Text
Percakapan singkat M: Pake bedak ya? Jangan pake bedak, aa gasuka.. (sembari dihapus sedikit bedaknya pake tangannya) U: iish.., kan cewe atuh ga apa apa mereun pake bedak juga -_- M: (wajahnya gasuka), yaudah jangan tipis aja yaa.. U:Okay sayang..., mau di Eyesliner ga apa apa ya? M: Jangan aa ga suka Sieun... U: Yaudah gapake deh... M: Aa sukanya kamu itu biasa aja alami jangan pake apapun yaa... U:Hmmmmm.... (mulai bete, dan ikutin apa maunya) -_- Tanggal 180517 Wa pun berbunyii M: Nanti ke sky walk yuuu, kita hunting U: okay hayuu... M: Awas weh disuruh bergaya murungkut U: haha, berarti harus stylish dong? M: Iya..,. U: Pangeyelinerin atuh yaa.. M: Aa gasuka ih, pake pensil alis weh.. U: Kalo aku pake pensil alis, nanti aku kaya sinchan 😒 (udah tau alis aku tebel disuruh ditambahin, nyebelin) M: Yaudah pake blashon U: aku gapunya (aku mulai bete) M: iish naha kamarana? U: make up aku udah pada expired jarang dipake soalnya M: Yaudah kita kesana pake baju biasa aja Dan percakapan pun sudah mulai membosankan, karena dia nyuruh aku pake make up, udah tau wajah aku sensitive disuruh pake make up 😒, ari di awal aa mah sukanya kamu yang biasa aja yang alami, nah sekarang malah gini kan ga lucu 😒,,, Cari aja model yang lain yang lebih suka dimake up dan lain sebagainya. Sekian.
0 notes
Text
Maulana Yusuf
Untuk kesekian kalinya meneteskan air mata, karna orang perasa sering kali seperti itu jika hati dan pikirannya tersentuh oleh suatu sebab.
0 notes
Text
Ikhlas ga ikhlas harus ikhlas yaa :') Rela ga rela pun harus rela yaa :') Kabar baik yang kamu kasih tau ke aku itu menyiksa diriku aaah..... tidak... aku gamau LDR, sebenernya gamau jauh jauh tapi apa daya, aku belum sepenuhnya bisa melarang toh mamah bapamu sudah menginzinkan dan akupun akan ikut pendapat dari mereka berdua dan ini kali keduanya kamu untuk bekerja setelah kali pertama kamu menggagalkan dengan alasan pernikahan kakakmu. Semoga ini rezekimu dari doa doa orang terkasihmu ya sayaang. Pesanku tetap sama seperti sebelumnya kamu pastinya inget kan yaa hihi 1. Jangan lupa sholat (udah mulai sholat dimesjid ya sayang) 2. Jangan lupa makan 3. Jaga kesehatan 4. Ingat janjinya yaa 5. Ingat komitmennya juga yaa 6. JANGAN NGEDEKETIN WANITA LAIN!!! (awas aja kalo ngedeketin, dan lain sbg, wanita itu punya feeling yang kuat, dan mungkin kamu tahu kalau aku udah ngambek gimana gara gara Wanita lain!) 7. Jangan lupa nabung yaa buat kita, karna biaya nikah itu Mahal haha 8. Jangan lama-lama ya buat halalin aku :D 9. Setiap harinya kabarin mamah bapa minta doa restu sama mereka yaa, janagn lupa kabarin akuu juga, kalau mau kemana, lagi apa dllnya kabarin aku yaa, kecuali urgen... 10. Puasa sunahnya jangan lupa yaa 11. Sholat sunnahnya juga jangan lupa 12. Jangan main games wae dan jangan ngabisin kuota wae :'( Jagain semuanya yaa, jangan berubah kalau udah ke bandung yaa... Jangan terlalu mikirin aku yaa, aku disini untukmu dan menunggumu sayang Love you bby muah 😚 Nb: lotionnya jangan lupa pake sama kumisnya cukur ya biar keceh, tapi kecehnya buat aku aja jangan dibagi bagi😍😍 😍
0 notes
Text
Semoga tetap berlanjut, dan kondisi ini tolong segera hilangkan
0 notes
Text
Tulisan : Taatnya Perempuan
Bismillah ar rahman ar rahim.
catatan : tulisan ini bersifat subjektif dan merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman pribadi, ditambah dengan beberapa cerita dari teman sebaya.
Semasa masih lajang beberapa waktu yang lalu. Saya belum begitu memahami secara benar tentang definisi perempuan yang baik, atau yang salehah mungkin kata teman-teman yang belajar agama lebih dari saya. Bagi saya, yang masih seperti ini; kacau, ilmu agamanya cetek, bacaan qurannya terbatas, dll. Tidak ada dalam keberanian saya untuk mempersunting kesalehahan seperti yang didefinisikan dalam buku-buku, pengajian, atau yang dipropagandakan oleh akun-akun di media sosial. Bagi saya, perempuan baik adalah perempuan yang baik, cukup itu.
Kecantikan yang ada dalam benak saya pun hanya sanggup menjangkau dari apa yang dilihat dan dengar, seperti bagaimana ia berpakaian, pakaian seperti apa yang ia kenakan, bentuk parasnya, bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain, bagaimana ia bebicara, dan hanya sebatas itu.
Sampai kemudian, suatu hari saya datang ke kajian di salah satu Masjid. Bahwa hal yang paling sulit bagi perempuan yang nantinya menikah adalah ketaatan terhadap suaminya. Apalagi ketika ketaatan itu berpindah dari orang tua kepada suaminya, dan hal-hal yang mengikuti setelahnya.
Rasanya, ilmu itu hanya sampai pada sebatas pengetahuan kala itu. Sampai akhirnya saya menikah dan memahami betul maksud dari ilmu yang dulu pernah saya dapatkan.
Bagi orang-orang yang merindukan kebebasan yang tidak berbatas, mungkin menikah akan menjadi halangan yang luar biasa. Khususnya bagi perempuan. Bagaimana tidak, sebab setiap hal yang nantinya perempuan ingin putuskan seperti keluar rumah, berpakaian, dan hal-hal krusial lainnya nanti harus melalui izin dari suaminya. Tidak hanya urusan seperti itu, bahkan urusan untuk puasa sunah pun kalau suaminya tidak mengizinkan, ia tidak boleh melakukannya.
Sebagai laki-laki saya pun merenung, berpikir lebih banyak, sambil memandang istri saya hari ini. Betapa “ridho” suami itu benar-benar jadi sesuatu yang amat berharga. Dan sebagai laki-laki saya menjadi mengerti tentang makna-makna yang selama ini abu-abu dalam kehidupan berumah tangga.
Menikah itu harus bisa mengendalikan ego. Saya berusaha untuk meredakannya dan dalam sekian bulan pernikahan ini, saya merasa cukup berhasil. Saya tidak ingin mempersulit istri saya demi melihatnya merasa cukup lapang dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Tidak mengekangnya, saya berusaha memberi pilihan-pilihan yang lebih luas dan leluasa. Saya juga selalu berusaha mendukung setiap pilihan-pilihannya yang baik.
Dan saya pun menjadi paham bahwa ketaatan seorang istri itu tidak bisa kita tuntut, ia lahir dari kepercayaannya kepada kita (laki-laki). Dan saya pun menjadi paham bahwa kecantikan yang hakiki dari seorang perempuan adalah ketaatannya. Ia menyadari bahwa setelah menikah, dirinya tidak lagi bebas. Ada suami yang menjadi pertama dan utama. Ada keputusan-keputusan yang dulu ketika masih sendiri, ia bebas memilih, kini harus melalui izin suaminya. Dan berbagai hal lainnya.
Dan ketaatan itu sungguh akan mengalahkan seluruh atribut kosmetik yang menghiasi wajah, jilbab lucu yang ditawarkan di online shop, dan gamis-gamis panjang yang warna-warni yang melekat di tubuh para model dan endorser. Maka, beruntunglah bagi laki-laki yang mendapatkan perempuan yang memahami tentang ketaatan. Dan beruntunglah perempuan yang mendapatkan laki-laki yang tidak semena-mena dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Ketaatan perempuan itu bisa menjadi jalan surga bagi perempuan. Juga bagi laki-laki. Dan kini, kami sama-sama belajar untuk memaknai ketaatan kami kepada Tuhan sebagai jalan kami dalam menjalani rumah tangga ini. Bismillah :)
Yogyakarta, 15 Maret 2015 | ©kurniawangunadi
2K notes
·
View notes
Text
Diam bukan berarti tak peduli, ada kalanya menilai itu butuh diam
0 notes
Quote
Aku akan membiarkanmu menjauh.. Bila dengan itu bahagiamu dapat kau rengkuh..
(via bingkaikayu)
17 notes
·
View notes
Link
Saya mendengarkan " Beauty and the Beast-Ariana Grande;John Legend ". Nikmati musik di JOOX! (#JOOX)
0 notes
Quote
Karna kedekatan jika tanpa saling memahami semuanya akan berakhir
0 notes
Quote
Karna sikap yang berbeda, akan menyadarkan seseorang menjadi lebih baik
0 notes
Quote
Hidup bukan hanya sekedar materi dan harta yang berlimpah, tapi bagaimana caranya untuk selalu bahagia
0 notes
Quote
Karna sikap yang berbeda, akan menyadarkan seseorang menjadi lebih baik
0 notes
Quote
Bukan aku yang akan meninggalkan, namun waktu yang akan meninggalkannya pelan-pelan. Tanpa tau sebab dan akibatnya.
0 notes
Conversation
Ya allah berikan kesabaran yang tak ada batasnya, berikan kemudahan, kelancaran, untuk hambamu ini Ya Allah dalam menjalani ujian dan rintangan ini Ya allah Aamiin
0 notes