Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
IDOLiSH7 7th Anniversary: Chapter 5 - Selalu Ada aja Masalah [INDO]
Chapter 6 | Navigasi Cerita

Tsumugi: …Banri-san…!
Banri: Tsumugi-san! Udah dengar berita dari Momo-kun?
Tsumugi: Udah! Karena ada masalah darurat, ia membutuhkan bantuan banyak orang…
Kaoru: Takanashi-san! Ogami-san!
Tsumugi: Anesagi-san!
Rinto: Ada masalah apa?!
Banri: Okazaki-san! Jadi semuanya ada di festival, ya?!
Kaoru: TRIGGER diundang ke sini, makanya aku nemenin mereka…
Rinto: Kalau kami, Presiden kami diundang untuk menjadi juri di sini…
Kaoru: Kau pakai trik apa sehingga atasanmu dapat menjadi juri dan mengesampingkan Presiden Yaotome serta Presiden Takanashi?
Rinto: Aku gak ngapa-ngapain! Presiden kami hanya terpilih oleh panitia sekolah untuk menjadi juri!
Suara kuda terdengar.
Kaoru: Uwaa, kaget! Kenapa ada kuda?!
Banri: Apa ini kuda dari Kebun Binatang Amatir?
Kaoru: Apa ini gak masalah? Niat amat ni sekolah ngadain festival.
Banri: Maa, lagian ini perayaan Anniv ke-7!
Tsumugi: Anniversary year!
Kaoru: 7th Anniv harus manis, ya. Bahkan di sekitaran sini juga ada atribut festival. Apa ini? Jubah silver?
Banri: Bukannya ini kostum Statan? Maskot untuk acara Kelahiran Bintang nanti.
Kaoru: Statan? Apa dia alien?
Banri: Dia kayak peri mic gitu.
Rinto: Tapi, kuda ini baik, ya. Gimana? Mau wortel?
Banri: Kau bawa wortel?
Rinto: Enggak, tadi karena habis tabrakan dengan beberapa WNA.
Banri: Eeh?! Kau tidak apa-apa?!
Rinto: Gak apa-apa, kok. Lalu, aku dapat ini sebagai permintaan maaf dari mereka.
Kaoru: Kayaknya, ada yang aneh di sini…
Shiro: Ah, guys, sini!
Rinto: Utsugi-san! Apa kau dipanggil oleh Momo-kun juga?
Shiro: Tidak, aku dipanggil oleh Ryo-kun…
Rinto, Banri, Kaoru: Ryo-kun?!
Rinto: Ryo-kun itu maksudnya Tsukumo Ryo?! Dia juga ada di sini?!
Kaoru: Aku tidak yakin aku bisa tetap tenang jika aku melihat pria itu!
[TL’s Note: Nuuuuu Kaoru-chann traumaa :”””]
Banri: Apa yang dia lakukan di sekolah ini?!
Shiro: Jadi gitu perasaan kalian. Saya memohon maaf sedalam-dalamnya, etto… Kalau gitu, kita mencar, yuk!
Banri: Utsugi-san! Sebenarnya ada apaan, sih?!
Shiro: Aku juga kurang tahu tapi sepertinya aku harus pergi ke kuil dekat sini...
Murid 1: Senpai, senpai. Kau masih sering pergi untuk ibadah di kuil sana? Bukannya tangganya itu gak enak, ya?
Murid 2: Emang gak enak. Habisnya, ada 500 anak tangga. Tapi, aku ingin melakukannya!
Murid 1: Senpai keren!
Shiro: …500 anak tangga…
Suara kuda terdengar.
Shiro: Aku boleh pinjam kuda ini gak?
Kaoru: Gak mungkin boleh, ‘kan?!
Banri: Tenanglah, Utsugi-san! Kau mau ngapain dengan kuda ini?!
Shiro: Aku tidak ingin menaiki 500 anak tangga… Tidak! Aku harus melaluinya tanpa kuda meski sambil menangis.
Banri: Kau akan melaluinya sambil menangis?
Shiro: Aku akan kembali! Jika ada apa-apa, tolong kabari aku!
Tsumugi: Hati-hati!
---

Shiro: Kuilnya dimana, sih? Apa di sekitaran gunung kecil itu?!
Momo: Utsugi-san!
Ryo: Ap- Shiro…?
Shiro: Momo-san! Ryo-kun! Sebenarnya ada apa?!
Momo: Kita ada dalam masalah besar karena dia telah menjatuhkan dokumen yang kontennya berbahaya! Tolong bantu kami!
Shiro: Oke. Aku harus ngapain?
Momo: Aku akan mencari dokumennya dengan Ban-san dan yang lain, kau dan Ryo-san akan mencari di kuil!
Momo: Aku ingin kau menyelamatkan tas biru mahal itu sebelum benda itu dibakar!
Shiro: Siap.
Momo: Mohon bantuannya!
Momo pergi.
Ryo: Hai, mohon bantuannya.
Ryo: Uwaaa! Kau! Beraninya kau mencengkram kerah seseorang yang dahulu adalah bosmu?!
Shiro: Kau akan mengantarku ke kuil. Nih, gunakan tendon Achilles-mu.
Ryo: Aku tidak mau naik tangga itu.
Shiro: Sama. Tapi, tolong ceritakan semuanya padaku sambil kita menaiki tangga ini.
---

Banri: Dia menjatuhkan dokumen soal Riku-kun dan Tenn-kun adalah kembar di sekitar sini?!
Momo: Benar! Mohon maafkan kami…!
Banri: Ini bukan salahmu, Momo-kun. Tapi, kita harus segera menemukannya sebelum orang lain melihat dokumennya…
Momo: Kaoru-chan, aku boleh minta tolong, gak?!
Kaoru: Tentu saja. Ini menyangkut Tenn kami, loh!
Banri: Kita akan segera menemukannya sebelum orang lain! Tsumugi-san, untuk jaga-jaga, tolong laporkan masalah ini ke Presiden!
Tsumugi: Baiklah!
Momo: Terima kasih, Maneko-chan! Aku akan mencarinya di dalam sekolah. Aku tidak ingin membuat Riku dan Tenn sedih!
Rinto: Tidak apa-apa. Selama dokumen itu tidak jatuh ke tangan seorang jurnalis dunia hiburan atau reporter majalah musik, tidak akan terjadi masalah…
Touma: Momo-san!
Momo: Touma…! Anak-anak ZOOL…!
Momo: Syukurlah! Ini darurat! Aku butuh bantuan kalian…
Jurnalis: Darurat?
Banri: …Ini siapa?
Minami: Dia seorang jurnalis yang menulis konten untuk majalah musik terkenal. Kami pernah bertemu di Red Fest…
Jurnalis: Ahaha. Saat itu aku hanya membuat artikel yang buruk tentang kalian tapi sekarang aku malah jadi penggemar.
Jurnalis: Momo-san, aku pernah mewawancarai dirimu beberapa kali. Sebuah kehormatan dapat bertemu denganmu di kesempatan yang tak terduga ini.
Momo: Aah, aku ingat. Aku selalu memintamu untuk membuat artikel yang baik…
Jurnalis: Apa maksud dari kata darurat yang kau sebutkan tadi?
Torao: Apa ada sesuatu terjadi dengan IDOLiSH7?
Momo: …
Kaoru: Aah, pusing…
Rinto: Anesagi-san, bertahanlah…!
Momo: Ka-Kaoru-chan lagi gak enak badan…!
Kaoru: Ini hanya anemia biasa, kok! Jangan cemaskan aku, cepat dan laporkan segera ke bos kalian!
Banri: Baik…!
Rinto: Anesagi-san, tolong andalkan kami!
Tsumugi: Maaf atas keributannya, ZOOL. Sampai jumpa…!
Touma: Kalau gitu… Jaa, kita pergi, yuk.
Jurnalis: Okey. Aku ikut, ya. HItung-hitung sekalian berkeliling sekolah ini. Festivalnya meriah sekali. Sepertinya aku dapat membuat artikel yang menarik.
Torao: Syukurlah.
Minami: ….
Minami: Inumaru-san, Mido-san, kalian duluan saja. Aku ingin bersama dengan Anesagi-san dulu.
Touma: Kau baik sekali, Mina… Baiklah. Tolong, ya.
Touma, Torao, dan Jurnalis pergi.
Minami: Momo-san, Anesagi-san, Takanashi-san, ada apa sebenarnya?
Momo: Minami…
Minami: Raut wajahmu berubah ketika kalian melihat jurnalis tadi. Jika ada masalah, aku bisa bantu.
Momo: Sebenarnya…
---

Shizuo: Yuki-kun… Yamato-kun dimana…?
Yuki: Mana, yaak? Urusan ini yang ngurus Momo, sih.
Shizuo: …Aku ingin segera membereskan masalahku dengannya…
Yuki: Iya, iya... Ah, ada band sekolah.
Yuki: Mau liat bentar, gak?
Shizuo: Eh…? Maa, kalau cuman bentar…
Murid 1: Ah, ada Yuki dari Re:vale!
Murid 2: Ah, idol… Daripada itu, kita harus segera membetulkan ini…
Yuki: Suaranya gak keluar, kah? Mau kubantu?
Murid 2: Ah, tapi ini gitar asli. Kayaknya idol gak mungkin bisa ngatasin ini, deh.
Yuki: ….
Shizuo: Yuki-kun, kau terlihat kesal.
Murid 1: Gak sopan banget lo! Yuki dari Re:vale itu bikin lagu sendiri, tau!
Murid 2: Bikinnya pakai smartphone atau sejenisnya, ‘kan?
Yuki: Oi, bocah. Diem sini. Liat.
Murid 2: Hei! Kembalikan gitarnnya…! Jangan sentuh amplifier-nya tanpa izin…!
Suara petikan gitar terdengar.
Murid 1: Ah, suaranya ada! Uwaaa, Anda ahli sekali! Potongannya bagus sekali!
Shizuo: Meski sikapmu buruk tapi kau keren, Yuki-kun!
Yuki: Sama-sama. Kau, mana terima kasihnya?
Murid 2: Kuh…
Yuki: Aku tidak akan pergi dari sini sampai kau bilang terima kasih.
Shizuo: Anoo, gimana dengan masalah Yamato?
Yuki: Aku gak bakal pergi.
---

Supir: Mohon maaf sebelumnya, Presiden. Sepertinya di depan sana ada kecelakaan jadi macet…
Soushi: Baik. Saya tidak ada jadwal urgent siang ini. Jadi, saya akan berjalan-jalan sebentar.
Supir: Dimengerti. Mohon hati-hati.
Soushi keluar dari mobil.

Soushi: Untuk ke stasiun terdekat, tidak memakan waktu hingga 10 menit, ya. Hm?
Soushi: Festival Tahun ke-7 Sekolah Nanahoshi… Sekolah seni, ya…? Artinya, para calon selebriti.
Soushi: Mimpi siapa pun akan terkabul, ya…?
Soushi: Memang mudah sekali untuk menginspirasi anak muda berpotensi dengan kata-kata indah yang tidak bertanggung jawab.
Soushi: Namun, mereka yang terlalu mendambakan mimpi itu, kehidupannya yang sesaat mereka akan direnggut… Sama seperti Satoshi dan Sogo.
Soushi: …
Murid: Selamat datang di Festival Tahun ke-7 Sekolah Nanahoshi!
Murid: Kami membagikan tiket spesial hari ini! Jadi sekarang, Tuan dapat masuk tanpa undangan!
Murid: Silahkan melihat-lihat!
Soushi: …Lagian, aku masih ada waktu.
Soushi: Aku ingin melihat anak muda seperti apa yang tertipu dengan dongeng dunia ini.
---

Sogo: Yotsuba-kun.
Tamaki: Hm? Eh…? Ah, Sou-chan! Rikkun!
Riku: Tamaki, ketemu!
Sogo: Kau kira aku teman sekelasmu, ya?
Tamaki: Iya! Soalnya kau memanggilku dengan sebutan ‘Yotsuba-kun’.
Sogo: Ahaha. Aku berhasil.
Tamaki: Aku kayak… ‘Ahre? Ini suaranya Sou-chan bukan, sih?’ Terus aku liat ke belakang, lah benar.
Sogo: Kelihatan kok dari raut wajahmu.
Riku: Enak banget. Padahal ini seru tapi Iori malah sadar duluan!
Tamaki: Udah ketemu Iorin? Udah liat dia?
Riku: Udah! Jubah putih yang ia kenakan keren!
Sogo: Riku-kun sudah sangat terbiasa dengan dokter dari kecil jadi ia sangat senang melihat cosplaynya Iori.
Tamaki: Hee, gitu, ya!
Riku: Ehehe!
Tamaki: Sou-chan juga mau berubah jadi superhero, ‘kan, ya?
Sogo: Enggak, tuh.
Tamaki: Enggak, ya?
Riku: Sogo-san bilang kalau para rocker adalah hero.
Tamaki: Oh! Kayak Douglas?! Harusnya aku cosplay Douglas Rootbank aja.
Sogo: Douglas itu hero. Aku harap aku dapat bertemu dengannya untuk kedua kalinya. Untuk ketiga kalinya, mungkin agak susah tapi…
Riku: Tamaki, kau cocok banget loh cosplay Douglas!
Tamaki: HAHAHA!
RikuSou: Miripnya~
Tamaki: Nanti aneh dong kalau di sekolah ada 2 Douglas!
Sogo: Ahaha, iya juga.
Riku: Aku daritadi kepikiran, bagaimana reaksimu jika kami memanggilmu dengan sebutan yang berbeda.
Tamaki: Oh, apa tuh?
Riku: Sogo-san, coba, deh!
Sogo: Yotsuba-senpai.
Tamaki: Versi senpai, ya?! Oh, Sogo. Ada apa?
Sogo: Ini asam sitratnya.
Tamaki: Asam sitrat?
Sogo: Hadiah untukmu.
Tamaki: Oh, benda itu bagus untuk mengatasi lelahku. Trims!
Sogo: Sama-sama. Semangat lombanya.
Riku: Versi dua!
Sogo: Yotsuba, duduklah.
Tamaki: Sensei! Versi sensei!
Sogo: PR sudah kau kerjakan?
Tamaki: Maaf, Osaka-sensei. Belum.
Sogo: Kenapa belum dikerjakan?
Tamaki: Etto, aku main game…
Sogo: Hei, PR dulu dikerjakan. Jangan lupa mulai besok.
Tamaki: Baik.
Riku: Versi tiga!
Sogo: Taa-kun.
Tamaki: Stop! Memalukan tau! Kenapa kau mengajari Sou-chan hal seperti ini, Rikkun?
Riku: Habisnya, kesel banget Iori gak bisa diajak kerja sama.
Sogo: Udahan? Padahal masih ada versi rival sekolah yang buruk, loh.
Tamaki: Coba aja lagi pas kita udah pulang. Lakuin itu di depan yang lain.
Sogo: Siap.
Tamaki: Kalian mau kemana lagi abis ini?
Sogo: Kayaknya ntar mau ke ruangan panitia festival sambil bantu-bantu dikit kalau perlu.
Tamaki: Oh, oke. Aku ikut kalau udah kelar shift. Oh, iya, stamp-nya gimana?
Sogo: Oh, iya. “Kita pernah bertemu di sini 100 tahun yang lalu!”
Riku: “Kita pernah bertemu di sini 100 tahun yang lalu!”
Tamaki: Ini dan ini. Ah, coba liat pose berubahku!
Riku: Emangnya ada?
Tamaki: Nyaan, berubah!
Sogo: Gemasnya.
Riku: Imut! Lagi, dong!
Tamaki: Nya, nya, nyaan, berubah!
---

Ryuu: Orang-orang yang tadi terlihat kelelahan itu gak bakal kenapa-napa, ‘kan, ya?
Gaku: Yang satu bisa bahasa Jepang, kok. Jadi harusnya aman.
Tenn: Aku senang dapat bertemu dengan penggemar kita.
Gaku: Iya. Btw, aku lapar. Mau makan gak?
Ryuu: Di sana ada rumah pantai! Pasirnya membuat tampilan pantainya lebih real!
Tenn: Ide mereka bervariasi sekali. Banyak tempat-tempat yang menarik di sini.
Gaku: Di sana ada makanan yang untuk anak-anak. Yang ada bendera di atas omurice-nya. Tenn suka itu, ‘kan?
Tenn: Aku jadi teringat akan masa kecilku.
Ryuu: Ada burger mini, neapolitan, dan pudding segala, loh. Makanan untuk anak-anaknya keliatan mewah sekali.
Gaku: Aku jadi pengen makan itu. Memalukan, sih. Tapi, kenapa enggak? Sekalian menyesuaikan diri dengan semangat berfestival di sekolah ini.
Tenn: Benar.
Ryuu: Ke sana, yuk!
---

Murid: Selamat datang.
Gaku: Pesan makanan untuk anak-anak tiga… Uwa!
Sousuke: Gaku.
Otoharu: Gaku-kun.
Rintaro: Oh, TRIGGER.
Gaku: Papa ngapain di sini?
Tenn: Takanashi-sachou dan Okazaki-sachou…
Otoharu: Sini, dong makan bareng.
Ryuu: Oke, deh.
Gaku: Makan bareng, ya? Akrabnya.
Rintaro: Yaotome-san dan Takanashi-san lagi membangun kepercayaan masing-masing. Mau bendera gak?
Gaku: Enggak.
Otoharu: Senang ada kesempatan bertemu di saat seperti ini. Karena, jika di kantor, terasa ada tembok yang membatasi. Kau mau bendera?
Gaku: Tidak.
Sousuke: Fun… Bahkan jika kami bertemu di luar, kami hanya membicarakan masalah industri. Nih, bendera…
Gaku: Diblangin enggak! Kenapa semuanya menawari itu padaku?!
Rintaro: Kami baru saja membahasmu. Saat Gaku-kun masih kecil, katanya kau suka dengan bendera yang diletakkan di atas makanan seperti ini…
Gaku: Serius?!
Sousuke: Kau tidak ingat? Padahal dulu kau suka banget.
Ryuu: Imut sekali, Gaku! Adik-adikku juga sangat menyukai bendera itu saat mereka kecil.
Tenn: Kau mau yang punyaku, gak?
Gaku: Enggak mau lah! Aah, kayaknya, aku bakal dibully terus sampai akhir hayat gegara ini.
Otoharu: Kami sedang membicarakan bagaimana kita dapat membuat masa depan dunia hburan seperti bendera di atas makanan yang membuat anak-anak senang.
Tenn: Karena itu, kalian ada di sini?
Otoharu: Tidak. Kita memilih tempat ini karena menunya yang bervariasi dan terlihat indah.
Sousuke: Makanan ini mencerminkan suasana festival sekolah ini.
Rintaro: Sajian seperti ini membuatku bernostalgia dengan masa kecilku. Kalian gimana?
Tenn: Sama, kok.
Rintaro: Jadi karena itu ya, sajian ini jadi terlihat begitu mewah bagi kalian. Memang, ya, TRIGGER itu keren.
Sousuke: Fun.
Rintaro: Kayaknya, nge-produce TRIGGER seru, ya.
Otoharu: Seru, dong. Potensi mereka besar ditambah mereka tahan banting dan jujur.
Ryuu: Terima kasih banyak.
Murid: Terima kasih telah menunggu. Tiga porsi makanan untuk anak-anaknya, kakak… TRIGGER?!
Tenn: Terima kasih.
Murid: Ternyata TRIGGER datang…! Maaf! Aku malah membuat TRIGGER-san duduk dengan bapak-bapak aneh!
Tenn: Anoo, mereka para CEO rumah produksi.
Murid: Aah…! CEO…!
Sousuke: Murid sekolah seni memang punya nyali.
Rintaro: Kalau gak salah tadi kau bilang bahwa aku bapak-bapak? Orang sepertiku?
Murid: Anda tidak termasuk, kok!!!
Rintaro: Yosh! Kalau gitu, oke~!
Otoharu: Ngomong-ngomong, aku…
Murid: Kalau Anda termasuk!!!
Otoharu: Aah, iya.
Sousuke: Kau terlalu terbawa suasana, Takanashi.
Otoharu: Setiap kali aku sedang bersama Banri-kun, ia selalu memuji betapa awet mudanya aku. Dia sering bertanya padaku, "Yakin nih, ini bukan Yaotome Gaku?"
Sousuke: Jangan tiba-tiba jadi anakku.
Rintaro: Papa, aku boleh makan camilan gak?
Sousuke: Jangan buat orang bingung, kau bukan anakku!
Ryuu: Gaku ‘kan anak asli Anda, bagaimana jika Gaku yang meminta sesuatu?
Gaku: Boleh, gak… Aku mau makan pudding…
Tenn: Kau anak yang baik, ya. Nanti kubelikan camilan deh saat pulang.
---

Soushi: …Sekolah seni begini, kah…?
Suara kuda terdengar.
Soushi: …Bahkan ada kuda segala. Ini tidak jelas sekali.
Soushi: …Tapi, mata para murid begitu berbinar-binar…
Sogo: …
Soushi: …! Yang ada di situ, itu Sogo? Dia berjalan ke arah sini…
Soushi: …Aku gak bisa ke sana! Kalau kita bertemu di sini nanti malah jadi masalah…
Soushi: Nanti Sogo bakal berpikir bahwa aku mulai tertarik dengan dunia hiburan dan malah terjadi kesalahpahaman. Gimana ini?
Soushi: Ini…!
To be continued…
TL Note:
Aku mikir gini, gila juga ya sekolahnya trio high school, bisa ngundang CEO... like... HOW MUCH THEY COST TO INVITE THEM?!?!?! mana minta tolong buat jadi juri lagi. emang gila mantep banget relasi para seleb atau anak seleb di sini
20 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 7th Anniversary: Chapter 4 - Permulaan Festival [INDO TL]
Chapter 5 | Navigasi Cerita

HaruTamaIo: ...
Iori: Ayo kita briefing ulang.
Tamaki: Ngoghe.
Haruka: Oke.
Iori: Kelas kita mengadakan Cosplay Stamp Rally
Iori: Kita akan keliling sekolah sambil cosplay, kalau pengunjung bertemu dengan cosplayer, mereka harus menebak keyword yang kita bawa, kalau berhasil, kasih mereka stamp.
Iori: Keywordnya ada bareng kartu stamp-nya
Iori: Btw, keywordku itu, "Sensei, dadaku sakit."
Tamaki: Kalau aku, "Kita pernah bertemu di sini 100 tahun yang lalu."
Haruka: Aku, "Ma~in~ yu~k~"
HaruTamaIo: .....
Haruka: Siapa coba yang ngide ini?
Tamaki: Cocok untukmu, kok. Gemoi.
Iori: Baju lengan panjangmu itu kelihatan panas sekali.
Haruka: Nanti mereka pasti ngetawain aku...!!!
Tamaki: Gak apa-apa, lah. Buat mereka ketawa sampai sakit perut.
Haruka: Iya juga. Aku bisa ngalahin mereka dengan itu.
Tamaki: Nyan! Berubah!
Haruka: Haha, apa itu? Posenya ngakak.
Tamaki: Aku nanti bakal nunjukkin itu jika bertemu dengan pengunjung.
Iori: Agak gemesin, ya...
Haruka: Jaa, aku juga mau menunjukkan sesuatu yang buat orang tertawa. Ada yang punya ide gak? Yang menarik gitu.
Tamaki: Coba kau bilang "babu—!" Jangan sampai kau melewatkan kesempatan di hidup ini untuk mengatakannya dengan pede. Pasti menarik, deh.
Haruka: Iya juga.
Iori: Memangnya perlu apa bilang 'babubabu' gitu? Penting apa untuk hidup?
Tamaki: Kalau Iorin nanti mau nunjukin apa?
Iori: Aku gak bakal nunjukkin apa-apa. Yotsuba-san, boleh tolong 'berubah' lagi?
Tamaki: Nyan! Berubah!
Iori: Fufu...
Haruka: Kau suka sesuatu yang seperti ini, ya, Izumi?
Iori: *Ekhem* Kalau gitu, semangat semua untuk shift nanti! Sekian. Bubar!
HaruTama: Yosshaaa!!!
—

Aya: Abis ini, Kujo-san!
Takamasa: Banyak poster di sepanjang jalan ini. Festival Tahun ke-7 Sekolah Nanahoshi...
Aya: Tamaki-nii-chan, Haru-chan dan Iori-san sekelas, kira-kira kelas mereka akan mengadakan apa, ya?
Takamasa: Apa kau pernah menanyakannya?
Aya: Pernah. Tapi, karena memalukan, jadi Haru-chan tidak mau bilang.
Aya: Kujo-san, apa yang kau lakukan saat festival sekolahmu dahulu?
Takamasa: Sepertinya aku pernah diminta untuk menjadi penyanyi bagi suatu band oleh klub musik.
Aya: Benar-benar masa muda, ya! Aku ingin melihatmu di band...!
Takamasa: Aku buruk dalam meng-MC, mood penonton malah semakin jatuh jika aku yang membawakannya.
Aya: Kalau aku ada di sana, aku akan menjadi yang paling semangat!
Takamasa: Ahaha. Kalau aku melihatmu, aku akan langsung menarikmu ke panggung.
Aya: Wah, kayak adegan film...!!!
Takamasa: Lagian udah ada orang-orang kualitas bintang yang sesuai untuk posisi itu...
Takamasa: Bahkan Haruki saja lebih suka menjadi orang di balik layar. Begitu pun juga aku. Karena itu, Tenn, Aya... dan Haruka... Kalian hebat sekali.
Aya: Kujo-san...
Takamasa: ...Zero juga. Dia juga hebat.
Resepsionis: Maaf, Tuan... Kalian tidak dapat masuk jika tidak memiliki tiket...
Aya: Ah... Kelihatannya ada yang bertengkar di pintu masuk. Apa ia kehilangan tiket masuknya?
Takamasa: .... Sepertinya, aku mengenalnya...
Aya: Eh?
Takamasa: Aya, kau duluan saja. Aku akan menyusulmu.
Aya: O-Oke!
<Takamasa pergi>
Aya: Etto... Tamaki-nii-chan ada dimana, ya?
Aya: Ah, kelas itu mengadakan lomba yang berhadiahkan hand mixer.
Aya: Aku butuh yang baru, mungkin coba kali, ya...
Aya: Yosh, aku akan mencobanya!
–

Riku: Aku dapat kartu untuk ikut stamp rally!
Sogo: Aku juga.
Riku: Semoga kita bertemu dengan Iori dan Tamaki! Kira-kira mereka bakal cosplay apa, ya?
Sogo: Mereka gak mau kasih tahu. Apa karena memalukan, ya?
Riku: Semakin memalukan, kita akan semakin ingin melihatnya!
Sogo: Benar!
Riku: Ah! Bukannya itu Iori?
Sogo: Iya! Riku-kun, coba kau panggil.
Riku: Sip! Kalau gak beda, gak seru! Aku akan coba pura-pura jadi teman sekelasnya!
Riku: Izumi-kun!
Iori: Ya?
Riku: Beneran Iori! Apa kau mengira aku itu teman sekelasmu?
Iori: Enggak, lah. Aku sudah tahu suaramu seperti apa.
Riku: Ngomong-ngomong kau... Cosplay dokter, ya?!
Sogo: Kau keren sekali, Iori-kun! Warna putih sangat cocok denganmu!
Iori: Terima kasih.
Riku: Dokter... Kerennya...! Kau keren banget, Iori!
Iori: Eh, benarkah?
Riku: Un...!
Sogo: Apa karena saat kecil Riku-kun lebih sering di rumah sakit?
Sogo: Dokter pasti merawatmu, 'kan? Karena itu, tanpa disadari, kau otomatis akan memercayai dan menghormati orang yang mengenakan luaran berwarna putih seperti ini.
Riku: Bisa jadi...
Sogo: Aku juga. Karena aku menghormati pamanku, setiap kali aku melihat rocker, hatiku akan berdegup tak keruan.
Iori: Aku boleh coba sesuatu gak? Aku akan mengganti pakaianku.
Riku: Ah, kau udah mau ganti baju?
<Iori ganti baju>

Iori: Dah.
Sogo: Hebat sekali, Iori-kun. Kau dapat mengganti baju dengan cepat.
Iori: Nanase-san, tolong jaga dirimu baik-baik, ya.
Riku: Kau gak perlu bilang juga akan kulakukan.
Iori: Aku akan mengganti pakaianku lagi.
Sogo: Kubantu, ya.
<Iori ganti baju lagi>

Iori: Dah.
Iori: Nanase-san, tolong jaga dirimu baik-baik, ya.
Riku: Oke~
Iori: Apa?! Sebegitu berpengaruhnya kah cosplay-nya?!
Riku: Kau keren banget, Iori. Kau terasa dapat dipercaya.
Iori: Efektif banget, ya? Mungkin aku akan sering-sering mengenakan jubah putih.
Sogo: Kalau misalnya mau memberikan rasa 'menjaga', bukankah lebih baik kau mengenakan pakaiannya Kujo-san?
Iori: Itu sebuah kekalahan bagiku, Osaka-san. Gak bakal bisa.
Sogo: Begitu. Susah, ya.
Riku: Bilang 'tolong jaga dirimu' lagi, dong!
Iori: Tolong jaga diri, ya.
Riku: Waa—! Dia minta aku buat jaga diri!!!
Sogo: Syukurlah, Riku-kun.
Iori: Bahkan ada efek pseudo-fanservice juga?!
Riku: Ah, iya juga! "Sensei, dadaku sakit..."
Sogo: Ah, aku juga. "Sensei, dadaku sakit..."
Iori: Stamp, ya? Sini.
Riku: Yeaayy!!!
Sogo: Dapat satu. Kau tahu gak Tamaki ada dimana?
Iori: Coba cari di bagian timur sekolah, mungkin bakal ketemu.
Riku: Wah, dapat hint! Terima kasih banyak, sensei.
Iori: Tolong jaga diri, ya.
—

Haruka [Narasi]: ...Oke semangat, yuk. Kalau ntu tiga datang, akan kubuat mereka ketawa
Murid 1: Waa.... Bukankah tiga orang itu ZOOL?
Murid 2: Benar...! Kerennya...! Bahkan ZOOL ada di sekolah kita!
Minami: Isumi-san ada dimana, ya?
Touma: Kayaknya ada di sekitaran sini, deh...
Torao: Ah, itu bukan?
Haruka: .....Aa mereka datang... Yosha! Akan kubuat mereka tertawa!
Haruka: Babu—! Apa kayian mau chtamp—?!
MinaToumaTora: ....
Touma: Yo, Haru.
Torao: Festival sekolahnya seru, ya.
Minami: Terima kasih telah mengajak kami.
Haruka: Eeh... Tunggu, apa...? Jangan gitu, dong...
Touma: Kau mau makan siang gak?
Haruka: Daripada makan siang, kalian tidak tertarik apa untuk melihat pakaianku ini...?
Torao: Enggak...?
Haruka: Serius? Meski aku udah bilang "babu—"?
Minami: Kau terlihat natural, kok dengan itu.
Haruka: Kalau gitu bukannya itu gawat?
Touma: Sudahlah! Karena kita sudah ke sini, minta stamp-nya, dong!
Haruka: Keywordnya?
MinaToumaTora: "Ma~in~ yu~k~!"
Haruka: Sip, sip, sip.
Minami: Makasih.
Torao: Ooh, stamp-nya lucu.
Touma: Ngumpulin stamp doang seru juga, ya!
Haruka: Kalian doang yang malah semangat ngumpulin stamp tapi enggak ketawain cosplaynya.
Touma: Affh iyh?
Torao: ....Fu...
Haruka: Itu dia, Tora! Jangan lihat sana! Lihat sini!
Torao: Bentar, bentar. Aku lagi mencemaskan atap di sebelah kanan di sana.
Haruka: Gak usah bohong! Kau mau ketawa 'kan melihatku?! Ketawa aja! "Babu–!"
Torao: Enggak, enggak, enggak! Atapnya lagi dalam keadaan gawat itu!
Haruka: Oi! Liat sini! Lihat bordiran di dadaku!
Minami: Mido-san, larilah!
Torao: ....Oke.
<Torao lari>
Minami: Nice dash.
Haruka: Napa malah ngomongin itu?!
Touma: Oh iya, apa kau pikir Utsugi-san tidak datang? Sebenarnya, ceritanya begini...
Haruka: Apa? Kenapa tiba-tiba kau cerita? Lagi nahan ketawa kah, Touma?
Touma: Bukan, bukan!
Haruka: Mencuyigachan...
Touma: ...Fu... Mou, aku sudah tidak tahan...!
Minami: Larilah!
Touma: Ashiap!
<Touma lari>
Minami: Nice dash.
Haruka: Kok pada pergi, sihh?! Mou...!
Minami: Isumi-san.
Haruka: Apa?
Minami: Tinggal aku sendiri, nih.
Haruka: Tahu, kok! Kalian ngapain, sih?! Main game?!
Reporter Majalah Musik: Ah, Isumi-san dan Natsume-san dari ZOOL!
Minami: Kau siapa, ya...?
Haruka: Reporter majalah musik yang kita temui di Red Fes.
—

Host: Kontes Meniru Festival Sekolah Nanahoshi dimulai!
Murid: Uwoooo!!!
Host: Kita langsung saja mulai dari yang pertama!!! Silahkan!
Cosplayer Yamato: Kontestan Pertama! Meniru Nikaido Yamato dari IDOLiSH7!
Murid: Uwoooo!!!!
Cosplayer Yamato: Mau bermain dengan onii-san?
Murid: Uwooooo!!!!
Host: Mirip banget~! Hm?! Tiba-tiba musiknya berubah! Jangan-jangan....?!
Yamato: Nikaido Yamato dari IDOLiSH7 di sini. Murid: Uwoooo....!!!!
Host: Yang aslinya datang!
Cosplayer Yamato: Waaa, yang asli!!! Maaf...
Yamato: Sans, mirip, kok. Kau benar-benar menguasai karakterku.
Murid: Uwooooo!!!
Cosplayer Yamato: Waa—!!! Senangnya...! Terima kasih banyak!!!
Yamato: Semangat terus, ya.
Cosplayer Yamato: Baik!!! Terima kasih!!!
Host: Terima kasih! Selanjutnya adalah... Ini dia!!!
Cosplayer Nagi: Kontestan kedua! Meniru Rokuya Nagi dari IDOLiSH7!
Murid: Uwoooo...!!!!
Cosplayer Nagi: Hi, girl! Maukah kau menjadi my princess?
Murid: Uwoooo!!!
Host: Mirip banget~! Ah, lagunya berubah! Jangan bilang...
Nagi: HII! Rokuya Nagi dari IDOLiSH7 di sini.
Murid: Uwooo!!!!
Host: Gak nyangka orang aslinya bakal datang juga!
Cosplayer Nagi: Waaa, Nagi-kun! Kerennya...! Aaaa, aku meniru di depan orangnya...
Nagi: OH! Penampilanmu sangat luar biasa, kok! Ayo kita pamitan bersama! Gak masalah, 'kan?
Cosplayer Nagi: Baik! Tidak masalah, kok!
Nagi: Tu... Wa...
Nagi & Cosplayernya: Bye bye~!
Murid: Uwoooo!!!
Host: Terima kasih banyak! Selanjutnya...!
Cosplayernya Iori: Kontestan keempat! Meniru Izumi Iori dari IDOLiSH7!
Murid: Uwooo...!
Cosplayer Iori: Anak SMA yang sempurna itu aku.
Murid: Uwooo!!!
Host: Gawat! Yang ini mirip juga! Oh?! Lagunya berubah! Jangan-jangan orang aslinya...?!??!
Mitsuki: Halo!
Host: Kakaknya Izumi, Mitsuki-san telah hadir!!!
Murid: Uwooo!!!
Cosplayer Iori: Uwaa—! Ada Mikki! Nii-san imut! Keren...!
Mitsuki: Aku bukan kakakmu! Tapi, terima kasih!
Murid: Uwooo!!!
Cosplayer Iori: Gimana? Apa aku cukup mirip dengan Izumi? Meski, Izumi hanya memberiku 55 poin, sih!
Mitsuki: Ahaha, mayan mirip, kok! Maa, tapi, Iori masih lebih imut!
Murid: Uwoooo!!!
Cosplayer Iori: Senang berjumpa denganmu! Boleh jabat tangan, tidak?!
Mitsuki: Sip! Tolong jaga Iori, ya!
Host: Terima kasih banyak! Selanjutnya adalah tamu baru kita!
Aya: Kontestan keempat! Meniru Magical Girl, Magical☆Kokona!
Murid: Uwoooo!!!!
Aya: Mahou shoujo majikaru☆kokona! Majikaru☆kokona! Daisuki kokona! Kimi ga soba ni ireba~ Mugen no chikara ni naru no~ (Magical girl, Magical☆Kokona! Magical☆Kokona! Aku sayang Kokona! Selama kubersamamu~ Aku akan mendapatkan kekuatan yang tak terhingga~)
Nagi: YES! OPENING THEME-NYA!!! That's amazing! We love Magical☆Kokona!
Mitsuki: Bukannya itu Aya-chan...?! Imutnya~! Mirip banget!
Yamato: Aya-chan mood booster banget, 'kan?
Aya: Ehehe... Aku ingin menang!
NagiMitsuYama & Para Murid: Uwoooo...!!!
Mr. Shimooka: Waahh, seru banget, nih...!
Mitsuki: Mr. Shimooka!!! Ternyata kau datang!
Mr. Shimooka: Aku diajak oleh Tamaki-kun dan teman-temannya. Aku juga dengar bahwa anaknya Matsunaga-kun menjadi panitia festival ini.
Mr. Shimooka: Oh, iya, ini. Coba makan, deh.
Nagi: OH! Apa ini...?
Mr. Shimooka: Roulette Rusia Tapioka Doki doki
NagiMitsuYama: Roulette Rusia Tapioka Doki doki?!
Mr. Shimooka: Di dalam tapioka yang warna warni ini hanya ada satu yang rasanya aneh.
Yamato: Kayak, tiba-tiba ada rasa telur ikan?!
Mitsuki: Keren! Idenya jenius sekali!!!
Mr. Shimooka: Aku beli banyak, jadi bagi-bagi aja. Enjoy.
Mitsuki: Terima kasih banyak!
Mr. Shimooka: Apa kalian adalah tamu untuk acara Kelahiran Bintang hari ini?
Yamato: Iya. Bentar lagi giliran kita.
Mr. Shimooka: Kelahiran Bintang, ya... Kalian masih termasuk artis baru tapi udah jadi tamu untuk acara seperti ini, ya.
Mitsuki: Itu karena Mr. Shimooka banyak membimbing kami...
Mr. Shimooka: Aku tidak ngapa-ngapain, kok. Kalian menjadi bintang karena talenta kalian sendiri!
Mr. Shimooka: IDOLiSH7 sudah besar, ya. Aku menantikan penampilan kalian malam nanti!
Nagi: Untuk hari-hari kita bertemu dan kita jalani, dari lubuk hatiku yang terdalam aku mengucapkan thank you, Mr. Shimooka!
Mr. Shimooka: Thank you juga. Sukses terus, ya.
NagiMitsuYama: Trims!
Host: Etto, hasil voting sudah keluar! Etto, hasilnya akan segera diumumkan! Pemenangnya adalah...
Host: Kujo Aya-san!
Aya: Kyaaaa, yatta!
Nagi: Wow! Fantastic!
Mitsuki: Kereenn! Selamat, Aya-chan!
Yamato: Selamat, ya! Kepada para cosplayer kami juga, aku ucapkan terima kasih banyak!
Cosplayer NagiMitsuIori: Terima kasih juga!
Mr. Shimooka: Aku turut senang. Selamat, nona kecil!
Aya: Terima kasih banyak!
to be continued...
7 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 7th Anniversary Story - Chapter 3: Hari H pun Tiba! [INDO TL]
Chapter 4 | Navigasi Cerita

Sekretaris: Koran pagi ini.
Soushi: Ya.
Soushi: Kenapa ada halaman yang terpotong? Memangnya ada artikel apa?
Sekretaris: …Artikel mengenai Sogo-sama. Dahulu, Anda pernah meminta saya untuk menyingkirkan artikel yang berhubungan dengan Sogo-sama, sebelum akhirnya saya serahkan pada Anda…
Soushi: …. Ada berita apa dari sana?
Sekretaris: Novel “Kizuna” yang memenangkan penghargaan literatur akan diadaptasikan menjadi drama spesial. Sogo-sama akan menjadi pemeran utamanya.
Soushi: Hmph… Kau berhenti jadi pemusik dan sekarang menjadi aktor? Malang sekali.
Sekretaris: Tidak… Aku dengar Sogo-sama yang akan menulis lagu temanya.
Soushi: ….
Sekretaris: Apa Anda ingin melihat artikel pada halaman yang terpotong itu?
Soushi: Siapa yang minta?
Sekretaris: Maafkan saya.
Soushi: Singkirkan koran itu. Kita ada rapat pagi di hotel.
Pegawai: Dimengerti.
—

Tsumugi (Narasi): Lalu…
Tsumugi (Narasi): Hari Festival Perayaan Tahun ke-7 Sekolah Nanahoshi pun tiba.
—

Taro: Mohon bantuannya untuk hari ini!
Tsumugi: Mohon bantuannya juga!
Riku: Mohon bantuannya!
Mitsuki: Kalian hebat banget! Gapura di depan gerbang sekolah juga autentik parah!
Nagi: Yes! Penuh dengan dekorasi seven stars!
Taro: Untuk lebih menghidupi suasana “Kelahiran Bintang Sekolah Nanahoshi”, kami juga sudah menyediakan maskot, loh!
Sogo: Maskotnya itu dari kepala singa yang diubah jadi lingkaran hitam terus badannya dari kain dengan pola arabesque yang dijadikan jubah berwarna silver, bukan…?
Tamaki: Ah, maksudnya, mic? Bagian kepalanya tuh mic-nya dan badannya bagian yang buat dipegang!
Taro: Tepat sekali! Namanya Statan yang diambil dari kata Sutaa tanjo (1)
Iori: Nama maskotnya ditentukan berdasarkan vote.
Mitsuki: Kelihatannya gerah banget kalau pakai ini~ Bahan kainnya sangat tebal hingga bahkan kita tidak akan menyadari ada orang di dalam meski ia adalah kerabatmu sekalipun.
Yamato: Memangnya ada kerabatmu yang akan mengenakan ini?
Nagi: OH… Tentu saja tidak ada, ‘kan?
Riku: Iori, kelasmu bakal ngapain?
Iori: Aku akan berkontribusi jika sudah giliranku. Jangan lupa, ya, Yotsuba-san.
Tamaki: Sip.
Sogo: Memangnya kalian mau ngapain? Oh iya, ‘kan bisa liat di brosur…
Tamaki: Jangan liat.
Sogo: Padahal ‘kan pengen liat Tamaki-kun di festival sekolah gimana.
Riku: Aku juga pengen liat! Kalian mau ngapain, sih?
Iori dan Tamaki: Kepo.
Riku dan Sogo: Eeehh--?!
Taro: Masih ada banyak waktu nih sebelum live-nya mulai!
Taro: Jadi, silahkan nikmati festival ini!
NagiMitsuRikuYamaSogo: Tengkyuu!
—

Momo: Aaa, di sini! Ramai banget!
Yuki: Kelihatannya begitu. Kita sudah tiba, Shizuo-san.
Chiba: Iya…
Orang lewat 1: Re:vale?!
Orang lewat 2: Itu Re:vale ‘kan?!
Momo: Haloo! Maaf, ya! Hari ini kami sedang cuti!
Tsukumo: ….
Momo: Ryo…
Yuki: Kenapa?
Momo: ….Aah, tidak…
Tsukumo: …?!
Tsukumo kabur.
Momo: ….Dia kabur…?! ….Y-Yuki! Kau duluan saja!
Yuki: Hah?!
Momo: Aku bakal nyusul nanti! Aku serahkan Chiba-san padamu!
Momo pergi meninggalkan tempat.
Yuki: …Dia pergi… Ada apa, ya…?
Chiba: Haa… Kayaknya ini gak usah, deh…
Yuki: Apa yang kau katakan tadi setelah capek-capek ke sini? Bahkan aku sudah membawa lightstick khusus untukmu.
Chiba: Lightstick, ya…
Yuki: Ayo kita lambaikan lightstick ini bersama. Bukankah kau sudah biasa menjatuhkan mood Yamato-kun?
Chiba: Beberapa hari ini…
Yuki: Ya?
Chiba: Beberapa hari ini semuanya telah menjadi lebih baik, tapi…
Yuki: Itu karena Yamato-kun sudah dewasa, ‘kan? Seharusnya kau merasa senang, Mikadzuki oukami.
Chiba: Senang, kok.
Yuki: Meski demikian, kau masih suka melakukan hal yang membuatnya marah…
Chiba: Aku tidak bermaksud demikian. Namun, saat aku diminta untuk berbicara padanya…
Chiba: …Aku tidak dapat berhenti. Ada banyak hal yang ingin kusampaikan pada Yamato. Kau juga pernah begitu ‘kan dengan Momo?
Yuki: Haha… Pernah, kok. Oh iya, tempo hari, kau pernah bilang ‘kan, ya.
Yuki: “Kita hanyalah seorang seniman sialan yang dapat menyakiti orang lain. Karena itu, kita harus berjuang sebisa mungkin untuk menjadi orang baik.”
Chiba: Aku pernah berkata demikian, ya… Kenapa aku dapat melupakan kata-kata itu?
Yuki: Berbaikanlah dengannya. Kini, anak itu sudah dapat mengontrol emosinya. Kau dapat berbicara baik-baik secara leluasa dengannya, Shizuo-san.
Chiba: Aku mengerti… Aku memang berniat untuk melakukan itu tapi kepengecutanku menguasaiku.
Yuki: Yamato-kun saja sudah mengalahkan kepengecutannya. Hora, lihat di sana. Aku akan menraktirmu itu hari ini.
Chiba: Apa itu?
Yuki: …Di sana ada festival sekolah… Kau mau es serut atau yakisoba…?
Chiba: Haha… Masa muda, ya.
Yuki: Fufu, benar.
Chiba: Btw, bukankah tadi partnermu kabur darimu?
Yuki: Jangan nethink! Dia gak kabur, kok!
Yuki: Meski, aku gak tahu dia kemana… Momo…
—

Momo: …, ..haa… Dapat…!
Tsukumo: Waa…!
Momo: Kenapa kau kabur?! Ada urusan apa kau pergi ke sana?!
Tsukumo: ……
Tsukumo: Bisakah kau melepaskan tanganku? Jika seperti ini, kesannya yang akan mencelakai itu kau, bukan aku.
Momo: Memangnya memegang tangan itu termasuk tindak kejahatan apa?!
Tsukumo: Lama tak berjumpa, Momo.
Momo: …Lama tak jumpa. Kenapa kau malah kabur?! Apa karena kau terkejut melihat keberadaanku?
Tsukumo: Kau sendiri kenapa menyusulku? Bukankah Yuki akan marah jika ia tahu bahwa kau terlibat lagi denganku?
Momo: Ia tidak akan tahu. Apa yang kau hendak lakukan? Aku harap kau tidak merencanakan hal-hal aneh, ya.
Tsukumo: …. Aku hanya ingin pergi ke kuil.
Momo: Kuil…?
Tsukumo: Aku ingin membakar dokumen yang berisi informasi mengenai Riku dan Kujo Tenn itu adalah anak kembar.
Momo: Jangan-jangan, kau berniat untuk menghilangkan bukti tersebut sama sekali?
Tsukumo: ….Fun.
Momo: Begitu, ya… Maaf karena telah berprasangka buruk padamu.
Tsukumo: Tidak masalah.
Momo: Lalu, kau ingin membakarnya gimana?
Tsukumo: Yah, jatuh.
Momo: Jatuh—…. Eeeeeehhh?!
Tsukumo: Ya, gimana dong?! Tadi ramai banget! Keramaian tersebut berjalan ke satu arah.
Momo: Ya, karena ada festival sekolah di dekat sana! Dimana kau menjatuhkannya? Aaah, kita harus menemukannya segera!
Tsukumo: Tenanglah.
Momo: JANGAN TENANG AJA! PANIK, KEK!
Tsukumo: Etto! Etto! Unto!
Momo: Jangan main-main, sialan—??!!!
Tsukumo: Hentikan! Jangan mencengkramku! Kau ‘kan idol!!!
Momo: Dimana kau menjatuhkan dokumennya?! Dokumennya ada di dalam apa?!
Tsukumo: Tas biru.
Momo: Aah, tas trendy yang mahal banget itu, ya? Lagi terkenal tuh di kalangan artis.
Tsukumo: Betul. Kayaknya bukan jatuh, deh, kemungkinan besar tasnya tertukar dengan seorang WNA.
Momo: WNA-nya gak sengaja salah ngambil tas?
Tsukumo: Aku menabraknya dan kami berdua menjatuhkan tas kami.
Tsukumo: Aku mengambil kembali tasnya tanpa melihat siapa yang menabrakku dan sepertinya kami sama-sama memiliki tas yang serupa.
Momo: Tas milik orang itu sekarang…
Tsukumo: Udah aku buang.
Momo: JANGAN DIBUANG!!!
Tsukumo: Apa kata ‘buang’ itu terkesan berlebihan? Aku meninggalkannya dekat meja resepsi untuk prosesi pembakaran. Soalnya tadi aku juga panik.
Momo: Di dalam tas itu ada apa?
Tsukumo: Surat.
Momo: Kalau kau bakar, orang itu tidak akan dapat membaca isi suratnya! Kau harus segera mengembalikannya!
Momo: Kita harus menemukan tas yang tadi kau jatuhkan, ah, iya juga! Kau, hubungi Utsugi-san!
Tsukumo: Kenapa?
Momo: Gak mungkin aku doang ‘kan yang ngebantu?! Aku gak bisa bilang ke Yuki soal ini…
Tsukumo: Hee. Kenapa gak bisa bilang? Apa karena kau sadar bahwa kau mengkhianatinya?
Momo: Kalau dengar ini, Yuki bakal nyangka bahwa kau akan berbuat sesuatu yang tidak baik, tahu!
Momo: Kau hendak membakar dokumen, ‘kan?!
Tsukumo: …..
Momo: Aku saja tidak tahu kenapa kau harus membakarnya di kuil.
Momo: Sekalinya kau berbuat jahat, meski kau sudah mencoba untuk berbuat baik pun, orang akan tetap menganggap kau orang jahat.
Momo: Aku tidak mau seperti itu.
Tsukumo: ….Oh, gitu.
Momo: Kalau kau sudah mengerti, teleponlah Utsugi-san, mintalah bantuan padanya.
Tsukumo: …Aku tidak mau menelepon Shiro.
Momo: Kenapa?
Tsukumo: Nanti malah tambah repot.
Momo: Kau gak perlu memikirkan itu! Meski sikapmu busuk, kau tetap anak bos, ‘kan?! Kau punya kuasa!
Tsukumo: Tapi, ‘kan, aku sudah bukan bos lagi…
Momo: UDAH CEPETAN TELEPON AJA!!!
—

Murid 1: Aa, a re, itu ZOOL bukan, sih?
Murid 2: Apa mereka datang untuk melihat Isumi?! Inumaru Touma kelihatan seram~!!! Kerenn…!!!
Murid 3: Mido Torao terlihat lebih fashionable dari di TV, gak sih?!
Murid 2: A re, itu Natsume Minami ‘kan?! Cantik banget…!
Benak Touma: Kalo kata Haru, murid-murid di sini tidak akan memicu keributan ketika ada artis datang tapi…
Benak Torao: Memang kayaknya, kalau semua member pada datang ke sini bakal kelihatan mencolok banget.
Benak Minami: Lebih baik kita sedikit menjaga jarak hingga akhirnya kita bertemu dengan Isumi-san.
Shiro: Selamat siang, kami ZOOL.
Minami, Touma, Torao: ….?!
Shiro: Senang bertemu dengan kalian.
Touma: U-Utsugi-san! Ada apa denganmu? Ramah sekali…
Shiro: Aku dengar sekolah ini sudah terbiasa dengan artis jadi aku rasa bersikap seperti tadi itu tidak masalah.
Shiro: Hari ini kita akan menjadi penjaga Isumi-san. Jadi, aku pikir, jika kita tidak menyapa murid di sini, kita akan dianggap tidak sopan.
Touma: Gitu, ya. Neneknya Haru juga meminta kita untuk menjaganya.
Murid: Aa, ZOOL…
Touma: Yoi! Kami ZOOL!
Shiro: Kami ZOOL, loh!
Murid: Kyaaa, ZOOL….?!
Touma: Bener banget! Kami ZOOL!
Shiro: Kami ZOOL! Terima kasih telah berteman (2) dengan Isumi Haruka kami!
Torao: Bukankah kalian terlalu terang-terangan…?
Minami: Orang-orang jadi pada ngumpul di sini…
Touma: Ah, iya juga. Mina, Tora. Haru itu orangnya pemalu, jadi tolong jangan ledekin dia jika kalian melihatnya berpakaian aneh.
Torao: Pakaian aneh? Aku udah tahu kalau dia ia akan nge-cosplay. Tapi, cosplay apa?
Touma: Gak tahu, sih. Tapi kayaknya memalukan, deh. Pasti bakal sulit baginya. Kasihan, ‘kan?
Minami: Aah, iya juga, sih… Mau dia terlihat sememalukan apa, kita harus berhenti untuk meledekinya, ‘kan?
Torao: Aku juga tidak mau merusak harinya saat festival.
Shiro: Menurutku, Isumi-san cosplay jadi apa saja pasti cocok-cocok aja, sih.
Suara dering telepon.
Shiro: Ahh… Ryo-kun nelepon. Sebentar, ya.
Touma: Ryo-san? Aa, oke….
Shiro: Dengan Utsugi di sini. …Un. Aa, ada, kok. Sekolah Nanahoshi. Eh? Kuil? Enggak, ah, aku gak mau ke sana.
Shiro: Gak mau... Pergi terus cari aja sendiri. Maksudmu, kuil yang di sana, ‘kan? Yang di lereng gunung. …Iya, iya. Ogah ah naik ke sana.
Shiro: Oh, kau sudah naik? Lalu, kau turun lagi setelah naik? Jadi, sekarang kau harus naik lagi?
Shiro: …Haha, hahahaha. Ogah, ah. Daah.
Telepon dimatikan.
Shiro: Maaf telah membuat kalian menunggu.
Benak Touma: Apa tidak masalah berkata hal seperti itu pada Ryo-san?!
Benak Torao: Kenapa orang ini bisa tidak terbunuh?!
Benak Minami: Tak kusangka bahwa Ryo-san akan mengunjungi kuil. Apakah dia sudah tobat sehingga ia ingin mengunjungi tempat itu hingga 100 kali?
Shiro: Nah, sekarang kita bakal kemana, ya? Aku ingin melihat pamflet festivalnya.
Suara telepon berdering lagi.
Shiro: Ni orang batu banget, buset. Maaf ya, kalian. Kalian duluan aja.
Touma: Aa, baiklah. Kalau kau sudah selesai teleponan, kabarin aku via RabbitChat, ya.
Shiro: Dimengerti.
Touma: Kalo liat Haru kita bakal langsung bawa kepadamu, kok!
Shiro: Tolong, ya...
—

Murid: Ini panggung untuk acara “Kelahiran Bintang Nanahoshi”! Juri akan duduk di sebelah sana!
Otoharu: Terima kasih.
Sousuke: Sial… Aku tidak dapat menerimanya. Kenapa aku dan Takanashi hanya juri biasa sedangkan kau juri utamanya?
Rintaro: Ahaha, aku juga tidak menyangkanya. Kenapa rumah produksi kecil seperti kami dapat menjadi juri utama? Padahal, rumah produksimu lebih besar.
Rintaro: Maa, mungkin karena nanti yang akan memegang masa depan adalah para anak muda dan tentu saja itu sesuai untuk rumah produksi kami.
Otoharu: Kenapa kalian memilih Okazaki-san sebagai juri utama?
Murid: Etto… Karena merupakan rumah produksinya Re:vale-san yang memenangkan BoW secara keseluruhan.
Rintaro: Kemenangan. Kemenangan, ya? Maaf, tanpa harus dibahas, kemenangan dan prestasi itu sudah berbicara sendiri dari kenyataan yang ada.
Sousuke: Dih, pamer… Aku membencinya.
Rintaro: Aku suka Yaotome-san, loh. Maa, semoga kita akur, ya.
Sousuke: Takkan pernah kulupakan perkataanmu itu.
Otoharu: Kata-kata “Aku suka, Yaotome-san”?
Rintaro: Waduh, aku takkan melupakannya. Aku menyukainya, kok.
Sousuke: Bukan itu! Maksudku yang “Semoga kita akur”.
Sousuke: Kita ‘kan juri untuk kelahiran bintang baru.
Sousuke: Jangan lewatkan seorang pun yang berpotensi untuk menjadi bintang di era yang baru ini. Jangan curang, tapi.
Rintaro: Tentu. Aku tidak akan curang, kok.
Yang Mulia Seth nan tamvan lewat
Sousuke dan Rintaro: ….!
Otoharu: Aah, gayanya bagus dan orangnya tampan. Dari kharismanya, sepertinya ia seseorang dari Eropa Utara.
Otoharu: Tapi, kenapa dia kelihatan familiar sekali…
Sousuke: Panggil dia sekarang! Sebelum keduluan sama Okazaki!
Rintaro: Rinto! Rinto mana?! Ayo, ayo! Ya, ya, ya, cepat berikan kartu bisnis kita!
Sousuke: Okazaki! Bukannya tadi sudah kubilang untuk tidak curang?!
Rintaro: Sudah, sudah. Aku suka Yaotome-san, kok.
—

Throvald: <Dari serong kanan belakang, ada seorang pemuda berpakaian rapih berkacamata lari ke sini.>
Throvald: <Mohon pastikan lagi.>
Seth: <Festival musim panas Jepang memangnya seperti ini, ya?>
Throvald: <Menurut bawahanku yang melacaknya, Nagi-sama sedang berada di gedung ini. Ia akan segera tampil di sebuah acara.>
Seth: <Jadi kita bakal melihatnya nyanyi, ya? Throvald, itu apa?>
Throvald: <Jangan tinggalkan saya, Yang Mulia Seth!>
Seth: <Ini tulisan apa?>
Throvald: <“Membuat Orang-orangan Sawah untuk Pertama kalinya.”>
Seth: <Keren… Kalau yang di sini itu tulisan apa?>
Throvald: <”Pertunjukan Hipnotis yang Mendebarkan(star)”>
Seth: <…Apakah Sakura Haruki akan ke festival seperti ini dan menikmatinya jika ia kembali ke Jepang…?>
Throvald: <Meski sebenarnya ini festival untuk anak sekolah tapi sepertinya tidak masalah baginya…>
Seth: <Dia jadi tidak dapat pulang karena aku menawannya.>
Throvald: <Benar tapi tampaknya orang itu juga ingin menghembuskan nafas terakhirnya di Northmarea.>
Seth: <Tapi… Bisa aja surat ini berisi komplainnya pada Nagi mengenai diriku.>
Throvald: <Iya…>
Seth: <….>
Seth: <Dahlah pulang aja.>
Throvald: <Pulang? Maksudmu balik ke Northmarea?>
Seth: <Iya. Cepetan.>
Throvald: <Tunggu!>
Seth: <Kalau kita di sini terus, Nagi bakal… …!>
Seth dan Throvald sembunyi
Nagi: YAAYy!!! Kita lihat acara “Ayo, Terjun ke Kompetisi Meniru”, yuk! (3)
Yamato: Kompetisi meniru, ya…? Mitsu, kau ada sesuatu yang bisa kau tiru untuk berpartisipasi dalam kompetisi itu gak?
Mitsuki: Roppu-chan, Usamimi Friends, kesukaannya Iori! (4)
Yamato: Ahaha! Apa-apaan itu?!
Trio Pythagoras pergi menjauh.
Seth: <…Udah pergi, ‘kan?>
Throvald: <Udah, kok…>
Seth: <Haa, kaget…>
Throvald: <Mumpung sudah di sini, kenapa kau tidak menyapa Nagi-sama?>
Seth: <…Tapi…>
Tenn: Are you okay?
Seth: ….
Tenn: You��re sitting down. Are you not feeling well?
Seth: <…Wajahnya tampak familiar… Kalau tidak salah, di wallpaper handphone-nya… Menteri Kenneth…>
Throvald: <Aa! Setelah diperhatikan lagi…>
Ryuu: Kenapa, Tenn?
Tenn: Kayaknya mereka tidak paham bahasa Inggris…
Gaku: Apa kau kegerahan? Aku ada air, nih!
Seth: …!
Gaku: Waa, kenapa?!
Seth: Shinpachirou!
Throvald: Mikadzuki oukami…!
Gaku: Kalian tahu, toh! Senangnya. Terima kasih. Thank you.
Seth: Kuro--?
Tenn: Benar. Aku Kujo Tenn yang menjadi Kuro.
Seth: OK… Juubei! Juubei!
Ryuu: Iya! Aku Tsunashi Ryuunosuke yang menjadi Gazan Juubei.
Seth: Kibawo… Mukuyouni…
Gaku: Kau tahu banyak, ya! We sang Crescent rise!
Seth: OH MY GOD…!
Murid: Eh, yang ada di sana… Jangan-jangan TRIGGER?!
Murid: Iya, bener… Mereka juga lagi bersama dengan orang-orang keren lainnya…! Samperin, yuk!
Murid: Jangan woi, gak inget apa yang dibilangin sensei? Aa, tapi, mereka keren banget…
Ryuu: Ah… Halo.
Murid: ….Dia menyapa kita!!!
Murid: Ramahnya…!
Ryuu: Tenn. Apakah mereka baik-baik saja?
Gaku: Aku kira mereka sedang tidak enak badan jadi aku memberikan air minumku untuk mereka.
Seth: …?
Throvald: Aa… Maaf, biar saya terjemahkan untuk Anda. Saya bisa berbahasa Jepang, kok.
Tenn: Apa kalian baik-baik saja? Jika tidak keberatan, terimalah air minum ini.
Throvald: Terima kasih.
Throvald <Yang Mulia Seth, mereka pikir kita sedang tidak enak badan jadi mereka memberikan kita air minum.>
Seth: <Begitu… Kelihatannya mereka adalah para aktor Mikadzuki Oukami. Nanti kirimkan surat apresiasi dari keluarga kerajaan untuk mereka, ya.>
Throvald: <Itu harus.>
Seth: <Pertemuan ini membuatku bersemangat lagi untuk mendukung pemuda-pemuda yang bertalenta ini seperti dahulu.>
Seth: <Kalau ini adalah Northmarea, aku pasti akan mengundang mereka ke istana.>
Throvald: <Ahaha, benar. Kenneth-sama juga akan senang.>
Gaku: Mereka kelihatannya tahu kita. Kalian kelihatannya bukan turis, apa kalian tinggal di Jepang?
Throvald: Ah… Kami turis. Kami baik-baik saja, kok. Hanya saja, kami sedikit syok.
Tenn: Apa terjadi sesuatu?
Seth: <Kau ngomong apa?>
Throvald: <Kita duduk karena syok.>
Seth: <Bilangin kalau aku ingin memotret mereka agar aku tidak dibenci oleh adikku. Nagi suka dengan hal yang berhubungan dengan drama sejarah seperti ini, ‘kan?>
Throvald: <Akan saya negoisasikan.>
Throvald: Sebenarnya, kemungkinan besar adiknya akan membencinya. Demi terwujudnya kedamaian, bolehkah saya memotret kalian?
Throvald: Karena, adiknya menyukai drama sejarah dan Mikadzuki Oukami.
Gaku: Tak masalah. Ya, ‘kan?
Tenn: Tidak masalah, kok.
Ryuu: Bertengkar dengan adikmu, ya…? Aku mengerti rasanya, karena aku juga pernah dicuekkin oleh adikku.
Ryuu: Kalau kalian mau berbicara dengan terus terang, aku yakin pada akhirnya kalian akan saling mengerti, kok. Semangat, ya.
Throvald: <Katanya ia juga pernah bertengkar dengan adiknya. Jika kau dan adikmu mau berbicara terus terang, kalian pasti akan saling mengerti, kok. Semangat, ya.>
Seth: <Mereka anak-anak yang baik, ya. Nanti undang mereka untuk makan malam bersama dengan Nagi.>
Throvald: <Serius?>
Seth: <Serius. Lagian, mereka aktor yang menjanjikan. Undang mereka untuk makan malam.>
Throvald: Jika ia sudah berbaikkan dengan adiknya, ia ingin mengundang kalian untuk makan malam bersama.
Ryuu: Senang mendengar tawaranmu. Tapi, kau tidak perlu hingga segitunya.
Gaku: Terima kasih atas tawarannya tapi maaf, kami menolaknya. Kami harap kau dapat berbaikkan dengan adikmu, ya.
Seth: <Dia bilang apa?>
Throvald: <Mereka senang.>
Seth: <Indahnya cerita ini. Cari tahu nomor kontak mereka.>
Throvald: <Dimengerti.>
Tenn: … Aku seperti pernah melihat orang ini di suatu tempat…
to be continued...
TL' Notes:
(1) Artinya “Kelahiran bintang” dalam bahasa Jepang dan tulisan Jepangnya スター誕生
(2) Shiro bilang "....大変お世話になっております" yang artinya sebenarnya "Terima kasih telah menjaga" atau "Terima kasih atas bantuanmu" tergantung konteks kalimat namun untuk di sini aku menggunakan kata "berteman" agar terkesan lebih nyambung konteksnya di bahasa kita.. Kata menjaga itu sendiri juga ada di dalam kata teman 'kan?
(3) Bahasa Jepangnya itu "飛び込み歓迎!モノマネ大会" (Tobikomi kangei! Monomane taikai) Jujur, aku agak bingung dengan kanji 飛び込み itu maksudnya apa, karena artinya yang cukup luas seperti "menyelam", "loncat", "terjun". Alhasil, setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk menuliskan terjemahannya seperti yang aku ketik di atas dan mengabaikan 歓迎 (selamat datang)-nya karena tanpa atau adapun sepertinya tidak menghilangkan inti dari konteks yang dibahas yaitu, モノマネ大会 (Pertunjukkan 'Meniru').
(4) Sebenarnya Mitsuki bilang "一織にバクウケ" yang jujur aku tidak tahu itu artinya Iori kenapa. Aku juga udah sempet nyari info di internet dan berkonsultasi dengan sepuh tapi aku tidak menemukan arti yang tepat. Alhasil, aku hanya kira-kira saja. Tolong, yang tahu DM aku, ya. Nanti diskusi denganku hehe.
#idolish7#idolish7 indonesia translation#idolish7 translation#i7#ainana#trigger#zool#revale#idolish7 7th anniversary
5 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 7th Anniversary Story - Chapter 2: Cosplay Stamp Rally [INDO TL]
Chapter 3 | Navigasi Cerita

Staff: Terima kasih atas kerja samanya!
Minami: Terima kasih kembali.
Torao: …
Minami: Ada apa, Mido-san? …Itu memo apa?
Torao: Nomor kontak model yang tadi jadi rekan kerjaku.
Minami: Ah, begitu. Bagus, deh.
Torao: …
Minami: Tumben kau memasang wajah murung, bukankah biasanya kau akan bilang “Ya, gitu lah”?
Torao: Dulu, aku pikir jadi cowok terkenal tuh susah tapi setelah dipikir-pikir lagi, sekarang aku malah meragukan hal tersebut.
Minami: Kenapa?
Torao: Contohnya kejadian yang barusan terjadi padaku. Bukankah kesannya mudah-mudah saja?
Minami: Iya juga.
Torao: Kalau misalnya memang pengen kontak-kontakkan, ‘kan bisa tanya ke orangnya langsung mengenai kontaknya.
Torao: Touma nih sering dapat gini-ginian. Tapi, sayangnya, ini hanya sekedar untuk kontak bisnis saja baginya.
Minami: Inumaru-san, kau masih terlalu bodoh untuk menjadi seorang artis.
Torao: Pinter, kek.
Minami: Padahal dia udah lama jadi artis, mana udah pernah join grup band sebelum sama kita bahkan sampai muncul di Black or White dua kali.
Torao: Kalau kau bagaimana, Minami? Apa kau pernah diberikan nomor kontak dari seseorang yang jarang berbicara denganmu?
Minami: Pernah sih beberapa kali saat aku sekolah di luar negeri. Tapi, sekarang-sekarang ini belum pernah lagi.
Torao: Sudah kuduga… Soalnya, sekarang-sekarang ini kau lebih memiliki aura yang sulit untuk didekati. Kalau aku baru bertemu denganmu sekarang ini, aku akan langsung menyerah untuk lebih mengenalmu.
Minami: Syukurlah aku sudah dewasa sekarang.
Momo: Ah, ada Minami dan Torao! Oii!
Yuki: Pagi.
Minami: Ah, Re:vale-san. Selamat pagi.
Torao: Selamat pagi.
Momo: Kenapa wajah kalian serius sekali? Sedang deep talk?
Minami: Kami sedang mengukur seberapa sulit kami untuk didekati.
Minami: Momo-san, apa pernah ada orang yang memberikan kontak mereka padamu secara tiba-tiba?
Momo: Tiba-tiba? Sepertinya tidak. Sebelum bertukar kontak, aku akan memastikan bahwa kita sudah berkenalan dan berbincang-bincang dengan benar terlebih dahulu.
Minami: Kalau Yuki-san?
Yuki: Sering.
Torao: Aa…
Yuki: Hm? Maksudnya “Aa…”?
Torao: Sudah kudu… ga.
Yuki: Maksudnya “sudah kuduga”?
Momo: Darling, jangan diam-diam nyerang Momo-chan gitu, dong! Aku iri, tahu~
Yuki: Fufu. Jadi cowok terkenal itu susah, ya.
Torao: Aa…
Yuki: Stop sebut “Aa…” plis.
Suara notifikasi ponsel terdengar.
Yuki: A re? Tumben banget Shizuo-san ngechat.
Momo: Chiba Shizuo-san?
Yuki: Un. “Maaf tiba-tiba, tapi mau gak jalan bareng?”
Yuki: Enggak, lah. Lagian ngapain?
Suara notifikasi ponsel terdengar lagi.
Minami: Ah… Aku juga dichat olehnya.
Torao: Beliau bilang apa?
Minami: “Maaf tiba-tiba, tapi mau gak main golf bareng di luar negeri?”
Yuki: Apa kau sering jalan bareng Shizuo-san?
Minami: Enggak, ini baru pertama kali diajak.
Momo: Apa jangan-jangan kalian kena spam atau yang semacamnya?
Minami: Tapi, kok konteksnya rada beda, ya?
Torao: Apa mungkin beliau kesepian? Karena kelihatannya, beliau rela membuang uangnya untuk menghilangkan kesedihannya.
Momo: Orkay memang beda, ya! Sampai bisa mengerti perasaan para orkay-orkay lainnya!
Yuki: Setahuku, Shizuo-san bukan orang yang boros, deh. Mari kita posthink…
Yuki: Mungkin ada sesuatu kali, ya?
Minami: Apa lagi ribut sama Nikaido-san, ya?
Yuki: Bisa jadi. Soalnya sejak beliau dengar Yamato-kun akan mengambil peran di Mikadzuki oukami, atmosfer di sekitar mereka malah berubah jadi tegang.
Minami: Karena beliau sedang ribut dengan Nikaido-san jadi beliau ingin menghabiskan waktu dengan kita yang umurnya dekat-dekat dengan anaknya untuk memulihkan patah hatinya kali, ya?
Yuki: Ah, bisa jadi. Karena ini ngerepotin, mari kita forward rabbitchat ini ke Yamato-kun.
Momo: Tunggu, tunggu! Nanti kau malah memperburuk keadaan! Meskipun kita juga belum tahu mereka itu benar-benar ribut atau tidak.
Yuki: Yaudah, coba kita tanyakan pada beliau, apa benar beliau sedang ribut dengan Yamato-kun?
Suara notifikasi ponsel terdengar.
Yuki: Emang lagi ribut katanya.
Torao: Chiba-san yang terkenal itu jujur sekali orangnya…
Momo: Etto, iya juga! Kenapa kau tidak mengajaknya ke festival sekolah Nanahoshi?
Yuki: Aa, iya juga. IDOLiSH7 nampil di sana juga, ‘kan ya?
Minami: Kalian bakal ke festival itu?
Momo: Yo-yoi! Lagian, itu sekolah entertainment jadi tidak masalah untuk para artis ke sana!
Momo: Chiba-san mungkin tidak keberatan untuk datang. Ditambah, bukankah bagus bila ia dapat berbaikan dengan Yamato di sana?
Yuki: Kau baik banget, Momo. Aku malah sering kesal dengan Shizuo-san yang seperti ini.
Momo: Ini bukan demi Shizuo-san melainkan untuk Yamato. Aku tidak dapat membiarkannya begitu saja karena ia memiliki sikap yang mengkhawatirkan yang mirip denganku.
Yuki: Hee.
Minami: Kami juga berencana untuk datang ke Festival Sekolah Nanahoshi.
Torao: Soalnya Haruka sekolah di sana.
Momo: Aa, gitu, ya! Dia, Iori dan Tamaki itu Trio Highschool, ‘kan?! Manisnyaa!
Minami: Meski Isumi-san minta kita untuk tidak datang, sih.
Yuki: Kenawhy?
Torao: Karena kayaknya ia dipaksa teman-teman sekelasnya untuk melakukan sesuatu yang memalukan.
Momo: Kalau gitu berarti Iori dan Tamaki juga kena?
Yuki: Apa mereka diminta untuk berpakaian seperti perempuan?
Minami: Kayaknya, sekarang-sekarang ini, berpakaian seperti perempuan bukan lagi sesuatu yang memalukan, deh.
Torao: Dia malu-malu gitu lucunya malah terlihat cool, ya.
Momo: Pasti mereka akan terlihat imut sekali! Aku menantikannya~!
—

Haruka: Permisi.
Touma: Permisi.
Aya: Selamat datang, Haru-chan! Sensei!
Touma: Jangan panggil sensei, dong… Aku tuh orang biasa banget banget banget nget nget nget.
Aya: Soalnya, kata Haru-chan kau itu spesialisnya okonomiyaki!
Haruka: Acchan ingin kau mengajarinya memasak okonomiyaki.
Touma: Aku tidak masalah mengajarimu tapi serius, duarius, seserius-seriusnya aku bukan spesialis.
Touma: Cuman kayak, “Aah, okonomiyaki rumahan tampilannya kayak gini, toh.”
Aya: Tidak apa-apa! Aku akan berjuang untuk mengingat resepnya, jadi, mohon ajarkan aku!
Haruka: Kujo ingin okonomiyaki yang pakai mie, seperti yang terakhir ini kau buatkan untukku, Touma.
Touma: Keluargaku suka okonomiyaki yang pakai mie Chinese. Kalau neneknya Haru tidak suka, ‘kan ya?
Aya: Aku ingin membuat soba Chinese dengan okonomiyaki dan telur goreng di atasnya!
Haruka: Kebanyakkan. Apa iya Kujo kuat makannya?
Aya: Beliau yang minta dan katanya makanan seperti itu imut.
Haruka: Imut…?
Aya: Beliau bahkan membeli ganci bentuk okonomiyaki saat perjalanan bisnis tempo hari… Ini dia gancinya!
Haruka: Bener-bener, deh… Harusnya dia beli lebih banyak lagi souvenir imut untuk perempuan kayak gini.
Aya: Manis sekali!
Haruka: Iya kah?
Touma: Telur goreng yang imut, ya…? Maa, kita coba bikin dulu, yuk.
Aya: Waa--! Terima kasih banyak! Aku juga ingin membuat sausnya sendiri! Jadi, kita gak perlu buat…
Haruka: Tunggu, tunggu, tunggu…! Dalam okonomiyaki, saus-nya ‘kan bagian terpentingnya!
Aya: Aku juga ingin menunjukkan sesuatu yang original!
Haruka: Kita harus mempersiapkan sausnya dengan benar! …Btw, dia ada di sini?
Aya: Ada, kok. Mau kupanggil?
Haruka: Aa, jangan…!
Aya: Tenn-oni-chaaan!
Suara pintu terbuka.
Tenn: Met datang.
Haruka: Aa… Maaf mengganggu.
Touma: Maaf mengganggu. Kelihatannya, adikmu sangat peduli pada Haru kami.
Tenn: Senang melihat kalian akrab.
Touma: Kau mau makan tidak, Kujo-san?
Tenn: Boleh, sedikit. Kau jago masak okonomiyaki, ‘kan?
Touma: Gak juga. Aku hanya sering membuatnya jadi setidaknya rasanya tidak buruk-buruk banget.
Tenn: Aku menantikannya. Lalu… Kelihatannya, kau juga cukup peduli dengan Riku, ya.
Touma: Aku tidak ngapa-ngapain. Hanya saja, ia orang baik jadi aku tidak mungkin meninggalkannya sendiri.
Tenn: Inumaru Touma sendiri juga orang baik, kok. Aku sering mendengarnya dari Riku. Terima kasih.
Touma: Ahaha. Hentikan. Kau tidak perlu berterima kasih padaku.
Haruka: Bentar, bentar.
Touma: Kenapa, Haru?
Haruka: Kenapa kau tiba-tiba akrab dengan Kujo?
Touma: Habisnya, ‘kan, doi kakaknya Riku…
Tenn: Habisnya, doi peduli sama Riku…
Haruka: Ih, ‘kan kau lebih ada hubungannya denganku! Kenapa kau malah dingin padaku sedangkan dengan Touma kau malah ramah?!
Tenn: Aku tidak dingin padamu, kok.
Touma: Tahu gak, sih, Haru itu menganggapmu spesial.
Haruka: HAAAA?! Enggak mungkin, lah…!
Tenn: Tidak mungkin. Aku tahu kau tidak menyukaiku, mengingat apa yang telah Kujo lakukan padamu.
Haruka: …
Tenn: Tenang saja. Aya, kalau butuh apa-apa bilang, ya.
Aya: Trims, Tenn-oni-chan!
Haruka: …Bukan berarti… Aku tidak menyukainya…
Touma: Haru?
Haruka: Uun. Gak ada apa-apa, kok. Acchan, ada yang bisa kubantu?
Aya: Tolong ambilkan pemanggang, ya.
Haruka: Oke.
Touma: Aku bantu motong kol, ya? Aku akan mencuci tanganku dulu, kok.
Aya: Ah, sabun cuci tangannya ada di sana, ya! Ngomong-ngomong, kudengar Haru-chan dan yang lain akan ada festival sekolah, ya?
Haruka: Acchan tahu?
Aya: Tsunashi-san mendapatkan undangan untuk datang dari Tamaki-oni-chan. Aku juga dapat, loh.
Haruka: Acchan mau datang?! Mending gak usah!
Aya: Kenapa?!
Touma: Haru selalu nyuruh orang-orang untuk tidak datang.
Haruka: Memalukan, tahu! Lagian, kita bukan grup yang seperti itu, ‘kan?
Toma: Bukannya kita sudah mulai terbiasa dengan itu belakangan ini? Aku bahkan sudah berjanji pada nenekmu untuk mengirimkan foto dirimu di festival nanti.
Haruka: Foto?! Jangan, dong…
Aya: Kau akan melakukan apa di festival sekolah nanti, Haru-chan?
Haruka: …Cosplay Stamp Rally
Aya & Toma: Cosplay Stamp Rally?
Haruka: Pengunjung akan mencari yang cosplay dan mendapatkan stamp dari mereka. Pengunjung yang berhasil mengumpulkan 10 stamp akan mendapatkan souvenir.
Touma: Kedengarannya seru. Kau akan cosplay apa nanti?
Haruka: Kepo. Aku takkan memberitahumu.
Touma: Ya, terus kalau tidak tahu kita gak bisa dapat stampnya, dong?
Haruka: Lagian kalian gak butuh souvenir, ‘kan?! Kalau kalian datang, aku akan kabur!
Aya: Memangnya kau akan cosplay apa, sih? Hingga kau merasa begitu malu seperti itu.
Touma: Bunny girl.
Aya: Om-om mabuk?
Haruka: Bukan.
Touma: Tuan besar?
Aya: Pakaian yang super ketat?
Haruka: Bukan.
Touma: Pokoknya sesuatu yang memalukan, ya? Kalau diibaratkan seperti member ZOOL, seperti siapa?
Haruka: Touma.
Touma: Aku? Memangnya aku seburuk itu?
Aya: Toma-san tidak buruk, kok.
Touma: Benarkah? Tapi mataku terlihat buruk.
Aya: Kau itu orang baik! Bahkan kau pandai mengiris sayuran!
Touma: Manisnya… Mau dong adik perempuan kayak gini.
Haruka: Haa… Festival sekolah itu… Benar-benar hal buruk…
—

Tsukumo: …
Tsukumo: …Sekarang semuanya sudah bersih, ya. Laci dan mejanya sudah pada kosong.
Tsukumo: Dunia yang penuh keributan itu terlihat seru. Tapi, yaudahlah, sisanya aku serahkan pada…
Tsukumo: …A re, ini…
Tsukumo: Dokumen mengenai Riku dan Kujo Tenn dari TRIGGER itu kembar.
Tsukumo: Kalau ini disebarluaskan ke publik pasti nanti bakal heboh.
Tsukumo: Fun… Berakhir sudah. Ayo kita selesaikan. Shredder…
Tsukumo: …Apa, nih…? Si Shiro itu bahkan sudah menyapu bersih si shredder? Harus kuapakan ini, ya?
Tsukumo: Kalau ini dibuang begitu saja bakal sayang nantinya, harus dibuang dengan cara yang benar.
Tsukumo: Buat jaga-jaga, apa mending aku bakar saja? Senangnya, dapat berbuat baik sesekali.
Tsukumo: Tapi, lebih baik bakar dimana, ya? Hmmm…
Tsukumo: Ah, di kuil aja gak, sih? ‘Kan ada yang buat bakar-bakaran, tuh. Jaa, liburan besok kalo aku niat…
Tsukumo: …Kita jalan-jalan bareng dokumen mengenai rahasia kelahiran Riku dan Kujo Tenn.
—

[TL Note: kalimat di dalam "<>" itu berarti mereka aslinya berbicara dalam bahasa Northmarea, ya, tapi dari IDOLiSH7-nya sendiri langsung menerjemahkannya ke bahasa Jepang mengingat aslinya, bahasa Northmarea itu tidak ada di dunia ini.]
Seth: <Pekerjaanku hari ini sudah selesai semua. Kira-kira, sekarang Nagi sedang apa, ya?>
Seth: <Tempo hari, saat kutelepon, ia bilang ia sedang meratapi musim panas di Jepang.>
Seth: <Sulit untukku mengantarkan angin Northmarea ke sana meski sudah dibungkus oleh pita sekalipun.>
Throvald: <Yang Mulia Seth.>
Seth: <Thorvald, kah? Ada apa?>
Thorvald: <Aku menerima ini dari pihak Hotel Mido.>
Seth: <Apa ini? Surat? Siapa yang menuliskannya?>
Thorvald: <Sakura Haruki.>
Seth: <Pianis Jepang yang sudah meninggal itu? Ia menuliskannya untuk siapa?>
Thorvald: <Untuk Nagi-sama. Mungkin Yang Mulia sudah melupakan ini…>
Thorvald: <Yang Mulia pernah memintaku untuk membuang surat tersebut saat ada orang dari pihak Hotel Mido yang dititipkan surat dari Sakura Haruki ini mengontak keluarga kerajaan.>
Seth: <…>
Thorvald: <Namun, aku tidak tega membuangnya jadi aku simpan terus hingga saat ini.>
Seth: <Sakura Haruki menuliskan ini untuk Nagi, saat ia masih dirawat di hotel tersebut, kah?>
Thorvald: <Benar. Aku berencana untuk mengirimkannya pada Yang Mulia Nagi tapi...>
Throvald: <…Aku takut Yang Mulia Nagi marah jika ia tahu bahwa surat ini hampir dibakar tanpa sepengetahuannya.>
Throvald: <Mungkin bisa saja aku merusak ikatan antara dua insan yang telah bersatu mengabaikan perbedaan mereka secara fatal.>
Seth: <…… Kau baca suratnya gak?>
Thorvald: <Belum. Jika ada jejak bahwa surat ini sudah pernah dibuka, Yang Mulia Nagi pasti akan langsung menyadarinya.>
Seth: <Sakura Haruki pernah kujadikan tawanan. Jika isi surat ini ternyata mengenai keluhan dan kesedihannya, aku yakin, Nagi tidak akan memercayaiku lagi.>
Throvald: <Benar.>
Seth: <Aku harus menjaga hubunganku dengannya, demi kebaikkan Northmare juga.>
Seth: <Mending anggap aku tidak pernah melihat surat itu dan segera mengirimkannya.>
Throvald: <…Yang Mulia Seth…>
Seth: <Jangan menatapku dengan mata yang seperti itu! Aku tahu apa maksudmu! Tapi, Nagi nanti bakal marah, ‘kan?>
Seth: <Kalau aku sembarangan saja dalam mengambil keputusan, jadinya malah memperburuk keadaan. Mendingan, kita kubur saja semuanya di dalam kegelapan.>
Seth: <Anggap, aku tidak pernah melihat suratnya.>
Throvald: <…. Baiklah.>
Seth: <Kenapa kau tidak menghentikanku?>
Throvald: <Bagiku, kekuasaan dan kedamaian Kerajaan Northmarea adalah yang terpenting.>
Throvald: <Aku tidak ada niatan untuk membuat hubungan kalian kembali menjadi seperti dahulu, demi menghargai kehormatan pria yang meninggal itu.>
Throvald: <Jika Yang Mulia memintaku untuk mengirimkannya maka aku akan melakukannya. Aku akan melakukan apapun sesuai dengan kehendak Yang Mulia.>
Seth: <…>
Throvald: <Kalau begitu, saya permisi.>
Seth: <Tunggu! …Lupakan perkataanku tadi. Kita kirimkan ke Nagi.>
Throvald: <Yang Mulia Seth… Itu merupakan keputusan yang berani, adil dan indah. Sungguh, kau kebanggaan Northmarea.>
Seth: <Tapi, aku punya permintaan untukmu. Aku ingin mengantarkan surat ini langsung pada Nagi.>
Seth: <Mungkin aku akan membuat Nagi bingung dan marah. Tapi, sebelum semuanya terlambat… Aku ingin meminta maaf padanya secara langsung.>
Throvald: <Ide bagus. Aku sampai kehabisan kata-kata.>
Throvald: <Kalau begitu, aku akan menyimpan surat ini hingga Yang Mulia Nagi kembali dari Jepang…>
Seth: <Jangan, takutnya surat ini berisi tentang sesuatu yang bersifat darurat.>
Seth: <Semakin lama aku mengirimkannya, aku akan semakin dibenci olehnya. Aku akan mengirimkannya secepat mungkin.>
Throvald: <Jangan-jangan… Kau berencana untuk pergi ke Jepang? Kapan?>
Seth: <Pas akhir pekan.>
Throvald: <Kita tidak ada waktu untuk itu!>
Seth: <Aturlah.>
Throvald: <Ap… Bisa gak, ya? Baiklah. Saya akan segera mengaturnya.>
Seth: <Ya.>
Suara pintu ditutup terdengar.
Seth: <Nagi… Aku takut kau akan memarahiku tapi setidaknya, karena surat ini, aku dapat menemuimu setelah sekian lama.>
Seth: <Bagaimana kabarmu…?>
To be continued...
Hwaaaa, yokatta bisa post lebih cepat dari yang dijanjikann!! :")
4 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 7th Anniversary Story - Chapter 1: Festival akan Segera Dimulai! [INDO TL]
Chapter 2 | Navigasi Cerita

Orang: Permisi! Anoo... Ini Douglas Rootbank, ‘kan, ya?
Douglas Rootbank: HAHAHA! Yes! I am Douglas!
Orang: Waaa!!! Tebakanku benar!!! Saya penggemar berat Anda!!! Bolehkah saya meminta tanda tangan Anda...?
Douglas Rootbank: Ok! Ok! ......! Oh...! Oh my God...!
Orang: Ada apa?! Ah, iklan di truk itu, ya?!
Douglas Rootbank: IDOLiSH7...!!!
Orang: Anda tahu mereka...?! Iya juga! Kalian pernah melakukan live bersama, ‘kan ya?!
Douglas Rootbank: HAHAHA! IDOLiSH7! My friends!
Orang: My friends! IDOLiSH7, yaa...? Uwooo, mantaplaah…! (1)
Douglas Rootbank: Shaking your heart~!
Orang Lewat: Uwaaaa!!! Douglas menyanyi di depanku! Gilaa…!!! Apakah itu lagu barumu?!
Douglas Rootbank: Itu lagunya IDOLiSH7.
Orang Lewat: Jepangmu bagus sekali…!!!
---

Tsumugi: …Yosh, selesai!
Banri: Apa yang sedang kau tulis di papan, Tsumugi-san?
Banri: Sebagian kecil dari tumpukkan memori untuk anniversary…?
Tsumugi: Ini judul movie yang akan ditunjukkan pada Festival Sekolah Nanahoshi, sekolah Iori-san dan Tamaki-san!
Tsumugi: Melalui movie IDOLiSH7 ini, aku ingin memberi tahu pada para murid festival sekolah yang ke-7 ini rasanya seperti apa.
Tsumugi: Aku ingin keseharian kita dapat menjelaskan hal tersebut!
Banri: Kedengarannya bagus! Festival ketujuh, 7th anniversary, 7 tahun… Itu bukan waktu yang singkat!
Tsumugi: Benar!
Banri: Lagian, festivalnya bertepatan dengan saat penerimaan siswa baru jadi aku yakin ada banyak hal yang terjadi selama saat-saat itu! (2)
Tsumugi: Yes!
Banri: Kuy, kita bersenang-senang di 7th anniversary ini!
Tsumugi: Ah, yang bisa ikut berpartisipasi dalam festival ini hanya para murid.
Banri: Begitu, ya. Padahal udah semangat…
Tsumugi: Fufu, aku tahu bagaimana perasaanmu! Karena kita Manager-nya IDOLiSH7 jadi kita bisa merasa sensitif pada mereka bertujuh!
Banri: Jadi, yang dapat berpartisipasi hanya Iori-kun dan Tamaki-kun saja, ya? Sebab mereka murid dari sekolah Nanahoshi.
Tsumugi: Iya, aku juga berpikir demikian!
Banri: Menurutku konsepnya sudah bagus. Sebagian kecil dari tumpukkan memori…
Banri: Jadi maksud dari judulnya tuh, annivesary terbentuk dari kenangan-kenangan kita gitu, ya?
Tsumugi: Yap! Rencananya aku ingin merekam keseharian IDOLiSH7 dan membuatnya menjadi movie!
Banri: Kalau begitu, aku siapkan kamera yang baru saja kita beli!
Kinako: Myu, myu~
Tsumugi: Ada apa, Kinako?
Banri: Kau ingin aku merekammu? Coba lihat sini, Kinako.
Kinako: Myu!
Banri: Bilang “Happy 7th Anniversary”, ya!
Kinako: Myu myu myu~ Myu myu, myu myu myu myu~!
Tsumugi & Banri: Bisa, loh…?!
---

Tamaki: So-chan, kau ngapain saja di festival sekolah dulu?
Sogo: Takao Konya.
Tamaki: Kakao? Toko coklat?
Sogo: Bukan. Dia pelaku prostitusi dari era Edo.
Tamaki: Prostitusi itu apaan?
Sogo: ……
Sogo: Kau tahu tentang itu sudah sejauh mana? Apa aku terlalu cepat untuk menjelaskannya padamu?
Tamaki: Jujur, aku gak tahu itu apa.
Sogo: Mungkin, ada baiknya kau membahas hal ini dengan orang yang seumuran denganmu. Coba tanya Iori-kun.
Tamaki: Baiklah.
Sogo: Apa yang akan kau lakukan di festival nanti? Kau merencanakan sesuatu ‘kan bersama dengan teman-teman sekelasmu?
Tamaki: Iya.
Sogo: Gimana?
Tamaki: Coba tebak! Aku yakin kau tidak akan bisa menjawabnya benar! Ini langka soalnya!
Sogo: Apa kau akan melakukan sesuatu yang spesial? Hmm…
Sogo: Membuat parket?
Tamaki: Salaaaah.
Sogo: Turnamen sumo?
Tamaki: Tetot.
Sogo: Membuat karya avant-garde dengan cara mewarnai seluruh tubuhmu, menempelkan kertas besar padanya dan mengaplikasikan sesuatu yang mirip dengan gyotaku (3) untuk menciptakan lukisan abstrak?
Tamaki: Detail bener buset. Tapi, salah.
Sogo: Nyerah, deh.
Tamaki: Coba kau pikir lagi! Pikirkan lebih keras!
Sogo: Iori-kun tertarik gak dengan ini?
Tamaki: Gak tertarik-tertarik banget sepertinya tapi oke.
Sogo: Kelas yang terasa seperti wol?
Tamaki: Buat Iorin, mungkin kelas yang terasa seperti wol itu oke.
Sogo: Masa muda, ya.
Tamaki: Hm? Hooh.
Sogo: Seriusan nyerah, deh. Seperti yang kau lihat tadi. Mohon maafkan kelemahanku.
Tamaki: Gak usah minta maaf kayak lagi di konferensi rahasia.
Sogo: Memangnya terdengar seperti itu?
Tamaki: Jika kau menemukanku pada hari itu, aku akan mengizinkanmu selfie denganku.
Sogo: Bukannya itu artinya kau yang ingin selfie denganku?
Tamaki: Aa, gawat. Aku malah ngasih hint…
Sogo: Kalau gitu, aku akan menguncir rambutmu.
Tamaki: Kau ingin foto dengan rambutyang terikat?!
Sogo: Karena kayaknya keren aja gitu.
Tamaki: Beri aku ikat rambut.
Sogo: Gak punya.
---

Matsunaga Taro: Akhirnya Festival Sekolah Nanahoshi ketujuh sudah dekat! Izumi, terima kasih atas bantuanmu!
Iori: Tidak. Bukan hal yang besar, kok.
Taro: Gak usah begitu, lah. Semua anggota tim eksekutif festival sangat berterima kasih padamu hingga menyebutmu sebagai pengatur bayangan!
Iori: Pengatur bayangan itu terdengar seperti kutukan. Aku tidak begitu senang disebut seperti itu…
Taro: Yaa, meski aku sempat takut saat aku bilang ingin menjadikan TRIGGER sebagai guest daripada IDOLiSH7.
Iori: Haha. Aku tidak marah, kok. Hanya terkejut saja.
Iori: Padahal ada beberapa member-nya yang sekolah di sini tapi mereka malah tidak mengundang IDOLiSH7 yang memiliki angka 7 sesuai dengan tahun anniversary mereka.
Iori: Apa mungkin karena mereka punya ide yang terlalu brilian atau mungkin sense produser acaranya yang kurang…
Taro: Kau beneran marah…
Iori: Ngomong-ngomong soal terkejut, aku tidak tahu jika kau itu merupakan anak dari Produser Matsunaga yang membuat Bakumaji.
Taro: Aku juga tidak tahu jika Izumi pernah bekerja dengan ayahku.
Taro: Aku ingin menjadi produser hebat seperti ayahku! Untuk itu, aku ingin membuat namaku bagus di festival sekolah ini!
Taro: Karena itu aku merancang projek utama dari festival tahun ini bertemakan “Kelahiran Bintang Sekolah Nanahoshi”!
Iori: Apa semuanya berjalan dengan baik?
Taro: Ya, tentu saja!
Taro: Para murid yang baru mendaftar masuk akan dikumpulkan jadi satu dengan murid lainnya. Dan aku juga mengundang orang dari rumah produksi untuk menjadi jurinya, agar atmosfernya terasa lebih menegangkan!
Iori: Orang dari rumah produksi?
Taro: Hebat, ‘kan?! Aku bertanya pada mereka via chat, apakah mereka ingin menemukan calon bintang baru dan mereka bilang mereka akan datang!
Taro: Bisa saja nanti ada yang di-scout oleh mereka di tempat.
Taro: Bakal jadi seru banget, ‘kan?! Selama menunggu pengumuman pemenang, para partisipan dapat membuat surat personal untuk 7th anniversary ini.
Taro: Setelah merekam hal itu dengan drone dan menunjukkannya di layar utama, di akhir acara, IDOLiSH7 muncul!
Taro: Setelah kalian tampil, nanti pengumumannya akan dibacakan! Seorang bintang pun lahir dari Sekolah Nanahoshi!
Taro: Bagaimana?! Keren, ‘kan?!
Iori: Tidak buruk. Tapi mengeksekusi rencana tersebut tidak semudah mengatakannya. Kau memerlukan staff yang berpengalaman.
Iori: Banyak murid yang akan datang dan mereka mungkin tidak akan melakukan gladi bersih. Jika demikian, nanti akan terjadi kekacauan tapi…
Iori: …Kenapa tidak? Aku pikir ini bisa jadi pengalaman bagus untukmu belajar.
Taro: Izumi, kau terdengar dewasa sekali, beneran dewasa banget…
Iori: Aku akan mengecek dan mengawasi progres seputaran IDOLiSH7. Jadi, mohon kau perhatikan dengan baik.
Iori: Jika kata-katamu itu benar maka perhatikan dan pelajari caraku.
Taro: Kenapa? Kau ‘kan idol?
Iori: Fufu. Itu advice dariku untukmu.
Taro: …
Taro: Bagaimana jika kau ikut bersamaku pada saat pengumuman hasil dan gladi bersih?
Iori: Mengambil momen para peserta dengan drone akan lebih sulit. Kenapa kau tidak mengutamakan pengambilan momen saat gladi bersihnya?
Taro: Klub drama katanya mau mengambil bagian dalam penanganan drone. Meski mereka bilang sepertinya mereka tidak dapat latihan dekat-dekat hari H.
Iori: Kelihatannya nanti bakal kacau. Tapi setidaknya, itu ‘murid’ banget, ‘kan?
Taro: Izumi~
Iori: Gak usah nangis…
---

Yamato: Mitsu~
Mitsuki: Napa? Baumu seperti bau alkohol. Kau kenapa?
Yamato: Tahu gak sih hari ini tuh hari Mikazuki Ookami terus aku pergi ke suatu tempat gitu…
Mitsuki: Ou.
Yamato: Ini beneran, serius, tigarius, hal yang terburuk terjadi. Oh, betewe, aku di sini itu orang baik, kok.
Mitsuki: Apa yang terjadi? Kau dibully?
Yamato: Mikadzuki oukami (4) pun datang.
Mitsuki: Maksudmu Yaotome?
Yamato: Bukan Yaotome, cok. Coba aja dia itu seorang perempuan maka aku akan mengajaknya menari seperti pangeran dan princess Disney di istana. (5) Yang aku maksud tuh yang “Mikadzuki oukami” beneran…
Mitsuki: Jangan-jangan maksudmu yang versi internasional?
Yamato: Bukan versi internasional juga, bang. Tapi, yaa gak salah.
Mitsuki: Bapakmu datang?!
Yamato: Betul! Dan itu parah bat!
Mitsuki: Eh~? Situ ketahuan, dong…?
Yamato: Udah gitu, orang-orang situ kenal denganku dari aku masih bocah! Direkturnya, staffnya… Semua, pokoknya dah!
Mitsuki: Benarkah?! Sepertinya, kau telah melalui hal yang berat...
Yamato: Gila banget parah… Ya, dia bilang sih kalau dia pengen datang. Tapi, aku terus berusaha untuk menghindarinya.
Mitsuki: Hooh, hooh.
Yamato: Terus, ‘kan dia datang, tuh… Tadinya sih aku diam aja tapi direkturnya ngajak aku ngobrol tentang dia gitu…
Mitsuki: Yaa, yang dibahas ini Chiba, loh! Aku yakin semua orang pada bahagia dengan kedatangannya kecuali Yamato-san.
Yamato: Yaa, gak salah. Tapi, aku tidak dapat menunjukkan wajah kesalku soalnya dia itu orang ternama yang memiliki hubungan baik dengan para staff.
Yamato: Tadinya dia gak ikut nimbrung tapi orang-orang sekitarannya mulai bertanya mengenai bagaimana kabarnya.
Mitsuki: Yaa, gak usah ditanya. Lagian ‘kan Mikadzuki oukami itu senior terseniormu.
Yamato: Makanya mendingan dia gak usah datang! Nanti aktor baru pada minder! Contohnya aku!
Yamato: Terus dia tuh mulai ngomong sesuatu yang gak jelas, gak tahan gue, asli! Ganggu banget, gak boong…
Mitsuki: Uwaaaaa…
Yamato: Parah banget dah, ditambah orang-orang pada langsung diem…
Mitsuki: Yang mana? Siapa yang diem? Apa orang-orang yang gak tahu tentang hubunganmu dan ayahmu? Atau orang-orang yang tidak tahu apa-apa?
Yamato: Yang mana aja. Ada orang yang bilang ‘Uwa, hubungan orang tua-anak mereka canggung banget…’ atau ‘Apa yang dibilang si idol itu pada Chiba Shizuo…?’
Mitsuki: Chiba-san gimana?
Yamato: Aku menyesalinya dan cepat-cepat meninggalkannya. Tuh ‘kan, aku jahat ‘kan?!
Mitsuki: Enggak kok, sans, sans!
Yamato: Sans gimana? Besok kita kerja bareng lagi…
Mitsuki: Mangats, mangats! Nanti aku akan membuatkanmu camilan enak, deh!
Yamato: ….
Yamato: Buatin tofu goreng crispy, ya…
Mitsuki: Woke woke! Dengan rempah yang banyak, ya!
---

Ryuu: Aa, muncul, muncul!
Riku: Tsunashi-san, kelihatan, ‘kan?
Nagi: Haaii! Tampilan game-nya sudah kelihatan, ‘kan?
Ryuu: Udaah!
Nagi: OK! Kalau begitu, diriku, Rokuya Nagi dan…
Riku: …Nanase Riku akan mulai streaming game-nya!
Ryuu: Waaaai! //tepuk tangan//
Riku: Jaa, kita akan lanjut. A re? Muter-muter dulu…
Nagi: OH! Kita akan memilih arahnya dan mulai. No, no, kau malah balik!
Ryuu: Tempat ini agak gelap. Apa akan ada binatang yang tinggal di pabrik menyeramkan di pulau tak berpenghuni?
Nagi: Itu game yang lain! Hari ini kita main Dead or Alive!
Riku: Kita akan mengalahkan penyusup yang ingin memusnahkan bumi dari galaksi!!!
Ryuu: Aa, begitu toh! Animasinya imut banget soalnya jadi aku kaget saat tiba-tiba ada darah yang muncul di dinding!
(Suara pintu terbuka)
Gaku: Kamar mandi kosong, tuh.
Ryuu: Aa, trims, Gaku.
Gaku: Kau sedang apa? Teleponan?
Ryuu: Dengan Riku-kun dan Nagi-kun, mereka lagi live streaming game.
Gaku: Game?
Ryuu: Biasanya mereka streaming game di internet tapi pihak produksi game-nya tidak melegalkan hal tersebut. Jadi, mereka hanya menunjukkannya padaku!
Gaku: Hee. Jadi maksudnya kau mengawasi Nanase dan Rokuya bermain game?
Ryuu: Sou, sou.
Gaku: Memangnya seru apa?
Ryuu: Mayan…
Riku: Kyaa! Ahaha, bahaya! Bahaya!
Nagi: OH! EXCITING! Berhasil menghindari bahaya!
Ryuu: Syukurlah! Ganbatte!
Gaku: Bukankah lebih baik kita memainkannya bersama? Apa kau ingin memainkannya? Perlu aku membelikan game itu untukmu?
Ryuu: Aku tidak mau. Hanya saja, seru sekali melihat mereka bermain game.
Gaku: Serius?
Ryuu: Hora, coba lihat.
Riku: Musuhnya banyak tapi aku akan pergi lewat si~ni!
Gaku: Itu gak apa-apa 'kah mengambil langkah berisiko dengan perlengkapan segitu?
Gaku: Kadang, tentu saja kau memerlukan keberanian untuk masuk ke dalam lubang singa. Tapi, di beberapa kasus, jangan remehkan lawanmu, hormatilah mereka dan persiapkan dirimu secara matang.
Nagi: OH!! Udah mulai menegangkan, nih! Ayo kita keluarkan senjata terkuat kita!
Riku: Ayooo!!!
Gaku: Tidak, simpan kartu as kalian! Meski mereka kecil tapi ‘kan jumlahnya banyak!
Ryuu: Gaku! Gaku, kembalikan!
Gaku: Ou.
Ryuu: Aku gak bisa lihat layar game-nya tahu!
Gaku: Aku cuman mau ngasih saran! Kalau kalian memainkannya begitu, kalian bakal cepat kalah.
Riku: Aa! Kita mati!
Nagi: Nooo!!!
Gaku: Tuh, ‘kan.
Ryuu: Gak apa-apa, kok. Mungkin mereka mainnya beda dari caramu tapi tetap saja ini seru.
Gaku: Mereka tidak akan mau mendengar saran dari orang lain. Meski demikian, kenapa kau tetap mau menontonnya?
Ryuu: Eh?
Gaku: Kau bahkan tidak memberikan saran apa-apa dan hanya nonton saja. Apa manfaatnya?
Ryuu: Aa, makanya kau itu berbeda dari mereka karena kau ingin menang setiap kali bermain game.
Gaku: Ya, jelas lah!
Ryuu: Justru bermain seperti itu kurang seru. Tidak peduli nanti menang atau kalah, yang penting mereka bersenang-senang!
Gaku: Hah?
Ryuu: Aku senang melihat mereka besenang-senang juga.
Gaku: Kita akan bermain bersama nanti. Kita bisa main bareng mereka, ‘kan?
Ryuu: Maksudku bukan begitu…
Riku: Ahaha! Hampir saja! Tsunashi-san, apa kau tadi melihatnya?
Gaku: Nanase. Lain kali kalau misalnya menghadapi lawan yang tangguh, kau harus mempersiapkan dirimu lebih matang juga. Kalau tidak, nanti kau akan kalah lagi, loh…
Ryuu: Gaku! Gaku, udah! Tidak perlu sampai segitunya.
Gaku: Kau ingin mereka menang atau kalah?! Kau lebih suka jika mereka menang, ‘kan, Ryuu?
Ryuu: Ya, iyalah! Tapi…
Nagi: HEYY! Lihat, lihat! Robot dance!
Gaku: Rokuya! Jangan main-main!
Nagi: OH! Jesus…!
Gaku: Noh, liat! Puas? Makanya, jangan kebanyakan main-main…
Ryuu: Tunggu! Tunggu, Gaku! Coba lihat wajahku.
Gaku: Apa, sih?
Ryuu: Main-main itu tidak masalah. Mereka hanya melakukan apa yang mereka suka.
Gaku: Gak apa-apa gitu mereka kalah?
Ryuu: Gak apa-apa, lah. Memang, tujuannya itu untuk menuntaskan misi tapi kita tidak perlu tergesa-gesa untuk menuntaskannya.
Gaku: …..
Gaku: Aku tidak mau mendengarnya dari mulutmu.
Ryuu: Bukan, bukan, bukan! Aku ngomongin game! Kalau di kehidupan nyata ya lain lagi…
Riku: Ada apa, Tsunashi-san?
Gaku: Jangan meleng! Fokus, Nanase!
Ryuu: Gak ada apa-apa kok, Riku-kun!
Riku: Aa, ada Yaotome-san~! Mumpung kau ada di sini, apa kalian dengar soal festival yang diadakan sekolah Iori dan Tamaki?
Ryuu: Festival sekolah? Aa, undangan yang Tamaki-kun kasih kepadaku, toh.
Riku: Benar, benar! Karena ini untuk anniversary aku yakin bakal seru banget!
Riku: Apa TRIGGER akan datang saat senggang?
Nagi: OH! Riku, bantu aku!
Riku: A re, tunggu! Kau dimana sekarang?!
Ryuu: Pengen sih datang ke festival sekolahnya Tamaki-kun tapi bukankah kita akan menimbulkan masalah bagi sekolah tersebut jika kita ke sana?
Gaku: Rokuya, kanan!
Nagi: WHAT?!
Gaku: Kanan! Kanan, kanan, kanan! Nanase, coba muter dan potong dari kiri!
Riku: Ee, aa, sini?!
Ryuu: Murid-muridnya pasti para bintang sekolah. Aku tidak ingin ke sana jika nanti akan menimbulkan masalah.
Riku: Mereka bilang tidak apa-apa! Lagian sekolah itu banyak menampung murid yang bekerja di dunia entertainment jadi aku yakin akan ada banyak orang-orang terkenal beserta keluarga mereka!
Riku: Murid-murid di sana sudah terbiasa dengan itu! Mereka juga sudah diberi tahu untuk tidak membuat keributan jadi selebriti aman-aman saja ke sana…
Nagi: Riku! Depan!
Riku: Eh?!
Gaku: Tembak, woi!
Riku: ….Yatta! Berhasil!
Gaku: Yossha! Mantap lah, Nanase! Sekarang coba kau cek ruangan sebelumnya di sebelah kananmu…
Ryuu: Gaku. Gaku, maap nih, kita lagi ngobrol…
Gaku: Hah? Bukannya kita lagi main game?
Ryuu: Kayaknya kita melakukan keduanya…?
Gaku: Lebih baik kita fokus ke satu hal aja. Jika kita melakukan dua hal dalam waktu bersamaan yang ada kepala kita malah ngeblank…
Riku: Apa kau akan datang ke festival sekolah, Yaotome-san?
Gaku: Festival? Kenapa tiba-tiba bahas itu?
Nagi: OH! Kau baru saja memberi contoh bahwa melakukan dua hal di saat yang bersamaan akan membuatmu ngeblank.
Riku: Sekolah Iori dan Tamaki mengadakan festival! Kita bakal tampil juga di sana, jadi jika kalian senggang, datanglah!
Gaku: Ou! Tenn datang gak?
Riku: Dia bilang dia akan memikirkannya! Coba kalian berdua tanyakan juga padanya!
Ryuu: Berdasarkan jadwal kita… Aku rasa kita bisa ke sana karena festivalnya bersamaan dengan jam makan siang kita.
Gaku: Begitu, ya. Kita akan mempertimbangkannya, Nanase!
Riku: Terima kasih!
Nagi: Kalau begitu, kuy lanjut! Ready, go…!
to be continued...
TL Notes:
(1) Sebenarnya tuh "熱い。。。!" / "atsui...!" yang artinya itu "Panas...!" dan tadinya aku ingin menggunakan "it's hot...!" tapi sepertinya dalam konteks kalimatnya jadi kurang cocok. Pakai Inggrisnya mungkin cocok tapi it feels like it doesn't fit either... Makanya aku ubah jadi "Mantap lah...!" Setidaknya itulah energi yang kurasakan saat si 'orang' ini mengucapkan kata tersebut.
(2) Jujur, aku ragu parah dengan terjemahan apa yang dikatakan Banri di sini. Bagi para pro translator, boleh chat aku pribadi yaa untuk memberikan sugesti sebaiknya kalimat ini seperti apa.
(3) Berdasarkan research-ku di internet, gyotaku itu teknik/seni print ikan menggunakan ikannya langsung. Jadi kayak singkatnya, permukaan ikan yang sudah dibersihkan dan kering itu dibalurkan oleh tinta lalu ditempelkan (seperti ngecap stempel) pada kertas. Detailnya, kalian bisa telusuri sendiri, ya.
(4) Tadinya aku mau pakai serigala bulan sabit untuk sebutan ini hanya saja, untukku aneh gitu jadi aku memutuskan untuk tetap menyebutnya dengan sebutan originalnya atau versi Jepangnya.
(5) Yamato tuh di sini mendeskripsikan menarinya dengan detail gitu kayak posisi tangannya dimana aja gitu dan jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia jadinya panjang banget, buatku pribadi mungkin orang akan lelah membacanya. Jadi, sekalian menambahkan unsur komedinya, aku memutuskan untuk mendeskripsikannya dengan cara yang singkat namun serupa dengan apa yang dideskripsikan Yamato seperti princess Disney dan pangeran yang menari di istana.
2 notes
·
View notes
Text
Oshigoto (Work) - IDOLiSH7 Game Guide [INDO]
IDOLiSH7 Game Guide Navigation
Kita akan bahas fitur baru kedua dari update game IDOLiSH7 7.0.0! Apa tuh? Yup! Fitur Work!
Berdasarkan pengertian di gamenya, Work adalah fitur untuk mendukung aktivitas entertainment para idol. Jadi, di sini kalian semacam memperkerjakan para idol di beberapa tempat. Manfaat dari fitur Work ini cukup banyak, seperti:
Meningkatkan exp rank kalian.
Meningkatkan level dan bond kartu idol.
Meningkatkan level kostum puchinana.
Mendapatkan item-item berguna seperti gold, idol heart, shout heart, beat heart, melody heart, dsb. (Jika pekerjaan sukses besar maka kalian akan medapatkan rare item)
Mendapatkan stellar stone.
Dichat ayank.
Fitur ini cost beberapa LIFE, tergantung pekerjaan yang kalian pilih untuk para idol.
Untuk detail kalian harus simak tutorial ini sampai habis! Okay, let's go!!!

Klik yang aku lingkarin. Setelah itu, kalian akan mendapatkan tampilan seperti di bawah ini!

Aku bakal jelaskan satu-satu mulai dari bawah, ya.
1. Tutorial. Tempat kalian mengetahui cara kerja Work dalam bahasa Jepang.
2. Peta Reward. Daftar Reward yang akan kalian dapatkan ketika tempat-tempat kerja yang ada naik level. Kalian akan mendapatkan satu buah stellar setiap kali level suatu tempat kerja naik.
3. Overview para Idol yang Bekerja. Tempat kalian mengatur kartu dan puchinana idol yang bekerja di keempat tempat sekaligus. Jika kalian klik, maka tampilannya akan seperti ini.

Kalau sudah fix maka kalian bisa klik tombol pink yang ada tulisan perform itu. Nanti ada animasi gemoi kayak gini.

Iya, aku screenshot-nya telat. Maaf gaes :") Tapi, yang penting TennIo lari bareng keliatan.
Sekarang, kita ke sesi selanjutnya. Ini sebenarnya dapat dilakukan di poin 3 di atas cuman aku memutuskan untuk menjelaskannya di sesi ini agar kalian tahu bahwa ada cara repot dari mengatur pekerjaan mereka WKWKWKK. Caranya dengan mengklik satu-satu lokasi kerja mereka.
[Note: Harusnya memang yang repot dahulu dijelaskan tapi karena ada yang repot kenapa harus yang simple? //diamuk massa// Canda, gaes. :v]
Saat kalian mengklik salah satu lokasi kerja mereka maka tampilan yang keluar adalah seperti berikut.

Kalian pilih kartu dan puchinana yang kalian inginkan. Cara menggantinya tinggal mengklik tombol "ganti" dan "ganti kostum" atau klik area kartu dan puchinana-nya. Ingat! Satu idol hanya dapat bekerja di satu tempat, ya! Mereka bukan bakteri yang dapat membelah diri soalnya.
Lalu, pilih apa pekerjaan yang ingin kalian berikan kepada mereka.
Seperti yang kalian lihat, semakin lama waktu mereka bekerja maka semakin besar pula LIFE yang diperlukan. Pada Drop Info, kalian dapat melihat list kemungkinan item yang didapatkan jika bekerja selama 1 jam (cost 5 LIFE) /3 jam (cost 10 LIFE) /6 jam (cost 20 LIFE). Aku rekomen untuk menggunakan yang 6 jam karena peluang mendapatkan rare item-nya lebih tinggi.
Jika sudah yakin dengan pilihan kalian, kalian bisa klik Perform. Kemudian, kalian tunggu, deh sampai mereka selesai bekerja!
Selama mereka bekerja, kalian juga bisa melihat kondisi mereka, loh! Kalian tinggal klik tempat bekerja mereka dan akan muncul tampilan seperti ini!

Ketika mereka sudah selesai bekerja, para performer 1 dari tiap tempat kerja akan ngechat kalian di Manager Phone! Kalian bisa membalasnya dengan stiker yang disediakan oleh sistem!
Untuk memperoleh reward dari hasil kerja keras para idol, kalian dapat menekan tempat-tempat yang ada secara manual atau sekaligus dengan menekan bagian overview!
Tips dari aku, karena ini bisa naikin level kartu (meski tidak secepat jika kalian memasukkan kartu tersebut dalam tim kalian dan memainkan mereka di live), lebih baik kalian pilih kartu yang levelnya belum max.
Itu dia tutorial fitur Work ini! Semoga membantu, ya!
TL Note:
(1) "撮影" (satsuei) itu artinya sebenarnya tergantung konteks kalimat. Bisa photograph/foto; filming; shooting; (video) rekaman. (sumber: jtest4you) Aku menggunakan kata photoshoot karena kalau cuman "foto" itu 'kan bukan kata kerja malah kata benda sedangkan mereka kan bekerja jadi, harusnya menggunakan kata kerja. Juga, photoshoot itu lebih familiar di dunia entertainment.
(2) Aku screenshot buat tutorial ini di hari-hari berbeda jadi maklum aja tiba-tiba selama tutorial, kartu dan puchinana idolnya ganti.
#idolish7#idolish7 game#idolish7 game guide#i7#ainana#idolish7 indonesia tranlsation#idolish7 translation
3 notes
·
View notes
Text
Manager Phone - IDOLiSH7 Game Guide [INDO]
IDOLiSH7 Game Guide Navigation
Sejak update 7.0.0 dari game IDOLiSH7, game ini mendapatkan dua fitur menarik yang dapat mengembangkan bakat halu kalian yang kalau untukku ini seru banget. Di sini aku akan menjelaskan salah satu fiturnya dahulu yaitu, Manager Phone! Untuk fitur baru lainnya (Work) akan dijelaskan di page terpisah, ya!
Tanpa basa-basi lagi, ayok kita mulai guide-nya!
Sebelum mulai, aku akan menjelaskan secara singkat seperti apa sih Manager Phone ini? Nah, di Manager Phone kalian akan dichat sama salah satu/beberapa idol saat baru pertama kali buka gamenya pada hari itu atau seselesai mereka kerja (penjelasan detail mohon baca page work, ya!). Sayangnya, yang bisa chat duluan tuh mereka, kita tidak dapat chat idol kita duluan :")
Manager Phone dapat kalian temukan pada tampilan home kalian!

Setelah kalian menekan bagian yang aku lingkari, kalian akan diminta untuk mengubah orientasi layar handphone kalian menjadi portrait. Ya, kalian ikutin aja :D
Beberapa detik kemudian, kalian akan disambut dengan tampilan seperti di bawah ini! Aku kotak-kotakkin untuk memudahkan aku menjelaskan fungsi dari keberadaan tombol-tombol di sini.

1. Name. Nama kalian yang kalian pasang di IDOLiSH7 akan muncul di bagian ini. Jadi, yaa di ss-an di atas, itu namaku di IDOLiSH7.
2. Unread Messages. Jika kalian mengaktifkan fitur ini (dengan menekannya sekali hingga berubah warna menjadi pink), maka pesan akan diurutkan dimulai dari pesan-pesan yang belum dibaca.
3. Ascending/Descending Order. Kalian dapat mengatur bagaimana urutan pesannya, naik atau turun (maksudnya seperti A-Z atau Z-A).
4. Filter Pesan. Kalian bisa mengaktifkan filter agar urutan pesan sesuai dengan preferensi kalian. Kalian ingin urutan berdasarkan ID atau berdasarkan pesan yang masuk. Jika kalian menekan bagian ini, maka kalian akan ditunjukkan tampilan sebagai berikut.

Semoga terjemahan di gambar atas membantu kalian, ya!
5. Tempat kalian menerima chat-chat dari ayank kalian ahay. Karena aku ss ini pada saat super maintenance baru selesai jadi aku belum dapat pesan dari siapa-siapa.
Lalu, keesokan harinya ketika aku baru buka gamenya (login pertama pada hari itu) aku langsung dapat chat dari Ryuu!

Perihal yang dibahas oleh para idol yang menyapa kita ketika kita baru login pada hari itu kelihatannya semacam basa-basi saja. Contohnya kayak yang Ryuu ini. Berbeda hal-nya jika kalian mendapatkan chat setelah kalian membuat para idol bekerja (dengan fitur Work, penjelasan lebih lanjut nanti di page Work, ya!). Mereka akan bilang semacam otsukaresama / otsukare yang artinya "terima kasih atas kerja kerasnya" / "kerja bagus".
Misal, aku baru saja membuat Riku dan Tenn kerja rodi. Seselesai mereka bekerja, mereka (sepasang anak kembar yang kiyowo) mengirimkanku chat seperti ini. (1)

Sayangnya, kita hanya dapat membalas pesan mereka dengan stiker-stiker yang disediakan oleh sistem seperti di bawah ini.



Ditambah, kita juga cuman bisa kirim satu stiker setiap mereka chat kita. Kita jadi gak bisa ngespam ataupun SKSD dengan ayank virtual kita, hiq. :")
Masih ada banyak lagi cuman aku kasih contoh tiga aja, ya. Cara untuk mengirim stikernya juga gampang. Saat kalian mendapatkan pesan dari idol, kamu buka chatnya lalu, pilih smiley emoji yang ada tanda seru ini!

Ya, emoji yang lagi ":)", klik aja terus nanti kalian akan mendapatkan paket stiker yang sudah diatur oleh sistem.
Untuk saat ini, perihal Manager Phone cukup sekian. Tapi, seperti yang aku sudah bilang di atas, ini ada kaitannya sama Work. Jadi, please kalian stay tune! Karena aku bakal up tutorial Work yang antara tengah malam atau besok.
Jujur, aku pengennya menyelesaikan tutor Manager Phone dan Work malam ini juga tapi masalahnya tadi sempet ada kendala yang menyebabkan draft tutorial Manager Phone ini hilang. Beneran hilang :"") Alhasil aku harus ngetik lagi dari awal. Maafkan aku, gaes :")
TL Note:
(1) Yang bagian Riku itu, sebenarnya Riku bilang "Direktur dan Staff adalah orang-orang baik, tadi seru/menyenangkan, loh!" Ya, seperti yang kalian lihat, jika diterjemahkan mirip banget dengan susunan bahasa Jepangnya akan terdengar aneh dan agak boros. Jadi, aku sederhanakan dan menambahkan beberapa kata seperti "pokoknya" dan "banget". Setidaknya, kedua kata ini tidak terlalu mengubah inti dari kata-kata Riku.
3 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 [7.0.0 Update] Game Announcement [INDO]

Hola, minna! Sedang apa gerangan Rin-chan malam-malam gini? Aku terlalu hype untuk anniv kali ini karena 7 itu angka fav akuh avv<3 Jadi, yea aku update ini secepat mungkin.
Nah, apa sih yang mau aku bawain di kesempatan kali ini? Untuk di sini, aku hanya akan menginfokan mengenai hal-hal apa saja yang akan kita dapatkan di game i7 dalam rangka merayakan 7th Anniv-nya!
Wah, apa aja tuh? Check this out, guys!

Aku juga akan sekalian menjelaskan detail dari ketujuh pengumuman di atas. Detailnya aku dapatkan sendiri dari announcement di game-nya yaa, aku hanya menerjemahkan announcement yang sungguh panjang seperti konflik Nanase Twins tersebut ke Bahasa Indonesia di sini.
WARN! Pada beberapa kalimat, ada yang aneh bila diterjemahkan ke bahasa indonesia jadi di sini aku sudah menyesuaikan penyusunan kata-katanya agar enak untuk dibaca dengan bahasa persatuan kita! Tenang, tidak akan keluar konteks informasi dari game, kok!
Okay, let's go!!!
7X FREE GACHA
>> Dari 20 Agustus 10.00 WIB - 31 Agustus 10.59 WIB akan ada gacha gratis yang dimana kalian berkesempatan untuk melakukan gacha 1 kali per hari. Nah, kalian akan mendapatkan kesempatan sekali gacha gratis ini selama 7 hari berturut-turut dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Sekali gacha, kalian akan mendapatkan 11 kartu dengan garansi akan mendapatkan 1 kartu SSR. Kalian berpeluang besar untuk mendapatkan UR WiSH VOYAGE, UR Heavenly Visitor, UR Kiseki, SSR Antagonistic Quarter, dsb. Kartu dengan kostum reguler juga tersedia!
SPECIAL LOGIN BONUS 7TH ANNIVERSARY
>> Kalian bisa mendapatkan 70 stellar stones dan 4 platinum nanakore yang dapat ditukarkan dengan kartu level MAX favorit kalian! Juga, pada hari ketujuh, kalian akan mendapatkan kartu UR spesial yang videonya akan dimainkan di HOME! (Untuk detail mengenai video, baca page ini terus hingga habis)
LIMITED RARE ANNIVERSARY COSTUME AUDITION
>> Gacha 7th Anniversary special UR yang diilustrasikan oleh Tanemura Arina-sensei sudah dibuka! Setiap grup akan mendapatkan banner gachanya sendiri-sendiri secara bergantian.
>> Ada campaign baru. Nah, kalian bisa lihat sendiri campaign-nya itu yang mana di screenshot di bawah ini.

[From Rin: Penjelasan di bawah ini sudah ditambahkan dengan penjelasan tutorial mengenai medals di tutorial campaign + pengalamanku mencoba campaign ini]
[From Rin: Khusus pengumuman soal campaign, aku ragu banget jadi jika ada dari kalian yang benar-benar paham dengan campaign ini lalu found out aku salah dalam beberapa hal dalam penjelasan, boleh ya kasih tahu aku via DM secara sopan. Thank you semua!]
Jadi, di sini kalian bisa mendapatkan "pickup medals" setiap kali mendapatkan beberapa seri kartu tertentu (di game tidak diberitahu apa saja kartu tertentunya itu) setiap gacha! Pickup medals ini dapat ditukarkan dengan beberapa kartu yang tersedia di bawah ini:

Untuk mengakses halaman di atas kalian bisa klik tombol di bawah ini:

Lalu, akan ada banyak gacha spesial seperti renewal limited rare gacha (kalian akan mendapatkan Nanakore Platinum jika gacha di banner ini) dan set UR gacha. (Informasi lebih lanjut ada di announcement game secara terpisah)
Oke, berikut merupakan penjelasan menurut pengalamanku mengikuti campaign. Kenapa aku cantumkan di sini juga? Karena, sebenarnya aku juga agak bingung saat baca info+tutorial tentang campaign ini. So, aku coba sendiri deh campaign-nya.
Jadi, tadi aku coba gacha tiga kali, satu yang cost 50 stellar, satu 5 stellar dan satu lagi yang cost 5 gacha ticket. And guess what, I got this:

Melihat hal ini, aku menyimpulkan bahwa jika kalian terus gacha hingga mendapatkan 100 jenis kartu berbeda, maka kalian akan berpeluang besar mendapatkan kartu SSR atau lebih tinggi di gacha selanjutnya. Jika kalian bisa mengumpulkan 250 jenis kartu dari gacha ini, maka kalian bisa pilih kartu yang tersedia di tempat penukaran medal. (Kesimpulan ini bisa saja salah, belum tentu akurat. Mohon DM aku dengan sopan bila aku salah yaa)
SPECIAL EVENT STORY COMING SOON!
>> Event "All Star! Nanahoshi Gakuensai" ~7th Anniversary!!!~ (All Star! Festival Sekolah 7 Bintang) akan segera diadakan! Pada event ini, kita akan mendapatkan cerita 7th Anniv yang ditulis oleh Tsushimi Bunta-sensei! Setelah melakukan misi pada event, kalian bisa membaca cerita yang dibuat oleh beliau tersebut!
Note: Event story ini tidak bersuara. Pihak staff berencana untuk menambahkannya belakangan.
2 BUAH FITUR BARU DAN UI RABBITCHAT BARU!
(1) Manager Phone: Kalian akan menerima pesan dari idol tercyntah kita berdasarkan hari login kalian dan saat kalian main game-nya!
(2) お仕事/Oshigoto (Work): Pada fitur ini, kalian dapat memberikan instruksi pada para idol untuk bekerja dan mendukung aktivitas entertainment mereka.
Kalian juga akan melihat design tampilan terbaru dari rabbitchat! Mohon di-cek, ya!
[From Rin: Btw aku udah cek UI-nya, personally aku lebih suka design dan animasi (ini maksudnya animasi ketika kita dapet chat dari doi di i7) rabbitchat yang sekarang meski perubahannya gak drastis-drastis banget. Kalo dulu itu bisa baca tanpa ubah orientasi handphone, sekarang wajib diubah jadi portrait. Why aku suka sama design yang sekarang? Karena gemoi. Gak tahu gimana jelasinnya dan apa bedanya ama yang dulu, pokoknya untukku ini lebih gemoi WKWKK. Dan karena GEMOI, aku taruh ss-annya di bawah:]

[From Rin: Yang fitur baru, aku baru coba cek yang Manager Phone. Tapi, aku belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena aku sendiri belum dichat sama ayank-ku di sini HAHAHAH. Funfact: asli, tadi aku tungguin agak lama sampai dichat ama ayank eh malah kagak dapet-dapet chat-nya. Saya sudah siap halu loh padahal. Nanti aku akan jelaskan fitur baru ini di page terpisah, ya. Aku pantau dulu cara mainnya wkwkwk. yang Work belum aku cek, nanti aku akan jelaskan di page terpisah juga ya!]
[Makasih Banri, sudah membuat para manager IDOLiSH7 ini makin lancar halu-nya WKWKWK]
[Oke lanjut!]
HADIAH KOSTUM SPESIAL DENGAN VIDEO YANG AKAN DIMAINKAN DI HOME
[From Rin: Iya, judulnya rada gak enak dalam bahasa kebangsaan kita. Tapi my last two braincell yang kebanyakan mikirin Nanase Twins sudah berkata "UDAH JUDULNYA ITU AJA."]
Jadi, pada hari terakhir 7th Anniversary Special Login Bonus, kalian akan mendapatkan UR ALL STAR [7th Anniversary] yang videonya akan dimainkan di HOME kalian! Mohon nantikan spesial video yang hanya dapat kalian lihat pada kartu ini!
[From Rin: Ya, aku juga kurang paham. Nanti kita pantau saja videonya di hari terakhir spesial login bonus.]
7TH ANNIV STELLAR BOX AVAILABLE DI SHOP
Kalian bisa beli stellar paketan di shop. Tentunya, bayar dengan cuan asli kalian karena Banri suka cuan. Stellar paketan ini akan tersedia dari 20 Agustus 22.00 WIB sampai 31 Agustus 21.59 WIB.
Berikut merupakan daftar harga stellar paketan yang akan membuat dompet kalian menangis:
*Masing-masing box hanya dapat dibeli sekali.
(1) Box Kecil (120 Stellar Stone) : 2,700 Yen / sekitar Rp. 294.000,- (sudah dibulatkan)
(2) Box Besar (470 Stellar Stone) : 10,000 Yen / sekitar Rp. 1.089.000,- (sudah dibulatkan)
(3) Box Spesial (360 Stellar Stone) : 7,000 Yen / sekitar Rp. 762.000,- (sudah dibulatkan)
Kalau kalian mau beli, bisa buka shop terus pilih yang ada tanda stellar lalu voila, kalian bisa beli, deh!
Haik, segitu dulu gaes announcement-nya! Gimana? Apakah mengobati rasa kekecewaan kalian kepada Banri yang seringkali membuat para manager i7 mengnangis depresod?
Semoga kalian juga suka dengan gaya penyampaianku yang baru ini, yang sambil ngebucin serta ngenistain manager tersayang kita aka Ogami Banri. Juga, jika kalian menemukan adanya kesalahan dalam informasi yang aku bawa ini, bisa DM aku dengan sopan, ya!
Sekali lagi, seperti yang sudah aku mention di atas, untuk penjelasan lebih lanjut dua fitur terbaru akan dijelaskan di page terpisah, ya! Stay tune terus ya di Tumblr-ku!
4 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 #NANAKAME TUTORIAL [INDO]
Hae! Hae! Long time no see, gaes! Di kesempatan kali ini aku bakal kasih tutorial sebuah event yang selalu diadakan di IDOLiSH7 Game dalam rangka merayakan anniversary mereka! Mungkin kalian sudah banyak yang tahu mengenai hal ini namun aku membuat ini untuk para beginner pemain game-nya! Untuk para manager i7 baru, selamat datang di neraka Banri >:D
Oke, sebelum aku mulai tutor-nya, aku jelaskan dahulu ya Nanakame itu apa. WARN! Aku belum fasih dalam berbahasa Jepang dan aku juga self-taught jadi kalau ada salah-salah dikit, mohon maafkan dan tegur aku baik-baik, ya!
Menurut pemikiranku (dan mungkin kalian udah notis), kata Nanakame / "ナナカメ" itu berasal dari NANA ("七" atau 7 dalam bahasa Jepang. Meski ditulis dalam katana namun masih dapat berarti tujuh. Mewakilkan aiNANA atau IDOLiSH7) + KAME (mewakilkan "カメラ" >> bentuk katana dari kamera.) Jadi kesimpulannya kayak... IDOLiSH7 Camera... Ya... Gitu (hehe).
Berdasarkan pengalamanku sebagai seseorang yang mau dianggap pro dalam game IDOLiSH7, nanakame itu tempat kalian edit atau memasukkan objek yang berkaitan dengan tema Anniv (template idols, tulisan, dsb.) ke sebuah foto. Kalian juga dapat share editan tersebut ke sosial media kalian.
Jujur ya, meski ini tuh event simple banget tapi buatku pribadi menarik banget sekaligus menghibur parah. Bahkan kalian juga bisa bikin meme pada event ini.

Karena kita sedang dalam minggu 7th Anniversary IDOLiSH7 jadi aku akan show the tutorial berdasarkan versi 7th Anniv dari Nanakame-nya. Seperti yang kalian lihat pada home-ku yang uwu ini (Hehe, maafkan saia yang sangat menyukai kartu ini karena TENNIO SATU FRAME GES), 'kan ada buletan merah yang aku buat, ya. Nah, kalian pencet itu aja untuk membuka Nanakame-nya.
Kalau kalian baru membukanya untuk pertama kali, dia bakal download data-data yang diperlukan untuk menjalankan event. Tunggu aja sampai selesai. Setelah selesai, kalian ubah orientasi dari handphone kalian jadi portrait dan kalian akan melihat tampilan seperti di bawah ini:

Sekarang, ayuk kita mulai tutorialnya~!
1. Pertama, kalian akan diberikan pilihan untuk background apa yang ingin kalian gunakan. Kalian bisa pilih di galeri handphone kalian, ambil foto baru atau menggunakan background template. Untuk tutorial ini, aku akan menggunakan background template.

2. Pilih background yang kalian inginkan. Di sini aku memilih background milik Tenn. Setelah itu, kalian klik tanda centang yang ada di pojok kanan bawah.

3. Atur background sesuka kalian. Kalau aku, aku memilih default size-nya.

4. Pakaikan filter bila kalian ingin. Untuk di sini, aku tidak menggunakan filter apa-apa karena tekadang, original itu lebih baik xixixi :D

5. Tambahkan stamp, logo, idol-idol yang begitu tamvan dengan pesona dari negeri api, kata-kata sebanyak yang kalian inginkan pada background kalian. Ah, proses selanjutnya mungkin sedikit membingungkan (aku gak tahu dengan kalian namun untukku pribadi, saat aku pertama kali menggunakan nanakame ini dua tahun yang lalu, aku sempet kebingungan). Jadi, kalian bisa tambahkan idol atau apapun itu hanya dengan meng-klik mereka. Lalu, kalian dapat edit-edit seliar imajinasi kalian (heh). Jika kalian ingin menghapus suatu objek, klik lagi objeknya di... Aku gak tahu nyebutnya gimana jadi liat aja ya pic di bawah. Dan taraa objeknya hilang seperti ZERO.

Hot banget kalian maigat, lop yu gaes <3

6. Terakhir, kalian bisa save (dengan menekan panah ke bawah di pojok kanan bawah), menghapusnya (dengan menekan tanda tempat sampah) dan membagikannya ke sosial media (dengan klik simbol share). Jangan lupa untuk menambahkan hashtag #ナナカメ pada caption biar kalian jadi terkenal :D
...Ada apa? Oh, gaes. Foto terakhir itu Kujo Tenn kok bukan Nanase Riku >:)
Everyone knows that (heh).
Canda, gaes. Aku cuman lupa ss pas lagi buat yang Tenn :")
Oke, itu aja dari aku. Semoga kalian suka dengan tutorial ala-ala aku ini biar Tumblr-ku gak sepi karena udah hiatus kelamaan HAHAHHAHA. Dan kupersembahkan pada kalian, karya-karya yang aku buat di Nanakame:
Ya.... Aku Nanase Twins simp dan shipper TennIo. Apa? Kalian liat Ioriku? Ah, perasaan kalian doang kali >:D
Thank you sudah mengunjungi halamanku, sayang kalian semua, mwahhh <3 <3
#idolish7#idolish7 indonesia translation#ainana#nanakame#idolish7 event#nanase riku#idolish7 7th anniversary#kujo tenn#izumi iori#ioriku#tennio#idolish7 game guide
6 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 #NANAKAME TUTORIAL [ENG]
I made this Tutorial since IDOLiSH7 Game will make this kind of event every year to celebrate their anniversary. I think a lot of i7 players already know this but well, I made this not for the pro but for our beloved new i7 Manager or beginner of the game <;3 Welcome to Banri's Hell, folks!
Joke aside, let me explain what Nanakame is. Warn, I'm not a professional in Japanese yet and I'm a self-taught learner so please bear with me :D.
According to my last two brain cells (or maybe some of you guys notice), the word of Nanakame / "ナナカメ" was made from NANA ("七" or 7 in Japanese. Tho it's written in katana but still it means seven. Represent aiNANA or IDOLiSH7) + KAME (represent "カメラ" >> the katana of camera). In conclusion it's like IDOLiSH7 Camera... Yeah... Something like that (lol)
So, base on my experience as someone who wants to be pro in IDOLiSH7 Game, basically it's a place for you guys edit or insert objects related to the Anniv Theme (idols , texts, etc.) to some pics. You can also share those edits to your social media.
Tbh, tho it's really simple but it's really interesting and entertaining. You also can make memes from it. Believe me, I'm not lying.

Okay, because we're in a week of IDOLiSH7 7th Anniversary so I will show you the tutorial base on the Nanakame 7thAnniv version. As you can see from my lovely home (Sorry, I just love this card so much bc TennIo in one frame :v), there's a circle that I made at the not-so-top right corner. Yeah, just press that to open the Nanakame.
And once it pressed for the first time, it will be downloading the data of it. Just wait until the download done. When it's done, change the orientation of your phone to portrait and you will see this kind of view:

Let's start the tutorial~!
1. First, you will be asked to choose what kind of background that you want to use. You can choose it from your phone gallery, take a new picture or use a template. For this tutorial, I will choose background from the template.

2. Then, choose the background. Anyway, I choose Tenn's background here. Done with that, press the checklist at the right bottom corner.

3. Adjust and resize the background as you like. For me, I prefer choose the default size.

4. Add filter if you want. I didn't add any of it bc sometimes original is better :D

5. Just add stamp, logo, your charming idols, kind words as many as you like on the background. Oh, this process is kinda confusing actually (idk with you guys but I found out a lil bit confusing at first). So, you can add idols or anything only by clicking it. Then, you can start the process that everyone knows a.k.a resize and adjust as wild as your imagination (heh). If you want to erase an object, click the same object in... Idk what this is called so just see the pic below. And it'll disappear just like ZERO.

Bro, they look hot.

6. Lastly, you can save it (by click the down arrow button at right bottom corner), delete it (by click the trash can button) and share it to your social media (by click the share button. I know you guys know which button it is so I don't need to explain). Don't forget to add hashtag #ナナカメ on the caption so you guys popular :D
...What? Come on, guys. The last pic is Kujo Tenn not Nanase Riku >:)
Everyone knows that (heh).
Kidding. Just forgot to screenshot when I made the Tenn one :")
Okay, that's it from me. Hope you like kind-of-tutorial that I made so my Tumblr won't be so quiet. And I present my art that I made in Nanakame:
What? I'm a Nanase Twins simp and TennIo shipper. Oh, you see Ioriku? Nah, maybe it's just your imagination.
Thank you for visiting, love you guys, mwah<3 <3
#idolish7#idolish7 event#nanakame#ainana#idolish7 7th anniversary#nanase riku#kujo tenn#izumi iori#ioriku#tennio#idolish7 game guide
6 notes
·
View notes
Text
[AOPELLA] STORY INDONESIA TRANSLATION
Terjemahan Aopella Lainnya
---Aopella itu apa sih?---
Remaja x Acapella
Acapella merupakan musik yang diekspresikan hanya melalui suara mulut dan suara tubuh.
Sebuah projek orisinil yang membawakan kisah dari sekelompok siswa SMA yang tertarik dalam acapella.
---Hal itu dimulai dari ketika mereka terpesona saat mereka menyaksikan sebuah pertunjukan. Pertunjukan tersebut dibawakan oleh sekelompok siswa SMA yang sama dengan mereka. Mereka bernyanyi tanpa kostum nan indah dan tanpa instrumen. Akan tetapi, ketika mereka membuka mulut mereka, harmoni ilusi mulai terasa dan hal itu membuat para penonton berantusias.
"Kami juga ingin bernyanyi seperti itu! Kami juga ingin bersinar!"
Sekelompok siswa SMA yang tertarik dalam acapella (nyanyian tanpa pengiring) ini memutuskan untuk mengikuti ajang "Aopella", sebuah Acapella Contest atau kontes acapella jenjang SMA. Penampilan mereka demi memenangkan kontes ini, akan segera dimulai....
Translation Notes:
(1) Terjemahan ini belum tentu sepenuhnya akurat dikarenakan penerjemah yang masih belajar bahasa Jepangpray bila ada yang lebih ahli, kalian boleh merevisi terjemahan ini dan jangan lupa katakan hal itu via dm yaa<( ̄︶ ̄)>
(2) Terjemahan ini telah disesuaikan dengan Bahasa Indonesia yang enak untuk dibaca, sehingga kalimat yang terbentuk tidak seperti langsung menerjemah per kata atau per kalimat dari versi bahasa Jepang-nya
5 notes
·
View notes
Text
[AOPELLA] STORY ENGLISH TRANSLATION
Other Aopella Translation
---What is Aoppella?---
Youth x Acapella
Music that is expressed only through the voice of the mouth and body is what you called acapella. An original project about a story of high school students that are fascinated by acapella.
---It started from that day, the day when they were amazed by the other high school student who sang without a beautiful costume and instrument. But, once they opened their mouths, an illusion of harmony overflowed and it made the audience enthusiastic.
"We want to sing like that too! We want to shine!"
These high school students who are fascinated with acapella (unaccompanied singing) decided to join a competition named "Aopella", an Acapella Contest for high school students. Their performance to win this contest will soon be started...
Translation Notes:
(1) This translation might be inaccurate since the translator is still learning Japanese. If there's someone who already mastered Japanese, feel free to DM me the revision if you find a mistake(。•̀ -)✧
(2) This translation has been posted on Aopella English Wiki Fandom and Aopella Translations Tumblr. The reason is I have posted this on one of Aopella Server Discord and I don't mind them using my translation since they asked me first or gave me a credit
13 notes
·
View notes
Text
[AOPELLA] Message From Koresawa Maito of FYA'M' About "Think About You" Indonesia Translation
Terjemahan Aopella Lainnya
Lagu ini merupakan salah satu lagu yang paling sulit untuk kami kuasai... Aku kesulitan dalam membawakan rasa dari groove lagu ini serta mengekspresikan nuansa yang dewasa. Terutama pada bagian percuss, ritmenya sulit karena membutuhkan suara bass yang cukup rendah. Meski hal ini sulit tapi Fukami dan Yui berhasil menyanyikan lagu ini dari awal hingga akhir.
Menurutku, Fukami sangat keren saat ia menyanyikan bagian percussnya, suatu saat nanti aku juga ingin mencapai level yang sulit itu dengan terus berlatih keras.
Translator Note:
(1) Terjemahan ini mungkin kurang akurat, dikarenakan penerjemah masih dalam proses belajar bahasa Jepang, bila diantara kalian ada yang sudah ahli dan enemukan kesalahan dalam terjemahanku, kalian tidak perlu sungkan untuk DM aku kesalahannya beserta dengan revisinya
0 notes
Text
[AOPELLA] Message From Shigaki Akira of FYA'M' About "Think About You" Indonesia Translation
Terjemahan Aopella Lainnya
Meski aku yang menulis lirik dari lagu ini, bukankah lagu ini terdengar seperti kisah cinta orang dewasa yang jatuh hati padamu? Suasana dari lagu ini sangat keren, bukan, bahkan lagu ini pasti akan terkenal di kalangan para gadis. Karena itu, aku jadi sangat bersemangat, tapi, entah kenapa Neko-chan malah memasang wajah kesal. Bila kita lihat di lirik lagu ini, lagu ini terdengar seperti sedang bertanya pada satu-satu dari kalian "Apa maksud dari hari esok?" (1) Aku jadi tertawa karena lagu ini terdengar seperti Neko-chan sekali. (2)
Aku ingin memikat hati para penggemar FYA'M dengan penampilan pertamaku serta lagu yang kutulis ini.
Translator Notes:
(1) Aku ragu di bagian ini: 「明(ashita: esok)、これはどういう意味(imi: arti)だ?」 Kalau diliat dari kalimatnya, sebenarnya keliatan kayak lagi nanya sebuah "arti" ke si hari esok ini (aku nangkepnya gitu wkwkk)--jadi, klo diterjemah langsung beserta koma-komanya jadi: "Apa maksud dari ini, wahai hari esok?" tapi kayaknya kalo dipikir-pikir agak aneh kalo misalnya km nanya sesuatu ke hari esok dalam konteks kalimat ini, jadinya, setelah berpikir agak lama, jadilah kalimat seperti yag di atas karena lebih masuk akal bagiku.
(2) Pada bahasa Jepangnya, 真面目(shinmenmoku: karakter orang/kepribadian orang) な猫ちゃんらしい(rashii: keliatan/terdengar seperti...)よねって. Karena si 真面目 ini terjemahannya agak susah untuk dimasukin ke kalimat versi indo-nya dalam konteks kalimat ini, alhasil aku nulisnya "Neko-chan sekali"
(3) Terjemahan ini mungkin kurang akurat, dikarenakan penerjemah masih dalam proses belajar bahasa Jepang, bila diantara kalian ada yang sudah ahli dan enemukan kesalahan dalam terjemahanku, kalian tidak perlu sungkan untuk DM aku kesalahannya beserta dengan revisinya
0 notes
Text
[AOPELLA] Message From Shinkai Fukami of FYA'M' About "Think About You" Indonesia Translation
Terjemahan Aopella Lainnya
Lagu ini... Membawakan suasana... Bagaikan cahaya di malam hari... Selayaknya ingatan harum nan lembut... Modis... Berkelap-kelip...
Meski lagu ini cepat, kami semua tetap harus bisa membentuk kesatuan(1). Aku telah berjuang bersama Neko-kun.
Seru sekali rasanya karena, aku dapat melalui tantangan baru dan tampil bersama teman-temanku. Jadi, saat tahu bahwa kami membuahkan hasil yang sukses, aku sangat senang. Aku pun tertawa secara alami...(2) Suasana yang menyenangkan seperti itu... Membuatku juga merasa senang...
TL Note:
(1) Ini aku bingung banget harus pakai kalimat apa yang cocok untuk teks di atas, jadi aku kasih penjelasan detailnya di bawah yaa. Bahasa Jepangnya: "速い曲だけど、常にみんあが一ついないといけない...。" (Hayai kyoku dakedo, tsuneni minna ga hitotsu inai to ikenai) Yang intinya, pokoknya meski lagunya tuh punya tempo yang cepet (ngelakuin acapella dengan tempo yang cepet itu susah), mereka mau gak mau harus bisa membentuk unity dalam lagu tersebut.
(2) Ini sebenernya keliatan aneh sih wkwkkwk Tapi, aku juga bingung mau diterjemah seperti apa karena kanjinya memiliki arti "自然 (alami) と(ini kata penghubung, jadi abaikan aja)笑ちゃって(tertawa)" Yaa intinya Fukami tertawa no typu²
(3) Terjemahan ini mungkin kurang akurat, dikarenakan penerjemah masih dalam proses belajar bahasa Jepang, bila diantara kalian ada yang sudah ahli dan enemukan kesalahan dalam terjemahanku, kalian tidak perlu sungkan untuk DM aku kesalahannya beserta dengan revisinya
1 note
·
View note
Text
IDOLiSH7 La Danse Macabre (Tarian Kematian) Indonesia Translation - Episode 40-2: [Menerima Kematian Libel] Suara yang tidak dapat kudengar; suara yang aku ingin kau dengar
Episode 40-1 | Navigasi Cerita
3 Tahun kemudian di Markas Rebellion.
Cura: AAgghh…!
Cura: Menyebalkan! Mau berapa tahun pun berlalu, pertempuran ini takkan pernah berhenti…
Anggota Rebellion: Cura-san, santai saja.
Cura: Aaa, aku tahu. Hanya saja, kita tidak memiliki anggota yang cukup.
Cura: Dan orang-orang Nerve juga bertingkah aneh. Aku tidak mengerti dengan jalan pikir mereka.
Krik (Suara pintu terbuka)
Reue: Hoahm~~… Enak, euy.
Cura: …
Reue: Belakangan ini, aku merasa gak enak pas bangun tidur. Mungkin karena faktor umur kali, ya.
Anggota Rebellion: S-Selamat pagi, Reue-sama.
Reue: Pagi.
Cura: Kau sadar ‘kan kalau kau itu orang nomor 2 kami…?
Reue: Yaa, yaa, Si Nomor Satu, Cura-kun. Kerjaanmu pasti banyak.
Cura: Kalau kau berpikir demikian, kenapa kau tidak bekerja juga, Reue-san?
Reue: Ndak maoo~. Libel-kun telah menjanjikanku posisi yang mudah.
Cura: Haa… Habis memutuskan sesuatu seenak jidatnya terus mati, sialan….
Reue: Hahaha, ngakak.
Anggota Rebellion: Cura-san! Tim transportasi di Distrik 4 diserang oleh pasukan Unity Order! Mereka meminta bala bantuan secepatnya!
Cura: Hah? Seriusan? Tunjukin di monitor.
Cura: Gawat… Ada unit terdekat yang lagi bebas gak…?
Reue: Ah, tentang itu, jangan khawatir.
Cura: Hah?
Reue: Aku sudah menduga hal ini akan terjadi, jadi aku mengirim ”dia”.
~~~~~~
Prajurit Unity Order: Demi Gereja Nerve… Demi Misericorde-sama…
Anggota Rebellion: Gawat… Aku dikepung…
Prajurit Unity Order: Demi Gereja Nerve… Demi Misericorde-sama…
Anggota Rebellion: Aku telah menghubungi markas! Tapi…
Anggota Rebellion: Ini akhirnya, ya…?
Leiden: Tunggu dulu!!!
Anggota Rebellion: …?!
Leiden: Aku datang untuk menolong kalian!!!
Anggota Rebellion: …Leiden-san!!!
Prajurit Unity Order: Itu…
Prajurit Unity Order: Si pengkhianat…
Leiden: Hmm.
Leiden: …Si pengkhianat, ya? Boleh, boleh…
Leiden: Aku akan menerima itu. Itulah yang telah kuputuskan.
Prajurit Unity Order: Tetap waspada…
Prajurit Unity Order: Kita akan menghabisi mereka dengan satu serangan…! Demi Gereja Nerve!!!
Leiden: Ya, majulah!!! Aku bertarung demi diriku sendiri!
Leiden: Namaku Leiden dari Rebellion!
Leiden: Ingatlah namaku dan pulang sana!!!
~~~~~~
Cura: Leiden-san di sana, ya? Bagus, deh…
Reue: Ya ‘kan?
Cura: Membantu tapi… Bisa gak kabarin aku kalo kau mengirim anggota?
Reue: Hahaha. Kalau kau menemukan celah di perintah seorang yang lebih muda darimu, hatimu akan tergerak untuk membantunya.
Cura: Dasar bapak-bapak licik…
Reue: Sudah 3 tahun berlalu sejak Eternea meninggal dan Misericorde jadi petinggi tertinggi di Gereja Nerve.
Reue: Lalu, ia mengontrol Unity Order lebih lagi dan membuat mereka jadi bagian dari gereja.
Reue: Aku yakin, bahkan hingga sekarang pun ia masih menggunakan nama Eternea untuk menyatukan Ark di bawah kendalinya dan mengendalikan mereka.
Reue: Dia susah untuk dihancurkan. Kefanatikkannya jauh lebih parah dari sebelumnya.
Cura: Iya, mungkin ia telah kehilangan Malaikat, tapi perbedaan teknologi Ark dan Daratan itu masih jauh.
Cura: Hadeh… Menggulingkannya dari jabatannya membutuhkan waktu yang lama…
Reue: Tapi, kau akan melakukannya, ‘kan? Kau akan membentuk dunia tanpa Malaikat.
Cura: Iya, karena Libel menginginkannya. Aku sudah memutuskan untuk mengikutnya sejak aku masih kecil.
Reue: …Kau telah melakukan yang terbaik, Cura-kun. Orang-orang di Daratan pelan-pelan tapi pasti akan segera bergabung dengan Rebellion.
Reue: Anggota kita juga terus meningkat. Mereka mungkin muda tapi kuat. Kau telah meraih banyak pencapaian.
Cura: Gak sama sekali. Aku tidak seperti dia, aku tidak memiliki kharisma untuk berbicara.
Reue: Kau rendah hati, ya. Dunia berubah sedikit demi sedikit. Tentunya berubah ke arah yang lebih baik.
Cura: Aku harap begitu. Demi mereka yang telah mati juga.
Horca: Permios… Terperangkap dalama kematian itu tidak baik. Yang ada saat ini hanyalah untuk mereka yang hidup.
Reue: Woya? Kau di sini, Pedagang-kun?
Cura: Negosiasi bisnisnya udah selesai?
Horca: Hooh, terima kasih telah terus berlangganan. Aku akan segera pulang.
Cura: Kau tak berniat menghabisi kami, ‘kan?
Horca: …Entah? Percayalah pada perkataan bawahanmu.
Cura: Iya aja lah. Padahal kau musuh kami, tapi kau malah datang untuk melakukan bisnis dengan kami.
Reue: Benar. Bahkan baru-baru ini, kau bernegosiasi dengan Nerve, ‘kan?
Horca: Aku tidak peduli akan masa lalu. Aku akan melakukan apa yang aku inginkan untuk hidup dengan santai sekarang.
Horca: Aku tidak ingin setengah-setengah lagi. Apalagi setelah dilahirkan di dunia ini. Apalagi setelah berhasil bertahan hidup.
Cura: …Bagus. Cocok denganmu.
Horca: Maa, jangan khawatir. Aku bertujuan untuk menjual Rebellion dan Nerve dengan harga yang sama.
Horca: Aku takkan menolong siapapun. Kalau tidak, teman-teman lamaku akan menertawakanku.
Horca: …Tunggu. Bukankah begitu artinya terjebak dalam kematian juga, ya?
Cura: …Enggaklah. Aku juga begitu, kok. Bukan berarti kita terjebak dalam kematian.
Cura: Aku melakukan ini demi Libel dan Fuga karena aku mau.
Horca: …Begitu? Aku menantikannya.
Horca: Buatlah dunia dimana orang-orang seperti kami di masa lalu dapat tetap hidup.
Reue: …Haha, orang-orang pada mengandalkanmu, ya?
Cura: Hadeh, merepotkan. Pada seenak jidatnya.
Reue: Yaa, itu sudah peran para pejuang hidup.
Cura: …
Cura: Waduh, bentar lagi waktunya. …Kalian, siap-siap.
Reue: Oh, udah waktunya? Aku menantikannya.
Cura: Mending begitu. Kalau tidak, kasihan dia, orang itu adalah harapanku… Cahaya harapan kita.
~~~~~~
Qual: Arme, sebentar lagi waktunya. Apa kau siap?
Arme: Siap, Qual. Aku siap untuk pergi.
Qual: …Apa kau merasa kesepian? Kau sudah jarang turun ke pedesaan dengan penduduk.
Arme: Hm? Aku biasa aja, kok. Lagian aku ada kau… Kabane dan yang lainnya mengunjungiku kadang.
Arme: Hmm… Kalau aku bilang aku tidak kesepian, berarti aku berbohong…
Arme: Cura dan yang lain juga berjuang. Dan ini adalah perjuanganku sendiri.
Qual: Begitu…
Arme: Selama aku hidup, Malaikat baru takkan pernah lahir.
Arme: Jadi, selama itu, orang-orang di Rebellion akan memenangkan dunia yang ingin Libel buat.
Qual: Kau sudah tambah kuat, ya.
Arme: Kuat, ya…?
Arme: Qual, dengarkan aku. Aku telah memutuskan.
Arme: Aku ingin menolong orang-orang untuk hidup selayaknya.
Arme: Aku tidak dapat mencapai mereka, mendekatkan diri pada mereka ataupun menolong mereka secara langsung.
Arme: Tapi, ada sesuatu yang dapat kugunakan untuk mencapai mereka dari kejauhan.
Qual: …Iya, aku telah mempelajarinya selama tinggal di bawah sana. Kau membutuhkan suatu kepercayaan di dunia ini.
Qual: Daratan itu bebas. Makanya menakutkan. Orang-orang mengkhawatirkan jalan yang akan mereka ambil.
Qual: Kita membutuhkan cahaya.
Arme: Iya..
Arme: Libel telah mengatakannya, kalau aku dapat menjadi harapan bagi orang-orang.
Qual: Iya…
Arme: Aku dahulu seorang Malaikat, Sang Simbol Iman bagi orang-orang. Tapi, orang-orang tidak melihatku.
Arme: …Aku sebenarnya sangatlah tidak berguna. Aku lemah, pengecut, tidak tahu apa-apa mengenai dunia dan tidak dapat membaca situasi.
Arme: Jadi, aku tidak cocok untuk menjadi simbol iman. Aku tidak cocok untuk menjadi Malaikat yang sempurna.
Arme: Aku ingin menyelamatkan banyak orang. Aku ingin menyemangati banyak orang!
Arme: Jadi aku akan berjuang bagi mereka.
Arme: Setidaknya aku dapat menjadi seseorang yang mendukung orang lain untuk terus semangat dalam hidup di dunia ini…
Arme: ---Lalu, aku akan coba dan menjadi cahaya bagi dunia ini.
Bip.
Cura: Arme, siap? Kami akan segera membajak gelombang radio Daratan. Aku mengandalkanmu hari ini…
Arme: Iya, aku siap.
Cura: Maa, awalnya sih, banyak yang curiga akan ini. Tapi, kelihatannya mereka malah menikmati ini.
Arme: Ohh, benarkah?!
Arme: Kau tahu… Sebenarnya, belakangan ini, aku berpikir untuk coba belajar menyanyi dan menari.
Cura: Hahaha, kedengarannya bagus. Aku yakin, orang-orang akan senang.
Cura: …Semangat. Dan…
Cura: Kau juga harus menikmatinya, ya.
Arme: Iya, aku akan berjuang! Aku akan bersenang-senang!!!
~~~~~~
Horca: …Melakukan apa yang aku ingin lakukan, ya?
Horca: Heeh, aku malah terpengaruh akan Cura. Aku jadi datang ke sini… Ke kuburan.
Horca: …Ini kali pertamanya aku ke sini sejak saat itu.
Horca: Neraka… Ya? Sudah kuduga, tidak ada apa-apa di sini. Hanya lubang biasa yang sangat besar.
Horca: …
Horca: Daa. Vida, Placer. Bolehkah aku percaya bahwa kalian berdua… Ada di sini?
Horca: Gimana, ya…
Horca: Maaf… Karena tidak berkunjung dulu.
Horca: Aku masih terus menyalahkan kalian yang terjebak dalam kematian.
Horca: …Tapi, itu tidak salah ‘kan? Tidak salah untuk… Terus berpikir mengenai kalian agar kalian tidak terlupakan… ‘Kan?
Horca: Tidak salah ‘kan, bila aku ingin melakukan sesuatu yang membuat kalian berdua senang…?
Horca: …Meski… Aku sudah tidak dapat mendengar suara kalian lagi, karena kalian sudah tiada.
Horca: Tak… Masalah ‘kan? Bila aku berpikir, kalian senang, setidaknya aku masih dapat bertahan…
Horca: …
Horca: …Aku takkan keberatan kalau aku mendapatkannya.
Horca: Karena itu merupakan hak yang spesial bagi yang hidup untuk membayangkan apa yang kalian pikirkan.
Horca: Heh…! Kalau kau tidak suka, kenapa kau tidak membuatku mendengar suara-suaramu?!
Sebuah suara terdengar.
Arme: Aa… Aa…
Horca: Ap?!?!
Horca: Astaga, bikin kaget… Aku pikir aku telah mendengar suara dari kematian…
Horca: Hah? Siapa yang ngomong lewat transmitter-ku?
Arme: Cura? Ini berhasil gak?
Horca: Hah?
~~~~~~~~
Arme: Aa, aa. Mic test, mic test.
Konoe: Wah, kita dapat! Bentar lagi mulai loh, Kuon-sama!
Kuon: Iya, aku menantikannya.
Konoe: Kabane-saaann!!! Ayo, kita mendengarkannya bersama!
Kabane: …Tak perlu. Aku dapat mendengarnya dari sini.
Konoe: Gah!
Konoe: Dia malah malu-malu… Kuon-san, bukankah kalian sudah dapat berbicara satu dengan yang lain dengan normal?
Kuon: Ahaha. Kabane masih saja aneh.
Kuon: …Nanti pelan-pelan dia juga berubah. Lagian, kita punya banyak waktu.
~~~~~~~
Arme: Eh, ehem.
Arme: Kepada kalian yang hidup dengan santai di Daratan, apa kalian dapat mendengar suaraku?
Arme: Arme. ---Itulah namaku.
Arme: Hari ini… Hmm. Iya juga.
Arme: Bagaimana kalau aku bercerita tentang pertemuanku dengan temanku yang berharga dan bagaimana ia mengubah hidupku?
Tamat.
I used an English Translation as a reference for this translation. The English translation is credit to shionstear.
#idolish7#ainana#i7#idolish7 indonesia translation#idolish7 ldm au#la danse macabre#la danse macabre indonesia translation
6 notes
·
View notes
Text
IDOLiSH7 La Danse Macabre (Tarian Kematian) Indonesia Translation - Episode 40-1: [Hidup Abadi bersama Libel] Tamat dan Permulaan dari Keabadian
Episode 40-2 | Navigasi Cerita
Arme: Aku tidak ingin Libel mati… Dia merupakan orang yang telah memberiku segalanya.
Arme: Mungkin ini bukan hal yang ia harapkan. Mungkin, suatu saat, ia akan membenciku.
Arme: Meski begitu, aku…
Arme: Aku ingin membuat dunia baru bersamanya.
Kabane: Iya, aku mengerti…
Kabane: Berjuanglah. Aku akan mendukungmu… Sebagai senpai-mu.
Qual: Arme. Aku menghargai keputusanmu.
Qual: Haha, jujur, aku masih meragukannya….
Qual: Tapi, aku tetap akan membantumu selama aku hidup…
Arme: Aku juga belum sadar sepenuhnya… Tapi, aku yakin, aku akan segera menyadarinya.
Kabane: Iya. Tapi… Kalian akan baik-baik saja. Aku memutuskan untuk memercayai kalian.
Kabane: Sekarang, kita akan mematahkan kutukannya
Arme: …
Kabane: …Sudah lebih dari 1000 tahun, aku harap aku tidak gagal.
Arme: Kalau gitu, gawat dong!!!
Kabane: Haha, bercanda…
Kabane: Qual, ‘kan ya? Tolong tinggalkan ruangan ini.
Qual: …Kenapa?
Kabane: Kau akan terkena dampaknya juga. Kau jadi tidak dapat mati lagi.
Qual: …Ah.
Qual: …Arme. A-Aku juga…
Arme: Tidak… Qual.
Qual: …Apa kau tidak mau… Menghabiskan waktu denganku dalam kebadian karena…
Qual: Karena aku tidak… Memikirkanmu?
Arme: Tidak, aku tidak bermaksud begitu, Qual…
Arme: Apa yang hendak kulakukan ini bukanlah sesuatu yang dapat diatasi lagi.
Arme: Aku ingin Qual hidup dengan normal. Dan meninggal… dengan normal.
Arme: Karena kau temanku.
Qual: …Arme.
Qual: Aku… Tidak dapat berjalan bersamamu. …Dan suatu hari… Aku akan sedih saat aku berpisah denganmu.
Qual: …Karena kau temanku.
Arme: Iya…
Arme: Aku senang dapat bertemu denganmu.
~~~~~~~
Kabane: Apa kau takut, Arme…? Kematian akan segera terambil darimu.
Arme: …Iya… Tapi aku tidak ingin membiarkan Libel mati.
Kabane: Iya. Tak masalah. Tidak akan ada yang komplen atas keputusanmu.
Kabane: …Mungkin yang akan komplen adalah orang yang kau selamatkan ini.
Arme: Benar… Aku sudah siap untuk menghadapi hal itu.
Tampilan berubah jadi putih.
Kabane: Selesai, Arme.
Arme: …Aku tidak merasakan apa-apa.
Kabane: Memang seperti itu. Dulu aku juga begitu, kok…
Kabane: Tapi… Mulai saat ini…
Kabane: …?!
Tampilan berubah jadi putih lagi.
Arme: Kabane?!
Kabane: Ap… Ini…
Kabane: Kematian… Kembali padaku…?
Arme: …Apa kau akan mati, Kabane?
Kabane: Sepertinya… Begitu.
Arme: Kami akan merasa kesepian…
Arme: Egois sekali aku, padahal aku pikir kau dan yang lainnya juga akan ada di masa depan bersama kami.
Kabane: Begitu pun juga aku.
Arme: Aku bingung… Apakah aku harus memberikan kata selamat padamu… Atau mengatakan bahwa kau telah melakukan yang baik hingga saat ini…
Kabane: Haha, entahlah.
Arme: …Apa kau tidak takut mati?
Kabane: Kalau aku bilang aku tidak takut, berarti aku berbohong. Akhirnya, aku mengerti. Orang takut akan kematian karena masih ada beberapa hal yang ingin mereka lakukan.
Kabane: Aku ingin berbicara dengan Kuon dan Konoe untuk terakhir kalinya. Ada banyak hal yang belum kusampaikan pada mereka.
Kabane: Aku ingin meminta maaf, aku ingin berterima kasih. Dan hal-hal lainnya. Bodohnya aku…
Kabane: Padahal… Kami memiliki banyak waktu.
Arme: Selamat tinggal, Kabane…
~~~~~~
Tampilan layar jadi putih sebentar.
Kuon: Ini…
Konoe: Kuon-san, tubuhmu…! Ah, tubuhku juga…?!
Kuon: Apakah Kabane telah melakukan sesuatu?
Konoe: Oh, mungkin iya.
Konoe: Ah… Aku bisa… Mati, ya…?
Kuon: Konoe… Maaf telah melibatkanmu.
Konoe: Apa yang kau bicarakan…? Memikirkan bahwa hanya kau dan Kabane-san yang hidup bersama saja aku demam.
Kuon: Haha, kau tidak salah… Terima kasih.
Konoe: Aku…
Konoe: Aku senang dapat bersama dengan kalian berdua…
Kuon: …Begitu. Kau bertingkah begitu ceria agar Kabane dan aku tidak merasa sedih, ya?
Kuon: Kau sangat… Baik, ya.
Kabane: Kau terlalu berlebihan. Aku hanya tidak ingin hidup dalam kesedihan.
Kabane: …Kuon-sama, bukankah bagus bila seandainya kau diberikan kesempatan untuk berbicara lagi dengan Kabane-sama sebelum mati?
Kuon: Ah… Tidak perlu.
Kuon: Tanpa ia mengatakannya pun, aku paham dengan apa yang ingin ia katakan.
Kuon: Karena kami… Memiliki banyak waktu.
~~~~~~
Qual: Sudah selesai…?
Arme: Iya, segalanya telah selesai. Dan akan segera mulai dari sekarang.
Libel: …
Libel: …
Arme: …Libel.
Qual: …
Libel: …Arme… Qual…
Libel: Aku… Apa…
Arme: Selamat pagi, Libel.
Layar tampilan berubah jadi hitam.
Arme: Dan… Maafkan aku.
Ber-??? tahun kemudian... Di masa depan nan jauh.
Libel: …Ada apa, Arme?
Arme: …Aku hanya teringat akan masa lalu.
Arme: Ark dan Daratan sudah tiada. Sudah tidak ada orang lagi di sini dan tidak ada apa-apa lagi.
Libel: Kau benar.
Arme: …Apa kau menyesalinya, Libel?
Libel: Tidak, Arme.
Arme: Tapi…
Libel: Apa kau ingin bilang, kalau aku akan segera menyesalinya?
Arme: Iya.
Arme: Benar sekali…
Arme: Lagian… Sama seperti Kabane dan Kuon.
Arme: Keabadian akan mengubahmu… Dan aku sangat takut.
Libel: …
Arme: Aku sudah tidak membunuh orang lagi. Aku juga sudah tidak menghancurkan dunia lagi.
Arme: Tapi aku membawamu masuk dalam masalah… Yang tak akan pernah dapat diperbaiki lagi.
Libel: Fufufu…
Libel: Apa kau tahu sudah berapa kali kau menanyakan hal itu?
Arme: …Tidak.
Libel: Itu sudah ke 9999 kalinya.
Arme: …Benarkah?
Libel: Tidak, aku hanya mengira-ngira. Tapi, kurang lebih sesering itulah aku telah mendengarnya.
Libel: Bahkan bila aku bilang aku tidak menyesalinya hingga 10000 kali, kau akan menanyakannya hingga 10001 kali, ‘kan?
Arme: Mungkin iya…
Libel: Aku akan meladeninya entah mau seberapa sering kau menanyakannya.
Libel: Karena aku punya banyak waktu.
Arme: Libel…
Libel: Karena itu… Kau harus tersenyum, Arme.
Libel: Setidaknya bersenang-senanglah… Dengan kebebasan yang telah kau pilih.
Arme: Iya… Kau benar. Aku telah memilih dunia dimana hanya ada kau dan aku…
Arme: ---Duniaku yang berharga.
Tamat.
I used an English Translation as a reference for this translation. The English translation is credit to shionstear.
#idolish7#i7#ainana#idolish7 indonesia translation#idolish7 ldm au#la danse macabre#la danse macabre indonesia translation
3 notes
·
View notes