Tumgik
#Guru Privat datang ke Rumah
annisamsyaf · 9 months
Text
A Flashback
21 September 2023, pukul 09.19.
Tepat 86 hari pasca pengunduran diriku dari tempat kerjaku selama kurang lebih 5,5 tahun. Sembari merenungkan masa lalu bagaimana aku bisa ada di sana, apa saja yang sudah aku lalui, hingga akhirnya pagi ini aku bisa ada di tahap melakukan apa pun yang aku inginkan.
Kembali ke awal November 2017
Tentu saja diri ini ada malunya, sudah lulus sejak Agustus, tapi sampai hari ini belum dapat kerja. Lebih tepatnya belum cari kerja. Aku berpikir untuk rehat dulu beberapa bulan sampai hari wisuda datang dari segala hiruk pikuk pengerjaan skripsi ini. Memang pula belum ada yang cocok lowongan-lowongan yang ada untukku.
Hingga akhirnya hari wisuda datang, di awal November, hari yang begitu membahagiakan. Akhirnya secara resmi aku menjadi massa pascakampus dan merasa sudah cukup pulih untuk mulai masuk ke fase bekerja.
Sebuah pesan masuk saat itu. Rupanya dari seniorku di kampus. Beliau menawarkan sebuah pekerjaan. Menjadi seorang guru di sebuah bimbel dekat rumahku. Bukan bimbel besar seperti yang aku cita-citakan untuk menjadi tempat kerja, tapi ini dekat rumahku. Menurutku, tidak ada salahnya mencoba. Toh inginku sejak awal lulus adalah menjadi guru bimbel, mengajar. Belakangan aku tahu bahwa saat itu tawaran datang karena sang senior memang mendapat penawaran di tempat lain sehingga memerlukan pengganti.
Aku diminta menyiapkan berkas lamaran. Saat itu belum harus pakai surel, sehingga lamaranku aku titipkan pada seniorku tersebut. Entah mengapa saat itu aku berharap sangat ingin diterima, mungkin tadi, karena aku merasa malu jika menganggur terlalu lama.
Beberapa hari berselang aku diminta menemui pemilik bimbel. Harap-harap cemas diriku, takut ada yang salah dengan pembawaan diri, tetapi aku mantap menghadap. Aku melakukan interview singkat dan diminta menemui seniorku tadi. Ternyata aku diberi pengarahan. Aku ingat ditanya saat itu tentang bagaimana cara mengajarkan KPK dan FPB, tetapi aku tak diminta mengajar. Hanya menjelaskan bagaimana caranya, masih ingat atau tidak. Aku sebetulnya tidak terlalu excited karena niatku ingin menjadi guru Biologi. Namun ternyata, aku diterima dan diminta menjadi guru serbakelas yang memang aku dirancang untuk menangani kelas-kelas yang akan seniorku tinggalkan. Beliau membekali beberapa buku untuk aku pelajari di rumah dan perjuanganku dimulai saat itu.
28 November 2017, seingatku pukul 08.00 pagi
Adalah hari pertamaku bekerja di sana. Cukup menegangkan. Seperti kebanyakan momen pertama kali dalam hidup.
Aku ditunjukkan kelas oleh pemilik bimbel mana yang harus aku ajar. Ternyata hari dimulai dengan mengajar anak SD kelas 6. Seru juga ternyata, anak-anaknya welcome. Kebetulan aku alumni dari SD mereka jadi bisa sedikit bernostalgia. Banyak juga aku diberi kelas, ada yang reguler ada yang privat. Awalnya kaget, bukan capek, mungkin karena excited juga.
Sorenya di lain waktu aku mulai merambah kelas SMP. Aku langsung diminta mengajar IPA Kelas 9. Dengan percaya diri aku melompat bab ke bab Biologi, padahal saat itu di sekolah sedang belajar Fisika. Aku bilang pada muridku, mungkin guru Fisika nanti yang akan mengajarkannya. Namun ternyata aku salah, sampai lulus mereka belajar IPA denganku. Fisika, Kimia, Biologi. Aku pun harus mengejar kesulitan mengajar selain Biologi, tapi Alhamdulillah tidak terlalu sulit. Aku ingat waktu awal aku mengajar Fisika mereka, mereka bilang pada seniorku bahwa aku ada kesalahan dalam mengajar dan aku terima. Maklum belajar Fisika terakhir semester 1 kuliah dan babnya pun tidak berhubungan dengan apa yang aku ajar.
Mulai juga merambah ajar kelas Biologi SMA, kelas yang awalnya aku inginkan. Tidak semudah itu ternyata. Beberapa hal aku lupa lagi, bahkan yang aku ingatpun tak menjamin aku bisa mengajarkannya. Padahal saat itu aku mengajar kelas 12, sangat darurat.
Perjalananku mengajar berbagai jenjang secara serentak dan mendadak ini diperparah dengan adanya pekan intensif. Pernah suatu hari aku marathon mengajar dari jam 08.00-18.00 tanpa ada jam istirahat. Untuk sholat pun aku curi-curi, izin pada muridku. Semua ini karena ada penumpukan jadwal, belum lagi aku harus menghandle juga jika ada guru yang berhalangan hadir.
Tak kusangka, murid disini banyak juga. Namun lama-lama aku terbiasa pontang-panting dari pagi sampai magrib, bahkan sampai malam. Aku juga yang mengunci bimbel. Mamah sempat khawatir dengan kesehatanku, apakah aku lelah, apakah aku kuat. Namun saat itu, aku sangat senang mendapat rutinitas baru ini, aku bilang Mamah tak usah khawatir.
Setelah beberapa bulan berlalu
Aku mulai mengerti situasi di tempat kerjaku. Bisa ada kelas dadakan karena handle guru lain, menggabung kelas, sampai numpang belajar di masjid depan bimbel karena siswa sudah terlalu banyak. Rekan/rekanku baik, meski awalnya canggung luar biasa. Kami suka makan siang bersama dan masak bersama. Jujur aku merindukan saat-saat itu. Waktu istirahat satu jam sangat cepat berlalu. Kami suka saling curhat, menceritakan murid-murid, becanda juga. Pemilik bimbelku pun sudah aku anggap seperti kakakku sendiri.
Lama-kelamaan, sedikit-sedikit aku juga mengerjakan hal lain selain mengajar. Mulai diberi amanah lain. Sekalipun harus bekerja (sedikit) kuli. Diberi tugas menservice printer, membeli printer dan laptop baru, mengantarkan kunci ke rumah pemilik. Tak jarang aku harus pergi ke kota di sela-sela waktuku mengajar. Pulang-pulang harus handke kelas lagi. Namun aku senang, setidaknya aku merasa dipercaya. Mamah sempat keberatan, mengapa tugasku jadi seperti itu, seperti tugas office boy, tapi aku bilang tak apa, mungkin seperti ini cara aku memulai karierku. Aku menikmati prosesnya.
Dua tahun berselang
Sedikit banyak suaraku didengar oleh pemilik bimbel. Aku sering diminta pertimbangan ini itu. Mungkin karena akupun percaya diri dan cukup vokal untuk menyuarakan sesuatu. Kalau kata beliau, beliau percaya padaku karena aku berani mengatakan hal terburuk sekalipun kepadanya, tidak perlu bermanis-manis. Aku pun mulai mengkoordinir berbagai sesuatu seperti menyusun acara buka bersama, menjadi MC, membuat desain medsos atau brosur. Apapun aku kerjakan.
Hingga saatnya aku mulai diberi amanah untuk mengelola modul bimbel. Dari amanah ini aku jadi belajar banyak hal. Menjadi pemimpin project, menyusun laporan keuangan penjualan buku, sampai tahu tempat percetakan buku dan tempat jualan buku yang lebih murah. Aku mengerjakannya sebaik mungkin hingga akhirnya aku merambah amanah lain di penanggung jawab Try Out. Awalnya aku berdua dengan rekanku, tapi karena rekanku tak lanjut bekerja, jadilah aku sendiri.
Aku mulai merancang program yang ingin aku laksanakan. Dari dua amanah ini pun aku belajar, tak bisa kita jadi orang yang terlalu idealis, tapi untuk bertahan pada pemikiran kita, kita hanya perlu sedikit “keukeuh” dan mau susah payah menjelaskan.
Di beberapa waktu, aku pun merangkap menjadi HR amatir. Aku melaksanakan kegiatan rekrutmen guru baru. Aku biasanya mengontak kandidat, melakukan microteaching (khusus IPA dan Biologi) dan mengumumkan hasil prosesnya pada kandidat.
Akhir tahun 2019
Saat itu kami punya acara besar. Perayaan 10 tahun bimbel kami. Awalnya aku agak diminta untuk menjadi ketua pelaksana, namun karena aku mungkin sedikit terlihat keberatan, posisi ini diberikan kepada rekanku yang lain. Jujur, aku takut merasa tak sanggup karena di waktu ini aku mulaimerasa aku mengerjakan terlalu banyak hal, mulai dari yang remeh sampai yang besar. Namun pada akhirnya aku menyetujui untuk menjadi ketua seksi acara dimana aku menangani langsung penyelenggaraan Try Out Akbar bersama satu rekanku yang lain lagi, yang dilaksanakan di suatu mall, sambil menyusun perlombaan lainnya. Suatu kebanggaan juga aku diminta untuk memberikan hadiah bagi pemenang secara langsung di atas panggung.
Aku bersyukur acara berlangsung dengan lancar, namun ternyata amanah lain menunggu: penanggung jawab Try Out. Amanah ini kudapatkan pada tahun 2020 bersama rekan try outku yang tadi, namun karena beliau tak lanjut bekerja, jadilah aku sendiri yang menangani divisi ini.
Masa pandemi Covid-19
Tak dipungkiri, semua bisnis kelimpungan menghadapi situasi ini, termasuk kami. Awal mula pandemi kami masih “tutup mata”, tetap buka seperti biasa. Hingga akhirnya banyak yang jatuh sakit di lingkungan kami dan kami harus tutup sementara. Itu sekitar bulan kalau tidak salah Mei, saat anak-anak sebentar lagi akan ujian kenaikan kelas.
Beberapa pegawai karena tak mendapat jadwal yang pasti akhirnya berhenti. Pemilik memutar otak bagaimana agar bimbel ini bisa tetap beroperasi karena banyak orang yang menggantungkan hidup disini. Beliau mengajakku berdiskusi. Akhirnya setelah menawari murid peganganku untuk belajar online dan mereka setuju, kelas online pertama hadir. Ya, hanya aku yang saat itu mengajar. Senang juga bisa dipercaya jadi orang yang pertama.
Kelas onlineku kami pantau. Berkembang atau tidak yang ternyata berjalan dengan baik dan anak-anak tetap antusias walau sinyal kadang buruk juga. Akhirnya kelas-kelas online lain mulai dibuka setelah beberapa guru dirumahkan untuk beberapa waktu tanpa ada kegiatan kerja.
Peminat kelas online semakin banyak. Kami membuka lebih banyak kelas. Bahkan kami juga buat video di youtube untuk promosi cara kami mengajar. Akhirnya kami bisa bangkit lagi dan mulai kelas onsite kembali di bulan Agustus/September, dengan protokol kesehatan. Meski harus bergantian yang sehat dan yang sakit karena ya ini sudah keputusan kami. Kondisi mulai membaik seiring berjalannya waktu walau masih masa pandemi.
Akhir tahun 2021
Aku memutuskan untuk menikah pada Desember 2021. Pusingnya ada banget menyiapkan pernikahan sembari memegang dua amanah tadi. Aku mohon keringanan untuk tak mengambil jam ngajar di hari Jumat untuk keperluan mengurusi perintilan pernikahan, terutama WO. Karena gajiku dihitung perjam, pemilik bimbel tak keberatan untuk mengosongkan jadwalku di hari Jumat. Hanya saja aku harus bersusah payah menolak secara halus jika diminta mengajar oleh rekanku yang lain karena mereka tak tahu aku sedang mempersiapkan pernikahanku. Harus sedikit ngeles karena aku tak mau mengumbar kabar ini.
Sejak aku menikah, aku luar biasa menyesuaikan pola hidupku. Dari yang biasanya pulang malam karena terkadang diskusi dulu dengan rekan, sekarang sudah tak bisa. Bagaimanapun sekarang ada suami yang harus aku urus. Suamiku sebetulnya memperbolehkanku bekerja, hanya saja aku cukup tahu diri. Aku sudah berjanji, jika aku tak bisa mengatur waktu, aku akan pertimbangkan untuk resign. Suamiku setuju.
Namun karena jam kerjaku memang fleksibel, ditambah lagi kontrakanku sangat dekat tempat kerja, aku bisa mengatasi itu. Aku bisa mulai siang hari setelah pekerjaan rumahku selesai.
Tahun ajaran 2022/2023
Aku mendapat tawaran menjadi pegawai full-time sekaligus koordinator bidang SMA dan masih tetap menjabat sebagai penanggung jawab Try Out. Kupikir ini kesempatan baik, secara gaji pun ini jauh-jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja model pekerjaannya seperti di kantor, gaji bulanan flat untuk 40 jam/pekan. Aku meminta persetujuan suamiku. Beliau membolehkan.
Pada awalnya aku sangat semangat. Kupikir ini saatnya bisa ikut andil langsung mengubah sistem yang menurutku sudah saatnya diperbaiki. Aku sampaikan beberapa ideku terkait beberapa perubahan. Aku bersama empat pegawai full-time lain menginisiasi digitalisasi administrasi seperti rekap jam mengajar, to do list harian, time table.
Awal-awal transisi ini sangat sibuk. Ditambah lagi pendaftar makin banyak. Seringkali sampai rumah aku sudah terlalu lelah. Mungkin aku saja yang payah ya, tapi kenyataannya begitu.
Aku coba atur jam kerja. Awalnya aku idealis mau mulai jam 08.00 supaya bisa pulang jam 17.00, tapi ternyata tak bisa karena kelas jam 17.00-19.00 bisa dibilang harus aku yang handle pada saat itu. Jadilah aku ganti jam kerjaku jam 10.00-19.00, namun karena biasanya kelas malam terpotong sholat magrib, alhasil kelas bubar pukul 19.20. Ujung-ujungnya karena kagok, aku baru bisa pulang jam 20.00. Sudah sangat ambruk.
Pagi-pagi pun aku merasa sangat tidak segar. Mungkin karena aku juga jarang berolahraga. Tahu-tahu sudah harus masuk kerja lagi dan kembali ke rutinitas itu lagi setiap hari. Belum lagi terkadang aku harus melayani pertanyaan orangtua di luar jam kerja. Kurasa sudah terlalu full aku bekerja sampai akhirnya aku merasa tugas rumahku sedikit terbengkalai. Kasihan suamiku.
Beliau suatu saat cerita bahwa beliau melihatku sudah super sibuk, jarang ada “waktu” di rumah. Inginnya beliau agar aku punya lebih punya banyak waktu di rumah. Bukan tanpa alasan sebetulnya. Beliau sudah seperti recycle binku setiap pulang kerja. Beliau yang tahu pasti ceritaku, marah-marahku, kekesalanku soal pekerjaan. Beliau ingin aku bisa lebih fresh, tak terlalu banyak beban.
Akhirnya, awal bulan Desember 2022, setelah 5 bulan menjadi pegawai full-time, aku mengundurkan diri dan kembali mengajukan menjadi pengawai part-time saja. Sebetulnya saat itu aku sudah ada kepikiran untuk resign juga karena aku rasa aku sudah cukup disini, tapi sulit untuk mendelegasikan beberapa pekerjaanku di tengah tahun ajaran seperti itu. Aku tahu itu karena aku pun sering mendapat limpahan tugas dari teman-temanku yang resign di waktu-waktu tanggung. Aku berencana akan resign mulai tahun ajaran baru. Suamiku setuju.
Beberapa bulan sebelum resign
Aku kerjakan tugasku sebaik mungkin. Di awal transisi kepegawaianku, aku jujur merasa jadi tidak solid dengan koordinator yang lain. Mungkin karena akupun tak banyak menghabiskan waktu bersama mereka lagi. Aku pun lebih banyak menghabiskan waktu kerjaku sebagai koordinator di rumah. Hanya datang saat ada jadwal mengajar, itupun sore ke malam karena aku sudah minta berhenti mengajar anak SD di siang hari karena sudah merasa tak sanggup. Aku bisa fokus di SMP dan SMA saja.
Aku handle acaraku sendiri. Pembekalan SNPMB 2023. Aku sudah merancangnya, namun karena bentrok dengan acara koordinator lain, sudahlah aku mengalah, jadi diselenggarakan secara online. Aku sudah di fase tidak mau cari ribut, sudah tak seidealis dulu. Aku berusaha mengerjakan sisa-sisa tugasku secara maksimal. Aku rancang program persiapan SNPMB untuk siswa kelas 12. Alhamdulillah pada akhirnya mereka mendapat hasil yang baik.
Bisa dibilang aku push myself to the limit, betul-betul sampai batas kemampuanku menyelesaikan amanah ini. Setelah berdiskusi dengan suamiku, aku setuju untuk resign di bulan Juni, tepat setelah tahun ajaran berakhir. Selain karena aku sudah merasa cukup, kami ada rencana untuk pindah ke kota lain mengikuti pekerjaan suami.
Akupun mulai membicarakan itu pada pemilik bimbel dan ketua yayasan. Mereka menyetujuinya karena alasan resignku pun cukup kuat. Beberapa hari sebelum resign, setelah jadwal-jadwal mulai berkurang, aku sempatkan untuk mentoring dan coaching dengan koordinator yang baru.
Hingga akhirnya tiba hari dimana semua guru berkumpul untuk evaluasi. Bisa dibilang itu adalah hari terakhir agenda kantor karena setelahnya hingga hari resign aku sudah tak ada jadwal. Aku berpamitan pada rekan-rekanku. Tak ada acara farewell seperti kebanyakan kantor dan akupun tak ambil pusing. Lebih cepat resign lebih baik kupikir.
Hari terakhir sebelum resign
Aku pergi ke kantor untuk membereskan segala barangku. Aku ambil buku ajar milikku. Membereskan lokerku. Mengembalikan segala barang kantor, kecuali kartu pegawai (kupikir untuk apa mereka menyimpan itu) dan seragam (tak akan diberikan untuk guru lain juga). Aku berpamitan lagi dengan rekan-rekan yang masih bertugas dan mulai bersiap melepas pekerjaanku dan titelku dari bimbel tersebut.
——
Epilog
Perjalanan 5,5 tahun bukan waktu yang singkat untuk pekerjaan yang awal mula dilakukan hanya sebagai batu loncatan saja, namun ternyata tetap bertahan. Bimbel itu (dulu) hanya bimbel rumahan, kebanyakan konsumennya orang-orang sekitar. Banyak juga dari kalangan tidak mampu sampai ada yang harus membayar dengan tumpukan uang recehan. Memang bimbel itu menggunakan sistem bayar bulanan, jadi mungkin lebih ringan bagi kaum menengah ke bawah.
Aku menikmati itu sebagai proses pengabdian juga. Gajiku mungkin tak seberapa, tapi ada kepuasan tersendiri mengajar anak-anak tersebut.
Hingga saatnya bimbel ini tumbuh berkembang, lebih banyak dikenal, menghadapi perubahan disana-sini, selamat dari pandemi covid (tak semua lembaga bisa), bimbel ini kurasa tak sama lagi. Konsumennya sekarang sudah beragam. Kebanyakan dari sekolah swasta, bermobil, dll.
Bahkan sekarang alhamdulillah sudah memiliki 2 gedung agar bisa menampung siswa lebih baik lagi. Namun aku cukup disini, menyaksikan dia merangkak, berdiri, berjalan, hingga sekarang sudah bisa berlari dan bersaing dengan bimbel besar di sekitar kami. Aku cukup senang dan puas bisa menjadi bagian dan saksi pertumbuhan dan perubahan bimbel ini, hanya saja rasanya untuk lanjut mungkin sudah tak bisa. Mungkin sudah saatnya aku mencari tempat lain untuk aku bisa mengembangkan diri lebih baik lagi.
Dan kini, aku di rumah. Menanti masa-masa kepindahanku ke ibukota yang tinggal beberapa minggu lagi. Akhirnya suamiku sudah dapat kepastian untuk pindah. Rasanya excited untuk memulai hidup yang baru.
Aku bertanya pada suamiku, apa yang beliau rasakan setelah aku resign. Katanya kita jadi jarang berantem dan rumah lebih rapi dan makanan terjamin 😅
Dasar aku, si tidak pandai multitasking, harus resign dulu agar suami terurus 😅
Terima kasih untuk mantan kantorku, benar-benar aku belajar dari nol, dari kecil, dari susah. Terima kasih juga atas kepercayaannya, izin pamit untuk terbang lebih jauh lagi, lebih tinggi lagi. 👋🏻
1 note · View note
nuansailmu · 9 months
Text
Belajar dengan Interaksi, Seberapa Penting?
Apakah kamu pernah bertanya-tanya seberapa pentingnya belajar dengan interaksi? Dalam era teknologi dan akses informasi yang luas, kita sering cenderung belajar secara mandiri melalui buku, video online, atau kursus daring. Namun, jangan remehkan kekuatan interaksi dalam proses belajar. Dalam artikel ini, kita akan membahas seberapa penting belajar dengan interaksi dan mengapa melibatkan interaksi sosial dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman belajar kita. Jadi, siapkan dirimu untuk menjelajah dunia belajar yang lebih bermakna!
Mendorong Proses Pertukaran Ide
Belajar dengan interaksi memungkinkan kita untuk terlibat dalam diskusi yang aktif dengan orang lain. Melalui diskusi, kita dapat berbagi ide, pendapat, dan perspektif yang berbeda. Ini membuka ruang untuk mendapatkan wawasan baru, melihat sudut pandang yang beragam, dan memperluas pemahaman kita tentang topik yang sedang dipelajari. Diskusi juga dapat memicu pertanyaan yang menantang dan mendorong kita untuk berpikir secara lebih mendalam.
Memperkaya Pengalaman Belajar
Belajar dengan interaksi memperkaya pengalaman belajar kita. Melalui kolaborasi dengan orang lain, kita dapat menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda untuk mencapai pemahaman yang lebih holistik. Misalnya, dalam belajar kelompok, kita dapat membagikan pengetahuan dan pemahaman kita tentang topik tertentu, serta belajar dari pengalaman dan perspektif orang lain. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan memberikan sudut pandang yang lebih luas.
Lebih Terlibat dan Termotivasi
Belajar dengan interaksi dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi kita dalam proses belajar. Ketika kita belajar bersama orang lain, kita merasa termotivasi untuk berpartisipasi aktif, berkontribusi, dan mencapai hasil yang lebih baik. Kolaborasi dan interaksi sosial menciptakan atmosfer yang mendukung, di mana kita dapat saling memotivasi dan membangun semangat belajar. Selain itu, interaksi juga dapat menciptakan rasa tanggung jawab sosial dalam belajar, karena kita ingin memberikan kontribusi yang berarti dalam kelompok atau komunitas belajar kita.
Kemampuan Komunikasi Meningkat
Belajar dengan interaksi membantu meningkatkan kemampuan komunikasi kita. Dalam interaksi dengan orang lain, kita dapat melatih keterampilan berbicara, mendengarkan, dan berbagi ide dengan cara yang efektif. Kita dapat belajar untuk mengungkapkan pemikiran secara jelas, mengajukan pertanyaan yang relevan, dan merespons dengan baik terhadap pendapat orang lain. Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam dunia kerja.
Ajang Bangun Relasi dan Jaringan
Belajar dengan interaksi memberikan kesempatan untuk membangun hubungan dan jaringan yang berharga. Dalam proses belajar, kita bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang serupa. Melalui interaksi sosial, kita dapat memperluas jaringan kita, bertukar informasi, dan saling mendukung dalam perjalanan belajar kita. Relasi dan jaringan ini bisa menjadi sumber inspirasi, kolaborasi, dan kesempatan di masa yang akan datang. LBB Nuansa Ilmu adalah les privat Sidoarjo yang membawa nuansa bimbingan personal berkualitas langsung ke rumah siswa. Dengan guru-guru yang berpengalaman, lembaga kami memberikan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi akademik. Jadikan pembelajaran menyenangkan dengan LBB Nuansa Ilmu, yang mengutamakan kenyamanan interaksi bersama tutor selama bimbingan
Persiapan di Dunia Nyata
Belajar dengan interaksi mempersiapkan kita untuk dunia nyata yang penuh dengan interaksi sosial. Di luar kelas, di tempat kerja, atau dalam kehidupan sehari-hari, kita akan selalu berinteraksi dengan orang lain. Dengan berlatih belajar dengan interaksi, kita mengasah keterampilan sosial, empati, dan kerjasama yang diperlukan dalam berbagai situasi. Keterampilan ini sangat berharga dalam membangun hubungan yang baik, memecahkan masalah secara efektif, dan mencapai kesuksesan dalam karier.
Meningkatkan Pemahaman Diri dan Empati
Belajar dengan interaksi juga membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Dalam interaksi dengan orang lain, kita dapat melihat bagaimana orang lain memahami dan merespons berbagai situasi. Ini membuka kesempatan bagi kita untuk memeriksa nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap kita sendiri. Selain itu, kita juga dapat memahami perspektif orang lain, menghargai perbedaan, dan mengembangkan empati yang lebih dalam.
Akses Dukungan dan Bantuan
Belajar dengan interaksi memberikan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang lain. Ketika kita menghadapi kesulitan atau tantangan dalam belajar, kita dapat mencari bantuan dari teman, guru, atau anggota komunitas belajar kita. Melalui interaksi, kita dapat saling memberikan dukungan, berbagi sumber daya, dan membantu satu sama lain mencapai tujuan belajar. Seberapa penting belajar dengan interaksi? Sangat penting! Interaksi sosial dalam belajar tidak hanya meningkatkan pemahaman kita, tetapi juga meningkatkan kemampuan sosial kita di dunia nyata. Jadi, jangan takut untuk terlibat dalam diskusi, berkolaborasi dengan orang lain, dan memanfaatkan kekuatan interaksi dalam perjalanan belajar. Read the full article
1 note · View note
penahana · 1 year
Text
Tumblr media
Jumat sore usai acara GJBN, semua rombongan pulang mengenakan mobil. Tampak rasa lelah di wajah semua panitia, tapi tak mengurangi rasa bahagia dan rasa syukur. Justru merasa senang, semakin bertambah rasa syukurnya. Diri ini masih Allah ijinkan untuk bisa berada di jalannya, menebar kebaikan dan kebermanfaatan, padahal diri ini adalah pendosa yang hebat.
Lepas itu terjadi percakapan ringan di dalam mobil. Seperti biasa, ciri khas Abi ketika bertemu tidak pernah lupa bertanya satu hal. Apa itu? Ya, pertanyaan sama dan berulang, karena aku belum penuhi tugas darinya.
Abi memulai percakapan.
"Tadi sama siapa dan naik apa Han, ke rumah Bu Yuni?"
"Naik angkot Abi. Hana sendiri ke sana, Bi."
Jeda beberapa menit, bertanya kembali.
"Gimana Han, udah berproses sama seseorang?"
Untung saja aku mengenakan masker, kalau tidak sudah nampak jelas tawaku mendapati pertanyaan itu. Aku tahu, sejatinya yang bertanya bukan Abi. Itu Allah yang bertanya, dengan penuh ketenangan aku menjawab.
"Ehm, belum Abi. Masih belum ketemu yang cocok. Kemarin sempet ada yang ajak, tapi gak mau jalur taaruf, Abi. Terus mundur deh."
Jawabku polos, tanpa ada yang ditutupi. Ya, memang begitu adanya. Kadang kala, saat kita berjuang jemput jalan mulia ada tantangan yang buat kita harus berpegang teguh pada prinsip awal.
Jemput jalur mulia tidak mudah. Bahkan berkali kena sasaran perkataan "Sok Jual Mahal" padahal nyatanya tidak begitu. Seindah apapun merangkai kata penolakan, tetap saja kita tidak bisa memprediksi jawaban serta penerimaan orang yang dituju.
Kemudian aku melanjutkan jawaban.
"Sejujurnya, hana sudah berkali gagal, Bi. Hampir ... kali gagal. Sampai akhirnya, minta Mas Yosi buat kasih pilihan tanggal."
"Oh, gitu." Jawab Abi pelan sambil menganggukan kepala.
"Tadi Hana ke Bu Yuni naik apa?" Tanya kembali, mengulang pertanyaan awal.
"Mobil angkot Abi. Kenapa Bi?" Jawabku penuh tanya dalam benak.
Teringat flash back pertama kali ikut private class, ketemu Abi. Tanya impian, jawabnya kuliah. Abi mengulang pertanyaan yang sama sebanyak tiga kali, "Kenapa harus kuliah dulu? Udah nikah dulu aja, nanti Allah permudah kuliahnya." Dan situ membuatku terdiam. Bertanya pada hati kecil, "Benarkah aku sudah siap menikah?"
Kali ini Abi mengulang pertanyaan, dengan menekankan kata pada perjalanan menuju ke tempat persiapan GJBN.
Aku mengubah fokus pandangan. Menunggu Abi melanjutkan kata. Sudah firasat, sepertinya ada pesan tertentu yang ingin di sampaikan. Abi membuat sebuah perumpaan, agar aku bisa belajar dari kehidupan. Cara didik guru dengan MK sensing memang seperti itu. Mereka menekankan untuk praktek lebih optimal dari sisi kuantitas, sesuai pengalaman di lapangan dan cenderung menuntut sebuah pembuktian.
"Han, gimana rasanya saat kamu mau naik angkot, mau berhentikan tapi gak ada satu pun angkot yang berhenti?"
Tak perlu menunggu lama, aku menjawab dengan cepat.
"Sedih, sakit hati, bahkan bisa kecewa, Bi."
"Nah, itulah. Yang kamu rasakan ini ada di posisi itu. Coba deh diterima takdir pahitnya, syukuri kesendirian dan minta sama Allah agar terus ditemani ketika penjemputan. Bahkan titipkan sama Allah segala hal diluar dari kemampuan kita sebagai hamba."
Aku masih mencerna kata-kata Abi. Tanpa menyela, ataupun mempertanyakan. Masih fokus menatap Abi, seakan menunggu kalimat lanjutan darinya.
"Kadang kala dalam kehidupan, sesuatu yang kita cari itu tidak kita dapatkan. Namun, ketika kita pasrah, ikhlas menyerahkan semuanya sama Allah akan ada keajaiban yang hadir dalam hidup kita."
"Jodoh itu ibarat kamu mau naik angkot. Berkali-kali coba cari dan hentikan, kamu gagal. Tapi, saat tidak mencari bisa jadi ada yang menawarkan. Yang dituju tukang angkot, tapi bisa jadi yang datang bukan tukang angkot."
"Maksudnya gimana, Bi? Hana kok bingung. Yang dituju tukang angkot, tapi yang datang bukan tukang angkot."
Melihat aku yang kebingungan Abi tersenyum. Mungkin aku tidak memiliki ikatan darah, dengan sosok lelaki yang ada di hadapanku ini. Namun, aku merasa dekat layaknya seorang ayah. Nasihat dari Abi, menjadi acuan ataupun bekal mengarungi kehidupan.
Dia menolah sekilas ke belakang, melihat reaksiku. Mungkin karena lelah, aku sulit mencerna kata-kata Abi.
"Han, tukang angkot itu ibarat sosok yang selama ini mendekat. Tujuan kamu tukang angkot, ternyata menurut Allah itu nggak baik. Mereka pergi dengan caranya Allah. Nah, di perjalanan, lagi nggak niat nyari ada orang yang berhenti di hadapan Hana. Dia bukan tukang angkot yang selama ini di tuju, tapi dia punya standar yang lebih baik dari tukang angkot. Bisa jadi mobilnya bagus, orang yang ada di dalamnya memiliki kualitas lebih bagus, dan yang paling penting dia ajak Hana buat naik bareng ke tujuan yang sama."
So, speechless. Hatiku bergetar, sedikit mengeluarkan air mata di ujung. Kuhapus dengan jari telunjuk dan jempol secara bersamaan.
Aku merasa ini Allah yang berbicara lewat lisan Abi. Kegagalan itu sempat membuat takut untuk membuka hati dan membuka diri untuk cinta yang baru. Aku tak mudah untuk mencintai. Namun, saat sudah mencintai tidak untuk berpindah ke lain hati.
Itulah alasan, mengapa aku sedikit menutup diri. Aku hanya ingin hati dan cinta ini berlabuh pada orang yang tepat. Beruntungnya ada Mas, Abi, Abang dan sosok lainnya yang Allah kirimkan untuk mengingatkan. Sampai aku percaya kembali, bahwa ada lelaki baik yang layak untuk kuterima.
"Sudah paham, Han?"
Pertanyaan itu memecah lamunanku. Sedikit terkejut. Beberapa detik berlalu, ternyata aku berlarut dalam anganku.
Refleks saja aku menganggukan kepala, pertanda aku paham yang abi ucapkan.
"Abi paham, terlewat tanggal berkali itu sakit. Kayak gimana gitu rasanya. Tapi harus ingat, Allah melakukan hal itu sedang menyiapkan seseorang yang terbaik buat Hana. Abi titip pilih yang soleh ya. Biar dia bisa bimbing Hana. Abi doakan Hana bisa segera bertemu jodoh tahun ini."
"Aamiin Ya Rabb." Aku menutup mata, hingga perlahan bulir air berjatuhan.
Umi yang menyadari hal itu mengusap punggungku. Mencoba menenangkan dengan kata-kata.
"Han, doa di waktu jumat sore itu mustajab. Umi doakan Hana segera bertemu jodoh. Insyaallah, semua akan terkabul di tahun ini."
Rasanya hatiku berkecambuk. Antara senang dan bingung tumbuh menjadi satu. Senang karena di doakan Abi dan Umi. Bingung, karena lidahku seketika kelu. Tak mampu berkata lagi.
Aku percaya Allah Maha Mendengar permintaan hambanya. Tak sedikit pun aku meragu pada-Nya. Semua hanya perlu waktu yang tepat.
Aku pun tahu, bukan karena ikhtiar ataupun doa kita yang hebat. Bisa jadi karena doa dari para gurunda, dan kemurahan juga rahmatnya Allah hingga menghadirkan dia yang menjadi pasangan kita.
Hari yang indah, moment yang hebat. Seolah semesta mendukung niatanku untuk menikah.
Perjalanan menjemput cinta ini terasa lebih indah dan tenang. Sepertinya, esok aku akan lebih banyak tersenyum. Tentu bukan karena jodoh yang terasa semakin dekat getarannya. Semua karena nikmat Allah, yang tidak pernah berhenti hadir dalam hidup kita.
Salah satu nikmatnya adalah Allah kirimkan guru terbaik, saat diri ini carut marut keimanannya.
Menutup hari, dengan sebuah puisi. Mewakili hati yang tengah merindu separuh agama.
_Menemukan Cinta_
Patidusa, pola : 1-2-3-4, 4-3-2-1,
4-3-2-1, 4-3-5-3, 4-6-5-9.
Terdiam.
Bukan sedih.
Semua itu karena.
Aku khusu dalam penantian.
Penantian panjang yang kudamba.
Berakhir di pelaminan.
Bahagia kurasa.
Damai.
Belahan jiwa yang dicari.
Kini hadir dihadapan.
Tanpa ragu.
Menggenggam.
Aku tersenyum menatap dirinya.
Seakan tak percaya.
Bahwa dia sosok selama ini.
Terucap dalam doa.
Wahai Sang pemilik Cinta.
Ridai cinta kami agar terus bersama.
Biarkan kami memiliki cinta abadi.
Cinta di dunia sampai menuju cinta abadi di surga.
1 note · View note
imas-rifki-sahara · 1 year
Text
SELIMUT RINDU (Bagian 4)
Bagian 4
 Sesungguhnya aku benar-benar tidak menyangka ibu akan memberikan restu terhadap niat kami untuk menikah. Mengingat bahwa ibu begitu mendambakan aku bisa menyelesaikan kuliah secepat mungkin. Meski izin dari ibu memiliki syarat, beberapa diantaranya adalah setelah menikah nanti ibu meminta agar aku dan Zian tinggal di rumah ibu serta target lulus kuliah yang tidak boleh molor namun aku tetap bahagia karena berhasil mengantongi restu dari ibu.
Setelah kedatangannya ke rumahku, Zian berencana mengenalkanku pada ibunya. Setelah itu kami akan mengadakan acara lamaran dan disusul dengan pernikahan. Keinginan kami, semua acara tersebut sederhana saja, menyesuaikan dana yang kami punya. Kami sepakat untuk sama-sama menggunakan tabungan kami untuk membiayai seluruh pernikahan kami agar kami tidak merepotkan orang tua. Rencananya, nanti setelah menikah, Zian akan bekerja sampingan sebagai guru di sekolah islam terpadu setingkat SD sebagai pengajar bahasa inggris, sedangkan aku akan memberikan les privat matematika untuk anak-anak SD di sekitar rumahku. Rencana yang begitu sempurna dalam bayangan kami, semoga saja dalam perjalanannya juga sesuai dengan apa yang kami harapkan.
***
Aku telah membuat janji temu dengan ibunya Zian. Kami sepakat untuk bertemu di salah satu caffe di bagian selatan kota kami. Daerah ini dikenal dengan kawasan elit dan kental dengan budaya metropolitan. Ibu Zian mengirimkan pesan bahwa beliau sudah sampai di tempat yang kami sepakati. Aku sedikit terlambat karena harus menyelesaikan kelas terlebih dahulu, sedangkan Zian tidak bisa ikut karena dia harus mengurus registrasi guru baru di tempat dia akan mengajar.
Aku sudah sampai di caffe tempat kami bertemu. Kuedarkan pandangana demi mencari perempuan berkerudung lilac dengan gamis berwarna navy. Oh itu dia, sedang duduk di pojokan caffe sambil membaca kopi. Kulihat di mejanya sudah ada secangkir kopi. Hatiku dag-dig-dug untuk pertemuan pertama kami. Impresi pertama yang dibangung oleh keluarga Zian adalah keluarga akademisi. Kudengan dari Zian bahwa ibunya dulu juga sempat menyelesaikan pendidikan sampai tingkat doktoral. Hanya saja, kiprahnya di dunia pendidikan tidak dilanjutkan karena memilih fokus merawat anak dan memperhatikan keluarga.
“Assalamu’alaikum. Permisi bu, betul dengan Ibu Kinara?” sapaku.
Beliau mengangkat kepala, tatapan kami bertemu, kurasakan dingin dari sorot matanya.
“wa’alaikumussalam. Betul. Ini Sarah?” tanyanya datar
Aku semakin grogi, namun tetap berusaha untuk mengendalikan diri.
“betul bu. Maaf ya bu saya telat karena tadi masih ada perkuliahan yang harus saya selesaikan” jelasku sambil meminta maaf.
“tidak apa-apa. Silahkan duduk” balasnya tetap dengan ekspresi datar.
Kemudian beliau mempersilahkan aku memesan menu terlebih dahulu. Aku memesan milo machiatto dengan croissant selei blueberry. Sambil menunggu pesananku, beliau membuka obrolan.
“Sarah, sejujurnya ibu tidak menyangka bahwa Zian akan memilihmu sebagai istrinya. Tapi meskipun begitu, bukan berarti ibu tidak setuju. Jika memang itu untuk kebahagiaan Zian, why not. Zian adalah anak pertama dalam keluarga kami. Ibu sangat berharap dia menjadi contoh yang baik bagi ke-empat adik-adiknya” ucap ibu Zian memulai percakapan.
Perkataan ibu Zian menghujam perasaanku. Bagiku, itu terlalu konfrontatif. Dari perkataannya, aku menangkap maksud bahwa sebeneranya aku tidak masuk dalam kriteria calon istri Zian versinya. Kutahan perasaanku, aku masih diam mendengarkan beliau melanjutkan perkatannya.
“ibu mengizinkan kalian menikah. Hanya saja perlu ibu tegaskan disini, bahwa ibu tidak mau kuliah kalian terbengkalai karena pernikahan. Sebenarnya ibu juga tidak menyangka bahwa Zian akan memilih jalan ini, karena di keluarga kami tidak ada budaya menikah sebelum lulus kuliah” lanjutnya ibu Zian dengan perkataan yang penuh dengan intimidasi.
Pesananku datang, aku meminta izin untuk meminum milo machiatto ku. Mendengarkan perkataan ibu Zian betul-betul membutuhkan asupan kalori ekstra. Aku jadi menyayangkan ketidakhadiran Zian dalam pertemuan ini. Aku penasaran, jika ada Zian, apakah ibunya juga akan se-berani ini perkataannya terhadapku.
“untuk jadwal lamaran dan pernikahannya, nanti ibu kabari ya, karena harus menyesuaikan dengan kesibukan ayah Zian. semoga kamu bisa mengerti dan beradaptasi dengan keluarga kami” ucapnya.
“baik bu saya mengerti” jawabku singkat. Entah, aku betul-betul tidak tahu harus merespon seperti apa. Aku takut salah jika menjawab macam-macam. Karena aku hanya memberi respon singkat, akhirnya ibu Zian pamit. Ya Tuhan, pertemuan kami hanya berjalan selama 30 menit saja. Bayanganku akan bertemu dengan calon mertua yang hangat seperti ibuku kandas sudah.
***
Setelah melalui seluruh rangkaian persiapan, akhirnya kami telah sampai di hari pernikahan. Kami menggelar pernikahan sederhana di rumahku. Hanya sekitar 100 orang undangan yang datang, terdiri dari tetangga, keluarga dan sahabat kami berdua. Aku sangat terharu pada akhirnya, aku dan Zian berhasil menghalalkan status kami. Tidak akan ada lagi rasa berdosa jika kami berduaan nantinya.
“Sa,, aku bahagia sekali akhirnya bisa menikahimu. Aku bersyukur kepada Allah atas izinNya, kita sampai pada tahap ini. Terimas kasih ya Sa, telah menerima ajakan menikahku” ucap Zian sambil merebahkan kepala di pangkuanku.
Ku elus rambutnya sambil berkata “aku juga bersyukur Zi, pada akhirnya kita bisa bersama sebagai pasangan suami istri. Ke depannya, masih banyak tugas-tugas yang harus kita selesaikan Zi. Semoga kita bisa menyelesaikan amanah yang telah dipercayakan kepada kita ya”
“aamiin. Asal bersamamu, kuyakin bisa melalui semuanya” sahut Zian.
Aku tergelak demi mendengar rayuannya. Tidak pernah kuceritakan kepada Zian tentang perlakuan ibunya kepadaku saat di caffe dahulu. Kuputuskan untuk menyimpan rapat-rapat cerita itu untuk diriku sendiri.
Setelah pernikahan ini, aku sudah memutuskan untuk fokus hanya kepada hal-hal yang bisa membawa kebaikan bagi keluarga kecil kami. Tentang sikap orang tua Zian, masih tetap dingin meski kami sudah menikah. Aku jarang diajak Zian mengunjungi orang tuanya, jika kuperhatikan, Zian lebih nyaman ada di rumahku. Jika sedang di rumahnya, dia banyak berdiam diri di kamarnya, berbeda saat sedang di rumahku, dia bisa melakukan banyak kegiatan di hari liburnya, bahkan Zian lebih akrab dengan tetanggaku daripada aku. Tentang adik-adik Zian, aku hanya akrab dengan adiknya yang nomer dua. Sekali dua kali kami saling bertukar kabar. Adaptasi kehidupan pernikahan kami tidak mudah, namun sikap Zian terhadapku membuat kami berhasil melaluinya dengan baik.
Aku mengimani tentang pergiliran masa. Ada lapang dan sempit, semua hanya sementara. Dan di saat terasa lapang, ingin kuperbanyak syukurku atas seluruh kebahagiaan yang telah tercurah kepadaku, juga kepada keluarga yang begitu hangat mengiri setiap langkahku.
[BERSAMBUNG .....]
1 note · View note
galfian90 · 1 year
Text
Guru Datang ke Rumah
Pekerjaannya sebagai guru les privat seringkali dianggap remeh oleh orang-orang di sekitarnya, terutama keluarganya sendiri. Ayahnya yang seorang tamatan pondok pesantren bahkan menganggap hina seorang guru yang datang ke rumah-rumah. Bagi ayahnya, mestinya murid-murid atau calon murid itulah yang mendatangi guru sebagai bentuk ta’dhim atau hormat kepada ilmu dan pemiliknya. Sedangkan ibunya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
HUB 0823-3404-7371 Guru Belajar Renang Probolinggo, Mengajar Sejak th 2005
Anda ingin belajar renang di Probolinggo? Atau anak anda ingin kursus les renang? Monggo bersama saya, insyaa Allah saya siap untuk melatih anda atau anak anda agar bisa renang
Segera Hubungi saya,KLIK
Tumblr media
Saya Yusnidar Faristien, Guru Renang Khusus PEREMPUAN, baik dewasa ataupun anak anak. Insyaa Allah sipa untuk menjadi :
Guru renang privat
Guru renang Ekskul / Lembaga / Komunitas
Guru renang Pemula
Alhamdulillah, saya sudah mengjar renang sejak tahun 2005. Baik privat, maupun ekskul.
Silahkan menghubungi SAya, atau datang ke rumah saya
Ibu Yusnidar Faristien (Bu YUs atau Mbak Yus)
Jl. BelMas Krajan No 41
Desa Tegalrejo Kec Dringu
Kab Probolinggo
HP 0823 3404 7371
youtube
1 note · View note
kursus-ekonomi · 2 years
Text
Kursus Les Privat Ekonomi Gambir Terbaik • Executive-Education.id
Tumblr media
Kursus Les Privat Ekonomi Gambir - Bagi siswa SMA yang mengambil jurusan IPS, mata pelajaran ekonomi merupakan ilmu yang harus dipelajari setiap pekannya karena masuk dalam kurikulum wajib. Mata pelajaran ekonomi diterjemahkan ke dalam ilmu sosial yang mengurai rangkaian kegiatan manusia, diantaranya diawali dengan tahap produksi, distribusi, konsumsi hingga pertukaran jasa dan barang. Bila dilihat secara luas, maka ekonomi merupakan mata pelajaran yang didalamnya terdapat ilmu bekerja sama agar memperoleh tingkat kemakmuran. Hal ini menandakan pembahasan yang terkandung dalam mata pelajaran ekonomi mencakup tentang upaya dan perilaku manusia agar kebutuhan-kebutuhan hariannya bisa selalu terpenuhi.Dalam ilmu ekonomi, seseorang bisa dianggap makmur apabila hampir seluruh kebutuhannya sudah terpenuhi. Tidak begitu rumit apabila kamu ingin lebih mendalami mata pelajaran ekonomi, hanya saja perlu wawasan luas serta analisa kuat dengan memperbanyak bacaan buku referensi. Akhir-akhir ini, tidak sedikit perusahaan besar dan instansi pemerintahan yang membutuhkan ekonom atau ahli ekonomi agar lebih cermat dalam mengambil keputusan. Untuk kamu yang sedang ingin lebih meningkatkan pengalaman belajar mata belajar ekonomi dengan dipandu oleh tutor profesional, ada kalanya segera mengambil bimbingan belajar kursus les privat ekonomi Gambir dari lembaga yang sudah terpercaya dan berpengalaman. 
Kursus Les Privat Ekonomi Gambir Terbaik & Intensif
Executive Education hadir sebagai lembaga yang menyediakan bimbingan intensif pada kursus les privat ekonomi di Gambir dengan dukungan guru berkompeten sesuai bidangnya. Kelengkapan soal beserta materi turut memaksimalkan pembelajaran kursus les privat ekonomi selama berlangsungnya program bimbingan. Setiap guru kursus les privat ekonomi Gambir dari lembaga kami telah melalui uji seleksi terlebih dahulu sebelum ditugaskan untuk mengajar. Hal ini dimaksudkan agar karakteristik, cara mengajar dan metode yang digunakan oleh para calon guru bisa diketahui. Kami memiliki guru kursus les privat ekonomi Gambir yang sebagian besar datang dari kalangan mahasiswa dan alumni universitas unggulan, seperti UI, ITB, IPB dan lain sebagainya. Apabila beberapa guru-guru tersebut sudah sesuai dengan kriteria dan persyaratan, maka kamu akan memperoleh pengalaman belajar kursus les privat ekonomi yang efektif dan disesuaikan dengan kemampuan.
Tumblr media Tumblr media
https://youtu.be/YHDpRZkvHIw Lihat situs official lembaga untuk informasi lebih detail: https://kursus-ekonomi.netlify.app/les-privat-ekonomi-gambir.html
Keunggulan Kursus Les Privat Ekonomi Gambir Bersama Executive-Education.id
Serangkaian proses pastinya harus dijalani bila profesi ekonom atau ahli ekonomi sedang kamu dambakan, selama ada rasa percaya diri di dada tentu semuanya akan mudah terlewati. Dengan memilih belajar di Executive Education, maka kamu akan dibimbing oleh guru kursus les privat ekonomi yang sudah berpengalaman dan sangat layak mengajar. Disamping itu, tersedia pula beberapa keunggulan dari lembaga kami yang bisa kamu manfaatkan selama keberlangsungan program kursus les privat ekonomi di Gambir. Garansi Ganti Guru Sebagai lembaga yang telah berdiri dengan nama baik selama bertahun-tahun, tentu akan kami akan mengupaya faktor kenyamanan siswa semaksimal mungkin. Sehingga kami berkomitmen dengan memberikan jaminan berupa garansi ganti guru les privat baru. Berlakunya jaminan tersebut bila ada beberapa sebab, seperti siswa atau wali siswa menjadi kurang cocok dengan guru les privat yang tentu akan mengurangi kualitas pembelajaran. Kamu bisa mengajukan garansi ganti guru kursus les privat ekonomi Gambir yang baru dengan cara menghubungi pihak admin kami.  Konsultasi Online Gratis Sulit memahami materi atau menyelesaikan soal ketika belajar di rumah? Kini kamu tidak perlu lagi khawatir. Ini dikarenakan kami telah menghadirkan fitur konsultasi online yang bisa diakses secara cuma-cuma atau gratis. Dengan adanya fitur atau keunggulan tersebut, maka kami berharap kamu bisa memaksimalkan pembelajaran ekonomi dari mana saja dan kapan saja. Meski konsultasi online memang cenderung fleksibel, namun alangkah baiknya bila kamu meminta bimbingan dari guru les privat ketika dalam keadaan tidak sibuk atau longgar.  Report Card Bimbingan belajar bersama guru kursus les privat ekonomi Gambir akan dipantau progress-nya melalui Data Evaluasi Hasil Belajar atau Report Card. Bagi orang tua atau wali siswa, tersedianya fasilitas Report Card bisa menjadi alat untuk melihat progress belajar anaknya. Lebih dari itu, gaya belajar siswa yang tercantum pada Report Card juga bisa menjadi acuan bagi para guru les privat untuk menyesuaikan kembali cara mengajarnya. 
Tumblr media
Berapa Biaya Kursus Les Privat Ekonomi Gambir?
Lembaga kami menetapkan biaya kursus les privat ekonomi Gambir yang didasarkan pada jenjang pendidikan siswa, penerapan kurikulum, kompetensi guru dan jarak perg guru ke lokasi siswa. Kamu bisa berkonsultasi dengan admin kami terlebih dahulu untuk mengetahui tata cara registrasi dan pembayaran terlebih dahulu melalui detail kontak di halaman ini. Lembaga kami memang dikenal lebih terjangkau dalam menetapkan biaya kursus les privat ekonomi, terlepas dari hal tersebut sejatinya kami tetap berkomitmen menyajikan guru berkualitas sehingga mampu perbaiki hasil belajar. Hal ini bisa kami buktikan melalui testimoni para siswa-siswa yang banyak diantaranya puas karena ada peningkatan nilai, bahkan tidak sedikit yang diterima perguruan tinggi negeri favorit hingga bisa bekerja di perusahaan ternama. Pastikan untuk memilih bimbingan belajar kursus les privat ekonomi Gambir yang sudah berpengalaman, salah satunya yaitu Executive Education.  Read the full article
0 notes
Text
Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
TERPERCAYA, WA 0858-6871-0830, Les Privat Akuntansi Magelang
KLIK https://WA.me/6285868710830 Les Privat Kimia Berkualitas Magelang, Tarif Les Privat SD Berkualitas Magelang, Biaya Les Privat Per Bulan Berkualitas Magelang, Harga Les Privat Bahasa Inggris Berkualitas Magelang, Harga Les Privat Berkualitas Magelang.
Tumblr media
Mengalami kesulitan belajar? Tenang, kami hadir untuk memberikan solusi bagi siswa siswi untuk bisa lebih berprestasi. Tersedia paket kelas reguler dan privat. Bahkan, bisa privat panggilan di rumah lho...
Bimbingan Belajar Rumah Pintar
Kantor Pusat Lingkungan Mendut I RT 03/ RW 02 Kelurahan Mendut Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang 56512 (Depan Hotel Family)
Kantor Cabang Kalinegoro Jalan Jambu 171 Perumnas Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
WA 0858-6871-0830 https://bimbelmagelangberkualitas.blogspot.com
#lesprivatumummagelang, #lesprivatbahasamagelang, #lesprivatinggrismagelang, #lesprivatcimahimagelang, #lesprivatgambarmagelang, #lesprivatmandarinmagelang, #lesprivatesurabayamagelang, #lesprivatslemanmagelang, #lesprivattoeflmagelang, #lesprivatpianomagelang.
0 notes
muhammadraditutomo · 3 years
Text
Hidup Itu Asik Namun Cara Menikmatinya Susah
Halo... hai namaku Farel aku ini adalah manusia yang bisa dibilang mudah terhasut dengan apa yang ada disekitarku, seperti contohnya pada saat aku sedang belajar tiba tiba dipaksa oleh teman untuk bermain game di warnet dan hampir saja aku menjadi kecanduan merokok karena melihat temanku yang  sedang merokok terlihat sepertinya keren sekali. Namun disaat dilihat dari produknya ada bacaan merokok membunuhmu, akupun heran mengapa mereka yang menciptakan produk namun melarang seseorang untuk mengonsumsinya, tanpa pikir panjang aku langsung berubah pikiran karena takut mati konyol. Nah daripada kita membahas soal itu lebih baik langsung saja ke ceritaku.
Setelah hal itu aku ketahuan oleh ibuku karena memegang bungkus rokok yang masih berisi, diakibatkan hal itu aku tidak boleh keluar rumah selama hari sabtu dan minggu, aku bingung apa yang harus aku lakukan sampai aku hanya menghabiskan waktuku hanya dengan bermain game yang sama tanpa merasakan yang namanya bosan, setiap hari aku dimarahi oleh orang tuaku karena bermain sampai lupa waktu. Sampai ada seseorang yang mengatakan sesuatu kepadaku “Sebenarnya memang susah untuk membuat suatu kegiatan yang dapat membuat otak dan pikiran kita fresh kembali, namun ada hal yang menurutmu susah dilakukan tapi bisa menghibur hidupmu dan menghasilkan uang mungkin.”. Akupun berpikir bagaimana jika aku membuat sebuah mahakarya dari tanah liat, namun sayangnya aku tidak memiliki cukup uang untuk membeli tanah liat belum lagi jika aku gagal membuat karya seperti yang aku inginkan itu mungkin membutuhkan uang yang banyak. Bagaimana jika menggambar dalam bentuk bidang datar, aku mencoba coba menggambar beberapa hal mencari cari bagaimana caranya agar bisa menggambar dengan bagus dan simetris, ternyata percuma gambar yang aku buat kurang memuaskan sekali. Hal terakhir yaitu menulis ternyata menulis itu tidak membutuhkan banyak modal, hanya dengan modal ketikan pun juga bisa menjadi penulis namun lain halnya dengan editor,tapi jika ingin menjadi editor mulailah terlebih dahulu karirmu menjadi penulis terlebih dahulu. Disaat aku mulai mencoba menjadi penulis banyak berbagai macam ide yang muncul dipikiranku, sepertinya aku ingin membuat sebuah cerita motivasi (yah walaupun hasilnya mungkin sedikit orang yang akan membacanya) namun dengan bantuan tagar semua hal bisa jadi mudah.
Berbagai ide yang sudah kuungkapkan dan sudah aku upload di blog, namun aku masih penasaran dengan kehidupan masyarakat sekitarku. Lalu aku berinisiatif untuk membuat tema yang berunsur romantis namun aku ingin membuatnya dari kerabat disekitar rumahku. Berbagai orang aku tanya tanya dan sebagian dari mereka marah karena apa yang kutanyakan terlalu mendalam atau orang tersebut baru saja memiliki masalah soal cinta. Akhirnya aku menemukan seseorang yang dapat aku wawancara dan dia juga baru mendapatkan masalah dalam percintaan, oh iya namanya adalah Natalie namun karena aku lebih muda aku memanggilnya Kak Natalie. Aku bertanya tanya kepada ia apa saja hal yang membuat dia memiliki masalah tersebut, dia menjawab dengan wajah yang begitu sedih berlinang air mata. Aku jadi tidak tega bertanya kepadanya,namun ia masih ingin menceritakan masalah tersebut. Setelah selesai bercerita “Mohon maaf ya kak... sebelumnya saya ingin bertanya mengapa kakak bersikeras ingin menceritakan masalahnya, sedangkan semua orang yang sebelumnya marah kepadaku”, ia menjawab “jujur saja banyak hal yang aku alami di masalah tersebut.... aku sudah dilecehkan olehnya lalu ditinggal olehnya keluar negeri, karena ia tidak ingin orangtuanya kecewa.... setelah mendengar hal tersebut aku merasa kecewa dan sedih.”. Setelah bercerita aku langsung membelikan kak Natalie sebuah minuman dan kami mengobrol tentang masing masing hidup kami, sampai sore hari kami berpisah dan kak Natalie memberikan nomor teleponnya kepada ku “siapa tahu kamu akan membutuhkan aku suatu hari nanti”.
Setelah pulang dari kedai minuman, aku langsung mencatat semua ceritanya dalam word atau nota di laptopku. Butuh waktu sekitar semalaman untuk mencatat semua itu, karena semuanya diucapkan ia dalam waktu satu jam lebih. Cerita sudah selesai , aku ingin sekali tidur namun aku lapar, perutku mulai berteriak dan aku berniat untuk makan nasi sedikit dan kembali tidur. Aku tidur sampai lupa kalau waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi, aku segera mandi dan memakai baju seragam. Sesampainya disekolah pagar sekolah ternyata sudah ditutup, lalu ada kak Natalie yang juga datang terlambat, aku bertanya kepada kepada kak Natalie buat apa dia disini, ia menjawab kalau ia sedang magang menjadi guru matematika di kelas 10 dan beruntungnya aku tidak mengerti apa saja soal matematika kelas 10,kalau matematika SD lebih realistis dan mudah menurutku. Sebelumnya aku masuk dahulu bersama kak nata ke sekolah. Selama perjalanan ke kelasku aku mengajukan apa kakak nata ingin melakukan private tutor denganku selama libur sekolah, ia pun setuju kalau belajarnya siang hari di hari sabtu dan minggu. Kami berdua masuk ke kelas dan ada guru matematika ku disana sedang mengajar, dan kak natalie pun meminta izin ke guru mtk ku kalau ia sudah izin kalau ingin magang disini. Kemudian ia mengenalkan dirinya di dalam kelas dan apa saja peran ia di pelajaran matematika ini dan akupun ditunjuk untuk menjadi asistennya dalam pelajaran matematika ini.
Pulang sekolah dengan siang hari yang begitu terik, aku berniat untuk berteduh sebentar di kedai kopi di dekat rumahku karena panas sekali di luar. Aku lupa kalau misalnya aku sudah memiliki janji untuk membuat cerpen untuk di kirim ke blog, tanpa meneduh aku langsung memaksakan diriku menuju ke rumahku dengan matahari yang begitu panas. Langsung saja aku tutup pintu kamarku dan menyalakan kipas angin untuk meredakan hawa panas dari luar. Sudah ada niatnya untuk menulis kata kata, tapi aku kehilangan ide dan aku sudah lelah sekali, oleh karena itu aku mengistirahatkan otak dan pikiranku sebentar dengan tidur. Bangun tidur dengan mata yang begitu samar samar, langsung saja kubuka laptop dan mengarang cerita supaya semoga orang lain terhibur. Oh iya aku menjadikan menulis sebagai suatu kegiatan yang mungkin bisa mengisi waktu luangku, karena cita citaku adalah menjadi seorang atlit basket.
Hari per hari aku sudah menentukan tema dan menulisnya di word atau aplikasi pembantu lainnya, akupun merasa sangat bosan jika hanya melakukan semua ini. Selama sejam aku memikirkan apa yang aku ingin lakukan untuk membuat moodku kembali cerah dan segar, akhirnya aku berpikiran untuk memelihara seekor kucing dan kebetulan di sekitar rumahku ada pet shop. Kebetulan mereka memiliki kucing untuk dipelihara aku langsung saja membeli kucing warna putih hitam karena warnanya begitu indah. Kucing itu kuberi nama moodi karena ia adalah mood booster ku dalam menulis, setiap kali aku sedang menulis moodi selalu saja meminta untuk mengelus kepalanya “dasar kucing manja ya” jawabku sambil mengetik di laptopku. Hari hari pun berlalu, tidak sadar jika sebentar lagi masa magang kak nata akan segera berakhir. Untuk merayakannya aku ingin mengundangnya untuk minum di tempat kopi kami saat pertama kali bertemu, kami mengobrol sambil membicarakan soal moodi dan anak dari kak natalie. “Menurut kamu, orang yang udah menyakiti aku tersebut akan kembali lagi gak?” tanya kak nata. Akupun menjawab “Akan ada masanya kak, namun kita kan gak tau apa rencana tuhan kita Cuma bisa berdoa agar diberi kemudahan dalam sehari hari melakukan kegiatan”. Kemudian kak nata menangis kepadaku dan mengatakan jika saja orang yang menyakiti dirinya memiliki pikiran dan hati seperti aku, aku hanya mengsupport dirinya dan berharap jika kita akan bertemu lagi di lain waktu.
Pulang rumah langsung saja tidak lupa memberi makan moodi dan kemudian menonton tv bersama moodi, sambil memikirkan bahwa sebenarnya hidup asik banget namun cara untuk menikmatinya susah. Namun semua itu mudah dengan bantuan dari kak natalie, moodi dan Tuhan yang memberiku kesehatan yang begitu banyak.
Sebenarnya dari cerita ini pokok pembahasaannya adalah kita itu hidup sebenarnya asik dan tidak membuat stress, namun kita tidak melakukannya sesuai dengan peraturan yang ada, jika dalam permainan game PLAY IT BY THE RULES AND YOU WIN THE GAME.
4 notes · View notes
belajar9kreatif · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Logo Bimbel Kreatif Melayani  Privat Online dan Datang ke Rumah. Guru Privat Kursus Belajar Kreatif Menjadi Media Pendorong Akselerasi Belajar. Kegiatan Sekolah dengan sistem Online disaat pandemi COVID-19 memberi dampak bagi siswa siswi dalam mempelajari dan menguasai materi. Bimbel Privat bisa menjadi solusi
1 note · View note
kursus-ekonomi · 2 years
Text
Kursus Les Privat Ekonomi Koja Terbaik • Executive-Education.id
Tumblr media
Kursus Les Privat Ekonomi Koja - Karena sudah masuk ke dalam kurikulum wajib, sudah menjadi keharusan jika ekonomi menjadi mata pelajaran yang diulas setiap pekannya bagi siswa SMA jurusan IPS. Ekonomi disebut pula sebagai ilmu sosial yang mengulas berbagai kegiatan manusia, diantaranya seperti proses produksi, distribusi, konsumsi dan pertukaran pada barang hingga jasa. Bisa diambil kesimpulan bahwa ekonomi digambarkan sebagai kerjasama dengan tujuan mendapatkan kemakmuran. Hal ini sekaligus menegaskan bawa mata pelajaran ekonomi berisi pula tentang segala tindakan yang dilakukan manusia agar berbagai kebutuhan hariannya bisa diperoleh.Dalam ilmu ekonomi, seseorang bisa dianggap makmur apabila hampir seluruh kebutuhannya sudah terpenuhi. Mempelajari ekonomi tentu tidaklah rumit, hanya saja perlu analisa yang kuat dan memperbanyak referensi bacaan atau buku yang relevan. Seiring berjalannya waktu, banyak lembaga pemerintahan atau perusahaan besar membutuhkan staf yang memiliki keahlian di bidang ekonomi atau seorang ekonom untuk lebih memudahkan dalam mengambil kebijakan. Apabila kamu ingin memperkaya wawasan atau merasa kesulitan mempelajari bidang ekonomi, tidak ada salahnya kamu segera mendaftarkan diri pada bimbingan belajar kursus les privat ekonomi Koja yang sudah terpercaya menyediakan guru berpengalaman. 
Kursus Les Privat Ekonomi Koja Terbaik & Intensif
Executive Education berdiri sebagai lembaga bimbingan belajar intensif untuk layanan kursus les privat ekonomi di Koja yang kini sudah didukung oleh para guru bersertifikasi dan berpengalaman. Pembelajaran kursus les privat ekonomi akan dimaksimalkan dengan kelengkapan materi dan soal selama bimbingan berjalan. Sebelum para calon guru ditugaskan untuk mengajar kursus les privat ekonomi Koja, terlebih dahulu lembaga kami melakukan pengujian atau tes seleksi kompetensi. Proses seleksi guru les privat tersebut dimaksudkan agar lembaga kami bisa mengamati bagaimana karakteristik, cara mengajar dan metode apa saja yang digunakan. Kami memiliki guru kursus les privat ekonomi Koja yang sebagian besar datang dari kalangan mahasiswa dan alumni universitas unggulan, seperti UI, ITB, IPB dan lain sebagainya. Dengan demikian, jika guru sudah melalui berbagai proses seleksi ketat maka siswa dipastikan bisa memperoleh bimbingan kursus les privat ekonomi yang tidak diragukan lagi efektivitasnya.
Tumblr media Tumblr media
https://youtu.be/YHDpRZkvHIw Lihat situs official lembaga untuk informasi lebih detail: https://kursus-ekonomi.netlify.app/les-privat-ekonomi-koja.html
Keunggulan Kursus Les Privat Ekonomi Koja Bersama Executive-Education.id
Menjadi ahli di bidang ekonomi tentu harus menjalani berbagai proses dan perjuangan, semua rintangan akan bisa dilewati selama asa masih terjaga. Sangat beruntung jika kamu memilih belajar bersama lembaga Executive Education, karena guru kami memiliki guru yang memiliki sertifikasi resmi sesuai bidangnya. Lebih dari itu, ada keunggulan lainnya yang bisa jadi tidak kamu temukan pada beberapa lembaga dengan layanan kursus les privat ekonomi di Koja lainnya. Garansi Ganti Guru Kami adalah lembaga yang sudah berdiri selama bertahun-tahun yang mengutamakan faktor kenyamanan selama les privat berlangsung. Dengan demikian kami memberikan jaminan garansi ganti guru les privat baru yang sudah menjadi komitmen lembaga. Kami memberikan jaminan yang hanya berlaku apabila guru les privat sudah dirasa kurang cocok dengan wali siswa atau siswa, sehingga langsung berdampak pada kualitas pembelajaran. Pengajuan garansi ganti guru kursus les privat ekonomi Koja yang baru bisa kamu lakukan dengan cara menghubungi pihak admin.  Konsultasi Online Gratis Sulit memahami materi atau menyelesaikan soal ketika belajar di rumah? Kini kamu tidak perlu lagi khawatir. Sebab, kami sudah menyediakan layanan konsultasi online yang bisa kamu akses secara gratis. Adapun, konsultasi online juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi secara maksimal. Meski konsultasi online bersifat fleksibel, namun kami menyarankan untuk menghubungi guru les privat pada saat waktu senggang.  Report Card Bimbingan belajar bersama guru kursus les privat ekonomi Koja akan dipantau progress-nya melalui Data Evaluasi Hasil Belajar atau Report Card. Bagi orang tua atau wali siswa, tersedianya fasilitas Report Card bisa menjadi alat untuk melihat progress belajar anaknya. Bahkan, cara mengajar guru juga bisa disesuaikan dengan gaya belajar siswa hanya dengan melihat catatan yang tercantum pada Report Card. 
Tumblr media
Berapa Biaya Kursus Les Privat Ekonomi Koja?
Lembaga kami menetapkan biaya kursus les privat ekonomi Koja yang didasarkan pada jenjang pendidikan siswa, penerapan kurikulum, kompetensi guru dan jarak perg guru ke lokasi siswa. Silakan hubungi pihak admin melalui detail kontak di halaman ini untuk berkonsultasi terlebih dahulu bila ingin mengetahui cara registrasi dan pembayaran. Lembaga kami selalu menghadirkan guru dengan proses seleksi ketat demi tingkatkan kualitas pembelajaran, terlepas dari memberikan penawaran biaya kursus les privat ekonomi Koja yang lebih terjangkau. Hal ini bisa kami buktikan melalui testimoni para siswa-siswa yang banyak diantaranya puas karena ada peningkatan nilai, bahkan tidak sedikit yang diterima perguruan tinggi negeri favorit hingga bisa bekerja di perusahaan ternama. Pilihlah bimbingan belajar pada lembaga kursus les privat ekonomi Koja yang sudah tidak diragukan kembali pengalamannya, hanya di Executive Education.  Read the full article
0 notes
Text
Berpengalaman, Call 0877-7624-3139, Kursus Privat Baca Al quran Surabaya Pitera Academy
KLIK https://wa.me/6287776243139, Belajar Baca Quran Metode Ummi Surabaya Pitera Academy, Belajar Baca Quran Metode Qiroati Surabaya Pitera Academy, Belajar Baca Quran Lansia Surabaya Pitera Academy, Belajar Baca Quran Metode Tilawati Surabaya Pitera Academy, Belajar Cepat Baca Quran Surabaya Pitera Academy,
Syekhul Islam Imam An-Nawawi dalam kitabnya, Riyaadhus-Shaalihiin, membuat bab khusus tentang Keutamaan Membaca Al-Qur'an, di antaranya:
Bahwa orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik manusia.
Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi);
Bahkan untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, akan tetap mendapat pahala.
Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim);
Karenanya, Pitera Academy hadir menawarkan solusi bagi kuam muslimin yang hendak mempelajari cara membaca Al qur'an, sehingga keutamaan - keutamaan di atas bisa diperoleh. dengan bantuan profesional maka harapan itu akan mudah tercapai.
Serta dapatkan bonus spesial pada pendaftaran bulan ini :
FREE pemetaan potensi genetik untuk 1 keluarga plus konsultasi dan bonus tips terbaik menghafal Al qur'an berdasarkan potensi genetiknya (seharga Rp.850.000 per orang).
Potongan harga sampai 10% dari produk pitera group (Pitera Store, Pitera Consulting, Pitera Event Organizer)
Inspira Cipta Sejahtera (Pitera) Academy Puri Permata Sari Blok D No.8 RT. 01, RW. 18 Ds. Petiken Kec. Driyorejo Kab. Gresik
(dekat musholla Baitul Amanah)
belajarbacaquran, #belajarbacaqurandengantajwid, #belajarbacaquranonline, #belajarbacaquransendiri, #belajarbacaquranalquran, #belajarbacaquranpraktis, #belajartajwid, #belajartajwidmudah, #belajartajwiditumudah, #belajartajwidonline, #belajartajwidcarasantai
0 notes
sarasastra · 4 years
Text
Tumblr media
Pertama kali Memilikimu
Saya jadi teringat pengalaman ketika baru punya pentab tahun 2018 lalu. Pertama kali seniat itu punya suatu barang, ngumpulin dari uang gajian bulanan ngajar privat. Cara Allah mempertemukan saya dengan pentab wacom intuos warna mint ini pun terbilang ajaib.
Ceritanya, dulu tahun 2016 kalau tidak salah, saya pernah bikin story ig. Latarnya menara masjid Alun-alun Bandung menjelang maghrib. Disitu saya nulis, mengutarakan keinginan saya untuk punya 2 barang. Yakni; lensa fix dan pentab.
Entah saat itu sepertinya banyak yang meng-aamiin-kan, tahun 2017 saya punya lensa fix. Yang akhirnya bikin saya bisa eksplor fotografi lebih baik. Dan tahun 2018 nya, punya pentab ini. Masya Allah.
Dan tiba-tiba sebenernya. Lagi ngiler pentab (padahal saat itu ga pernah tau gimana cara pakenya) karena ada keinginan buat upgrade skill, iseng nyari di online shop buat lihat harganya. Hiks, ternyata lumayan buat mahasiswa kere kayak saya ini. Saya SS deh itu foto pencarian pentab dan harganya, dan ngepost di WA story saat itu. Dibubuhi caption curhat plus do'a, as always wkwk.
Lalu, kejutan datang. Temenku, @swidiastt ngebales story-ku dan nawarin pentab punya beliau yang masih baru banget tapi lama ga pernah dipake. Kebetulan banget katanya. Daripada berdebu lebih baik dimanfaatkan orang lain. Kemudian saat itulah proses negoisasi jual-beli terjadi.
Ketika pertama kali ngegambar pake pentab, kalian tahu gimana? Fail! Wkwkw. Goresan ga rapi, tangan kaku, pegel bahu, dan acakadut banget. Dari situ saya sadar saya butuh mentor. Maka saya panggillah master @zuuulis28 ke rumah untuk ngajarin saya. Dan sering konsultasi online ke @hi.alire .
Saya sadar, selama ada keinginan belajar, hal yang dirasa sulit pun lama-lama bisa terlewati. Dari situ kita akan terus naik level, tentu dengan challenge yang makin bertambah. Kita butuh guru, kita juga butuh teman seperjuangan.
Biar akhinya terasa bahwa yang berjuang di ranah ini ngga cuma kamu aja kok, yang lain juga sama. Dan dari sini kita butuh saling support dan saling menguatkan.
Berharap, semoga kegemaran menggambar dan belajar ini jadi salah satu bentuk kontribusi kebaikan dan ladang amal kita untuk bekal hidup nanti ^^ 🌵 yosh!
09:11 WIB
19 notes · View notes
starxbe · 3 years
Text
2020ku adalah Guru
Tumblr media
Sebelumnya buat mba-mba yang diatas saya mau ngucapin terima kasih banyak udah kasih aku ilmu baru dan pelajaran hidup baru dari cerita kehidupan mba-mba semua, dan berat badan sudah naik 3 kilogram aja karena kerjaannya kuliner. Dan sorry cerita ini diposting tidak sesuai waktu dan keadaan karena ini tadi keinget aja dan pastinya rindu lagi:(
Gap Year, ini keputusan diluar ekspektasi banget, berawal dari daftar kuliah ditolak SNMPTN, SBMPTN, sampe MANDIRI, udah kaya orang gila sih waktu itu bingung mau cari PTS, dan akhirnya udah nemu dan daftar di PTS tsb, tapi tiba-tiba ada mikir “apa aku gap year aja ya?” Akhirnya orang tua setuju sama keputusanku, meskipun sedikit kaget sama keputusan yang aku ambil. Tapi ternyata awal gap year ga ngebuat aku lebih bahagia dengan keputusan itu, tapi aku harus bertanggung jawab dengan apa yang aku putuskan, tidak lupa dengan sedikit motivasi juga haha.
Saat itu juga aku didaftarin sama orang tua di tempat khursus buat kesibukanku dan nemuain keahlian baru *katanya*, biar ada kegiatan dan ga terlalut dalam kesyedihan *azegh*, sampe akhirnya udah berjalan sekitar 3bulan kursus, aku coba apply ke sebuah lembaga kayak les privat mewarnai karena basic atau hobi aku suka gambar dan desain, pengennya lebih mengeksplor hobi ini, jadi aku coba aja apply ke sana, eh ternyata disuruh interview buat datang ke LBB itu, tapi namanya juga belum rezeki ya orang tua ga ngizinin karena emang jauh tempatnya. Aku lanjut ke kursus itu lagi 2 minggu kemudian ada tawaran kerja dateng dari Perusahaan yang rumah di bagian Desain Matras Komputer yang mewajibkan karyawan buat bisa beberapa software desain, aku disuruh coba apply dan kebetulan udah punya sertifikat desain. Dan ...
Diterima!!!!
Tumblr media Tumblr media
Dan foto-foto diatas adalah hari terakhir aku buat kerja dan mutusin buat resign untuk melanjutkan pendidikan, i’m so lucky!! masih dapet panggilan setelah libur tahun baru 2020, masih dapet kesempatan buat nyampein makasih dan salam pepisahan buat temen-temen lainnya, tapi ga semua temen-temen bisa masuk kerja lagi, karena adanya pandemi ini:((
Akhirnya, bisa tau rasanya punya temen yang umurnya sedikit beda jauh, terus pegang duit, dan cari duit sendiri, I believe there is no bad way of life given by Allah. Sampai pernah ada dititik bener-bener bersyukur sama jalan yang terbaik ini huhu.
1 note · View note
softschool · 3 years
Text
WA 0821 6469 2201 - Les Privat Jogja untuk anak TK, SD, SMP, SMA
Les Privat Jogja - Lembaga les privat Jogja dengan harga terjangkau untuk anak TK, SD, SMP, SMA ada di Softschool Solution. Kami siap melayani les privat di wilayah Jogja, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo.
Jasa bimbingan belajar privat dengan konsep guru datang ke rumah untuk mata pelajaran Matematika (MTK), IPA (Fisika, Kimia, Biologi), IPS (Ekonomi, Akuntansi, Geografi, Sosiologi), Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Mandarin, Bahasa Arab, Calistung (Membaca, Menulis, Berhitung), Desain Grafis dan masih banyak lagi.
Tidak ada anak yang bodoh, hanya saja mereka belum menemukan guru dan metode belajar yang tepat. Itulah prinsip yang kami yakini sampai saat ini karena setiap anak memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing.
Biaya les privat Jogja
Biaya les privat mulai 40 ribu rupiah per pertemuan (1,5 jam) sudah mendapatkan guru les privat terbaik dari Softschool Solution. Tarif les privat yang murah dan terjangkau sangat membantu dan memudahkan anak-anak dalam mempersiapkan Ulangan Harian, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Kenaikan Kelas (UKK), Ujian Nasional (UN), Ujian Masuk PTN (UM PTN), SBMPTN secara maksimal.
1. Tarif les privat SD Jogja
Tarif les privat SD kelas 6 hanya Rp60.000 per pertemuan. Lama durasi setiap pertemuan les privat adalah 90 menit. Kelas 1-5 SD bisa tanya admin, tentunya lebih murah dan terjangkau.
2. Tarif les privat SMP Jogja
Tarif les privat SMP kelas 9 hanya Rp75.000 per pertemuan. Lama durasi setiap pertemuan les privat adalah 90 menit. Kelas 7 & 8 SMP bisa tanya admin, tentunya lebih murah dan terjangkau.
3. Tarif les privat SMA Jogja
Tarif les privat SMA kelas 12 hanya Rp100.000 hanya per pertemuan. Lama durasi setiap pertemuan les privat adalah 90 menit. Kelas 10 & 11 SMA bisa tanya admin, tentunya lebih murah dan terjangkau.
Guru les privat Jogja
Softschool Solution memiliki guru les privat terbaik yang sudah berpengalaman dalam belajar dan mengajar, sabar dan penuh perhatian, selalu tampil ceria dan menyenangkan sehingga membuat suasa belajar les privat menjadi lebih semangat.
Sebagian besar guru les privat Softschool Solution adalah mahasiswa aktif maupun alumni dari perguruan tinggi negeri terbaik di Yogyakarta, seperti : Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Mendatangkan guru les privat ke rumah selain untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit, meningkatkan prestasi pelajar anak dan memberikan solusi setiap permasalahan belajar anak, juga untuk membantu anak dalam menumbuhkan semangat belajar, percaya diri mengerjakan soal, hingga manajemen waktu belajar sang anak.
Tak jarang guru-guru les privat menceritakan kisah perjuangannya dalam mendapatkan pendidikan terbaik yang dicita-citakannya sehingga mampu memotivasi anak dalam belajar. Suasana belajar lebih akrab dan menyenangkan.
Anak bisa lebih bisa fokus dan nyaman dalam belajar. Orang Tua bisa lebih tenang dalam bekerja, tidak antar jemput dan anak-anak tetap aman belajar di rumah.  Orang tua juga bisa memantau perkembangan belajar anak di rumah selama les privat.
Softschool Solution memberikan layanan les privat berkualitas dan bergaransi dengan menyediakan guru privat berkualitas, dan menawarkan jaminan evaluasi belajar, penggantian guru privat, hingga uang kembali jika guru privat mengajar kurang memuaskan.
Dapatkan Guru Les Privat Terbaik di Softschool Solution
Kelebihan les privat
1. Bisa atur jadwal belajar sesuka hati
Setiap anak memiliki jam produktif yang berbeda-beda. Pada rentang waktu tersebut, anak lebih mudah berkonsentrasi sehingga belajar menjadi lebih optimal. Ada anak yang lebih suka belajar di pagi hari, menjelang siang, setelah makan siang, sore hari ataupun malam hari. Bahkan ada juga yang suka belajar pada waktu dini hari.
Jadwal les privat biasanya disesuaikan dengan waktu sholat, sehingga proses belajar mengajar tidak mengganggu ibadah sholat bagi yang beragama islam. Bisa juga disesuaikan harinya, weekdays ataupun weekends.
2. Bisa pilih lokasi belajar yang paling nyaman
Lokasi belajar favorit setiap anak adalah di rumah. Rumah membawa suasanan aman dan nyaman bagi anak. Apapun tersedia di rumah. Sehingga sebagian besar tempat les privat favorit mereka adalah di rumah.
Ini pun sesuai dengan selera dan kondisi anak. Ada yang suka belajar di teras karena lebih terbuka. Ada juga yang belajar di ruang tamu. Ada juga yang belajar di kamar anak. Dimanapun tempatnya, asalkan masih bisa diawasi maka tidak masalah.
3. Bisa tanya jawab tanpa takut dan malu
Tak jarang di sekolah, anak malu ketika bertanya kepada gurunya. Entah malu karena tidak bisa atau malu dengan teman-temannya.
Hal itu tidak berlaku ketika les privat dengan guru datang ke rumah. Anak bisa tanya apapun sampai benar-benar mengerti materi yang dipelajarinya.
4. Lebih konsentrasi dalam belajar
Guru les privat fokus menjelaskan materi maupun pembahasan soal les privat kepada satu anak saja, sehingga anak lebih konsentrasi dalam mendengarkannya.
Selain itu juga tidak ada kejahilan atau keramaian seperti yang ada dikelas pada umumnya. Suasana lebih kondusif dan fokus dalam belajar.
5. Suasana belajar lebih menyenangkan
Jarak usia guru dengan murid yang tidak terlampau jauh menyebabkan keduanya lebih terbuka dalam berkomunikasi. Cerita maupun curhat dari masing-masing pihak akan mencairkan suasana ketika belajar. Bisa saling bertukar pengalaman, tips  belajar dan hal-hal lain yang memberikan dampak positif bagi keduanya.
1 note · View note