#4semester

[thepathfindermx]

💡 Be the light that never goes out💡#fridaypic #lightaf #edm #k?d #Loiuisthechild #industrialdesigner #4semester #19yearsold #2k17targets #kygo #creative #mirror #RedBull #blackdiamond #crossfiter #dreams #sketching #concept #mexicanpower🇲🇽 #chill (at San Nicolás de los Garza)

[9174]

Review Semester 3, 4, dan 5

Sebenernya, ku gak yakin akan ada yang baca post ini—atau bahkan buka blogku ini—karena akupun gak mempublikasikannya secara umum. Tapi ingin nulis aja, juga biar tumblrku gak nganggur dan bisa dimanfaatkan. 😆

Yak, semester 3, 4, 5 adalah saat di mana aku full kuliah online. Kalau semester 2, sempet ada offlinenya, dan tbh banyak kejadian tak terduga juga sih saat itu, tapi ya, cukup yang full online aja lah ya, ntar kepanjangan wkwkwk.

Disclaimer: Sepertinya peralihan proses pembelajaran dari offline ke online gak terlalu mengagetkan mahasiswa Fasilkom. Jadi mungkin aku gak ceritain kesan atau perbandingan saat offline dan online, karena menurutku biasa aja :v

Prolog: Aku pindahan dari jurusan Matematika UI. Kenapa pindah? Mager nulis jawabannya di sini wkwk. Intinya, karena aku pindahan, aku udah ada beberapa SKS hasil transfer dari jurusan sebelumnya, yaitu SKS dari matkul yang udah pernah diambil dan bisa ditransfer ke jurusan yang sekarang, Ilmu Komputer UI.

Semester 3

Sepertinya udah banyak diketahui warga Fasilkom bahwa semester 3 itu semester yang "bikin kaget" mahasiswa (baru). Mungkin karena matkul yang banyak tugasnya udah mulai bermunculan. But in my case, it's the total opposite. Semester 3-ku sangat sangat nyantai gaes WKWK.

Nyantainya kenapa? Karena di semester-semester sebelumnya aku udah nyodok beberapa matkul dan alhasil semester 3 ini aku bisa nyantai (ngambil sedikit matkul), cuma ambil 17 SKS. Sebenernya tadinya pengen ambil lebih, cuma gak bisa karena ada masalah matkul prasyarat dan kalau gak salah ada yang jadwalnya bentrok.

Semester 3 cuma ambil matkul SDA, Operating Systems, MPPI, Matdas (Kalkulus) 2, dan Sistem Interaksi. Kayaknya gak bakal review satu-satu matkul sih. Menurutku yang paling challenging itu SDA. Matkul lainnya, ya kayak biasa, tugas mingguan. Alhamdulillaah, bisa enjoy aja. :)

Semester 4

Semester 4 kuambil matkul Advanced Programming, Teori Bahasa & Automata (TBA), Basis Data, Analisis Numerik, Grafika Komputer, dan Jaringan Komputer; total 22 SKS. Menurutku semester ini hectic banget hahaha. Advprog dengan tugas mingguannya yang abstrak + kudu demo tiap tugas😴, TBA dengan tugas mingguannya yang menantang🤯, Basdat dengan TKnya yang ribet dan bobotnya yang (menurutku) gak sesuai🥲, Anum dengan UTS yang bisa dijadiin paper dan TK yang mantap😊, Grafkom dengan tugas-tugasnya yang abstrak (lagi) dan aku gangerti WKAKAK🤪, dan Jarkom dengan tugas & tutorial mingguan yang ribet🤓. Alhamdulillaah 'ala kulli haal.

Mantap lah semester 4 pokoknya kayak kejar-kejaran sama deadline wkwkwkwk.

Semester 5

Wah ini nih HAHAHA. Hectic bangettt. Mantap gan. Mantap lah pokoke. WKWKWKWK.

Mirip kayak semester 4, deadline numpuk. Bukan deadline akademis aja. Ya, akunya yang merelakan diri untuk ikut kegiatan di luar akademis, udah risiko, dan ada konsekuensinya. Aku ikut 2 lomba (1 kepegang dan 1 skip WKWK), organisasi FUKI, dan ngasdos Jarkom. Alhamdulillaah, lomba yang kepegang menang juara 1 xixi. 

Semester 5 aku ambil matkul KASDD, Desain & Analisis Algoritma (DAA), Teknologi Mobile, Pengolahan Citra, Semantic Web, dan RPL; total 20 SKS. Overall, pas kelas sync aku banyak gak merhatiin. Sebenernya semester ini masa “sibuk banget”nya itu pas pekan sebelum UTS dan sebelum & setelah UAS. Itu dah kayak susah banget napas, deadlinenya bener-bener numpuk wkwk. Alhamdulillaah, semua bisa terselesaikan dengan baik. 😊

Semua tugas kuliahku untuk semester 5 selesai tanggal 31 Desember 2020. Kalau udah selesai semua tugas, selanjutnya apa? Nunggu nilai. Tapi aku juga ngoreksi tugas-tugas karena aku ngasdos WKWK. Di sini lah, hectic lagi. Dari tanggal 1-7 Januari, tim asdos Jarkom dan Jarkomdat masih berkutat dengan tugas-tugas mahasiswa. Ya banyangin aja, 1 orang bisa megang 15-18 mahasiswa, dan ada total 14 tugas tiap mahasiswa wkwk. Belum lagi, masing-masing asdos kudu bikin marking guide untuk tugas & tutorial yang mereka menjadi penanggung jawabnya. Aku sendiri megang 17 mahasiswa dan bikin marking guide & kunci jawaban untuk Tutorial 3 (Web Server; with Docker + GCP) dan Tugas 5 (Network Layer - OSPF). Jadi total ku ngoreksi kurleb 238 tugas. Alhamdulillaah tugas-tugasku selesai semua. Tapi ada beberapa asdos yang tugasnya gak selesai dan dibantu sama asdos lain yang ada waktu luang dan/atau mau ngebantu. Saking banyaknya dan bener-bener mepet deadline submit nilai ke SIAK, dibantu juga sama dosennya langsung dong🥺, mantap lah, barakallahu fiih.

WKWKWK. Yaudah. Sekian. 😄

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini ((walaupun ku gak yakin ada yang baca HAHAHA)).

[witles]

“yang terlupakan” © Witles 2.7.17

Kemarin silaturahim kembali terjalin. Datang paling belakangan dan pada akhirnya beberapa teman juga menyusul kemudian. Ada yang pulang kerja langsung datang. Its oke for me because banyak dari kita yang masih harus kejar sidang dan hari ini balik ke tanah rantau dan mungkin akan sulit bertemu lagi di tahun berikutnya.

Kalau aku pribadi. Jika ada waktu dan kondisi serta keluangan tersedia pasti aku sempatkan. Sejauh apapun itu. Karena ya manfaat silaturahim begitu banyak. Rezeki tak harus melulu uang kan? Inilah salah satunya, teman yang baik.

Ada obrolan yang paling kuingat dari hari kemarin. Tentang sesuatu yang terlupakan Sampai ketika dia berbicara aku masih berpikir, apa iya aku demikian.

“Gue bisa kuliah juga karena lu, Wit” -hah, apa iya? “Iya, kan dulu gue sharing-sharing sama lu, terus lu nyaranin gue buat kuliah sambil kerja, ini udah jalan 4semester, murah lagi. Jadi suatu saat gue keluar dari kerjaan, gue ttp punya pegangan ijazah S1, makasih ya” -wah, iya Alhamdulillah syukurlah kalo gitu Berarti kuliahnya Sabtu Minggu? “Engga, gue Rabu Kamis tp kalo ga bisa y ganti hari aja, enak deh pokoknya” -okedeh semoga lancar sampai akhir.

Aku memberikan saran? Loh ngga inget pernah melakukan kebaikan. Ngga apa-apa​, senang aja, oh ternyata aku membawa perubahan bagi orang lain. Orang yang bercerita berdiri di samping aku pas foto. Ternyata temannya dia juga temanku. Aku ngga kepikiran bisa semudah itu membuat pemikiran orang berubah dan menjadi sebuah kebaikan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Bahkan aku sendiri pun lupa, karena lama sekali tidak kontak-kontakan. Baru pas mau kumpul aku DM melalui Instagram.

Alhamdulillah, bukan bangga hati, bukan besar kepala, tetaplah aku bukan siapa-siapa, bukan orang hebat, tetapi aku tetap menjadi wanita lain sering bobo tak kenal tempat. Banyak omong tapi ga suka di kasih omongan. Hihihi

Ya, itulah rezeki yang tak ternilai harganya. Mungkin sampai kapanpun aku tetap dikenang karena kebaikan. Semoga seperti itu. Tapi penilaian terhadap diriku, kembali lagi pada orang lain yang mengenalku. Kenal ya, jangan tahu aja, kalau tahu aja tanpa tempe nanti ngga klop. Kaya aku sama kamu yang belum bertemu.

Udahlah, jodoh mulu. Kalau memang jodoh pun sejauh apa dipisahkan dan dijauhkan, pasti akan bertemu lagi. Dia pasti tau dimana rumah untuk bertamu. Bahkan jika tak bisa pun, seberapa lama berpisah pasti akan bertemu lagi dengan cara yang sama. Karena sejatinya, cinta tak bisa dipaksakan. Lho, sudah sudah.

Selamat malam.. Jangan risau dan keep going on my career. Kalau kamu tetap sama, untuk apa aku mencari yang lain, jika kamu berbeda (cinta dan sayangnya pindah ke dia) biarkan aku yang bersedih karena tak bisa dengan mu… Intinya 2 paragraf terakhir ngga nyambung