sabartilljannah

[sabartilljannah]

Kalau kamu berkelit tentang kenapa gak pernah post tentang aku, well you let that happen anyway even after we're officially together known by our parents. Kamu membiarkan semua sehingga duniamu tidak pernah mengenal aku sebagai kekasihmu. Kalau aku memang kamu perjuangkan, harusnya kamu selesaikan semua. Tapi nyatanya tidak pernah ada usaha dari kamu bahkan sampai terakhir kita usai. Pada akhirnya aku ikut menderita karena kamu gagal untuk menghilangkan bayang-bayang masa lalu.

[sabartilljannah]

25.07.25

Ternyata sesulit itu menghapus kamu dari doaku. Kamu, masih aku doakan. Bahkan ketika aku memaki-maki kamu, ternyata tetap tidak bisa mengubah fakta bahwa aku gak bisa membenci kamu.

[sabartilljannah]

21.07.2025

Hari ini ku mulai tidak menyebutmu dalam doaku. Semoga kamu sadar dan tobat. Let karma do the work

[sabartilljannah]

14.07.25

'Hati Biru' itu telah hilang. Kau menghapus semua eksistensiku di hidupmu. Mungkin memang sekarang saatnya aku pergi karena sudah tidak ada lagi yang ingin kau kenang dari aku.

[sabartilljannah]

13.07.25

Baru lihat.... Agak potek hati ini. Tanggal ini tanggal aku ngobrol sama mamah, dan kayaknya beberapa hari sebelumnya kamu habis kumpul sama temen-temen kamu. Apa bener tebakanku ku ketemu dia disana dan mulai tertarik, lalu akhirnya di tanggal ini kamu memutuskan menghapus semua tentang aku

[sabartilljannah]

07.07.25

Tadi malem akhirnya ngobrol lagi, walaupun plis kenapa ngajak ngobrol teh weekdays euy, tunduh bestie. Alhamdulillah aku gak nangis selama chat sama kamu. Pikiran aku lebih terbuka lebih legowo, walaupun aku gak tau apakah saatnya nanti aku kuat? Tapi aku rasa ini jalan terbaik karena kalau aku tau tiba-tiba, mungkin rasa kecewa marah dan benci itu bisa muncul. Gak papa mungkin ini cara kamu yang kamu anggap terbaik. Aku juga mengusahakan untuk merelakan bahwa itu bukan aku, sekarang ataupun nanti. Kecuali yang maha membolak-balikkan hati mempertemukan kita lagi di waktu dan kondisi yang seharusnya. Tapi aku sadar harapan itu terlalu tipis jadi aku juga sadar cukup untuk sekarang, saatnya aku menyembuhkan luka ini pelan-pelan.

[sabartilljannah]

06.07.25

Hari ini nangis lagi, kangen lagi. Rasa yang aku punya di hati ini masih sama, masih untuk kamu seorang. Sedih rasanya sekarang aku bukan orang yang kamu tuju untuk memberikan kabar-kabar disela kesibukan itu. Pengen banget chat kamu tapi aku beneran menahan diri, takut terlalu runtuh hari ini.

Oh iya tau gak sih waktu mamah cerita beliau bilang, yaudah atuh Bang nanti kalau Abang udah kerja Putri masih kosong mah kan bisa, denger gitu entah kenapa harapan aku kaya muncul lagi.

[sabartilljannah]

05.07.25

Menemukan notes ini pas beberes lemari di dapur. Ini tuh waktu aku mau bukber, aku nyiapin brownies buat kamu. Sayangnya kamu gak jadi nganter aku karena hujan dan browniesnya gak pernah sampe ke kamu hiks

[sabartilljannah]

04.07.25

Hari ini aku ngobrolin kamu sama Mamah. If only we could talk like this, beneran yaudah ngobrol biasa aja cukup. Anyway, ternyata kamu belum cerita tentang dia ya ke mamah? Atau mamah pura-pura gak tau depan aku? Untung tadi aku tidak ngomong banyak tentang alasan kamu sih. Seneng bisa ngobrol sama Mamah, she's always so nice to me. Paling seneng karena aku tau kondisi kamu gimana. Hai kamu, tetap semangat ya. Ayo bangkit lagi, aku akan selalu mendoakan kamu

[sabartilljannah]

02.07.25

This one deserve a post. Hari ini akhirnya aku cerita ke Ambu bahwa kita udah gak sama-sama lagi. Ambu yang nanya duluan sih dan aku gak bisa bohong, akhirnya bilang pas di Angkot sambil menitikan air mata. Terus di rumah akhirnya cerita di kamar Ambu. Awalnya aku gak akan bilang alasannya kamu mau udahan kenapa, cuma ngasih tau alasan setelah hal fundamental itu. Tapi ternyata gak bisa kalau gak diceritain. Sebelum cerita aku udah bilang jangan sampe kesel ke kamu atau jadi gimana, alhamdulillah ibu aku ngerti dan mau mendengarkan. Maaf aku spill soalnya gak mungkin cerita gak lengkap. Setidaknya dengan Ambu tau, beliau jadi mengerti. Tenang Ambu gak akan bersikap berbeda kok ke Mamah. Aku udah minta tolong banget jangan sampe jadi kagok. Maaf ya harus aku ceritakan semua, kamu juga pasti tau gimana sulitnya buat menutup sesuatu dari seorang ibu

[sabartilljannah]

02.07.25

Tadi malem kamu update, pemilihan lagunya entah kenapa geer dikit kaya buat aku?? Atau buat E? N? Entahlah euy, tapi mungkin we akunya terlalu mengait-ngaitkan ya? Mungkin lagunya sebenernya mah kamu mau bilang kamu sudah merasa lebih baik sendiri ya hehe

Pengen chat sama kamu euy. Tapi masih menahan diri, walaupun IGS mah aku reply weh da tau pasti moal kamu baca wkwk

[sabartilljannah]

01.07.25

Hari ini aku mimpiin kamu. Kita ketemu di rumah lebak. Aku tanya kabar kamu, tiba-tiba kamu nangis. Aku bilang sini cerita aja sama aku, lalu kamu nangis di pelukan aku. It felt so real. Semoga kamu baik-baik saja ya

Ya Allah kenapa kamu makin ganteng aja. Makin sulit digapai :(

[sabartilljannah]

30.06.25

From draft: Pesan untuk Abang

1. Kalau suatu saat nanti kamu sudah sembuh dan siap membuka lembaran baru, tolong beritahu aku dan kembali dulu ke aku. Tapi kalau sebelum itu aku bilang duluan ke kamu kalau aku sudah menemukan yang baru, mungkin itu doa kamu untukku yang dikabulkan. Kalau saat kamu kembali dan aku masih sendiri, bukan berarti aku nunggu kamu. Mungkin aku sedang menyembuhkan diri atau sedang berusaha tapi belum berhasil, jadi tolong jangan merasa aku gak maju karena kamu. Janji ya kita saling kasih tahu please

2. Aku gak tau apakah cinta aku habis di kamu atau masih ada, tapi kalau kamu menemukan yang baru dan melihat aku masih sendiri, tolong bilang ke aku kalau kamu sama yang lain. Mungkin itu bisa buat aku lebih membuka diri untuk cinta yang baru. Bukan berarti aku nunggu kamu ya, ini hanya andaikata aku belum menemukan sosok penggantimu

3. Apapun itu, semoga yang terbaik buat kita. Jujur dua tahun kemarin aku sangat bahagia. Semoga hadirnya aku juga menyisakan bahagia untuk Abang yang mungkin setelah sekian lama bisa terasa kalau itu mengisi hati kamu

[sabartilljannah]

29.06.25

Hari ini mimpiin kamu lagi. Mimpi kita chat panjang lebar, terus kamu nulis lagi. Tapi nulis cerita gitu udah ada beberapa part.

I'm still missing you 💙

Hari ini kamu update IGS. Seneng banget liatnya walau gak bisa liat kamunya langsung. Thank you for letting me know you're alive and well 💙

[sabartilljannah]

28.06.25

Hari ini dari pagi hujan. Sepertinya langit tau perasaanku hari ini. Aku masih menangisi kamu, kita. Rasanya masih sedih. Kemarin flu ditambah dua hari ini nangis, malah makin meler, kapan sembuhnya ini. Masih belum ada kabar dari dirimu. Semoga kamu sehat ya. Telinga kanan aku kaya agak bindeng gitu gak tau kenapa dari kemarin. Tulisan aku hari ini sangat tidak terstruktur ya, mungkin kaya hati ini yang lagi kacau balau. Intinya hari ini aku nangis lagi, sedih lagi, dan kangen kamu pake bangetttt

[sabartilljannah]

27.06.25

Setelah bertahan seminggu lebih, akhirnya aku nangis lagi gara-gara baca chat terakhir kita. Aku ngerasa bersalah menyampaikan kalimat yang ambigu ke kamu. Maksud aku tuh akan aku tunggu buat kita ketemu sampai kapanpun itu. Paham kan maksud aku? Mungkin kalimat aku lebay, sosoan puitis tapi malah nyakitin kamu, tapi gak ada maksud kaya gitu. Maafin aku kalau pemilihan kata aku salah. Semoga kita bisa ngobrol dan ketemu dalam waktu dekat. Aku kangen kamu dan perasaan aku masih sama

Hari ini rasanya gak karuan. Gak tau kenapa rasanya gak kuat pengen chat kamu, nanya kabar kamu. Semoga kamu baik-baik saja ya. Oya tadi liat IG lama kamu, tapi kenapa ya perasaan dulu aku udah request tapi tombolnya jadi follow lagi. Apakah kamu udah bisa akses IG itu? Soalnya aku inget udah request dan perasaan mah terakhir akun puisi kamu gak follow? Atau aku salah ingat ya, yang jelas mah aku udah request. Atau karena aku jadi private ya? Entahlah. Kalau boleh terima request aku please. Kalau kamu update disana setidaknya aku tau kabar kamu huhu

[sabartilljannah]

26.06.25

Aku harus kepoin kamu lewat mana ya. Pengen tau kabar kamu, tapi kamu jarang update juga. Kangen 🥲

Terlintas di pikiran aku, gimana kalau kamu menyangka aku udah lupa sama kamu karena gak chat. Padahal aslinya mah gatel pengen chat kamu, pengen cerita banyaaaak banget hal sama kamu. Tapi bahkan chat aku terakhir aja gak kamu bales. Padahal aku memberikan sebuah solusi. Yaudah positif thinking aja mungkin kamu mengiyakan dalam hati dan sedang melihat aku tahan berapa lama tanpa bahas perasaan ke kamu. Semoga ya