suratankehidupan-blog
suratankehidupan-blog
SURATAN KEHIDUPAN
1 post
Don't wanna be here? Send us removal request.
suratankehidupan-blog · 5 years ago
Text
Halu Terlalu Tinggi
Assalammu’alaikum.
           Hahaha.....
           Pada hari itu, aku lupa lagi waktu dan tanggalnya. kenapa aku bisa dapat akun twitter kamu?. Apa yang membuatku sehingga hati ini tertarik pada bidadari tak bersayap namun berhijab ini?.
           Entah apa yang merasuki hati ini, pada saat itu. Sehingga halu dalam pikiran ini sangat tinggi tanpa melihat realitas yang terjadi saat itu. Dari situ aku mencoba direct massage dia lewat twitter, mencoba untuk memberanikan diriku ini, yang sudah lama menidurkan singa yang ada dalam tubuh ini wkwkwkwk.
           Aku coba chat dia dengan kata Assalammu’alaikum (konon kata ini dinisbatkan bagi para Buaya darat) tapi menurutku kata Assalammu’alaikum sudah lumrah diucapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Aku menunggu lama balasan dari dia, aku chat dia jam 6.34 dia bales jam 7.00 sekitar kurang dari setengah jam aku menunggu balasan dari dia wkwkwk (awalan wa, semua wanita kaya gitu kepada yang belum kenal pasti lama balesnya) jadi harus sabar wa nya.
           Aku tidak menyangka wanita secantik dia, membalas chatku yang wajahnya kaya turup emug ini. Aku bingung untuk perbincangan awalan harus bahas apa?, yang membuat dia bisa tertarik atau nyaman denganku. Aku tanya awalan dengan pertanyaan.
Aku: Aku manggil kamu anak sholehah atau apa? Wkwkwk.
Dia: Apa saja wkwkwk.
           Btw anak sholehah nama akun dia di twitter, “yaudah aku panggil dia anak sholehah aja biar bisa mendoakan kamu jadi anak sholeh” diapun tertawa wkwkwk (eta teh skill wa, wanita itu suka dipuji). okelah aku dari sana mulai menanyakan hal tentang pribadi dia.
Aku: kamu masih kuliah atau kerja?
Dia: aku masih kuliah.
           Dari sana aku mulai lebih mendalam pertanyaannya, singkat cerita dia tuh kuliah semester 7 dan mau selesai kuliah 3,5 tahun. Aku mulai menanyakan tentang skripsinya “Kamu ada kendala dalam bimbingan?” (ingat bray wanita atau lelaki itu pengen diperhatikan) dari sana mulai terbuka dan mau curhat (ingat bray mendapatkan hati dan perhatian dari wanita tidaklah mudah).
           Dia mulai membicarakan kendala dalam bimbingan dengan dosen yang tak kunjung saling sinkron, dan dia bingung untuk lanjut bab keberikutnya pokonya mah kompleks we gans. Dari sana aku mulai memberikan sebuah solusi “Yaudah sholehah mending bimbingan ke dosen lain yang kira-kira dekat dengan kita dan bisa memberikan penjelasan mengenai skripsi”. Diapun mulai tercerahkan dan berterima kasiih kepadaku (tah kitu wa, eta teh skill).
           Akupun mulai menanyakan mengenai dia, apakah sudah tunangan atau sudah punya doi, diapun menjawab “Aku hampir mau nikah malahan, tapi lelaki itu bermain dengan wanita lain” dalam benakku ada rasa kasihan. Wanita secantik dia ko ada yang membuat sakit hati dia, tapi disisi lain akupun bahagia ada celah setitik untuk menyimpan rasa ini kepadamu (halu wa ieu oge).
           Kemudian aku mulai menanyakan tentang keluarga dia, ternyata dia anak yatim. Bapaknya sudah lama meniggal dunia akupun mendoakan bapaknya. Diapun tersenyum manis (tapi di dp twitternya), akupun bosen nanya mulu kaya tukang baso ikan. Aku tanya balik dia ”coba dong kamu nanya ke aku? Biar tidak bertepuk sebelah tangan” wkwkwk (kumaha we wa hirup mah bebas).
           Diapun bertanya kepada saya mengenai kerja?, aku jawab seadanya “bahwa aku sekarang tidak bekerja alias nganggur (lagi berusaha). Dalam benakku ada sedikit rasa malu pada saat itu, antara kepingin serius tapi belum puunya penghasilan yang cukup.
           Dari sanalah aku mulai menjelaskan tentang kehidupanku dengan jujur. Aku tak mau jadi orang pembohong lebih baik jujur dari awal daripada bohong sama sekali. Dan diapun mengerti keadaanku, bahkan dia selalu memberikan semangat dalam menjalani hidup ini. (dalam pikiran dan hati ini mulai berhalu sangat tinggi wkwkwk you know lah)
           Namun pada akhirnya semua halu ini sirna ketika aku chat dia namun tak dibalas bahkan tidak baca. Lebih sakit lagi dia aktif di twitternya sampai ada notifnya jelas wkwwk begitulah kehidupan, sampai sekarangpun belum dibaca. Dan akupun sempat galau bahkan agak sedikit kacau, ko hidupku gini-gini amat kek yupi.
           Padahal akupun punya niatan untuk serius dengannya, aku tidak mau chattan haha hihi huhu tapi tanpa makna yang jelas dan tidak ada impact bagi diriku. Namun hal itu kandas dan membuat hatiku kacau tak karuan. Benar apa yang diomongkan oleh Aul teman kuliah saya bahwa dalam medsos itu sebagian besarnya banyak zonk, dan ternyata benar omongan dia wkwkwk.
           Inti dari cerita ini adalah jangan terlalu berhalu tinggi pada sesuatu, dan anggap sajan sesuatu biasa saja agar tak menyesal ketika tidak sesuai harapan.
1 note · View note