Tumgik
#Jay Sukmo
seputarbisnis · 8 years
Text
12 Film Indonesia di Februari 2017
Jakarta (SIB) -Ada sembilan film yang mengarungi layar di jaringan bioskop Indonesia kurun Januari 2017. Jumlah tersebut bertambah tiga judul menjadi 12 film pada periode penayangan Februari alias meningkat dua judul dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Istirahatlah Kata-Kata" mungkin bisa disebut sebagai film yang paling banyak diperbincangkan, setidaknya di ranah media sosial. Film arahan Yosep Anggi Noen itu tidak hanya berhasil memantik rasa ingin tahu lebih dalam terhadap penyair cum aktivis Wiji Thukul yang hilang entah kemana, tapi juga menarik perhatian banyak orang untuk mengulas berbagai sisi film tersebut. Mampu bertahan lebih dari sepekan di jaringan bioskop tanpa dukungan dana promosi besar laiknya studio mapan juga merupakan sebuah pencapaian mengesankan. Kebanyakan film yang kadung mendapat label sebagai film festival paling mentok hanya bertahan 3-4 hari karena kekurangan penonton. Ditayangkan sejak 19 Januari, "Istirahatlah Kata-Kata" yang menggunakan judul Solo, Solitude kala menyambangi berbagai festival film internasional meraup 43.542 penonton. "Kalau mau jujur ya, orang pasti enggak menyangka film ini sambutannya seperti sekarang. Ini menjadi keterkejutan bersama. Dan saya ingin menjadi bagian dari kejutan tersebut," ujar Anggi di Jakarta, Jumat, (3/2). Melihat 12 film yang telah mengantre tayang sepanjang Februari 2017, kans untuk melampaui pencapaian Promise dalam hal mengumpulkan jumlah penonton, atau menciptakan bola salju perbincangan lebih besar dibandingkan "Istirahatlah Kata-Kata" masih terbuka lebar. Pada Kamis --hari penayangan perdana film-film Indonesia-- pembuka Februari langsung menghadirkan tiga film; "From London to Bali" (Starvision), "The Chocolate Chance" (Darihati Films dan Fallisto); dan "The Promise" (Applecross Production Indonesia). Film yang disebutkan terakhir bukanlah sekuel dari film "Promise" yang sebelumnya tayang. Ajang penayangan perdana film horor yang dibintangi Cameria Happy Pramita (Mitha) dan Dara Rizki Ruhiana (Dara) dari kelompok "The Virgin" itu terjadi di Bali International Film Festival 2016 (24-30/9). Tiga film lainnya menggelinding pada pekan kedua (9/2), yaitu "Pertaruhan" (IFI Sinema), "Surga yang Tak Dirindukan 2" (MD Pictures), dan "Boven Digoel" (Foromoko Matoa Indah Film). Manoj Punjabi selaku produser optimistis "Surga Yang Tak Dirindukan 2" (SYTD 2) sanggup menorehkan rekor. "Saya merasa ada hikmahnya film ini mundur. Sensasi lebih tinggi, orang jadi penasaran, dan promosi sudah jor-joran. Harapan saya memecahkan rekor tembus sampai 4-5 juta penonton. Saya melihat ada potensi ke sana," ujar Manoj (44). Film "SYTD 2" memang telah tiga kali mengalami perubahan jadwal tayang. Semula direncanakan Lebaran 2016, lantas bergeser menjadi 15 Desember 2016, hingga akhirnya ditetapkan meluncur 9 Februari 2017. Semoga tidak berubah lagi. Sekadar pengingat, bagian pertama film yang dibintangi Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, dan Raline Shah mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penonton saat rilis dua tahun silam. Dari segi genre, variasi suguhan semakin kentara menuju pekan-pekan terakhir Februari. Ragam film yang bisa jadi opsi, antara lain "Generasi Kocak": 90-an vs "Komika", "Gunung Kawi", "Remember The Flavor", "Bukaan 8", "Moammar Emka's Jakarta Undercover", dan "Salawaku". Catatan tambahan untuk "Salawaku". Film tersebut sebelumnya telah mencuri perhatian karena mengantongi delapan nomine dalam ajang Festival Film Indonesia 2016. Tiga Piala Citra di antaranya berhasil mereka bawa pulang, masing-masing untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik (atas nama Faozan Rizal), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Raihaanun), dan Pemeran Anak Terbaik (Elko Kastanya). Debut pertama Pritagita Arianegara menyutradarai film panjang itu juga menang di kategori film panjang bioskop dalam Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016. "Salawaku" menyisihkan "Athirah", "Aisyah": "Biarkan Kami Bersaudara", "Surat Cinta untuk Kartini", dan "The Window". Secara keseluruhan, film-film yang akan muncul di layar bioskop sepanjang Februari 2017 menyuguhkan empat genre; drama, komedi, horor, dan aksi. Lebih variatif dibanding bulan sebelumnya. 1. "From London to Bali" (Sutradara Fajar Bustomi dan Angling Sagaran) | Pemain: Ricky Harun, Nikita Willy, Jessica Mila, Kimberly Ryder, Fico Fachriza, Muhadkly Acho, Kevin Julio, Gary Iskak, Max Palmer, Milena Tunguz 2. "The Chocolate Chance" (Jay Sukmo) | Pamela Bowie, Ricky Harun, Miqdad Addausy, Sheila Dara Aisha, Ferry Salim, Karina Suwandi, Aditya Suryo Saputro, Rahmet Ababil 3. "The Promise" (Bambang Drias) | Dara The Virgin, Mita The Virgin, Ferly Putra, Tistha Nurma Herichan, Tina Astari Sunardi, Fadhel 4. "Pertaruhan" (Krishto Damar Alam) | Tyo Pakusadewo, Adipati Dolken, Aliando Syarief, Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Widika Sidmore 5. "Surga yang Tak Dirindukan 2" (Hanung Bramantyo) | Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Reza Rahadian, Sandrinna Michelle Skornicki, Nora Danish, Kemal Palevi, Tanta Ginting, Muhadkly Acho, Keefe Bazli Ardiansyah, David Chalik, Tasya Nur Medina, Vitta Mariana 6. "Boven Digoel" (FX Purnomo) | Joshua Matulessy, Christine Hakim, Edo Kondologit, Lala Suwages, Ellen Aragay, Maria Fransisca Tambingon, Henry W Muabuay, Ira Dimara, Juliana Rumbarar, Denny Imbiri, Echa Raweyai, Bina Rianto 7. "Generasi Kocak: 90-an vs Komika" (Wishnu Kuncoro) | Adi Bing Slamet, Kadir, Jaja Miharja, Mandra, Afif Xavi, Anyun Cadel, Arafah Rianti, Resti Wulandari, Hj Tonah, Mono Cocok, Emmie Lemu Generasi Kocak 8. "Gunung Kawi" (Nayato Fio Nuala) | Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Indra Birowo, Roro Fitria, Roy Marten, Laras Syerinita, Rayn Wijaya, Shyalimar Malik, Yova Gracia, Reymon Knuliqh, Yoes Astawan, Lawra Incha Julia 9. "Remember The Flavor" (Dyan Sunu Prastowo) | Tarra Budiman, Sahira Anjani, Anissa Pagih, Djenar Maesa Ayu, Ferry Salim, Ence Bagus, Verdi Solaiman, Tegar Satrya, Gio, Hakim 10. Bukaan 8 (Angga Dwimas Sasongko) | Chicco Jerikho, Lala Karmela, Tyo Pakusadewo, Sarah Sechan, Dwi Sasono, Dayu Wijanto, Maruli Tampubolon, Melissa Karim, Mo Sidik, Ary Kirana, Deddy Mahendra Desta 11. "Moammar Emka's Jakarta Undercover" (Fajar Nugros) | Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eve, Ganindra Bimo, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Richard Kyle, Nikita Mirzani, Edo Borne, Agus Kuncoro 12. "Salawaku" (Pritagita Arianegara) | Karina Salim, Raihaanun Nabila, Joshua "JFlow" Matulessy, Elko Kastanya, Shafira Umm. (t/R9/d) http://dlvr.it/NHtKWP
0 notes
infoair · 8 years
Link
Manis Pahitnya Cinta Dalam 'The Chocolate Chance' Tayang 2 Februari 2017 : Menyambut hari Valentine, sutradara Jay Sukmo menyuguhkan 'The Chocolate Chance', film romantis tentang manis dan... @jitunews: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes
atadite · 8 years
Link
Manis Pahitnya Cinta Dalam 'The Chocolate Chance' Tayang 2 Februari 2017: Menyambut hari Valentine, sutradara Jay Sukmo menyuguhkan 'The Chocolate Chance', film romantis tentang manis dan... http://www.jitunews.com/read/51443/manis-pahitnya-cinta-dalam-the-chocolate-chance-tayang-2-februari-2017 @jitunews JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup #Jitunews #Pertanian #Energi #Air
0 notes
infopangan · 8 years
Link
Manis Pahitnya Cinta Dalam 'The Chocolate Chance' Tayang 2 Februari 2017 Menyambut hari Valentine, sutradara Jay Sukmo menyuguhkan 'The Chocolate Chance', film romantis tentang manis dan... Update: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes