Don't wanna be here? Send us removal request.
Text

Hari ini, di forum tertinggi, banyak hal yang terjadi:
Suara-suara kian meninggi. Mengevaluasi diri. Membuka yang selama ini sudah tertahan di hati.
Saya selalu ingat pesan ini: kita tidak bisa selalu menyenangkan semua orang. Tugas kita, yang dalam mitos itu disebutkan; lakukan saja kerja-kerja Tuhan.
Melayani!
Melayani!
Melayani!
Lalu mengabdi, lalu menjadi.
Tidak ada hal yang sia-sia. Sejak awal, tidak ada proses belajar yang menyenangkan. Kita pasti bertemu hujan, angin, petir, bahkan kadang kala, menemui ketiganya secara sekaligus.
Teruslah ingat pesan ini: pelangi pada akhirnya akan datang, kapanpun itu.
Sebaliknya, kesia-siaan itu justru akan datang jika terlalu sering merasa tinggi.
Jadilah, temuilah diri yang baik hati!
4 notes
·
View notes
Text
RINDU BGT JAIM JAIMNYA TOPIK HAHAHAHAHAHA
06:17
Saat disini mentari dibalut hujan, kau mungkin baru terbangun dari sindikat-sindikat mimpi. Jadi, biarkan saya menulis ini.
Kau tahu intuisi? Ya, semacam dorongan dari ‘dunia lain’. Tidak, tak setitikpun aroma mistis didalamnya. Ini seperti inisiatif, tentang komando terbesar dalam tiap-tiap diri.
Hal itu selalu ada saat kau datang. Saat lalu lalang diantara tegur dan sapa kawan-kawan. Saat mereka membahas dan bercerita tentang banyak hal; Mulai dari liburannya, tentang kapan harus mulai membayar uang kuliah; Dan bait-bait cerita mereka tentang kerinduan.
Terkadang kau juga ikut bercerita. Namun tak jarang kau hanya sekadar melihat, atau mengirim stiker tanpa banyak kata.
Lalu, dorongan itu muncul. “Tanyakan bagaimana kabarnya!” .. Dengan pertanyaan sejenis seperti itu.
Tentu saja, saya melakukannya. Dan, balasannya, selalu seperti itu. Sesingkat itu, sesederhana itu.
Kecewa? Tentu tidak. Semua orang tahu, dia memang suka membuat orang lain terpaku (tepatnya penasaran, maksudku). Dan anehnya, saya menyukai itu.
Haha, tidak, bukan dia. Sifatnya; yang didalamnya adalah dia. He he.
Balasannya selalu singkat; tapi sarat. Sarat dengan makna, cerita, dan sedikit kelucuan didalamnya . Kau tahu, terkadang ia suka bercanda, tapi hanya ia yang mengerti apa maksud candaannya.
Setidaknya, dapat ditarik kesimpulan bahwa saya tidak ber-intuisi sendiri.
Ada sebuah dorongan dalam dirinya (juga). Dan itu hal yang baik.
Sebab, manusia mana yang suka menjadi angin?
Lewat, memberi nikmat, namun terabai. :)
(Jayapura, saat kabut dan dingin selalu menyapa. 2017)
2 notes
·
View notes
Text
“I like people who have a sense of individuality. I love expression and anything awkward and imperfect, because that’s natural and that’s real.”
—
12K notes
·
View notes
Text
“Never make someone a priority when all you are to them is an option.”
—
11K notes
·
View notes
Text
How could i've fall in love with u within a months?
You are my cure
Like Lany's song;
Coming
Looks like the lights
Because when i got throwback to the older ones
My heart got an attack,
Fuzzybrain,
--i even think it cant be heal.
Then you come.
So, thank you.
Really, really.
0 notes
Text
🥺
“I look at you, and I just love you, and it terrifies me. It terrifies me what I would do for you.”
—
13K notes
·
View notes
Text

One thing i can learn from mini is even she didnt feeling well, loving herself by playing and cuddling with me and beti (my other cat) is number one. 💖
0 notes
Text
“Listen to silence. It has so much to say.”
— Rumi (via thoughtkick)
591 notes
·
View notes
Photo





i lied ghfskdjfsda ju ji-hoon’s birthday was yesterday!!!!!
these are very rough sorry 🙈might make cuter ones when i have time
412 notes
·
View notes
Text
“There are two types of people you will meet in your life. One will run a finger down the index of who you are and jump straight to the parts of you that peak their interest. The other will take his or her time reading through every one of your chapters and maybe unfold corners of you that inspired them most. You will meet these two people; it is a given. It is the third that you’ll never see coming. That one person who not only finishes your sentences, but keeps the book.”
— Unknown (via resqectable)
1K notes
·
View notes
Text
“Two souls are sometimes created together and in love before they’re even born.”
—
12K notes
·
View notes
Text
#22pmthoughts - pernah nda sih kayak kagol sendiri lihat orang yang (((dulu))) jadi ‘911’ kita—like he even reply your messages even have nothing to say—terus dalam satu hari berubah jadi kayak nda kenal sama sekali; Kecuali bahas kerjaan. Terus kalau dia sudah merasa tidak perlu, ya pesan kita tidak di-read (padahal lagi online dan ini menurutku nyakko’ sekali sih haha).
It feels like.. wow Tuhan tuh bener-bener yang Maha membolak-balikkan perasaan kita. Jadi udah lah ya, memang semestinya kita berharap ke yang Maha menciptakan perasaan aja udah, berharap ke manusianya cuma bikin kita lupa diri.
1 note
·
View note
Text
“Lovers are patient and know that the moon needs time to become full.”
—
14K notes
·
View notes
Text
Kota menurut saya adalah sesuatu yang bisa kamu gambarkan tanpa perlu kau lihat. Melalui kata “kota” itu pun, pasti langsung terlintas di pikiran kita menyoal banyak hal; Riuh, sesak dan tak bernafas, hingga persoalan berat seperti kapitalisme dan sejenisnya.
Padahal langit sedang cantik kala itu, namun mendengarkan berbagai perasaan yang campuraduk dalam kota membuat mata saya menjadi abu-abu. Walau saya tidak melihatnya, sekali lagi, saya tetap dibuat kelabu.
Kota menjadi tempat bertarung banyak kalbu, tempat dimana keaadaan tidak selalu tentu.
0 notes