pakai laptop! Feat: Ramaditya Adikara" on YouTube
youtube
Loud and clear. Kali ini nggak pakai teori, langsung praktek!
1 note
·
View note
Text
Jatuh Kedalam Lubang Sarang Kelinci
Jadi ceritanya gue akhirnya jatuh kedalam lubang sarang kelinci...
Jadi Tunanetra itu kadang ada kalanya suka nggak aware kalau ada sesuatu yang menarik buat didengar. Tapi karena orang lain biasanya ngomongin mengenai subjek secara visual, akhirnya ini suka kelewat dari pendengaran gue.
Virtual Youtuber atau Vtuber.
Oke, sebelum ada yang salah paham, ini bukan Vtube yg macem MLM itu ya. Ahahaha...!
Angap aja gw salahin si kucing sialan, salah satu temen gue yang ngeracunin telinga gue dengan Vtuber ini.
youtube
Temen gue ngejelasin, Virtual Youtuber itu secara garis besar adalah Streamer di Platform Youtube yang tampilannya pakai karakter Anime.
Karakternya gerak-gerak sesuai dengan pergerakan badan si streamer, ekspresi mukanya juga berubah sesuai dengan ekspresi muka si streamer.
Ya karena gue ga bisa ngeliat, makanya hal-hal semacam ini suka lolos dari perhatian gue.
Mereka ini memainkan peran mereka sesuai dengan karakter Anime yang mereka bawakan. Meski banyak juga yang memang streaming sesuai dengan karakteristik asli mereka sendiri.
Terus apa menariknya?
youtube
Yaaah, terus terang kalo di telinga Tunanetra macem gue, ya biasa aja. Karena emang gue ga bisa ngeliat, mo gimana lagi.
Tapi entah kenapa lama kelamaan gue mulai tertarik buat ngikutin streaming mereka.
Dengan kesibukan gue sekarang ini, ya ga bisa rutin juga sih. Minimal palingan gue minta tolong temen buat ngasih clip video singkat dari kelakuan mereka yang lucu-lucu.
Clip favorit gue adalah, Gawr Gura yang ga paham antara kalimat One to five dengan One-Two-Five.
Ini kocak banget, gue ketawa ngakak dengerinnya.
youtube
Karena jumlah mereka ternyata buanyak banget. Jadinya gue sekarang batesin buat dengerin beberapa saja. Terutama yang Bahasa Indonesia tau Inggris.
Kalo kebanyakan ntar nyonya besar bisa ngamuk dirumah. :D
Konsep Streamer Youtube yang pakai karakter Anime buat menggantikan penampilan dari streamernya sebenarnya sudah lama ada. Hanya saja memang baru beberapa tahun belakangan ini saja mulai ramai dan trending di Internet.
Dan keberadaan mereka benar-benar menjadi bisnis yang bisa dibilang sangat menjanjikan. Dengan catatan, desain, karakteristik, dan konten memang menarik dan dapat menjerat banyak Subscriber.
Situasi seperti ini, menimbulkan apa yang biasa kita sebut sebagai Aji Mumpung dalam Monkey Business.
Ya, gue sendiri berpikir kalau Vtuber ini mulai masuk dalam Monkey Business. Banyak yang ikut-ikutan karena Aji Mumpung, tapi sedikit yang dapat perhatian atau bertahan dalam persaingan.
0 notes
Text
Warteg 20 Menit
PPKM yang diterapkan untuk kota tercinta kita ini telah memberikan beberapa peraturan yang absurd, yang menggelitik, juga dimata sebagian orang dirasa tidak masuk akal.
Foto menu warteg
Meski kita semua paham, tujuannya adalah demi mencegah penyebaran COVID-19 lebih jauh lagi, namun tidak jarang tetap menimbulkan argumentasi dari banyak pihak.
Salah satu yang saat ini sedang jadi pembicaraan adalah batasan waktu makan untuk di restoran merakyat, alias Warteg atau Warung Tegal.
Pemda membatasi waktu makan bagi para pelanggan Warteg selama 20 menit saja. Selesai-tidak-selesai, pokoknya dianggap kelar. Jadi pada dasarnya: “20 minutes, Time! GTFO!”
Foto editing: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Timer sebagai ilustrasi yang sifatnya humor. Sumber: Tribunnews
Ada yang berpendapat ini absurd, ada juga yang bisa menerima.
Kita ambil contoh saja, temen gue dengan nick name, Pus2Meong.
Menurut Pus2Meong, waktu makan 20 menit di Warteg ini bisa dilakukan. Bukan sesuatu yang mustahil.
Ini adalah komentar dari Pus2Meong pas kita berdua lagi ngobrolin hal ini kemarin:
"Dua puluh menit sih udah lebih dari cukup sih. Soalnya gue sendiri kurang lebih kalo makan di Warteg emang kisaran 15 sampai 20 menitan kelar. Ini udah termasuk leha-leha segala."
"Gue termasuk orang yang makannya nggak cepet-cepet amat. Apalagi buat makanan yang gue anggap standar. Artinya, gue masih mau makan, tapi bukan favorit gue. Kalo lu tanya gue bisa secepet apa, yaaah mungkin 5-10 menit makanan satu porsi habis. Itu kalo lagi laper, atau emang masakannya emang selera gue."
Nah, temen gue ini juga ngejelasin kalau masalah terbesar yang dia alami di Warteg itu sebenernya sama, sebelum dan sesudah covid.
Kalo lagi jam istirahat, antrian nauzubilah rame banget. Ini yang bikin dia kadang pilih pergi beli roti di minimarket kalo udah kelewat laper, atau mbak-mbak yang dia taksir lagi ga ngelayanin pesenan makanan (Dasar :D).
Pas jamannya Covid sendiri dia juga paling anti berkerumun di dalam Warteg. Oh iya, Warteg yang jadi langganan dia guede banget dan terkenal ya. Kalian bisa bayangin sendiri seberapa ramenya itu Warteg.
Temen gue juga ngasih siasat dalam masalah waktu makan siang di Warteg.
"Gue kerja di tempat yang emang ga terlalu ribet buat urusan jam istirahat. jadi biasanya gue baru keluar makan siang jam 1 atau jam 2 siang. Biasanya sih jam 1 siang."
Kenapa harus jam segitu? Tanya gue.
"Karena gue ga suka bergerombol di dalem Warteg sambil nungguin mbak-mbak cakep ngelayanin pesenan, ga peduli ini lagi Covid apa nggak. Karena rata-rata tempat kerja di deket kantor gue sendiri punya jam istirahat fix, jadinya jam 1 Warteg udah sepi."
Nah, mungkin ini siasat yang bisa diadaptasi bagi pemilik perusahaan tentang pengaturan jam istirahat selama PPKM ini.
Misalnya, dibagi menjadi tiga tahap. Jam 11 siang, 12 siang, dan 13 siang. Jadi karyawan tidak keluar kantor secara bersamaan.
“Sebenernya kalo mau lebih aman ya jangan ke Warteg. Perusahaan bisa aja kontrak katering ke Warteg. Atau pesen makanan secara bulk. Kayak di Anime PatLabor gitu.“
Pu2Meong memberikan komentar ini juga sewaktu gue sama dia lagi asyik ngobrolin masalah ini.
0 notes
Text
Pengembang Game, Jangan Jumawa Dong!
NOTE: Di postingan ini nggak nyebut nama ya, biar nggak dianggap bergunjing. :)
----------
Ada beberapa proyek game yang cukup menarik, baik itu bikin game atau malah consolenya. Beberapa di antara mereka malah bersifat indi alias kudu banting tulang lebih keras buat nyari sokongan dana.
Nah, yang pasti profit mereka nggak akan segeda tiga perusahaan besar (Sony, Microsoft, and my beloved Nintendo of course). Jadi, gimana mereka ngebangun segalanya begitu tergantung sama komunitas.
Sayangnya, ada beberapa proyek game yang pelakunya cukup nyeleneh bin arogan, sehingga walaupun berhasil, tetep aja ninggalin kesan yang kurang bagus di mata komunitas, dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan juga.
***
The first project, adalah game untuk Sega Genesis yang dikasih judul Paprium. Game berantem alias beat 'em up ini molor bahkan lebih dari lima tahun! Entah udah berapa kali dijanjiin rilis, tapi selalu batal.
Akhirnya Desember 2020 dirilis juga, tapi ampun dah! Alih-alih humble, developernya malah bersikap rada congkak dengan meninggikan harga jual dan bilang kalau Paprium itu layak ditebus dengan harga mahal. Padahal, ngeluarin duit di atas seratus dolar terus disuruh nunggu enam tahun itu bukan hal yang sepele, lho!
Terus gimana? Apa Paprium itu jelek dan nggak layak? Nggak sama sekali! Asli, ini game yang keren!
Secara gameplay apalagi visual dan musiknya sangat keren, karena cartridgenya ditambahin chip untuk mengakomodasi aset yang lebih gede. As you know; Sega Genesis sebagai consolenya itu 16-bit, dan Paprium ini bener-bener ngoptimalin kemampuannya yang terbatas itu.
Andai developernya nggak semena-mena ngasih harga, plus lebih humble sama yang udah ngedukung proyeknya, pasti nama Paprium bakal lebih menggema lagi.
***
Proyek kedua, adalah console game yang dikasih nama Amico. Jadi, pengembangnya itu adalah Intellivision, salah satu perusahaan sekaligus nama console jadul 70'an yang cukup membawa nostalgia, ya walaupun nggak setenar Atari sih.
Jadi, Amico mau diluncurin sebagai mesin game keluarga. Problem is; spesifikasi dan konsep hardwarenya ditambah jenis gamenya itu sangat underperformed, bahkan boleh dibilang, game-game yang bakal dirilis di Amico -- atau yang udah didemoin sejauh ini -- juga bisa dipublish via Android atau IOS. It means, nggak perlu ada Amico.
Sayangnya, lagi-lagi bos pendiri proyek Amico ini bersikap arogan. Padahal proyeknya udah molor dan consolenya masih jauh dari kata siap, tapi doski kagak mau nerima kritik bahkan menyerang balik siapa aja yang memberi masukan.
It is very unfortunate, apalagi pangsa pasarnya kan kecil (retro gamer), yang pasti bakal tergerus lagi dengan tindakan kayak gitu.
Apa Amico bakal sukses dan diluncurin? Maybe, walaupun nggak tau gimana kalo dilempar ke pasaran nanti. Secara udah lumayan banyak reviewer YouTube yang dibikin gerah sama sikap si CEO.
---
Sebenernya masih banyak sih kejadian macem di atas, tapi buat gue dua itulah yang paling terkini dan teratas. Next time, I will talk about the humble one. Semoga ini bisa menjadi pelajaran agar developer game nggak cuma bikin game, tapi juga merangkul gamer dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif (bahasanya bikin keselek ya?).
-----------
0 notes
Text
Watch "How a Wife Cat talks with her Husband Cat? 😍 The two Talking cats" on YouTube
youtube
Asli deh, kagak tahan buat ngebagiin videonya di sini!
0 notes
Text
Review film romance: Electric Dreams (1984)
Anda penggemar drakor atau pelakor? Mengira bahwa film romance zaman sekarang adalah yang paling romance? Well, you gonna check this one out!
Electric Dreams, begitu judul filmnya, adalah film tentang cinta segi tiga. Asyik, udah pada melotot nih kayaknya! Hmmm, how if I tell you, bahwa cinta segi tiga yang terjadi adalah antara seorang pria, seorang wanita, dan seperangkat komputer? Yups, you got that right!
NOTE: Tiga tokoh utamanya bakal saya sebut guy, woman, dan guman (sebutan buat si komputer, karena kagak jelas apa jenis kelaminnya).
Jadi, si guy ini cowok kere yang nyewa sebuah apartemen. Once upon a time, dia memutuskan membeli sebuah komputer untuk menunjang pekerjaannya (atau lebih tepatnya dijadiin pembantu digital?).
Nah, pas komputernya udah disetel, keanehan pun terjadi. Awalnya, si guman ini ketumpahan minuman sampai suhu badannya naik dan jadi panas banget, tapi besoknya dia baik-baik aja dan...mulai nunjukin kemampuan untuk berpikir belajar bahkan berkomunikasi.
Love interest kita tentu saja adalah si woman yang conviniently tinggal nggak jauh dari situ. Woman ini pemain violin dan cello yang andal. Pas dia lagi latihan, ternyata si guman berhasil niruin musik yang dia mainin!
So, ketemulah woman dengan guy, dan woman terkagum-kagum karena ngirain guylah yang niruin musiknya. Benih cinta mulai tumbuh ketika guy, dengan bantuan guman, menciptakan puisi. Guman bahkan nyiptain sebuah love song yang, well, buat gadis-gadis tahun 84 pasti bakal meleleh kalau dengerin!
Woman makin jatuh cinta, guman cemburu (yups you read it right), and so many fuck up things happen. Nonton sendiri aja deh!
----
Berhubung tunanetra I won't talk about visual stuff. But, buat saya ini film yang unik sih! Idenya, walaupun di zaman itu belum bisa diterima masyarakat, cukup keren. Soulnya emang diambil dari dua elemen yang lagi ngehits era 80an yaitu musik dan komputer. Mungkin eksekusinya aja yang nggak kedukung sama teknologi waktu itu, dan komputer bisa jatuh cinta dianggap aneh.
Plot filmnya sederhana, tapi asli deh ngena banget soal hati! Kapan lagi bisa ngeliat komputer baperan dan nyaris ngancurin satu apartemen?
Secara umum ini bukan film untuk semua, but for geeky like me, ini adalah mutiara yang terpendam di dalam lumpur!
Well, give it a try, and find out if Electric Dreams is your soulmate.
Source cuap-cuap : https://en.wikipedia.org/wiki/Electric_Dreams_(film)
Nonton di sini sebelum digasak YouTube! : https://youtu.be/JhjyTE0f6tY
0 notes
Text
Pengembang Game Dituntut Gegara Pelecehan!
Here we go again, guys! Sekali lagi jagat per-video game-an dihebohin sama kejadian yang nggak menyenangkan. You know Activision Blizzard? Dua pengembang yang (Activision + Blizzard) yang sekarang joinan dan jadi satu developer gede itu baru-baru ini dituntut atas pelecehan dan tindakan kurang menyenangkan.
Singkatnya, banyak karyawan cowok yang nggak ngejaga kesopanan dan memperlakukan karyawan cewek dengan tidak pantas.
Let's see. First, mabuk-mabukan terus seenaknya aja "merayap masuk" ke ruang kerja karyawan cewek. Ngomong terang-terangan tentang hal-hal berbau seksual. Bahkan, mereka -- karyawan cowok-red -- sesukanya ngelimpahin tugas ke karyawan cewek sementara mereka main game tiap hari!
Tapi yang paling menji***kan adalah ketika salah satu petinggi cowok nyebarin foto-foto nggak senonoh bawahannya, dan si bawahan sampai bunuh diri.
I am not trying to be a moralist or anything, but kejadian kayak gini yang bikin pengembang game World of Warcraft (WoW), dan jagat video game pada umumnya, ada di posisi yang nggak bagus sama sekali. Disamping soal moral-moralan, pasti ini bakal dijadiin alat kambing hitam sama mereka yang nggak suka game. Remember Mortal Kombat dan Street Fighter yang dulu bikin heboh karena dianggap ngajarin kekerasan?
Udah gitu, CEO Activision Blizzard malah cuci tangan dan balik nyalahin mereka yang ngelayangin tuntutan itu. WT bloody F? Ini PRnya gimana, seeh!?
I know, hal kayak gini barangkali udah nggak asing lagi terjadi di perusahaan. But happening in sebuah pengembang game yang udah kesohor? It makes me shake my head over and over and over, soalnya baru ke-blow up sekarang even kejadiannya udah kurang lebih dua tahun yang lalu.
Sungguh disayangkan, padahal Activision itu dulunya salah satu pengembang game favorit gue, yang banyak bikin game bagus di konsol Atari 2600.
Ya udah, let's see what will happen aja kalau kayak gini.
But honestly, I am a man, makhluk yang udah dikasih stigma maniak dengan perlendiran, ngerasa nggak pantes aja hal kayak gini kejadian di perusahaan berskala besar. Apalagi ini developer game, the world I love so much...
PS: Baru aja diomongin, kejadian deh!
https://www.nme.com/news/gaming-news/california-is-now-suing-riot-games-as-well-as-activision-blizzard-3007583
0 notes
Text
Bloodstained: Ritual of the Night, Penerus Game Castlevania

"Castlevania is one of my best nostalgic games, and this? Best of my present day!!!"
Serem tapi seru. Mengasyikkan tapi menyebalkan. Gitu deh kira-kira feeling yang gue dapet waktu pertama kali mainin Castlevania di Nintendo dulu. Since then, game itu jadi salah satu nostalgia terkeren masa kecil gue.
Skip ke era PS. Salah satu seri Castlevania yang terkenal banget adalah Symphony of the Night. Kenapa? Soalnya pemain bebas mengeksplorasi area super luas yang dipenuhi banyak item dan ruang rahasia. I am talking about "Metroidvania" genre (untuk istilah itu silakan Googling aja ya, guys!).
Produser utamanya, Koji Igarashi, beberapa tahun lalu keluar dari Konami (pengembang Castlevania). Sejak saat itu, fans kepingin Iga bikin lagi game yang mirip gaya mainnya kayak Symphony of the Night.
So, melalui croudfunding Kickstarter, lahirlah Bloodstained: Ritual of the Night. I'll stop short, soalnya kalo cerita bakal kepanjangan. Baca aja via link Wikipedia yang gue taruh di bawah.
Ini bukan ulasan mendalam mengenai ROTN, melainkan lebih kepada impresi gue terhadap game ini, terutama sama tokoh utamanya Miriam.
Who's Miriam? Dia adalah gadis yatim piatu yang dikorbanin untuk percobaan setan. Badannya ditanem obyek yang disebut "shard," yang ngejadiin Miriam punya kekuatan luar biasa, tapi di saat yang sama, shard itu bakal menghabisi hidupnya pelan-pelan (badan jadi mengkristal). Tapi sebelum berhasil dikorbanin, Miriam tertidur selama sepuluh tahun, dan ketika bangun, cerita pun dimulai.
Sorry, rada pelit penjelasannya karena gue nggak mau spoiler.
So what do I think about this game?
SUPERB!!!
Musiknya keren, perpaduan misteri dan fantasi yang kentel banget. Tapi yang paling keren menurut gue adalah permainan violin yang mendominasi hampir semua musiknya.
Gameplay? Jangan tanya! Ini bener-bener Metroidvania abis! Tapi gue ngerasa, ini ada percampuran juga dengan Valkyrie Profile, ya? Apa karena tokoh utamanya sama-sama cewek? Who knows!
Banyak banget kustomisasi yang bisa pemain lakuin. Nggak cuma gonta-ganti senjata dan armor, tapi juga gaya rambut, warna kulit, dan kostum. Kita juga bebas milih semacem makhluk jejadian (yang di gamenya disebut familiar) yang bakal ngebantu kita bertarung.
So, tibalah pada hal yang paling bikin gue tertarik. Miriam.
Gue seneng karakter cewek yang punya jiwa kuat, suka menolong, dan nggak pernah nyerah dalam keadaan apapun. Bisa bertarung dengan berbagai senjata? Miriam has it all!
Bloodstained: Ritual of the Night menurut gue adalah game yang layak diacungin jempol dan pantes diapresiasi. Ini game yang direquest fans dan dibuat serius untuk fans. Gue nyaranin banget untuk nyobain game ini.
Sekali lagi, jangan perlakuin tulisan ini sebagai review, ya. This is just my little tribute to Koji Igarashi, dan juga Miriam yang sekarang jadi salah satu tokoh game terkece versi gue.
Buat yang penasaran bisa nonton video Let's playnya di YouTube. Atau kalo mau baca-baca lebih banyak mengenai game ini silakan comot di link bawah.
Sumber: Wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/Bloodstained:_Ritual_of_the_Night
0 notes
Text
Mamamia! NESMANIA!
Sumpah deh! Gue bener-bener excited nemuin ini! It's not about pizza, but still, I am really truly swear to God pinky finger EXCITED about this news!
Aya naon? Malem ini gue lagi nyari info seputar Chrontendo, seri video di YouTube yang nyajiin ulasan game-game Nintendo jadul yang diulas secara kronologis. Sadly, sejak akhir 2017 udah nggak ada update lagi.
So, gue nemuin sesuatu yang setidaknya jadi pengobat lara. It's "NESMANIA!"
Apaan tuh?
NESMANIA adalah sebuah proyek yang digawangi The Mexican Runner (TMR), salah satu gamer kelas dunia yang jago banget mainin game-game jadul terutama Nintendo. Soal si TMR sendiri gue udah tau lama tentang dia, secara gue selalu ngikutin tiap kali doski nunjukin kebolehannya di berbagai even.
Tapi soal proyeknya NESMANIA ini jujur baru tau sekarang.
Ampe mana tadi? Oh ya, NESMANIA adalah proyeknya TMR di mana dia mainin dan namatin 714 game NES (Nintendo Entertainment System) yang pernah dirilis resmi di Amerika. Well, sebenernya game Nintendo jadul itu lebih dari segitu, tapi TMR fokus ke 714 game resmi rilis Amrik aja.
NESMANIA dimulai tahun 2014, dan kelar 2017. Wow, 3 tahun namatin 714 game? Nggak heran kalo TMR pelakunya, sih!
Now you got me? Artinya, gue bakal kehibur karena ada sekira 714 video permainan game Nintendo jadul yang bisa gue nikmatin!
Emang sih, ini nggak bisa sepenuhnya ngobatin kehilangan gue (update, Chrontendo!), but it's better than nothing. Oops? Nggak bisa dibilang nothing juga sih, karena aksi TMR dijamin top markotop dan layak ditonton!
Oh ya, walau bisa ngomong Inggris tapi logatnya kurang jelas. So, pasang baik-baik kuping kaleng dan panci kita!
Selain jago main game, TMR juga suka live di Twich, atau mainin musik-musik Nintendo jadul pake flute dan gitar. Cari aja di YouTube, nggak susah kok!
Nah, yang mau tau lebih banyak soal NESMANIA dan TMR sila sikat link di bawah ini.
EAT THIS!!!
https://themexicanrunner.com/
0 notes
Text
E3 2019 - YANG MENGGEDOR DADA GUE MINGGU INI
"No, I am not forgetting my dorkiness! This blog, I mean, and here's the reason!"
Minggu ini gelaran E3 (Electronic Entertainment Expo) 2019 baru aja kelar. FYI, E3 adalah ajang di mana segala hal kekinian tentang video game diumumin ke publik.
I'll make it short. For a retro gamer like me, ada dua momen yang bikin dada ini bener-bener kayak digedor-gedor. Air mata ngucur, badan gemeteran, dan mulut teriak "F*D%^%#86&##$%%P&#^@&%!" In a good way, tentu saja! :)
So, yang gue tulis di bawah ini bukan review lengkap bin akurat apalagi ulasan profesional yang disokong data akademis (what the?). This is just my dorky opinion, kay?
----------
* Nintendo Direct E3 2019
NOTE: Tonton tayangan lengkapnya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=Zr9eAtwcYlo
Nintendo and me. Kayaknya nggak usah diceritain lagi deh, about how we grow up together and become great lover to each other. So, ini beberapa hal yang menurut gue keren dari Nintendo Direct E3 2019.
Banyak game baru bakal diluncurin, seperti Luigi's Mansion 3, Pokemon Sword and Shield, de el el. Tapi gue cuma bahas apa yang menurut gue menarik. Selebihnya nonton aja di video direct-nya, ya!
1. Rilis ulang dan remake game klasik
Beberapa game klasik diluncurin ulang dan dibuatin remake-nya. Collection of Mana (kumpulan game Final Fantasy Adventure yang sekarang diluncurin versi globalnya), game Contra terbaru (gue lupa namanya, tapi asli gameplay ama musiknya keren), dan Panzer Dragoon adalah tiga di antaranya. Hmmm, sebenernya ada juga The Witcher 3, dan katanya game ini emang bagus. Sayang, gue nggak punya kenangan sama yang satu ini, but I am happy it will come back to Nintendo Switch!
Buat fans Nintendo, game yang di-remake dan bakal jadi spesial banget adalah The Legend of Zelda: Link's Awakening. Animasinya cute dan musiknya keren banget! Kayaknya bakal ada mode untuk bikin dungeon sendiri deh, but we'll wait and see. As for me, game ini emang nggak terlalu ngasih nostalgia, tapi soundtracknya asli bikin meleleh!
Tapi yang paling menarik perhatian gue adalah Trials of Mana. Ini adalah remake dari Seiken Densetsu 3 RPG bikinan Squaresoft (sekarang Square Enix) yang pernah diluncurin di Super Nintendo 24 tahun silam. Dulu game ini cuma ada dalam bahasa Jepang mengingat kompleksnya dialog kalo harus diterjemahin. But, now it will be globally launched, dan dibuat dalam format remake pula!
Did I say Contra? Game tembak-tembakan jadul yang dulu selalu nemenin liburan SD dan hari-hari di bulan Ramadhan gue itu bakal dirilis ulang di konsol-konsol game terkini. Kalo nggak salah, bakal ada 10 game, termasuk versi Nintendo, ding dong alias arcade, dan Sega Mega Drive bakal disertain dalam bundle-nya.
2. Kelanjutan The Legend of Zelda: Breath of the Wild
Tahun 2017 lalu, The Legend of Zelda: Breath of the Wild berhasil bikin fans Nintendo melayang dalam petualangan menakjubkan tanpa batas (Chairil Anwar mana Chairil Anwar?). Nah, di akhir Nintendo Direct, diputer deh tuh trailer super dark nan misterius, yang ternyata kelanjutan dari game tersebut! Sekarang memang masih dalam tahap pengembangan, so mari kita tunggu saja!
Btw, gue juga nonton beberapa video reaksi dari Nintendo Direct. Salah satunya adalah streaming MissClickGaming, gamer cewek yang jadi salah satu channel YouTube favorit gue.
Check her reaction out over here! https://www.youtube.com/watch?v=AwjNaIX737g
----------
* Final Fantasy VII Remake - Square Enix E3 2019 Presentation
NOTE: Tonton trailer gamenya (full 2019) di sini: https://www.youtube.com/watch?v=Z3xSGv3Hfio&t=12s
NOTE 2: Tonton presentasi lengkapnya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=kJvzzivkK28
It's impossible. Nggak mungkin gue bisa ngegambarin isi hati gue, atau segala hal spesial yang dirasain gamer seluruh dunia terhadap game ini. Final Fantasy VII yang berhasil merebut hati banyak gamer, bahkan sebagian menganggapnya sebagai game sakral. So, dengan segala kerendahan hati (lebih tepatnya merengek untuk tidak dihujat), let me put my humble opinion here...
Waktu gue denger suara pointer khas FFVII di video presentasinya, jujur gue nggak bisa napas. Apalagi waktu musik pembuka presentasinya menggelegar, air mata gue langsung meleleh gitu aja.
Untung gue dapet kesempatan bernapas waktu sang produser Yoshinori Kitase dipanggil naik panggung. Doski bilang, Final Fantasy VII Remake (selebihnya gue tulis FFVIIR aja ya) bakal dibundling dalam dua disc Blu-Ray dan akan dirilis dalam beberapa part. Artinya, ini game bakal gede banget dan...dan wow! Nggak kebayang berapa lama gamer butuh waktu untuk menikmati konten-kontennya.
Selanjutnya demo gameplay FFVIIR. Dua tokoh utama, Cloud dan Barret bertarung melawan beberapa musuh. Di sini, didemokan bagaimana cara main FFVIIR, yaitu gabungan dari action RPG dan turn-based RPG.
"You are selling me!" jerit gue tanpa malu ketika mendengarkan musik dan dialog Cloud Barret. Musiknya bro, EPIC ABIS! Berasa nonton film di bioskop! And what's that? Dialog antar karakter sangat harmonis dan luwes? Percakapan mereka natural banget, kayak bukan game but...but but wow! Asli gue nggak bisa ngomong!
"Penonton ingin tahu. Kapan Tifa akan muncul?" tanya announcer. Yap, secara Tifa itu tokoh utama cewek yang paling digandrungi gamer FFVII. Gue pribadi emang lebih suka sama Aerith, tapi gara-gara antusiasme penonton, gue juga jadi deg-degan nungguin kemunculan Tifa.
...dan trailer FFVIIR diputer, dan musiknya keren, dan adegannya keren, dan gue nangis, dan TIFA!!!!!!
I cant' say more about my feelings nor the others toward this game. Gue percaya, jutaan gamer bakal nunggu peluncuran FFVIIR perdananya 3 Maret 2020 mendatang.
Setelah Final Fantasy VI, Final Fantasy VII adalah game yang menyimpan banyak kenangan buat gue. Again; can't say more, so....until we meet again!
0 notes