rereadventure-blog
rereadventure-blog
Adventure
7 posts
khoirunnas anfauhum linnas
Don't wanna be here? Send us removal request.
rereadventure-blog · 2 months ago
Text
Dia yang namanya tidak boleh
Pukul 17.19 tangga 12 November 2025 adalah hari di mana dia setelah sekian lama WA saya. Entah basa basi atau bagaimana, awalnya dia chat menanyakan jika teman kita anak BEM Mas Bagus akan tugas dinas ke Tulungagung. Dia bertanya apakah ada yang bisa dikunjungi
0 notes
rereadventure-blog · 4 months ago
Text
Fatamorgana
Dia terlihat seperti fatamorgana. Semua tentangnya begitu semu, terlihat seperti ada namun tak tergapai. Aku memahami semua konsekuensi logis yang akan terjadi ke depannya. Tak tahu apakah dia akan tetap bersamaku sampai akhir atau dia akan pergi dalam persimpangan. Aku tidak pernah tahu bagaimana perasaannya terhadapku selama ini, apakah dia menganggapku seorang yang istimewa atau tidak. Jika melihat dari semua tindakannya selama ini sepertinya aku bukan orang yang spesial untuknya. Hal yang pernah dia bicarakan denganku dan sampai kapanpun tidak akan pernah kulupakan "Mohon maaf lho ya sebelumnya. Aku memilihmu sebenarnya karena belum ada wanita lain yang bisa kupilih. Ibaratnya kamu pilihan terakhirku. Jangan sakit hati ya,". Bagaimana tidak sakit hati coba dengan perkataan seperti itu. berarti jika suatu saaat dia menemukan wanita yang mungkin sesuai dengan kriterianya dia bisa saja pergi meninggalkanku bukan. Beberapa kali dia melontarkan perkataan yang seperti itu dan berkali-kali juga hati ini patah.
Selama menjalani hubungan yang tidak jelas dengannya selama ini kupikir-pikir ternyata aku bukanlah wanita yang spesial untuknya dan bukan prioritas utamanya. Terlihat selama ini aku lebih effort untuk mencoba sabar saat komunikasi dengannya. Seringkali dia membalas chat lama sekali dan bahkan hanya dibaca saja.
0 notes
rereadventure-blog · 8 years ago
Text
RUMAH
Seberapa jauh aku berkelana, mengembara haus akan wawasan tentang alam dan ilmu pengetahuan. Nanti pada akhirnya aku akan kembali ke rumah juga. Sebuah rumah yang sudah dipilihkan olehNya untukku dan aku yakin rumah itulah yang terbaik. Untuk mendapatkan rumah terbaik itu, bangunlah dengan pondasi yang kuat, akhlak yang mulia, dan selalu senantiasa berusaha dan berdoa padaNya. Entah cepat ataupun lambat, toh nanti pada akhirnya aku akan kembali ke rumah yang diciptakannNya untukku. Rumah yang bisa membuat nyaman walaupun begitu sederhana, selalu diisi dengan lantunan ayat-ayat suciNya dan kekuatan iman untuk terus beribadah di jalanNya. Rumahku, bersabarlah menunggu. Untuk saat ini, kosongkanlah ruangmu untuk menantiku datang dan mengetuk pintumu. Isilah dengan selalu menjadi hambaNya yang baik, pun begitu pula denganku. Rumahku, percayalah suatu saat nanti akan ada waktunya saat kita bisa bersama menikmati semua keindahan yang diberikan olehNya dengan keadaan halal dan senantiasa selalu dalam ridhoNya.
0 notes
rereadventure-blog · 8 years ago
Text
Negeri Dongeng
Tumblr media
 Inilah negeriku
Negeri dimana kebenaran tak lagi ditegakkan
justru disembunyikan dan dimusnakan
oleh penguasa-penguasa yang haus akan kekuasaan
Inilah negeriku
Negeri yang hukum diibaratkan seperti paku
semakin ke atas semakin tumpul
semakin ke bawah semakin tajam
rakyat kecil dikambinghitamkan
menjadi tersangka yang hukumannya harus ditegakkan
para pejabat dan penguasa sulit untuk dijeruji besikan
betapapun besar kesalahan yang mereka lakukan
ya, beginilah hukum di negeriku
laksana hukum rimba
yang kuat yang menang dan tak terkalahkan
seberapa buruk moral dan akhlak yang mereka tunjukkan
orang-orang jujur dan baik dihina, disingkirkan
penjilat dan pembohong diagung-agungkan
lihatlah mereka
tersenyum bangga dengan tahta dan wanita
tak malu bila tertangkap berbuat nista
inilah negeriku
di mana agama hanya sebagai simbol saja
tak takut melakukan dosa
halal dan haram tak ada pembeda
melakukan apa saja untuk kesenangan semata
0 notes
rereadventure-blog · 8 years ago
Text
Pembunuhan 1
Televisi dan koran pagi itu pun tak luput dengan adanya berita tentang kematian seorang artis ibukota yang sedang naik daun. Beberapa hari yang lalu mayatnya ditemukan di sebuah apartemen mewah yang konon gosipnya adalah pemberian seorang pejabat ternama pula. Orang-orang selalu berkasak-kusuk tentang kematian wanita itu. Mereka pikir hidupnya sudah bahagia dengan segala sesuatu yang telah didapatnya diusia semuda itu. Bunuh diri, begitulah kabar yang sudah beredar di masyarakat dan banyak diberitakan oleh media lokal.
“Bukannya sudah jelas bunuh diri ya?” bisik seorang wanita kepada temannya yang duduk di sampingnya pada sebuah café di daerah Kemang.
“Ya, kabarnya sih seperti itu. Pihak kepolisian pun telah mengabarkan kalau wanita itu bunuh diri. Ditemukan dalam keadaan gantung diri dan mata melotot. Iihhh, ngeri pokoknya,” tanggap temannya.
“Ya, begitulah kalau suka ngerebut suami orang. Hidupnya nggak tenang, makanya walaupun banyak harta tetep aja nggak bahagia terus bunuh diri,” imbuhnya.
Obrolan mereka berdua terdengar oleh seorang wanita yang berada sekitar dua meja dari belakangnya.
Tangannya mengambil beberapa gula untuk kopi yang ada di hadapannya. Diminumnya kopi itu, sembari memikirkan beberapa hal yang telah ia lihat dan dengar untuk kasus artis ternama Ariyani Brown. Artis ibukota keturunan indo-jerman. Ayah Jerman dan Ibu dari Bandung.
“Ehm, sepertinya telah banyak kabar yang sudah beredar di masyarakat,” ucapnya lirih. Ia mengeluarkan buku catatan kecil dan sebuah pena yang ada dalam tasnya.
Buku itu dipenuhi dengan catatan dan coretan di sana-sini. Banyak sekali coretan tentang sebuah kasus kematian, yang berhasil maupun belum berhasil ia pecahkan. Dia bertekad, kali ini ia harus bisa memecahkannya. Dia berfirasat bahwa kasus ini adalah kasus besar yang melibatkan kalangan elit Indonesia, hal itu didukung dengan beberapa opini masyarakat yang telah ia dengar di manapun ia berada. Kasak-kusuk seperti ia adalah simpanan pejabat, menghianati kekasihnya Baron, hingga memakai obat-obatan terlarangpun sudah ia catat baik-baik dalam bukunya. Hal itu bisa dijadikan untuk bahan penelitiaannya, apakah benar adanya atau hanya gossip, biasanya omongan itu selalu membawa kita pada fakta dan kebenaran, karena tanpa orang-orang sadari mungkin apa yang mereka katakan adalah hal yang pernah mereka lihat namun mereka lupakan.
0 notes
rereadventure-blog · 8 years ago
Audio
Tentang sebuah keterdiaman, namun selalu bertindak dalam doa. Semoga Tuhan senantiasa menjaga kita sampai pertemuan itu akan menjadi nyata. 
0 notes
rereadventure-blog · 8 years ago
Text
Nyanyian Orangtua untuk Anaknya yang Menjelang Dewasa #pendidikan
Kata mereka nasehat orangtua memang pondasi paling kuat yang bisa dijadikan untuk pijakan. Kata mereka orangtua selalu mengarahkan anaknya untuk masa depan yang lebih baik. Begitu pula yang telah dikatakan oleh orangtua saya yang selama ini telah memberikan lebih yang sampai kapan pun mungkin tidak akan bisa diganti dengan kekayaan apapun. Beliau memiliki pandangan sendiri dalam mendidik anak, salah satunya dalam hal pendidikan. Ada satu kalimat yang selalu terngiang dalam malam-malam panjang menjelang tidur, “setidaknya orangtua yang tidak pandai dan hanya mengenyam pendidikan sampai sembilan tahun ini bisa melihat anaknya menjejak pendidikan tinggi.” Sedih mendengar perkataan mereka, tapi apa balasan saya selama ini? Apakah sudah mampu membahagiakan mereka? Perkataan merekapun membuat saya menjadi lebih terharu, orangtua ini akan bahagia kalau melihat anak yang sudah dibesarkannya tersenyum bahagia. Sebegitu besarnya kasih sayang mereka. Berkali-kali mereka menanamkan pemikiran bahwa pendidikan itu penting, penting sekali. Apalagi menuntut ilmu, ilmu apapun yang sekiranya bisa membuat kita menuju jalan hidup yang lebih baik. Tetapi yang berkali-kali ditekankan adalah jangan hanya mencari ilmu untuk dunia, tapi juga ilmu untuk akhirat. Lagi-lagi kasih sayang orangtua memang begitu besar, mereka tidak hanya ingin melihat anaknya ini sukses di dunia tapi juga di akhirat. Selalu sertakan kehendakNya dalam mengambil keuputusan. Untuk seorang anak perempuan seperti saya, selalu disertakan kalimat “hati-hati ya nduk” setiap menelpon menanyakan kabar. Ketika menuntut ilmu, maka fokuslah untuk menuntut ilmu. Jika kamu tergoda dengan lainnya, ilmu yang ada dipikiranmu akan sia-sia. Tetaplah berpegang teguh pada prinsip, bahwa tujuan dari semua pendidikan itu adalah kebermanfaatan untuk sesama. Percuma kalau pintar-pintar, tapi nggak ada gunanya, sama aja seperti kehampaan.
0 notes