Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
aku memberimu nama Geez,
benar, seperti dalam novel Geez dan Ann karya Rintik Sedu. juga hadirmu tidak jauh berbeda dengan Geez yang semua orang pahami.
Geez, kamu di mana? aku yang tersesat atau kamu yang berpindah tempat? ayo berbagi peta, mungkin saja kita satu arah dengan katulistiwa.
Geez, bagaimana di sana? bagian mana yang sakit? apakah setiap hari kamu makan dengan nasi hangat dan meminum ramuan tenang dengan teratur?
Geez, apa yang kamu semogakan sekarang? bukankah semuanya sudah cukup pantas? atau kamu merasa semuanya masih terasa hampa karna selalu kurang?
sepertinya sudah cukup tiga kali aku memanggilmu, Geez. suratku tak kunjung kamu balas. mungkin kamu memang tersesat, sampai lupa dengan arah yang kamu ucapkan lusa.
satu kali lagi, Geez. jalan ini terlalu sepi. aku tidak punya tongkat untuk meraba tanah. dan aku cukup buta saat ditunjukan arah.
tidak apa, Geez. aku hanya lelah, namun tidak bisa berhenti. semua begitu berat, namun tersambung pada punggung dengan permanen.
semoga selimut selalu menghangatkanmu, Geez. dari aku, yang selalu memberatkan langkahmu.
0 notes