Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Thought via Path
*JIKA KAU MEMANG MENCINTAI RAMADHAN* Adakalanya sang kekasih harus pergi••• Menyebabkan hati sedih tak terperi••• Perpisahan ini tidaklah berarti••• Jika ia juga beranjak pergi dari hati••• Dan tidak menetap di dalam sanubari••• Setelah berlalu lenyap begitu saja dari memori••• Sobat••• لا تودعوه ،، بل اسحبوه إلى باقي عامكم... Jangan mengantarkannya tuk sekedar berpisah••• Namun "tariklah" dia ke dalam seluruh tahunmu yang tersisa••• "رمضان" ليس شهرآ ، بل أسلوب حياة وبداية التغيير.. "Ramadhan" itu bukanlah sekedar bulan biasa••• Namun ia adalah cara hidup dan titik awal perubahan••• رمضان الولادة !.. Ramadhan itu adalah hari kelahiran••• لتعيش بها باقي العام.. Agar kau dapat selalu menyertainya di sepanjang tahunmu••• Sobat••• لا تودعوه ،، Jangan mengucapkan selamat tinggal padanya••• بل افسحوا له المجال ليحيا معكم وتحيوا به طوال العام.. Namun berikan kesempatan baginya untuk dapat hidup bersamamu dan kau pun hidup bersamanya sepanjang tahun••• طبعا رحل رمضان Ya, memang Ramadhan telah beranjak pergi••• لكن... الصوم لا ينتهي ... القرآن لايهجر. ... والمسجد لا يترك .. Tapi puasa takkan terhenti••• Al-Qur’ân takkan dijauhi••• Dan masjid takkan dibiarkan sepi••• "اعبد ربك حتى يأتيك اليقين" Teruslah beribadah kepada tuhanmu hingga saat yang meyakinkan (kematian) itu tiba••• كن ربانياً ولا تكن رمضانياً..!! Jadilah sosok Robbani (yang selalu beribadah di setiap waktu), dan jangan menjadi "Romadhoni" (yang hanya beribadah saat Ramadhan saja) لا تودعوا رمضان بل اسحبوه إلى باقي عامكم! Jangan ucapkan selamat tinggal kepada Ramadhan••• Namun tariklah ia ke dalam seluruh tahun²mu yang tersisa••• مضت ايام الإعداد .. Hari² tuk bersiap telah berlalu••• مضت ايام التزود.. Hari² tuk berbekal telah lewat••• وحان وقت العطاء.. Sekarang adalah waktu tuk berbagi••• عيدكم مبارك Semoga hari rayamu penuh berkah••• تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال Semoga Allâh menerima seluruh amal shalih kita••• Saudaramu yang mencintaimu karena Allâh Wahyu dan keluarga with Rina – Read on Path.
0 notes
Photo

with Rina at Prince Mohammad Bin Abdulaziz International Airport (MED) (مطار الأمير محمد بن عبدالعزيز الدولي) – View on Path.
0 notes
Text
At DAIHATSU Harapan Indah
At DAIHATSU Harapan Indah with Rina – See on Path.
0 notes
Text
At Pepes Jambal Bpk.Emin Walahar
At Pepes Jambal Bpk.Emin Walahar with Rina – See on Path.
0 notes
Photo
GOLDEN MEMORIES Indahnya generasi Yang lahir Tahun 1960-90an (yg usianya skrg 27an - 50an tahun) Sekedar anda tahu. Kita yg lahir di tahun 1960-70-80-90an, adalah generasi yg layak disebut generasi paling beruntung. Karena kitalah generasi yg mengalami loncatan teknologi yg begitu mengejutkan di abad ini, dg kondisi usia prima. Sebagian kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik. Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard dari laptop kita. Kitalah generasi terakhir yg merekam lagu dari radio dg tape recorder (kadang pitanya mbulet) kita. Sekaligus kita juga menikmati mudahnya men download lagu dari gadget. Kitalah generasi dg masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan,sumpit2an, galasin adalah permainan yg tiap hari akrab dg kita. Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di gadget . Masa remaja. Kitalah generasi terakhir yg pernah mempunyai kelompok/geng yg tanpa janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi. Karena kita adalah generasi yg berjanji cukup dg hati. Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama. Kini kitapun tetap bisa ber "'wkwkwkwk" '' Di grup Facebook/whatsApp . Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana. Juga bersepeda onthel / motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yg membayangi kita. Kitalah generasi terakhir yg pernah merasakan nikmatnya nonton tv (ada yg cuman hitam putih layarnya) dg senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana sini rame rame satu kampung dengan powersupl aki yg jika strumnya akan hbs layarnya tv ciut tinggal separo Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Selalu menghargai dan berhati2 dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek. Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face. Betul2 generasi yg menerima apa adanya. 📸📸📸📸 Kitalah generasi terakhir yg pernah begitu mengharapkan datangnya Pak Pos menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati. Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi kita adalah generasi yg LIMITED EDITION. Kita adalah generasi yg patuh & takut kepada OrTu (meskipun sembunyi2 nakal & melawan) tp kita generasi yg mau mendengar & komunikatif with Rina at ibis Styles Bandung Braga – View on Path.
0 notes
Text
At Kantor Pelayanan Pajak Pratama
At Kantor Pelayanan Pajak Pratama with Rina – See on Path.
0 notes
Text
At Kantor Pos Purwakarta
At Kantor Pos Purwakarta with Rina – See on Path.
0 notes
Text
Thought via Path
Melanjutkan komentar pada status senoir di akun medsos lainnya. Lebih takut mana: 1. Dipandang radikal oleh manusia; 2. Dipandang munafik oleh Sang Maha Pencipta. Choose your side!!! with Rina at Gedung Keuangan Negara (GKN) – Read on Path.
0 notes