Tumgik
#PEMILU 1999
ferdausoloansinaga · 1 year
Text
Tumblr media
Tugas Marketing Politik 21 Agustus 2023
Nama : Ferdaus Oloan Sinaga
NIM : 20652059
Kelas : 7C
Profile Politik Dari seorang Pasha Ungu :
Sigit Purnomo Syamsuddin Said S.A.P. yang lebih dikenal sebagai Pasha (lahir 27 November 1979) adalah seorang penyanyi dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021. Sebelum terjun ke dunia politik, Pasha merupakan vokalis grup musik Ungu Pasha bergabung dengan Ungu pada tahun 1999.
Vokalis band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha bakal mencalonkan diri sebagai anggota Legislatif dalam Pemilu 2024. Ia yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) akan berjuang memperebutkan kursi di DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) 3 DKI Jakarta.
Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sigit Purnomo alias Pasha Ungu menyatakan bakal mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 DKI Jakarta.
"Saya sendiri insya Allah maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil 3 DKI Jakarta," kata Pasha Ungu usai bertemu kader BM PAN Aceh di Banda Aceh, Rabu.
Politikus PAN tersebut menyatakan telah mendapatkan perintah dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menjaga kursi dari daerah DKI Jakarta.
Pasha meyatakan meski nantinya maju dari luar basis atau asalnya yakni Sulawesi Tengah, dirinya tetap optimistis bisa meraup suara dari DKI Jakarta dan melenggang ke Senayan, sebutan DPR RI berlokasi.
Apalagi, lanjut Pasha, masyarakat di DKI Jakarta hari ini sudah sangat heterogen, cukup berkembang, serta terdapat berbagai macam ras dan suku.
"Dan kami juga diuntungkan sebagai publik figur, yang mana seluruh masyarakat bisa dikatakan mengenal kami. Ini menjadi nilai tambah juga," kata dia.
Pasha kemudian menuturkan alasannya ingin maju sebagai calon legislatif (caleg). Sang pelantun Cinta Dalam Hati tersebut menilai bahwa keterlibatannya di politik bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Terlebih, Pasha sudah merasakan mengemban tugas sebagai Wakil Walikota Palu selama 5 tahun. Ia pun merasa puas karena bisa memimpin pembangunan sebuah kota yang menjadi manfaat bagi banyak orang.
"Kalau orang yang sudah terjun di dunia politik biasanya, antara tidak bisa keluar atau enggak mau keluar. Nah kalau saya termasuk yang enggak mau keluar," ujar Pasha.
"Karena sudah merasakan 5 tahun bagaimana kita membangun sebuah kota, meski kemarin ada bencana alam. Kita bisa bersinergi dengan banyak pihak, tokoh, dan masyarakat. Bahagia jadi manfaat buat orang lain," lanjutnya.
Pasha pun yakin bahwa dengan berikhtiar maksimal seperti sosialisasi di tempat yang akan menjadi Daerah Pemilihan (Dapil), dia mampu meraih kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang.
"Insya allah kalau kita maksimal di lapangan, saya kira kemenangan akan menanti kita lah," ujar Pasha.
6 notes · View notes
rizqinaalfitri · 1 year
Text
Tumblr media
Senin 21 agustus,
Teuku Rassya Islamay Pasya, yang lebih dikenal sebagai Teuku Rassya (lahir 4 Februari 1999) adalah seorang aktor dan penyanyi berkebangsaan Indonesia.
Ia memulai kariernya sejak tahun 2014 dengan mengeluarkan singel berjudul "Kamu". Kemudian, pada tahun 2015, ia berkolaborasi dengan Aurel Hermansyah untuk menyanyikan lagu Cinta Surga. Masih di tahun yang sama, Teuku tergabung dalam grup The Freaks bersama Nikita Willy, Aliando Syarief dan Calvin Jeremy, serta memulai debutnya di dunia akting dengan membintangi film Cerita Cinta.
Anak artis Tamara Bleszynski yakni Teuku Rassya mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh 1 pada Pemilu 2024 mendatang melalui partai Demokrat dan akan mulai mwngikuti jejak sang paman yakni Teuku Riefky Harsya.
2 notes · View notes
intannuraeni · 1 year
Text
Mengenal Politikus Muda (21/08/23)
Tumblr media
Rian Ernest Tanudjaja, SH, MPA
Lahir di berlin, jerman pada tanggal 24 oktober 1987 (35 tahun) merupakan seorang politikus yang dikenal sebagai mantan staf alhi hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Jelang Pemilu 2019 Rian Ernest merupakan calon Legislatif (Caleg) untuk DPR RI yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia, dengan daerah pemilihan DKI Jakarta I. Rian Ernest mulai dikenal Masyarakat saat mendampingi Basuki Tjahaja Purnama saat mengajukan gugatan atas aturan pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Rian Ernest telah mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 15 desember 2000. Dengan menempati posisi terakhir adalah sebagai Dewan Pemimpin Pusat PSI. Kemudian, Pada bulan Januari 2023 Rian Ernest resmi menjadi Ketua Biro Pemuda Partai Golkar DKI Jakarta.
Pendidikan & Karir
Rian Ernest memulai pendidikan sekolah dasar di SD Maria Fransiska, Bekasi dan lulus tahun 1999, lalu Rian Ernest melanjutkan pendidikannya pada SMP Marsdirini Bekasi yang kemudian lulus pada tahun 2002, kemudian melanjutkan sekolahnya lagi pada Sekolah Menengah Atas Negeri 82 Jakarta lulus pada tahun 2005. Selanjutnya, Rian Ernest menyelesaikan Pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Tepatnya pada bidang hukum bisnis.
Sebelum terjun ke dalam dunia politik dan pemerintahan, di tahun 2013-2015, Rian merupakan Associate untuk firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners, bagian dari firma hukum global Baker & McKenzie. Ia juga menjadi Junior Associate bagi Melli Darsa & Co pada kurun waktu 2009-2013. Sebagai konsultan hukum, dia fokus dalam pemberian advis dan analisa tentang investasi, jual beli perusahaan, menyiapkan IPO serta audit dari sisi hukum.
Saat bekerja di firma hukum, Rian pernah membantu Anies Baswedan dalam tim transisi Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2014, dalam mensinkronkan kebijakan dalam bidang pendidikan agar sesuai dengan janji kampanye. Ia juga alumni Indonesia Mengajar pada tahun 2011-2012 dan menjadi guru kelas 5 SD atas 28 murid di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama setahun penuh.
Karena terpanggil ke dunia politik dan pemerintahan, Rian lalu meninggalkan praktek hukum swasta untuk menjadi staf hukum bagi Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat itu. Kemudian Rian meneruskan pendidikan dan bergelar Master Public Administration di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura, atas beasiswa penuh. Rian sempat bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum, sebelum akhirnya mengundurkan diri di Desember 2021 untuk aktif di DPP PSI hingga Desember 2022, saat dia mengumumkan keluar dari partai tersebut. Di Januari 2023, Rian resmi diperkenalkan sebagai Ketua Biro Pemuda Partai Golkar DKI Jakarta di kantor DPD Golkar Jakarta.
2 notes · View notes
riaunews · 2 months
Text
Media punya tanggung jawab terkait isu pemilu
Pekanbaru (RiauNews.com) – Tanggung jawab Pers terhadap informasi Pemilu dqpat dikaitkan dengan Pasal 7 ayat (2) UU 40/1999 tentang Pers. “Masyarakat berhak memperoleh informasi akurat dan berimbang, hal tersebut sudah diatur dalam UU Pers 40/1999, makanya pers punya peran penting dan tannggung jawab dalam menyebarluaskan informasi Pemilu,” ujar Akbar Budi Prasetya, salah seorang narasumber pada…
0 notes
pardomuansitanggang · 2 months
Text
Biografi Megawati Soekarnoputri, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Biografi Megawati Soekarnoputri Nama Lengkap: Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri Nama Panggilan: Megawati Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 23 Januari 1947 Latar Belakang Megawati Soekarnoputri adalah putri dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati. Lahir dalam keluarga yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah politik Indonesia, Megawati dibesarkan dalam suasana yang penuh dengan dinamika politik dan perjuangan nasional. Pendidikan Megawati menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung, dan Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya di kedua universitas tersebut. Karir Politik Awal Karir Politik Megawati mulai terjun ke dunia politik pada tahun 1986 ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), partai yang didirikan melalui fusi beberapa partai nasionalis dan agamis di era Orde Baru. Pada tahun 1993, ia terpilih sebagai Ketua Umum PDI dalam Kongres Luar Biasa di Surabaya. Krisis PDI dan Pembentukan PDI-P Kepemimpinan Megawati di PDI menghadapi tantangan besar ketika pemerintah Orde Baru di bawah Presiden Soeharto mencoba menggantikannya dengan Soerjadi melalui Kongres PDI di Medan tahun 1996. Insiden 27 Juli 1996, yang dikenal sebagai Kudatuli, menjadi puncak dari konflik ini ketika terjadi penyerangan terhadap kantor DPP PDI di Jakarta. Setelah insiden tersebut, Megawati bersama pendukungnya mendirikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada tahun 1999. Presiden Indonesia (2001-2004) Setelah jatuhnya Soeharto pada 1998, Indonesia memasuki era reformasi. Pada pemilu 1999, PDI-P memenangkan suara terbanyak. Namun, Megawati tidak langsung menjadi presiden. Baru pada 23 Juli 2001, setelah MPR mengadakan sidang istimewa yang memakzulkan Presiden Abdurrahman Wahid, Megawati diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-5. Masa kepresidenannya ditandai oleh upaya konsolidasi demokrasi, reformasi ekonomi, dan penanganan masalah separatisme di Aceh dan Papua. Peran Pasca-Kepresidenan Setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 2004, Megawati tetap aktif dalam politik sebagai Ketua Umum PDI-P. Ia berperan penting dalam pemilihan umum 2014 dan 2019, yang berhasil membawa Joko Widodo (Jokowi), kader PDI-P, menjadi Presiden Indonesia. Kehidupan Pribadi Megawati menikah tiga kali. Suami pertamanya adalah seorang perwira TNI bernama Surindro Supjarso, yang meninggal dalam kecelakaan pesawat. Pernikahan keduanya dengan seorang diplomat Perancis, Hassan Gamal, berakhir dengan perceraian. Ia kemudian menikah dengan Taufiq Kiemas pada tahun 1973, dan mereka memiliki tiga anak: Mohammad Rizki Pratama, Mohammad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani. Taufiq Kiemas adalah seorang politisi senior yang juga menjabat sebagai Ketua MPR sebelum wafat pada tahun 2013. Putrinya, Puan Maharani, mengikuti jejaknya dalam politik dan telah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Ketua DPR RI. Pengaruh dan Warisan Megawati Soekarnoputri merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia modern. Sebagai putri dari Proklamator Kemerdekaan, ia meneruskan warisan politik ayahnya dengan mendirikan dan memimpin PDI-P, yang menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Kepemimpinannya dalam partai dan perannya sebagai Presiden Indonesia ke-5 menegaskan komitmennya terhadap demokrasi dan reformasi di Indonesia. Kesimpulan Megawati Soekarnoputri adalah figur sentral dalam politik Indonesia dengan kontribusi yang signifikan dalam konsolidasi demokrasi dan reformasi politik di era pasca-Soeharto. Warisan politik dan kepemimpinannya terus berlanjut melalui peran aktifnya dalam PDI-P dan pengaruhnya dalam politik nasional.
0 notes
realita-lampung · 9 months
Text
Ketua KPU Tanggamus Buka Workshop Peran Media Massa Pada Pemilu 2024
Tumblr media
Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU), Kabupaten Tanggamus, Angga Lazuardy S.E, resmi membuka acara Workshop Peran Media Masa Pada Pemilu 2024. Minggu, (24/12/2023) Kegiatan tersebut digelar pukul 8.30 s/d 11.30 Wib, Di Aula Hotel Royal Gisting, dan dihadiri oleh Jajaran KPU dan 56 peserta undangan, yaitu 40 orang media dan 16 dari bebagai Partai Politik. Video Streaming : Ketua KPU Tanggamus Buka Workshop Peran Media Massa Pada Pemilu 2024 Dalam kesempatan itu ketua KPU Tanggamus menyampaikan terimakasih kepada para undangan yang sudah hadir dalam kesempatan itu. "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim acara Workshop Peran Media Masa Pada Pemilu 2024 Resmi dibuka," tegas Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy. Pemateri dalam acara tersebut yaitu dari KPU Provinsi Lampung, Kadiv Sosdiklih, dan Parmas Antonius M.ip, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Lampung Bidang Pengawasan Isi Siaran Silvia Wulansari, dan PWI Tanggamus. Dalam penyampaian materinya, Antonius menghimbau kepada para Partai Politik untuk bersinergi kepada Media Masa yang merupakan pilar keempat dari Demokrasi Pancasila. Giat ini di anggap penting karena merupakan wadah bagi kita untuk bersinergi. Dalam menjalankan tupoksi dalam pemberitaan, sarana menyampaikan informasi kepemiluan yang independent, dan terpercaya. Dengan Media massa, masyarakat disuguhkan pilihan untuk mengikuti, mempercayai media mana yang aspiratif, representatif dan objektif. Berdasarkan regulasi, sehingga insan media juga perlu untuk mengkonfirmasi langsung pada regulasi terkait tahapan-tahapan pemilu yang sedang berlangsung. Tugas media juga bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, melalui pewartaan nya. Untuk menciptakan pemilu yg aman, damai, dan membahagiakan. Karena pesta demokrasi merupakan pesta rakyat, sebagai sarana integrasi bangsa. "Saya meminta kepada seluruh Partai Politik, Pemerintah Daerah Tanggamus, Media Massa, dan seluruh warga Tanggamus untuk bersinergi, turut serta mensukseskan Pemilu di 2024 mendatang," himbaunya. Sementara itu KPID Lampung Silvia, memaparkan materinya terkait pentingnya penyiaran sebagai penyambung informasi. "Peran media sangat penting untuk penyampaian informasi, yang bersifat mendidik, no hoax, no SARA, dan no Politik Uang. Sementara KPID sebagai unsur penting dalam proses demokrasi dalam Pemilu 2024, KPID dalam hal ini menurunkan regulasi terkait kampanye,((PKPU No. 4 Tahun 2023), tentang pengawasan pemberitaan, penyiaran dan Iklan Kampanye pada lembaga penyiaran yang ada," paparnya. Kemudian, pemateri selanjutnya di sampaikan oleh Chandra Irawansyah mewakili Ketua PWI Tanggamus M.Irwan, bahwa peran media merupakan transformasi penting dan dalam pemberitaan harus selalu berlandaskan pada UU Pers no.40 tahun 1999. Acara yang dipandu oleh moderator Amhani S.Ag dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, dan berlangsung tertib,aman dan kondusif sampai selesai. (Hadi Haryanto) Read the full article
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Kuatnya Pengaruh Rezim Soeharto
Pada 1998, dampak buruk dari krisis keuangan Asia telah memicu oposisi massa terhadap Presiden Soeharto, yang naik ke tampuk kekuasaan berkat pembersihan anti-komunis pada 1965. Dalam menghadapi meningkatnya protes masyarakat terhadap pemerintahan otoriter Soeharto, militer dan sekutu politik memaksanya mengundurkan diri. Pemilihan umum yang bebas diadakan dalam waktu satu tahun. Pemilu 1999…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
barisanyasaadisusanto · 10 months
Text
Caleg Dapil Bali Yasa Adi Susanto: Pengusaha, Pengacara, dan Politisi Berdedikasi
Tumblr media
Yasa Adi Susanto, seorang figur terkemuka di Bali, tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses yang menyalurkan pekerja migran di kapal pesiar, tetapi juga sebagai seorang pengacara berpengalaman. Lahir pada tanggal 11 Januari 1973 di desa Bugbug, Karangasem, Bali, Yasa Adi Susanto memegang teguh nilai-nilai agama Hindu yang memberikan warna khas pada identitasnya.
Pengalaman di Dunia Kapal Pesiar
Pada tahun 1999, Yasa Adi Susanto memulai perjalanan karier di kapal pesiar Celebrity Cruises. Pengalaman ini tidak hanya membentuk landasan kuat dalam bidang pekerjaan, tetapi juga menjadi batu loncatan untuk terlibat dalam pengelolaan pekerja migran, sebuah kontribusi yang membuatnya dikenal di seluruh Bali.
Kiprah Politik dalam PSI
Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Bali, Adi menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan masyarakat. Meskipun pada pemilihan umum 2019 ia tidak berhasil masuk DPR RI, semangatnya tidak surut. Pada Pemilu 2024, Yasa Adi Susanto kembali mencalonkan diri, menegaskan perannya dalam mewakili suara dan kepentingan masyarakat Bali.
Kontribusi Terhadap Pekerja Migran
Yasa Adi Susanto bukan hanya seorang politisi. Sebagai pengusaha yang menyalurkan pekerja migran di kapal pesiar, ia telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali. Dengan pengawasan ketat, Adi memastikan hak-hak pekerja migran terjamin dan mereka mendapatkan perlindungan yang layak.
Visi dan Misi untuk Bali
Visi Yasa Adi Susanto terfokus pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Bali. Melalui platform politiknya, Adi berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur dan mendukung sektor pariwisata sebagai pilar ekonomi utama Bali. Pengembangan sumber daya manusia juga menjadi fokusnya, diakui sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan pulau ini.
Rencana Kampanye dan Harapan Masa Depan
Dalam upaya memenangkan dukungan masyarakat, Adi telah merancang kampanye yang difokuskan pada pengenalan visi dan misinya. Melalui pertemuan langsung, forum diskusi, dan kampanye sosial, ia berharap memperkuat koneksi emosional dengan pemilih potensial. Dengan komitmen pada integritas dan transparansi, Adi berusaha membangun kepercayaan masyarakat.
Masa Depan Bali Bersama Yasa Adi Susanto
Dengan dedikasi dan semangatnya, Yasa Adi Susanto siap menghadapi tantangan di masa depan. Dalam perannya sebagai penggerak utama, ia memimpin perubahan menuju Bali yang lebih maju dan sejahtera. Dengan dukungan kuat dari masyarakat, Adi yakin bahwa bersama mereka dapat membangun Bali yang lebih baik bagi generasi mendatang.
0 notes
bastianblog · 1 year
Text
Melangkah Menjadi Terkenal: Menelusuri Perjalanan Karier Inspiratif Denny JA Menuju Dunia Sastra
Menjadi terkenal bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan dedikasi, kerja keras, dan ketekunan yang luar biasa untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. Salah satu tokoh inspiratif dalam dunia sastra Indonesia adalah Denny JA. Dalam perjalanan karier yang penuh warna, Denny JA telah membuktikan bahwa impian bisa diwujudkan melalui kerja keras dan ketekunan. Denny ja, atau lengkapnya Denny Januar Ali, lahir pada tanggal 30 Januari 1952 di Palembang, Sumatera Selatan. Sejak kecil, Denny telah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia sastra. Ia gemar membaca dan menulis, serta sering kali menunjukkan bakatnya dalam bidang komunikasi. Namun, perjalanan menuju dunia sastra tidaklah mudah bagi Denny. Ia mengalami berbagai tantangan dan rintangan. Namun, kepantangannya dan semangatnya yang tinggi tidak pernah pudar. Denny terus berjuang untuk mewujudkan impian menjadi seorang penulis terkenal. Salah satu tonggak karier Denny ja adalah ketika ia mendirikan sebuah lembaga riset bernama Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada tahun 1984. Melalui lembaga ini, Denny berhasil menunjukkan keahliannya dalam membaca dan menganalisis data. Ia pun mendapatkan pengakuan yang luas di dunia riset Indonesia. Namun, Denny tidak berhenti di situ. Ia terus mengejar impian untuk menjadi seorang penulis terkenal. Pada tahun 1994, Denny berhasil menerbitkan Puisi Esai pertamanya yang berjudul "Koran, Politik, dan Pemilu". Puisi Esai ini mengangkat topik yang kontroversial namun penting dalam dunia politik Indonesia. Keberhasilan Puisi Esai pertamanya memberikan semangat baru bagi Denny. Ia mulai dikenal sebagai seorang intelektual yang cerdas dan memiliki pemikiran yang tajam. Tak lama setelah itu, Denny menerbitkan Puisi EsaiPuisi Esai lainnya yang berhasil mencuri perhatian publik. Salah satu karya terkenal dari Denny adalah "Kisah 1001 Wajah" yang terbit pada tahun 1999. Puisi Esai ini menggambarkan berbagai cerita pendek yang menarik dan mengundang perenungan. Denny berhasil menampilkan berbagai sudut pandang dalam ceritacerita tersebut, yang membuat pembaca terpukau. Tidak hanya sebagai penulis, Denny juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan diskusi. Ia sering kali diundang untuk berbicara tentang topiktopik seperti sastra, politik, dan budaya. Kehadirannya selalu ditunggutunggu oleh para peserta acara karena kecerdasan dan kepiawaian dalam menyampaikan gagasan. Selain itu, Denny juga terlibat dalam dunia politik. Ia pernah menjadi anggota Dewan Pers dan juga aktif dalam beberapa organisasi politik. Keterlibatannya dalam dunia politik memberikan pengaruh yang positif dalam tulisantulisannya. Denny mampu menggabungkan pandangan akademis dan politik untuk memberikan sudut pandang yang komprehensif dalam setiap karyanya. Perjalanan karier Denny JA menginspirasi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, impian bisa diwujudkan. Denny juga mengajarkan pentingnya kesetiaan pada passion dan minat yang kita miliki. Denny JA telah meninggalkan jejak yang kuat dalam dunia sastra Indonesia. Karyakaryanya menjadi sarana refleksi dan perenungan bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa sastra adalah bentuk ekspresi yang kuat dan mempunyai kekuatan untuk merubah perspektif dan mempengaruhi dunia. Melangkah menjadi terkenal bukanlah hal yang mudah, seperti yang telah ditunjukkan oleh Denny JA.
Cek Selengkapnya: Melangkah Menjadi Terkenal: Menelusuri Perjalanan Karier Inspiratif Denny JA Menuju Dunia Sastra
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Ozzy Sudiro Harapkan Insan Pers Bali Mampu Menjaga Marwah Jelang Pemilu 2024
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sebagai salah satu inisiator kemerdekaan pers Indonesia, memperjuangkan Undang-Undang (UU) No 40 Tahun 1999, Ozzy Sulaiman Sudiro berharap seluruh insan pers di Bali bisa menjaga independensi dan marwah pers sebagai salah pilar demokrasi Indonesia. "Beda dulu saat teman-teman bersama memperjuangkan kemerdekaan kita, saat ini kan wartawan (pers, red) sudah merdeka. Kenyataannya, banyak dari mereka meninggalkan arti kemerdekaan itu sendiri, mereka rela dijadikan alat atau komoditas partai politik tertentu. Inikan masalahnya marwah (harga diri/kehormatan, red), jangan terkesan hal ini terlihat seolah-olah sebagai sebuah pengkhianatan bagi kemerdekaam pers. Saya mengingatkan, untuk Pemilu 2024 rekan-rekan semua di Bali, bisa menjaga marwah dan independensi pers," ungkap Ozzy, dikutip Rabu (13/9/2023). Menurut Ozzy, sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Komite Wartawan Reformasi Indonesia (Ketum DPP-KWRI) dan Sekjen Majelis Pers, seorang wartawan harus memiliki semangat mengembalikan kedaulatan pers yang profesional, bertanggung jawab dan mengacu pada nilai-nilai kebangsaan. Untuk mengembalikan kedaulatan pers itu sendiri, dalam menyajikan sebuah pemberitaan Pemilu 2024, wartawan dituntut bisa membuat iklim demokrasi lebih kondusif lewat karya jurnalistik, berani menyuarakan untuk mengembalikan semangat juang reformasi sebagai upaya mewujudkan negara demokrasi di Indonesia. "Lagi-lagi kita dihadapi masalah yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah, red) untuk dibenahi, bagaimana pers saat didominasi oleh pengusaha dan penguasa, bahkan partai politik tertentu, ini bahaya sekali karena kepentingannya adalah primodialisasi. Ini sebuah kemunduran, kita berharap lahirnya generasi muda pers (wartawan muda, red) baru diharapkan mampu menjaga marwah pers itu sendiri, kita mengingatkan adik-adik ini biar bisa jadi penerus pers yang sejati," ungkap Ozzy kepada Baliportalnews.com. Ozzy berharap, jelang pesta demokrasi 2024 mendatang, insan pers di Bali memiliki idealisme kuat dalam menciptakan sebuah karya dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Biar bagaimanapun, menurutnya, baik dan buruknya negara ini dapat terlihat melalui karya pers sejati. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
cheezesquizy · 1 year
Text
Denny JA dan Jejak Peradaban: Kisah Seorang Profesional yang Menginspirasi
Dalam dunia profesional, ada seorang individu yang telah berhasil menciptakan jejak peradaban yang menginspirasi banyak orang. Namanya adalah Denny JA. Sebagai seorang profesional yang memiliki banyak pengalaman dan prestasi, Denny JA telah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan keuletan, siapa pun dapat mencapai kesuksesan dalam karier mereka. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup dan kisah inspiratif Denny JA, serta bagaimana jejak peradabannya telah mempengaruhi banyak orang. I. Latar Belakang Denny ja Denny ja lahir pada tanggal 9 Januari 1952 di Surabaya, Jawa Timur. Ia merupakan anak dari pasangan Saleh Ali dan Ruminiyah. Sejak kecil, Denny JA telah menunjukkan kecerdasan dan ketertarikannya dalam dunia sastra dan budaya. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, ia melanjutkan studinya di Universitas Airlangga, Surabaya, dengan mengambil jurusan Sastra Jerman. Setelah lulus dari universitas, Denny JA memulai karier profesionalnya sebagai penerjemah dan jurnalis. Ia bekerja untuk berbagai media, termasuk majalah Tempo dan Kompas. Dalam perjalanan karier jurnalistiknya, ia sering menulis tentang isu-isu sosial dan politik yang kontroversial. Ketekunan dan kualitas tulisannya membuatnya menjadi salah satu jurnalis terkemuka di Indonesia. II. Keberhasilan dan Prestasi Denny JA Selain menjadi seorang jurnalis, Denny JA juga memiliki karier yang cemerlang dalam dunia sastra. Ia telah menulis banyak buku dan karya sastra yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Indonesia. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain "Pengakuan Pariyem", "Cinta di Dalam Gelas", dan "Hujan Pagi". Selain itu, Denny JA juga dikenal sebagai seorang pembicara dan motivator yang menginspirasi banyak orang. Ia sering diundang untuk memberikan ceramah dan seminar di berbagai institusi dan acara. Keahliannya dalam berbicara dan memberikan motivasi telah membuatnya menjadi sosok yang dicontoh oleh banyak orang, terutama para pemuda. III. Jejak Peradaban Denny JA Jejak peradaban yang telah diciptakan oleh Denny JA sangat luas dan beragam. Salah satu jejak peradabannya yang paling terkenal adalah pendirian Institut Survei Kedai Kopi (LSK) pada tahun 1990. LSK merupakan salah satu lembaga survei terkemuka di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam memahami dan menganalisis situasi politik dan sosial di Indonesia. Selain itu, Denny JA juga terlibat dalam berbagai organisasi dan lembaga yang berfokus pada isu-isu sosial dan politik. Ia menjadi anggota Dewan Kordinasi Nasional Gerakan Mengkaji Perubahan (KAN GMP) dan juga pendiri dan anggota Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) pada tahun 1999. Melalui keterliburannya dalam organisasi-organisasi ini, Denny JA telah berkontribusi dalam memperkuat demokrasi dan memajukan masyarakat Indonesia. IV. Pengaruh dan Inspirasi Dalam perjalanan kariernya, Denny JA telah memberikan banyak inspirasi bagi banyak orang. Keuletannya dalam mengejar cita-citanya, kecerdasannya dalam berpikir, dan kemampuannya dalam berbicara telah memotivasi banyak orang untuk meraih kesuksesan dalam bidang yang mereka geluti. Banyak pemuda yang menganggap Denny JA sebagai panutan dan mencoba mengikuti jejaknya. Selain itu, Denny JA juga telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Ia sering diundang sebagai pembicara di berbagai universitas dan sekolah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya. Ia juga terlibat dalam berbagai program pengembangan pemuda dan pendidikan di Indonesia. V. Kesimpulan Denny JA adalah seorang profesional yang menginspirasi banyak orang melalui karya-karyanya dan kontribusinya dalam memajukan masyarakat Indonesia. Keberhasilannya dalam dunia jurnalistik, sastra, dan motivasi telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan dicontoh oleh banyak orang. Jejak peradabannya yang luas dan beragam telah memberikan dampak positif dalam memahami dan memperbaiki situasi sosial dan politik di Indonesia. Denny JA adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan keuletan, siapa pun dapat mencapai kesuksesan dalam karier mereka.
Cek Selengkapnya: Denny JA dan Jejak Peradaban: Kisah Seorang Profesional yang Menginspirasi
0 notes
shofwankarim · 1 year
Text
Biography
peoplepill.com
Shofwan Karim Elha: (1952-) | Biography, Facts, Information, Career, Wiki, Life
peoplepill.com
16 - 20 minutes
People
/
Shofwan Karim Elha
peoplepill id: shofwan-karim-elha
An error occurred. Please try again later
The details (from wikipedia)
Biography
Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA. Setelah ibadah umrah ke Mekah 2013 Elha diubah menjadi Elhussein sehingga lengkapnya adalah Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, MA. Di administrasi kampus ditulis Dr. H. Shofwan Karim, MA. Kadang-kadang ditulis juga Dr. H. Shofwan Karim, BA., Drs., MA. (Lahir di Sijunjung, Sumatra Barat, 12 Desember, 1952, (65 tahun). Sehari-hari dipanggil Shofwan Karim. Shofwan adalah seorang pengajar, aktivis sosial kemasyarakatan dan profesional Indonesia. Sebagai pengajar Shofwan sejak 1985 adalah Dosen IAIN Imam Bonjol Padang, Dosen Universitas Muhammadiiyah Sumbar dan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura. Sebagai aktivis pelajar, pemuda dan mahasiswa. Shofwan Wakil Ketua Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Padang Panjang 1969-1971. Lalu Wakil Ketua Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatra Barat 1972-1976. Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, 1972-1974 dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, 1974-1976. Pada masa yang sama Shofwan adalah Komandan Bataliyon Resimen Mahasiswa Mahasakti IAIN Imam Bondiol, 1974-1976 kemudian Kepala Staf Resimen (KASMEN) Resimen Mahasiswa Maharuyung Sumbar, 1978-1980. Shofwan setelah lulus testing menjadi participant, group leader, country coordinator Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (Canada World Youth and Indonesia Youth Exchange Program) 1980-1981 untuk Alberta Province-Maluku; 1982-1983 Saskatchewan Province-Sulawesi Tenggara dan 1984-1985 Ontario Province-Nusa Tenggara Timur.
Shofwan aktif di KNPI ketua departemen organisasi dua periode dan Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar 1977-1992. Shofwan anggoat HMI Cabang Padang tahun 1972. Shofwan Wakil Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Kota Padang, 1973-1976. Shofwan adalah Ketua Departemen Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DPD IMM Sumatra Barat, 1976-1978. Shofwan juga Ketua Biro Organisasi Kepemudaan dua periode, 1975-1982 kemudian Wakil Ketua DPD KNPI Sumatra Barat dua periode, 1982-1992. Sebagai politisi Shofwan duduk 4 periode di DPD GOLKAR Tk I Sumatra Barat. Ia menjadi Ketua Biro Pemenangan Pemilu dua periode, kemudian menjadi Wakil Sekretaris kemudian Sekretaris dari 1982-1999. Pada Pemilu 1992 dan 1997 Shofwan manjadi anggota legislatif sebagai anggota dan sekretaris Fraksi GOLKAR DPRD Provinsi Sumatra Barat periode 1992-1997 dan 1997-1999. Sebagai aktifis masyarakat Shofwan dipilih melalui Musyawarah Wilayah Muhammadiyah untuk menjadi Anggota Pimpinan Wlayah Muhammadiyah Sumatra Bara periode 1995-2000. Lalu dipilih menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2000-2005. Belakangan dipilih lagi setelah tenggang waktu 10 tahun, menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2015-2020. Sebagai pengajar, Shofwan dipercaya menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) Pj. 2001-2002, 2004-2005. Kemudian Shofwan dipilih menjadi Rektor Definitif UMSB selama dua periode (2006-2010 dan 2010-2014). Sedangkan sebagai profesional, ia juga diserahi amanah sebagai Komisaris PT Semen Padang, Sumatra Barat selama dua periode sejak 5 Oktober 2005, dan kembali diangkat pada 17 Juni 2011 sampai 7 April 2015.
Pendidikan
Sekolah Rakyat Rantau Ikil (1965)
Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayatul Islamiyah Sirih Sekapur (1965)
SMP Negeri V Jambi (1968)
Sekolah Persiapan IAIN IB Padangpanjang (setingkat Madrasah Aliyah) (1971)
BA. (Sarjana Muda), Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang (1976))
Drs. (Sarjana Lengkap), Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang (1982)
MA. (S2), Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1991)
DR. (S3), Sekolah Pascasarjana (Graduate School) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (2008)
Pelatihan, Nara Sumber, Jabatan, Partisipasi Seminar Lokal, Nasional dan Internasional
Participant of US Government of International Visitor Leadership Program on Grassroot Democracy, San Francisco, CA; Washington, DC.; Portland, Maine; Huntsville and Birmingham, Alabama; Santa Fe, New Mexico; and Seattle, WA. (May-June 2005)
Nara Sumbar
1. Nara Sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pariaman, “Etika Politik dan Pemerintahan”, Padang, 17 Desember 2016. 2. Nara Sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, “Strategi Peningkatan Daya Kritis untuk Optimalisasi Fungsi dan Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD”, Padang, 28 April 2016. 3. Nara Sumber Bimbungan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, “Strategi-teori Meningkatkan Daya Kritis dalam Tugas Pengawasan Pimpinan dan Anggota Dewan”, Padang, 13 Februari 2016. 4. Seminar Nasional HMJ TH Program Khusus Fakultas Ushuluddin IAIN IB “Islam Berkemajuan Berwawasan Kebangsaan”, Padang, Kamis, 22 Oktober 2015, 5. Nara Sumber, Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Menengah (PKMM), Panitia, Dewan Mahasiswa IAIN IB Padang, “Aktualiasiasi Peran dan Nilai Peerjuangan Mahasiswa sebagai Intelektual Profetik dalam Menjawab Dialektika Perkembangan Zaman”. Padang, 39 Oktober-2 November 2014. 6. Peserta dan Pembicara International Seminar on Interfaith Vision and Mission. Interfaith Association of Huntsville. 16-17 Mei 2005. Alabama, USA 7. Peserta Workshop dan Pelatihan Ombudsman Nasional, 8-14 April 2002, Komisi Ombudsman, Padang. 8. Peserta Workshop Agenda Riset Mc. Gill University Canada-LPIU IAIN Syahid Jakarta, 19-25 Maret, 2000, Bogor. 9. Peserta Orientasi pendalaman bidang tugas DPRD Prov. Sumbar, 2-16 Februari 1998, Padang. 10 Peserta Konferensi VI World Constitution and Parliament Association, September, 1996, Barcelona, Spanyol 11. Peserta World Conference on Religion and Peace, Oktober-November 1994, Roma, Vatikan, Riva del Garda, Torento, Itali 12. Peserta Intensive English Course for Academic Purposes, Kerjasama Ditbinperta Depag RI dengan Lembaga Indonesia-Amerika, 19 Januari-19 April 1989, Jakarta. 13. Peserta Latihan Kepemimpinan Nasional KNPI, Juli 1987, Jakarta. 14. Peserta Latihan Peneliti Muda IAIN Imam Bonjol Padang, April 1986, Padang. 15. Peserta Workshop dan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Nasional IV, April 1984, Wisma Pemuda, Cibubur, Jakarta. 16. Sebagai Country Co-ordinator Menjadi Nara Sumber Programme Orientation Camp of International Community Development, August 1984, Palm Lake, Ontario, Canada. 17. Sebagai Group Leader menajdi Nara Sumber Programme Orientation Camp of International Community Development, July 1982, Diefenbaker Lake, Saskatchewan, Canada. 18. Peserta Penataran Pemuda P4 Tingkat Nasional, Desember 1981, Pelatihan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta. 19. Peserta Programme Orientation Camp of International Community Development, September, 1980, Brag Creek Camp, Alberta, Canada. 20. Nara Sumber Pelatihan Pendidikan Pluralisme Guru-guru Agama SMU, MAN dan SMK, 26-30 Mei 2002, Padang 21. Peserta Seminar dan lokarkarya Nasional BUMN dan Demokrasi Ekonomi, 25 Maret 2002, Bisnis Indonesia-UGM, Jakarta. 22. Peserta Konferensi Internasional Tantangan Demokrasi di Dunia Islam, 23 Maret 2002, Kerjasama PPIM dan KAKK FU IAIN IB Padang. 23. Peserta Seminar dan Lokakarya Tasawuf dan Psikologi Islam, FU IAIN IB, Januari 2002, Padang
Jabatan
1. PJ Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) 2001-2002, 2004-2005 dan Rektor 2006-2014). 2. Sekretaris ICMI, Majelis Pimpinan Wilayah Sumbar 2007-2012. 3. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat (2000-2005; dan 2015-2020). 4. Wakil Sekretaris ICMI Orwil Sumbar 2000-2005. 5. Vice President of International Islamic Confederation of Labour 2005-2010, Jenewa, Marokko, Kairo, Kualalumpur. 6. Dewan Komisaris PT Semen Padang 2005-2015. 7. Timbalan Pengerusi Biro Dakwah Dunia Melayu Dunia Islam Melaka 2003-2008 8. Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar 1995-2000. 9. Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat 1992-1997 dan 1997-1999. 10. Sekretaris Yayasan Badan Wakaf INS Kayutanam, 1992-1989. 11. Ketua Umum Alumni Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) 1990-1993. 12. Participant, Group Leader, Country Coordinator of Indonesia-Canada World Youth Exchange Programme, Alberta-Maluku 1980-1981; Saskatchewan-Sulawesi Tenggara 1982-1983; Ontario-Nusa Tenggara Timur 1984-1985. 13. Penatar P4 pada BP 7 Tk I Provinsi Sumbar 1981-1997. 14. Badan Pembina Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar 1985-1990. 15. Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB) 1985-1987, 16. Ketua Biro Pemenangan Pemilu, Wakil Sekretaris dan Sekretaris DPD Golkar Sumbar, 1988-1999. 17. Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Bataliyon dan Kepala Staf Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Kasmen Maharuyung) Sumbar 1974-1980. 18. Senat Mahasiswa Fak. Tarbiyah, Dewan Mahasiswa dan BKK IAIN Imam Bonjol Padang 1972-1980. 19. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Padang 1973-1976. 20. Anggota Pimpinan dan Ketua Departemen Kader IMM Sumbar 1973-1978. 21. Anggota Komisariat HMI IAIN IB Padang 1972. 22. Wakil Ketua Daerah PII Padang Panjang 1969-1971 dan Wakil Ketua PW PII Sumbar 1972-1976. 23. Ketua Ikatan Siswa Sekolah Periapan IAIN IB Padangpanjang 1969-1971.
Kunjungan Luar Negeri 1. Sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar melakukan Kunjungan Sosial-Budaya dan Pendidikan ke Narrogin Senior High School, Murdoch University, Curtin University, Western Australia, 1-8 November 2016. 2. Sebagai Senior Exsecutive Advisor CWY menjadi peserta Working Session, Canada World Youth, Montreal, Quebec, Canada, 15-18 Februari 2015. 3. Sebagai Mantan Komisaris PT Semen Padang mengunjungi pusat industri di Shanghai, Hangzho, Suzho dan Beijing, November 2015. 4. Sebagai Komisaris PT Semen Padang mengikuti Pertemuan Tahunan Federasi Asosiasi Semen Asia di Hanoi dan mengunjungi PT Semen Indonesia, Thang Long Semen, Vietnam November 2014. 5. Sebagai Komisaris PT Semen Padang menjadi peserta workshop pembuatan mesin pabrik semen di Hiedelberg, Jerman, 5-7 Mei 2013. 6. Sebagai Senior Advisor Alumni PPAN menjadi peserta Visiting Review Program of Youth in Action CWY-Indonesia, Novascotia, Prince Edward Island, Quebed dan Ontario, Canada, 13-20 Desember 2013. 7. Sebagai Komisari PT Semen Padang mengunjungi Pabrik Kertas untuk Packaging Semen di Talleen, Estonia, 1-2 Oktober 2009. 8. Sebagai Komisaris PT Semen Padang, mengahdiri pertemuan tahunan Asosiasi federasi Semen Asia di Nanjing, 18-20 November 2008. 9. Sebagai Ketua PW Muhammadiyah dan akademisi menjadi Pengajar Kolej Islam Muhammadiyah Singapura, 2000-2005 10. Peserta US Government of International Visitor Leadership Program on Grassroot Democracy, Mei-Juni 2005. 11. Pemakalah dan nara sumber, “Isu Aktual Islam Minangkabau”, Seminar Keluarga Mahasiswa Minang, Kairo dan Ceramah pada Keluarga Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah, Kairo 20-25 Juli 2004. 12. Dialog Triple Faith Forum London dan berkunjung ke Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford, UK, 25 Juli - 3 Agustus 2004. 13. Peserta Seminar Islam dan Demokrasi, Persatuan Ulama Nusantara, Kualalumpur, Agustus 2004. 14. Aktif di Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Melaka 2003-2008 15. Kunjungan dan Dialog Agama dan Perdamaian, WCRP, New York, Agustus 1998. 16 Peserta Konvensi VI World Constitution and Parliament Association, Barcelona, Spanyol, September 1996. 17. Kunjungan Sosial-Budaya ke Inggris, Prancis, Andorra, Jenewa, Jerman, Begia dan Belanda, Oktober 1996. 18. Kunjungan Kerja DPRD Sumbar ke Singapura, Kualalulumpur, Bangkok, Beijing dan Hongkong, September 1995. 19. Peserta World Conference on Religion and Peace (WCRP), Roma dan Riva del Garda, Itali, Oktober 1994. 20. Kunjungan Sosial-Budaya ke Belanda, Inggris, Prancis, Jenewa, Jerman dan Belgia, Oktober-November 1994. 21. Kunjungan Sosial–Budaya kepemudaan ke Hongkong, Tokyo, Honolulu, San Fransisco, September 1988. 22. Delegasi Pemuda Indonesia/KNPI ke Sidang Umum PBB New York, bidang Youth Affairs, September-Oktober 1988. 23. Observer SU PBB New York, atas nama Koordinator Pemuda Indonesia-Canada, Oktober 1984. 24. Peserta, pimpinan grup dan koordinator negara Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada, tinggal beberapa waktu di Vancouver (BC); Edmonton, Calgary dan Stettler(Alberta); Rosetown dan Saskatoo (Saskatchewan); Regina (Manitoba); Toronto, Ottawa (Ontario) dan Montreal(Quebec), Canada, 1980, 1982, 1984.
Karya Tulis 1. Wacana Pluralisme antara Pemahaman Publik dan Pemikiran Akademik di Indonesia. 2007. Makalah Seminar Antar Bangsa, Agama dan Pembangunan III: University Kebangsaan Malaysia-IAIN Imam Bonjol Padang-IAIN Sunan Ampel Surabaya-Universitas 17 Agustus Surabaya di Selangor, Daarul Ehsan, Malaysia 2. Pembangunan Kepariwisataan Sumatra Barat: Pengembangan Potensi Wisata Budaya. 2007. Makalah “Annual Lecture dan Seminar Mengenang Tokoh Diplomasi Bung Hatta: Apresiasi Perjalanan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Malaysia”, kerjasama Universitas Andalas dengan Deplu RI (Dit. Asia Timur & Pasifik dan Dit. Diplomasi Publik) dan KBRI Kuala Lumpur. Padang 3. Geneologis Intelektual dan Pemikiran Gender H. Agus Salim, 2006. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang 4. Perguruan Tinggi dan Transformasi Budaya Masyarakat Pluralistik yang Beradab dan Bermartabat. 2005. Makalah Lokakarya Dosen ISBD Universitas Negeri Padang 5. Etika Agama dalam Pembangunan Pariwisata. Jurnal Kajian Islam Tajdid IAIN Imam Bonjol Volume 18. Th. 2006. 6. “Melelahkan. Tetapi Membahagiakan” dalam Biografi Ahmad Syafii Maarif. (2005). Jakarta. 7. Jane Idleman Smith, Islam di Amerika: Tumbuh dan Berkembang di Ladang Kehidupan. 25 Agustus 2005. Makalah Bedah Buku Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE) Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. 8. Dakwah sebagai Media Pengembangan Kepariwisataan. 2003. Makalah Forum Pertemuan Seniman, Budayawan, Pemuka Agama, Adat serta Usaha Pariwisata (PHRI-ASITA) dan MUI, Padang 9. Perspektif Islam tentang Kes.etaraan dan Keadilan Gender. Makalah disampaikan pada advokasi dan sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) bagi Para Pimpinan Pondok Pesantren se Sumatra Barat, Sabtu, 14 Juni 2003 di Padang, Kerjasama PW Aisyiah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah di Diklat Depsos, Padang. 10. Cita-cita Politik dan Pluralisme Mohammad Natsir. 2003. Makalah Diskusi Singgalang, Padang 11. Pandangan Agama terhadap Fungsi dan Peranan Pariwisata. 2003. Makalah Pembekalan Kepariwisataan bagi Wali Nagari dan Lurah oleh Dinas Parsenbud Sumbar, Bukittinggi 12. Analisis terhadap Religiositas dan Ideologi dari Soeharto hingga Gus Dur (1966-2000). 2004. Jurnal Kajian Islam Tajdid IAIN IB Padang. 13. Perspektif Islam tentang Gender. 2003. Makalah fasilitasi, advokasi dan sosialisasi PUG bagi tokoh agama, adat dan masyarakat se Sumatra Barat, Padang 14. Konflik dan Integrasi Kaum Tua dan Kaum Muda di Minangkabau (1903-1933). 2002. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang. 15. Muhammad Abduh dan Ide Pembaruannya. 2001. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang 16. Al-Masjid wa Makanatuh fi Bina’i wa Tanmiyat Jili al-Syabab. Skripsi Sarjana Lengkap (Drs) . 1982. Fak. Tarbiyah IAIN IB Padang. 17. “Biografi H. Nashrudin Thaha” . 1981. Dalam 20 Ulama Besar Sumatra Barat. Islamic Centre. Padang. 18. Al-Iman, Asas li Mashlahat al-Ummat. 1976. Skripsi Sarjana Muda (BA). Fak. Tarbiyah IAIN IB Padang.
Karier
Dosen Perkembangan Modern di Dunia Islam, Perkembangan Pemikiran Islam Indonesia; Perkembangan Pemikiran Islam Minangkabau; dan Orientalisme, semua di di Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol (1985-sekarang)
Staf Pengajar Luarbiasa bersama Joke Van Rinen (Vrij Universiteit, Belanda) untuk Mata Kuliah Sosiologi Agama; Antropologi Agama; Manusia dan Kebudayaan Afrika (1985-1987)
Pj. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2001-2002)
Program Sosiologi-Antropologi Universitas Andalas; Sejarah Pemikiran Islam, Pascasarjana UMSB, dan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura (sejak 2002)
Pj. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2005)
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2006-2010 dan 2010-2014)
Organisasi
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat (2000-2005 dan 2015-2020)
Vice President of International Islamic Confederation of Labour (IICL), Geneva (Swiss), Casablanca (Maroko), Kairo (Mesir), Kuala Lumpur (Malaysia) (2005-2010)
Sekretaris ICMI Orwil Sumatra Barat (2007-2012)
Ketua Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatra Barat (2008)
Penasihat PW Muhammadiyah Sumatra Barat (2005-2010 dan 2010-2015)
Dewan Komisaris PT. Semen Padang (2005-2010 dan 2010-2015)
The contents of this page are sourced from Wikipedia article on 24 Jun 2020. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.
From our partners
Sponsored
Reference sources
References
The basics
Pendidikan
Pelatihan, Nara Sumber, Jabatan, Partisipasi Seminar Lokal, Nasional dan Internasional
Karier
Organisasi
Gallery
1 note · View note
drfm-me · 1 year
Text
Menambah Kekuatan, Bapilu DPP PKS Bambang Sutopo Turun Gunung
Dapur Remaja Radio| Depok. Mantan Anggota DPRD kota Depok tahun 1999-2004 H. Bambang Sutopo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turun gunung dan dipastikan kembali nyalon anggota legislatif (nyaleg) pada Pemilu 2024. Continue reading Untitled
View On WordPress
0 notes
hendrairwanrahim · 2 years
Text
Mantan Ketua Golkar Sumbar Daftar Bakal Calon DPD RI ke KPU Sumbar
antaranews.com
Tumblr media
KPU Sumbar didampingi Bawaslu Sumbar menerima syarat dukungan salah satu bakal calon anggota DPD RI Hendra Irwan Rahim di Padang, Kamis (29/12) (ANTARA/Dokumen Pribadi)Padang (ANTARA) - Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat dua periode Hendra Irwan Rahim mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI dalam Pemilu 2024 dengan mengantarkan syarat dukungan minimal ke KPU Sumbar pada Kamis (29/12) sore.
"Selesainya periode sebagai anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 nanti saya akan mencoba mewakili masyarakat di DPD RI," kata dia di KPU Sumbar, Kamis.
Menurutnya dirinya telah menjalani lima periode sebagai anggota DPRD Sumatera Barat yakni pada tahun1997 hingga tahun 1999 kemudian 1999-2004. Dilanjutkan periode 2004-2009 selanjutnya periode 2009-2014 berhasil menjadi Ketua DPRD Sumbar dan periode saat ini 2019 hingga 2024.
"Kita tidak meninggalkan Golkar namun berjuang di jalur DPD tanpa ada warna partai," kata dia.
Ia menyebutkan dukungan yang berhasil dikumpulkan sebagai syarat maju adalah 2.250 dukungan dan tersebar di 13 kota dan kabupaten di Sumbar.
"Syarat minimal hanya 2.000 dan kita tentu tidak ingin buang-buang tenaga mengumpulkan 40 ribu dukungan. Kita memang membatasi dukungan yang dikumpulkan," kata dia.
Menurut dia, dukungan terbanyak untuk dirinya memang datang dari kampung halaman Kabupaten Tanah Datar dan juga domisili di Kota Padang.
Untuk peta persaingan sendiri, ia menilai tidak terlalu khawatir karena jika lolos itu atas izin Allah dan dirinya hanya bekerja keras dan berjuang mendapatkan hasil terbaik dalam pemilu nanti.
"Kita tidak khawatir dengan petahana karena bisa saja mereka tidak duduk nantinya," kata dia.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menyatakan tiga dari empat petahana DPD RI telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Sumbar.
Komisioner KPU Sumatera Barat Gebril Daulay mengatakan Kamis ini merupakan hari terakhir penyerahan syarat dukungan bakal calon anggota DPD RI.
Dari 30 bakal calon yang telah mengajukan permohonan akun Silon, hingga Kamis (29/12) sore baru sembilan orang yang menyerahkan syarat dukungan.
Sembilan orang itu adalah Abdul Aziz, Emma Yohana, Muslim M Yatim, Leonardy Hermainy. Kemudian Rifo Darma Saputra, Cerrint Illaroza , Nurkhalis dan Jefri Donal serta Hendra Irwan Rahim.
Ia mengatakan jadwal penyerahan ini telah dibuka sejak 16 Desember hingga 29 Desember 2022 dan hari ini dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Menurut dia bakal calon tersebut harus menginput data dukungan di aplikasi Silon minimal 2.000 orang yang tersebar di 10 kota dan kabupaten di Sumatera Barat.
“Ini syarat minimal yang harus dimiliki oleh bakal calon DPD RI untuk mendaftarkan diri mereka,” kata dia.
Setelah jadwal penyerahan berkas dukungan ditutup pihaknya akan melakukan tahapan Verifikasi Administrasi pada 30 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023.
Sementara dari data bakal calon yang membuat akun silon tidak terlihat nama anggota DPD RI 2019-2024 Alirman Sori. Kemudian dari beberapa nama yang telah membuat akun silon terlihat nama mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Hendra Irwan Rahim dan Desrio Putra.
Pewarta: Mario Sofia Nasution Editor: Agus Setiawan COPYRIGHT © ANTARA 2022
1 note · View note
almayhindri · 2 years
Text
UU Perlindungan Data Pribadi dan Tantangan Implementasinya
Tumblr media
Setelah menunggu sejak 2019, akhirnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) disetujui untuk diundangkan kemarin (20/9). Pengesahan ini bertepatan dengan kian banyaknya kasus kebocoran data pribadi penduduk.
Seperti dimuat dalam pertimbangannya, UU ini berfungsi untuk menjamin hak warga negara atas perlindungan diri pribadi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat serta menjamin pengakuan dan penghormatan atas pentingnya perlindungan data pribadi.
Undang-undang ini diharapkan menjadi payung hukum yang kuat bagi tata kelola dan perlindungan data personal warga negara dan para penyelenggara pemerintahan.
Perlindungan data pribadi merupakan salah satu hak asasi manusia yang merupakan bagian dari perlindungan diri pribadi. Perlindungan diri pribadi ini tercantum dalam Pasal 28G UUD 1945. Perlindungan diri pribadi atau privasi ini bersifat universal, dalam arti diakui banyak negara.
Sejak Mei 2018, sebanyak 28 negara anggota Uni Eropa (UE) menerapkan General Data Protection Regulation. Angka ini terus bertambah sejalan dengan kebutuhan untuk melakukan perlindungan data warga negaranya.
Di Indonesia, sebelum UU ini disahkan, pengaturan perlindungan data pribadi tersebar di beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain UU Nomor 11 Tahun 2008 jo UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan UU Nomor 23 Tahun 2006 jo UU Nomor 24 Tahun 2013.
Industri 4.0 telah mendorong perkembangan dunia digital di Indonesia. Hingga saat ini, data Hootsuite (We are Social) 2022 menunjukkan 204,7 juta penduduk Indonesia menggunakan internet dan 93,5 persen di antaranya aktif sebagai pengguna media sosial. Perkembangan dunia digital juga melahirkan beberapa budaya dan perilaku baru, mulai mengunggah apa pun hingga transaksi online.
Kondisi tersebut belum diikuti kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk melindungi data pribadi. Padahal, pengungkapan data pribadi tanpa kendali terbukti menimbulkan banyak risiko beragam tindak kriminalitas.
Perundungan, ancaman, penipuan, hingga pembobolan akun menjadi hal yang tidak terhindarkan. Yang paling baru adalah peretas Bjorka yang mengaku telah memiliki data pribadi milik warga Indonesia, termasuk beberapa pejabat publik.
Tantangan Implementasi
Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan UU PDP ini. Meminimalkan risiko adalah tanggung jawab bersama, tetapi beban di pundak pemerintah jauh lebih berat. Data personal penduduk banyak dikelola pemerintah untuk kebutuhan pelayanan publik.
Ada yang karena paksaan, masyarakat menyerahkan identitas seperti nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga. Ada yang bersifat sukarela, misalnya untuk melamar sebagai aparatur sipil negara. Terhadap hal ini, ada dua hal penting yang harus digarisbawahi: bagaimana menjaga keamanannya dan bagaimana pemanfaatannya. Jangan sampai informasi yang ada kemudian menjadi komoditas ekonomi.
Tantangan kedua adalah kelembagaan. Dalam UU ini disebutkan, penyelenggaraan perlindungan data pribadi dilaksanakan lembaga yang ditetapkan oleh dan bertanggung jawab kepada presiden. Belum ada pengaturan tentang kedudukan dan struktur kelembagaan serta otoritas yang diberikan kepada lembaga ini.
Tantangan berikutnya yang paling dekat akan dihadapi adalah Pemilu 2024. Banyak politikus yang sudah siap-siap bertarung memperebutkan kursi, baik sebagai presiden, kepala daerah, maupun anggota dewan. Agar tidak seperti membeli kucing dalam karung, beragam upaya dilakukan, termasuk mencari informasi seperti apakah latar belakang para kandidat.
Bagi masyarakat, informasi tersebut mungkin dapat menjadi dasar apakah kandidat itu pantas dipilih atau tidak. Terhadap situasi ini, para pengendali dan prosesor data pribadi harus hati-hati karena bisa jadi pidana penjara hingga 6 tahun dan/atau denda hingga Rp 6 miliar menanti. Bisa jadi informasi yang ada disalahgunakan, bahkan diperjualbelikan.
Terakhir, terkait dengan perilaku masyarakat yang dengan mudahnya berbagi data pribadi. Untuk itu, sosialisasi berupa literasi digital harus dilakukan secara masif agar masyarakat memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya perlindungan data pribadi. Tata kelola kolaboratif (collaborative governance) perlu didorong untuk mempercepat tujuan perlindungan data diri.
UU PDP bukanlah akhir dari perjuangan melindungi data pribadi. Masih panjang pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah untuk membuat aturan pelaksanaannya sesegera mungkin. Terutama dalam mendefinisikan beragam konsep pengejawantahannya yang masih sangat umum, memastikan pelaksanaan dan pengawasannya berjalan dengan benar, serta sinkronisasi dengan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya.
Contoh kasus yang pernah terjadi di indonesia Kebocoran Data Bank Indonesia
Pada Januari 2022, kasus kebocoran data menimpa Bank Indonesia alias BI. Setidaknya terdapat 16 komputer di Kantor Cabang BI di Bengkulu yang mengalami kebocoran dan telah dibenarkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.Namun, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyebutkan bahwa data yang bocor tidak hanya dari Kantor Cabang Bengkulu, tetapi juga dari 20 kota lainnya dengan jumlah dokumen lebih dari 52 ribu dan berasal dari 200 komputer dengan ukuran sebesar 74,82 GB.
Tumblr media
Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi
1. Waspadai Wifi Umum Langkah pertama mencegah kebocoran data yaitu menghindari penggunaan Wifi umum. Ketika anda di ruang publik wifi umum biasanya tidak diketahui keamanannya. Salah satu cara menghindari kebocoran data yaitu mengaktifkan VPN ketika mengakses internet. Hindari menggunakan wifi umum ketika anda mengakses mobile banking, berbelanja online, dan webmail. Selain itu anda bisa pergi ke pengaturan untuk tidak memberikan izin perangkat mengingat detail login. Cara lain yaitu menghapus titik akses Wifi ke pengaturan jaringan perangkat seluler, setelah memakai hotspot Wifi publik.
2. Pakai Software Asli Langkah kedua yaitu menghindari pemakaian software bajakan yang rentan malware. Anda bisa membeli atau mengunduh aplikasi resmi untuk perangkat komputer atau Hp. 3. Hindari Situs Phising Langkah ketiga yaitu menghindari website berbahaya. Anda bisa menggunakan aplikasi antivirus atau fitur Webroot Web Threat Shield untuk mencegah phising dan scam.
4. Ganti Password Serangan siber bisa terjadi ketika anda menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Contohnya saja email dan kata sandi sama untuk mobile banking, media sosial, dan pin ATM. Sebaiknya anda menggunakan password yang sulit ditebak dan dideteksi. Misalnya menggabungkan nomor, huruf kapital, dan angka untuk password. Anda bisa menggunakan kata sandi yang berbeda di setiap akun.
1 note · View note
pardomuansitanggang · 2 months
Text
Biografi Abdul Rahman Wahid Gusdur, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Biografi Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Nama Lengkap: Abdurrahman Wahid Nama Panggilan: Gus Dur Tempat, Tanggal Lahir: Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 Tanggal Wafat: Jakarta, 30 Desember 2009 Latar Belakang Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, lahir di Jombang, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga yang berpengaruh dalam komunitas Nahdlatul Ulama (NU). Ayahnya, Wahid Hasyim, adalah seorang tokoh ulama terkemuka dan Menteri Agama pertama Indonesia. Kakeknya, Hasyim Asy’ari, adalah pendiri NU. Pendidikan Gus Dur mengenyam pendidikan dasar di Jombang dan kemudian melanjutkan ke Yogyakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, dan Universitas Baghdad di Irak. Di kedua universitas tersebut, ia mempelajari ilmu agama Islam dan humaniora. Karir dan Aktivitas Pemimpin Nahdlatul Ulama Gus Dur dikenal sebagai intelektual Muslim dan tokoh yang berpengaruh di Nahdlatul Ulama. Ia menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 1984. Di bawah kepemimpinannya, NU mengalami banyak reformasi, termasuk pemisahan dari politik praktis dan fokus pada pemberdayaan masyarakat serta pendidikan. Presiden Indonesia (1999-2001) Pada tahun 1998, setelah jatuhnya Soeharto, Indonesia memasuki era reformasi. Pada pemilu pertama yang demokratis di tahun 1999, Gus Dur terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Masa jabatan Gus Dur sebagai presiden ditandai dengan upaya rekonsiliasi nasional, penegakan hak asasi manusia, dan reformasi di berbagai sektor. Ia juga melakukan beberapa langkah kontroversial, termasuk upaya pembubaran parlemen yang akhirnya memicu pemakzulan dirinya pada tahun 2001. Kontribusi dan Prestasi Reformasi Demokrasi: Gus Dur memainkan peran kunci dalam proses transisi demokrasi Indonesia pasca-Soeharto, memperkenalkan kebijakan yang lebih terbuka dan inklusif. Pluralisme dan Toleransi: Dikenal sebagai pembela pluralisme, Gus Dur aktif mempromosikan toleransi antarumat beragama dan berbagai kelompok etnis di Indonesia. Hak Asasi Manusia: Ia berusaha memperkuat penegakan hak asasi manusia, termasuk pembebasan tahanan politik dan peningkatan kebebasan pers. Kehidupan Pribadi Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah pada tahun 1968 dan memiliki empat anak: Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), Annita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. Keluarganya turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Pengaruh dan Warisan Gus Dur meninggalkan warisan sebagai pemimpin yang memperjuangkan demokrasi, pluralisme, dan hak asasi manusia di Indonesia. Meski masa kepresidenannya singkat, pengaruhnya dalam membentuk wajah politik dan sosial Indonesia modern sangat besar. Hingga kini, ia dihormati sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Wafat Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada 30 Desember 2009 di Jakarta. Ia dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Jombang, Jawa Timur, dengan upacara kenegaraan. Warisannya terus hidup melalui berbagai inisiatif yang didirikan untuk menghormati perjuangannya dalam bidang demokrasi, hak asasi manusia, dan pluralisme.
0 notes