#phk massal
Explore tagged Tumblr posts
Text
GUBERNUR Riau, Abdul Wahid menyebutkan penurunan produksi kelapa secara drastis menjadi penyebab utama pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di PT Sambu Group di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
“PHK PT Sambu di Inhil, saya lihat memang ada penurunan jumlah produksi. Karena memang rata-rata ada trek,” kata Abdul Wahid, Selasa (8/4).
Menurutnya, kondisi trek atau masa tidak berbuah yang dialami oleh tanaman kelapa tahun ini cukup parah. Di Inhil, sebagai sentra kelapa nasional, produksi kelapa disebut menurun hingga 50 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi tahun ini sangat trek buah kelapa di Indragiri Hilir ya, itu mencapai 50%. Biasanya produksi kalau satu hektare itu umpamanya 10 ribu, sekarang produksinya tinggal 5 ribu bahkan di bawah itu,” jelasnya.
1 note
·
View note
Text
Negeri Kaya yang Tak Memberi Kerja
Oleh: Sandyakala Mahasiswa UNG “Pagi itu, Dimas kembali membawa map lamaran kerja yang sudah lusuh. Bukan karena tak niat, tapi karena terlalu sering ditolak. Seperti jutaan pemuda lainnya, ia bukan tak punya semangat—ia hanya hidup di negeri yang tak menyediakan ruang untuk semangat itu tumbuh.” Andai ini sebuah novel, mungkin itulah prolog paling jujur tentang realitas Indonesia hari ini.…
0 notes
Text
youtube
0 notes
Text
Ingin Dibawa Kemana Bonus Demografi di Indonesia Saat Ini
Hari ini semua orang melakukan selebrasi hari kemerdekaan, tak ayal sebuah peringatan atau memang dihayati sebagai sebenar-benarnya merdeka. Namun, apakah kita sudah benar-benar merdeka? - Catatan 17 Augustus 2024
Tahun 2015 merupakan awal tahun Indonesia mengalami bonus demografi dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada tahun 2020-2035, dimana jumlah penduduk usia produktif mengalami kelonjakan yang besar dapat berperan sebagai sumber tenaga kerja dan pelaku ekonomi demi mempercepat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan. Tetapi banyaknya data jumlah masyarakat usia produktif ini tidak diimbangi dengan peluang pekerjaan yang memadai, justru terjadi ketimpangan via DATAin BPS.
Artikel KOMPAS berjudul “Kelas Menengah: dari Zona Nyaman ke Zona Makan” menyebut tentang perlindungan sosial kelas menengah perlu mendapat pekerjaan dengan pendapatan yang memadai, instrumen perlindungan sosial dan lapangan kerja kelas menengah memang perlu dipikirkan. Mereka tak tergolong miskin tetapi guncangan ekonomi dapat mengantar mereka kepada kemiskinan. Data BPS menunjukkan, peningkatan penganggur muda justru terjadi di kelompok tamatan SMK. Mungkin karena apa yang dipelajari di SMK tak cocok dengan kebutuhan perusahaan.
3,6 juta Gen Z usia 15-24 tahun per Februari 2024 menganggur tahun ini, mengutip data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Ada sejumlah faktor yang membuat banyak anak muda menganggur, salah satunya salah memilih sekolah dan jurusan bahkan tidak bisa melanjutkan ke bangku perkuliahan. Menurut Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) dalam wawancaranya yang dimuat pada laman CNBC Indonesia, mengatakan yang menjadi persoalan saat ini memang adalah anak muda yang tak terserap di dunia kerja, meski sudah memiliki gelar sarjana penyebabnya ialah salah jurusan perkuliahan yang mereka ikuti tak ada kaitannya dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia.
Sementara pada periode Januari-Mei 2024 terjadi gelombang PHK yang cukup signifikan, yang berdampak pada daya beli masyarakat dan memunculkan tren deflasi. Hal ini cukup menyita perhatian Gen Z yang sebagian besar baru memasuki dunia kerja atau baru beberapa tahun membangun karir, tentu belum memiliki kesehatan finansial yang baik sehingga berpotensi menjadi Generasi Sandwich, generasi yang membiayai kebutuhan hidup orang tua (lansia) serta menanggung kebutuhan adiknya seperti biaya sekolah dan lainnya dilansir dari CNBC Indonesia.
Masalah pengangguran yang terus meningkat sebenarnya bukan hanya karena skill atau kurangnya keterampilan yang dimiliki masyarakat. Namun, berasal dari kurangnya lapangan kerja serta iklim usaha yang kembang kempis. Meskipun pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk Kartu Pra-Kerja, sejatinya ini bukanlah gaji melainkan dana insentif untuk para pencari kerja ikut serta dalam pelatihan-pelatihan kompetensi kerja dan solusi ini tidak menyentuh akar masalah.
Meningkatnya angka pengangguran tidak bisa dilepaskan dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor Internal, pertama adalah kemalasan individu. Cara pandang kapitalis saat ini memengaruhi cara berpikir masyarakat, ingin serba instan, gaya hidup hedonisme dan kedua rendahnya pendidikan serta keterampilan. Ingin sekolah, biayanya mahal. Adapun faktor eksternal disebabkan adanya ketimpangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan lapangan kerja, kebijakan pemerintah tidak prorakyat dalam hal ini SDM banyak diambil dari luar negeri, kemudian banyaknya tenaga kerja wanita karena mempekerjakan kaum wanita tak banyak tuntutan dibandingkan laki-laki.
Dalam Islam, tugas negara tidak hanya menyediakan platform pelatihan dan bukan hanya berfungsi sebagai regulator, melainkan melayani kebutuhan dasar masyarakat secara optimal. Negara harus memastikan bantuan sosial kepada masyarakat tepat sasaran, politikus Nasdem Charles Meikyansah berpendapat bahwa Gen Z sulit mendapat kerja karena kebijakan dan syarat mendapat pekerjaan terlalu sulit, sehingga harus dibahas lebih komprehensif dengan mengurai akar permasalahannya via wartaekonomi.co.id
Oleh karenanya, mengatasi permasalahan ini tidak cukup dengan solusi parsial atau tambal sulam. Melainkan dinihilkannya penerapan kebijakan berdasarkan kapitalisme yang akan mengesampingkan posisi rakyat dari segi kesejahteraan, kesehatan.
PEANUT JAR | 17 Agustus 2024
0 notes
Text
Perusahaan Game Sega PHK Massal Karyawan
BANTEN – Perusahaan game asal Jepang, Sega berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke pegawainya. PHK massal Sega ini berdampak ke karyawan yang bekerja di Amerika Serikat. Rincinya, Sega bakal memecat 61 karyawan pada Maret 2024 besok, sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (4/2/2024). Diketahui Undang-Undang Pekerja California, atau yang disebut Worker Adjustment and Retraining…

View On WordPress
0 notes
Link
Pabrik Cingkarang PT Hung-A Indonesia PHK Massal 1500 Karyawan
#PT Hung-A Indonesia#PHK Massal#PHK 1500 Karyawan#Pabrik Ban#Cingkarang#Hyundai#labour cost#cash flow
0 notes
Text
Ekspansi produksi dan ekspansi bisnis pastikan yg ada pembelinya ( pasarnya yg rutin, harga yg terjangkau, nilai fungsional, dan futuristik, dan inovasi) sehingga bagi mereka yg sanggup beberlanja lebih tetap dapat bebelanja, walaupun barang2 di 🏡 mereka masih ada, dan tdk rusak. Karena itu LOYALITAS PADA KONSUMEN ADALAH YG UTAMA, LOYALITAS YG BAIK YG BERADAB. KARENA ITU PABRIK, PEDAGANG, HARUS BERORIENTASI PADA HAL INI SEBAGAI YG UTAMA, HARUS SETIA MEMBERIKAN PELAYANAN KONSUMEN, PELAYANAN PURNA JUAL YG BAIK, MEMPRODUKSI BARANG2 YG BAIK, BARANG2 YG DALAM KEADAAN BAIK, & KUALITAS YG BAIK, & HARGA YG BAIK. DAN SINGKIRKAN ORANG2 YG DAPAT MERUSAK HUBUNGAN YG BAIK DGN KONSUMEN, SEPERTI MITRA EKSPEDISI YG TDK BERTANGGUNG JAWAB, YG BERKOMPLOT JAHAT DGN KOMPETITOR YG KOTOR, YG BERMENENTAL PENGHIANAT, BERMENTAL PERUSAK, AHLI SABOTASE, PENGGELAPAN, PENCURIAN, PEMALSUAN. KARENA KALAU TDK MAKA KONSUMEN AKAN MEMILIH MENAHAN DIRI UNTUK BERBELANJA, & MEMBIARKAN BGTU SAJA TOH BARANG2 DI 🏡 MEREKA JUGA SUDAH BANYAK. KARENA ITU LOYALITAS TERHADAP PEMBELI YG HARUS DI UTAMAKAN, BUKAN SIFAT DENGKI, IRI HATI, PEMBENCI, PENGHIANAT, & CARA KOTOR DALAM PEDAGANGAN YG DI PRAKTEKKAN. KARENA IPERBUATAN TU SAMA SAJA DGN MEMBUNUH PASAR SENDIRI, & SAMA SAJA DGN BUNUH DIRI PASAR. SEBAB ITU KUALITAS PELAYANAN, & TANGGUNG JAWAB YG PERLU DI UTAMAKAN, BILA TDK MAKA PASAR AKAN RUSAK, KONSUMEN AKAN LEBIH BAIK MENAHAN DIRI UTK TDK MEMBELI/TDK BERBELANJA. SELAIN ITU DARI PADA HANYA MEMBERIKAN PIUTANG ATAU KREDIT KEPADA PEDAGANG ATAU KREDIT MODAL KERJA, KREDIT INVESTASI, ALANGKAH BAIKNYA JUGA MEMBERIKAN KREDIT KONSUMSI, SUPAYA TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT MENINGKAT, TAPI JUGA TDK MENJERUMUSKAN MEREKA, HANYA MEMBANTU MASYARAKAT DAPAT MEMBELI DGN LEBIH MUDAH, & MEMBELI LEBIH BANYAK BARANG2 YG TELAH DI PRODUKSI OLEH PABRIK. JADI LINGKUP PASAR DAPAT LEBIH BESAR. DAN UTAMAKAN HARGA YG TERJANGKAU, ATAU PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK KALANGAN KELAS MENENGAH KE BAWAH, SEHINGGA PASAR KELAS MENENGAH KEBAWAH YG JUMLAH NYA LEBIH BANYAK ( PENGALINYA BANYAK/KUANTITASNYA) MAKA BARANG2 PRODUKSIPUN AKAN DAPAT LAKU LEBIH BANYAK & LEBIH CEPAT. HARGAILAH KONSUMEN YG BERBELANJA DI T4 ANDA DGN SIKAP & SIFAT YG BAIK, BEKERJA & BERELASILAH YG BAIK, KERJAKAN PEKERJAAN & TANGGUNG JAWAB KALIAN MASING2, JANGAN BERHIANAT PADA KONSUMEN, SEBAB SAMA SAJA DGN BERHIANAT PADA DIRI KALIAN SENDIRI. SETIA & LOYAL PADA KONSUMEN DALAM LAYANAN PURNA JUAL, LAYANAN YG BERADAB & SALING MENGHARGAI ANTARA PEDAGANG & PEMBELI, ANTARA PABRIK, KARYAWAN, PEDAGANG, & KONSUMEN AKAN MEMBUAT HUBUNGAN PERDAGANGAN LEBIH BERHASIL. MITRA2 PEDAGANG YG MEMBANTU LALU LINTAS PERDAGANGAN, LALU LINTAS PERDAGANGAN ONLINE PUN HARUS BERSIH DARI SIFAT PICIK, LICIK, KORUP, PENIPU, PENGGELAPAN, SABOTASE, & BERBAGAI MOTIF KEJAHATAN, MAKA LALU LINTAS PERDAGANGAN DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK, SEMUA SENANG, SEMUA MENANG, TDK ADA YG MERASA DI RUGIKAN.
INDONESIA PHK MASSAL ! RIBUAN ORANG KEHILANGAN PEKERJAAN
youtube
1 note
·
View note
Text
Kemenpan-RB Buka Suara soal 2.017 Honorer Pemprov Sulsel yang di PHK
MAKASSAR – Menanggapi PHK massal 2.017 pegawai honorer Pemprov Sulsel, Ketua Komisi A DPRD Sulsel Andi Anwar Purnomo langsung berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB untuk mencari jalan keluar pemecatan pegawai non-ASN tersebut. Kata Anwar, Kementerian menyampaikan bahwa segala keputusan, baru bisa diambil setelah seluruh proses seleksi PPPK tahap 1 dan 2 selesai secara nasional. “Kata…
0 notes
Link
Gelombang PHK Massal: Puan Minta Pemerintah Lebih Aktif Jaga Nasib Pekerja Lonjakan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu 26.454 pekerja hingga 20 Mei 2025. Angka ini menjadi sorotan tajam, khususnya bagi Ketua DP https://indobrita.com/news/gelombang-phk-massal-puan-minta-pemerintah-lebih-aktif-jaga-nasib-pekerja/ Gelombang Massal Minta Pemerintah Puan News #INDObrita #INDObritacom #BeritaTerkini #BeritaUpdate #BeritaTerbaru #Viral
0 notes
Text
youtube
Kesimpulan Utama:
Simon Sinek menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab dan pengorbanan. Ia mengangkat kisah nyata Kapten William Swenson yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan rekannya di medan perang sebagai simbol kepemimpinan yang didorong oleh trust, cinta, dan rasa aman.
Sinek menyampaikan bahwa rasa aman dalam organisasi—apa yang ia sebut sebagai circle of safety—adalah pondasi untuk menciptakan budaya saling percaya dan kerja sama. Ini bukan hal yang muncul dari perintah, tapi dari lingkungan yang dibangun oleh pemimpin.
“Great leaders sacrifice the numbers to save the people. Poor leaders sacrifice the people to save the numbers.”
Ia juga mengkritik kepemimpinan dalam dunia bisnis yang sering kali berlawanan arah: alih-alih melindungi timnya, para pemimpin justru mempertahankan angka dan target dengan mengorbankan orang-orangnya.
Key Takeaways:
Lingkungan menciptakan karakter. Bukan orang hebat yang datang ke militer, tapi lingkungan yang tepat membuat orang biasa melakukan hal luar biasa.
Kepemimpinan adalah pilihan, bukan jabatan. Siapa pun bisa jadi pemimpin jika ia memilih untuk melindungi orang di sekitarnya.
Rasa aman menciptakan kerja sama. Saat orang merasa aman, mereka akan saling menjaga, saling bantu, bahkan berkorban tanpa diminta.
Bisnis modern butuh pemimpin seperti orangtua. Yang peduli, mendidik, mendampingi, bukan hanya menuntut hasil.
Kepemimpinan sejati terbukti saat krisis. Seperti CEO yang memilih furlough bersama daripada PHK massal—karena “lebih baik semua menderita sedikit, daripada sebagian besar menderita banyak.”
Solusi Praktis (untuk organisasi & pemimpin):
Bangun circle of safety di tempat kerja. Prioritaskan rasa aman psikologis dan dukung karyawan bukan hanya secara KPI, tapi juga secara manusia.
Berhenti memimpin dengan ketakutan. Ubah budaya “takut salah” jadi budaya “boleh gagal tapi bertumbuh.”
Tunjukkan bahwa pemimpin mau go first. Mulai dari mendengar, turun tangan saat krisis, hingga transparan soal keputusan sulit.
Jadikan coaching & pendampingan sebagai standar, bukan reward. Seperti keluarga yang mendampingi anaknya yang nilainya jatuh, bukan langsung dikucilkan.
0 notes
Text
Kemsos Masih Menunggu Update DTSN Untuk Salurkan Bansos Kepada Korban PHK Massal
Jakarta, CINEWS.ID – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan, bahwa bantuan sosial (bansos) untuk korban PHK massal akibat kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak bisa asal diberikan. Gus Ipul menegaskan, pihaknya masih menunggu update data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Soal angka kemiskinan, kita…
0 notes
Text
youtube
0 notes
Text
Trump Hajar Indonesia dengan Tarif Impor 32 Persen, Ancam Badai PHK Massal, Ini Industri yang Terdampak
Jakarta, EDITOR.ID,- Siap-siap bakal ada badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Ancaman ini muncul usai Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan pengenaan tarif timbal balik ke negara-negara mitra, termasuk ke produk Indonesia yang akan dikenai bea masuk 32%. Para pakar berpendapat, kebijakan Trump itu meningkatkan ancaman badai PHK massal hingga pelemahan IHSG di Indonesia. Untuk di…
0 notes
Text
Mesin Fotokopi Mulai Ditinggalkan, Xerox Mulai PHK 23 Ribu Karyawan
JAKARTA – Perusahaan pembuat mesin fotokopi global Xerox mengumumkan bakal memangkas jumlah tenaga kerjanya sebanyak 15 persen sebagai bagian dari restrukturisasi. Upaya terbaru perusahaan untuk mengalihkan fokus ke penawaran layanan bisnis dan menjauh dari mesin fotokopi ikoniknya. Mengutip CNBC.com Kamis (4/1/2024) perusahaan mengatakan akan mengurangi staf globalnya, yang mencakup sekitar…

View On WordPress
0 notes
Text
Ancaman PHK Massal di Industri Padat Karya, Respon Cepat Pemerintah Mendesak
JENTERANEWS.com – Kebijakan tarif impor sebesar 32 persen yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pekerja industri padat karya Indonesia, terutama di sektor garmen, alas kaki, dan tekstil. Mochamad Popon, Ketua Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Kabupaten Sukabumi,…
0 notes