rintikkecil
rintikkecil
Rintik Kecil
867 posts
Hujan ialah mesin waktu yang kerap memanggil debar, serakan lara yang nganga, juga tumpukan rindu paling berdebu. Semoga mencintaimu tidak membuatku ngilu.
Don't wanna be here? Send us removal request.
rintikkecil · 6 years ago
Text
Terjebak membuatmu susah bergerak. Ketidaknyamanan akan muncul satu per satu mengelilingi kau yang rapuh, semakin rapuh.
Rintik Kecil
25 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Siapa yang selalu kembali untuk ada?
Orang-orang terdekat bisa membuatmu tertawa, bisa membuatmu berbagi cerita juga yang paling bisa membuatmu terluka.
Kecewa dan air mata pasti akan ada, tak peduli seberapa ingin kamu tidak menginginkannya. Sukar dan bertengkar, pada saatnya akan mengambil ruang.
Akan ada jeda, wajar jika kamu ingin menyingkir sejenak, menenangkan pikiran dan hati yang dipenuhi kalut. Pada akhirnya nanti, apapun yang terjadi, maaf dan memaafkan akan selalu menjadi jalan, mendekatkan lagi yang telah berjarak.
Irawati Ningsih
Solo, 27 Januari 2020
21 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Setiap dari kita butuh tempat untuk berteduh. Sudah semestinya juga, setiap dari kita belajar menjadi peneduh.
Rintik Kecil
27 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Pernahkah kau merasa tidak nyaman tetapi waktu mengikatmu untuk tetap tinggal? Mau tak mau, kau harus bertahan, berdialog dengan diri sendiri untuk senantiasa kuat dan sabar.
Rintik Kecil
58 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Sadar atau tidak, setiap dari kita membuat lingkaran. Dan tak semua yang dipertemukan dengan kita bisa benar-benar masuk dan menjadi dekat. Ada yang sekadar bersinggungan bahkan di luar garis.
Rintik Kecil
38 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Kau selalu memiliki alasan saat sedang bahagia. Bagaimana dengan kesedihan? Pernahkah kau menangis tiba-tiba tanpa tahu alasannya?
Rintik Kecil
24 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Untuk Apa Kita Bertemu?
Tak ada kata yang bisa kubagi meski kita pernah berhadapan dan saling mengamati. Bagiku, lama dan sebentar tidak pernah bisa menjadi ukuran seseorang sanggup menciptakan percakapan-percakapan.
Tak semua yang kita temui ingin berbagi. Tak semua yang kita bagi bisa diterima dengan baik. Aku pernah bilang padamu, kedekatan itu tidak bisa direncanakan. Ia akan melesat ke orang yang tepat, yang acap kali tak kita sadari.
Ragam cerita kita ada untuk kita tampak atau tak tampakkan. Percayalah. Bisa dipercayalah.
Irawati Ningsih
Jakarta, 29 November 2019
24 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Selamat Mengenali
Siapa yang sembunyi, siapa yang berani menampakkan diri. Apakah kau sudah benar-benar mengenali:
seperti apa warna hatiku?
"Mungkin serupa mekar bunga yang sedang elok-eloknya atau bisa saja seperti kering daun yang siap tanggal dari tangkainya," katamu.
Konon, kepercayaan itu tumbuh jika kita bisa saling menjaga mata, telinga dan kata. Maka, aku ingin kita:
sering bercakap, sedikit menebak. Melihat lebih jauh, lebih utuh. Tidak menempatkan sepertinya di atas kenyataannya.
Bisakah?
Irawati Ningsih
Jakarta, 22 Oktober 2019
19 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Betapa mudah meluapkan rasa kesal. Betapa susah melupakan hal-hal mengesalkan. Tidak ada yang pernah benar-benar bisa mengukur beban siapa yang lebih berat atau lebih ringan. Kita: akan berkali-kali dilatih terbentur untuk terbentuk.
Rintik Kecil
67 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Di Antara Kita
Di antara kita, tidak ada yang sempurna.
Kurang dan lebih itu ada; mengingatkan kita untuk tidak semena-mena, pada sesama.
Kurang dan lebih itu memberi arti; bahwa saling melengkapi selalu lebih baik, dari bekerja sendiri.
Beri kepercayaan pada diri sendiri, beri kepercayaan pada orang lain, biarkan mereka mengisi: segala kosong, segala yang butuh diisi.
Irawati Ningsih
Jakarta, 16 Agustus 2019
17 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Menilik dan Menyelisik: Luka
Setiap dari kita diberi luka: yang berbeda-beda, yang disesuaikan dengan kemampuan kita dalam menanggung.
Bagaimana kamu mengelola rasa sakit demi sakit yang pernah menjalar? Pernahkah kamu bilang tidak mampu atau bahkan tidak mau?
Beberapa hal datang: tanpa memberi aba-aba, tanpa bisa dicegah. Luka adalah salah satu dari sekian banyak hal yang akan kerap menerpa, yang akan buat gelisah, yang akan menguji rasa tabah. Terlihat atau tidak itu luka, tidak ada cara lain selain menghadapinya.
Lalu, setelah melewati seluruh kesakitan itu, makin kuat atau payahkah dirimu?
Jakarta, 30 Juli 2019
Irawati Ningsih
49 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Prasangka-prasangka itu tumbuh dan hilang atas maumu sendiri. Hanya saja kau kerap mengaku tidak sadar berpikiran seperti ini atau itu. Mampu dan mau. Memilih dan memilah. Kaulah yang paling tahu. Kaulah yang paling bisa kauandalkan.
Rintik Kecil
31 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Pada Akhirnya
Pada akhirnya, kamu akan kerap sekali melihat bahkan merasakan sendiri. Bahwa rasa kesal, kecewa, atau tidak suka dan sebaliknya yakni rasa lega, tidak kecewa atau rasa suka bisa membuat seseorang atau beberapa kehilangan cara menilai yang objektif.
Allah selalu menunjukkan apa yang memang perlu ditunjukkan. Sebab dari situ kamu akan terus belajar. Bahwa ada tidak bijak yang perlu kamu sikapi dengan bijak. Mampukah kamu?
Irawati Ningsih
Jakarta, 25 Juni 2019
29 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Sudut Pandang
Saya percaya sebuah tulisan atau ucapan tidak selalu cocok untuk kondisi semua orang. Sudut pandang memang selalu menarik untuk diulik. Ketika kamu sefrekuensi dengan seseorang kamu pasti merasa senang. Tetapi ketika tidak, apakah kamu rasakan hal yang sama? Simpan jawabanmu; untukmu sendiri.
Jika kamu merasa ada orang yang berpandangan sempit tetapi kamu tidak bisa membuka luas jalan pikiran orang tersebut, janganlah kesal. Pola pikir seseorang tidak bisa diubah dengan gampang. Jika kamu tidak suka dengan sikap seseorang yang keterlaluan, jangan balas dengan sikap yang juga menyebalkan. Kamu berbeda atau sama saja? Hanya kamu yang bisa menentukan bagaimana kamu menyikapinya.
Irawati Ningsih
Bojonegoro, 12 Juni 2019
57 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Berprasangka baiklah. Yang kamu tidak bisa pahami saat itu akan kamu syukuri saat nanti. Sebab hidup penuh kejutan; di antara kita, tidak ada yang bisa menjamin masa depan.
Rintik Kecil
61 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Jangan Menutup Hati
Beberapa orang merasa tidak cukup dipahami karena yang dialami amatlah berat. Kepedihan, lagi lagi seperti ditanggung sendiri. Hujan di dada, badai di kepala, siapa yang bisa buat reda?
Nyatanya, memang tidak ada yang bisa memahami diri sebaik diri sendiri. Tetapi sayangku, di sekelilingmu akan selalu ada orang-orang yang peduli padamu. Orang-orang yang tak selalu dapat mengucap kalimat yang ingin kau dengar, orang-orang yang kau anggap tak mengalami hal serupa, orang-orang yang kau pikir tak cukup bisa memahamimu.
Orang-orang itu ada. Dekat atau jauh, mereka selalu mendoakan: hal-hal baik senantiasa memelukmu. Jangan menutup hati, nanti kau tak bisa merasa hangat cahaya yang mereka kirim.
Irawati Ningsih
Bojonegoro, 7 Juni 2019
40 notes · View notes
rintikkecil · 6 years ago
Text
Rintik #12 : Perjalanan Menemukan Diri Sendiri
Akan ada saat kamu duduk lalu mengingat dan merunut segala yang sudah-sudah, yang tak kamu alami dengan mudah.
Dari kamu ke kamu, setiap hal yang telah menjadi bagian dalam perjalananmu itu tak akan pernah habis dimakan waktu. Tak peduli kamu ingin merawat atau malah membuang, pada akhirnya hal-hal tersebut akan terus melekat di ingatan.
Sadar atau tidak, kamu akan terus menceritakannya berulang-ulang: dengan diam ataupun dengan lantang.
Irawati Ningsih
Surakarta, 30 Mei 2019
24 notes · View notes