Text
Atas kemustahilan yang sedang aku perjuangkan ya Allah, semoga engkau mengabulkan. Aamiin
307 notes
·
View notes
Text
Tidak ada keadaan yang lebih menenangkan dibanding ketika imanmu kepada Allah sedang hebat-hebatnya dan tawakalmu kepadaNya sedang kuat-kuatnya dan tidak ada keadaan yang lebih menggelisahkan dibanding saat imanmu kepada Allah sedang payah-payahnya dan tawakalmu kepadaNya sedang lemah-lemahnya.
(Mereka berdoa) "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS. Ali Imran: 8)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
202 notes
·
View notes
Text
Perasaan cukup atau qana'ah erat kaitannya dengan iman kepada qada dan qadar; bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan terukur dan tertakar. Maka tidaklah seseorang memiliki sifat qana'ah kecuali ia telah mengimani qada dan qadarNya dengan benar.
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata. (QS. Hud: 6)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
70 notes
·
View notes
Text
Kesalahan kita adalah sering kali merasa tahu padahal buta, merasa bisa padahal tidak, merasa kuat padahal lemah; bersandar pada diri sendiri padahal tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
"Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu." (QS. Al-An'am: 17)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
143 notes
·
View notes
Text
Segelap-gelapnya masa lalu seseorang, ia akan tetap berusaha menutupnya dengan kebaikan dan berharap kebaikan untuk masa depannya. Segelap dan sepekat apapun masa lalunya.
Karenanya, jangan mudah menceritakan kisah pilu nan gelap masa lalu seseorang pada orang lain. Bukankah kita juga punya kenangan yang ingin ditutup dan dikunci?
Sungguh, tidak mudah bagi seseorang untuk berdamai dengan keburukan masa lalunya. Terkadang, saat malam datang ia akan menangis, perihal penyesalannya dan rasa ingin kembali memutar waktu.
Tapi begitulah, hati yang telah dibasuh dan disembuhkan lukanya oleh Allah itu akan sering menangis, mengkhawatirkan masa depan akhiratnya. Ia tidak terlalu memusingkan soal dunianya, sebab baginya ia sudah pernah dikecewakan oleh dunia yang pasti menipu dan mempermainkannya. Tujuannya kini telah berubah, cara pandangnya sudah berputar arah.
Untuk setiap hati yang sedang sakit dan lelah oleh dunia yang seakan ia harus kita kejar, untuk mata yang sering menangis karena terbayang masa lalunya yang buruk, tenanglah. Percayakan semuanya pada Tuhan, pemilik akhirat dan masa depan kita.
Mulailah memeluk iman dalam nikmatnya shalat dan tenangnya tilawah. Aku pun sama, sedang meminta pada Allah agar diselimuti iman dan kebaikan.
Semoga kita semuanya selalu Allah jaga dan lindungi. Jangan sungkan untuk selalu berdoa, ya :')
— Perjalanan dari Gambir
@jndmmsyhd
490 notes
·
View notes
Text
Dari semua versi diriku selama hidup, yang paling terbaik dan menyelamatkan adalah versi diriku yang memilih untuk kembali kepada Allah.
Ya Allah, berikanlah kelembutan pada hati dan mudahkanlah untuk sampai pada level "kami dengar, dan kami taat" tanpa tapi, tanpa mempertanyakan kembali, dan tanpa mencari pembenaran terhadap syariat-Mu yang sudah jelas halal dan haram-nya.
Bandung, 11 November 2024
@monicasyarah
376 notes
·
View notes
Text
Terima Kasih, Ya, Meskipun Kini Sudah Terlambat
Terima kasih, ya, kamu sudah mau mendengarkan, walaupun aku mengerti jika kamu mungkin tidak pernah merasakannya.
Terima kasih, ya, kamu sudah tiba dan mengiyakan ajakanku, walaupun aku sadar bisa jadi aku bukan prioritasmu.
Andaikan detik-detik belum bergegas pergi dari pertemuan kita, barangkali aku bisa memulai langkah menujumu; berlayar di diam samudra matamu.
Aku mengerti jika pada akhirnya, kita tidak mengerti apa-apa tentang debar yang hadir di antara, sedangkan kita kini sudah mulai merencanakan jarak sendiri-sendiri.
26 notes
·
View notes
Text
Hambamu tidak memiliki siapapun selain dirimu ya Allah.
Menjadi rasional dalam setiap saat pada akhirnya melelahkan. Ketidakmampuan manusia seharusnya menjadi kesadaran bahwa ada kekuatan di atas segalanya.
Di awal tahun ini menjadi terasa berat, karena hal dahsyat ini baru terjadi seumur hidupku. Tapi ini jalan Mu supaya hamba Mu itu bersabar, merasakan kenikmatan hati yang selama ini terabaikan. Ya Allah, hambamu ini sendiri, hanya engkau yang dapat menguatkan hambamu yang tak berdaya ini. Kuatkan ya Allah, kuatkan.
128 notes
·
View notes
Text
Afirmasi Pagi
"Belajar untuk mengelola perasaan yang membuat kita lemah; merasa hina, merasa tidak layak, merasa terabaikan, merasa sendirian, merasa tidak dicintai dan segala rasa yang membuatmu tidak merasa hidup. Terima semuanya, tapi jangan disimpan terlalu lama. Lepaskan dan relakan. Dirimu pantas untuk bahagia dan hidup tenang."
Langit Selepas Hujan @gadiskaktus
368 notes
·
View notes
Text
Kamu benar-benar mencintai seseorang manakala kamu merasa do'a-do'amu tak sempurna tanpa menyertakan namanya; karena do'a merupakan bukti cinta paling nyata.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
48 notes
·
View notes
Text
Setenang Malam
Ada seseorang yang hari ini terasa gelap hari-harinya, terasa buntu jalan hidupnya, bahkan hanya untuk melangkah keluar rumah saja ia takut, tersebab terlalu bising isi kepalanya, dan hatinya pun sedang bergemuruh tidak menentu.
Kamu tahu, setiap kita pasti akan merasakan ketidaknyamanan hidup, sebab begitulah Tuhan mengatur dan menuliskan alur cerita hamba-Nya, agar ia tahu dan sadar, bahwa tangan dan uang itu seringkali tidak mendatangkan solusi.
Cobalah ingat lagi, soal dimana dahulu kamu dan aku pernah mengalami masa-masa sulit, bukankah saat itu doa kita begitu menyejukkan dan menenangkan hati? Bukankah dulu sholat kita begitu nikmat, bahkan sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat kita tunggu. Untuk mengadu pada Tuhan di saat yang lain mungkin sedang lelap dalam tidurnya.
Sulit ya rasanya untuk mengulang hari-hari itu :')
Hari ini, sebenarnya yang kita butuhkan adalah apa yang kita dulu pernah lakukan. Mendekat pada-Nya. Semudah dahulu kita menangis pada-Nya.
Aku pun sama denganmu, sedang menunggu ijabah dari apa yang selalu ku langitkan, menanti terwujudnya harapan pada apa yang aku selalu prasangkakan.
Ada satu hal yang selalu menenangkan untuk diingat, bahwa Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan prasangka baik hamba-Nya. Pasti.
Wahai hati, bersabarlah sedikit lagi, ya :')
@jndmmsyhd
356 notes
·
View notes
Text
Kesedihanmu, tidak perlu semua orang harus tahu. Perih dan letihnya hari-hari yang kamu jalani, juga tidak perlu terpublish agar semua orang melihatnya. Sebab keduanya adalah bagian dari sabar.
Ingat saja, ujian dan cobaan itu semakin diumbar maka akan semakin besar, sebab akan ada banyak angin yang meniup dan membesarkannya. Tenangkanlah gemuruhnya.
@jndmmsyhd
502 notes
·
View notes
Text
Jalan cinta yang berbeda, sebab cinta itu tidak harus dekat dan membersamai. Terkadang, bukti cinta itu harus dengan menjauh dan menyayangi dari balik bayangan. Seperti cintanya Wahsyi kepada Rasulullah, sebab ia harus menjauh dari Rasul, agar Rasul tenang hatinya.
Untukmu yang harus menjauh, tak apa. Sebab segala hal itu harus ada jalan yang ditempuh dan diambil, terkadang takdir seirama dengan keinginan kita, terkadang takdir juga harus bertolak belakang dengan ingin dan niat hati kita.
Tidak apa-apa, yakin saja bahwa semua takdir Allah itu baik. Baik untukmu dan untuknya.
@jndmmsyhd
367 notes
·
View notes
Text
Mengapa perjalanan cinta akan selalu berujung di titik mengikhlaskan? Sebab tak boleh ada satu pihak pun yang kita cintai melebihi kecintaan kita kepada Tuhan.
Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (Q.S At-taubah: 24)
Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
185 notes
·
View notes
Text
﷽
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
"Pecinta dunia itu tdk akan terlepas dari tiga hal : kesedihan (kegelisahan) yang terus-menerus, dan kelelahan (keletihan) yang berkelanjutan, dan juga penyesalan yang tidak pernah berhenti" (Ighaatsatul Lahafaan I/87-88)
بَارَكَ اللّهُ فِيْكُمْ
110 notes
·
View notes
Text
Hujan di sore hari
Ku katakan kepada diriku, berulangkali, bahwa seindah apapun sebuah takdir, selalu terkandung ujian di dalamnya.
Tak ada takdir yang sempurna di dunia ini. Hanya ada takdir terbaik dari-Nya sepaket bersama ujian yang mengiringi. Tanpa ujian, darimanakah kita mampu melihat sebening apa keimanan dan keikhlasan kita? Tanpa ujian, darimanakah kita tahu bahwa kita ini sudah baik atau masih dalam genangan kesalahan?
Jadi, jika di depan nanti banyak rintangan yang membuat hati terasa pedih, kaki berat melangkah dan diri ingin menyerah. Maka itulah bagian dari guratan sebuah takdir yang tidak bisa dipisahkan. Bahwa kita hidup untuk diuji isi hatinya dan keimanannya oleh Tuhan.
Semoga kita selalu dikuatkan dan tolong oleh-Nya, aamiin..
Usai gerimis, 18 November 2024 (post pengumuman SKD)
277 notes
·
View notes