Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Review POND’S Triple Glow Serum dan POND’S Triple Glow Serum Mask
Review POND’S Triple Glow Serum dan POND’S Triple Glow Serum Mask

View On WordPress
#masker Pond&039;s#Pond&039;s Triple Glow Serum#Pond&039;s Triple Glow Serum Mask#Ponds serum#serum pencerah#serum pencerah wajah#serum Ponds
0 notes
Text
Sayurnya Dila, Solusi Masak Praktis Buat yang Sibuk
Sayurnya Dila, Solusi Masak Praktis Buat yang Sibuk

View On WordPress
0 notes
Text
New Track
Hehe.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤMaaf, ujug-ujug mengawali dengan hehe, wkwk.Ini udah hehe, pake wkwk lagi.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ (more��)

View On WordPress
0 notes
Text
Catatan hari Rabu, 22 Juli 2020.
Pagi hari, sengaja ijin berangkat ngantor siangan karena mau perpanjang SIM. Setelah hari Senin kemarin agak “kecelik” karena cek kesehatan sudah tutup, saya berangkat dari rumah sekitar setengah 8. Kata mbak-mbaknya kemarin, bukanya si jam 8-12. Ternyata, sampai di dr. Yanuar, antrian sudah mengular, haha.

Pertama, kita antri dengan menggunakan fc KTP. Setelah itu, menunggu dipanggil untuk tes psikologi. Saat masuk ruang tes, ada mbak-mbak yang nanya kita mau perpanjang SIM apa, dan saya diminta membayar 40ribu.
Setelah tes psikologi, lanjut antri di cek kesehatan. Pake fc KTP lagi yaaa. Nunggu dipanggil, trus kita diminta mengisi blanko yg menyatakan punya riwayat kesehatan apa, tinggal centang-centang sih. Oiya, bayar 1rb yak!

Lanjut antri lagi, masuk ke suatu ruang dengan 3 meja. Pojok kiri ada mas Syarif, yang akan ngecek buta warna dan buta huruf. Seharusnya pake tensi juga sih, tapi berhubung protokol kesehatan, jadinya skip. Lanjut kursi kedua, mas siapa namanya lupa, kita diminta bayar 40ribu trus difoto giginya. “Coba iiiiii, Mbak..”.
Setelah selesai, lalu meluncur ke Satlantas. Di depan pintu gerbang, ada satpam yang akan ngasih kalung sesuai kriteria (perpanjang atau baru), lalu kita diminta menunjukkan KTP untuk disimpan disana. Nanti setelah selesai bisa diambil lagi. Truus, ke loket pendaftaran, ambil map warna pink, diisi dan diserahkan kembali. Lampirkan berkas tadi dan SIM lamanya. Nunggu lagi, hehe (sabar ya).
Trus, nama saya dipanggil ke loket pembayaran buat bayar administrasi sebesar 75ribu. Nunggu (lagi) buat foto. Masuk ruang foto, dinganu ((DINGANU)) sidik jari jempol sama telunjuk tangan kanan kiri, plus diminta tanda tangan, trus cekrek! Trus masih nunggu sekali lagi buat ambil kartunya yang langsung jadi. Akhirnyaaa!
Jangan tanya hasil fotonya kaya apa. Huhuhu. Bisa nggak sih ngasih saran ke pak Polisi, kalau foto SIM tuh pakai filter, wkwkw. Atau minimal dijepret berkali-kali sampe bagus gitu, hahaha.
Total biaya perpanjang SIM 156rb, parkir 2rb. Trus lamanya sekitar 3 jaman, dari jam 8 sampai jam 11 siang.

Catatan, selalu bawa masker ya! Jangan lupa juga bawa pulpen sendiri. Trus, pasang telinga karena kalau nunggu di luar nggak kedengeran, wkwk. Oiya, jangan pakai baju putih, trust me!
Btw, saya baru tau kalau masa berlaku SIM adalah tanggal saat pembuatannya. Seinget saya kok tanggal lahir, haha. Jadi sampai ketemu lagi di Satlantas sebelum tanggal 22 Juli 2025!
Perpanjangan SIM C di Satpas Wonosobo Catatan hari Rabu, 22 Juli 2020. Pagi hari, sengaja ijin berangkat ngantor siangan karena mau perpanjang SIM.
0 notes
Text
Beberapa tahun lalu, seorang kawan pernah bertanya, apa yang saya inginkan di hari ulang tahun saya. Saya menjawab dengan sederet doa dan harapan tentang orang-orang di sekitar saya. Lalu dia bersikeras bertanya lagi, apa yang saya inginkan, untuk diri saya sendiri? Yang saya ingat, di hari itu saya tidak bisa menjawabnya. Hahaha.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Tetapi, jika kawan saya bertanya hal itu lagi, saya sudah punya jawabannya. Setidaknya untuk sekarang :))
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Dan semua doa-doa baik yang hadir lewat ucapan, tangan tengadah di atas sajadah, pelukan, kecupan di dahi, cium sayang di pipi, senyuman, tepukan di bahu, chat manis, story yang bikin mbrambang, suara sengau karena flu tapi bilang kangen di telepon, voice note lagu Happy Birthday, semangkuk sambal, sepotong roti, seikat bunga kertas yang diambil di teras depan rumah, bahkan sebungkus coklat dan last seen, berhasil membuat saya mewek hari ini (blame it on PMS!). ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Hati saya rasanya hangat sekali. Terima kasih, yaaa :’)
Today is One of the Happiest Day in My Life Beberapa tahun lalu, seorang kawan pernah bertanya, apa yang saya inginkan di hari ulang tahun saya. Saya menjawab dengan sederet doa dan harapan tentang orang-orang di sekitar saya.
0 notes
Text
Jadi, bulan lalu saya diajak mbak Rumi untuk main ke Desa Upakara. Awalnya hanya mau dolan dan kenalan dengan suster disana, Suster Sisca namanya. Tapi, bonusnya.. saya diajak room tour ke Protecda (Unit usahanya Dena Upakara dan Don Bosco). Disana ada ada 4 (empat) program : mekanik, fashion, salon kecantikan @denabeautysalon_dan kuliner @dena_hidroponik
Mampir juga di divisi fashion, diajak keliling ke ruang produksi juga. Mereka bikin seragam, baju-baju, totebag, sampai menerima pesanan masker juga. Btw, bisa banget lho kalau kita minta/pesen dibuatkan/dijahitkan baju yang sesuai dengan keinginan kita. Tinggal dateng buat ukur trus sampaikan pingin model kayak apa. Nggak usah bingung di depan gerbang, sampaikan ke pak satpam mau ketemu mbak Elsih atau Suster Sisca. Nanti bakal dipandu ke ruang produksi.
Trus, saya juga diajak ke ruang produksi divisi kuliner. Eeeh, kok ada yang cantik-cantik bentuknya seperti bunga mawar. Ternyata, sabun! Yang bikinnya dari terong belanda dan juga kayu manis. Kalau yang sabun cair ukuran 100ml, dijual seharga 20rb tapi khusus yang mau refil dan bawa botolnya balik, harganya hanya 16rb. Ini sebagai salah satu upaya Protecda untuk memberlakukan dan mendukung gerakan ramah lingkungan.
Nhah, selain diolah jadi sabun, mereka mengembangkannya menjadi sirup, selai, nastar. Eh udah pernah coba nastar kemar? Saya dikenalkan juga dengan tim dari divisi kuliner, ada Ida, Frisca dan Auli. Menyenangkan sekali bertemu dan sedikit mendengar cerita mereka. Hangat hati saya.
Oiya sirup kemar dengan ukuran 300ml ini dijual dengan harga 15rb, sedangkan untuk ukuran botol marjan, harganya 35rb. Untuk daya simpannya jika di dalam lemari es bisa hingga 6 bulan, suhu ruang sekitar 2-3 minggu. Oiya, sirup ini tidak menggunakan pengawet buatan ya..
Btw, selain sabun, selai, dan isian nastar, mereka juga sedang eksperimen bikin serbuk kemar dalam ukuran sachet, jadi bisa tuh langsung seduh. Fyi, buah kemar yang dibuat ini pun buah kemar hasil panen dari petani Sigedang, Kejajar.
Saat sore kemarin saya mampir ke dapur, saya dapet kesempatan buat icip-icip sirup kemar yang sedang dimasak, belum lewat proses penyaringan. Dan ternyata, anget-anget enaaak! Rahasianya adalah, mereka menambahkan serai, cengkeh, dan rempah-rempah lain. Jadi rasanya lebih :kaya” dan duuuh harum banget!
Trus, ternyata ada juga hidroponiknya! Di @dena_hidroponik ini banyak ragam sayuran yang ditanam. Bayam merah, kangkung, seledri, selada, caisim, bahkan sedang dikembangkan tanaman kelor. Ceritanya besok ada rencana mau dikasih kolam ikan, lalu tanaman-tanaman lain seperti labu, melon dan juga disekelilingnya akan diujicoba menanam wortel, ubi, dkk. Tiap hari mereka panen, karena ditanamnya bergantian. Trus pelanggan yang mau beli bisa langsung datang memetik sendiri, atau minta delivery juga bisa.
Bonusnya lagi! Diajak keliling @areamute @area.mute @denabeautysalon_ trus makan mi ayam Bangka sambil nyruput es sirup kemar, haha.
Semoga, dalam waktu dekat bisa menculik beberapa teman-teman buat bikin rusuh disana!
Siapa ikuut?
Jalan-Jalan ke Protecda Wonosobo, Unit Usaha Dena Upakara dan Don Bosco Jadi, bulan lalu saya diajak mbak Rumi untuk main ke Desa Upakara. Awalnya hanya mau dolan dan kenalan dengan suster disana, Suster Sisca namanya.
0 notes
Text
Jauh sebelum instagram dibuat, ayah kami suka menuliskan “caption” di tiap foto-foto kami yang dicetak. Bahkan, kami anak-anaknya masing-masing punya 1 album foto masa kecil, saat masih bayi dan balita. Punya saya berwarna merah, Angger dan Wyu berwarna biru, dan hijau untuk Kaka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Disusunnya pun agak tidak berurutan bulan bahkan tahun. Mungkin karena banyak dan milihnya susah, haha. Btw, tulisannya ditulis menggunakan kertas HVS warna yang dipotong-potong kecil, dan ayah kami menuliskannya dengan pulpen. Tulisan tangan!
Mau tau tulisannya seperti apa? Misalnya, di salah satu foto saat saya sedang bersama Mbah Uti, ayah menulis seperti ini “Kalau Oening udah becal, Eyang Putri aku belikan daster baru. Kasihan, bajunya sobek”. Dibaca sekarang mungkin agak nganu ya, ya geli tapi kiyooot, tapi lucu, hahaha. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Jadi ingat jaman sekolah pun masih suka foto-foto sama temen, dengan kamera analog yang pakai klise trus di-afdruk ((AFDRUK)). Kalau mau masang film-nya pun akan dites dulu dijepret sama mas-masnya, jadi pas hasil pertama dicetak itu muka kita dengan pose yang awkward, wkwk. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Btw, masih ada nggak sih temen-temen yang sampai sekarang masih rajin nyetak foto ?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Album Foto Penuh Kenangan Jauh sebelum instagram dibuat, ayah kami suka menuliskan “caption” di tiap foto-foto kami yang dicetak. Bahkan, kami anak-anaknya masing-masing punya 1 album foto masa kecil, saat masih bayi dan balita.
0 notes
Photo

Mamah Mau Kerja? Hati saya rasanya hangaaat sekali. Untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia persilatan ((PERSILATAN)), saya bisa berangkat kerja tanpa harus sembunyi-sembunyi dan “
0 notes
Text
Mbak, Kinan minta bikinin ini…
Memang deh ya, punya anak perempuan itu kepinginannya lucu-lucu. Dari yang pingin rambut keriting pake cara dikepang, pingin gaun warna merah hitam biar kaya Snow White. Sampai minta bebikinan masakan macem-macem. Setelah kemarin bikin kue lumpur, soft killer bread sampai cimol dan pempek, hari ini Kinan minta dibuatkan pie susu. Padahal, sebenarnya kalau boleh jujur, saya nggak pede kalau disuruh masak, ngrasa aja kalau its not my thing.
Tapi, kalau dipikir lagi, ini juga bisa jadi salah satu masa yang akan dikenang ketika Kinan sudah besar nanti : masak seru bareng Mamahnya : )
Saya coba klik link yang dikirim tantenya Kinan, eh masuk ke laman web yang cantik, dominan warna oren dan putih, namanya Yummy.co.id. Ternyata, akun yang bahasannya seputar resep, tutorial dan tips masak ini udah ada sekitar 4 tahun lalu. Oiya, fyi doi berada dibawah naungannya IDN Media. Nhah tahun 2019, sudah mulai diluncurkan aplikasinya : Yummy App.
Fitur Yummy App, Apa Saja ?
Fiturnya lengkap! Ada fitur Memasak, yang bantu kita cari resep masakan pake bahan yang kita punya di kulkas. Wow, ini sih jenius menurut saya. Karena kadang, nemu bahan masakan yang cuma-cuma itu aja, tapi pake fitur ini kita bisa cari inspirasi masak. Nggak bingung lagi mau masak apa, biar keliatan ibu kreatif gitu, haha.
Trus, ada juga fitur yang sangat cocok buat nge-save uang belanja kita, yaitu Filter Resep berdasar harga. Filter ini nanti bisa menyortir resep masakan sesuai budget yang kita punya. Misalnya nih, uang 15ribu bisa buat masak apa? Canggih! Atau misalnya, kepingin
Ada juga filter resep berdasar waktu. Ini buat ibu-ibu yang kadang paginya kesiangan karena semalam abis ngebut nonton drama korea sambil mewek-mewek, bisa banget manfaatin fitur ini buat bikin sarapan kilat yang enggak hanya telur ceplok atau roti bakar aja. Yang jelas bisa lebih praktis!
Selanjutnya, buat ibu-ibu yang suka nggerundel kalau tiba-tiba suaminya mendadak ngabarin mau bawa teman kantornya main ke rumah, ada juga nih filter resep berdasar porsi. Jadi, nggak akan kesedikitan atau malah kebanyakan. Keren ya..
Oiya, ada satu lagi! Halaman Komunitas yang memungkinkan kita upload resep-resep andalan kita. Tenang aja, resep yang kita upload nantinya kalau dipublish di Yummy App, bakal dapat uang tambahan lhooh! Cuman upload resep, dapat uang?
#gallery-0-7 { margin: auto; } #gallery-0-7 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-7 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-7 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Dan, indahnya lagi, ((INDAHNYA)), aplikasi ini Gratis! Langsung download dongs! Lalu, registrasi juga, langsung dipanggil chef Wening, hahaha! Jadi ingat film Ratatouile, si Chef Gusteau bilang kalau Anyone can cook. Baik! Mamah, bisa ya Nan!
#gallery-0-8 { margin: auto; } #gallery-0-8 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 50%; } #gallery-0-8 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-8 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Gimana Cara Membuat Pie Susu Teflon ?
Sebenarnya, kalau dibaca, resep Pie Susu Teflon ini bahannya simpel. Apalagi, resep yang saya dapat di Yummy App ini ukurannya menggunakan sendok makan. Jadi, gak usah keluarin timbangan-timbangan segala. Dan tentunya buat umur balita kayak Kinan, cara membuat Pie Susu Teflon ini termasuk mudah. Untuk bahan pie dasarnya, kita hanya butuh 10 sdm tepung terigu, 5 sdm margarin, 1 sdm gula halus dan 1/4 sdt garam. Lalu untuk bahan vla/isiannya perlu disiapkan 2 butir telur, 10 sdm susu kental manis vanilla, 10 sdm air, 2 sdm tepung maizena dan 1/2 sdt vanili bubuk.
Btw, ingat lagu Pacar Lima Langkah nggak? Gini nih liriknya..
Pacarku memang dekat Lima langkah dari rumah Tak perlu kirim surat SMS juga nggak usah
Haha, maafkeeun random banget! Tapi, Yummy App ini bertema #MasakItuGampang memang selalu pakai format konten resep masakan yang mudah. Hanya dengan 5 langkah. Dari rumah… (jangan nyanyi).
Nah, ada tiga poin untuk bikin pie susu ini. Tentunya, dari resep yang ada sudah saya modifikasi dikit. Bikin bahan kulit, bahan isian dan plung jadiin satu deh. Ini lima langkah bikin pie susu Teflon :
Masukkan tepung terigu, gula halus garam dan margarin. Aduk rata hingga membentuk sebuah adonan.
Setelah adonan jadi, siapkan teflon. Olesi dengan margarin lalu masukkan adonan kulit pie. Ratakan. Tusuk-tusuk dengan garpu.
Kocok lepas telur, masukkan vanili bubuk dan tepung maizena yang dicairkan, aduk. Masukkan susu kental manis. Kembali aduk hingga rata.
Nyalakan kompor dengan api sangat kecil, taruh adonan kulit pie dan masukkan adonan susu dengan cara disaring, kemudian tutup.
Tutup harus sering dibuka dan dilap supaya air tidak menetes, dan jika adonan susu menggelembung, tusuk dengan tusuk gigi. Tunggu hingga matang.
Tentunya, Kinan yang jadi operator ponsel buat nunjukin langkah buat bikin pie susu yang ada di Yummy App saat tangan mamahnya belepotan tepung. Semangat banget sambil bilang, “Mah, setelah ini dikasih ini. Setelah ini diaduk”, dll. Oiya Kinan juga seneng banget saat diminta buat ngublek-ublek adonan kulit pie, katanya kaya main playdough. Ditambah, ketika dia diminta buat tusuk-tusuk pakai garpu. Ketawa-ketawa terus! Seru banget karena dia juga asyik ngliatin resep di ponsel sambil harus fokus menyelesaikan adonannya. Pakai aplikasi di ponsel gini, bikin dia juga belajar “How to make something” sesuai panduan. Trus, pas terakhir dia bilang pingin nambahin keju, biar rasanya tambah enak! Wow, ini anak bayi gede Mamah udah bisa improvisasi. Nggak heran, saat Cooking Class di sekolah, dia semangat sekali. Apalagi saat pie susu-nya jadi, dia melahap satu potong dengan mata berbinar.

Kinan bilang, “Thank you, Chef Mamah! Hebat bikinnya. Baunya harum, enak banget. Kinan sayang Mamah. Love!”, sambil menunjukkan sign love pada jari mungilnya. Uuuhh, meleleh deh! Ilang capeknya.
Hei Yummy App, makasih yaaa sudah mengingatkan kalau #MasakituGampang dan kita bisa bebas masak apa aja dengan mudah!
Oke, Kinan.. Besok pingin masak apa lagi?
Cara Seru Ajak Anak Memasak dengan Aplikasi Yummy App Mbak, Kinan minta bikinin ini... Memang deh ya, punya anak perempuan itu kepinginannya lucu-lucu. Dari yang pingin rambut keriting pake cara dikepang, pingin gaun warna merah hitam biar kaya…
#fitur yummy app#popmama.com#resep masakan dari yummy app#resep pie susu teflon#yummy app#yummy.co.id
0 notes
Text
Mie Rebus Buatan Bapak
Mie Rebus Buatan Bapak
Ada yang bilang, kalau anak perempuan itu lebih dekat dengan ayahnya, dan anak laki-laki akan lebih dekat dengan ibunya. Tapi, mungkin tidak begitu dengan saya. Hubungan saya dan ayah saya lebih ke love-hate relationship, haha.
Kalau ketemu, banyak jutek-jutekannya dan sering acuhnya, sama-sama gengsi mungkin. Tapi bisa tiba-tiba bawa gitar, trus ndeketin saya duduk sambil bilang, “Lagune Payung…
View On WordPress
0 notes
Text
Awal Juni (2/6) sebenarnya adalah jadwal pengambilan paket aktivitas sekolah Kinan yang waktunya sudah disepakati 2 minggu sekali. Karena kebetulan Kinan masih di rumah nenek di Parakan, jadi paketnya dikirimkan lewat Pos yang sehari sampai.
Saat dikasih tahu kalau paketnya bakal dikirim, pagi harinya bahkan ketika bangun tidur, yang ditanyakan Kinan adalah paket dari Miss Rebby, “Mah, paketnya udah ada? Mah, kok lama? Mah, nanti sekolah?” dan sebagainya, haha.

lihat muka happy plus tengilnya
Begitu yang ditunggu-tunggu tiba, Kinan terlihat senang sekali, sambil nyanyi-nyanyi dan joget meluk-meluk kardusnya. Saat kardus dibuka, ada goodybag, jadwal kegiatan untuk minggu ke-1, 2 dan 3, dan alat tulis seperti krayon hingga lem. Lalu ada setumpuk “tugas” Kinan yang sudah dikerjakan di sekolah, seperti kolase, puzzle, berhitung, mewarnai, menggambar dan masih banyak lagi. Melihat ini terharu dong, karena, eh kok ternyata kemarin-kemarin udah bisa ini ya, udah bisa itu ya. Trus amplop coklat yang tertulis nama Kinan, isinya lengkap sekali. Mulai worksheet sampai printilan-printilan kayak pewarna pun sudah diplastikin satu-satu. Rapi banget. Kertas-kertas worksheetnya diklip-in satu-satu, dipisah-pisah per hari. Saya hanya tinggal nyesetin perangkatnya aja, misal kegiatan hari ini tanggal 3 Juni, dan seterusnya.
Btw, nulisnya hari pun manual, tulisan tangan miss Rebby sendiri. Kinan sampe ngeh dan bilang ke saya, “Mah, ini tulisan Miss Rebby!”, trus dipeluk lagi. Saking kangennya kali ya. Nggak bayangin juga sih gimana nyiapin ini, kali berapa anak, masukin satu-satu ke amplop. Kalau hanya sekadar memenuhi tugas sih kayaknya nggak akan sampai ke hati gini ya, pastinya penuh dedikasi dan cinta.

Langsung tidak sabar mengerjakan lembar kerja.
Untuk Miss Rebby dan semua guru-guru yang sudah mengupayakan #BelajarDiRumah dengan menyenangkan, terima kasih ya! Sehat selalu, semoga segera bisa bertemu dengan murid-murid yang dirindu!
Terima kasih juga buat Pak Pos hihi, mas Sahrul @kantorposwonosobo yang sudah bantu paketnya sampai di pelukan Kinan!
Paket Cinta dari Miss Rebby, Bikin Semangat #BelajarDiRumah Awal Juni (2/6) sebenarnya adalah jadwal pengambilan paket aktivitas sekolah Kinan yang waktunya sudah disepakati 2 minggu sekali.
0 notes
Text
Beberapa kali sempat “menyasarkan” diri ke jalan-jalan kecil di Parakan. Kali ini lewat Jalan Tejo Sunaryo, Gambiran. Tak sengaja melihat papan nama bertuliskan Toko Orion – Bolu Cukil Tomat, hmm.. mumpung lagi pingin bikin sesuatu, mampir ah, kesempatan!
Beruntung bisa bertemu langsung dengan pemiliknya, Tante Loan. Yang kemudian sedikit bercerita tentang usaha keluarga, bisnis turun temurun dari sang ibu, Bolu Cukil Tomat, yang sudah dimulai dari tahun 1980an. Apa istimewanya bolu cukil yang sudah memikat hati banyak pelanggan? Ada 2 varian. Bolu cukil basah yang empuk, serta bolu cukil kering yang tambah nikmat jika dicelup dengan teh panas saat hujan.

Bolu Cukil basah menemani teh panas di sore yang hujan
“Jadi, nama Tomat ini sebenarnya muncul dari pelanggan. Karena awalnya belum ada merk, mereka bilang bolunya empuk seperti tomat. Karena sebutan dari para pelanggan itulah yang dipakai untuk nama merk bolu”, jelas Tante Loan, ketika saya bertanya kenapa kok dinamakan Tomat, akhirnya tuntas sudah rasa penasaran.

Tante Loan menunjukkan Bolu Cukil yang akan dikemas. Masih hangaat, hmmm
Dari luar, Toko Orion yang buka setiap hari, dari pukul 8 pagi dan tutup pukul 5 sore ini nampak cukup unik dengan bangunan rumah semi vintage, jendela-jendela cantik, dan tentunya bikin nyaman. Ketika masuk, kerasa sekali aroma khas “per-baking-an”. Agak takjub sih, karena di toko sederhana ini kita bisa menemukan kismis, glasir donat aneka rasa dan warna, juga berbagai jenis kacang-kacangan. Belum lagi, ragam macam tepung, cetakan roti, ovalet, hingga pasta pandan.
Oiya, Toko Orion juga ada di Jalan Diponegoro (khusus bakery) lho, selain di Gambiran. Bedanya, disini kita bisa “shopping” seperti di minimarket dan tersedia kebutuhan roti lengkap dengan printilan-printilan.

Bersama Tante Loan dan Noni (putrinya)
Mencicipi Bolu Cukil Tomat Khas Parakan Beberapa kali sempat “menyasarkan” diri ke jalan-jalan kecil di Parakan. Kali ini lewat Jalan Tejo Sunaryo, Gambiran.
#bolu cukil#bolu cukil parakan#bolu cukil tomat#bolu empuk#khas parakan#khas temanggung#orion parakan#toko bahan roti parakan
0 notes
Text
Haaai, lama tak bersua! Sehat kan?
Kalau lagi badmood atau butuh self reward, selain makanan pedes, yang juga saya cari adalah sesuatu yang ada coklat-coklatnya atau es krim. Atau gabungan keduanya. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Beberapa bulan ini, kalau masuk toko atau minimarket, selalu liat tiga freezer es krim berjejer, tapi jarang sekali tergoda buat nengokin satu-satu dalemnya kaya apa. Paling mentok cuman satu freezer aja diublek-ublek. Sampai kemarin, liat @eilwa ngepost story si es krim ini. Dan, penasaran dongs. Kebetulan banget di warung kelontong dekat rumah adaaa!
Ternyata, ini kepunyaannya Glico Wings. Dan yang saya beli, salah satu varian cake selection, HAKU Tiramisu. Jadi “Glico Wings” ini tuh penggabungan usaha antara Glico dan Wings. Glico sendiri merupakan produsen snack dan eskrim terbesar di Jepang, kalau Wings udah tau kan ya, sejak taun 1940-an berdiri di Surabaya dan jadi produsen berbagai merek consumer goods di Indonesia. Nhah, kedua perusahaan ini “jogress” ((JOGRESS)) buat bikin es krim enak atau bahasa kerennya menciptakan pengalaman menikmati eskrim yang baru!

Ada dua varian cake. Blueberry dan Tiramisu
Pertama kali liat si Tiramisu ini, bungkusnya keliatan “wow” gitu. Ada semacam kertas buat mbungkus cup-nya. Sempat agak nganu sih, karena harganya yang 4.500 (ini harga promo kayaknya), rasanya kaya apa? ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Tapi ternyata, huhuhu, pingin nangis! Amazed, kok bisa seenak ini tuh gimana sih! Pas buka kemasannya, “saus” yang di-swirl di atasnya itu lhoh bikin cantik anet!

Saus tiramisu di bagian atas
Sesuai saran penyajian, setelah keluar dr freeezer, tunggu 2-3 menit. Barulah sendokin. Tapi inget, harus sampai dasar cup ya, karena ada 4 lapisan yaitu saus kopi, es krim rasa keju, kress-nya biskuit dan juga es krim coklat. Disendok jadi satu. Krasa kopinya, kejunya, coklatnya juga! Meleleh di mulut. Enaaaak! Apaan sih mbaknya, daritadi enak-enak mulu. Tapi beneran seenak itu! Trus bertanya-tanya, kemana aja sih saya selama ini, baru sekarang ketemu kamu, eh Glico Wings.

Empat lapis dalam sekali sendok.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Makasih ya @glico.wings, udah bikin es krim ginian. Semacam premium tapi hemat di kantong, hihihi. Btw, di kulkas masih ada yang rasa Blueberry Cheesecake. Besok siang nyobain aah!
HAKU Tiramisu Cake Glico Wings, Es Krim atau Cake ? Haaai, lama tak bersua! Sehat kan? Kalau lagi badmood atau butuh self reward, selain makanan pedes, yang juga saya cari adalah sesuatu yang ada coklat-coklatnya atau es krim.
0 notes
Text
Barklana, Waist Bag Minimalis dan Serbaguna
Barklana, Waist Bag Minimalis dan Serbaguna
“Wening, kamu bawa minyak kayu putih? ada plester? bawa peniti?”
Biasanya sih pas bongkar-bongkar tas, saya diketawain. Tapi selalu berakhir dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, hahaha.
Hingga saat ini mungkin bisa dihitung dengan jari berapa kali saya pakai tas dan dompet “cantik”. Tapi, jujur nih, saya seneng kalau ngliatin temen-temen yang menggandeng tas dompet manis bak kembang gula. Jadi…
View On WordPress
#bandung black#bandung salad#bandung series#barklana#barklanalook#made in indonesia#Rote#sling bag#sling bag lokal#tas lokal#tas lokal semarang#Tidore#waist bag lokal
0 notes
Text
Sudah habis kue lebaran berapa toples? Tiga hari ini, saya sibuk ngekepi criping pisang dan tidak lupa kue nastar buatan kakak, dengan prinsip #dietmulaibesok, hahaha.
Selain bebikinan kue kering, ada yang bikin saya happy dan terharu kemarin, karena pertama kalinya bikin soft killer bread, dan berhasil! Bisa mlenuk-mlenuk, shining (kata Kinan), berserat, empuk, bahkan sempat re-bake dua kali karena keponakan seberang rumah juga minta dibikinin lagi.
Pertama kali liat resep, sempat gojag-gajeg karena ya bebikinan kue maupun roti semacam it’s not my thing, banget. Takut juga, kalau hasilnya nggak ngembang lah, nggak enak lah, dan lainnya. Tapi, seorang teman dekat saya pernah ngasi quote, yang saya lupa quote siapa, tapi kurang lebih gini kalimatnya : When was the last time you did something for the first time? Dan ternyata ini salah satunya, hehe.
Sempat ngintip berbagai resep, akhirnya pakai resep mix. Halah mix. Maksudnya, seadanya di dapur, hahaha.
Saya pake 260gr terigu protein tinggi, 3gr ragi instant, 1 butir telur dan susu cair (180 gr) , 50 gr gula pasir, 30 gr margarin (resep aslinya pakai butter), 2 gr garam. Caranya juga gampil. Masukkan susu dan telur, aduk-aduk. Trus tambahin terigu, ragi dan gula pasir. Uleni. Terakhir masukkan margarin dan garam. Harus sampai kalis ya.
Setelah adonan dibagi-bagi, pipihkan trus bentuk silinder, susun di loyang. Tunggu sekitar 60 menit atau intinya agar fermentasi sampai tinggi adonan mencapai kira-kira 2cm dr permukaan loyang. Setelah itu, oles pakai susu cair. Panggang di oven yang sudsh dipanaskan, sampai matang. Keluarkan, oles pakai margarin dan taburi gula pasir. Oiya untuk re-bake kedua dan ketiga, saya tambahkan isian coklat, keju dan susu. Lebih nampol!
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Btw, selamat Lebaran ya teman-teman! Peluk virtual satu-satu! Mohon maaf setulusnya. Lahir batin 🙂
Terharunya Bikin Soft Killer Bread Perdana Sudah habis kue lebaran berapa toples? Tiga hari ini, saya sibuk ngekepi criping pisang dan tidak lupa kue nastar buatan kakak, dengan prinsip #dietmulaibesok, hahaha.
0 notes
Text
“Saya terinspirasi oleh masa pandemi sekarang ini.”
Begitu kata Bu Kartini, ketika saya tanya terkait foto-foto hamper berisi sayur yang segar dan cakep. Tapi, wait. Pandemi kok menginspirasi sih. Gimana ceritanya?
Dengan brand de Klubann, bu Kartini yang sudah lama merintis budidaya tanaman khususnya sayuran dan penggiat komunitas Hidroponik ini ingin lebih luas menjangkau konsumen dan petani. Saat pandemi seperti ini, banyak orang yang pesimis dengan usaha, padahal kebutuhan pangan kan tidak akan pernah habis, iya kaan. Di de Klubann, beliau ingin menghubungkan petani dengan konsumen secara langsung. Dan mengajak petani membudidayakan sayuran secara baik dan sehat. Yang jelas, sayur yang dihasilkan akan aman dikonsumsi.Sampai saat ini, sudah ada sekitar 10 petani dari berbagai kecamatan di Wonosobo seperti Mojotengah, Garung, Kertek dan Selomerto yang sudah bergabung. Karena, harus dengan kurasi pula melihat lahan dan bagaimana cara para petani dalam budidaya sayurannya.
Untuk pemesanan sayur-sayur ini sementara bisa melalui whatsapp ke admin de Klubann di 0838 3243 2476. Nanti, akan ada list sayuran plus harga yang dibagikan untuk H-1, agar sayurnya yang dikirim pun masih tetap segar! Yang jelas, ini akan menggerakkan banyak sektor, tak hanya dari petani langsung tapi juga di pengiriman dan bahkan untuk ibu-ibu atau siapapun yang berminat menjadi koordinator konsumen di suatu wilayah.
Oiya, selain berbagai jenis ragam sayuran yang bisa dipesan, hadirnya hamper sayur yang dilayani oleh de Klubann ini selain sebagai trend baru juga akan memberikan alternatif hamper sehat. Nhah, menjelang lebaran, siapa nih yang udah dapet paket hamper? Atau kamu salah satu yang nyiapin buat dikirim-kirim? Biasanya sih isinya kalau nggak jajan-jajan toplesan gitu ya tea set. Kalau sayur cantik dan segar, gimana? Happy banget tentunyaa!

Ada edamame, wortel, labu, lobak, selada, tomat, beet, kol ungu, terong, eh apa lagi sih..
Duh, ngliatnya aja seger gini, langsung mbayangin mau difoto-foto, eh dimasak apa. Hahaha. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Penasaran? Cuss meluncur ke akun instagram de Klubann di @klubann yaaa.. Kayaknya ini bakal jadi ide isian hamper menarik untuk dikirim ke kolega, saudara, bahkan calon mertua kamu, eh. Kalau udah pesan, jangan lupa kirim ke saya ya!
-0-
de Klubann Rw. 7, Andongsili, Mojotengah, Wonosobo Regency, Central Java 56351
De Klubann, Sayur Sehat dan Segar Untuk Menemani #DiRumahAja "Saya terinspirasi oleh masa pandemi sekarang ini." Begitu kata Bu Kartini, ketika saya tanya terkait foto-foto hamper berisi sayur yang segar dan cakep.
#de klubann#komunitas hidroponik wonosobo#pesan antar#sayur hidroponik#sayur segar#sayur sehat#sayur wonosobo#sayuran online
0 notes
Text
“Dek, di Temanggung to ada sayuran kemasan praktis, tinggal cemplung”
Begitu kata mbak Vita, kakak saya. Lhah, bedanya sama kemasan sayur sop, lodeh atau asem yang di tukang-tukang sayur itu apa? Ternyata memang beda, gaes!
Akhirnya, untuk menuntaskan rasa penasaran saya, kemarin mbak Vita membawakan saya dua macam kemasan yang beliau beli. Isinya bahan-bahan capcay dan tahu bacem siap sreng. Dengan branding Sakti Box sayuran praktis, produk ini bisa mengambil hati saya karena kemasannya yang cukup rapi dan bersih, trus lengkap sekali! Se-bumbu ulegnya, se-kaldunya, sampai oncang seledrinya pun sudah dipotong-potong. Benar saja kalau ini mah tinggal cuci dan cemplung-cemplung.
Box berisi paket menu capcay dan tahu bacem
Tahu bacemnya juara!
Isi lengkap dari paket box capcay
Ada bumbu ulegnya juga
Tinggal cemplung
Harganya ternyata tidak mahal lho, seporsi capcay yang ketika dimasak bisa untuk teman makan orang serumah ini dibandrol harga 15ribu dan tahu bacem yang isi 10 hanya 10ribu!
Dengan kemasan praktis ini, buat saya yang masih punya balita, sangat memudahkan sekali. Karena biasanya yang banyak memakan waktu adalah preparation kaan, buat potong-potong, buat uleg-uleg bumbu. Yang jelas, saat bulan Ramadhan gini, kemasan praktis ini memudahkan sekali. Karena biasanya yang banyak memakan waktu tuh buat preparation kaan, potong-potong, uleg-uleg bumbu, belum sama lemes-nya, wkwk. Nah, kalau udah lengkap gini kan bisa masak agak sorean, nggak terburu-buru. Nggak terlalu banyak sisa sayuran juga. Dan, bisa tetep ada waktu bareng, oseng-oseng sama si krucil yang sekarang lagi demen nonton video kucing bisa masak. Hadeuh.
Oiya, pemesanan paket sayur ini via Whatsapp, dan ada grupnya juga lho. Di hari sebelumnya, biasanya sudah di-share menu yang tersedia apa beserta harganya. Dan ada jam close order kalau tidak salah pukul 16.00. Yang penasaran pingin kepo-kepo dulu, Sakti Box ini ada akun instagramnya di @sayuran.praktis. Jangan kuatir, untuk pengantaran, menu-menu praktis ini bisa COD atau langsung diantar ke rumah kita juga! ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Rasanya gimana? Saat saya masak cap cay ini, saya tidak tambahkan bumbu apapun dan tidak saya icipi. Tapi ternyata, sudah pas dan enaaaak! Tahu bacemnya, favorit sekali! Bumbunya merasuk pas, tinggal sreng sebentar, langsung santap!
Btw, menunya yang ditawarkan banyak sekali dan bervariasi. Ibu-ibu yang disodorin pilihan sebanyak ini pasti tetep mbatin dan mikir, “Besok masak apa ya?”, hahaha.
Sakti Box, Sayuran Praktis Siap Masak “Dek, di Temanggung to ada sayuran kemasan praktis, tinggal cemplung” Begitu kata mbak Vita, kakak saya. Lhah, bedanya sama kemasan sayur sop, lodeh atau asem yang di tukang-tukang sayur itu apa?
0 notes