setelah17juli

[setelah17juli]

"yaah kok gak jadi mati"

kataku kepada aku

[setelah17juli]

the note

This is the suicide note that no one will ever find—not even those closest to me. Yet, here I am, writing it. People say you'd have to be out of your mind to die because of love. 'It will heal,' they tell me. But isn't love often the reason? People take that step when they don't feel loved, when they've lost someone they love, or even when they love themselves so much that rejection feels unbearable. I don't know for sure, but it seems like love is behind it all. Why did I choose to live? Before I was born, I know God asked me if I wanted to be. But what did I see in that life to make me choose this one filled with so much pain? I don't even want to know anymore.

[setelah17juli]

I'm okay, but not okay at the same time. How can I still not be okay after more than two years? My life is good, but that's all it is. I used to think, 'I don't want to be with someone who doesn't make me feel loved,' but now I don't even care. I'm too sad to care. It hurts so damn much. Please, if this feeling doesn't disappear, can I just disappear?

[setelah17juli]

731

aku tak pandai berpuisi

tak pandai rupanya aku merangkai kata

seperti penyair yang kutonton di taman budaya

hanya ingin curhat

bercerita kepada manusia sangat menguras energi

tapi curhat di internet terlihat begitu mudah

oke

jadi 731 hari sudah

sejak kami berpisah

atau bisa kukatakan dia pergi?

tapi terlalu egois rasanya

seperti aku menyalahkan semua padanya

padahal kutahu perpisahan kami adalah salahku

180 hari pertama kulihat apa yang kurang dari diriku

kulihat satu persatu sifat burukku

oh ternyara begitu buruk

pantas saja dia tidak mau tinggal

walau sudah delapan tahun bersama

hanya sampai situ sabarnya

kataku

180 hari berikutnya masih kulihat sifat burukku

oh ini menjadi semakin buruk

tapi aku masih "tapi kami saling mencintai, dia akan kembali"

ah siapa yang hendak aku bohongi

diri ini sudah lelah dengan kebohongan manusia

juga kebodohan yang dibuat buat

sering kali kuingat masa kami kala itu

semakin hari ada yang berbeda dari ingatanku

kulihat wajahnya berbeda

ku ingat lagi raut wajahnya

bagaimana dia saat menyapaku

bagaimana kami saat berbicara

oh sial

sampai aku pada kesimpulan

"dia tidak CINTA padaku"

mungkin ini pembenaran

agar aku mudah lepaskannya

tapi mungkin juga tidak

dia tidak terlihat bahagia bersamaku

awalnya kupikir "dia memang seperti itu"

tapi jika kau sungguh mencintai seseorang, kau akan menunjukkannya bukan?

tanpa perlu kau bilang "bisa gak kamu senyum pas ketemu aku?"

entah mulai dari kapan

dia terlihat tidak bahagia

apa mungkin karena nyaman? jadi dia semakin terlihat "biasa"

bisa jadi

tapi

tapi

tapi

semua tapi aku keluarkan

hanya saja sepertinya cukup sudah

perdebatan di kepalaku tidak merubah apapun

hanya sebuah pembenaran

hanya salah satu cara agar aku bisa melepaskannya

tapi ini 731 hari yang sangat lama dan sepertinya masih akan berlanjut

berharap tidak sampai pada 1096 hari berikutnya

karena aku lelah

jika tidak bahagia, bisakah biasa saja?

[setelah17juli]

mimpinya kembali datang

aku tidak ingin

tapi bagaimana

bukan aku yang mengatur

ada perasaan lega awalnya

ketika hampir 2 minggu mimpi itu tak kunjung datang

ternyata hanya rehat sebentar

dan kembali lagi

aku tidak ingin

bisa kamu pergi saja?

aku capek

[setelah17juli]

tulis

temanku berkata "menulislah"

karena aku patah hati

katanya akan menjadi sumber inspirasi yang sangat bagus

penulis puisi kesukaanku juga menulis saat patah hati katanya

dan di sini aku menulis

tidak dibaca oleh siapapun

hanya aku

melampiaskan emosi, lalu lupa pernah menulisnya

aku bahkan hanya tau menulis ini

tidak tau cara melihat tulisanku sebelumnya

tapi di sini aku tetap menulis

[setelah17juli]

Lewatlah saja

kutulis ini bukan untuk dibaca siapapun

jika kau melihatnya, lewatlah saja

ini hanya tulisan yang sedikit membuatku waras

ditengah tangis sepiku di malam hari

tangis kecil di antara pekerjaan yang menumpuk

tertawa beberapa detik setelahnya

menyapa dengan riang "selamat pagi!" kepada rekan kerjaku

menjawab pertanyaan mereka seolah aku tidak baru saja mengelap air mata ku 17 detik lalu

[setelah17juli]

hal hal aneh setelahnya yang kulakukan

kumenuliskan hal hal aneh yang kulakukan setelahnya

seperti tidak menghubungi dan membalas pesan siapapun

tidak menggunakan media sosial

menulis tulisan ini

menulis tulisan yang lainnya

bernyanyi Di Akhir Perang sambil menangis tersedu

menghapus foto

bahagia

hal hal aneh lainnya

[setelah17juli]

punyaku

aku tidak sakit

hanya sedih

aku tidak rusak

hanya sedih

aku tidak luka

hanya sedih

hatiku yang luka

lantas kenapa

jika aku bersedih

jika aku tunjukkan sedihku

mereka memandangku lemah

memandangku kalah

aku hanya sedih

ingin menikmati kesedihanku sendiri atau membaginya dengan siapapun itu urusanku

biarkan aku bersedih

ini sedihku bukan sedihmu

jadi biarkan aku

[setelah17juli]

ketika menghapus foto profil berarti kamu terpuruk

apa kabar dia yang terus terusan menggantinya

apa berarti dia sangat teramat bahagia?

dengan lingkaran berwarna disekitar yang menandakan adanya update kehidupan

jadi dia bahagia?

ha?

[setelah17juli]

"kamu tau apa yang tidak adil? melihat dia di sana baik baik saja sedangkan kamu tidak"

adalah hal bodoh dia baik baik jadi kenapa kamu tidak

dia menjalankan hidupnya kenapa kamu tidak

dia berproses kamu juga, tapi kami berproses sebagain pengalihan

lihat bedanya di mana sekarang?

belum juga terbuka matamu

bodoh

[setelah17juli]

f.i.n.e

They said, "How do you do it?" "Do what?" "Be fine." "I'm good at pretending... until I'm really fine."

[setelah17juli]

Dia (wanita)

selalu kukatakan, ada sesuatu pada dirinya yang tak kupunya

entah apa

tapi ada

orang berkata kami mirip

apanya? wajah

dia cantik

jadi aku tak keberatan

terlihat bergaul dengan orang penting

ini aku tak ingin

memakai pakaian stylist

tak mampu ku imbangi

namun ku iri

dia punya yang dulunya punyaku

[setelah17juli]

after july 17

Never knew breathing would be this hard,

Never knew would be this tired,

Never knew could be this confused,

Never knew would be in this moment,

Never knew this was possible,

Never knew would never call anyone "bae,"

Never knew contacting you would be such a precious time,

Never knew would miss you this much,

Never knew it's been 2 years,

Never knew you'd be getting married next week,

Never knew how to stop loving you.