#kuta yapping
Explore tagged Tumblr posts
bkutaa · 9 months ago
Text
Sigh… Idk which OC of mine I wanna draw.
0 notes
marmutgembil · 4 months ago
Text
Current Status: Living the Life that I Had Never Ever Dare to Dream
And because of that, now I know that nothing is impossible. What you want is already within your reach, you just have to extend your arm until its limit, and reach it, if you dare.
Tumblr media
I was am a dreamer. I dreamed of many things...wanting so many things. I don't get satisfied so easily. I keep on searching and exploring for the next best things, for next experience and adventures.
Right now, I live in Bali. That fact itself, actually, is amazing and on this blog entry, I just want to appreciate it and really savor it.
I spent my childhood practically vacationless. Going to Bandung for long weekend? Visiting Kuta beach during new year? Staying at a villa and having nice barbeque with family or close friends in Puncak? Forget it all. My parents were poor both in terms of money and time back then, so me and my sister could only relying on going to our grandparents house to count as 'vacation'. We hate it, of course, but powerless to do anything.
Twice a year, every school break, we were forced to went to Temanggung, a small unknown city in Central Java, a place I hated the most. More often than not, without our parents even.
Growing up, I could only listen to my friends yapping about their fun holiday and vacation with their family. I was always an outsider, cannot relate at all. Bandung? Bali? Puncak? Pangandaran? Wherever it was, I imagined that they were so distant, unreachable, impossible fantasy.
Even until I graduated from high school, I still haven't explored much, despite my hardest effor to move out from Bekasi. I failed the entry exam from my dream uni in Bandung. And another in Jogja. At that time, it seems like every aspect in my life blocked me for living and seeing different city other than Bekasi or Jakarta.
For highschool graduation, there were actually a chance for me to see Bali for the first time. But yet again, it wasn't my fate to see Bali. My mom forced me to not to go and just study instead. Another lost opportunity.
And then life shifted, redirecting me into animation school. Years go by, and suddenly every city that I dreamed on before, opened up to me...
The first time I finally gets to visit Bali was fresh out from college. I was really mesmerized by the beauty of this island. The beaches, the sea, the sun, the clear blue sky, the distinct aroma of incense that doesn't seems like to leave, burned in my mind. My stay was short, only a month, and I remember being really happy and so really sure that I will live and work there.
But, I didn't know back then, while it I really wanted it, the island hasn't accepted me yet. My time hasn't come. There are other path and cities that I have to live first, before this island beckoning me to come again.
I remember wondered briefly that I never visited East Java, then suddenly life throwed a chance for me to experience lived in Surabaya, even if its really short, but now I cherised the memory of Surabaya fondly.
Then after that, I moved out to Bandung for a good year. Braga remained my favourite spot until today, I loved visiting a small coffeeshop corner there, Little Langkah. And in the morning, there are a small bubur seller there. Not too mention a cute hotel/guest house in walking distance there.
And from there, I had the chance to live in Tangerang, seeing BSD city, a place that I only heard from news or articles in passing, but it become my home for a year and so.
After two years, Bali has finally given me the opportunity to reroot my life here. The whole experience has been truly extraordinary. Who could have guessed that I, someone who never got the chance to spend holidays or vacations at Indonesia's most popular spots, would not only get to stay for a while but actually live and work here?
It was unbelieveable, and certainly I did not even dare of dreaming it.
As I drove myself to work in Seminyak this morning, I couldn’t help but compare it to my younger self, who could only hear about Kuta, Sanur, and Uluwatu from friends returning from vacation, unable to even imagine what it would feel like to be there.
And now, I get to visit those spots on any given weekend! How unbelievable is that?
All of this, everything, boils down to one thing: nothing is impossible.
If someone like me, as I’ve repeatedly mentioned in this entry, who once thought Bali was so unattainable, can now not only visit but actually live here, then truly, every dream I’ve had and wished for has a chance to come true in the future. Nothing is trully impossible!
So, after processing these thoughts, I know that I'll be okay, no matter what hardships I currently have. As long as keep dreaming and have goals, one by one, every wish will come true.
Maybe not in the way I imagined it, maybe not as immediate as I want, but it will be made reality nonetheless.
I think it's very amazing that almost everything that I've wanted, handed to me eventually.
All these realization comes down to this:
If there's something I've been dreaming of for a long time but haven't yet achieved, it's because I haven't taken the necessary steps toward it. It's not because God or the universe has decided I don't deserve the blessing, but because I, myself, haven't made the move to pursue it.
So, if you read until this part, be sure that your own dream, however impossible it might be, can be manifested as well someday. You just have to move, and the path will open by itself, not the other way around.
Until next time, Z
0 notes
snafflecasual · 4 years ago
Text
#snafflecasualrecommendation
Tumblr media
Pantai Kuta
Haloo teman-teman!!
Kali ini aku bakal kasih rekomendasi pantai yang mungkin ini udah terkenal ya 🤔
Yap, ini Pantai Kuta di Bali.
Pantai ini pastinya indah dan bagus banget. Aku paling suka pemandangan saat sunset karena bakal jadi lebiiiihhh indah lagi atau kalau kalian bangun pagi juga bisa loh liat sunrise yang ga kalah indah.
Tumblr media
Jangkauan pantai pun mudah karena bersebelahan dengan jalan besar, disekitar lokasi pantai banyak terdapat banyak banget toko mulai dari suvenir, restoran, bahkan mall.
Dan di pantai ini kalian bisa santai-santai, main air, main pasir, apapun deh asalkan harus tetap jaga sopan santun.
Tumblr media
Location : Kuta Beach, Kuta, Badung Regency, Bali.
Pictures :
Segini dulu rekomendasi pantai dari aku, tolong tunggu content selanjutnya 🤩
Have a good day 😉
See you.
5 notes · View notes
togeanexplore · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Yap itu, Tanjung Kramat lho togeaners⁣ ⁣ ⁣ Tanjung ini terletak di paling ujung timur gugusan kepulauan togean, tapi siapa sangka disana terdapat spot menyelam dengan julukan “pasar ikan” tp ngambil ikan disini tak perlu duit seperti pasar ikan umumnya. ⁣ ⁣ ⁣ Keindahan tanjung ini tak perlu diragukan lagi. Untuk anda sekedar menikmati pantai dan warna-warni laut dan terumbu karangnya saja cukup dari dermaga, gimana klo snorkeling. Tak bisa berkata-kata lagi dah saking indahnya lho togeaners⁣ ⁣ ⁣ Untuk mencapai kesini jarak terdekat adalah dari Pagimana kabupaten Banggai, cukup satu jam menggunakan perahu tradisional. Masuk dalam wilayah desa Kondongan Kecamatan Walea Besar Kabupaten Tojo Una-una.⁣ ⁣ Lokasi : Tanjung Keramat, Taman Nasional Kepulauan Togean Sulawesi Tengah⁣ ⁣ =========================⁣ #nusapenida #lembongan #ceningan #bali #tripmurah #opentrip #labuanbojo #lombok #gili #baliguide #nusapenidatrip #indonesia #jakarta #medan #bandung #jkt #surabaya #lombok #trip #baliguide #nusapenidatrip #indonesia #jakarta #medan #bandung #jkt #surabaya #lombok #trip #travel #kuta #seminyak #ubud #gilitrawangan #paketwisata #indonesia #baliisland #BAKTIuntuknegeri #impactadventurestraveltravel⁣ #PotensiDaerah⁣ #BanggaBerWisatadiIndonesiaaja⁣ ⁣ (di Tanjung Kramat) https://www.instagram.com/p/CMkcsq9nhef/?igshid=1klz9jknyj234
1 note · View note
janatunrahmilah · 5 years ago
Text
Tanjung Aan, Panorama Lombok yang Masih Perawan
Tulisan ini dibuat tahun 2015 saat praktikum Geografi. Tulisan sebelumnya ada di sini: https://janatunrahmilah.tumblr.com/post/630574833933156352/peresean-dusun-sasak-ende
Rasanya belum lengkap jika mengunjungi suatu tempat tanpa menemui pantainya dulu. Masih di hari ke-2, kami langsung tancap gas menuju Tanjung Aan (dibaca: Tanjung An). Pantai Tanjung Aan ini sekitar 3 km dari Pantai Kuta Lombok. Nah, pantai ini sangat berbeda dengan Pantai Kuta. Saat kami melewati Pantai Kuta, banyak resort yang berjejer di sepanjang jalan menuju pantai, belum lagi pedagang yang menjajakkan kios-kiosnya di sekitar Pantai Kuta. Sangat jauh berbeda dengan Pantai Tanjung Aan yang nampak sepi tanpa penghuni, saat kami datang kesini hanya ada 3 turis asing yang sedang asyik berfoto. Hanya ada 3 warung kecil yang menjajakkan dagangannya.
Menurut informasi, pantai ini memiliki sebagian jenis pasir berbeda seperti merica. Tapi saya belum jeli untuk menemukannya, saking cantiknya pantai ini, jadi lupa mencari. Hhe
Tumblr media Tumblr media
Pantai Tanjung Aan ini memiliki mitos yang unik. Menurut masyarakat sini, Puteri Mandalika salah seorang puteri kerajaan pernah melompat dari atas bukit untuk menghindari kejaran seorang pangeran yang ingin mempersuntingnya. Maka munculah mitos bahwa Sang Puteri bereinkarnasi menjadi ‘Nyale’ atau cacing laut. Saat saya mencari nyale, guide nya bilang hanya ada di musim tertentu sekitar bulan Februari, makanya ada yang namanya “Ritual Bau Nyale”. Memburu nyale yang selanjutnya dijadikan menu masakan lokal. Aduh jangan dibayangkan gimana rasanya makan cacing laut yang warna-warni itu. Meskipun warnanya cantik, cacing tetaplah cacing. Enak apa enek? Silahkan coba sendiri :D
Bukan hanya pasir dan mitos yang unik. Tapi ada yang perlu ‘dijemput’ saat matahari mulai tenggelam. Yap, sunset nya ini nih yang dinanti!
Tumblr media
Dari ribuan pesona pantai, ada 3 yang paling saya suka. Pasir, ombak, dan siluet. Beuh, perpaduan ketiganya sangat sempurna.
Tumblr media Tumblr media
Ombaknya tidak terlalu tenang, mungkin bisa untuk berselancar. Belum lagi bukit di depan pantai yang mudah untuk dijangkau. Dari atas sinilah, kamu bisa melihat sekeliling pantai.
Nah, berikut ini adalah beberapa foto yang diambil dari atas bukit.
Tumblr media Tumblr media
Bukit ini dikelilingi oleh laut, baik bagian depan, samping kiri dan sebagian belakang. View nya sangat oke, apalagi yang suka selfie :D
Kalau kata teman saya, waaahhh SUGOI.. Alias KEREEN!
Memang benar-benar pantai yang masih perawan, belum banyak terjamah wisatawan. Tentunya, semakin cinta tanah Indonesia!
Alhamdulillah, selesai sudah di hari ke-2. Eittss, masih ada hari 3, 4, 5 dan seterusnya. Besok agendanya menyebrang melewati Selat Alas menuju Pulau Sumbawa! Wow. Seperti apa ya rasanya? Next trip!
KKL Pendidikan Geografi ‘2012
Pantai Tanjung Aan, 13 Mei 2015
Lombok, NTB
3 notes · View notes
Text
In Between Dream and Contemplating Journey (end)
Hari selanjutnya (Minggu) gue kembali bergabung dengan genk travel. Jadi kan ceritanya gue solo trip duluan di Sabtu pagi ke Mataram. Sementara temen-temen gue nyusul ke Mataram di Sabtu malam. Agenda kali ini kami berencana mengunjungi beberapa spot wisata. Kami menyewa mobil dan membawa semua barang-barang dengan harapan nanti selesai trip langsung menuju ke bandara untuk kembali ke kota tujuan masing-masing. Kami pun mengunjungi Bukit Merese. Di momen itu lah gue kembali emosional. Melihat indahnya tanah, laut dan lingkungan di Lombok, rasanya gue kembali diingatkan agar bersyukur.
Bahwa Lombok Trip yang selama ini gue tulis di agenda, di bucket list di kamar, akhirnya terwujud. Tanpa persiapan panjang, tanpa rencana macam-macam, semuanya dilancarkan begitu saja. Maha Besar Ia Yang Maha Kuasa. Kami pun menghabiskan waktu bersama di Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan dan sekitarnya. Kami juga sempat melewati proyek kondang Sirkuit Moto GP Mandalika. Meski tidak berkesempatan masuk ke sirkuit, tapi kami para musafir dari pulau nun jauh ini sudah sangat senang hehehe. *view-nya beginiii, gimana gue nggak emotional huhu*
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Selanjutnya kami pun sempat menikmati suasana di sekitar Kuta Mandalika hingga makan Nasi Balap Puyung di sekitar bandara. Sebelum akhirnya, kami harus berpisah untuk kembali ke kota masing-masing. Kami kembali ke keadaan masing-masing agar dapat menjalani kehidupan sebagaimana mestinya. Dan gue harus kembali menempuh penerbangan dari Lombok ke Surabaya. Di Surabaya gue mampir sebentar ke rumah Pakde di Sidoarjo.
*bye Nusa Tenggara, hello again Jawa*
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Surabaya pun menyimpan kenangan tersendiri bagi gue. Bagaimanapun, saat masih lebih muda dari sekarang, gue pernah menggantungkan harapan tentang kehidupan di kota ini. Kapan-kapan kalau sempat mungkin gue akan cerita lebih banyak soal ini hehehe. Di rumah pakde gue nyampein oleh-oleh, cerita dikit-dikit sama pakde, bude, eyang dan sepupu gue, mandi kilat dan makan nasi bakar (penting!wkwk). Selanjutnya, gue melanjutkan perjalanan ke kota asal dari Stasiun Surabaya Pasar Turi. Gue harus kembali merasakan 8 jam perjalanan dari Surabaya ke Cirebon. Bzzzzz. Hari selanjutnya tetaplah Senin sebagaimana seharusnya. Yap, gue harus kembali ke kantor dan menghadapi tumpukan dokumen sebagaimana seharusnya. Beberapa teman kantor kemudian berkomentar atas kedatangan gue kembali. "Mauuuu oleh-olehnya." "Kamu lama banget dong di jalan? Kamu lewat mana aja? Via darat, laut, udara semuanya yaaa??? Rempong deh." "Seminggu doang di Lombok tuh kurang nggak sih?" No matter what the said. I live my life. I am not regretting all the decisions I've made. I cherish all the memories with all the people I've met during the trip. Bigger than that, I am contemplating. I grow up and am being open minded, and open hearted at least. Lombok trip is always my dream until I make it, anyway. Then see you again in some time soon, Nusa Tenggara!
-----end-----
0 notes
safsinsight · 3 years ago
Text
Tepat 3 minggu menjalani amanah sebagai guru BK, Yaps bimbingan konseling. Pertama sih shock karena administrasinya buwanyak, mungkin karena selama lulus kuliah kerjanya langsung take action gak pernah pakai administrasi yang menyita waktu di depan komputer. Kedua shock karena pandangan beberapa oranglain bukan sih guru lain yang agaknya sensitif sama BK. Entah sejak kapan dalam institusi ini ada gap yang harusnya sih enggak perlu ada hal seperti melukai hati atau bahkan sampai dendam. I dont know.
Ketiga sih ini yang paling paling bikin shock seratus persen. Sebab hal hal yang biasanya hanya terlihat di layar kaca kini saya melihatnya secara langsung. Kasus-kasus yang saya pikir itu terjadi 1:1000 ternyata ada didepan saya sendiri. Dan itu nyata. Nyata membuat hati ini hancur, mata ini berpeluh, sekaligus marah. Kenapa hal ini bisa terjadi dengan sangat banyaknya ?
Kenapa sangat lemah sekali para hati itu untuk tidak melakukan hal hal traumatis. Tanpa sadar, dengan egoisnya, merasa sudah melakukan yang terbaik, terjerat keadaan katanya.
Ketahuilah apa-apa yang kuta perbuat itu ada konsekuensinya, maka ketika kita mengambil keputusan pikirkan juga konsekuensinya.
Ya Allah lindungilah kami, lindungilah kami dari bisikan setan yang menggoda untuk bermaksiat, guyurlah hati kami dengan hidayah, yang kuat mengambil keputusan untuk kebaikan dan menolak yang merugikan. Yang mudah takut dan tenang karena menjalani kehidupan dengan hikmahMu. Aamiin.
1 note · View note
nrachma · 4 years ago
Text
Dekati Sang Pemilik Segalanya (Part 2)
Setelah mencoba untuk tidak lagi mendengarkan musik, berusaha untuk menjauhi segala hal buruk maksiat. Perlahan... satu persatu Allah beri hal-hal kebaikan lainnya. Allah kabulkan dengan mudah doa-doa yang kuinginkan. Allah berikan lingkaran kebaikan yang baik yang mengajak kepada kebaikan, produktivitas dan lainnya. Ya, ada 1 program yang ingin saya ikuti, sebuah program kepemimpinan dengan mendapatkan mentor terbaik. Aku pun mendapatkan sebuah pekerjaan yang aku inginkan untuk mengisi waktu menambah pengalaman. MasyaAllah ketika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah beri Allah ganti yang lebih baik. Di saat sebelumnya mungkin aku banyak menghabiskan waktu kurang bermanfaat, aku mukai mengisi waktu dnegan banyak membaca, yaps menambah ilmu mempersiapkan diri. Ya, setelah kita menambah kapasitas, kemampuan, ilmu. Allah menambah amanah kita, Allah akan memberi beban kepada seseorang sesuai kemampuannya. Kita sudah tahu ilmunya, kita paham, kuta pun sudah berusaha berdoa dan berikhtiar. Sisanya Allah yang akan memberi apakah itu baik untum kita atau tidak.
0 notes
rachesidestory · 7 years ago
Text
Traveling nekat ke Bali lewat jalur darat Part 2!
Jadi setelah kelar urusan dengan petugas pelabuhan, perlahan-lahan bus gue pun meluncur keluar menuju ke kota Denpasar. Jarak tempuhnya kalo lagi gak macet ya bisa 3-4 jam, kalo macet ya bisa lebih dari itu. Oke disini mulai deh kesialan gue selama perjalanan di Bali ini. Selain ada sebuah kejadian yang bikin gue sedih. Ada lagi yang gue gak tau adalah, pada tahun 2017 kemaren semua transportasi yang akan menuju ke Denpasar akan di alihkan ke terminal Mengwi! Jadi kita bakalan berhenti dulu di Mengwi setelah itu baru lanjut ke Denpasar. Katanya terminal baru ini akan menggantikan terminal lama yaitu di Ubung. Asal lo semua tau Terminal Mengwi itu sangatlah jauh men dari Denpasar, zonk abis lah waktu itu gue. Oke, awalnya gue turun aja seperti biasa karena gue gak pernah naik bus sebelumnya. Gue pikir gue udah nyampe Denpasar di bagian mananya gitu. Gue belum begitu ngerti jalanan Bali sih. Gue keluar deh dari terminal itu, di dalam terminal dan diluar udah banyak banget supir-supir angkot, taksi, dan banyak lagi deh yang agak maksa untuk naik kendaraan mereka sampai ada yang ngikutin kita terus. Disini gue gak tau apakah ini sebuah kelebihan apa gak, tapi entah kenapa disetiap tempat yang gue kunjungin gue bisa berbicara pake loghat mereka. Bukan bisa ngomong pake bahasa mereka loh ya, tapi ngomong bahasa Indonesia tapi dengan loghat mereka. Contoh misalnya gue lagi ke jawa barat, gue bisa beradaptasi menggunakan loghat sunda. Tapi gue gak bisa ngomong pake bahasa sunda. Contoh lain adalah ketika gue pernah traveling ke sumbawa, Nusa Tenggara Timur. Gue bisa meniru loghat bicara mereka. Yang gue gak bisa adalah loghat jawa tengah, walaupun gue orang jawa dan bisa berbahasa jawa. Tapi di jawa tengah ada beberapa ciri khas yang membedakan mereka dengan daerah jawa yang lain dari cara bicaranya dan kata-katanya. Mungkin bukan cuman gue aja yang bisa orang lain juga bisa kayak gue, tapi menurut gue pribadi ini berguna banget loh.
"Ayo mas Denpasar, taksinya" Kata mas nya.
"Ndak pak, dijemput" kata gue pake nada loghat Bali
Disitu gue terus aja ngomong begitu disetiap kali ada orang yang mendekat dan menawarkan jasa anter mereka. Gue pun langsung keluar deh dari terminal itu mencoba memesan Gojek atau Grab. Soalnya lo di Bali gak bakalan bisa mesen tranportasi online di wilayah terminal, dan tempat-tempat wisata lainnya. Kalo di drop sih bisa. Gue buka deh aplikasinya di Hp gue. Gue ketik tuh alamat salah satu temen gue yang tinggal di Bali, dia tinggal di daerah Kuta. Gue disini awalnya gak tau betapa jauhnya gue dari Denpasar / Terminal Ubung. Pas gue click ride, eh ternyata gak bisa kejahuan men. Hampir 1 jam 36 menit perjalanannya, gue masih inget tuh. Gue cek Uber, Grab Car, Go Car, harganya mencapai Rp 80-100rb. Amsyong deh gue. Akhirnya gue masuk lagi ke dalam terminal dan langsung di samperin kayak laler yang nemplok banyak di makanan deh pokoknya. Sampe diikutin ke belakang juga. Tips dari gue mending lo pasang muka pede aja, jangan keliatan kayak orang yang lagi bingung atau kesusahan. Padahal didalam hati gue sih udah dag dig dug ser deh, keringetan udah ngocor aja, plus laper. Gue bolak balik browsing di Hp gue, rata-rata mereka menceritakan perjalanan mereka yang langsung dari pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Ubung, Denpasar. Bukannya di Mengwi. Mungkin kalo gue naik kereta dari Stasiun Banyuwangi tadi sih bisa bus Damrinya nyampe ke Denpasar. Apa daya gue terjebak disini. Gue mencoba solusi lain yaitu tanya ke penduduk lokal bagaimana caranya untuk pergi ke Denpasar. Sebaiknya lo tanya ke penduduk lokal yang bisa dipercaya yaitu siapa lagi kalo bukan ke polisi yang bertugas di terminal itu. Yap, setelah di jelaskan ada beberapa cara untuk menuju ke Denpasar, yaitu :
Taksi : yang harganya bisa mahal banget
Angkot : lo harus nunggu penumpang penuh dulu sempit-sempitan selama 1 jam lebih dan harganya Rp 30rb - Rp 40rb
Mobil APV : mobil yang disediain oleh terminal Mengwi, harga Rp 15rb tapi nunggu 10 penumpang dulu baru jalan.
Bus Damri : juga salah satu fasilitas dari terminal Mengwi. Harga Rp 7 rb. Tapi lo lumayan nunggu lama juga sih untuk bus nya datang.
Gue ngambil cara terakhir yaitu nunggu bus Damri datang. Bukan namanya backpacker dong kalo gak nyari biaya yang termurah, hehe. Tempatnya berada di paling ujung terminal ada tulisan di atas yang menuju Ubung.
Tumblr media
Ternyata gak cuman gue turis yang lagi berlibur ke Bali dan terjebak disana. Ada beberapa Bule yang ngikut nyasar kayak gue. Sesama traveler yang senasib harus saling membantu. Good karma will follow you!
Sebenernya saat gue disitu gue menemukan artikel yang membahas tentang cara lo agar bisa naik bus langsung ke Ubung tanpa harus turun di Mengwi. Yaitu kalo lo kebetulan nyampe saat masih pagi banget 5:30 WITA inget bukan WIB loh, kemungkinan lo bakal turun di terminal Ubung, tapi kalo udah agak siang dan bus yang lo naikin gak ada rute ke Mataram, Padang Bai, atau NTB. Kemungkinan besar lo turunnya ya kayak gue di terminal Mengwi. Atau katanya lo bisa tanyakan dulu ke petugasnya apa ini langsung ke Ubung atau gak. Nah dari situ gue tanyain sih ke petugas di Mengwi, dan katanya walaupun katanya lo bisa ikut turun di Denpasar (beberapa bus punya garasi/bengkel disana) tapi tetep aja lo kemungkinan besar turun di Mengwi. Jadi jangan berharap banyak ya.
Selama setengah jam gue menunggu akhirnya busnya tiba juga dan gue pun masuk duduk di bagian belakang, ngadem ceritanya. Ternyata bus nya sepi banget loh, nyaman dan juga adem bener deh.
Tumblr media
Dari Terminal Mengwi ke Terminal Ubung lumayan juga, sekitar 1 jam lebih deh. Sampai di Ubung langsung lagi deh banyak orang-orang yang akan menarik kita untuk di bawa ke angkot atau pun ojek mereka. Mereka udah siap didepan pintu bus dan saat kita turun mending lo pegang deh barang-barang lo, jangan sampe di paksa tarik kayak gue. Pernah denger cerita katanya saat penumpang turun barang-barang bawaan sang penumpang langsung di bawa masuk ke angkot dengan paksa dan langsung minta di bayar di tempat. Ngeri deh, tapi tenang kok itu mah jaman dulu sekarang udah aman. Walaupun begitu, tetap waspada aja deh, inget saran gue lagi, jangan keliatan orang yang lagi kebingungan. Lo bisa aja jadi sasaran empuk mereka. Tolak aja dengan halus bilang kalo lo dijemput udah gitu aja. Bikin plan 1 jam kedepan sebelum lo melakukan sesuatu, lo bakal turun, naik apa, berhenti dimana, dsb.
Gue waktu itu langsung aja keluar dari terminal Ubung, berjalan agak sedikit jauh dan memesan Go jek dari sana. Gak sampe 5 menit driver Go jek nya pun datang dan menghantar kan gue ke tempat tujuan dengan biaya Rp 30rb.
Oh iya bagi lo pada yang masih bingung nih ceritanya abis dari Ubung mau kemana. Lo bisa aja kayak gue yang mesen Go jek agak jauh sedikit dari terminal karena emang para driver gak berani ngambil penumpang disana. Atau kalo lo lagi liburan rame-rame, lo bisa nunggu angkot di luar terminalnya kok percaya deh akan lebih murah daripada lo naik di dalam terminal yang bakalan kena preman-preman disana dan juga lama nunggu ngetem nunggu penuh. Untuk penginapan lo bisa kok menginap di hostel Arthawan. Katanya itu udah jadi rahasia umumnya para backpackers deh. Murah hanya Rp 50rb per orang/per malam. Untuk 2 orang jadi Rp 90rb gimana murah kan?? Atau lo bisa aja browsing tempat penginapan yang lain juga di daerah Kuta. Untuk menunju kesana lo bisa naik transportasi online atau angkot tinggal bilang turun di Monumen Bom Bali deket pantai Kuta. Disitu tinggal nanya penduduk setempat aja dimana. Toh lo juga bakal keluar jalan-jalan kan gak diem doang dikamar? Cuman buat naro barang dan istirahat bentar gak perlu hotel mewah kecuali lo mau sih, tergantung selera juga. Soal tempat makan bagi yang beragama muslim juga banyak kok yang murah di daerah hostel tersebut. Jalan-jalan di Bali emang lebih enak naik motor. Disana juga udah disediain tempat penyewaan motor dengan harga Rp50rb-Rp70rb sehari.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kenapa gue bisa tau semua itu padahal gue aja nginepnya ditempat temen gue, ya itu lah indahnya kalo lo sedang traveling dan saling bertemu sesama traveler disana. Dan juga banyaklah mengobrol dengan warga lokal misalnya tempat makan yang lo sedang makan nih. Atau kalo gak mau ngeluarin biaya ya lo tanya kepada petugas yang sedang bekerja disana. Banyak yang bilang Bali itu gak ramah terhadap turis lokal, iya sih beberapa misalnya kayak pedagang, para penjaga penginapan, calo-calo dan preman terminal. Tapi gak semuanya kok, masih banyak juga orang Bali yang ramah banget, baik dan sopan pula. Good karma will follow you if you do good deeds.
Tumblr media Tumblr media
Intinya kita semua juga harus menjaga perilaku kita di tempat orang lain agar mau hargai oleh orang lain. Saran gue sebelum ke Bali ala backpacker, coba cari informasi sebanyak-banyaknya. Berhati-hati kalo lo traveling sendirian jangan kayak gue deh!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Oh iya dengan segala kesulitan gue selama perjalanan ke Bali ini, apakah gue akan mengambil jalan yang sama? Oh tidak sama sekali. Setelah gue tau betapa bahayanya dan sadisnya para calo dan preman terminal di Ubung, gue mencoba alternatif lainnya. Daripada gue entar harus membayar tiket Denpasar - Surabaya seharga Rp 250-300rb, soalnya di Ubung ini terkenal dengan pemaksaan dan pemerasan, mending gue nyari jalan amannya aja deh.
Dengan bekal dari cerita para traveler lainnya lo bisa tuh naik bus tapi nunggu diluar terminal disitu harga tiketnya normal. Atau juga kayak gue yang kepikiran pengen nyoba pulang naik kereta. Bisa! Lo bisa naik bus Damri dari sini
Alamat Pool Damri Denpasar di Jl. Diponegoro no. 194, Denpasar.
Disini lo bisa nunggu sambil naik langsung di kantor bus Damri. Diinget ya jadwal berangkatnya jam 13:00 siang, diusahkan jangan telat ya. Disini lo bisa tanpa harus takut dengan calo-calo dan preman di Ubung karena lo udah di atas bus waktu ini. Walaupun lo bakal nunggu sedikit di terminal Ubung tapi gak apa-apa lah daripada di palakain ya gak? Dari sini lo langsung di bawa ke pelabuhan Gilimanuk dengan harga tiketnya Rp 30rb udah termasuk tiket penyeberangan kapalnya. Saat nyampe di pelabuhan Ketapang disitu terserah lo mau lanjut naik kereta (beli di loket stasiun) atau yang lo beli tiket terusannya saat lo naik bus tadi atau lo naik bus diterminal Banyuwangi.
Tapi dari gue pribadi sih waktu itu gue naik travel aja deh, hahaha. Ternyata kalo di itung-itung harganya gak jauh beda dikit. Karena gue lagi capek banget dan pengennya langsung yaudah gue cari deh travel yang rute menuju Denpasar - Surabaya. Dan gue cuman dapet harganya Rp 200rb! Kelebihan dari naik travel adalah, lo bakal di jemput di penginapan lo dan di anterin sampe depan rumah lo. Gimana praktis kan? Simpel? Gue lupa nama travelnya apaan, coba rajin-rajin browsing aja di google banyak kok agen travel. Sebenernya banyak kejadian lucu, sedih, sakit (saat gue jatoh terpleset di tangga kapal) dan menegangkan selama perjalanan gue ke Bali. Mungkin disitu lah serunya dari sebuah perjalanan. Ada kisah-kisah yang bakal menjadi sebuah pengalaman kita, yang memberi sebuah warna dalam hidup kita. Jangan takut buat mencoba hal baru, gue aja udh nekat aja tuh! Lo kapan?! Cherio... :)
2 notes · View notes
infodenpasar · 5 years ago
Text
Hiiiii Guuuuys First in Bali PAKET KARAOKE SEPUASNYA dengan Japanese Concept FREE FLOW DRINK system hanya di @zero4karao...
Tumblr media
Hiiiii Guuuuys First in Bali PAKET KARAOKE SEPUASNYA dengan Japanese Concept FREE FLOW DRINK system hanya di @zero4karaoke🥤 . 1. Kamu pingin nyanyi sepuasnya??? Semua bisa di ZERO4 2. Kamu pingin minum dan ngemil sepuasnya??? Ini juga bisa di ZERO4 🧁 Yes!!! ZERO4 menyediakan apapun yg kalian harapkan, dari pada ke tempat lain mending ke ZERO4 saja guys!!! WHY Zero4? Yaps, karena harganya START 45K++ lhoooo Yuk buruan langsung datang ke ZERO4!!! Staff kami siap menyambut anda dengan service kami yg terbaik, sound system terbaik, dan lagu-lagu kami yg keren-keren!!! See you at @zero4karaoke guysss!!!! . Swipe ke kanan untuk melihat juice & dessert kami . For booking and information : Japanese Concept Family Karaoke Jl. Dewi Sri No.168, Kuta, Bali (0361) 4756904 WA 081339932606 [email protected]  www.zero4karaoke.com Follow : @zero4bar @gonsbali @zero4karaoke #karaoke #familykaraoke #karaokebali #zero4karaoke #allyoucaneat
https://ift.tt/2QYvXuk
0 notes
gotchibi · 7 years ago
Text
Tiga Pantai di Bali yang Bagus dan Wajib Untuk Dikunjungi di Pulau Bali
Tumblr media
Bali memang paling terkenal dengan pantai-pantainya yang indah. Biar kamu gak bingung nentuin mana sih pantai yang bakalan bikin kamu puas untuk liburan atau sekedar melepas penat, makanya gue mau kasih Tiga pantai di bali yang bagus yang wajib buat kamu kunjungi di pulau Bali. 
Pantai Balangan-  Pantai di Bali yang Bagus
Pantai Balangan ini adalah pantai yang memiliki pasir putih yang sangat indah. Dengan pasir putih yang indah ini, kamu dijamin akan memiliki banyak spot swafoto yang Indah juga, jadi pas dong buat berlibur di Bali. Pantai di bali yang bagus ini terletak di Uluwatu, Jimbaran.
Menariknya, pantai ini sempat dikenal sebagai pantai yang tersembunyi di selatan pulau Bali. Sekarang, pantai ini sudah semakin terkenal dan menjadi pantai favorit setelah pantai Kuta. Hal ini disebabkan tatanan pantainya yang memiliki nilai estetika tinggi secara natural, didukung oleh tatanan pohon kelapa yang sangat rapi.  
Kamu bisa melakukan kegiatan seperti berenang dan surfing di pantai ini, tetapi kamu harus selalu wasapada ya, mengingat pantai ini adalah pantai selatan dimana ombaknya sangat besar. Selain ombak yang besar, pantai ini juga belum dilengkapi dengan adanya penjaga pantai, jadi gue sangat nyaranin kamu buat selalu berhati-hati jika memutuskan untuk berenang dan surfing di pantai ini.
Pantai Lovina -  Pantai di Bali yang Bagus
Kalau yang sudah pernah mengunjungi Pantai Lovina pasti ketika membaca atau mendengar nama tersebut kamu akan mengingat Lumba-Lumba. Yaps, hewan laut yang sangat bersahabat dengan manusia ini memilki habitat alami di pantai ini.
Sehingga pantai ini adalah pantai yang tepat buat menghabiskan masa berlibur bersama keluarga di Bali. Kembali lagi ngobrolin tentang Lumba-Lumba lucu di Pantai Lovina. Kalau kamu pingin banget ketemu sama Lumba-Lumba ini, sedangkan kamu gak bisa berenang kamu bisa manfaatin fasilitas penyewaan tradisional milik nelayan setempat. Selain kamu bisa seneng karena keturutan ngelihat Lumba-Lumba, kamu juga bisa ngebantu masyarakat setempat untuk memajukan perekonomian mereka.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan kegiatan snorkelling di pantai ini. Bagi yang gak bisa berenang banget, masih bisa pakai alat bantu untuk snorkelling dan minta pendampingan. Nah, disini kamu bakalan ngelihat pemandangan dibawah laut yang Indah banget. Banyak banget biota laut didalamnya, gak bakalan rugi deh pokonya.
Pantai Lovina ini adalah pantai di Bali yang bagus  dan terletak di pantai Utara yang ombaknya cenderug tenang, jadi bisa dijamin lebih aman untuk kamu melakukan kegiatan seperti snorkelling maupun berenang di pantai ini.  
Pantai Padang-Padang-  Pantai di Bali yang Bagus 
Pantai yang satu ini memang adalah pantai di Bali yang bagus dan sangatlah eksotis. Di pantai ini kamu akan menemukan fauna seperti Monyet dan juga burung-burung. Menariknya kamu harus melalui tebing karang yang membentuk seperti gua untuk masuk di pantai ini. Pantai ini pun bisa dinikmati keindahannya dari atas jembatan di dekat pantai Padang-padang.
Pantai Padang-Padang memiliki dua jalur di dalamnya, ada jalur yang melalui kiri jalan dan jalur di sebelah kanan. Untuk jalur sebelah kiri ini kamu akan mendapati pantai lepas yang sangat terik. Biasanya, wisatawan asing memilih tempat ini untuk berjemur.  Tetapi, untuk kamu yang gak kuat panas gue saranin buat pake sun glass, sun block dan topi pantai untuk melindungi diri dari sengatan matahari, selain itu bisa juga menambah nilai plus untuk penampilan kamu dalam berswafoto.
Di bagian jalur sebelah kanan Pantai Padang-Padang, kamu akan menemukan pantai yang lebih teduh, dan kamu bisa melakukan aktivitas seperti berselancar maupun berenang. Pantai Padang-padang berada di ujung paling barat Semenanjung Uluwatu, kurang lebih satu jam perjalanan dari Denpasar.
 Sumber:
https://catperku.com/pantai-balangan-beach-bali/
https://magazine.yoexplore.co.id/petualangan-dan-alam/snorkeling-di-lovina/
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/pantai-padang-padang-menguak-eksotisme-tersembunyi-di-selatan-bali
youtube
0 notes
bangdho21 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
#CoffeeTime Apa yang menurutmu yang paling penting untuk diawasi? Yaps, kepribadianmu sendiri; bukan siapa dia atau mereka. So? Tentukan pilihan sedini mungkin, sebelum kesempurnaan manusia kamu rasakan ada meski sebenarnya tiada. #Quotes #GoodMorning #Love #Life #Feel & #Feelings for #Future (at Grand Zuri Kuta Bali)
0 notes
fullspecprice · 8 years ago
Text
spesifikasiharga.net – sobat sekalian sedikit kuta menguak sejarah masa lalu dimana Yamaha pernah memiliki sport bike full fairing dengan kode nama Yamaha R-46 melihat nama yang diusung sobat sekalian pasti sudah bisa menebak kalo motor ini sudah pasti ada kaitannya dengan Valentino Rossi | VR46
Yap benar sekali motor ini secara khusus motor ini didesain untuk Valentino Rossi pada tahun 2005 lalu sob … fan livery yang diusung juga rossi banget dengan warna kuning di sisi kanan dngan grafis khas Rossi pada masa itu yakni matahari dan bulan …dan pada sisi kiri dilabur dengan warna hitam dengan grafis yang minimalis …
di area front cowl terdapat nomor rosi 46 yang juga ikutan nemplok di bagian buntut tawon belakang … menggunakan liveri balap atau daya tarik diajang balapan ke motor mass pro memang menjadi salah satu trik marketing untuk memikat calon konsumen sob … dan samapai sekarang cara ini terus dilakukan …
Dengan memanfaatkan hagemoni kepindahan Rossi ke yamaha di tahun 2004 dari honda … motor ini sebenarnya dijual terbatas cuman 2.500 unit dengan harga dikisaran Rp 145.050.696. … sayangnya daya tarik livery Rossi pada motor tersebut kurang menarik minat konsumen sob …
Spesifikasi Yamaha R-46 motor dengan kode 46 ini tak lantas membuat kubikasi mesin menjadi 460cc … melainkan sekedar nama untuk livery Rossi ini saja … nyatanya motor ini menggunakan basis Yamaha R6 2005 dengan kapasitas mesin 600cc inline 4 silinder …
meski sektor mesin masih menggunakan mesin yang sama dengan R6 … ada semacam upgrade part performa yakni silencer Termignoni berbahan karbon yang diklaim mampu menambah tenaga motor sport ini  …
motor ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 123 dk di 13.000 rpm dan torsi 68,5 Nm di 12.000 rpm yang sudah pasti sensasi ngejambak semakin menigkatkan adrenalin sang rider … kcg.
bennetts.co.uk
Sumber : bennetts.co.uk
bennetts.co.uk
Wuih Yamaha Pernah Miliki Motor Yamaha R46 spesifikasiharga.net - sobat sekalian sedikit kuta menguak sejarah masa lalu dimana Yamaha pernah memiliki sport bike full fairing dengan kode nama Yamaha R-46 melihat nama yang diusung sobat sekalian pasti sudah bisa menebak kalo motor ini sudah pasti ada kaitannya dengan Valentino Rossi | VR46…
0 notes
anidatiara · 8 years ago
Text
Yuk Berlibur ke Kuta Bali !
Yuk Berlibur ke Kuta Bali !
Siapa sih yang tidak mengetahui keindahan yang tersimpan di Pulau Bali? Yaps hampir semua orang pasti sudah tahu bahwa Bali merupakan Pulau yang memiliki segudang tempat wisata menarik dan tentunya sangat keren untuk didatangi. Keindahan Bali ini yang menyajikan pantai nan indah disertai dengan budaya khas Bali yang kental membuat para wisatawan selalu ingin lagi dan lagi untuk menyisakan waktu…
View On WordPress
0 notes