seratanekulo
seratanekulo
Sinau Nulis
208 posts
Sedang belajar menulis. Karena menulis menenangkan dan menyenangkan.
Last active 60 minutes ago
Don't wanna be here? Send us removal request.
seratanekulo 2 days ago
Text
kalau ditanya apa pencapaian di usia ke-26 ini?
Memang belum banyak, namun setidaknya sudah lebih baik dari yang lalu-lalu. Diriku sudah mulai lebih berani dari yang awalnya pemalu 馃槉
Kalau kaya akan materi mungkin belum untuk saat ini. Saat ini diriku tidak punya hutang dan belum punya tanggungan apapun rasanya sudah begitu sangat menenangkan.
Kok, sendirian terus? Makanya nikah trus jangan suka pilih-pilih
Lebih baik sendiri tapi aku bahagia dan masih tetap produktif dari pada aku menikah dengan orang yang salah sehingga menjadikan ruang gerak ku terbatas dan menjadi tak produktif.
Menikah untuk satu kali seumur hidup kok gak pilih-pilih?
Mau beli baju aja harus milih, mau beli sayur mayur aja harus dipilih. Mana yg hampir busuk, mana yang masih segar, mana yang kena ulet dsb.
Di umur 26 ini, aku lebih banyak merenung, berdoa, dan menutup telinga. Menutup telinga dari orang-orang yang berbicara jelek padaku. Karena mereka tidak tahu apa-apa tentangku.
3 notes View notes
seratanekulo 29 days ago
Text
Yang membuat suatu komentar jadi merendahkan bukan isi komentarnya saja, tapi niat, konteks, dan cara penyampaiannya. Kalau kamu mengkritik karena kamu merasa perlu menegakkan batasan atau ingin memahami kenapa kamu terluka, itu sah. Kamu bukan sedang merasa lebih tinggi, kamu sedang mencari akal sehat di tengah ketidakwarasan yang dipaksa masuk ke hidupmu.
Lagipula, kita ini hidup bukan di ruang hampa. Kalau kamu terus-menerus menahan pendapat demi menjaga ilusi damai yang toxic, kamu malah menyakiti dirimu sendiri.
Jadi, kritiklah kalau perlu. Asal tetap berangkat dari kejujuran dan kehati-hatian, bukan dendam atau arogansi. Kamu berhak banget melindungi diri dengan memahami dan menyuarakan apa yang salah.
20 notes View notes
seratanekulo 2 months ago
Text
Sebenarnya
Sebenarnya, jika bisa dibuat lebih sederhana lagi, maka segala kerumitan dipikiran akan lebih mudah diselesaikan. Tidak harus cepat, tapi tentu bisa dibuat jadi lebih ringan dan berani untuk dihadapi.
Sebenarnya, kalau mau mengalah dengan ego sendiri, akan ada banyak hal yang segera bisa diatasi tanpa harus bertengkar sana sini. Mengalah tidak selalu menjadikan diri sendiri rendah, tapi ada hal yang lebih penting dari sekadar pembenaran diri.
Sebenarnya, jika mau meminta maaf lebih dulu, akan ada banyak ruang di hati untuk menerima banyak hal yang akan terjadi di masa depan. Tidak semua permintaan maaf berujung pada dimaafkan, tapi setidaknya kita meletakkan ketulusan dalam sikap dan kesadaran untuk mengakuinya.
Sebenarnya, ketakutan tidak selalu untuk dihadapi atau dihilangkan. Kadang cukup tidak berpikir terlalu jauh bisa mengurai ketakutan tersebut menjadi lebih ringan daripada terus menerus memikirkannya.
Sebenarnya, ada banyak hal yang sebaiknya kita biarkan saja daripada sibuk memikirkannya. Bukan tidak peduli. Tapi ruang kuasa kita letaknya sangat terbatas. Yang kemarin sudah tidak bisa kembali. Yang di depan berada dalam genggaman-Nya.
24 notes View notes
seratanekulo 2 months ago
Text
Capek banget boleh gak sih?
Tp kalau mau menyerah kok ya kayak ndak bersyukur gitu jatuhnya.
Aku bersyukur ya Allah... Tp aku capek. Boleh gak berhenti istirahat sebentar?
4 notes View notes
seratanekulo 2 months ago
Text
Terlalu banyak kesuksesan orang lain yang dipertontonkan di depan mata kita, sehingga kita kadang jarang mensyukuri hal-hal kecil yang bisa kita nikmati.
Bahagianya orang yang sudah berumahtangga, tentu berbeda dengan mereka yang sedang berjuang di karirnya. Bahagianya petani, tentu beda dengan pengusaha. Lantas melihat yang dibawah kita, kadang ada perasaan kasihan. Ketika melihat ke atas, kita merasa iri.
Kalau memang benar-benar kita mau menikmati, tidak perlu lihat ke atas dan ke bawah. Coba lihat dirimu saat ini.
Mungkin masa kecil memang membahagiakan sekali untuk dikenang, tapi tetap waras di dunia dewasa pun sebenarnya sudah patut kita banggakan.
136 notes View notes
seratanekulo 2 months ago
Text
Tau gak, kenapa ujian kamu masih itu-itu aja?
Karena kamu belum lulus di ujian itu.
Kamu pengen cepet-cepet selesai, terus keluar dari ruang ujian. Padahal jawaban kamu masih banyak yang salah. Atau bahkan belum dijawab sama sekali.
Makanya Allah kasih lembar soal yang sama, meskipun di ruangan yang berbeda.
Tenangin dirimu dulu.
Bukan tentang siapa yang paling cepat selesai dan keluar ruangan terlebih dahulu, bukan tentang siapa yang paling tinggi nilainya.
Tapi siapa yang paling memahami materi hidupnya selama ini, siapa yang paling banyak mengambil pelajaran dalam hidupnya.
Gak apa-apa kalau kamu cuma bisa jawab delapan atau enam dari sepuluh soal. Untuk lulus ujian hidup, Allah tidak pernah menuntut kesempurnaan.
Yang Allah lihat dari peserta ujian hanya kesabaran dan ketenangan.
Mungkin nilaimu tidak sebagus yang lain, mungkin kamu jadi peserta yang keluar paling akhir, tapi... Kamu sudah berhasil melewatinya.
Dan, Allah menyukai hamba-Nya yang tidak mudah menyerah馃尮
Meskipun setelah ini akan ada ujian yang pasti lebih sulit lagi, kamu sudah lebih siap.
Kamu sudah tau, bahwa yang perlu kamu siapkan adalah kesabaran, ketenangan, dan jiwa yang tidak mudah menyerah.
229 notes View notes
seratanekulo 4 months ago
Text
Pura-pura bersorak, tapi hati terisak. Tersenyum di depan, mendung di dalam. Ada yang bersorak untuk menang, padahal jiwanya diam-diam tumbang."
35 notes View notes
seratanekulo 4 months ago
Text
Diumur mau ke 26 tahun. Dan aku blm menikah. Tetap saja bapak dan ibu selalu menganggap ku seperti anak kecil. Anak kecil yang belum bisa apa-apa. Btw hari ini aku dapat jeweran telinga dr Bapak sampai merah.
Bapak itu gengsinya sangat tinggi. Dia gak mau terlihat lebih rendah dibandingkan dg anak-anaknya dan istrinya.
4 notes View notes
seratanekulo 6 months ago
Text
Ibuku, Madrasah Pertamaku.
Jika kau temukan ada kebaikan dalam diriku atau dalam tulisan-tulisanku, itu semata adalah karunia dari Rabb-ku, yang telah berkenan mengabulkan do'a-do'a ibuku.
Entah berapa banyak tetes air mata yang mengalir di atas sajadahnya ketika mendoakan kebaikan untukku di setiap sujud di sepertiga malamnya.
Entah berapa banyak kerinduan yang harus beliau simpan, kala merelakan kepergianku menuntut ilmu, bertahun-tahun lamanya itu.
Entah berapa banyak keinginan yang harus beliau tahan, demi memastikan anak-anaknya tak kekurangan di perantauan.
Sungguh, sebanyak apapun baktiku padanya, sebanyak apapun kebaikan yang aku investasikan agar jadi jariyah baginya, tak akan pernah cukup untuk membalas walau hanya satu tarikan nafas, saat dulu beliau berjuang mempertaruhkan nyawa demi melahirkanku ke dunia.
Jika kau temukan ada kebaikan dalam diriku atau dalam tulisan-tulisanku, tolong do'akan Ibuku, madrasah pertamaku, semoga Allah merahmatinya, selalu. 鉁ㄢ潳
@rizqan-kareema
45 notes View notes
seratanekulo 9 months ago
Text
Dengan siapapun aku nanti, semoga tidak ada yang bersedih atas kebahagiaanku dan tidak ada hati yang berkorban hingga patah hanya karena melihatku bersama orang yang dulu ia semogakan.
150 notes View notes
seratanekulo 9 months ago
Text
Selalu meyakinkan diri bahwa setiap kesusahan pasti akan ada kemudahan kemudahan.
5 notes View notes
seratanekulo 9 months ago
Text
Lagi difase pengen rest aja sm semuanya
6 notes View notes
seratanekulo 9 months ago
Text
Tumblr media
Halooo sahabatku Nashri yg baik hati. Teman baik ku. Hehehe
Temen tidurku wkwkw
Maaf aku sering ngerepotin hehehe
Selamat ya, semoga lancar sampai hari H. Pokoknya bahagia terus. Hehehe
Alhamdulillah udah gak galau-galau lagi 馃槃馃 aku sedih karena mau ditinggal kamu nikah. Ntar aku sm siapa? 馃槶
10 notes View notes
seratanekulo 11 months ago
Text
Aku tau kamu malas membalas pesanku akhir-akhir ini. Mungkin aku yang terlalu memperdulikanmu atau kamu mulai bosan denganku? Kalau iya katakan saja. Aku akan pergi jauh-jauh darimu.
16 notes View notes
seratanekulo 1 year ago
Text
Tidak ada solusi yang paling baik bagi lelaki dan perempuan yang saling jatuh cinta, selain menikah.
Jika belum mampu, maka keduanya harus mengambil jarak, memutus komunikasi, tidak berinteraksi.
Sebab jika masih saling bersinggungan, membalut perasaan atas nama pertemanan, keduanya akan terus tergelincir. Lalu kemudian lupa perihal dosa maksiat yang mereka lakukan.
Lantas siapa yang paling berperan atas hal ini? Ketika virus merah jambu telah merebak di dalam hati?
Adalah lelaki. Lelaki yang paling berperan atas semua hal yang akan terjadi.
Jika komitmen dirinya adalah menjaga pandangan dan memelihara kemaluan, maka tidak akan pernah berat baginya untuk memutuskan semua rantai yang bisa menimbulkan fitnah di masyarakat.
Karena sampai kapan pun, lelaki selalu memiliki kontrol atas perasaan perempuan.
Karena selamanya perempuan akan menjadi makhluk yang senang diberi perhatian dan kejutan.
Untuk itulah laki-laki harus meretas perhatian itu. Membatasi setiap kejutan yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan benih-benih perasaan.
Karena kita tidak akan pernah bisa mematikan asumsi orang-orang terkait apa yang nampak di ruang publik.
Apa yang menjadi konsumsi banyak mata adalah sesuatu yang akan menimbulkan banyak prasangka. Maka salah satu jalan agar terhindar dari fitnah, tidak mendatangkan banyak prasangka adalah dengan berupaya menghindari pusat dari prasangka tersebut.
Tidaklah seseorang dikatakan gemar menghadiri konser musik, jikalau yang nampak dari kesehariannya adalah perihal panggung megah dengan penyanyi bak dewa. Juga dirinya yang ada di sana, seraya memamerkan semua aktivitas yang ia geluti.
Maka begitu pula dengan kedekatan seseorang.
Kamu tidak akan pernah diduga sedang menjalin sebuah hubungan dengan seseorang, sampai kamu berani berjalan dengannya di ruang publik, berdua, bersama. Terlebih jika kamu berdua tidak terikat hubungan pernikahan.
Maka jalan satu-satunya untuk mematikan asumsi orang lain adalah menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan kesalahan perspektif.
Kamu mungkin bisa mengelak, menampik semua persangkaan banyak orang. Tapi aktivitasmu, gerak tubuhmu adalah tanda baca. Membiarkan orang lain melihat berarti membiarkan orang lain menarik kesimpulan atas dirimu, gerakmu, aktivitasmu.
Karena sampai kapan pun, orang-orang akan selalu percaya.
Bahwa mustahil menjalin hubungan akrab dengan lawan jenis tanpa melibatkan perasaan.
07.00 p.m || 02 Juli 2024
Source : @ulvafdillah
169 notes View notes
seratanekulo 1 year ago
Text
Kepada yang kelak datang lalu menetap #1
- Segala sesuatu yang pernah datang, lalu beranjak pergi itu pahit. Semanis apapun usaha yang dilakukan untuk pamit. -
Aku paham sekali bahwa datang dan pergi itu sepaket. Sebagaimana matahari terbit dan terbenam. Yang aku tak paham, aku selalu tak siap dengan perpisahan. Karena seringkali perpisahan terjadi saat sedang nyaman-nyamannya. Saat sedang senang-senangnya. Saat sedang cinta-cintanya. Padahal yang ku inginkan, sesuatu atau seseorang atau peristiwa datang, menetap, menjadikanku tenang, senang, nyaman, tapi selamanya. Awal yang tiada berakhir. Datang yang tidak pergi lagi. Bertemu tanpa berpisah. Tapi disisi lain, semua itu tak akan mungkin selama masih di dunia.
Oleh karenanya, aku tidak suka jika ada yang datang lalu membuatku nyaman. Bukan tidak suka dalam arti yg sebenarnya. Melainkan ketidaksukaan itu adalah wujud rasa takut akan perpisahan, takut ditinggalkan. Tapi ternyata begitulah sunnatullahnya. Dan yaah kembali lagi, kita hidup di dunia yang fana. Tak ada yang selamanya, tak ada yang kekal, apalagi abadi. Tak ada yang benar-benar membuat kita tenang, nyaman dan aman. Kecuali Dzat yang Maha Sempurna, Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Maka, ingin rasanya aku berpesan kepada siapapun yang nantinya memutuskan untuk menetap, agar dapat saling menguatkan walau hanya dengan saling bertatap. Agar berlabuh untuk menjadikan sebagian agama menjadi utuh. Agar dapat meyakinkanku untuk sama - sama bersandar dan menjadikan Allah sebagai muara segala cinta.
Sama-sama mengazzamkan dalam hati masing-masing bahwa segala yang datang dan pergi adalah dari Allah, setiap langkah yang menapak bersama adalah untuk menuju Allah, dalam setiap helaan nafas adalah untuk beribadah kepada Allah, dan merajut kehidupan bersama dalam mahligai yang agung sebagai bukti dari janji suci mitsaqan ghalidza, hanya karena Allah.
Sehingga, jika saatnya perpisahan itu datang, rasa pahit itu bisa tersamarkan, sakit itu bisa tertahankan, tak ada patah yang terlalu dalam. Karena Allah lah muara segala perjalanan yang dilakukan bersama dalam ketaatan.
Maka Ya Allah, jangan jatuhcintakan aku dengan dunia dan segala isi yang fana ini, melebihi jatuh cintaku pada Mu. Mampukan aku menempatkan Mu di tempat tertinggi dalam sanubari. Sehingga Engkaulah satu - satunya yang menempati tahta tertinggi di dalam relung hati.
- Rumah | Ahad, 30 Juni 2024
75 notes View notes
seratanekulo 1 year ago
Text
Banyak perasaan yang ku simpan seorang diri.
Jika ku cerita ke temanku, pasti mereka tak akan paham.
Jika ku cerita ke keluargaku, pasti mereka akan ikut sedih.
"Loh, gapapa kan kalo cerita? Biar lebih ringan?"
Mungkin iya. Tapi aku tidak ingin orang lain merasakan bebanku. Besides, sepertinya ini adalah momen dimana aku perlu menghadapi kesulitan ini sendiri. Bukan tentang apa-apa, memang di saat ini lah sabarku perlu diperkuat.
Dan semoga segala rasa sulit yang ku simpan sendiri bisa menjadi sarana mendapatkan Ridho-Nya.
43 notes View notes