smokypelangi

[smokypelangi]

MU Mau Pilih Mana, Senne Lammens atau Emiliano Martinez?

POKERPELANGI - Manchester United masih terus berusaha mendatangkan kiper anyar jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Terus menggeber proses merekrut Senne Lammens, Setan Merah juga sudah menyiapkan opsi dengan kembali menghidupkan asa mendatangkan Emiliano Martinez.

Sejauh ini, dua kiper yang dimiliki MU, yakni Andre Onana dan Altay Bayindir terus menjadi sorotan lantaran acap melakukan blunder dalam pertandingan. Performa keduanya dianggap tak memuaskan sehingga Ruben Amorim masih mencari kiper baru.

1. MU sudah tawar Lammens

Sejauh ini, MU masih melakukan negosiasi demi mendatangkan Lammens. Kiper Antwerp itu ditawar dengan mahar 20 juta poundsterling atau Rp443 miliar.

Namun, sampai saat ini tawaran tersebut masih belum menunjukkan petanda positif. Jelang tenggat waktu transfer, Setan Merah masih berjaga-jaga coba merayu Martinez.

2. Usaha juga membujuk Emiliano Martinez

Pakar transfer Fabrizio Romano mengatakan, MU masih terus melakukan negosiasi degan Antwerp. Namun, mereka tak tinggal diam dan sudah menyiapkan dana hampir 40 juta pounds atau Rp887 miliar untuk menebus Martinez dari Aston Villa.

Dilansir UtdDistrict, sebetulnya Martinez juga sempat tertarik gabung MU beberapa bulan lalu. Padahal, sebetulnya banyak klub yang menginginkannya, termasuk Atletico Madrid.

3. Aston Villa tak akan dengan mudah lepas Martinez

Hal itu jadi angin segar bagi MU. Sebab, mereka melihat Martinez sebagai sosok tangguh yang bisa menutupi kekurangan Onana musim lalu.

Namun, Aston Villa juga tak akan dengan mudah menjual kiper andalannya tersebut. Terlebih, penampilan Emiliano Martinez di bawah mistar gawang masih jadi andalan manajer Unai Emery.

[smokypelangi]

4 Pemain Indonesia yang Berkiprah di Thai League 2025/2026

POKERPELANGI - Thai League menjadi salah satu kompetisi sepak bola terbaik di Asia Tenggara. Kualitas kompetisi tersebut semakin meningkat tiap musimnya. Tidak heran terdapat sejumlah pemain Indonesia yang kemudian memilih untuk merumput di kasta tertinggi sepak bola Thailand.

Pada 2025/2026 terdapat empat pemain Indonesia yang resmi berkiprah di Negeri Gajah Putih. Kepindahan mereka ke Thai League menandai babak baru bagi karier masing-masing pemain. Siapa saja pemain yang dimaksud? Simak ulasan berikut ini!

1. Asnawi Mangkualam diandalkan Port FC di sektor bek kanan

Asnawi Mangkualam telah berkiprah di Thai League sejak Januari 2024 dengan memperkuat Port FC. Pemain berusia 25 tahun ini memang telah cukup lama berkarier di luar negeri. Sebelumnya, ia pernah memperkuat dua tim Korea Selatan, yakni Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons.

Asnawi dikenal sebagai pemain dengan etos kerja tinggi. Bersama Port FC, ia cukup sering diandalkan di sektor bek kanan. Hingga saat ini, dirinya telah memperkuat Port FC dalam 50 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 1 gol dan 6 assist.

2. Pratama Arhan bergabung Bangkok United demi mendapatkan menit bermain

Pratama Arhan mengambil keputusan penting dalam kariernya dengan bergabung bersama Bangkok United pada Januari 2025. Keputusan ini ia ambil untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Pemain berusia 23 tahun ini hampir tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain bersama Tokyo Verdy dan Suwon FC.

Arhan merupakan bek kiri dengan kemampuan lemparan ke dalam yang jauh. Hingga saat ini, performa Arhan bersama Bangkok United cukup impresif. Ia telah bermain dalam 16 pertandingan dengan kontribusi 4 assist. Berkat penampilan apiknya, Bangkok United resmi memperpanjang kontrak Arhan hingga Juni 2027 mendatang.

3. Shayne Pattynama diharapkan bisa menjadi pilar utama di lini pertahanan Buriram United

Shayne Pattynama menjadi salah satu pemain diaspora yang pindah ke Thai League untuk mengarungi 2025/2026. Ia bergabung dengan Buriram United yang dikenal sebagai salah satu klub raksasa di Thailand. Dengan kualitas yang dimiliki, Shayne diharapkan bisa menjadi pilar utama di lini pertahanan Buriram United.

Pengalaman Shayne bermain di kompetisi Eropa akan sangat berguna bagi tim barunya. Ia mampu bermain di beberapa posisi, mulai dari bek kiri hingga gelandang bertahan. Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun tersebut telah memperkuat Buriram United dalam 2 pertandingan dengan menyumbang 1 assist.

4. Sandy Walsh direkrut Buriram United dari Yokohama F. Marinos

Pemain Indonesia terakhir yang bergabung dengan klub Thai League adalah Sandy Walsh. Sama seperti Shayne Pattynama, Sandy juga bermain untuk Buriram United. Ini bukan pertama kalinya bagi pemain berusia 30 tahun tersebut memperkuat tim Asia. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk Yokohama F. Marinos di J1 League.

Kedatangan Sandy dapat memperkokoh lini belakang Buriram United. Ia merupakan bek dengan kemampuan membaca permainan serta distribusi bola yang sangat baik. Bersama Buriram United, dirinya telah mencatatkan dua penampilan di semua kompetisi.

Nama-nama di atas merupakan pemain Indonesia yang berkiprah di Thai League 2025/2026. Mereka diharapkan dapat menampilkan performa terbaiknya. Menarik untuk menantikan kiprah para pemain tersebut bersama tim yang mereka bela.

[smokypelangi]

Taktik Kaku Ruben Amorim yang Bikin Manchester United Mandek

POKERPELANGI - Manchester United lagi-lagi menjadi buah bibir di kalangan penggemar mengenai penampilan buruk mereka saat melawan Fulham pada pekan kedua English Premier League (EPL) 2025/2026. Laga yang berlangsung di Craven Cottage itu berakhir imbang 1-1, yang membuat tim asuhan Pelatih Ruben Amorim belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan pembuka. Hasil tersebut memperpanjang tekanan publik terhadap sang pelatih yang terkenal kukuh dengan sistem taktik pilihannya.

Banyak pihak menyoroti keputusan Amorim yang tetap bertahan dengan skema 3-4-3 meskipun menghadapi kebuntuan di lapangan. Analisis dari berbagai sumber menunjukkan, pendekatan taktik yang tidak fleksibel, pengelolaan momen krusial yang kurang tepat, dan kecenderungan mempertahankan ideologi bermain menjadi titik lemah utama. Namun, di balik kekecewaan, terdapat juga secercah optimisme yang bisa menjadi modal perbaikan bagi Manchester United ke depan.

1. Pelatih Fulham mampu memanfaatkan kekakuan taktik Ruben Amorim

Ruben Amorim dikenal sebagai pelatih yang memegang pakem 3-4-3 dan menganggapnya sebagai satu-satunya jalan. Ia menolak menyesuaikan formasi meskipun skuad Manchester United merupakan campuran pemain dari enam era kepelatihan berbeda yang belum terbiasa dengan pendekatan tersebut. Hal ini menimbulkan risiko besar karena lawan bisa membaca pola permainan dan menemukan celah untuk mengeksploitasinya.

Fulham di bawah arahan Pelatih Marco Silva memberikan contoh nyata bagaimana skema Amorim bisa diantisipasi. Silva memutuskan meniru susunan tiga bek Setan Merah dan menambahkan keunggulan jumlah di lini tengah dengan formasi 3-5-1-1. Strategi ini membuat Alex Iwobi menjadi pemain bebas di lini tengah dan memimpin serangan yang menghasilkan gol penyeimbang melalui Emile Smith Rowe.

Meskipun Manchester United memimpin terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Rodrigo Muniz pada menit ke-58, mereka tidak mampu mempertahankan kontrol permainan. Amorim tidak mengubah struktur dasarnya secara signifikan meskipun Fulham meningkatkan tekanan pada babak kedua. Pelajaran utama dari situasi ini yaitu, fleksibilitas taktik merupakan kunci, bukan sekadar mempertahankan formasi yang diyakini benar.

2. Sistem Ruben Amorim gagal menyesuaikan taktik lawan pada momen kritis

Setelah unggul pada babak kedua, Manchester United justru kehilangan kendali permainan dan membiarkan Fulham mengembangkan serangan. Ruben Amorim mengakui dalam wawancara usai laga, timnya lupa bagaimana bermain setelah mencetak gol dan terlalu fokus bertahan. Akibatnya, momentum pertandingan berubah dan Fulham berhasil mencetak gol penyeimbang hanya beberapa menit kemudian.

Situasi ini memperlihatkan perlunya pengelolaan momen kritis yang lebih baik. Amorim seharusnya melakukan penyesuaian cepat, baik melalui instruksi taktik maupun pergantian pemain yang tepat waktu. Hal ini mengingatkan kepada final Liga Europa 2024/2025 melawan Tottenham Hotspur pada Mei 2025, ketika Amorim dikritik karena terlambat melakukan pergantian hingga menit ke-71.

Pengambilan keputusan yang terlambat juga membuat pemain tidak bisa memberikan dampak maksimal di lapangan. Pada pertandingan melawan Fulham, meskipun Mason Mount tampil mengesankan, Manchester United gagal menjaga ritme permainan setelah unggul. Amorim perlu belajar pengelolaan pertandingan bukan hanya tentang sistem, melainkan juga soal bagaimana bereaksi terhadap perubahan dinamika di lapangan secara cepat dan tepat.

3. Optimisme Ruben Amorim harus diiringi fleksibilitas strategi dan eksekusi

Meski belum mencatatkan kemenangan di dua laga awal Premier League 2025/2026, penampilan individu beberapa pemain memberikan alasan untuk tetap optimistis. Mason Mount, misalnya, memperlihatkan kapasitasnya dalam menghubungkan lini tengah dan serangan dengan kontribusi defensif yang solid. Namun, potensi ini akan sia-sia jika Ruben Amorim tetap keras kepala kepada satu pendekatan tanpa mempertimbangkan keseimbangan skuad dan dinamika pertandingan.

Bruno Fernandes, yang minim kontribusi dalam dua laga terakhir, layak mendapat perhatian khusus. Terlepas dari kegagalannya mengeksekusi penalti, Amorim seharusnya lebih tegas mengganti pemain yang tampil di bawah standar, termasuk Fernandes yang selama ini menjadi pusat permainan tim. Pendekatan yang lebih realistis dapat mencegah hilangnya momentum akibat kesalahan satu individu di lapangan.

Optimisme dapat menjadi modal berharga hanya jika disertai perubahan nyata dalam strategi dan eksekusi. Amorim harus mampu menyeimbangkan idealisme taktiknya dengan kebutuhan praktis di lapangan. Jika tidak, Manchester United berisiko mengulang tren negatif yang terus membayangi mereka sejak musim lalu.

Hasil imbang melawan Fulham memberikan pelajaran penting bagi Pelatih Ruben Amorim mengenai keyakinan taktik tanpa fleksibilitas yang menjadi bumerang. Kini, perbaikan segera diperlukan agar Manchester United tidak terus menelan hasil buruk tiap pertandingan.

[smokypelangi]

Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

POKERPELANGI - PSSI merilis daftar pemain Timnas Indonesia yang akan mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ada Dion Markx yang mendapatkan panggilan perdana. Tim Geypens belum dipanggil.

Dalam daftar nama yang dirilis pada Selasa (26/8/2025), tampak pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg memanggil nama-nama yang juga mentas di Piala AFF U-23 2025 lalu. Dominasi pemain lokal begitu terasa.

1. Siapa saja andalan yang dipanggil kembali?

Di posisi bek, ada Kadek Arel, Kakang Rudianto, dan Muhammad Ferarri yang dipanggil lagi. Nama-nama macam Dony Tri Pamungkas, Alfharezzi Buffon, dan Frengky Missa juga masih dipanggil.

Di lini serang, Jens Raven, Rafael Struick, dan Hokky Caraka tetap jadi andalan. Munculnya nama Struick sudah sesuai prediksi, karena memang namanya tak ada di skuad Timnas senior yang akan mentas di FIFA Matchday September 2025.

2. Trio lini tengah masih ada, nama baru juga ada

Untuk trio lini tengah, ada nama Robi Darwis, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyah. Mereka bertiga sudah membentuk trio ciamik saat di Piala AFF U-23 2025. Hilang satu, tersendat-lah permainan Timnas U-23.

Bicara nama baru, bukan cuma Markx saja yang muncul. Ada Ricky Pratama, Salim Tuharea, Ananda Raehan, dan Zanadin Faris yang dipanggil. Tak perlu khawatir, mereka memang sudah akrab dengan atmosfer Timnas.

3. Timnas U-23 akan bersua lawan berat di kualifikasi

Timnas U-23 bakal melakoni Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3 sampai 9 September mendatang di Sidoarjo. Mereka tergabung di Grup J, bersmaa Laos, Makau, dan Korea Selatan. Nama terakhir patut diwaspadai.

Pada Piala Asia U-23 2024 lalu, Timnas Indonesia U-23 berhasil tembus semifinal. Kini, akankah mereka mampu mengulangi lagi capaian apik tersebut?

Berikut daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Kiper:

- Daffa Fasya (GK)

- Cahya Supriadi (GK)

- M. Ardiansyah (GK)

Bek:

- Kakang Rudianto

- Kadek Arel

- Muhammad Ferarri

- Dion Markx

Tengah:

- Toni Firmansyah

- Zanadin Faris

- Robi Darwis

- Arkhan Fikri

- Ananda Raehan

- Rayhan Hannan

Sayap:

- Alfharezzi Buffon

- Mikael Tata

- Dony Tri Pamungkas

- Frengky Missa

Depan:

- Hokky Caraka

- Jens Raven

- Rafael Struick

- Ricky Pratama

- Salim Tuhaera

- Rahmat Arjuna

[smokypelangi]

5 Pembelian Termahal Villarreal dari Klub EPL per 24 Agustus 2025

POKERPELANGI - Villarreal memang bukan klub favorit untuk menjuarai LaLiga Spanyol. Meski demikian, mereka kerap merepotkan tim-tim besar. Hal ini tidak terlepas dari keberanian mereka mendatangkan pemain untuk menambah kedalaman skuad.

Klub berjuluk El Submarino Amarillo tidak segan merekrut pemain dari berbagai kompetisi, tidak terkecuali English Premier League (EPL). Bahkan, beberapa di antaranya didatangkan dengan biaya transfer fantastis. Berikut lima pembelian termahal Villarreal dari klub EPL per 24 Agustus 2025.

1. Renato Veiga (Rp468 miliar) diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan

Renato Veiga menjadi rekrutan anyar Villarreal pada musim panas 2025. Pemain asal Portugal itu didatangkan dari Chelsea dengan biaya transfer 24,5 juta euro atau Rp468 miliar. Veiga memilih meninggalkan The Blues setelah ia tidak mendapatkan tempat utama.

Kehadiran Veiga diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan El Submarino Amarillo. Dirinya dikenal memiliki kemampuan untuk dimainkan di berbagai posisi. Selain bek tengah, pemain berusia 22 tahun ini juga dapat bermain sebagai bek kanan dan gelandang bertahan dengan sama baiknya.

2. Roberto Soldado (Rp573 miliar) bergabung Villarreal setelah kesulitan di Premier League

Pada musim panas 2015, Villarreal memboyong Roberto Soldado dari Tottenham Hotspur. Striker asal Spanyol tersebut ditebus dengan biaya 30 juta euro atau Rp573 miliar. Soldado memutuskan untuk kembali ke LaLiga setelah sempat kesulitan di Premier League.

Soldado langsung menjadi tumpuan di lini depan Villarreal. Ia mencetak 12 gol dan 19 assist dari 55 penampilan di semua ajang. Soldado menghabiskan 2 musim bersama El Submarino Amarillo sebelum akhirnya hengkang ke Fenerbahce.

3. Juan Foyth (Rp286 miliar) membawa Villarreal menjuarai Liga Europa 2020/2021

Selain Roberto Soldado, rekrutan Villarreal lainnya dari Tottenham Hotspur yang masuk dalam daftar ini adalah Juan Foyth. Ia pertama kali bergabung pada musim panas 2020. Berkat performa apiknya, Villarreal memutuskan untuk mempermanenkan Foyth dengan harga 15 juta euro atau Rp286 miliar.

Foyth menjadi salah satu transfer yang cukup berharga bagi El Submarino Amarillo. Bek kanan asal Argentina ini tampil sangat solid. Dirinya menjadi salah satu pemain penting di balik kesuksesan Villarreal menjuarai Liga Europa 2020/2021.

4. Enes Unal (Rp267 miliar) gagal bersinar karena kalah bersaing di lini depan

Enes Unal merupakan pemain asal Turki yang berposisi sebagai penyerang tengah. Villarreal mendatangkan Unal dari Manchester City pada musim panas 2017. Striker berusia 28 tahun itu direkrut dengan biaya transfer 14 juta euro atau Rp267 miliar.

Unal sempat digadang-gadang sebagai salah satu talenta muda menjanjikan di Eropa. Sayangnya, ia gagal bersinar bersama Villarreal karena kalah bersaing di lini depan. Ia kemudian lebih sering dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Getafe.

5. Vicente Iborra (Rp191 miliar) menunjukkan kontribusi saat diberikan kesempatan bermain

Vicente Iborra bergabung dengan Villarreal pada Januari 2019 dari Leicester City. El Submarino Amarillo mengeluarkan dana 10 juta euro atau Rp191 miliar untuk memboyongnya kembali ke Spanyol. Dengan pengalaman yang dimiliki, Iborra mampu memberikan ketenangan di lini tengah.

Sebagai gelandang bertahan, Iborra berperan penting dalam menyeimbangkan permainan tim. Meski tidak selalu menjadi starter, ia mampu menunjukkan kontribusi saat diberikan kesempatan bermain. Bersama Villarreal, Iborra mencatatkan 104 penampilan dengan torehan 5 gol dan 6 assist.

Nama-nama di atas merupakan rekrutan termahal Villarreal dari klub Premier League. Dari daftar tersebut, Renato Veiga menjadi nama yang baru bergabung. Menarik untuk menantikan kiprah Veiga bersama El Submarino Amarillo.

[smokypelangi]

Tak Ada Ole Romeny di 27 Daftar Pemain Timnas Indonesia

POKERPELANGI - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memanggil 27 pemain untuk memperkuat tim dalam program Garuda Championship Series pada agenda FIFA Matchday September 2025. Tak ada nama Ole Romeny di situ.

Ole mengalami cedera saat melakoni laga Piala Presiden 2025. Dia kena tekel keras dari salah satu pemain Arema. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah memastikan sang pemain akan absen September ini.

Selain Ole, ada beberapa pemain yang juga tak dipanggil di FIFA Matchday September 2025 ini. Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Maarten Paes. Sama seperti Ole, nama terakhir mengalami juga mengalami cedera

Dalam daftar kali ini, Kluivert memanggil para pemain yang terdiri dari kombinasi pilar yang berkarier di luar negeri dan pemain yang tampil di Super League.

Dari Super League, Kluivert memanggil Marc Klok (Persib), Ricky Kambuaya (Dewa United), Jordi Amat (Persija), Rizky Ridho (Persija), Nadeo Arga Winata (Borneo FC), Ernando Ari (Persebaya), Stefano Lilipaly (Dewa United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Yakob Sayuri (Malut United), Yance Sayuri (Malut United), dan Beckham Putra Nugraha (Persib).

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes juga siap kembali membela Tanah Air setelah bergabung dengan klub Serie A, Sassuolo, belum lama ini. Begitu juga dengan Emil Audero yang kini memperkuat US Cremonese (Italia) akan kembali menjaga pertahanan di bawah mistar gawang Garuda.

Kembalinya Marc Klok turut menjadi kabar menggembirakan bagi publik sepak bola nasional. Gelandang Persib itu akan kembali memberikan pengalaman di lini tengah Garuda setelah absen dalam pemanggilan sebelumnya.

Berikut daftar pemain Timnas Indonesia buat Garuda Championship Series:

Joey Mathijs Pelupessy - Lommel SK

Marselino Ferdinan - Oxford United

Marc Anthony Klok - Persib Bandung

Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On - Willem II

Thom Haye - Tanpa klub

Ricky Kambuaya - Dewa United

Jordi Amat Maas - Persija

Rizky Ridho Ramadhani - Persija

Jay Noah Idzes - Sassuolo

Mees Victor Joseph Hilgers - FC Twente

Justin Hubner - Fortuna Sittard

Ramadhan Sananta - DPMM FC

Ragnar Oeratmangoen - FC Dender

Nadeo Arga Winata - Borneo FC

Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya

Emil Audero Mulyadi - Cremonese

Kevin Diks - Borussia Monchengladbach

Sandy Henny Walsh - Buriram United

Shayne Pattynama - Buriram United

Dean James - Go Ahead Eagles

Yakob Sayuri - Malut United

Calvin Verdonk - NEC Nijmegen

Eliano Reijnders - PEC Zwolle

Stefano Lilipaly - Dewa United

Egy Maulana Vikri - Dewa United

Yance Sayuri - Malut United

Beckham Putra Nugraha - Persib Bandung.

[smokypelangi]

4 Fakta di Balik Balapan Utama MotoGP Austria 2025

POKERPELANGI - Balapan utama MotoGP Austria 2025 telah digelar pada Minggu (17/8/2025) malam WIB. Marc Marquez sukses finis sebagai pemenang dalam balapan yang berlangsung di Red Bull Ring tersebut. Pembalap Ducati Lenovo Team itu mengungguli Fermin Aldeguer dengan jarak 1,118 detik.

Ada sejumlah fakta yang hadir dalam gelaran balapan utama GP Austria. Salah satunya terkait pencapaian Marc Marquez sebagai pemenang balapan ke-1.000 MotoGP. Lantas, apa saja fakta yang mengiringi balapan utama di Red Bull Ring tersebut?

1. Marc Marquez mencatatkan namanya sebagai pemenang balapan ke-1.000 MotoGP

Marc Marquez menorehkan hasil mengesankan pada pekan balap GP Austria 2025. Pembalap bernomor motor 93 itu finis sebagai pemenang balapan sprint dan utama di Red Bull Ring meski menduduki posisi start keempat. Ini menjadi keenam kalinya Marc Marquez menyapu bersih kemenangan balapan sprint dan utama secara beruntun sejak GP Aragon.

Kemenangan pada balapan utama menghadirkan torehan menarik untuk Marc Marquez. Ia berhasil finis terdepan untuk pertama kalinya di Red Bull Ring selama berkiprah di kelas utama. Marc Marquez juga tercatat sebagai pemenang balapan ke-1.000 MotoGP. Kini, ia mengantongi 97 kemenangan dalam kariernya di semua kelas balap MotoGP. Ia hanya perlu meraih tiga kemenangan lagi untuk mencapai seratus kemenangan.

2. Marco Bezzecchi menorehkan podium beruntun sejak terakhir kali terjadi pada 2023

Marco Bezzecchi finis di zona podium pada balapan utama GP Austria 2025. Ia menuntaskan balapan di posisi ketiga dengan jarak 3,426 detik dari Marc Marquez. Ini menjadi podium keempat Bezzecchi sepanjang MotoGP 2025 bersama Aprilia Racing.

Hasil tersebut juga merupakan podium kedua Bezzecchi secara beruntun setelah mengakhiri balapan utama GP Ceko sebagai runner-up. Capaian tersebut merupakan podium beruntun Bezzecchi untuk pertama kalinya sejak terakhir kali terjadi pada balapan utama San Marino dan India 2023. Ketika itu, Bezzecchi yang masih memperkuat VR46 Racing Team finis runner-up di GP San Marino dan meraup kemenangan di GP India.

3. Fermin Aldeguer meraup pencapaian terbaik dengan finis runner-up pada balapan utama GP Austria 2025

Fermin Aldeguer menuntaskan balapan utama GP Austria 2025 dengan finis runner-up. Pembalap Gresini Racing itu mampu menuntaskan balapan di depan Marco Bezzecchi. Hasil tersebut membuat Aldeguer menjadi pembalap tim independen terbaik pada balapan berdurasi 28 lap di Red Bull Ring.

Finis runner-up di GP Austria merupakan pencapaian terbaik Aldeguer pada musim perdananya di MotoGP sejauh ini. Sebelumnya, pembalap bernomor motor 54 itu finis ketiga di GP Prancis. Ia kini telah mengoleksi 2 podium dan 2 kali finis di zona tiga besar pada balapan sprint.

4. Joan Mir mendulang hasil finis terbaik sejak terakhir kali di GP India 2023

Joan Mir kembali finis di zona poin pada balapan utama GP Austria 2025. Pembalap Honda HRC Castrol itu melintasi garis finis di posisi keenam. Hasil tersebut memutus capaian mengecewakan yang terjadi pada tiga seri balap beruntun. Ia tercatat telah finis zona poin sebanyak 5 kali dalam 13 seri balap MotoGP musim ini.

Finis keenam juga merupakan hasil balapan utama terbaik Mir bersama tim pabrikan Honda sejak GP India 2023. Ketika itu, juara dunia MotoGP 2020 tersebut melintasi garis finis di posisi kelima. Kini, Mir berada di posisi ke-18 dalam klasemen pembalap lewat perolehan 42 poin. Jumlah poin tersebut menjadi raihan terbanyak selama menjadi pembalap Honda HRC Castrol.

Setelah GP Austria, MotoGP akan menghelat balapan di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada 22--24 Agustus 2025. Itu menjadi kali pertama Hungaria menggelar balapan MotoGP sejak terakhir kali pada 1992. Siapa yang bakal mengantongi kemenangan pada pekan balap GP Hungaria? Menarik untuk dinantikan bersama.

[smokypelangi]

Persija Kedatangan Pemain Baru, Lagi-lagi dari Brasil

POKERPELANGI - Skuad Persija Jakarta di Super League musim 2025/26 akhirnya lengkap. Itu setelah Macan Kemayoran memperkenalkan Bruno Tubarao, sebagai kepingan puzzle terakhirnya, Selasa (19/8/2026) siang WIB.

"Bruno Tubarao siap mengguncang Super League," bunyi pernyataan resmi Persija. Dia hadir sebagai mozaik terakhir yang melengkapi kanvas pelatih Mauricio Souza untuk bertarung di Super League 2025/26," bunyi pernyataan Persija.

Bruno didatangkan dari klub kasta tertinggi Brasil, Ceara SC. Namun, Persija tak menjelaskan skema transfer entah penebusan atau lainnya, mengingat Bruno masih memiliki kontrak hingga Desember 2025 mendatang.

Macan Kemayoran memagari winger berusia 30 tahun tersebut dengan kontrak berdurasi semusim. Bersama Persija, Bruno Tubarao akan mengenakan nomor punggung 88.

Pemain kelahiran Rio de Janeiro itu tak sabar untuk melahap tantangan kompetisi tertinggi Indonesia. Targetnya adalah membawa Tim Ibu Kota menjadi mengangkat trofi di akhir musim nanti.

"Saya siap menghadapi tantangan bersama Persija. Saya pun tidak sabar untuk mulai berlatih dengan rekan-rekan di tim baru. Tujuan saya adalah memenangkan liga dengan berseragam Persija. Saya ingin menjadi bagian penting di tim," kata Bruno.

Debut Bruno Tubarao berpotensi tercipta di Jakarta International Stadium (JIS). Itu karena Macan Kemayoran dijadwalkan menjamu Malut United di pekan ketiga, 23 Agustus mendatang.

[smokypelangi]

Leganya Joan Mir Finis Keenam di MotoGP Austria 2025

POKERPELANGI - Joan Mir memang tak naik podium saat balapan utama MotoGP Austria yang digelar pada, Minggu (17/8/2025) malam WIB. Namun, ia berhasil masuk zona poin pada balapan tersebut. Mir finis keenam setelah menuntaskan balapan berdurasi 28 lap di Red Bull Ring.

Mir lega bisa finis di posisi tersebut. Apalagi, ia sempat gagal finis tiga kali beruntun sebelum pekan balap GP Austria. Lantas, seperti apa perjuangan juara dunia MotoGP 2020 itu selama pekan balap GP Austria 2025?

1. Joan Mir menempati posisi start kesepuluh pada balapan sprint dan utama GP Austria 2025

Joan Mir berhasil lolos langsung kepada sesi kualifikasi kedua (Q2) GP Austria setelah menempati posisi keenam pada sesi latihan, Jumat (15/8/2025) siang waktu setempat. Ia menorehkan waktu 1 menit 28,694 detik. Mir menjadi pembalap Honda tercepat pada sesi tersebut.

Mir membukukan waktu lebih cepat pada Q2. Ia mencatatkan waktu 1 menit 28,671 detik. Namun, pembalap berkebangsaan Spanyol itu hanya mampu menempati posisi start kesepuluh untuk balapan sprint dan utama.

2. Joan Mir gagal meraup poin pada balapan sprint GP Austria 2025 usai finis ke-13

Joan Mir memulai balapan sprint GP Austria dengan kurang mulus. Ia langsung melorot ke posisi ke-18 pada lap pertama. Kemudian, Mir naik ke posisi ke-16 pada lap kedua.

Pada lap kedelapan, Joan Mir berhasil menyalip Francesco Bagnaia untuk berada di posisi ke-15. Berselang dua lap, pembalap bernomor motor 36 itu bercokol di posisi ke-14 setelah Raul Fernandez keluar dari balapan. Kemudian, Mir menduduki posisi ke-13 setelah mengasapi Franco Morbidelli pada lap 12.

Selepas itu, Mir menempel ketat rekan setimnya di Honda HRC Castrol, Luca Marini, dalam perebutan posisi ke-12. Sayangnya, ia tak berhasil menyalip Marini hingga bendera finis berkibar. Mir menuntaskan balapan sprint tanpa meraup poin.

3. Joan Mir merampungkan balapan utama GP Austria 2025 dengan finis keenam

Joan Mir tak ingin mengulangi hasil balapan sprint GP Austria yang kurang bagus ketika beradu cepat pada balapan utama. Meski sempat turun ke posisi kesebelas pada lap pertama, Mir bisa kembali berada di posisi kesepuluh pada lap berikutnya. Pada lap keempat, Mir naik ke posisi kesembilan setelah Alex Marquez menjalankan long lap penalty akibat terlibat insiden dengannya di GP Ceko.

Pada lap kesembilan, Mir mengasapi Brad Binder untuk bercokol di posisi kedelapan. Ia berada di posisi ketujuh pada lap 16 selepas menyalip Raul Fernandez. Puncaknya, pembalap berusia 27 tahun tersebut sukses mengasapi Francesco Bagnaia untuk menduduki posisi keenam saat balapan menyisakan tiga lap.

Mir berhasil mempertahankan kedudukannya hingga akhir balapan. Hasil tersebut menjadi pencapaian terbaik Mir sejauh ini di MotoGP 2025. Itu juga sekaligus merupakan pencapaian terbaik Mir sejak finis kelima di GP India 2023.

4. Joan Mir senang bisa menuntaskan balapan di zona poin pada balapan utama GP Austria 2025

Joan Mir senang sekaligus lega bisa menuntaskan balapan utama GP Austria 2025 di posisi keenam. Ia telah mengerahkan kemampuan terbaiknya selama pekan balap di Red Bull Ring. Mir mengapresiasi kinerja Honda HRC Castrol yang membantunya meraih poin pada balapan kali ini.

"Akhirnya, kami bisa menyelesaikan balapan. Kami berusaha semaksimal mungkin. Aku pikir kami punya potensi semacam ini pada sejumlah balapan. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. Kali ini, aku senang kami bisa meraihnya," kata Joan Mir dalam wawancara dengan MotoGP dilansir Crash.

"Terima kasih kepada tim atas kerja keras yang mereka lakukan selama akhir pekan ini. Hasilnya sangat positif. Semoga kami bisa mendapatkan pembaruan untuk motor kami dalam waktu dekat sehingga meraih target yang belum tercapai," sambungnya.

Sebelum finis keenam di GP Austria, Mir sempat gagal finis sebanyak tiga kali beruntun pada balapan utama GP Belanda, Jerman, dan Ceko. Adapun Mir telah delapan kali tak berhasil menuntaskan balapan utama dalam 13 seri balap musim ini. Selain itu, ia juga tiga kali gagal finis pada balapan sprint.

Tambahan 10 poin bikin Joan Mir naik ke peringkat ke-18 di klasemen pembalap lewat koleksi 42 poin. Ia tertinggal 13 poin dari Luca Marini yang menempati posisi ke-15. Selepas GP Austria, Mir bakal menghadapi pekan balap GP Hungaria di Sirkuit Balaton Park pada 22--24 Agustus 2025.

[smokypelangi]

Sambut HUT ke-80 RI, ASKI Gelar Seminar Karate dan Ujian DAN JKA

POKERPELANGI - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI) menyelenggarakan seminar karate dan ujian DAN JKA pada 15 sampai 17 Agustus 2025.

Bertajuk Independence Day Karate Seminar 2025 & JKA DAN Exam, acara ini terdiri dari dua agenda. Pertama, sesi seminar pada 15 sampai 16 Agustus di GOR UNJ. Kedua, sertifikasi pelatih ASKI dan Ujian DAN JKA pada 17 Agustus di Dojo Pusat ASKI, Bea Cukai, Jakarta.

1. Diikuti ratusan peserta, hadirkan instruktur dari Jepang

Sebanyak ratusan peserta mengikuti acara seminar dan ujian DAN JKA, dengan rincian 111 peserta ikut seminar, 65 karateka ikut ujian DAN JKA, serta 32 mengikuti sertifikasi pelatih ASKI.

Dalam acara ini, ASKI juga menghadirkan instruktur senior dari Federasi Karate Dunia Jepang (JKA WF), yakni Tatsuya Naka Sensei. Ini jadi agenda rutin tahunan dari ASKI.

"Setiap tahun ASKI rutin mendatangkan pelatih yang bersertifikasi dari Jepang. Di samping itu, kita juga mengirimkan atlet ASKI untuk berlatih maupun bertanding di Jepang,” ujar Deputi Teknis Pengurus Pusat ASKI, Syarief Hidayat di GOR UNJ, Jumat (15/8/2025).

Syarief juga menyebut, kegiatan ini penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun pemahaman yang sama antar anggota ASKI. Plus, acara ini juga bisa menjadi momen para pelatih menguasai standar kepelatihan yang benar.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami harapkan peserta bisa menguasai standar pelatihan karate yang baik dan benar, sehingga ASKI mempunyai pemahaman serta kemampuan yang sama,” ujar Syarief.

2. Ada juga penyerahan DAN Kehormatan dari JKA WF

Dalam acara yang sama, berlangsung juga penyerahan Sertifikat DAN Kehormatan dari JKA WF kepada Inarno Djajadi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif Dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia.

Inarno menyebut, penghargaan ini merupakan titik awal untuk berkontribusi lebih dalam pembinaan karate di Indonesia, baik itu dari segi aspek teknis, organisasi, maupun penyebaran nilai-nilai moral.

"Saya sangat mengapresiasi ASKI yang terus menjaga semangat, disiplin, dan nilai-nilai luhur karate di tanah air. Karate bukan hanya soal fisik atau teknik, tetapi juga soal membentuk karakter, mental baja, dan integritas,” ujar Inarno.

3. Salut dengan perkembangan karateka ASKI

Sementara, Tatsuya Naka selaku instruktur mengaku salut dengan perkembangan karateka ASKI dan seluruh karateka di Indonesia. Dia berpesan selain kemampuan teknik, para karateka di Indonesia harus memiliki karakter.

"Hari ini kita melakukan latihan yang terpenting adalah hati. Budo karate bukan menang dan kalah, tapi melakukan pertumbuhan yang baik dan kontinyu. Saya merasa perkembangan karate di Indonesia, termasuk di ASKI sudah meningkat step by step,” ujar Tatsuya Naka.

[smokypelangi]

3 Fakta Menarik Usai PSG Juara Piala Super Eropa: Comeback Sensasional

POKERPELANGI - Tottenham Hotspur dikenal menjadi klub yang aktif dalam bursa transfer. Mereka kerap merekrut talenta dari berbagai negara, tidak terkecuali negara dari Benua Afrika. Hal ini dilakukan The Lilywhites demi menambah kedalaman skuad.

Banyak pemain asal Afrika yang sukses mencuri perhatian lewat performa mereka bersama Spurs. Beberapa di antaranya bahkan didatangkan dengan mahar yang cukup tinggi. Berikut lima pemain Afrika termahal yang direkrut Spurs per 10 Agustus 2025.

1. Mohammed Kudus (Rp1,2 triliun) direkrut untuk memperkuat lini serang

Mohammed Kudus menjadi pemain Afrika termahal yang pernah direkrut Tottenham Hotspur. Ia didatangkan dari West Ham United pada musim panas 2025 dengan mahar mencapai 63,8 juta euro atau Rp1,2 triliun. Kehadiran pemain asal Ghana ini untuk memperkuat lini serang The Lilywhites.

Kudus dikenal sebagai pemain kreatif dengan kemampuan olah bola di atas rata-rata. Ia dapat dimainkan sebagai sayap kanan, gelandang serang, serta sayap kiri. Dengan kemampuan yang dimiliki, pemain berusia 25 tahun tersebut diprediksi akan menjadi pilihan utama Thomas Frank.

2. Yves Bissouma (Rp553 miliar) menunjukkan performa stabil

Yves Bissouma diboyong Tottenham Hotspur pada musim panas 2022. Untuk menebus gelandang asal Mali ini, The Lilywhites mengeluarkan biaya transfer sebesar 29,2 juta euro atau Rp553 miliar. Spurs bukanlah klub Inggris pertama yang diperkuat oleh Bissouma. Sebelumnya, ia pernah berkostum Brighton & Hove Albion selama 4 musim.

Posisi Bissouma adalah gelandang bertahan. Ia memiliki kemampuan bertahan yang solid serta agresivitas tinggi di lapangan. Meski sempat kesulitan beradaptasi, Bissouma perlahan menunjukkan performa yang stabil. Selama berkostum Spurs, pemain berusia 28 tahun ini mencatatkan 100 penampilan dengan menyumbang 2 gol.

3. Serge Aurier (Rp473 miliar) diproyeksikan sebagai pengganti Kyle Walker

Tottenham Hotspur merekrut Serge Aurier dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017. Bek kanan asal Pantai Gading ini ditebus dengan biaya 25 juta euro atau Rp473 miliar. Aurier diproyeksikan sebagai pengganti Kyle Walker yang hengkang ke Manchester City.

Aurier mempunyai kelebihan dalam duel satu lawan satu. Pemain berusia 32 tahun ini menghabiskan 4 musim bersama The Lilywhites. Dirinya menorehkan 110 penampilan dengan mengemas 8 gol dan 17 assist sebelum hengkang ke Villarreal.

4. Pape Matar Sarr (Rp320 miliar) piawai dalam bertahan maupun menyerang

Tottenham Hotspur membeli Pape Matar Sarr dari FC Metz pada musim panas 2021. Namun, ia sempat dipinjamkan kembali ke klub asal Prancis tersebut sebelum bergabung dengan skuad The Lilywhites pada musim panas 2022. Biaya yang harus dikeluarkan Spurs untuk memboyong Sarr adalah 16,9 juta euro atau Rp320 miliar.

Pemain asal Senegal ini memiliki peran sebagai gelandang tengah yang piawai dalam bertahan maupun menyerang. Ia mulai mendapatkan menit bermain reguler sejak 2023/2024. Hingga saat ini, Sarr telah bermain dalam 104 laga dengan kontribusi 9 gol dan 7 assist.

5. Victor Wanyama (Rp272 miliar) tidak maksimal karena masalah cedera

Victor Wanyama bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas 2016 dari Southampton. Pemain asal Kenya ini ditebus dengan harga 14,4 juta euro atau Rp272 miliar. Tidak butuh waktu lama, dirinya langsung menjadi pilihan utama di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Wanyama dikenal sebagai gelandang dengan fisik yang kuat. Sayangnya, masalah cedera membuat kariernya di Spurs tidak maksimal. Selama bermain untuk The Lilywhites, Wanyama mencatatkan 97 penampilan dengan mencetak 7 gol dan 1 assist.

[smokypelangi]

5 Rekrutan Terakhir Man United dari Bundesliga per 12 Agustus 2025

POKERPELANGI - Manchester United resmi memperkenalkan Benjamin Sesko sebagai rekrutan terbarunya pada musim panas 2025. Striker berpaspor Slovenia ini dibeli dari RB Leipzig dengan biaya senilai 76,5 juta euro (Rp1,44 triliun). Ia dikontrak dengan durasi 5 tahun hingga 2030 mendatang.

Dalam beberapa musim terakhir, Manchester United kerap berbelanja pemain di klub-klub Bundesliga Jerman. Beberapa nama yang direkrut sebelumnya mampu tampil apik. Benjamin Sesko menjadi nama terbaru yang didatangkan berkat kualitasnya. Termasuk dirinya, berikut lima rekrutan terakhir Manchester United dari Bundesliga per 12 Agustus 2025.

1. Jadon Sancho gagal menunjukkan potensi terbaiknya di Manchester United

Jadon Sancho bisa dibilang sebagai pembelian mahal yang gagal bagi Manchester United. Pada 2021 lalu, ia ditebus dari Borussia Dortmund sebesar 85 juta euro (Rp1,60 triliun). Namun, penampilannya naik turun dan berujung konflik internal membuatnya terpinggirkan.

Pada 2 musim awalnya, Sancho diandalkan dalam 76 laga. Memang kontribusinya minim dengan 12 gol dan 6 assist. Namun, awal konfliknya terjadi dengan Erik ten Hag sebagai pelatih saat itu. Sejak September 2023, ia tak dimainkan hingga dipinjamkan kembali kepada Borussia Dortmund pada Januari 2024. Ia juga menghabiskan waktu di Chelsea pada 2024/2025.

Erik ten Hag sejatinya sudah dipecat Manchester United pada Oktober 2024 lalu. Namun, ini tak membuat Sancho mendapatkan tempat di skuad Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United saat ini. Pemain berusia 25 tahun ini masuk daftar jual klub pada musim panas 2025.

2. Marcel Sabitzer bermain apik di lini tengah sebagai pemain pinjaman

Marcel Sabitzer pernah menjalani masa singkat di Manchester United. Kariernya di Old Trafford dijalani sebagai pemain pinjaman pada paruh kedua musim 2022/2023. Kala itu, Manchester United merekrutnya dari Bayern Munich untuk menggantikan Christian Eriksen yang cedera.

Meski singkat, Sabitzer menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang papan atas. Pemain internasional Austria ini mampu diandalkan dalam 18 pertandingan dengan kontribusi 3 gol dan 1 assist. Ia sukses membantu Manchester United merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris.

3. Matthijs de Ligt menjadi andalan di barisan pertahanan Manchester United

Pada musim panas 2024, Manchester United menggaet Matthijs de Ligt dari Bayern Munich. Biaya 45 juta euro (Rp846 miliar) menjadi kesepakatan transfer kedua klub. Kehadirannya ini untuk menambah kualitas pertahanan berkat sosoknya sebagai bek berpengalaman.

Musim debutnya pada 2024/2025, De Ligt memainkan 42 laga di semua ajang. Meski di English Premier League terpuruk, ia membantu Manchester United menembus final Liga Europa. Memasuki musim keduanya pada 2025/2026, ia bakal tetap diandalkan di barisan pertahanan.

4. Noussair Mazraoui tampil mengesankan sebagai bek kanan pada musim debut

Manchester United tak hanya merekrut Matthijs de Ligt dari Bayern Munich pada musim panas 2024. Tak lama setelahnya, Noussair Mazraoui juga merapat ke Old Trafford. Kepindahannya ke Manchester United ini memakan biaya senilai 15 juta euro (Rp283 miliar).

Mazraoui didatangkan untuk memperkuat sisi kanan pertahanan. Pada musim perdananya, ia langsung menjadi andalan dengan catatan 57 pertandingan. Meski dibeli dengan harga yang murah, pemain asal Maroko ini menunjukkan kualitasnya sebagai bek kanan berpengalaman.

5. Benjamin Sesko direkrut Manchester United untuk meningkatkan produktivitas gol

Benjamin Sesko menjadi rekrutan terbaru Manchester United dari Bundesliga. Ia dibeli dari RB Leipzig berkat potensinya sebagai striker muda. Selama 2 musim di klub Jerman itu, ia menjelma sebagai striker top Eropa dengan gelontoran 39 gol dan 8 assist dari 87 laga.

Dengan ketajamannya tersebut, Manchester United berharap Sesko bisa langsung nyetel. Terpuruknya Manchester United pada musim lalu memang tidak terlepas dari minimnya produktivitas gol. Pemain 22 tahun ini diharapkan dapat menambah ketajaman lini serangan.

[smokypelangi]

5 Pemain Belanda Termahal Liverpool per 11 Agustus 2025

POKERPELANGI - Belanda merupakan salah satu penghasil pesepak bola terbaik. Banyak pemain asal Negeri Kincir Angin yang menghiasi kompetisi top Eropa. Salah satunya adalah English Premier League (EPL) yang dikenal sangat kompetitif.

Salah satu klub EPL yang kerap menggunakan jasa pemain Belanda adalah Liverpool. Bahkan, beberapa di antaranya didatangkan dengan biaya transfer fantastis. Berikut lima pemain Belanda termahal yang direkrut Liverpool per 12 Agustus 2025.

1. Virgil van Dijk (Rp1,6 triliun) hampir tidak tergantikan di posisi bek tengah

Virgil van Dijk resmi bergabung dengan Liverpool pada Januari 2018. Ia didatangkan dari Southampton dengan nilai transfer 84,65 juta euro atau Rp1,6 triliun. Kehadirannya langsung memberikan dampak signifikan terhadap lini pertahanan The Reds.

Peran pemain berusia 34 tahun tersebut di posisi bek tengah hampir tidak tergantikan. Van Dijk dikenal memiliki kemampuan dalam membaca permainan. Sejauh ini, ia telah mencatatkan 320 penampilan dengan torehan 28 gol dan 13 assist.

2. Cody Gakpo (Rp796 miliar) memberikan opsi di lini serang Liverpool

Cody Gakpo resmi berlabuh ke Liverpool pada 1 Januari 2023. Biaya kepindahannya saat itu mencapai 42 juta euro atau Rp796 miliar. Kehadirannya memberikan opsi di lini serang Liverpool.

Gakpo dapat dimainkan di berbagai posisi. Selain itu, ia juga dikenal memiliki penyelesaian akhir yang tajam. Selama berkostum The Reds, pemain berusia 26 tahun ini tampil dalam 129 laga dengan mencetak 41 gol dan 17 assist.

3. Jeremie Frimpong (Rp758 miliar) diproyeksikan sebagai pengganti Trent Alexander-Arnold

Pada musim panas 2025, Liverpool mendatangkan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen. Ia ditebus dengan mahar 40 juta euro atau Rp758 miliar. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid.

Pemain berusia 24 tahun ini merupakan bek kanan dengan kemampuan ofensif mumpuni. Gaya bermainnya dianggap cocok dengan filosofi bermain Arne Slot. Frimpong diprediksi tidak akan kesulitan beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Inggris. Pasalnya, ia pernah bermain untuk tim kelompok umur Manchester City.

4. Ryan Gravenberch (Rp758 miliar) berkembang pesat sejak dilatih Arne Slot

Liverpool merekrut Ryan Gravenberch dari Bayern Munich pada musim panas 2023. Untuk memboyong Gravenberch, The Reds mengeluarkan 40 juta euro atau Rp758 miliar. Pada musim debutnya, pemain berusia 23 tahun ini hanya berperan sebagai pemain pelapis.

Sejak kursi kepelatihan Liverpool diambil alih Arne Slot, permainan Gravenberch berkembang sangat pesat. Ia juga mulai mendapatkan kepercayaan sebagai pemain utama di lini tengah. Gravenberch menjadi salah satu kunci dibalik keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League 2024/2025.

5. Georginio Wijnaldum (Rp521 miliar) menjadi sosok penyeimbang di lini tengah The Reds

Nama terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah Georginio Wijnaldum. Liverpool mendatangkan Wijnaldum dari Newcastle United pada musim panas 2016. Biaya transfernya saat itu mencapai 27,5 juta euro atau Rp521 miliar.

Wijnaldum memiliki peran vital dalam permainan Liverpool. Ia menjadi sosok penyeimbang di lini tengah. Selama 5 musim membela The Reds, pemain berusia 34 tahun ini menorehkan 237 penampilan dengan kontribusi 22 gol dan 16 assist.

Para pemain di atas didatangkan dengan harga mahal. Hal Ini tidak terlepas dari kualitas yang mereka miliki. Virgil van Dijk, Cody Gakpo, Jeremie Frimpong, dan Ryan Gravenberch menjadi pemain yang masih memperkuat Liverpool. Menarik untuk menantikan kiprah mereka pada 2025/2026 nanti.

[smokypelangi]

3 Pemain Liverpool dari Bundesliga pada Musim Panas 2025 per 9 Agustus

POKERPELANGI - Para Rekrutan anyar tersebut membawa harapan untuk memperkuat berbagai sektor permainan Liverpool. Dari 6 nama yang bergabung, 3 di antaranya didatangkan dari tim Bundesliga Jerman per 9 Agustus 2025. Penggawa asal kasta tertinggi Liga Jerman ini ditebus The Reds dengan harga mahal.

1. Jeremie Frimpong ditebus dari Bayer Leverkusen untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold di posisi bek kanan

Liverpool mendatangkan Jeremie Frimpong ke Anfield Stadium pada musim panas 2025. Bek kanan asal Belanda ini ditebus 40 juta euro atau Rp758,6 miliar dari Bayer Leverkusen. Dirinya menandatangani kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Kehadirannya diplot untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid.

Sebelumnya, Frimpong berkarier bersama Bayer Leverkusen setelah didapatkan dari Celtic pada musim dingin 2021. Dia dibeli 11 juta euro atau Rp208,6 miliar dan disodori kontrak 4,5 tahun yang berlangsung sampai 2025. Talenta berkebangsaan Belanda ini perlahan tumbuh sebagai salah satu pilar kunci permainan Die Werkself.

Frimpong sendiri bisa menjalankan tugas bek kanan dan gelandang kanan sehingga mengumpulkan banyak menit bermain. Dirinya juga mendapat perpanjangan kontrak 3 tahun yang berlaku sampai 2028. Dia berjasa mengantar Die Werkself memenangkan berbagai trofi di kancah domestik. Talenta yang kini berusia 24 tahun ini menghasilkan 30 gol dan 44 assist dari total 190 pertandingan (14.093 menit).

2. Florian Wirtz akan bersaing dengan Harvey Elliot dan Dominik Szoboszlai di posisi gelandang serang utama

Sempat dikaitkan dengan beberapa tim Eropa, Florian Wirtz sepakat melanjutkan karier bersama Liverpool pada musim panas 2025. The Reds menggelontorkan dana fantastis kepada Bayer Leverkusen 125 juta euro atau sekitar Rp2,4 triliun. Talenta asal Jerman ini dipagari kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Dirinya akan bersaing dengan Harvey Elliot dan Dominik Szoboszlai di posisi gelandang serang utama.

Bayer Leverkusen memboyong Wirtz dari FC Koeln U-17 dengan biaya 200 ribu euro atau sekitar Rp3,8 miliar. Dirinya lantas menimba ilmu bersama akademi Die Werself dan memperoleh promosi ke skuad senior pada musim panas 2020. Kehadirannya diplot untuk mengisi posisi gelandang serang.

Wirtz langsung mengamankan tempat sebagai gelandang serang inti Bayer Leverkusen. Dia juga pernah dirotasi ke beberapa posisi di area tengah dan depan. Ini membuatnya sulit tergusur dari daftar starter. Tak selalu mulus, talenta yang kini berusia 22 tahun tersebut sempat absen panjang karena cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Selepas pulih, Wirtz semakin menunjukkan kematangan sebagai otak serangan Bayer Leverkusen. Terbukti, dia ikut membawa Die Werkself meraih beberapa piala di kancah domestik. Pesepak bola kelahiran Pulheim ini mencetak 57 gol dan 65 assist dari total 197 pertandingan (14.322 menit).

3. Hugo Ekitike berpotensi mengisi posisi penyerang tengah utama

Hugo Ekitike menjadi komoditas rebutan bagi beberapa raksaa Eropa pada musim panas 2025. Talenta asal Prancis ini kemudian menerima tawaran Liverpool. Demi mewujudkan transfer tersebut, The Reds harus membayar Eintracht Frankfurt 80 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun dan mendapat kontrak panjang 6 tahun yang berlangsung sampai 2031. Setelah kepindahan Darwin Nunez ke Al-Hilal, dia berpotensi mengisi posisi penyerang tengah utama.

Eintracht Frankfurt meminjam Ekitike dari Paris Saint-Germain dengan biaya 3,5 juta euro atau sekitar Rp66,4 miliar pada musim dingin 2024. Talenta kelahiran Reims ini melakoni masa peminjaman sampai akhir 2023/2024. Dirinya ketika itu mampu menambah kedalaman kekuatan sehingga cukup sering dipasang sejak menit awal sebagai penyerang tengah.

Ekitike sendiri dipermanenkan Eintrancht Frankfurt dengan harga 31,5 juta euro atau Rp597,4 miliar dari PSG pada musim panas 2024. Dia disodori kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2029. Dirinya kerap ditugaskan sebagai penyerang tengah inti sehingga mengumpulkan banyak menit bermain. Ia beberapa kali dirotasi ke posisi penyerang bayangan. Talenta yang kini berusia 23 tahun ini menyumbang 26 gol dan 14 assist dari total 64 laga (4.416 menit) di semua kompetisi.

Ketiga pemain anyar Liverpool di atas didatangkan dari Bundesliga pada musim panas 2025. Wirtz langsung memecahkan rekor sebagai rekrutan termahal The Reds. Menurutmu, siapakah yang nantinya cepat beradaptasi dan menjadi andalan tim asal Merseyside tersebut?

[smokypelangi]

Jordi Amat Gugup Jelang Debut Bersama Persija di Super League

POKERPELANGI - Pemain Persija Jakarta, Jordi Amat, merasakan sesuatu jelang debut di Super League 2025/26 lawan Persita Tangerang, Minggu (10/8/2025). Dia merasakan gugup dan tegang. Namun, dia merasa itu bisa dikendalikan.

"Saya selalu gugup terhadap laga pertama tapi harus dikendalikan. Saya sudah bekerja keras untuk menyajikan performa baik. Kami punya kualitas di tim ini,” ujar Jordi dalam sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (9/8/2025).

1. Sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin

Jordi mengaku, Persija dalam kondisi siap tempur jelang menghadapi Persita. Mereka sudah bekerja keras dalam empat sampai lima minggu terakhir, dan siap meraih kemenangan.

"Kami antusias karena empat sampai lima minggu terakhir sudah bekerja keras. Kami memaksa tubuh kami di gym, di latihan. Tim fokus dan siap untuk laga nanti lawan Persita. Kami akan berjuang dan lebih baik dari lawan," ujar Jordi.

2. Persija akan tampil menyerang

Jordi juga mengungkapkan, Persija akan tampil menyerang dalam laga lawan Persita nanti. Apalagi, skuad Persija sekarang berisikan para pemain baru yang sudah menunjukkan taji di beberapa laga uji coba.

"Kami ingin menyajikan pertandingan yang baik dan terus menyerang. Saya berharap kita bisa memberi performa yang baik, sehingga kelak bisa menyumbangkan tiga poin," ujar Jordi.

3. Menanti debut Jordi Amat di Super League

Laga lawan Persita ini dijadwalkan akan dihelat di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) malam WIB. Laga ini juga akan jadi momen Jordi pertama kali mentas di Super League.

[smokypelangi]

Ardon Jashari, Gelandang Baru AC Milan yang Disebut Mirip Granit Xhaka

POKERPELANGI - AC Milan berhasil memenangkan persaingan mendapatkan tanda tangan Ardon Jashari pada bursa transfer musim panas 2025. Gelandang asal Swiss itu sebelumnya menjadi incaran klub-klub besar Eropa, macam AC Milan, Borussia Dortmund, dan Manchester United. Jashari memutuskan menerima tawaran bergabung dengan AC Milan dengan kontrak berdurasi 5 tahun, yang berlaku sampai Juni 2030.

Meski masih berusia 23 tahun, ia sudah menjadi gelandang andalan bagi FC Luzern dan Club Brugge. Kemampuan Jashari dalam membaca permainan dan mengatur lini tengah tim membuatnya disebut pemain dari planet lain. Lantas, sehebat apa Ardon Jashari sampai ditebus 36 juta euro atau Rp685 miliar oleh AC Milan pada musim panas 2025?

1. Bakatnya terasah dengan baik sejak debut di tim utama FC Luzern

Ardon Jashari lahir di Cham pada 30 Juli 2002. Ia memulai kiprahnya sebagai pesepak bola kala menimba ilmu di akademi Zug. Jashari lalu direkrut akademi FC Luzern saat usianya baru menginjak 11 tahun pada Juli 2013. Bakatnya sebagai gelandang bertahan terasah dengan baik sejak membela FC Luzern U-18. Jashari mengoleksi 36 pertandingan dan mencetak 12 gol di semua kompetisi pada 2018--2020.

Jashari kemudian tampil impresif kala dipromosikan ke FC Luzern U-21 dengan mengoleksi 25 penampilan dan mencetak 6 gol pada 2019--2021. Ia melakoni debut bersama tim utama FC Luzern saat masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-1 atas FC Zurich pada pekan ke-35 Liga Super Swiss pada 31 Juli 2020. Jashari menjalani laga perdananya itu sehari setelah berulang tahun ke-18. Ia kembali bermain sebagai pemain pengganti saat FC Luzern ditahan imbang FC Basel 0-0 pada pekan terakhir Liga Super Swiss.

Meski sudah bermain dua kali di tim utama FC Luzern, Jashari dikembalikan ke tim U-21. Jashari baru dimainkan lagi di tim utama FC Luzern sebagai starter dalam kekalahan 0-3 dari FC Basel pada pekan ke-19 Liga Super Swiss pada 30 Januari 2022. Sejak saat itu, ia selalu menjadi pilihan utama untuk posisi gelandang bertahan FC Luzern dan mencatat 102 penampilan dengan mencetak 9 gol serta 11 assist pada 2019--2024.

2. Penampilan impresif bersama Club Brugge mencuri perhatian klub-klub Eropa

Ardon Jashari memutuskan hengkang ke Club Brugge pada Juli 2024. Ia ditebus dengan harga murah sebesar 6 juta euro atau Rp114 miliar. Jashari langsung menjadi andalan lini tengah Club Brugge pada 2024/2025.

Ia mencetak 4 gol dan 6 assist dalam 52 pertandingan di semua kompetisi. Jashari sukses mengantarkan Club Brugge menjuarai Croky Cup 2024/2025 dan melaju sampai 16 besar Liga Champions Eropa (UCL). Penampilan impresifnya itu membuat sejumlah klub Eropa menaruh minat kepadanya. Klub-klub seperti Manchester United, Fulham, Borussia Dortmund, dan AC Milan dikabarkan tertarik mendatangkannya. AC Milan menjadi klub yang berhasil merekrut Jashari dengan biaya transfer sebesar 36 juta euro atau Rp684 miliar.

3. Gelandang serbabisa dengan jiwa kepemimpinan sejak usia muda

Ardon Jashari merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Ia dapat dimainkan sebagai gelandang sentral dengan karakter box to box atau gelandang bertahan yang menghubungkan lini belakang ke depan. Kualitas permainan Jashari sudah terlihat sejak membela FC Luzern U-18 dan U-21. Tidak heran, ia dapat menjadi gelandang andalan tim utama FC Luzern sejak usianya masih menginjak 20 tahun.

Dilansir Goal, manajer FC Luzern, Mario Frick, menyebut kualitas permainan Jashari seperti dari planet lain. Sebab, ia memiliki ketenangan, kedewasaan, dan kematangan dalam mengambil keputusan layaknya pemain yang sudah berusia 30 tahun. Selain itu, Frick menilai Jashari memiliki jiwa kepemimpinan meski masih berusia 20 tahun. Ia tidak ragu memberikan jabatan kapten kepada sang pemain sejak awal 2022/2023.

Secara teknis, Jashari termasuk gelandang dengan kemampuan komplit. Dilansir Transfermarkt, mantan pencari bakat Club Brugge, Bart Tamsyn, menyebut sang pemain dapat memenangkan duel fisik dan merebut bola dengan minim pelanggaran. Jashari bisa membaca permainan, mengoper bola kepada pemain yang tepat, dan beberapa kali mengancam pertahanan lawan lewat penetrasinya ke kotak penalti. Menurut Tamsyn, karakter permainan Jashari mirip dengan gelandang senior Timnas Swiss, Granit Xhaka, yang sama-sama berkaki kidal dan punya kemampuan mendistribusikan bola dari lini tengah.

Ardon Jashari memasuki lembaran baru dalam kariernya bersama AC Milan pada 2025/2026. Ia diharapkan dapat memberikan dimensi baru di lini tengah I Rossoneri yang sebagian besar diperkuat dengan gelandang tipe petarung. Jashari akan mengisi kekosongan posisi di lini tengah AC Milan setelah Tijjani Reijnders hengkang ke Manchester City.

[smokypelangi]

4 Gelandang Tengah Termahal yang Diboyong Everton per 7 Agustus 2025

POKERPELANGI - Kiernan Dewsbury Hall resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Everton. Talenta yang kini berusia 26 tahun tersebut menjadi rekrutan kelima yang didaratkan ke Hill Dickinson Stadium pada musim panas 2025. Skuad asal Merseyside ini membayar tebusan kepada Chelsea 28,65 juta euro atau sekitar Rp546,6 miliar.

Dewsbury-Hall sendiri langsung menjadi gelandang tengah termahal yang diboyong Everton per 7 Agustus 2025. Termasuk pemain yang kini berusia 26 tahun ini, The Toffees tercatat pernah mendatangkan empat gelandang tengah dengan harga tinggi. Mereka ditebus dari berbagai tim Eropa.

1. Kienan Dewsbury-Hall ditebus Everton 28,65 juta euro dari Chelsea

Singkat membela Chelsea, Keiran Dewsburry-Hall setuju menjemput kemungkinan lain bersama Everton pada musim panas 2025. Dirinya ditebus 28,65 juta euro atau sekitar Rp546,6 miliar dan memperoleh kontrak jangka panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Pemain bertinggi 176 cm ini berpotensi menjadi sosok penting lantaran bisa menjalankan berbagai tugas di area tengah.

Chelsea sendiri mendapatkan jasa Dewsburry-Hall dari Leicester City pada musim panas 2024. Dia saat itu datang dengan biaya 35,4 juta euro atau Rp674 miliar dan menandatangani kontrak panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2029. Dirinya kembali menjadi anak asuh Enzo Maresca di tim London Barat tersebut.

Dewsburry-Hall ternyata memperoleh menit bermain minim lantaran kalah bersaing dengan talenta lain. Meski begitu, kehadirannya bisa memperkaya opsi rotasi area tengah Chelsea. Dia juga ikut berjuang membawa The Blues memenangkan UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub. Dirinya menyumbang 5 gol dan 4 assist dari 36 laga (1.816 menit) di semua kompetisi.

2. Everton membeli Davy Klaassen dari Ajax Amsterdam 27 juta euro

Berkat performa yang ditunjukkan bersama Ajax Amsterdam, Everton mendatangkan Davy Klaassen pada musim panas 2017. Talenta asal Belanda ini dibeli 27 juta euro atau Rp514 miliar dan menandatangani kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2022. Ini menjadi pengalaman pertamanya berkarier di English Premier League (EPL).

Tak berjalan lancar, Klaassen kesulitan tampil reguler sehingga minim kontribusi dan menit bermain di Everton. Selain gelandang tengah, dia pernah ditugaskan sebagai gelandang serang dan gelandang sayap. Dirinya membuat 1 assist dari total 16 laga (821 menit) bersama The Toffees. Hanya singkat, pemain yang kini berusia 32 tahun ini dilepas permanen ke Werder Bremen pada musim panas 2018.

3. Andre Gomes dipermanenkan Everton dari Barcelona seharga 25 juta euro

Everton meminjam Andre Gomes dari Barcelona pada musim panas 2018. Tim asal Merseyside ini membayar Blaugrana 2,25 juta euro atau sekitar Rp43 miliar. Pemain kelahiran Grijo ini awalnya sempat absen karena cedera. Selepas pulih, dia kerap dipasang sebagai gelandang tengah inti. Dirinya juga beberapa kali dirotasi ke gelandang bertahan dan gelandang serang The Toffees.

Everton lantas mempermanenkan Gomes dengan harga 25 juta euro atau Rp475 miliar pada musim panas 2019. Dia juga dipagari kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2024. Talenta yang kini berusia 32 tahun tersebut dipercaya sebagai gelandang tengah inti. Namun, cedera membuat kinerjanya terhambat sehingga tersisih dari skema taktik The Toffees.

Gomes bahkan sempat dipinjamkan Everton kepada LOSC Lille pada musim panas 2022. Meski berstatus pinjaman, pemain asal Portugal ini cukup sering masuk stater. Dia bisa menempati posisi gelandang tengah dan gelandang bertahan. Dirinya mencatatkan total kontribusi dalam 27 laga dengan mencetak 3 gol dan 2 assist untuk Les Dogues 2022/2023.

Gomes kembali membela Everton pada musim panas 2023. Namun, dia absen panjang karena masalah kebugaran. Setelah pulih, dirinya lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Ia mengemas 4 gol dan 7 assist dari total 114 pertandingan untuk The Toffees. Gelandang bertinggi 190 cm ini dilepas gratis pada musim panas 2024.

4. Everton merogoh kocek 21,76 juta euro demi mendatangkan Marouane Fellaini dari Standard Liege

Everton merogoh kocek 21,76 juta euro atau sekitar Rp413 miliar demi mendatangkan Marouane Fellaini dari Standard Liege pada musim panas 2008. Dia memperoleh kontrak panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2013. Kehadirannya ketika itu memecahkan rekor pembelian termahal The Toffees.

Fellaini langsung mendapat tugas sebagai gelandang tengah utama Everton. Dia juga pernah dipindah ke posisi gelandang bertahan dan gelandang serang. Pada 2011, talenta asal Belgia ini mendapat kontrak baru 5 tahun yang berlaku sampai 2016 bersama tim asal Merseyside tersebut.

Fellaini sendiri semakin menunjukkan pengaruh penting di lini tengah Everton. Pemain yang memiliki gaya rambut ikonik ini membuat 33 gol dan 24 assist dari total 177 laga (14.861 menit) di berbagai kompetisi. Dirinya kemudian hengkang dari The Toffees demi melanjutkan karier bersama Manchester United pada musim panas 2013.

Keempat gelandang tengah di atas diboyong Everton dengan harga mahal. Fellaini menjadi satu-satunya yang telah pensiun dari dunia sepak bola profesional. Sementara, Klaassen membela Ajax, Gomes berseragam LOSC Lille, dan Dewsbury-Hall memulai lembaran baru bersama The Toffees.