Text
Dear Tami, ingat ini ya. Lakukanlah.
3 notes
·
View notes
Text
Pujian orang lain terhadap kita sebenarnya sekali lagi adalah bukti betapa Allah selalu menjaga aib aib kita.
Abu Bakar berdoa saat dipuji orang lain: “Ya Allah jadikan aku lebih baik dari sangkaan mereka dan ampuni aku dari apa-apa yang tidak mereka ketahui”
686 notes
·
View notes
Text
Want some World-building Asks?
Happy Monday! (Or Tuesday, Wednesday, etc., you get the idea people from the future.) I have in my possession, a document of world-building asks that I came up with over the weekend. Everyone who reblogs will get an ask with 2-3 questions related to world-building from me, and hopefully, others will jump in and participate too.
Note: If you want some questions about a particular topic, please use the tags or note Geography/Setting, History/Politics, Culture/Religion, or Tech/Magic in your post.
From experience, it takes a while get these out, so please be patient. There’s a 10 ask limit per hour and last time, I sent out well over 150 asks! (Thank you to everyone who participated! I did read EVERY SINGLE ANSWER!)
SO, what are you waiting for? Just reblog this post and some world-building questions will be on their way to you!
279 notes
·
View notes
Text
Bersabarlah. Jika kamu paham ujungnya akan seperti apa, maka kamu akan rela hatimu digebukin dan ditempa dengan bermacam rasa.
3 notes
·
View notes
Text
You want to change things? Shift your mindset. Most things will never change until your mind does! Embrace positivity. Don’t let Satan or anyone mess with your mind. Keep your focus on your goal & work at it. The Almighty never said it’d be easy but promised it’d be worth it!
Mufti Ismail Menk
148 notes
·
View notes
Text
I will say it. Soon.
“To my husband I will say: You’re the proof that God answers prayers.”
— (via worshipgifs)
13K notes
·
View notes
Text
Hari Baru
Sehari semalam Klaten diguyur hujan. Mungkin Solo dan Jogja juga. Aku menghabiskan malam itu dengan tidur. Itulah yang selalu kulakukan ketika aku tidak tahu harus berbuat apa. Sebenernya membaca adalah pilihanku, tapi entah mengapa selalu berakhir dengan tidur tanpa disengaja. Beberapa kali aku terbangun, namun enggan aku bangun. Tidak ada yang berubah. Tidak pula ada kabar dariNya. Hingga matahari sudah mulai muncul, aku baru memaksa diriku untuk bangun. "Hmm, usaha apa lagi yang harus kulakukan hari ini? I really dont have any ideas.". Lama ku menatap atap. Akhirnya "ahai". Aku mulai tersenyum. Ini adalah hari baru. Maka I have to make this day beautiful. Aku pun beranjak dan langsung berkemas. Yah, aku akan berenang. Kebiasaan orang sukses adalah mengawali harinya dengan olahraga. Ya, dan aku adalah calon orang sukses. Aku pun berenang dengan sekeping hati baru. Setiap kepalaku ada di dalam air, aku terus mengucapkan ucapan syukur, alhamdulilah. Aku senantiasa memaksa diriku untuk menjadi hamba yang bersyukur. Ketika rehat sejanak, aku menatap langit dan terus memujiNya. You know what, hatiku merasa tenang menatap langit pagi yang putih biru berhiaskan cahaya orange. Pada titik itu, aku meyakinkan diriku bahwa Allah Menatapku. Allah mengerti kondisiku. Oh ya, hari itu masih pagi. Tidak banyak orang di kolam renang itu. Litelary, hanya aku seorang diri. It's like private smimming pool. Alhamdulilah. Then, tidak mempedulikan lagi hal-hal yang tidak penting, aku mulai berenang lagi dan berdzikir lagi. Begitu seterusnya. Hingga tertiba ada beberapa orang yang datang. Salah satunya adalah wajah yang tidak asing bagiku. Ya, beliau adalah kepala sekolahku waktu SMP. MASYA ALLAH. Dipertemukan dengan beliau make me happy. Entah kenapa. Kemudian, ada orang yang datang lagi. Ternyata beliau adalah guruku waktu SMP juga. MASYA ALLAH Tabarakallah. Aku bersyukur tiada terkira. Memang benar, ketika kita bersyukur, Allah akan kasih tambahan nikmat yang tiada terkira. Alhamdulilah tsumma alhamdulilah. Fighting ya Tami. Don't ever give up!
3 notes
·
View notes
Text
“… always rub honey into wounds instead of salt.”
— Meggie Royer, Writings For Winter (via books-n-quotes)
2K notes
·
View notes
Text

Setelah hujan sore itu, aku menangis tersungkur memohon kepadaNya. Aku terus terisak meminta ampunan, rahmat, dan pertolonganNya. Tertiba entah apa yang terjadi. Hujan semalaman dan aku terlelap tidur hingga subuh datang. Kamu tahu? Tuhan menghadirkan kabar yang indah lewat mimpi pada malam yang berselimut hujan itu. Ya, mungkin itu jawabanNya.
1 note
·
View note