semburat
semburat
semburat
20 posts
kata/karsa/jiwa
Don't wanna be here? Send us removal request.
semburat · 6 months ago
Text
Bukan Novel yang Bisa Dibaca Sembarangan Orang
Ini novel bukan sembarangan novel, hanya orang tertentu saja yang bisa membacanya. Hehehe
Bagi saya novel ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ bukanlah novel yang bisa dibaca oleh sembarangan orang. Ada syarat-syarat tertentu yang mesti dipenuhi oleh masyarakat sebelum membacanya. Paling tidak ada dua syarat, pertama selain mesti memiliki akal yang waras, dia juga tidak asing dengan topik-topik yang berbau tabu nan sensual. Lalu yang kedua, dia sudah aqil baligh atau cukup…
1 note · View note
semburat · 6 months ago
Text
Ramadan Tahun Ini Berbeda, Spesial
Ramadan tahun ini bagi saya terasa begitu spesial karena sudah ada istri yang menemani. Hehehe
Bagi saya Ramadan tahun ini terasa begitu berbeda dan spesial. Alasannya cukup sederhana yakni, karena statusnya sudah berubah. Ya, berubah. Kini saya sudah tidak lagi sendiri melainkan sudah beristri. Semenjak telah beristri, menjalani hari-hari di bulan Ramadan terasa begitu berbeda. Salah satu hal yang paling terasa berbeda yaitu ketika sahur. Kalau dulu bangun sahur mesti karena alarm jam.…
0 notes
semburat · 2 years ago
Text
Nizam dan Mimpinya yang Aneh
Halo! Salam kenal, saya Taufiq dan ini cerita saya.
Seperti biasa, jika sedang berada di rumah, saya selalu menyempatkan diri untuk mengantar kedua adik berangkat ke sekolah. Hal itu saya lakukan, selain karena alasan efisiensi waktu karena sekalian berangkat aktivitas, juga ada rasa tanggungjawab dalam diri saya sebagai seorang Abang hehehe. Di satu pagi yang berawan cenderung mendung, kami bertiga berangkat dengan mengendarai ‘naked sport’…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
semburat · 2 years ago
Text
Telusur Sejarah di Rangkasbitung Bagian 1
Bagi saya menelusuri jejak-jejak peninggalan masa lampau merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Sabtu, 23 Desember 2023 saya dan Martina bersama-sama memutuskan untuk ikut serta dalam agenda ‘Walking Tour Menjejak Lebak’ yang diselenggarkan oleh komunitas pegiat sejarah di Kabupaten Lebak, Menjejak Lebak. Kami tidak sendiri, setidaknya ada sekitar 11 orang lainnya yang juga ikut serta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
semburat · 4 years ago
Text
DALAM HIDUP BUKAN SOAL MENIKAH YANG MENJADI KEKHAWATIRAN, TAPI SOAL HIDUP MAPAN
DALAM HIDUP BUKAN SOAL MENIKAH YANG MENJADI KEKHAWATIRAN, TAPI SOAL HIDUP MAPAN
Saya seringkali merasa terganggu dengan orang-orang yang menanyakan tentang perihal target kapan saya harus menikah atau alasan kenapa telat wisuda dan serangkaian pertanyaan lainnya yang kadang menurut kita dalam situasi tertentu pertanyaan tersebut cukup sensitif yang sepatutnya tidak perlu untuk ditanyakan, walaupun sekedar untuk basa-basi membuka obrolan. Dan tentunya, kamupun juga turut…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
semburat · 4 years ago
Text
'LELAKI DI TENGAH HUJAN' BUKAN NOVEL ROMAN PICISAN SEPERTI YANG KAMU DUGA!
‘LELAKI DI TENGAH HUJAN’ BUKAN NOVEL ROMAN PICISAN SEPERTI YANG KAMU DUGA!
Awalnya saya mengira kalau novel karangan Wenri Wanhar yang berjudul ‘Lelaki di Tengah Hujan’ adalah novel tentang kisah romansa, tapi ternyata dugaan itu salah besar. Novel tersebut bukan sekedar mengisahkan tentang romansa, melainkan tentang perjuangan kelompok aktivis mahasiswa yang bekerjasama dengan elemen masyarakat untuk menumbangkan rezim Orde Baru yang pada waktu itu berkuasa. Kisah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
semburat · 4 years ago
Text
SUNYI DI DADA SUMIRAH: NOVEL MALANG, KISAH PEREMPUAN JALANG
SUNYI DI DADA SUMIRAH: NOVEL MALANG, KISAH PEREMPUAN JALANG
‘Sunyi di Dada Sumirah’ merupakan novel karangan Artie Ahmad yang menceritakan kisah kemalangan tiga perempuan yang hidup di lintas zaman. Tokoh-tokohnya diantaranya ialah Sunyi yang merupakan anak dari seorang perempuan pelacur bernama Sumirah, dan Sumirah merupakan anak perempuan dari tahanan politik tahun 1965 yang bernama Suntini. Hal yang menarik dari novel ini ialah kisah dari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
semburat · 4 years ago
Text
Peraduan
Tumblr media
Jika bangsa Mesir mengagumi Ratu Cleopatra,
dan bangsa Yunani mengagumi Dewi Hera, Afrodit dan Athena
Atau bangsa Babilonia mencintai Ishtar
Namun aku tetap teguh pada pendirian, Aku tetap mengagumi mu.
Jika bangsa Jehuda mengadu di tembok ratapan
Maka peraduan ku berada di benak mu, bersemayam paling dalam paling intim.
0 notes
semburat · 4 years ago
Text
Untuk Dewi
Tertanggal 21 Maret 2021,
Sudut ruang.
Hendaknya perlu diketahui bahwa ada banyak hal yang inginku utarakan. Hanya saja luasnya pengharapan tak semua mampu ditampung pada wadah yang terbatas.
Bila fajar terbit membawa sinarnya yang diharapkan oleh semua yang hidup, maka kau pun juga begitu. Hadirnya dirimu banyak yang menginginkan.
Tapi meskipun begitu, kau pandai untuk bisa memilih dan memilah dengan siapa hendaknya bersanding. Namun tanpa membuat sakit atau memandang rendah lebah yang hendak singgah.
Ada banyak beribu cerita yang telah terukir dan terpatri. Akan tetapi rasa-rasanya semua yang telah terlontarkan menguap bersatu bersama udara. Hilang, tanpa berjejak. Adakah luka? Tentu tidak.
Mungkin saja karena adanya jarak yang terbentang terlalu jauh, membuat semua yang kita persiapkan hilang entah kemana arahnya. Sadarkah kau, waha Dewi?
Atau mungkin juga karena satu dan lain hal yang akupun juga tidak begitu tahu, pada akhirnya kita begitu semakin menjaga jarak, dan menjarak serta menjauh bagai kapal tanpa tambang pada dermaga, hanyut terbawa arus.
Barangkali inilah akhirnya dari semua cerita yang sudah kita rangkai dan susun. Akhir dari semua cerita yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Atau memang, kita sudah merencanakannya seperti ini, tanpa kita sadari bersama, atau memang mungkin hanya dirimu lah yang sadar bahwa akhir cerita dibuat seperti ini. Terserahlah (!).
Pada jalan yang lurus, serta waktu yang panjang. Ku lumat habis keduanya tanpa ampun. Dan pengharapan pada sosok Dewi lain yang kedua, ketiga atau yang lainnya tidak pernah terbesit sekalipun.
0 notes
semburat · 6 years ago
Text
Tumblr media
Dalam selimut doa,
di setiap perayaan,
lantunan puja-puji terlantunkan mesra kepada kehariban sang Illahi.
Baik kala Natalan ataupun Lebaran.
Dalam selimut doa.
Mantra-mantra terdengar indah,
sayup-sayup menggoda jiwa kala resah menyeruak ruang angkasa.
Jiwa nya si miskin,
Gelandangan
Dan kaum fakir lainnya tengah khusyuk meraih iba pada sesama, manusia katanya.
0 notes
semburat · 6 years ago
Text
Tumblr media
Bahkan badai pun tak terelakkan lagi.
Mana kala puan merajuk, bumi hinggga semesta pun takluk.
Pekatnya badai siap untuk melumat iga yang terikat pada belikat tak bersisa.
Senja yang suram tak mampu memikat siapapun jua.
Puan sadarkah itu?
Marah mu tengah membara.
0 notes
semburat · 6 years ago
Text
Tumblr media
Dalam diam di tengah pekat nya sunyi.
Di tengah pusaran yang siap menelan serta melumat.
Dalam sebuah pelarian,
diantara kebimbangan dan ketidak pastian.
Terjangan beribu tanya,
Apa, siapa, mengapa dan bagaimana?
Tatkala surya hilang ditelan malam.
Tatkala tahta surga hancur tak bersisa.
Tatkala neraka terakhir rata dihantam martir.
Tatkala Tuhan hanya sekedar nama belaka.
Dan Aku adalah sebuah ide yang tak kunjung sampai.
Dan kamu yang tak kunjung ku raih.
Dan ketika kita hanya sebuah mitos belaka. []
0 notes
semburat · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Pikiran ku nakal. Lepas dan liar. Menjelajah hingga ke sudut ruang. Menjelma menjadi berbagai bentuk rupa. Membuat apapun ia bisa. Menembus segala dimensi. Dengan kecepatan waktu yang tak terukur kiranya. Aku membayangkan tengah bersujud di bawah tembok ratapan Yerusalem. Dan akupun mampu. . Liar, buas dan nakal. Hebat betul ciptaan ini. [] (di Hutan Amazon Brazil) https://www.instagram.com/p/B2D72SBnYAe/?igshid=10jq946sayrj5
0 notes
semburat · 6 years ago
Text
Kepada Dewi
Sesekali saja ingin aku sampaikan bahwa dirimu
adalah makhluk yang pantas untuk merdeka.
Merdeka, terbebas dari segala apa yang membelenggu.
Baik itu raga, jiwa ataupun juga harta.
Kamu berhak atas dirimu.
Dan katakan lah pada siapapun bahwa dirimu juga patut untuk dihargai.
Bahkan bagiku, sekalipun itu emas, intan, permata ataupun berlian,
nilainya tak setara jika dibandingkan dengan dirimu.
Aku menghargaimu seperti aku menghargai diriku sendiri.
Maka patutlah dirimu untuk dijaga.
Dijaga, agar terjaga dari mereka yang durjana.
Atas segala tindakan yang menghinakan harkat dan martabat yang engkau punya.
Aku, bersama mu.
Siapa yang tidak renjana kala berjumpa dengan mu?
Siapapun pasti begitu, namun ku tahu itu tidaklah patut. Maka ku tahan itu.
Pada mu, Dewi. []
0 notes
semburat · 6 years ago
Link
0 notes
semburat · 6 years ago
Text
Lusa, Kita Bersua
Lusa kita kan menuai temu.
Sambil tersimpul sebuah senyum
Merangkai sajak dengan disksi yang indah.
Untuk ku segelas kopi, dan untuk mu segelas teh hangat.
Kita bercengkrama, bercerita banyak hal.
Tentang anak-anak yang usil kala di posko.
Atau tentang riuhnya acara, kala kemerdekaan.
Bagiku ombak sangatlah indah, namun bagi mu hamparan sawah tak kalah elok.
Namun, itu bukanlah soal. Sebab kita…
View On WordPress
0 notes
semburat · 6 years ago
Text
#sastra #puisi #indonesia
0 notes