ruangelfa

[ruangelfa]

Fase Kehidupan

Fase demi fase kehidupan di dunia sudah terlalui. Memang belum banyak, tapi setidaknya ini sudah cukup untuk membuatku tersadar tentang kadar diriku sendiri. Bicara tentang fase kehidupan, beberapa di antaranya mungkin terasa seperti mengulang dan sebagiannya lagi diisi dengan pengalaman serta cerita baru. Mulai dari cerita seru hingga yang mengharu biru.

Jika diabadikan dalam potret gambar, mungkin sudah terkumpul menjadi album yang darinya aku akan banyak mengambil pelajaran.

Bertemu dan berpisah. Menerima dan memberi. Berharap dan merelakan. Tanpa sadar aku pun jadi belajar bagaimana kehidupan ini berjalan dan memahami bagaimana cara kerja hati manusia dalam menghadapinya. Aku tidak bisa bicara terlalu jauh, karena memang setiap raga lain cerita.

Dalam setiap fasenya, aku memang tidak dipaksa untuk selalu sempurna setiap saat, melainkan aku diminta untuk berjuang semampu yang aku bisa. Penciptaku tahu betul titik lemahku sebagai manusia, dan aku sebagai hambaNya tak henti meminta agar terus dimampukan dalam setiap keadaan; mampu bersyukur saat diberi nikmat, mampu bersabar saat diberi ujian, dan mampu mengakui bahwa diri ini lemah sehingga selalu butuh akan pertolonganNya.

Dari sini aku menemukan sebuah benang merah;

Jika fase kehidupan ini berupa gambaran demi gambaran, maka tidak heran jika ada seorang tokoh besar di era klasik yang mengatakan bahwa "hidup ini adalah tentang seni melihat."

Dan semoga kita termasuk orang yang dimampukan untuk melihat kehidupan ini dari sudut pandang yang benar, sudut pandang yang sesuai dengan keinginan Pencipta kita.

[ruangelfa]

Reading Chicken Soup For The Teenage Soul by Jack Canfield & Mark Victor Hansen

Menurutku, pertumbuhan dimulai begitu aku mampu mengakui kesalahanku dan memaafkan diriku. -Kimberly Kirberger – View on Path.

[ruangelfa]

It's just a bad day, not a bad life. | #repost #vscocam

[ruangelfa]

Aku Rindu Diriku Sendiri

Rasanya sudah terlalu jauh aku berlari meninggalkan diriku sendiri. Banyak kebiasaan-kebiasaan yang sudah lama tidak kulakukan karena terlalu sibuk memikirkan yang tidak seharusnya untuk ku pikirkan, dan sekarang aku merindukan diriku sendiri. Benar, dulu aku ceria sekali. Bermonolog disaat tidak ada orang disekitarku, aku bertanya dan menjawab pertanyaanku sendiri, kadang tertawa kecil saat mengingat hal-hal lucu yang sudah berlalu, haha aku rindu. Maaf Elfa, belakangan ini aku sudah mengabaikanmu, besok siap ceria lagi ya?

[ruangelfa]

Tenanglah hati, kita pernah melalui yang lebih dari ini..

(via fitya275)

[ruangelfa]

Follow your heart, but take your brain with you.

[ruangelfa]

[ruangelfa]

Lalu untuk apa aku berjalan kalau yang aku injak adalah hatiku sendiri. Kebodohanku saja.