yeloandnoika-blog

[yeloandnoika-blog]

pelukan

apa hal yang paling membuat kalian bersedih? apakah jatuh dari sebuah mimpi? apakah patah dari sebuah rasa? atau depresi dari sebuah takdir?

[yeloandnoika-blog]

memperbaiki

ada saat di mana semua hal yang biasa kita lakukan menjadi aneh dan takut untuk dilakukan. jika kalian tidak merasakannya, mungkin aku yang aneh.

masih banyak hal yang harus aku lakukan dan selesaikan. masih banyak asa yang harus aku perdalam dan wujudkan. masih banyak surga di dunia yang harus aku datangi dan nikmati. masih banyak janji yang harus aku tepati dan penuhi. 

jangan tanya maksud dari tulisan ini ya teman-teman. tulisan ini hadir dengan gerak jari yang melaju sendiri. yang kalian perlu tau, pikiran kosong seseorang terkadang berbanding lurus dengan gerakan jari yang luar biasa trengginas. 

semoga kalian selalu sehat, hangat, dan kuat menjalani segala macam kehidupan. pun semoga kalian bisa menguatkan orang-orang sekitar.

terima kasih tumblr, sekarang aku punya virtual dairy. 

[yeloandnoika-blog]

[yeloandnoika-blog]

[yeloandnoika-blog]

bingung

kehilangan teman yang baik hatinya sungguh menyayat hati. seminggu sebelum kepergiannya, kami berdua masih sempat janjian untuk mengunjungi perpustakaan kota sambil sesekali ia bercerita mengenai kisah asmara. percakapan yang lumrah terjadi dalam dunia perempuan. menuju hari terakhir dengan hati yang berbunga-bunga, aku sedikit menangis menulis ini semua.

setelah itu, kami makan di kedai yang harganya tidak menguras kantong mahasiswi dan pelajar. saling mengisi cerita mengenai cita-cita, wisuda, sampai pekerjaan impian. berpisah saat adzan isya selesai. ia sempat mengajak aku foto berdua, tetapi kondisi jalan dan kedai tidak terlalu pas, akhirnya dia bilang “kapan-kapan aja deh fotonya”

sebenarnya, aku takut memposting tulisan yang berisi kesedihan di dalamnya. aku takut yang membaca jadi ikut sedih. tapi seharian ini aku juga bingung harus cerita ke siapa.  

selamat tidur nyenyak temanku, semoga senyummu abadi.

[yeloandnoika-blog]

menjadi ulat

aku ingin menjadi ulat

berjalan sendiri tidak takut

pelan pelan dan berliuk liuk

kuat bertahan hidup walau banyak yang menjauhi

makan daun pelan pelan

bekas gigitan membentuk pola awan

ulat ulat gemas

bolehkah aku menjadi temanmu?

foto diambil dengan jepretan kamera sendiri. waktu main main ke coban talun tahun 2018.

[yeloandnoika-blog]

jaga tanah kita sebelum semuanya menjadi ibu kota

aku menemukan tulisan ini di sebuah tembok daerah Gempol saat perjalanan dari Sidoarjo menuju Malang. 9 Februari 2019

yeloandnoika-22

[yeloandnoika-blog]

hari baik

jumat yang cerah. ibuk memasak sayur sop dan tempe kriuk kesukaanku. pukul delapan pagi mendapat kabar sahabat karib ayah meninggal dunia. setelah sedih, aku menjadi tersenyum. kurasa, meninggalkan dunia dan berpelukan dengan tanah pada hari jumat adalah keistimewaan takdir yang dimiliki seseorang.

jumat siang yang cukup terik. berangkat ke kampus dan dibekali jajan pasar oleh ibuk. karena ibuk yang memberi, rasanya menjadi luar biasa enak.

jumat sore yang tidak mendung. tidur di kamar dengan nyenyak. kebahagiaan bisa ditemukan apabila hatimu terbuka dan hangat.

[yeloandnoika-blog]

M3n5tru4s1

Ini bulan Februari. Bulan dengan jumlah hari terpendek dalam satu tahun. Hari ini tanggal 23, aku sudah menstruasi lagi.

Kalau diingat-ingat, aku selalu berhadapan dengan hal-hal yang tidak mengenakkan saat menstruasi, terutama di hari-hari pertama sampai kedua yang sakitnya luar biasa. Aku akan mencoba mengingatnya perlahan dan menceritakan dengan sederhana mengenai pengalaman itu .

Aku pernah bekerja sebagai freelancer videographer saat menstruasi tiba di hari pertama. Berdiri dan berjalan dengan cepat untuk mengejar momen adalah kualifikasi yang harus aku lakukan saat itu. Perut sakit dan kram namun kaki harus terus berjalan dan tangan harus tetap bergerak ke atas, bawah, sampai miring 90 derajat. Rasanya badanku mau tugel, hehehe. Sampai sekarang, kejadian mens hari pertama dengan aktifitas seperti ini terjadi dua kali dalam hidup saya.

Kemudian, waktu SMA aku pernah mens di hari pertama dalam situasi ujian praktik olahraga lari lapangan sekolah. Ini lebih berat menurutku daripada mengejar momen wedding sambil mem-video. Usia yang masih bisa dibilang cukup labil, emosi dan ego sudah jelas masih susah dikendalikan, ditambah perut yang melilit luar biasa, harus bersaing dengan olahraga favorit sejuta umat yang masalahnya ada penilaian di dalamnya. Aku memang tidak ada ambisi untuk menjadi yang terdepan seperti kata Yamaha. Nilai olahraga di raport dari esde memang selalu pas-pasan, tapi kan ya malu ya kalau lariku juga pelan-pelan kayak bekicot :( hidup kadang membuatmu menjadi mumet dan sungkan…

Macet-macetan di senin pagi dalam kondisi mens di hari pertama juga pernah aku lalui. Waktu itu aku semester lima dan mengambil mata kuliah filsafat komunikasi yang hanya ada di hari senin jam 7 pagi. Kalian pasti sudah tau kan macetnya senin pagi itu jelas berbeda dengan macet di hari biasa. Orang-orang akan lebih banyak emosi dan tidak karuan model dan gaya dalam menyetir kendaraan mereka. Dalam kondisi seperti ini, aku hanya bisa melafalkan kalimat istighfar. Perjalananku dari rumah ke kampus sudah termasuk perjalanan luar kota dan sering dibilang anak-anak sebagai musafir. Jadi mohon maklum kalau dalam perjalanan menyetir dengan mens di hari pertama tidak jarang sambat terooooos.

Menjadi orang tidak enakan itu tidak enak ya ternyata. Dikit-dikit sungkan, dikit-dikit nurut. Aku pernah menemani temanku berbelanja skincare di suatu pusat perbelanjaan modern. Temanku adalah pemilih yang selektif sehingga tidak perlu ditanya lagi seberapa lama dia dalam hal memilih dan memilah. Dengan posisi berdiri dan berjalan dan perut seperti dibelah-belah, saya hanya bisa diam dan clingak clinguk mencari peristirahatan bernama kursi. Tapi tidak ketemu. Ya gimana mau ketemu. Mana ada supermarket yang nyediain kursi buat nunggu. Hash ramashooook.

Kayaknya segitu dulu sambatan yang bisa aku haturkan ke kalian. Kalau banyak-banyak tidak baik, nanti mukok.

Terpenting, aku bisa belajar menjadi orang yang lebih bersyukur lagi karena aku adalah perempuan kuat. Banyak teman-temanku yang harus bedrest saat menstruasi selama 2-5 hari lamanya. Daya tahan tubuh perempuan memang berbeda-beda. Bukan berarti perempuan yang bedrest selama mens adalah perempuan lemah. Kita tidak bisa memilih kan lahir di tubuh dan kondisi yang seperti apa :) Jadi, tetap semangat dan saling support!