udaqibal-blog

[udaqibal-blog]

“Rabb, saya amat yakin bahwa janjiMu adalah Benar. Bahwa rencanaMulah yang terbaik. Jika dia jodohku, jaga dia dalam kebaikan dan kebenaranmu. Dan pertemukan kami kembali diwaktu dan saat yang tepat kami bersatu. Jika dia bukan jodohku, aku yakin ENGKAU sudah persiapkan seseorang yg lebih baik untukku.”

Kang Abay

[udaqibal-blog]

CINTA DALAM IKHLAS - ABAY MOTIVASINGER

Dalam hampa kurasa hadirMu

Sesak dadaku menghilang

Kuterima semua keputusanMu

Dan CintaMu yang kini kudamba selalu

Kuikuti Gravitasi hati

Kupasrahkan perasaan Hanya padaMu kubertumpu, 

dan meminta Dia milikMu...Sampaikanlah Pesanku

Reff :

Tak akan lupakanmu

Tapi kuharap bisa mengikhlaskan Cinta

Karena kuyakin rencanaNya lebih Indah

Jika berjodoh kita kan disatukanNya

Tak mau hapuskanmu

Tapi kurela melepasmu kepadaNya

Karena kuyakin pilihanNya yang terbaik

Jika tak bersatu, Allah kan pilihkan jodoh yang lebih baik

“Aku mencintaimu...Tapi lebih mengharapkanNya.

Aku merindukanmu dalam doa...”

[udaqibal-blog]

Jangan Berhenti...

Dewasa ini menikah muda menjadi trend saat usia sudah menginjak kepala dua. Bahkan seringkali menjadi ajang perlombaan sesama mereka. Tak jarang kawula muda diminta menunda pernikahan karena dirasa belum pantas atau belum siap.

Lantas sampai kapan harus memantadkan diri? Jangan berhenti. Terus memantaskan diri sampai engkau dianggap pantas oleh orangtuamu dan Dia Sang Maha Cinta menyatakan kau sudah siap dan mempertemukanmu dengannya.

Jangan Berhenti…

Uda Qibal Senin, 17 Oktober 2016

[udaqibal-blog]

Orang-orang yang merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa-doanya menguntai tangga yang indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yang lebih baik.

Tere Liye (via salmanfariis)

[udaqibal-blog]

Memantaskan Diri

Memantaskan diri mutlak bagi setiap insan yang hendak melangkah ke next step dihidup mereka yang mau menyempurnakan agamanya. Ketika hati mulai condong pada lawan jenis, menikah adalah jalan yang diridhoiNya untuk menjaga agamamu. Bagaimana caranya agar kita tahu apakah kita sudah pantas atau belum? Ketika kamu terutama pria menyatakan keinginanmu untuk menikah kepada orangtuamu dan mereka merasa kamu sudah siap dan memberikan restunya maka disitulah Allah mengatakan, Ya Kamu Sudah Siap, Inilah waktunya. -Uda Qibal- Padang, 14 Oktober 2016, 01.48 WIB

[udaqibal-blog]

Bana Neira - Sampai Jadi Debu

Its So Romantic, Calm and arrgh... just listen

[udaqibal-blog]

Masjid di Dalam Rumah

Aku ingin menjadi masjidmu di dalam rumah. Berdiri di sudut kamarmu yang aman dan rahasia. Yang menggemakan adzan dan iqamah di telingamu. Yang memaksamu beranjak dari tidur.

Aku hendak menjadi masjidmu di dalam rumah. Dimana kamu bisa dengan leluasa berdoa, dengan tenang berwudhu tanpa takut dilihat orang lain, juga tak perlu khawatir menjadi makmum masbuk. Sebab imamnya selalu menunggumu, menantimu bersiap-siap.

Aku akan menjadi masjidmu di dalam rumah. Biar kamu bisa bertemu dengan-Nya sepanjang waktu. Menjadi sarana ibadah yang bisa kamu bawa kemana-mana. Semoga masjidmu bisa membuatmu nyaman.

©kurniawangunadi

[udaqibal-blog]

Mengalah tidak berarti kalah. Mengedepankan prioritas mengalahkan mimpi pribadi. Saat dimana pertempuran antara doa dan takdir mengudara hingga mengguncang arrasy-Nya. Pada akhirnya keputusan ada di tangan Sang Pangeran dan hamba hanyalah hamba yang bisa meminta. -Uda Qibal- Rabu, 12 Oktober 2016 @3.20 pm

[udaqibal-blog]

Halalkan atau Lepaskan

Jangan pernah datang, kalau tuk sekedar mampir Jangan buat seseorang jatuh cinta, kalau kau tak mampu menyambutnya saat ia jatuh Jangan sentuh hatinya kalau hanya untuk bermain di perasaannya dan mematahkan hatinya lalu kau tinggal pergi -Uda Qibal- Rabu, 12 Oktober 2016

[udaqibal-blog]

Percayakah?

Percayakah? Pada akhirnya kita akan sampai pada tujuan kita. Setelah perjalanan panjang yang melelahkan. Perjuangan yang tak pernah berhenti berharap. Perjuangan mempertemukan harapan dan suratan takdir yang telah ditetapkanNya.

Pada akhirnya kita akan sampai jua.Disaat semua pengharapanmu engkau lepaskan padaNya. Usaha yang tak kenal lelah, doa yang dipanjatkan tak pernah henti. Percayalah Ia tidak tuli dan tidak pula buta. Ia tahu apa-apa yang engkau butuhkan, harapan yang engkau panjatkan dalam tiap doamu, bahkan sebelum engkau menengadahkan tanganmu ke langit,

Pada akhirnya apa-apa yang ada di sisiNya lah yang terbaik untuk hambaNya.

Percayakah?

-Uda Qibal-

Padang, 12 Oktober 2016

[udaqibal-blog]

Tentang Keluarga : Bahagia itu sederhana

Bahagia tidak dinilai dari banyaknya pundi-pundi harta yang dapat engkau raup, tidak pula dari kendaraan mentereng yang jadi kebanggaan. bahagia itu sederhana. bahagia itu adalah ketika engkau dapat berkumpul bersama keluarga,ayah, bunda, engkau dan saudaramu. berbicara ringan tanpa beban, sesekali berbicara masa depan. hanya kita. keluarga kita. 

-Uda Iqbal-

[udaqibal-blog]

Jangan Pernah Berhenti Berharap

Sebuah cita bermula dari sebuah harapan Berawal dari mimpi mimpi masa kecil Menelusuri kembali masa itu, merawangnya membuat ku tersenyum simpul.

Ketika keinginan itu muncul tak ayal orangtua kitapun dibuat pusing olehnya. Disaat mainan yang terpampang di gerai gerai penjual mainan menarik perhatian kita, berbagai upaya pun diusahakan agar kita mendapatkannya. Mulai dari membujuk sampai menangispun diupayakan agar ingin kita terwujud.

Menelisik kembali kedepan. Saat ini. Tak ada satupun insan yang tak memiliki harapan, kebutuhan dan cita cita. Mimpi dan cita tersebut hanya dapat kita gapai jikalau kita menapak langkah demi langkah untuk akhirnya sampai pada apa yang kita tuju.

Membayangkannya membuat tiap langkahnya tak kenal lelah. Merengkuh asa menuju cita. Berharap suatu saat akan menemui oasis yang dapat melegakan dahaga setelah perjuangan panjang. Berjuang saja tidak pernah menjadi cukup. Bersamanya teriring pinta dalam doa penuh harap. Melepaskan semua padaNya dan meniadakan keraguan yang seringkali hinggap menjadi harap yang dipasrahkan padaNya.

Jangan pernah berhenti berharap, tadahkan tanganmu karena Ia tidak pernah bosan saat kau pinta.

-Uda Iqbal- Sabtu, 8 Oktober 2016.

[udaqibal-blog]

Rasanya dengan mengetahui bahwa Allah sangat mengetahui segala sesuatu yang terbaik itu sudah cukup membuatku tidak perlu khawatir pada banyak hal.

Kurniawan Gunadi (via kurniawangunadi)

Allah tahu sedangkan kita tidak tahu apa apa

[udaqibal-blog]

Smartphone and Dumb People. -Gary Turk-

Recent events.

image / twitter / facebook / patreon

[udaqibal-blog]

The help of Allah doesn’t come until the effort or the sacrifice of the believers come first

Nouman Ali Khan (via kurniawangunadi)

[udaqibal-blog]

Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku

Umar Bin Khatab (via kurniawangunadi)

[udaqibal-blog]

Day 1 At the top of Penang Hill / Bukit Bendera. Here, you can see every corner of Penang. You can go there by RapidPenang with RM 2.70 or Hop On Hop Off Bus with RM 45 @ 24 hrs for adult or RM 20 for single trip. When you arrive at the gate, you must buy a ticket RM 30 for the train to reach the top of the hill. Have you wanna try? It's so awesome, guys. #VisitMalaysia #Penang #PenangHill