#satu and leven are >>>>>>>>>>>
Explore tagged Tumblr posts
malodabivictor · 2 years ago
Text
Istilah dan metode dalam Statistika:
1. Data
2. Variabel
3. Rata-rata (Mean)
4. Median
5. Modus
6. Standar Deviasi
7. Distribusi Normal
8. Regresi
9. Korelasi
10. Uji Hipotesis
11. Interval Kepercayaan
12. Chi-Square
13. ANOVA
14. Regresi Linier
15. Metode Maximum Likelihood (ML)
16. Bootstrap
17. Pengambilan Sampel Acak Sederhana
18. Distribusi Poisson
19. Teorema Pusat Batas
20. Pengujian Non-parametrik
21. Analisis Regresi Logistik
22. Statistik Deskriptif
23. Grafik
24. Pengambilan Sampel Berstrata
25. Pengambilan Sampel Klaster
26. Statistik Bayes
27. Statistik Inferensial
28. Statistik Parametrik
29. Statistik Non-Parametrik
30. Pengujian A/B (A/B Testing)
31. Pengujian Satu Arah dan Dua Arah
32. Validitas dan Reliabilitas
33. Peramalan (Forecasting)
34. Analisis Faktor
35. Regresi Logistik Ganda
36. Model Linier General (GLM)
37. Korelasi Kanonikal
38. Uji T
39. Uji Z
40. Uji Wilcoxon
41. Uji Mann-Whitney
42. Uji Kruskal-Wallis
43. Uji Friedman
44. Uji Chi-Square Pearson
45. Uji McNemar
46. Uji Kolmogorov-Smirnov
47. Uji Levene
48. Uji Shapiro-Wilk
49. Uji Durbin-Watson
50. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares Method)
51. Uji F
52. Uji t Berpasangan
53. Uji t Independen
54. Uji Chi-Square Kemerdekaan
55. Analisis Komponen Utama (PCA)
56. Analisis Diskriminan
57. Pengujian Homogenitas Varians
58. Pengujian Normalitas
59. Peta Kendali (Control Chart)
60. Grafik Pareto
61. Sampling Proporsional Terhadap Ukuran (PPS)
62. Pengambilan Sampel Multistage
63. Pengambilan Sampel Sistematis
64. Pengambilan Sampel Stratified Cluster
65. Statistik Spasial
66. Uji K-Sample Anderson-Darling
67. Statistik Bayes Empiris
68. Regresi Nonlinier
69. Regresi Logistik Ordinal
70. Estimasi Kernel
71. Pengujian Kuadrat Terkecil Penilaian Residu (LASSO)
72. Analisis Survival (Survival Analysis)
73. Regresi Cox Proportional Hazards
74. Analisis Multivariat
75. Pengujian Homogenitas
76. Pengujian Heteroskedastisitas
77. Interval Kepercayaan Bootstrap
78. Pengujian Bootstrap
79. Model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)
80. Skala Likert
81. Metode Jackknife
82. Statistik Epidemiologi
83. Statistik Genetik
84. Statistik Olahraga
85. Statistik Sosial
86. Statistik Bisnis
87. Statistik Pendidikan
88. Statistik Medis
89. Statistik Lingkungan
90. Statistik Keuangan
91. Statistik Geospasial
92. Statistik Psikologi
93. Statistik Teknik Industri
94. Statistik Pertanian
95. Statistik Perdagangan dan Ekonomi
96. Statistik Hukum
97. Statistik Politik
98. Statistik Media dan Komunikasi
99. Statistik Teknik Sipil
100. Statistik Sumber Daya Manusia
101. Regresi Logistik Binomialis
102. Uji McNemar-Bowker
103. Uji Kolmogorov-Smirnov Lilliefors
104. Uji Jarque-Bera
105. Uji Mann-Kendall
106. Uji Siegel-Tukey
107. Uji Kruskal-Wallis Tingkat Lanjut
108. Statistik Proses
109. Statistik Keandalan (Reliability)
110. Pengujian Bootstrap Berkasus Ganda
111. Pengujian Bootstrap Berkasus Baku
112. Statistik Kualitas
113. Statistik Komputasi
114. Pengujian Bootstrap Kategorikal
115. Statistik Industri
116. Metode Penghalusan (Smoothing Methods)
117. Uji White
118. Uji Breusch-Pagan
119. Uji Jarque-Bera Asimetri dan Kurtosis
120. Statistik Eksperimental
121. Statistik Multivariat Tidak Parametrik
122. Statistik Stokastik
123. Statistik Peramalan Bisnis
124. Statistik Parametrik Bayes
125. Statistik Suku Bunga
126. Statistik Tenaga Kerja
127. Analisis Jalur (Path Analysis)
128. Statistik Fuzzy
129. Statistik Ekonometrika
130. Statistik Inflasi
131. Statistik Kependudukan
132. Statistik Teknik Pertambangan
133. Statistik Kualitatif
134. Statistik Kuantitatif
135. Analisis Ragam Keterkaitan (Canonical Correlation Analysis)
136. Uji Kuadrat Terkecil Parsial (Partial Least Squares Regression)
137. Uji Haar
138. Uji Jarque-Bera Multivariat
139. Pengujian Bootstrap Berkasus Acak
140. Pengujian Bootstrap Berkasus Tak Baku
3 notes · View notes
spillkonsultan · 3 months ago
Text
Uji Homogenitas dengan SPSS (uji Levene, Uji Bartlett, Uji Anderson Darling)
Uji homogenitas digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih kelompok data memiliki varian yang sama. Kapan digunakan uji homogenotas Ketikan kita melakukan melakukan uji statistik parameteik seperti sebelum melakukan uji anova sebagai uji par syaratnya data harus normal dan homogen Sebelum melakukan uji regresi Sebelum melakukan analisis data eksperimen Sebelum melakukan analisis data survei dan lainnya Untuk uji homogenitas ada uji apa saja? Seperti uji levene, uji barlet dan Anderson Darling Berikut salah satu contoh ujinya
0 notes
marewriteblr · 5 years ago
Text
Last Line Tag
thank you for tagging me!! @zmlorenz
this is the last line of a (yet to be finished) german short story called Mitternachtstänze. didn’t bother to find a proper english title but I translated the excerpt at least
All of a sudden, he was standing in front of me, the tips of his shoes nearly brushing against mine. “I’m so terribly sorry, Satu,” Leven murmured. He lifted an arm as though wanting to hug or touch me, but then he hesitated, paused, and dropped his hand without a sound. “When I heard what’d happened... I should have been there for you. I owed you that much.”
I closed my eyes to his pitiful gaze. Silence reigned in the forest before he spoke again, his words barely a whisper. “Can you forgive me?”
I’m tagging randomly so feel free to ignore (but if you want to do it, tag me!!) @ellatholmes @writingamongthecoloredroses @ryns-ramblings 
7 notes · View notes
oci-fandha12 · 5 years ago
Text
Tumblr media
Sutardji Calzoum Bachri
Sutardji Calzoum Bachri dijuluki sebagai presiden penyair Indonesia dan merupakan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an, lahir 24 Juni 1941 di Rengat, Indragiri Hulu, Riau. Dia anak kelima dari sebelas orang bersaudara. Ayahnya, Mohammad Bachri, berasal dari Prembun, Kutoardjo, Jawa Tengah, yang sejak masa remaja merantau ke Riau sampai memperoleh jabatan sebagai Ajun Inspektur Polisi, Kepolisian Negara, Kementrian Dalam Negeri, Republik Indonesia di Tanjung Pinang, Riau (Tambelan). Ibunya bernama May Calzoum berasal dari Riau (Tambelan). Tahun 1982 ia menikah dengan Mardiam Linda dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Mila Seraiwangi. Jenjang pendidikan yang dilalui Sutardji dimulai SD, SMP, SMA, kemudian Fakultas Sosial Politik, Jurusan Administrasi Negara, Universitas Padjadjaran, Bandung, tetapi tidak selesai. Selain itu, pada musim panas tahun 1974 ia mengikuti International Poetry Reading di Rotterdam, Belanda. Bulan Oktober 1974--April 1975 ia mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, USA. Dia juga pernah mengikuti penataran P4 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta tahun 1984, dan lulus sebagai peringkat pertama dalam 10 terbaik. Dia juga pernah diundang ke Pertemuan Internasional Para Penyair di Baghdad, Irak bersama K.H. Mustofa Bisri dan Taufiq Ismail, juga diundang Dato Anwar Ibrahim (sewaktu menjabar Menteri Keuangan Malaysia) untuk membaca puisi di Departemen Keuangan Malaysia.
Sutardji juga pernah mengikuti berbagai pertemuan sastrawan ASEAN, Pertemuan Sastrawan Nusantara di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Tahun 1997 Sutardji memenuhi undangan untuk membaca puisi di Festival Puisi Internasional Medellin, Columbia. Sutardji pernah bekerja di majalah Horison sebagai redaktur dan sejak tahun 1996 ia menjadi redaktur senior majalah tersebut. Sutardji juga pernah bekerja di majalah mingguan Fokus, Sutardji juga bekerja menjadi penjaga ruang seni "Bentara", khususnya menangani puisi pada harian Kompas (2000—2002) setelah berhenti menjadi redaktur pada majalah sastra Horison. Proses kreatifnya dimulai sejak mahasiswa saat berumur 25 tahun. Dia mengirimkan sajak-sajak dan esainya ke surat kabar dan mingguan di Bandung, dan di Jakarta, seperti Sinar Harapan, Kompas, Berita Buana, Pikiran Rakyat, Haluan, Horison, dan Budaya Jaya. Pada tahun 1971, sajaknya berjudul "O" yang merupakan kumpulan puisinya yang pertama, muncul di majalah sastra Horison. Pada tahun berikutnya, di majalah yang sama, karyanya berjudul "Amuk" kembali dimuat. Sutardji di kemudian hari dikenal dengan "Kredo Puisi" yang menarik perhatian dunia sastra di Indonesia. Dia berpendapat bahwa kata-kata bukan sekadar sarana untuk menyampaikan pengertian karena menurutnya, kata-kata itu sendiri adalah pengertian. Dia berpikir bahwa kata-kata itu harus terbebas dari penjajahan pengertian dan dari beban ide, serta penjajahan gramatika dan tabu bahasa. Jadi, kata-kata itu harus bebas menentukan dirinya. Dengan demikian, menurut Sutardji, penyair harus memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada kata-kata agar kata-kata dapat mewujudkan diri sendiri dan menciptakan dunia pengertiannya sendiri. Kata-kata dalam sajak-sajak Sutardji dapat ditulis sungsang, dipotong, atau dibalik susunannya.
Menurut Sutardji, menulis puisi itu ialah membebaskan kata-kata dan itu berarti mengembalikan kata pada awal mulanya. Pada mulanya adalah kata dan kata pertama adalah mantra. Dengan demikian, menulis puisi baginya adalah mengembalikan kata kepada mantra. Sutardji merupakan salah satu pelopor sastrawan angkatan 1970-an. Puisi-puisinya dipandang para pakar sebagai karya yang membawa nafas baru dalam dunia perpuisian Indonesia. Selain itu, Sutardji juga dikenal sebagai pembaca puisi yang unik, ia sering tampil membacakan puisi di atas panggung. Dalam berpuisi, ide atau opini dalam sajak-sajak yang disampaikan tidak hanya berupa isi pikiran, tetapi juga menyangkut suasana batin dan naluri. Di samping itu, puisi yang dibacakan mudah dicerna oleh para pendengarnya. Karya-karya Sutardji berbentuk puisi, cerpen, dan esai.
Sastrawan ini sangat memikat perhatain saya bukan hanya karena kegigihannya dalam bersastra, akan tetapi juga karena sajak-sajaknya yang bagaikan magnet selalu menarik untuk dibaca. Bukan hanya itu penampilannya yang begitu memukau di atas panggung dengan harmoni yang begitu selaras, sastrawan satu ini sangat patut diberirkan julukan presiden penyair Indonesia. Saya secara pribadi sangat mengagumi sesosok beliau, ia selalu menjadi inspirasi dan panutan saya yang membakar semangat.
Kumpulan puisinya yang pertama berjudul O (1973). Kumpulan puisi berikutnya Amuk (1972). Buku ini pada tahun 1976/1977 mendapat Hadiah Puisi Dewan Kesenian Jakarta. Tahun 1979 terbit buku kumpulan puisinya yang ketiga Kapak. Pada tahun 1981 ketiga buku kumpulan puisinya itu digabungkan dengan judul O, Amuk, Kapak dan diterbitkan oleh Sinar Harapan. Kumpulan puisinya yang lain Atau Ngit Cari Agar (2008), Kucing (1973), Aku Datang Padamu, Perjalanan Kubur David Copperfield, dan Realities Tanah Air. Puisi-puisi karya Sutardi juga dimuat dalam berbagai antologi, antara lain, Arjuna in Meditation (Calcutta, Inia, 1976), Writing from the World (USA), Westerly Review (Australia), Dichters in Rotterdam (Rotterdamse Kunststichting, 1975), Ik Wil nog dulzendjaar leven, negen moderne Indonesische dichter (1979), Laut Biru, Langit Biru (Jakarta: Pustaka Jaya, 1977), Parade Puisi Indonesia (1990), majalah Tenggara, Journal of Southeast Asian Literature 36 dan 37 (1997), dan Horison Sastra Indonesia: Kitab Puisi (2002). Sejumlah sajaknya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Harry Aveling dan diterbitkan dalam antologi Arjuna in Meditation (Calcutta, Inia, 1975), Writing from the World (Amerika Serikat), Westerly Review (Australia) dan dalam dua antologi berbahasa Belanda: Dichters in Rotterdam (Rotterdamse Kunststichting, 1975) dan Ik wil nog duizend jaar leven, negen moderne Indonesische dichters (1979). Sutardji juga menulis esai dan cerpen. Kumpulan cerpennya Hujan Menulis Ayam diterbitkan oleh Indonesia Tera, tahun 2001. Pekerjaannya sebagai redaktur puisi untuk lembaran seni "Bentara" Kompas memberinya kesempatan menulis esai. Kumpulan esainya Gerak Esai dan Ombak Sajak Anno 2001 dan Hijau Kelon & Puisi 2002 berasal dari dua esai yang mengantar kumpulan puisi "Bentara". Dia juga menulis kajian sastra untuk keperluan seminar. Saat ini Sutardji sedang menyiapkan kumpulan esai lengkap dengan judul "Memo Sutardji". Penghargaan yang pernah diterima Sutardji, antara lain, adalah Anugerah Seni Dewan Kesenian Jakarta tahun 1977, Hadiah Sastra Asean (SEA Write Award) dari Kerajaan Thailand tahun 1979, Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia tahun 1993, Penghargaan Sastra Chairil Anwar tahun 1998, Tahun 2001 ia dianugerai gelar Sastrawan Perdana oleh Pemerintah Daerah Riau, tahun 2008 Ketua Dewan Kesenian Riau (Eddy Akhmad R.M.) menabalkan bulan Juni sebagai bulan Sutardji, dan menerima Bakrie Award 2008.
@desmiyasstuff
5 notes · View notes
busyenjoyinlife · 6 years ago
Text
Mental's Quiz
— Quiz 15 November 2019
— Mental Class ( Ms_Kazalea )
— Oleh Cha Junho LC06004 ( khajunh0 )
( i ) Bagian A
1. Psikologi
2. Psyche ( Jiwa ) dan Logos ( Ilmu yang mempelajari )
3. Animal Telepathy ; Hallucination ; Precognition ; Telepathy
4. Mental ialah sesuatu yang berhubungan dengan batin dan pikiran. Dapat didefinisikan “tindakan yang dipengaruhi pikiran”
5. Mens atau Metis ( jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat )
( ii ) Bagian B
1. F
2. T
3. F
4. F
—; karena receptive omnilingualism adalah kemampuan untuk mengerti semua bahasa. Bukan hanya Inggris.
5. T
6. T
7. F
—; karena Technopathy adalah kemampuan mengontrol dan memanipulasi berbagai teknologi dan alat elektronik.
8. F
9. T
10. F
( iii ) Bagian C
1. Kata mental diambil dari Bahasa Latin yaitu kata mens atau metis yang memiliki arti jiwa, nyawa, sukma, roh, dan semangat. Mental adalah sesuatu yang berhubungan dengan batin dan pikiran. Dapat didefinisikan "tindakan yang dipengaruhi pikiran". James Draver mengatakan, revering to the mind, maksudnya adalah sesuatu yang berhubungan dengan pikiran itu sendiri.
2.
—; Psikologi adalah ilmu yang mempelajari proses mental dan perilaku. Istilah psikologi sendiri berasal dari bahasa Yunani, psyche yang berarti “Jiwa” dan logos yang berarti ilmu yang mempelajari. Salah satu mitos terbesar tentang psikologi adalah anggapan bahwa psikologi hanyalah tentang common sense alias akal sehat. Padahal, psikologi bergantung pada metode ilmiah untuk menginvestigasi pertanyaan hingga sampai pada kesimpulan tertentu.
—; Sedangkan common sense hanya dibuat berdasarkan penilaian dan pengalaman. Dengan menggunakan metode empiris, peneliti menemukan hubungan antara berbagai variabel perilaku.
—; Psikolog menggunakan berbagai teknik untuk mempelajari pikiran dan perilaku manusia. Teknik-teknik tersebut di antaranya observasi alami, eksperimen, studi kasus, dan kuesioner.
—; Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa. Yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel).
​—; Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala–gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap–tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa. Dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.
—; Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam. Akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an. Yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia.
—; Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. Dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan. Sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
3. Precognition ialah legacy yang memungkinkan untuk memahami kemungkinan masa depan sesuai dengan alur masa kini. Pemiliknya, Kakek Number Nine, Number Eight, Number Four.
4. Telepati berasal dari dua kata yaitu : “tele” berarti “jauh” dan “pathos” berarti “perasaan”. Telepati secara harfiah artinya adalah “merasakan dari jarak jauh”. Secara terminologi, Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling menukarkan informasi dengan orang lain tanpa menggunakan indra.
5. Animal Telepathy ( atau dalam bahasa Indonesia Komuniksi Hewan ) adalah semua perpindahan informasi pada bagian dari salah satu hewan yang memiliki efek pada perilaku sekarang atau masa depan dari hewan lainnya. Pemiliknya dapat berkomunikasi dengan hewan, melalui berbicara langsung maupun melalui telepati. Pemiliknya, Number Four dan Number Nine.
0 notes
harianpublik-blog · 8 years ago
Text
Ketika Pidato Sukarno Tentang Tanah Air, Di keroyok Agus Salim,Natsir dan A Hasan
Ketika Pidato Sukarno Tentang Tanah Air, Di keroyok Agus Salim,Natsir dan A Hasan
Dakwah Media – Pada suatu hari di tahun 1928, di depan massa Partai Nasional Indonesia (PNI), Ir Sukarno menyerukan agar massa partai yang baru dibentuknya itu mencintai Tanah Air.
“Ibumu Indonesia terasa amat cantik. Cantik langitnya dan buminya. Cantik gunungnya dan rimbanya, cantik lautnya dan sungainya, cantik sawah dan ladangnya, cantik gurun dan padangnya. Hawanya yang terlebih baik, terlebih sehat, dan terlebih sejuk bagi kamu. Ibumu Indonesia teramat baik. Airnya yang kamu minum. Nasinya yang kamu makan.”
Maka, lanjut Sukarno, tidak lebih dari wajibmu, apabila kamu memperhambakan, membudakkan dirimu kepada Ibumu Indonesia, menjadi putera yang mengikhlaskan setiamu kepadanya.
Pidato itu kemudian mendapat tanggapan dari H Agus Salim. Dalam tulisannya di harian Fadjar Asia yang didirikan HOS Tjokroaminoto bersama H Agus Salim, pidato Sukarno itu ditanggapi Salim dengan tulisan berjudul “Tjinta Bangsa dan Tanah Air (Nasionalisme dan Patriotisme)”.
Menurut Salim, seruan Sukarno itu alasannya benar, tujuannya tidak! Salim kemudian menunjuk sejumlah contoh betapa atas nama Tanah Air, banyak bangsa merendahkan derajat bangsa lain.
“Inilah bahayanya kita ‘menghamba’ dan ‘membudak’ kepada ‘Ibu Dewi’ yang menjadi tanah air kita itu dengan sendirinya saja: karena eloknya dan cantiknya, karena kayanya dan baiknya, karena airnya yang kita minum, karena nasinya yang kita makan,” tulis Salim.
Selanjutnya Salim menulis: “Atas dasar perhubungan yang karena benda dunia dan rupa dunia belaka, tidaklah akan dapat ditumbuhkan sifat-sifat keutamaan yang perlu untuk mencapai kesempurnaan. Atas dasar perhubungan yang karena benda dan ikhlas, dan tawakkal, yang sampai menyabilkan nyawa. Sebab benda dan rupa dunia habis gunanya, apabila nyawa sudah tiada.”
 “Maka sebagai dalam tiap-tiap hal yang mengenai dunia kita, demikian juga dengan cinta tanah air  kita mengajukan cita-cita kepada yang lebih tinggi daripada segala benda dan rupa dunia, yaitu kepada hak, keadilan, dan keutamaannya yang batas dan ukurannya telah ditentukan oleh Allah subhanahu wa taala.”
Bagi Salim, hanya dengan lillahi taala kita tidak akan menyimpang dari jalan hak, keadilan, dan keutamaan.
“Alangkah untung Ibu Indonesia jika putra-putrinya hendak mencontoh sedikit cinta yang karena Allah belaka itu kepadanya,” kata Salim menutup tulisannya seraya merujuk cinta tanah air model Nabi Ibrahim yang tidak peduli apakah Tanah Airnya cantik atau tidak, kaya atau tidak, dan pengasih penyayang tanahnya atau tidak.
Tanggapan A Hassan dan M Natsir Tak hanya Agus Salim, Ustaz A Hassan dan Mohammad Natsir ikut menanggapai pernyataan Sukarno itu. A Hasan yang juga tokoh Persatuan Islam menyatakan, landasan atau dasar mencintai tanah air adalah berdasarakan niat lillahi ta’ala.
Dalam tulisannya  yang bertajuk “Islam dan Kebangsaan” (1940), Hassan menegaskan, tidak ada undang-undang buatan manusia atau hukum agama yang melarang seseorang mencintai bangsa dan tanah airnya, malah tidak dilarang dia mencintai kerbau dan sapinya, kambing dan anjingnya, ayam dan bebeknya, bahkan boleh ia cinta kepada musuhnya.
Bukan hanya itu, malah pada kurun delapan tahun sebelumnya, dalam “Risalah Debat Kebangsaan Antara Ketoea-ketoea Kaoem Islam di Bandoeng dengan Boeng Hadji Moechtar Loethfi Wakil HB PMI Padang”, Hassan menegaskan, bahwa bukan saja Islam menyuruh cinta kaum Mukmin, bahkan tidak melarang kita mencintai kafir dari lain bangsa. Tetapi lantaran cinta kepada bangsa sendiri itu, janganlah kita benci kepada yang lain.
“Kalau seorang cinta bangsanya, dan bekerja untuk bangsanya dengan cara-cara Islam, dan tidak melupakan persaudaraan secara Islam, dan persaudaraan sebagai anak manusia, maka orang yang begini tidak ada siapapun berani katakan dia dalam kesalahan,” kata Hassan.
Meskipun Islam tidak menghalangi seseorang untuk mencintai bangsa dan tanah airnya, Hassan mengingatkan, janganlah dibawa-bawa kalimat “Cinta Tanah Air sebagian dari iman” yang dikatakan sebagai hadis Nabi, padahal bukan.
Kalau orang membawakan hadits palsu tentang cinta tanah air, kata Hassan, nanti orang bawakan pula hadits palsu “cinta kucing itu sebagian dari iman”, atau hadis-hadis lemah tentang mencintai Arab dan Quraisy sebagai bagian daripada iman.
Pandangan Mohammad  Natsir pun kemudian muncul senada  dengan sikap Salim dan Hassan. Natsir juga menolak tuduhan bahwa Islam memungkiri eksistensi kebangsaan. “Kita dapat menjadi Muslim yang taat yang dengan riang gembira pula menyanyikan Indonesia Tanah Airku,” kata Natsir.
Menurut Natsir, bagaimana kita akan menghilangkan keindonesiaan kita, padahal Tuhan yang menjadikan kita berbangsa-bangsa. Malah menurutnya kita harus berbahagia dan bergembira memperlihatkan kepada dunia luar,
“Inilah kami bangsa Indonesia. Bahasa kami demikian. Kebudayaan kami demikian. Tulisan-tulisan batik kami demikian. Musik kami demikian,” kata Natsir seraya menegaskan tidak ada perlunya seorang Muslim harus menanggalkan kebangsaan dan kebudayaannya.
Dalam sebuah tulisan pada Februari 1950, Natsir mengakui sering orang bertanya mengapa agama dibawa-bawa ke dalam politik, atau politik dibawa-bawa ke dalam agama?
Bagi Natsir, pertanyaan itu muncul dari orang-orang yang menganggap Islam semata-mata satu sistem peribadatan antara makhluk dengan Khalik semata. Padahal, Islam bukan saja suatu kebudayaan yang sempurna, tetapi juga falsafah hidup, levens filosofie, ideologi, sistem perikehidupan, untuk kemenangan manusia sekarang dan di akhirat nanti.
Karena itu, Natsir berkata, “Bagi kita menegakkan Islam tidak dapat dilepaskan dari menegakkan masyarakat, menegakkan negara, menegakkan kemerdekaan.”
Lantaran itu, bagi kaum Muslimin memperjuangkan kemerdekaan bukan semata-mata karena didorong oleh aspirasi nasionalisme atau kebangsaan, akan tetapi pada hakikatnya adalah karena kewajiban yang tidak dapat dielakkan oleh tiap-tiap Muslim. Itulah ruh Islam!” kata Natsir.
Demikianlah, H Agus Salim, A Hassan, dan M Natsir dalam identitas dan kapasitasnya sebagai Muslim, tidak pernah ragu-ragu dan tidak pernah segan menegaskan jati dirinya sebagai nasionalis sejati. Ketiga tokoh itu tidak pernah  canggung terlibat di dalam urusan-urusan memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Meskipun tidak hendak bermegah-megah dengan jasa generasi terdahulu, tetapi sejarah perjuangan  bangsa Indonesia selanjutnya membuktikan betapa ruh Islam tidak pernah mati. Sejarah menjadi saksi bahwa di dalam mempertegak eksistensi bangsa dan negara ini, umat Islam Indonesia  tidaklah terbelakang dari saudara-saudaranya dari golongan lain.
Umat Islam bahu membahu dengan golongan lain, berkurban dan berjihad di pelbagai lapangan dengan tujuan yang satu: melepaskan tanah air dari penjajahan lahir dan batin, menegakkan dan mengisi kedaulatan di seluruh kepulauan Indonesia.
Kemusliman dan keindonesiaan memang bukan dua hal yang harus dipertentangkan. Akan tetapi, menjadi keyakinan kaum Muslim yang tidak pernah putus bahwa hanya dengan meluruskan niat semata-mata karena Allah, lillahi taala, keindonesiaan kita akan memiliki nilai kesejatian dan keabadian yang terus melimpah. (ROL)
*Lukman Hakiem, Peminat Sejarah mantan angota DPR, staf ahli Wapres Hamzah Haz, dan staf M Natsir. * Judul disesuaikan
Sumber : Source link
0 notes
maduwasiq-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Apa sebenarnya D-ribose? Ribosa, atau D-ribose, adalah sebuah aldopentosa - sebuah monosakarida yang terdiri daripada lima atom karbon, dan termasuk sebuah kumpulan berfungsi aldehid dalam bentuk linearnya. Ribosa mempunyai formula kimia C5H10O5, dan ditemui pada 1905 oleh Phoebus Levene. Sebagai sebuah komponen DNA yang digunakan untuk transkripsi genetik, ribosa sangat penting bagi makhluk hidup. Dia berkaitan dengan deoksiribosa, yang merupakan komponen dari DNA. Ribosa juga komponen dari ATP, NADH, dan beberapa kimia lain yang sangat penting bagi metabolisme. Apa itu ATP? Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenali sebagai "unit molekular" pertukaran tenaga intraselular; maksudnya, ATP boleh digunakan untuk menyimpan dan menghantar tenaga kimia dalam sel. ATP juga memainkan peranan penting dalam sintesis asid nukleik. Molekul ATP juga digunakan untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan tumbuhan dalam respirasi selular. ATP yang berada di luar sitoplasma atau di luar sel dapat berfungsi sebagai agen isyarat yang mempengaruhi pertumbuhan dan tindak balas terhadap perubahan persekitaran.ATP juga memberi tenaga kepada jantung. Apa itu NADH? NADH adalah sebutan bagi molekul NAD + yang diturunkan dengan penambahan 1 atom hidrogen.NADH merupakan bentuk ko-enzim aktif dari vitamin B3. Metabolisme etanol akan menghasilkan NADH dan mempercepatkan kadar penukaran asid piruvat menjadi asid laktik. Kelebihan D-ribose. Tubuh kita memerlukan banyak bahan-bahan kimia untuk berfungsi dengan baik. Salah satu sebatian penting yang ditemui di semua sel-sel kita adalah ribosa. Dalam artikel ini kita akan membincangkan molekul ini untuk memperoleh pemahaman tentang struktur dan fungsinya.D-Ribose juga merupakan sebatian organik diklasifikasikan sebagai monosakarida, atau gula sederhana. Ribosa terdiri daripada lima atom. Sebatian semula jadi ini terlibat dalam laluan metabolik yang sangat penting yang dikenali sebagai jalur fosfat pentosa. Hal ini memainkan peranan penting dalam pengeluaran tenaga untuk seluruh tubuh serta sintesis bahan genetik. Manfaat D-Ribose: Penyelidikan menunjukkan bahawa D-ribosa menghasilkan 44.7% bagi peningkatan tenaga, dan 30% peningkatan kualiti hidup, dalam tiga minggu pertama . Dalam kajian yang sama, lebih dari 67% melaporkan bahawa mereka mengambil D-Ribose merasa secara signifikan lebih bertenaga, dan merasa lebih optimis berkaitan kehidupan secara umum. Fakta bahawa D-Ribose terdiri daripada karbon, hidrogen dan oksigen juga membuat karbohidrat, belum lagi faktor lain yang menunjukkan bahawa D-Ribose boleh menyumbang untuk tenaga. Wasiq honey with D-Ribose bagus untuk • Atlet sukan • Ahli bina badan • Pesakit jantung • Kencing manis • kurang tenaga tubuh • Lelah • masalah otot Hubungi Abu Bakar Call / Whatsup +60 19 525 5780 Agen diperlukan di setiap kawasan.
0 notes