Text
Luna y Estrellas
Bandung 2017- despite we were separated by a thousand miles. we still can see the same moon.

Pagi itu, aku melihat kepergiannya dari kota Bandung, kesedihan terlihat jelas di wajahku dengan melihat dia membalikkan badan dan meninggalkan ku sendirian di kota bandung. "coba cek kita bakalan LDR berapa kilometer" ucap dia sebelum kita berpisah, aku ambil handphone ku dari saku jaket dan ku buka google maps untuk melihat jarak antar kota yang kita maksud. di layar handphone terlihat jelas tulisan 1,080km. then I closed my eyes and took a deep breathe. "tenang, kita pisah ga akan lama kok" dia meyakinkan ku dengan menggandeng lenganku sambil tersenyum, terlihat senyumannya yang begitu manis dan apakah aku bisa bertahan tanpa melihat senyuman khas itu? Sudah hampir 2 minggu kita terpisahkan oleh 2 pulau, 12 provinsi, dan seribu kilometer. malam ku terasa begitu sunyi, yang ku lakukan hanyalah berbaring di kamar sambil mendengarkan playlist Lo-Fi dan sesekali mengecek handphone apakah dia sudah membalas pesan ku atau belum. sudah hampir 2 minggu yang aku lakukan setiap malam seperti ini, sudah hampir 2 minggu pula aku belum menelfonnya. Ya, aku sangat merindukannya, apakah dia merasakan hal yang sama seperti ku? aku mulai memejamkan mata ku, aku mencoba untuk mengistirahatkan mata sejenak, namun tiba - tiba handphone ku berdering, sesegera mungkin aku membuka mata dan melihat siapa yang menelepon. it's her. Aku bergegas keluar kamar dan pergi ke balkon hanya untuk menerima telfon sambil menyejukkan badan. "Halo.." kata suara disana. aku tersenyum lebar "Hai..." jawabku. kita berdua hening untuk beberapa saat, kita berdua sama - sama menikmati momen ini. "hey, I miss you very much" ucap dia dengan suara pelan, "I miss you too, anyway bandung sekarang panas banget cerah banget belakangan ini" jawabku untuk memulai percakapan. setelah beberapa basa - basi dan bercanda lalu aku meminta dia untuk keluar dari rumah "hey, disana lagi cerah juga kan? coba keluar rumah and look up! what do you see?"  "I see a moon" jawab dia. aku tersenyum sedikit "kita terpisah 1000 kilometer dan masih memandang bulan yang sama, kamu liat ga bintang yang paling cerah diantara bintang - bintang yang lain?" tanya ku dengan nada yang pelan. "iya aku melihatnya, itu apa?" jawab dia. "itu adalah bagian dari rasi bintang hercules, salah satu rasi bintang favoritku, itu adalah rasi yang melambangkan kesetiaan dan perjuangan" jelas ku. "kenapa bisa? emang apa yang spesial dari rasi itu?" tanya dia lagi. "jadi dalam mitologi, Orfeus anak dewa Apollo adalah musisi terhebat dimasanya, setiap Orfeus memainkan lira nya, semua dewa - dewa langsung terdiam dan menikmati lantunan musik dan hewan buas pun menjadi jinak karena lantunan Orfeus. Namun, suatu hari, Orfeus harus kehilangan orang yang paling di cintainya yakni istrinya, Euridike. Orfeus sangat berduka atas kematiannya, dia selalu melantunkan musik yang sedih semenjak di tinggal oleh istrinya, sampai-sampai semua nimfa dan dewa terharu. Orfeus pun disarankan untuk pergi ke dunia bawah dan membawa kembali istrinya. Sambil memainkan liranya, Orfeus berjalan ke dunia bawah, dunia orang-orang mati. Di sana, musik Orfeus mampu membuat para arwah diam dan menikmati. Bahkan orang-orang yang sedang mengalami siksaan abadi sejenak melupakan penderitaan mereka begitu mendengar musik Orfeus. Hades, bersama istrinya Persefone, mendengarkan alunan musik Orfeus dan sangat terpesona. Atas permainan musiknya yang sangat indah, Hades memberi Orfeus satu permintaan. Orfeus meminta supaya dia bisa membawa kembali Euridike ke dunia atas. Hades mengabulkannaya dengan satu syarat, Orfeus harus berjalan di depan Euridike dan tidak boleh menengok ke belakang sebelum mereka berdua sampai di dunia atas. Orfeus dan Euridike kemudian berjalan pergi ke dunia atas. Orfeus sangat gembira namun dia juga khawatir apakah Euridike masih ada di belakangnya. Begitu Orfeus tiba di permukaan bumi, dia langsung menoleh untuk melihat Euridike tetapi ternyata Euridike masih berada di pintu masuk dunia bawah dan belum mencapai dunia atas. Sesuai kesepakatan, Euridike pun menghilang kembali ke dunia bawah, kali ini untuk selamanya. Lagi-lagi Orfeus harus berduka. There's no second chance. Orfeus duduk di sebuah batu di padang rumput, memainkan lagu duka citaatas hilangnya istrinya. Para Mainad, perempuan pengikut dewa Dionisos, meminta sang musisi memainkan musik yang menyenangkan, namun Orfeus malah terus membawakan musik sendu. Akibatnya para Mainad marah dan menyerang Orfeus, sampai Orfeus tewas. Para dewa sangat berduka atas kematian Orfeus. mereka menguburnya di Libethra. sementara Zeus menempatkan Orfeus di angkasa sebagai konstelasi Engonasin atau disebut Yang Berlutut, yang melambangkan Orfeus yang tengah berlutut akibat diserang para Mainad. Kini rasi bintang tersebut dikenal sebagai konstelasi Hercules." jelas ku. dia hanya bisa terhening. suara angin malam dan suara aktivitas malam hari menghiasi keheningan kita berdua, lalu tiba - tiba dia bertanya "jadi kamu suka rasi Hercules karena ada kisah cinta di balik itu ya?"  "iya" jawabku dengan singkat. ntah mengapa diriku selalu terlihat dingin ketika berada di telepon, aku yakin lama kelamaan dia akan muak dengan sikap dingin ku pada saat di telepon seperti ini. "kamu tau? perjuangan seorang laki-laki untuk memperjuangkan kan seseorang yang dicintainya sangat berat, nyawa pun di pertaruhkan jika memang harus" sambungku. "tolong, jangan sia - sia kan kita, jangan pernah berpaling dari ku" sambungku. "I'll always on beside you" she said. pada malam itu, tak terasa kita sudah mengobrol lebih dari satu jam hanya untuk melampiaskan kerinduan yang sudah tertahan selama hampir 2 minggu, namun malam ini kita berdua sama - sama merasa lega karena kerinduan kita sudah terlampiaskan. setelah kita menutup telfon, aku memandang langit dan kembali menatap bulan dan bintang sambil bergumam "Muchas gracias cariño" Te Quero Mucho.
0 notes
Text
Déjà vu
Bandung 2017-
is the phenomenon of having the feeling that the situation currently being experienced has already been experienced in the past.

Deja vu. gua sering banget ngerasain kaya gini. deja vu kali ini, ini tentang perasaan gua. bukan kejadian yang terulang, tapi gua ngerasain apa yang gua rasain bertaun2 yang lalu. well, perasaan ini selalu hadir setiap gua sendirian dikamar, kesepian, cuma menghadap hp atau laptop. dengan cuaca sore yang cerah dan panas, mata gua yang masih sembab karena masih sedih setelah berpisah, rambut yg basah masih basah setelah mandi, gua ngeliat lubang angin di kamar dan gua spontan "ah shit, perasaan ini lagi". Lagi2 gua ngerasain apa yang gua rasain setelah berpisah dari orang yang gua sayangi.
10 taun yang lalu, gua bangun tidur di sore hari, memandang ke luar jendela dengan angin yang sedikit kencang sampai membuat bunyi khasnya ketika mengenai jendela, ditambah lagi dengan rambut gua yang masih basah setelah mandi, yang gua pikirkan adalah "mereka lagi ngapain? gua kangen" ntahlah, mungkin angin di sore hari yang cerah membawa kenangan baik bagi gua.
Ya kejadian ini terulang lagi pada saat liburan semester ganjil tingkat pertama di kampus. Setelah jam 9 pagi gua berjalan keluar dari bandara lalu memesan taxi online, gua masih ngerasain bahagia, masih bisa tertawa bersama driver, tapi setelah sampai dirumah gua masuk kamar, gua tutup pintu dan jendela kamar, gua merasakan kesunyian yang mendalam bagi gua. Gua mengambil handphone dan melihat ada beberapa notifikasi dari mama gua yang menanyakan kabar gua, tanpa pikir panjang lalu gua telfon mama dan ya.... air mata gua mengalir deras karena kita berpisah di pagi buta yang di selimuti dengan badai, hanya ada mama yg menemani gua sarapan di waktu itu. setelah mama memberikan amanah di telfon "jangan tinggalin sholat, kuliah yang rajin ya nak" gua pamit. setelah gua tutup telfonnya, air mata gua makin deras. mungkin lebih baik gua tidur untuk menenangkan suasana hati. sekali lagi, gua bangun dengan mata sembab, cuaca sore yang cerah dan angin yang kencang. perasaan ini, kejadian ini selalu ter ulang kembali setiap gua harus berpisah, ntah mengapa.
Dan sekarang pun terjadi lagi
Di pagi hari Bandung diguyur hujan deras, pukul menunjukkan 7:30. itâs a perfect day gua memutuskan untuk pergi dengan baju seadanya. selama di perjalanan gua hanya bisa melamun sambil memandang tangki motor yang diguyur oleh hujan. gua pergi ke suatu tempat, tempat dimana gua selalu tersenyum, selalu menuahkan perasaan - perasaan gua, tempat dimana gua selalu merasa bahagia, marah, sedih sampai bahagia kembali. namun, pagi itu adalah pagi terakhir dimana gua bisa mengunjungi tempat tersebut. setelah beberapa kilometer dari tempat tujuan, hujan yg deras tiba - tiba berhenti dan menjadi cerah. Bau ini, bau khas hujan pun tercium dengan segar. gua lanjutkan perjalanan gua menyusuri pemukiman, orang - orang mulai keluar dari rumahnya untuk melanjutkan aktivitasnya, dan terlihat sesekali pengendara motor melaju dengan jas hujan yang masih sangat basah, sepertinya hujan mengguyur seluruh bandung secara merata. setelah sampai, benar saja, gua melihat wajah yang tidak asing lagi, wajah yang selalu melemparkan senyuman manisnya disetiap gua saat gua melepas helm. senyuman itu.. sungguh tak terlupakan. gua tau, dibalik senyuman manisnya ada kesedihan yang ia tahan. tapi, tidak ada waktu lagi untuk berbincang karena kita harus mengejar jadwal. gua lepas jas hujan, gua lipat serapih mungkin, lalu gua mengecek jam. jam sudah menunjukkan pukul 8:55. Lalu bergegas gua membawakan tas jinjing sambil tersenyum, gua berikan senyuman termanis gua agar dia terkenang dengan senyuman ini.
Saat dijalan tidak banyak percakapan yg kita lakukan. dengan sengaja kita melalui jalur disaat pertama kali kita bertemu, ya kita semua spontan langsung flashback dengan indahnya masa2 - masa itu, masa - masa ketika dia masih malu mengenalkan gua kepada teman - temannya, sedangkan gua dengan bangganya mengenalkan dia kepada teman - teman gua. blok demi blok kita lalui hingga sampai lah ditempat tujuan kami. sangat terpampang jelas disetiap kendaraan Isuzu Elf terdapat tulisan Bandung - Jakarta di body nya, lalu kita duduk bersama dan kita melakukan obrolan tidak penting untuk terakhir kalinya. 30 menit berlalu tanpa terasa, sopir pun mengumumkan bahwa jurusan Jakarta akan berangkat beberapa menit lagi, dia pun bergegas untuk menaiki Elf. setelah dia duduk di samping driver, kita hanya bisa tersenyum dan terdiam. "hati2 ya" ucap gua dengan nada yg sangat pelan. dia hanya bisa tersenyum. sebelum dia menjawab, gua tersenyum lebar dan membalikkan badan dan berjalan kembali ke motor. ya, itu adalah moment terakhir kita di 2017 ini. terakhir kali dimana kita saling bertatap muka di 2017 ini.
Gua starter motor gua, gua melihat spion motor yang mengarah ke Travel dia, tampak dia sedang sibuk dengan hp nya. dia sengaja menyibukkan diri karena dia tidak ingin melihat gua pergi, begitupun gua, gua sengaja pergi duluan hanya agar gua tidak melihat travel itu pergi meninggalkan gua. gua masukkan gigi 1 pada motor, then I took a deep breathe âitâs time to go Reza, itâs time to goâ gua lalu pergi meninggalkan dirinya tanpa peduli apakah dia melihat gua? apakah dia merasakan kesedihan yang sama?.
Lalu sore itu terjadi lagi seperti tahun - tahun sebelumnya.
Happy New Year.
1 note
·
View note
Text
She (3/3)
Bandung 2017-
Sheâs not an angel but she takes me away somewhere close to heaven, sheâs not the devil but she makes me so I donât know..
malam itu, semuanya berubah. kita semua berubah, berubah menjadi lebih peduli. berubah menjadi lebih mengerti. berubah menjadi lebih paham tantang âwhat is love means to you?â.
Dari awal kita bertemu, kita berdua ngerasain hal yang sama. Hey! I think weâre fit in!â kita berdua bener - bener ngerasain cocok untuk pertama kali seumur hidup. gua bener - bener baru ngerasain jatuh cinta yang sesungguhnya. Kita lebih sering banget ngeluangin waktu bersama.
Sheâs my Best friend, sheâs my lady, sheâs my sister, sheâs my partners in work, sheâs literally everything for me
makasih banyak buat selalu ada disamping gua dalam keadaan susah, senang. makasih banyak udah selalu mau dengerin keluhan gua, dengerin cerita gua, makasih banyak udah mau jadi support system gua selama ini. literally sheâs the best.
semua orang punya caranya masing - masing untuk mencintai seseorang yang tepat, semua orang punya ceritanya masing - masing dalam masalah percintaan. semua orang punya tipenya masing - masing dalam mencari pasangan. semua orang punya hati yang berbeda - beda untuk bisa fit in dengan orang lain.
well, this is my love story
I would be a lucky man if could marry you. marry my best friend.
-fin-
0 notes
Text
She (2/3)
Bandung 2016-
falling in love is the concept of moving from a feeling of neutrality towards a person to one of love.
setelah dia putus, gue sering banget ngajak dia buat pergi berdua ntah itu siang atau malam hanya untuk melihat keindahan bandung. candaan dan tawa sudah menghiasi wajah dia. setiap dia tertawa, gua tersenyum. gua lega akhirnya dia bisa melepaskan kesedihan dan melupakannya.
detik demi detik yang gua lihat darinya hanyalah kebahagiaan. well, Iâm glad to see her like that. seenggaknya gua berhasil bikin dia melupakan mantannya, seenggaknya gua berhasil bikin dia bisa menikmati setiap harinya di bandung. weâre totally a best friends!
a best friends who never admitted that we both have crush to each others.
kita berdua nyaman. sangat nyaman. tapi, kita berdua bingung, should we move forward or running in the same place? kita berdua sama - sama malu buat mengungkapkan. kita berdua pula enggan untuk menunjukkan rasa sayang selain sikap peduli. ini berat, sangat berat.
sampai pada suatu sore, kita memutuskan untuk makan bersama di suatu cafe yang sudah sangat terkenal di bandung. kita hanya duduk dan memesan segelas lemon tea hangat dan ice choco latte. kita berdua hanya bisa terdiam, sambil sesekali dia mencoba memandang mata gue dan langsung membuangnya ketika gue memandang balik.dengan memberani kan diri, dia berkata âlu sebenernya say...â sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, gua langsung memotong ucapannya dengan cepat âyou donât have to ask me, you already know the answerâ lalu dia membalas âjawaban apa?â âya, lu sudah tau sebenarnya apa yang gua rasain Tihâ jawab gua secara spontan. dia menatap mata gua dengan dalam. dan gua hanya bisa menatapnya dengan wajah pasrah. dengan memberanikan diri dia menanyakan hal yang sama dengan nada yang lebih pelan âjadi, lu emang sayang sama gua?â dia menanyakan dengan mata yang berkaca - kaca dengan suara pelan seolah takut. lalu gua hanya bisa menundukkan kepala dan menjawab dengan nada yang lebih pelan âi-ya, gua sayang sama luâ then she try to grab my hand. dan dia bilang dengan wajah penuh dengan harapan dan ada kelegaan di senyumannya âtolong jangan chat cewek lain, dan jangan tinggalin guaâ.
gua tersenyum lebar dan menjawab âno, I wonât! you can check my phone if you want toâ. dia lalu melemparkan senyuman termanisnya. lemon tea menjadi dingin, setelah perbincangan itu kita hanya bisa terdiam, tidak banyak obrolan seperti biasanya. 1 jam lebih kita hanya duduk dan menatap ke pesanan masing - masing, dan menikmati lagu yang samar - samar terdengar karena terganggu oleh suara hujan lebat diluar. sampai suatu point, gua mengajaknya pulang karena hujan semakin deras dan hari mulai gelap.
pada perjalanan pulang, hanya ada kesunyian dan suara khas hujan yang mengenai kaca mobil. ntah mengapa kita lebih sering diam, tidak seperti biasanya. ntahlah, mungkin hanya efek jatuh cinta, dia hanya bisa menggenggam tangan gue dan melepaskannya sesekali ketika gue mengganti perseneling. yang dia lakukan hanyalah menyandarkan kepalanya di pundak dan menggenggam erat tangan guae
Bandung mulai gelap, semua orang mulai menyalakan lampu - lampu dan hujan masih tetap saja menyelimuti kota Bandung, tidak peduli hujan deras, semua orang pun tetap nekad menerjang hujan, mereka rela bermacet - macetan dan basah - basahan hanya demi ingin bertemu keluarga lebih cepat. mobil kami masih terjebak macet, dan semakin malam semakin dingin, kita tidak bisa mematikan AC karena akan menimbulkan embun. sesekali Ratih menggigil kedinginan dan bersin beberapa kali. lalu, gua melepaskan jaket blouson tua yang sudah bulukan itu, dan menyelimuti dirinya untuk mengahngatkan dirinya, dia menolak but I insist. âudahlah pake aja, lu udah bersin - bersin kedinginanâ ucap gue sambil membenarkan kerah jaket agar menutupi pundak dia, lalu gue kembali menggenggam tangan yang dingin itu agar bisa lebih hangat dan dia kembali menyender ke pundak gue.
dia sudah terlihat baikan, sudah tidak bersin - bersin pikir gue sambil menatap wajah dia yang terlihat manja. ketika gue kembali memandang jalan, secara tiba - tiba dia mencium pipi gue. Gue kaget. adrenalin gue mengalir deras, pupil gue mengecil, semua terasa begitu lambat. that night is the best night Iâve ever had. lalu gue tanya dia dengan wajah polos âwhat for?â lalu dia menjawab âmakasih banyak buat semuanya. makasih udah nyelamatin gua dari mantan gua, makasih udah mau ngehibur gua, makasih udah ada buat guaâ well, Iâm the one who should be thanks to you girl, not you.
She kissed me.
0 notes
Text
She (1/3)
Bandung, 2016 -Â
A freak kid who fall in love with a popular girl is the Classical Modern love story.
Karma is real. karma is a bitch. yup, itu adalah istilah yang cukup terkenal, banyak orang yang bilang âhati - hati sama omongan lo sendiri.â.Well, tulisan ini tentang karma yang membuat orang mensyukurinya.
Gue Danny, gue cuma anak normal dengan 101 alasan gue bisa di bilang freak in a certain way. dengan potongan belah samping yang khas, selalu menggunakan kaos polo dan dibalut dengan jaket blouson. itâs 2016 but Iâm still stuck in â80s. well, ini mungkin hanya kisah sederhana yang kurang menarik bagi banyak orang.
enjoy!
Sudah lebih dari 1 tahun gue mengenalnya, dan hampir setahun pula gue mencintainya. ini semua berawal dalam acara tahunan jurusan kami dimana tradisi para Mahasiswa Baru diwajibkan datang ke acara yang di bikin oleh para senior. and that night, adalah malam dimana kita pertama kali talk to each others yang cuma gara - gara doorprize undian. since that, weâre a close friends.
Ratih namanya. seperti anak bekasi lainnya, dia terlihat begitu modis dengan balutan - balutan make up dan pakaian yang terlihat cukup wah. gue dan ratih, memiliki banyak perbedaan, contohnya dia sangat mudah untuk bergaul, dia menjadi buruan para cowo - cowo. tidak seperti gue, yang hanya memiliki inner circle yang sangat kecil. bahkan hampir semua angkatan tidak mengenali gue.
Gue yakin, dia bukan orang yang bakalan gue kejar, yang bakalan gue perjuangin, yang bakalan gue sayangin. gue sampe janji ke temen - temen gue kalo gue gaakan baper ke dia, gaakan macarin dia.
suatu hari, dia keliatan ga baik - baik aja. gua tau dia ada masalah. gua tau mood dia lagi ancur. dan dia sudah punya cowo. Tapi kenapa dia gak bahagia? itâs a big question for everyone. lalu gua langsung nanyain kondisi dia âlu kenapa? gua tau lu lagi ada masalah, semuaya jelas dari mata luâ dia hanya bisa menggelengkan kepalanya. setelah gua tanya beberapa kali, she admit it. she has a problem with her boyfriend. spontan langsung gua bercandain âudah, jangan sama dia. mending sama gua aja. lu abis ini juga putusâ.
then, we laughed each others.
A month passed. sudah sebulan kita tidak bertegur sapa, tidak saling meng kontak dikarenakan jadwal yang begitu padat. tiba - tiba di pagi yang masih gelap gulita ada suara notifikasi yang sudah tidak pernah terdengar olehku beberapa minggu ini. itu adalah notifikasi Direct Messages yang masuk. yup, itâs her again. sambil meneguk teh yang sudah hampir dingin, gue buka isi dari DM tersebut. dan benar saja she said âwe broke up last night, and I havenât sleep thinking about himâ
they broke up.
0 notes