#ntms
Explore tagged Tumblr posts
fitryharahap · 4 months ago
Text
Kita sering merasa perlu menjelaskan diri, membela posisi, atau memastikan orang lain mengerti. Padahal, beberapa hal lebih baik dibiarkan berlalu. Tidak semua hal butuh respons. Tidak semua orang layak mendapat jawaban. Dan diam, juga adalah bentuk keberanian untuk tidak ikut bermain dalam dinamika yang melelahkan. Pilah mana yang penting, mana yang hanya sekadar bising.
719 notes · View notes
jndmmsyhd · 5 months ago
Text
Terkadang, untuk hidup yang rumit itu hanya butuh diam dan bertanya pada diri sendiri, sudah sejauh apa kita kehilangan arah hidup. Dari mulai sholat yang tak lagi nikmat dan terburu-buru, mata yang jarang menangis, dan hati yang keras. Lelah, ya. Jika ternyata semuanya harus diukur dengan dunia.
504 notes · View notes
shafiranoorlatifah · 2 months ago
Text
Menjelang usia 30, aku jadi mengerti.
1. Kamu tidak akan mengerti beratnya perjuangan orang tua sampai kamu merasakan menjadi orang tua itu sendiri.
2. Kalau kamu terlalu banyak ide, ide mu ternyata membuat kemajuan, siap-siap kamu akan dibenci banyak orang.
3. Ada banyak hal yang sebaiknya memang tidak perlu kamu omongkan, apalagi sampai tertulis di sosial media.
4. Stop jadi orang gak enakan! Karena seandainya kamu pun tiada, orang itu juga tidak akan peduli kepadamu.
5. Hindari perdebatan. Lebih baik diam dan pergilah. Hatimu juga berhak bahagia.
190 notes · View notes
aksarahumaira · 2 months ago
Text
Tumblr media
Ketika aku belum memahami tentang apa yang Engkau pilihkan padaku, Ya Rabb, aku tetap berusaha menjalani apa yang Engkau pilihkan. Berjalan terus, walau belum mengerti hikmah apa yang ada diujung perjalanan.
Bahkan ketika kegagalan berulang kali dilalui, akhirnya aku tahu; bahwa ruh ku sedang Engkau isi dengan caranya berserah diri, caranya berharap hanya kepadaMu, dan caranya mensyukuri nikmat iman yang tak semua hamba Engkau ridhoi.
Mungkin rencanaku "sengaja" dihancurkan agar tak menghancurkanku. Mungkin harapanku sengaja dipatahkan agar tak berbalik mematahkanku.
Kalaulah dunia ini adalah sebuah kereta, maka Engkau-lah yang tau arah kemudinya. Aku hanyalah penumpang yang tak melihat apa yang Engkau lihat. Aku tak tahu apa yang Engkau tahu.
Maka, dari semua pilihan yang Engkau pilihkan untukku --untuk kehidupanku, dari semua hikmah yang berserakan dijalanMu, aku menyadari bahwa; pilihanMu lebih aku cintai dari pilihanku sendiri.
Yaa Rabb, maafkan aku yang sering berprasangka buruk pada segala ketetapan-Mu.
Depok, 8 Mei 2025, 23.00
228 notes · View notes
catatanmudri · 14 days ago
Text
Aku tidak pernah benar-benar lupa. Hanya mulai berhenti menghitung. Berhenti menanyakan mengapa. Mungkin itulah berdamai. Bukan karena lukanya sembuh, tapi karena tak semua luka harus selalu ditatap setiap hari. Beberapa cukup kau biarkan ada, tanpa perlu disalahkan lagi.
150 notes · View notes
terusberanjak · 3 months ago
Text
Semoga keadaan yang sedang kamu hadapi ini tidak membuatmu menghakimi dirimu bahwa kamu tidak beruntung, bahwa takdir tak pernah memihakmu.
Semoga kamu bisa menghargai kuatnya dirimu menghadapi realita yang saat ini membuat seluruh tubuhmu terhuyung-huyung.
Semoga kamu bisa menghormati dan menyayangi dirimu. Berterimakasih banyak karena tidak memilih untuk menghabisi raga diri yang sedang letih-letihnya. Bersyukur karena kamu tidak memilih menyerah walau dalam benak rasanya ingin berteriak.
Semoga kamu tidak mencaci-maki dirimu karena belum sanggup menyelesaikan badaimu hari ini. Belum bisa membuat semuanya kembali seperti biasa. Semoga kamu tidak memarahi dirimu karena kamu belum sampai di ujung pintu keluar.
Sebab badai-badai yang sedang menggoyahkan kakimu itu memang bisa jadi takkan berlalu hari ini. Bisa jadi habisnya besok atau lusa. Tapi pasti berakhir.
@terusberanjak
254 notes · View notes
mang-ius · 3 months ago
Text
Terkadang, Allah membiarkanmu menangis sejenak atas keputusan-Nya, hanya untuk melindungimu dari hal-hal yang bisa membuatmu bersedih lebih lama.
—dari status seorang sahabat lama
174 notes · View notes
whyrsm · 6 months ago
Text
Tumblr media
Suka ga suka, hidup itu isinya series of problem, yang nuntut kita buat beradaptasi untuk bisa survive
Kalo lagi beruntung, kita berhasil dengan sadar ngambil pelajaran dari problem yang tersebut, yang kemudian bikin kita naik level
Panduannya sangat jelas, terinspirasi dari Qur'an:
Bersama kesulitan akan ada kemudahan (94:5-6)
Kita ditakdirkan menerima problem tersebut karena Allah tau kita mampu (2:286) (64:11)
Yakinlah ketetapan Allah adalah yang terbaik, suka atau ga suka (2:216)
Dalam menjalaninya, Key Success Metric yang perlu dimonitor:
Kedekatan kita dengan Allah
Ketenangan hati
---
Tumblr media
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah. Siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (64:11)
237 notes · View notes
dardawirdhaa · 4 months ago
Text
Perbaiki diri.
Belajar.
Akui kesalahan.
Bertaubat.
Dunia ini, terkadang, beberapa hal bisa terjadi secara tiba-tiba. Tiba-tiba kaya dan menikah sih syukur.
Nah kalau tiba-tiba mati gimana? ~
157 notes · View notes
kayyishwr · 6 months ago
Text
Mengapa selalu harus perempuan yang bersyukur dipertemukan dengan sosok lelaki yang sholih? tidak bolehkah jua, lelaki itu yang bersyukur?
Ku tulis ini sebagai pengingat, bahwa rasa syukur itu harus hadir pada kedua insan, tidak boleh timpang hanya berat sebelah, seolah perempuanlah yang wajib bersyukur atas apa-apa yang terjadi
Bukankah kita lelaki juga harus bersyukur? dipertemukan dengan izin Allah, kepada sesosok perempuan yang mampu menjaga pandangannya, telingannya, mulutnya, dan kemaluannya; hingga ia mewujud pada rasa malu saat pertama kali bertemu
Bukankah kita lelaki juga harus bersyukur? dipertemukan dengan izin Allah, kepada sesosok perempuan yang sibuk sekali berkegiatan, tidak lelah mempelajari ilmu baru, mampu berkreasi dalam banyak karya, juga terampil mengelola banyak hal; hingga ia mewujud pada ketangguhan dan kecerdasan yang kelak akan ditiru dan dibanggakan oleh anak-anaknya
Bukankah kita lelaki juga harus bersyukur? dipertemukan dengan izin Allah, kepada sesosok perempuan yang terbiasa berbagi dengan sesama, disenangi oleh lingkungan terdekatnya, namun tetap menjaga adab-adabnya; hingga ia mewujud dalam keanggunan akhlak
Duhai, lelaki termasuk aku, mengapa ucapan terima kasih, berat sekali keluar dari mulut, seolah kita adalah pahlawan yang sempurna, yang menyelamatkan budak perempuan dari kekangan tuannya? Bukankah kita juga harus berterima kasih, dengan hadirnya ia, sosok perempuan yang Allah takdirkan, terjagalah diri dari hal-hal yang diharamkan, menjadi bewarna hidup kita yang tadinya hanya ada warna hitam dan gelap di lemari baju, dan semakin luas bumi Allah yang kita lalui, setelah sekian lama kita bingung hendak dengan siapa kita berpegian
Mari saling bersyukur dalam mencintai, karena dengan begitu akhirnya semoga kesadaran itu muncul, bahwa perjalanan sesungguhnya adalah untuk beriman, beramal sholih, dan saling menasihati dalam kebenaran
ditulis untuk kamu, kita, khususnya aku
274 notes · View notes
fitryharahap · 4 months ago
Text
Yang Lelah, Tapi Tidak Kalah
Tak ada yang benar-benar tahu seberapa berat langkahmu hari ini. Seberapa sering kau ingin berhenti, seberapa sering kau menatap langit dan bertanya, sampai kapan? Tak ada yang tahu berapa kali kau berdiri di tepi jurang keputusasaan, lalu memutuskan untuk tetap bertahan, meski tak ada yang menjanjikan esok akan lebih mudah.
Dunia terus berjalan, seakan-akan kesedihanmu tak pernah ada. Orang-orang berbicara tentang harapan, tapi tak pernah tahu bagaimana rasanya memeluk kehampaan. Mereka berkata, hidup akan membaik, padahal mereka tidak pernah ada di dalam gelapmu.
Tapi lihatlah dirimu. Kau masih di sini. Masih bertahan. Masih mencari jalan, meski berkali-kali kau tersesat. Kau mungkin lelah, kau mungkin terluka, tapi itu cukup menjadi bukti bahwa kau masih hidup dan menolak tunduk pada luka-luka itu.
Kadang, menang bisa sebatas tidak menyerah hari ini.
291 notes · View notes
jndmmsyhd · 4 months ago
Text
Penghujung Malam
Ya Allah, jika hatiku terasa sempit, aku mohon lapangkanlah. Aku sandarkan semuanya padamu, atas kebaikan atau ujian yang engkau berikan. Lembutkanlah hatiku agar bisa menerima kebaikan, agar mudah pula mata ini menangis karena sadar betapa diri ini lemah dan butuh sandaran padamu, bukan manusia.
431 notes · View notes
shafiranoorlatifah · 4 months ago
Text
Jika kehilangan sesuatu di dunia membuat hatimu hancur, pernahkah kau merenung—bagaimana jika yang hilang adalah kedekatanmu dengan Allah?
Dunia mungkin tampak begitu indah dalam hatimu, namun tak ada yang begitu menguntungkan selain akhirat bagimu.
197 notes · View notes
ahmadgzaki · 7 months ago
Text
Yaa Allah, ampunilah kami yang amat mudah menilai cara orang tua kami mendidik kami dahulu, padahal kami sama sekali tidak mengetahui bagaimana perjuangan mereka untuk menghidangkan sesuap nasi.
Yaa Allah, ampunilah kedua orang tua kami atas kesalahan-kesalahan mereka yang telah lalu dan yang akan datang. Beri kami kesabaran sebagaimana mereka telah bersabar menghadapi kami sewaktu kecil.
Meski belum menjadi orang tua, mengamati mereka di usia dewasa ini terkadang bisa menyentuh hati. Kuatkanlah mereka yaa Allah…
288 notes · View notes
catatanmudri · 4 months ago
Text
Lepaskan genggamanmu dari ilusi yang kamu ciptakan sendiri. Bukan tugasmu meraba-raba kepastian yang sudah ditetapkan-Nya. Sebab sekeras apa pun kamu menata kemungkinan, masa depan tetap berjalan di luar kuasamu.
Kita ini sering kali berlagak sutradara dalam film yang naskahnya bahkan tak pernah kita pegang. Sibuk mengatur alur, menentukan babak, bahkan memilih siapa yang boleh bertahan dan siapa yang harus pergi. Padahal, kita tak lebih dari aktor yang sering lupa skrip, salah masuk adegan, dan kelewat banyak improvisasi yang justru merusak cerita.
Kita membayangkan skenario paling buruk, lalu menangisinya sebelum terjadi. Kita merancang masa depan dengan segenggam ambisi, lalu kecewa ketika kenyataan tak tunduk pada kehendak kita. Kita berdiskusi dengan ketakutan lebih sering daripada berdialog dengan-Nya. Ironis, bukan?
Padahal, kalau kita mau jujur, hidup ini tak butuh seambisius itu untuk dipahami. Takdir berjalan dengan ritmenya sendiri. Bukan tugas kita untuk mengintervensi setiap detailnya, apalagi mengatur ulang sesuai kehendak kita yang terbatas.
Jadi, cukup sudah. Berhenti bersilat pikir dengan kemungkinan-kemungkinan yang hanya menambah lelah. Serahkan pada-Nya yang sejak awal sudah paham ke mana kaki ini harus melangkah. Tugas kita hanya melangkah, bukan merampas kendali yang sejak awal tak pernah jadi milik kita.
166 notes · View notes
terusberanjak · 23 days ago
Text
Salah satu hal paling hangat dari Tuhan adalah ketika kamu berjalan terlalu jauh namun Ia memberi rasa lelah agar hatimu sadar bahwa rute jalanmu salah. Mengingatkanmu bahwa kamu harus pulang. Tidak apa jalannya pelan-pelan bila memang lelah. Istirahat bila ingin. Namun pulanglah. Rumahmu selalu hangat menyambutmu.
@terusberanjak
127 notes · View notes