Tumgik
#jaket motor kulit
Text
PROFESIONAL, WA 0821-1073-4867, Jasa Cuci Kasur Depok Sangatta
Tumblr media
KLIK Link https://wa.me/6282110734867, Tukang Air Bersih Terdekat Pontianak, Tukang Bersih Tandon Air Lombok, Tukang Bersih Bersih Maluku, Tukang Bersih Bersih Hotel Ambon, Tukang Bersih Bersih Panggilan Bontang, Tukang Bersih Bersih Di Kantor Balikpapan, Tukang Bersih Hotel Samarinda, Tukang Bersih Hospital Sangatta SILVY CLEANS Jasa Pembersih Rumah dan Kantor, Toilet, Cuci Mobil, Cuci Motor, Hydro Vacuum Sofa, Hydro Vacuum Bed, Jok Mobil, Desinfektan, Jasa Cuci Sepatu, Tas, Helm Dll. Jalan Ahmad Yani Bontang Baru Api-Api Kec. Bontang Utara Kota Bontang Kalimantan Timur 75311 (Seberang Toko Buah Kencana Ungu) LANGSUNG OWNER : WA 0821-1073-4867 WEBSITE :https://www.silvycleans.com/ YOUTUBE :https://youtu.be/qLo7rxIKaLs IG :https://instagram.com/silvyclean?igshid=NjIwNzIyMDk2Mg== FB :https://www.facebook.com/silvycleanbontang #jasacuciesepatu, #jasacuciekpress, #jasacuciexpress, #jasacucifurniture, #jasacucifilterair, #jasacucifilm, #jasacucigorden, #jasacucihelm, #jasacucihotel, #jasacuciinteriormobil Harga Jasa Bersih Rumah Sangatta, Jasa Bersih Interior Mobil Tenggarong, Jasa Pembersihan Informa Makkasar, Jasa Bersih Kolam Ikan Manado, Jasa Bersih Jok Mobil Banjarmasin, Jasa Bersih Kamar Mandi palangkaraya, Jasa Bersih Kasur Pontianak, Jasa Bersih Kaca Gedung Lombok
0 notes
jaketkulitasli · 2 years
Text
Jual Jaket Kulit Harley Davidson Original
Terima pesanan jaket dan rompi kulit harley davidson original (custom desain), ingin tampil keren dan gagah saat mengendarai moge atau motor gede pastinya kalian harus memiliki rompi atau jaket kulit harley davidson.
Tumblr media
Keunggulan jaket kulit harley davidson original yang kami tawarkan :
Produk asli buatan anak bangsa asli kota Garut yang sudah berpengalaman dari tahun 1995 dan memiliki skill khusus pembuatan jaket kulit motor harley davidson. Dengan hasil pengerjaan yang rapih dalam jahitan dan nyaman saat dipakai.
Terbuat dari bahan kulit domba super premium dengan tingkat kualitas terbaik, kami memilih bahan yang sangat istimewa untuk produk-produk unggulan kami salah satunya yaitu jaket dan rompi kulit harley davidson.
Menggunakan aksesoris YKK original.
Memiliki tekstur yang halus, lembut serta sejuk saat dikenakan tidak panas dan tahan lama atau awet tidak mudah rusak dimakan oleh waktu.
Tertarik memiliki jaket kulit original harlay davidson? bisa langsung pesan menghubungi cs kami di WhatsApp 0819-0603-2258
Referensi model jaket kulit lainnya : https://jaketkulitz.blogspot.com/2022/10/jaket-kulit-asli-murah.html
Tumblr media
Rompi Kulit Original Harley Davidson juga memiliki karakteristik yang sama dari segi kualitas bahan dan kenyamanan, kami juga menerima pesanan rompi kulit asli dengan desain custom bisa tambah logo atau atribut lainnya dengan di bordir.
Sebagai pengendara Moge pastinya kalian harus memiliki jaket atau rompi kulit asli sebagai teman dalam perjalanan yang bisa melindungi kalian dari terpaan angin, panasnya terik matahari dan dinginnya malam sebagai penghangat tubuh yang sangat nyaman.
Pesan sekarang juga Rompi Kulit Original Harley Davidson pemesanan kalian Free Ongkir keseluruh wilayah di nusantara. Hubungi : Fitri Nur (WhatsApp 081906032258)
Referensi Website : https://jaketkulitz.blogspot.com/2017/10/jual-jaket-kulit-harley-davidson.html
2 notes · View notes
jaemeera · 2 months
Text
Tumblr media
2024:
Entah berapa janji yang saya abaikan demi sanggupi yang satu ini. Entah disihir siapa sampai saya sanggupi seluruh ajakan Sabda yang tak jarang lebih mendadak dari tugas-tugas yang nyaris tak pernah rampung. Saya tak pernah menyesalinya, tidak satu kali pun saya menyesali menyusuri trotoar dengan Sabda, menggodanya sebab masih enggan menyicipi telur gulung yang saya temui di seberang jalan. Kata Sabda, seluruhnya baru untuk dia.
Kata Sabda, walaupun beberapa kali Kak Gio andil dan menjejalinya sate usus dan bala-bala di angkringan, seluruhnya masih terasa baru. Katanya begitu, katanya ketika usia pertemuan kami menyentuh bulan keenam.
Saya sama terkejutnya dengan dia. Setelah lama seorang diri menyusuri trotoar mencari makanan kecil, sekarang ada manisnya Sabda yang berdiri menyejajarkan jalannya dengan saya, ada Sabda yang menggeser badannya ke pinggir jalan saat kami nyaris bersenggolan dengan kendaraan yang penuhi jalan raya, ada Sabda yang keningnya merengut dan tangannya menahan saya menambah lebih banyak ramuan cabai ke makanan.
Maka dari itu tak ada alasan untuk saya menolak ajakannya perkara janji saya tempo dulu, ketika kami pulang dengan gitar cantik sebagai hadiah untuknya dan bunga-bunga di perut menjadi hadiah untuk saya. Tak ada alasan untuk nggak tunggu dia datang sebelum kami benar-benar habiskan malam bersama cakapan ringan di warung nasi goreng sebagaimana pernah saya janjikan kepadanya.
Senyumnya mengintip samar dari balik pelindung kepala sesaat setelah ia berhenti dengan sempurna di hadapan saya, kacanya dinaikkan dan semerta-merta langit yang sudah gelap terasa kembali cerah. Saya juga, tanpa atau dengan disadari, membalas senyumnya sebelum menurunkan lengan sweater yang sebelumnya tergulung.
“Gue bawa motor,” katanya sembari menepuk bagian depan motornya bangga. “Biar nggak perlu parkir jauh-jauh!”
Tawa saya meledak begitu saja. Sabda ini tahu saya, ya. Tahu betul dia kalau kami harus parkir jauh dari tenda apabila sekarang ia muncul dengan mobilnya. Tawa saya berbalas miliknya, nyaris lupa kalau saya masih miliki tetangga yang mungkin saja tengah sibuk selesaikan tugasnya di sabtu malam yang agak lebih dingin dari biasanya ini.
Saya mengacungkan jempol meski nyaris setengahnya tertutup lengan sweater, meraih helm hitam yang diberinya sebelum duduk dengan baik seraya mencengkram bahu yang diselimuti jaket kulit miliknya. Sungguhan, tak pernah saya bayangkan Sabda akan muncul dengan motornya. Mungkin dia akan muncul dengan motornya, tapi bukan karena pahami selera tempat makan saya yang sukar dijangkau kendaraan roda empat.
Satu dari sekian alasan yang nggak pernah hentikan alasan untuk terus dan terus jatuh kepadanya berhenti. Satu dari sekian alasan kenapa saya nyaris curahkan segalanya kepada bintang tentang Sabda, tentang dia dan pikirannya yang terus-terusan bikin kaget, tentang dia yang lebih cemerlang daripada bintang-bintang itu sendiri, juga tentang bagaimana Sabda mendadak datang dan semua terasa benar. Segalanya terasa benar dengannya.
Saya memajukan kepala ke arahnya. “Pegangan nggak?”
Sabda mengangkat bahu, tatap kami beradu sejenak melalui spion kiri sebelum dibenahinya sedikit sampai saya tak bisa lagi intip senyumnya. Ia menoleh sedikit ke belakang, “nanti arahin, ya,” katanya, lantas mengikis jarak kami dengan kaca helm yang ditutup.
Mereka datang lagi. Bunga yang bermekaran dan mengundang kupu-kupu dalam perut itu datang lagi, kembali menggelitik sampai memicu detak jantung saya bekerja lebih cepat, memompa oksigen namun turut membuat sesak oleh kerja yang berlebihan, namun saya tak mengelak, tak juga berusaha hindari percikan yang memenuhi dada, a whole new feeling I can’t even describe.
Saya mencengkram jaketnya sedikit sebelum memajukan dagu sampai menyentuh bahunya, membiarkan dinginnya angin malam menyapu pipi yang entah juga sejak kapan sudah nyaris sepanas panci berisi air mendidih. Sabda menoleh sedikit dan saya hadiahinya senyum kecil.
Angin malam tak melulu baik untuk komunikasi, kami beberapa kali memutar arah sebab Sabda nyatanya tak mampu tangkap ujaran saya untuk belok kiri, beberapa kali juga melewati beberapa detik berhenti saat lampu lalu lintas sudah hijau sebab sibuk berceloteh tentang berapa lama ia tak kemudikan kendaraan roda dua di Ibukota.
Beberapa kali yang sama sekali tak baik untuk efisiensi waktu dan kerja jantung saya. Namun usai beberapa kali itu, kini motornya terparkir lurus sempurna di samping tenda kuning usai kami putuskan untuk mendorongnya beberapa langkah sebelum benar-benar sampai, Sabda bilang dia khawatir buat bayi-bayi yang nyaris lelap tidurnya malah terbangun oleh suara motor.
Saya lebih dulu gantungkan helm pada spion sebelum ia menyusul setelahnya, mengekori saya dengan mata yang berbinar sedikit cemas sebab perlahan rintik hujan turun tanpa diundang. Saya menarik lengannya perlahan, menyejajarkan berdiri kami di samping kompor tungku yang terus menyala dan segalanya terasa lebih hangat sekarang.
Sabda menundukkan kepalanya, menyapa ibu penjual nasi goreng yang telah berbinar juga matanya usai menyipit memperhatikan saya. Saya menjawabnya dengan senyum lebar, menepuk perlahan punggung Sabda dan memperkenalkannya kepada Bu Imas yang terlihat siap menerima pesanan.
“Sabda, Bu,” kata saya. “Temennya Khinan.”
Bu Imas membelalakkan matanya, “Mas Khinan lama nggak ke sini, dateng-dateng bawa cowok ganteng!” Serunya buat saya dan Sabda kompak tertawa.
Saya acungkan jempol, mendorong punggung Sabda sedikit berbisik: “Tuh, dibilang ganteng.”
Ia menolehkan kepalanya, berbisik di telinga saya, “emang,” katanya.
“Kepedean!”
Sabda kembali loloskan tawa renyahnya, tawa yang paling saya suka dan tak pernah saya indahkan untuk lenyap dari dunia. Bisa-bisa dunia kolaps dan segalanya tak lagi jadi sama kalau Sabda harus kehilangan senyumnya. Yang satu itu harus dijaga, lebih ketat dari penjagaan satwa di kebun binatang, lebih berharga dari permata yang disembunyikan dunia di bawah tanah.
“Bu,” sapa Sabda kepada Bu Imas. “Saya mau yang biasa Khinan pesen dong.”
Tanpa sadar, saya menepuk bahunya, kali ini agak keras sampai ia meringis memegangi bahu sambil merengut. “Kenapa?” Katanya.
“Punya saya pedes banget, sumpah. Kamu kuat emang?”
“Gue juga bisa makan pedes, kok.”
“Terakhir kali kamu nyicip bakso saya, kamu ngabisin dua gelas es teh.”
“Itu kan kuah.”
“Alesan!”
Ia kembali terkekeh. “Ya udah, Bu, nggak jadi.” Katanya.
“Samain aja, Bu Imas,” kata saya. “Tapi punya temennya Khinan jangan dikasih cabe.”
Sabda mengangguk dan acungkan jempolnya.
“Kamu minum apa, Kak?”
Ia meringis kemudian. “Jangan pake kak,” katanya; saya mengangguk saja. Kemudian netra gemilang milik Sabda mengedar, “Adanya minum apa?”
“Semuanya ada.” Canda saya.
“Es teh aja.”
Saya meringis, mengangkat dua jemari kepada putra Bu Imas yang bertugas menyajikan minuman kami. Sudahnya, bangku kosong di pojok tenda menjadi pilihan kami sebab gitar cokelat yang kabarnya milik putra Bu Imas yang siap dimainkan kapan saja oleh siapa saja.
Sabda, tentu saja, dengan lihai memetik satu persatu senar beriringan dengan rintik hujan yang turun semakin banyak. Saya tak miliki opsi lain di samping perhatikan Sabda dengan melodi tak asing yang keluar dari gitarnya, sebuah lagu yang agaknya tak akan pernah mati bahkan sampai dunia berakhir, yang liriknya dengan jelas nyatakan bahwa ada pelangi di senyum dan di bola matamu. Lirik yang jelas-jelas ingin saya utarakan kepada Sabda dan sejuta kejutannya, kepada Sabda dan pelangi di matanya yang saya harap tak pernah purna.
Hujan turun. Hujan turun dengan deras dan kami terjebak tawa setelah sedikit berlari selamatkan helm yang tergantung di motor, kembali duduk dengan rambut dan baju yang sedikit basah.
“Ya udah,” katanya.
“Ya udah kenapa?”
“Ya udah kita di sini aja sampai reda.”
“Kalau redanya pagi?”
“Kita pulang pagi.”
“Ngawur!”
Sabda tertawa lagi. Entah yang ke berapa.
Iya. Kita di sini aja sampai reda. Saya juga maunya begitu. Saya maunya di sini saja sampai saya kehabisan cerita tentang hari-hari sebelum Sabda, sampai gitar cokelat putra Bu Imas kelelahan dimainkan terus-terusan, sampai kerongkongan gatal sebab minum es teh yang sama berulang-ulang, sampai dinginnya hujan nggak berasa lagi karena kebanyakan bicara. Begini saja dulu, begini terus.
Setidaknya saya dan Sabda dengan senyum dan tawa sampai dunia berakhir.
0 notes
jakettouring · 5 months
Text
Termurah, 0818-0958-4233 Jaket Touring Untuk Motor
Tumblr media
Termurah, 0818-0958-4233 Jaket Touring Untuk Motor
Jaket touring : varsity,parasut,baseball,uniqlo,kulit,anti air,almamater,anak perempuan,anak laki,bomber pria,bulu,cowok,couple
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Jaket Touring Untuk Motor
#JaketTouringUntukMotor
0 notes
customjakett · 6 months
Text
Produsen, 0818-0958-4233 Custom Jaket Club Motor
Tumblr media
Produsen, 0818-0958-4233 Custom Jaket Club Motor
Custom Jaket : varsity,parasut,baseball,uniqlo,kulit,anti air,almamater,anak perempuan,anak laki,bomber pria,bulu,cowok,couple
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Custom Jaket Club Motor
#CustomJaketClubMotor
0 notes
vendorrompi · 6 months
Text
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Jaket Kulit
Tumblr media
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Jaket Kulit
Vendor Rompi : Rompi Pria,Rompi Rajut,Rompi Safety,Rompi Eiger,Rompi Wanita,Rompi Kpps,Rompi Motor,Rompi Proyek,Rompi Futsal,Rompi Anti Peluru,Rompi Anak,Rompi Anti Angin
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Vendor Rompi Jaket Kulit
#VendorRompiJaketKulit
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Cegah Dehidrasi Saat Berkendara, Simak Tips #Cari_Aman untuk Pengendara Motor
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kebanyakan masyarakat melakukan aktivitas menggunakan sepeda motor menjadi pilihan praktis untuk sehari-hari. Cuaca yang akhir-akhir ini sangat panas membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, aktivitas berkendara tidak akan seoptimal biasanya. Agar tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman saat cuaca yang panas, berikut tips untuk mencegah terjadinya dehidrasi saat naik motor. Gejala awal dehidrasi dapat ditandai dengan badan terasa lemas, kepala pusing dan tenggorokan terasa kering, untuk itu kita perlu memperhatikan tips-tips berikut: Pertama :  Penuhi kebutuhan cairan tubuh Selalu membawa air segar dengan minum 8-12 gelas perhari, ketika berkendara dan jangan minum minuman yang manis dan beralkohol Kedua : Kurangi aktivitas di waktu tertentu Perhatikan waktu perjalanan, jika memungkinan hindari perjalanan ketika siang hari. Atur jadwal berhenti secara teratur selama perjalanan. Setiap 60-90 menit, cari tempat yang aman untuk istirahat sejenak. Selama istirahat, minum air secukupnya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Ketiga : Kenali kondisi tubuh saat berkendara Ketika sedang berkendara rasakan gejala dehidrasi yang mulai muncul seperti mulut kering, pusing, mata kering, atau kulit kemerahan. Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera berhenti, mencari tempat teduh untuk beristirahat, minum air, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan. Keempat : Pilihlah apparel riding yang nyaman Mengenakan kelengkapan berkendara disarankan yang nyaman dengan tubuh misal jaket yang berwarna cerah seperti merah, kuning yang tidak mudah menyerap panas karena jika menggunakan warna gelap cenderung menyerap panas, dan disarankan jaket bisa terkena angin saat berkendara. Lalu sarung tangan untuk melindungi tangan dari teriknya sinar matahari, helm dengan kaca hitam yang nyaman untuk melindungi mata dan kepala serta jangan lupa selalu #Cari_Aman. Kelima : Kendalikan emosi Menjaga emosi di cuaca yang panas sangat diperlukan, salah satunya membuat hati lebih tenang karena cuaca panas, banyak pengguna jalanan ingin sesegera mungkin tiba di rumah yang membuat mereka melanggar aturan lalu lintas. Meskipun anda benar, namun jika melakukan pelanggaran tentunya akan beresiko terjadi kecelakaan. Instructor Safety Riding, Yosepth Klaudius mengharapkan saat berkendara sebisa mungkin membuat diri kita nyaman, jangan mudah terpancing emosi apalagi di jalan raya, jika sudah lelah, beristirahatlah jangan memaksakan diri. “Dengan cuaca yang terik seperti sekarang, akan lebih mudah saat berkendara merasa lelah, tetaplah waspada dan persiapkan diri agar tetap nyaman berkendara serta selalu #Cari_Aman,” tutup Yoyo.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
PROFESIONAL, WA 0821-1073-4867, Jasa Cuci Toren Air Ambon
Tumblr media
KLIK Link https://wa.me/6282110734867, Jasa Cuci Jaket Kulit Makkasar, Jasa Cuci Jas Manado, Jasa Cuci Kasur Banjarmasin, Jasa Cuci Karpet palangkaraya, Jasa Cuci Karpet Terdekat Pontianak, Jasa Cuci Kasur Terdekat Lombok, Jasa Cuci Karpet Kantor Maluku, Jasa Cuci Motor Ambon SILVY CLEANS Jasa Pembersih Rumah dan Kantor, Toilet, Cuci Mobil, Cuci Motor, Hydro Vacuum Sofa, Hydro Vacuum Bed, Jok Mobil, Desinfektan, Jasa Cuci Sepatu, Tas, Helm Dll. Jalan Ahmad Yani Bontang Baru Api-Api Kec. Bontang Utara Kota Bontang Kalimantan Timur 75311 (Seberang Toko Buah Kencana Ungu) LANGSUNG OWNER : WA 0821-1073-4867 WEBSITE :https://www.silvycleans.com/ YOUTUBE :https://youtu.be/qLo7rxIKaLs IG :https://instagram.com/silvyclean?igshid=NjIwNzIyMDk2Mg== FB :https://www.facebook.com/silvycleanbontang #jasabersih, #jasabersihrumah, #jasabersihbersih, #jasabersihkamarmandi, #jasabersihapartemen, #jasabersihapartment, #jasabersihamanah, #jasabersihbersihrumah, #jasabersihbersihkost, #jasabersihcloset Jasa Bersih Kamar Pontianak, Jasa Bersih Kaca Rumah Lombok, Jasa Bersih Dispenser Maluku, Jasa Bersih Toren Terdekat Ambon, Jasa Bersih Rumah Baru Bontang, Jasa Bersih Karpet Balikpapan, Jasa Bersih Kos Samarinda, Jasa Bersih Kantor Sangatta
0 notes
manusia3pagi · 1 year
Text
Batu
               “Kamu tahu nggak? Tadi aku sengaja ngebut biar kamu kedinginan sekalian. Biar kamu mau pake jaket.”
               Iya, iya. Harusnya aku membeku dengan suhu dingin Kota Batu yang nyaris di bawah 15 derajat. Tapi nyatanya sekarang aku justru meleleh dan pipiku tiba-tiba terasa hangat.
               “Tunggu bentar ya, aku ke dalem. Mau ikut? Pake jaketnya di dalem?”
               Aku menggeleng pelan.
               “Ya udah aku ke dalem bentar ya? Kamu mau apa? Mau minuman apa? Atau jajan apa?”
                Tolong, jangan seperti itu. Aku bukan cuma meleleh nanti, tapi juga menguap dan hilang dari permukaan Bumi.
---------------------------------------------
               “Kemana?” Tanyaku setelah menutup pintu gerbang rumah.
               “Ke Batu.” Jawab Ito sambil melepas earphonenya dan melipat sekenanya lalu disimpan dalam tas pinggangnya.
               “Lho? Kamu kok nggak ngomong dari tadi sih kalau mau ke Batu. Tau gitu aku pake jaket tadi. Mau naik ke kamar lagi juga males.”
               Aku tidak tahu muncul dari mana pikiran randomnya ini yang tiba-tiba sudah menunggu di depan rumah dan ‘ngasal’ menyebut Batu.
               “Ya udah nggak usah balik lagi ke kamar. Aku bawa jaket kok di jok. Bentar—“ Ito membuka jok motornya dan menunjukkan jaket berwarna hijau army yang disimpan rapi di dalam jok motornya.
               “Nggak ah. Kan kamu yang bawa motor. Kamu aja yang pake. Nanti masuk angin lho.”
               “Aku pake baju double kok.” Ito menunjukkan daleman kaosnya yang berwarna hitam.
               “Ya udah.”
               “Mau make nggak?”
               Aku menggeleng cuek. “Enggak deh.”
               “Beneran ya? Nanti kalau sakit jangan salahin aku. Nanti kalau ibu tiba-tiba nyalahin aku awas aja.”
               “Ya biarin. Salah siapa suka tiba-tiba kayak gini.”
               “Hahaha, iya deh iya. Nanti aku tanggung jawab. Dah buruan yuk naik, nanti kita kemaleman sampai Batunya.”
               Aku menurut, dan segera naik ke motor Ito. “Pokoknya nanti kalau ada apa-apa, kamu lho.”
               “Iyaa, iyaa.”
               Ito melajukan motornya seperti biasa. Malam ini Malang tidak sedingingin biasanya. Jadi ku rasa aku memang tidak perlu memakai jaket.
               “Ta?” Ito sedikit berteriak supaya aku dengar.
               “Hah? Apaan?” Aku sedikit menyodorkan tubuhku mendekat ke tubuh Ito.
               “Beneran nih nggak mau pake jaket?”
               “Enggak.”
               “Ya udah.”
               Ito kembali fokus dengan  laju motornya. Dan ah mampus kenapa jadi dingin sih? Gigiku mulai bergemeletuk—menggigil. Tubuhku pun meringkuk di belakang—berlindung, dengan harapan tidak akan terlalu terpapar dingin.
               Laju motor Ito semakin cepat. Angin malam terasa seperti menampar kulit tubuhku dan memaksa masuk menusuk-nusuk tulang. Ah, dingin sekali!
               “Dingin nggak?”
               “Enggak.” Jawabku teguh, terlanjur sok kuat. Padahal aku gengsi.
               “Seriusan ya? Ok deh.” Ito melajukan motornya semakin cepat. Dan angin bukan lagi menampar dan  menusuk tapi—ah nggak tahu ah! Aku kedinginan pokoknya.
               “To.” Kataku pelan.
               Ito diam saja. Ya jelas saja, suaraku terlalu lirih bahkan ’mental’ ditendang angin.
               “To. Dingin ya ternyata.” Akhirnya aku mengakuinya. Malu. Tapi ya sudahlah daripada aku betulan jadi sakit dan dia kena marah Ibu.
               “Heuuu. Katanya nggak dingin. Aku yang kedinginan nih. Kan aku yang di depan bawa motor. Aku aja yang pake jaketnya ya.”
               Nyebelin.
               Ito merubah arah laju motornya. Dia berhenti di depan Indomaret.
               “Pake jaket ah.” Kata Ito setelah mematikan mesin motornya. “Turun bentar Ta.”
               Aku nurut saja dan langsung turun dari motor.
               “Brrr~ dingin banget ya?” Katanya sambil mengeluarkan jaket dari dalam jok motor.
               Ngeselin.
               “Hey! Kok diem aja? Udah beku nih?” Ito mengibas-kibaskan lengan jaketnya di depan mukaku.
               “Apaan sih To? Jaketmu kotor nanti mukaku jerawatan.” Kataku kesal.
               “Hahaha. Kirain udah beku. Buruan nih, katanya dingin.” Ito menyodorkan jaketnya ke arahku. “Hahaha. Nih dipake aja, nggak usah ngeyel dan sok kuat. Dasar!”
               Ih. Aku malu.
               “Lagian dari awal aku tahu kok kalau kamu kedinginan. Kaki mu lho menggigil, gerak terus, kerasa banget. Hahaha.”
               Malu. Malu. Malu.
               “Kamu tahu nggak? Tadi aku sengaja ngebut biar kamu kedingan sekalian. Biar kamu mau pake jaket.”
------------------------------------------
               Aku menunggu Ito di luar Indomaret. Dia terlihat diam agak lama di sebuah rak. Seperti memikirkan sesuatu. Sesekali dia melihat ke arahku.
               Tanganku melambai, menyuruhnya cepat.
               Dari dalam Ito terlihat sumringah membawa dua botol air mineral berukuran sedang. Dia menggoyang-goyangkan botol air mineral itu seperti menggoyangkan lightstick sambil berjalan keluar.
               “Jangan bilang nggak mau lagi. Ini air putih lho. Mau alesan apa lagi?”
               Iya, tepat. Tidak ada minuman paling nikmat di dunia ini selain air putih.
               “Taroh tas ku dulu sini.” Aku  membuka tasku dan membiarkan Ito memasukkan dua botol air mineral itu.
               “Mau jajan nggak? Masa nggak jajan sih? Cemilan aja. Apaan gitu. Yang ringan-ringan.”
               “Enggak ah. Nggak usah. Nanti di sana juga pasti kamu jajan.”
               “Hahaha, iya bener. Ya udah naik yuk, lanjut jalan.” Ito memasang helm ke kepalanya dan segera menyalakan mesin motornya. “Aku nggak bakal ngebut lagi kok nanti. Hahaha.”
               “Iya.”
Makasih ya Batu, ternyata dinginmu menghangatkan.
Batu, Malang. 13 September 2019
0 notes
jumpalagirina · 1 year
Text
8: Salah Ngomong
Rencananya, Aris akan menginap di Jakarta selama seminggu sebelum nanti kembali ke Australia. Sekarang aku tak lagi pulang bareng dengan Rina dan tak perlu lagi mengalami "insiden" menegangkan di dalam bus. Rina selalu diantar-jemput oleh Aris menggunakan sepeda motor, kadang juga menggunakan mobil.
Beberapa hari sejak Aris ada di Jakarta, aku melihat beberapa perubahan di dalam diri Rina. Pertama, ia hampir selalu mengenakan jaket berleher tinggi di kantor. Alasannya, AC kantor terlalu dingin. Namun aku pernah melihatnya sekali saat ia lupa mengenakan jaket. Ada bekas merah di pangkal leher Rina yang sangat kontras dengan kulit cerahnya.
"Leher lo kenapa, Rin?" tanyaku iseng.
"Eh? I-ini?" Ia buru-buru memakai jaketnya. "Digigit nyamuk. Hehehe."
"Oooh.. nyamuk?" godaku. "Sejak Aris pulang, kosan lo jadi banyak nyamuk, ya? Hati-hati tuh, katanya nyamuk Australia ganas-ganas."
"Iiih... Mas Panji maaah!" Rina memukul bahuku pelan.
Kurasa ia sudah tahu bahwa aku sudah tahu. Tak perlu bertanya, aku bisa membayangkan nyamuk macam apa yang menghisap leher Rina tadi malam. Tak masalah, aku bisa membayangkan hubungan mereka seperti apa. Untuk sepasang kekasih yang telah lama tak bertemua kurasa itu wajar.
Kedua, ia selalu pulang tepat waktu. Tak ada waktu luang untuk ngobrol-ngobrol di lobi atau ngopi sore di pantry seperti biasa. "Mas Aris udah jemput", katanya. Entah mereka pergi ke mana. Mungkin nge-date di bioskop, nongkorng di kafe, atau buru-buru masuk kamar. Tingkahnya seperti pengantin baru saja.
Aku paham, waktu seminggu sangatlah singkat bagi pasangan yang dimabuk rasa rindu. Mereka pasti ingin memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Aku pun tahu diri. Aku menjaga jarak dan bersikap sebagai sahabat yang pengertian, baik kepada Rina maupun Aris.
Meski demikian, aku tetap tak bisa melupakan apa yang telah Rina lakukan kepadaku di toilet. Saat berjumpa dan berbicara dengannya di kantor, aku selalu melirik ke arah bibirnya. Aku selalu membayangkan bagaimana bibir merah muda yang kecil dan lembut itu pernah menjepit dan menghisap batang penisku. Hisapannya, jilatannya, kocokannya ....
"Mas! Mas Panji! Woooy! Ada orang di sanaaa?" ujar Rina sambil menggerak-gerakkan tanganya di depan wajahku.
Aku tersadar dari lamunanku. Wajah imut Rina terpampang di depan mataku dengan raut bingung. Hari itu ia mengenakan lipstik merah muda tipis, kacamata berbingkai merah maroon, sweater hitam, dan celana katun warna krem. Ia tampak manis seperti biasa.
"Iya, Rin? Ada apa?" tanyaku.
"Mikirin apa sih? Dari tadi aku minta kirimin file materi presentasi kok nggak didengerin?" tanyanya sambil menopang dagu. Matanya menatap wajahku, penuh selidik, seolah berusaha menembus isi kepalaku.
"Oh, sori, sori. Gue udah kirim tadi ke email lo, tapi size-nya lumayan gede jadi upload-nya lama. Ini baru kelar," jawabku dengan alibi. Tak mungkin aku jujur mengatakan bahwa aku sedang membayangkan bibirnya dan membuatku penisku mengeras di dalam celana.
"Jangan ngebayangin yang waktu itu terus," ujarnya sambil tersenyum simpul. "Itu cuma sekali itu aja ya, Mas."
"Apaan sih? Orang nggak mikirin apa-apa, kok," sanggahku. Sepertinya wajahku sedikit memerah.
"Hehehe. Oke deh, aku tunggu ya emailnya, Mas!"
"Oke, Bos!"
Rina melambaikan tangan dan hendak kembali ke tempat duduknya. Aku dapat melihat pantatnya bergoyang di balik celana katunnya yang ketat saat ia melangkah pergi. Tidak besar, sesuai dengan postur tubuhnya yang mungil. Tapi bentuknya tampak bulat dan padat
Tiba-tiba saja, ia berhenti melangkah dan membalikkan badan ke arahku. Ia berjalan mendekat ke tempat dudukku.
"Mas, Mas Panji," ucap Rina pelan sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.
"Apa lagi?" tanyaku.
"Mas lagi mikirin seorang cewek, ya? Bener nggak?" tanyanya dengan suara nyaris berbisik.
"Cewek? Hmm.... Bisa iya, bisa nggak," jawabku. Aku tidak berbohong. Tergantung cewek mana yang ia maksud.
"Namanya Eva, ya?" tanyanya.
Mendengar nama itu, jantungku seperti berhenti berdetak. Tiba-tiba saja darahku serasa naik ke ubun-ubun dengan aliran yang sangat deras. Nama itu pernah disebut satu kali oleh Aris saat di restoran, dan aku masih bisa menahan diri. Kali ini, nama itu disebut untuk kedua kalinya. Kalau sampai disebut tiga kali, rasanya ada sesuatu yang akan meledak.
"Dari mana lo tau nama itu?" tanyaku balik, sambil berusaha menahan ekspresi.
Kupikir Rina tidak menyadari nama yang disebut Aris saat di restoran. Kalau sekarang ia menanyakannya lagi, pasti ada sesuatu yang memicunya.
"Hihihi .... Tadi malam Mas Aris sempet cerita ke aku, katanya Mas Panji belum bisa move on dari cewek yang namanya Eva," ucap Rina dengan wajah polosnya.
Dadaku terasa bergejolak. Eva adalah sosok yang sudah lama kututup rapat. Bisa-bisanya ia menyebut nama itu dengan wajah polos dan santai.
"Oh? Semalam? Sambil ngewe?" lontarku.
"Hah?" Rina mengernyitkan dahi.
"Iya. Jadi semalam kalian sambil ngewe sambil ngobrolin urusan pribadi masa lalu gue? Ngewe ya ngewe aja kali, Rin. Ga usah sambil ngegosipin orang. Emangnya enak apa?" ucapku ketus.
Sejujurnya, aku pun terkejut dengan apa yang keluar dari mulutku. Mudah-mudahan tidak ada rekan kerja lain yang mendengar kata-kataku tadi.
Mendengar tanggapan itu, ekspresi Rina berubah seratus delapan puluh derajat. Wajahnya mengkerut dan menjadi pucat. Seperti ada awan gelap yang tiba-tiba saja muncul di matanya.
"Mas... Mas Panji kok ngomongnya gitu?" ucapnya pelan. Suaranya agak bergetar, matanya berkaca-kaca.
"Tau, ah! Gue pusing!"
Aku bangkut dari kursi dan meninggalkan Rina yang masih mematung di depan meja. Masuk ke toilet, aku mencuci wajahku berkali-kali. Setelah basuhan ke lima, aku menarik napas dalam. Bisa-bisanya aku berkata sekasar itu kepada Rina. Sialan benar. Aku jadi kehilangan kendali diri.
Aku membenci diriku yang kekanak-kanakan ini. Kata Aris, aku terlalu sensitif. Seharusnya aku sudah bisa melupakan perempuan itu. Sayangnya, aku tidak seperti dia yang punya banyak priviledge untuk memperlancar urusan percintaannya. Bagiku, ini bukan masalah sepele.
Sampai jam pulang kerja, aku selalu menghindari Rina. Aku menyumpal telingaku dengan earphone dan berpura-pura sibuk. Rina berkali-kali lewat di depan kubikelku, tapi terlalu takut untuk menghampiri.
Jam lima sore, Rina meninggalkan kantor. Pasti Aris sudah menunggu di bawah. Entah apa yang akan mereka bicarakan. Mungkin Rina akan mengadu kepada Aris tentang kata-kataku siang tadi. Peduli setan.
Sebelum pulang, aku memeriksa ponselku, ada setumpuk pesan masuk dari Rina, isinya kira-kira sama.
Mas, aku salah ngomong ya? :"< Mas, maafin aku. :( Aku nggak nyangka bakal begitu. Aku minta maaf. Aku janji ga akan ungkit-ungkit nama itu lagi, tapi maafin aku dulu. :'(
Setelah membaca semua pesan itu, aku segera mematikan ponselku. Sekelebat wajah muncul dalam benakku. Wajah dari masa lalu yang membuatku menggebrak mejaku sendiri.
Bersambung
0 notes
jakettouring · 5 months
Text
Termurah, 0818-0958-4233 Jaket Touring Model Motor Terbaru
Tumblr media
Termurah, 0818-0958-4233 Jaket Touring Model Motor Terbaru
Jaket touring : varsity,parasut,baseball,uniqlo,kulit,anti air,almamater,anak perempuan,anak laki,bomber pria,bulu,cowok,couple
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Jaket Touring Model Motor Terbaru
#JaketTouringModelMotorTerbaru
0 notes
customjakett · 6 months
Text
Produsen, 0818-0958-4233 Custom Jaket Motor Eiger
Tumblr media
Produsen, 0818-0958-4233 Custom Jaket Motor Eiger
Custom Jaket : varsity,parasut,baseball,uniqlo,kulit,anti air,almamater,anak perempuan,anak laki,bomber pria,bulu,cowok,couple
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Custom Jaket Motor Eiger
#CustomJaketMotorEiger
0 notes
jakekulitpria · 2 years
Text
WA 081 357 861 435 Jaket Kulit Pria Asli
Apakah anda membutuhkan info tentang Jaket Kulit Pria Keren ,Jaket Kulit Pria Motor,Jaket Kulit Pria Original,Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Jaket Kulit Pria Hitam,Produsen Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Penjahit Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Pengrajin Jaket Kulit Asli Pria Wanita
Tumblr media
E.R Store melayani pemesanan Jaket Kulit Asli Pria Wanita dengan kualitas kulit terbaik. Kota Tanggulangin Sidoarjo, adalah kota pengrajin – industry produk kulit asli seperti Jaket – Sepatu – Dompet – Tas – Sabuk dan asesoris lainnya. 
Pasca Bencana Lumpur Lapindo, Tanggulangin seolah lumpuh karena kesulitan akses untuk berbelanja secara OFFLINE. Namun seiring dengan kemajuan zaman, internet akhirnya memudahkan semuanya. Belanja online menjadi pilihan tepat. 
Kami lebih memilih custom karena dari segi kenyamanan, kami menyadari setiap orang mempunyai postur tubuh yang tidak sama. Sehingga dengan adanya ukuran layaknya penjahit baju, kami lebih mementingkan kenyamanan dan kualitas produk.
TERTARIK DENGAN PRODUK KAMI ?
INGIN MENCOBA PRODUK KAMI ?
SILAHKAN…HATI HATI NANTI KETAGIHAN
INFO PEMESANAN - WA 081 357 861 435
1 note · View note
sipelangihidup · 2 years
Text
Tumblr media
gue : bee, rindu. Gue ke tasik yah.
Bebe : sini, bii. Tapi jangan bawa mobil yah. Kita momotaran ajah.
Hah... baru kali ini dapet pasangan yang ngelarang gue bawa mobil. Disuruhnya malah naek travel/bus trus disana momotoran. Baiklaaaahhh... well, sibuk searching sana sini cari travel ato bus yang bisa langsung ke tasik. Eeehh dapet. Pake travel.
Karna udah lama banget ga pake motor, akhirnya ngeluarin semua perlengkapan momotoran. Mulai dari jaket kulit, helm, sarung tangan dan kacamata hitam.
Sempet huhujanan menerjang kabut dan hujan badai. Malamnya menelusuri jalanan malam kota tasik. Seru juga ternyata....
Makin sayang sama beebee...
0 notes
jaketkulit · 2 years
Text
INFO PEMESANAN - WA 081 357 861 435 Jaket Kulit Pria
Apakah anda membutuhkan info tentang Jaket Kulit Pria Asli ,Jaket Kulit Pria Keren ,Jaket Kulit Pria Motor,Jaket Kulit Pria Original,Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Jaket Kulit Pria Hitam,Produsen Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Penjahit Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Pengrajin Jaket Kulit Asli Pria Wanita ?
Tumblr media
Tentang KamiE.R Store melayani pemesanan Jaket Kulit Asli Pria Wanita dengan kualitas kulit terbaik. Kota Tanggulangin Sidoarjo, adalah kota pengrajin – industry produk kulit asli seperti Jaket – Sepatu – Dompet – Tas – Sabuk dan asesoris lainnya. Pasca Bencana Lumpur Lapindo, Tanggulangin seolah lumpuh karena kesulitan akses untuk berbelanja secara OFFLINE. Namun seiring dengan kemajuan zaman, internet akhirnya memudahkan semuanya. Belanja online menjadi pilihan tepat. Kami lebih memilih custom karena dari segi kenyamanan, kami menyadari setiap orang mempunyai postur tubuh yang tidak sama. Sehingga dengan adanya ukuran layaknya penjahit baju, kami lebih mementingkan kenyamanan dan kualitas produk.TERTARIK DENGAN PRODUK KAMI ?INGIN MENCOBA PRODUK KAMI ?SILAHKAN…HATI HATI NANTI KETAGIHAN INFO PEMESANAN - WA 081 357 861 435
1 note · View note
Text
INFO PEMESANAN - WA 081 357 861 435 Jaket Kulit Pria
Apakah anda membutuhkan info tentang Jaket Kulit Pria Asli ,Jaket Kulit Pria Keren ,Jaket Kulit Pria Motor,Jaket Kulit Pria Original,Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Jaket Kulit Pria Hitam,Produsen Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Penjahit Jaket Kulit Pria Asli Tanggulangin,Pengrajin Jaket Kulit Asli Pria Wanita?
Tumblr media
Tentang KamiE.R Store melayani pemesanan Jaket Kulit Asli Pria Wanita dengan kualitas kulit terbaik. Kota Tanggulangin Sidoarjo, adalah kota pengrajin – industry produk kulit asli seperti Jaket – Sepatu – Dompet – Tas – Sabuk dan asesoris lainnya. Pasca Bencana Lumpur Lapindo, Tanggulangin seolah lumpuh karena kesulitan akses untuk berbelanja secara OFFLINE. Namun seiring dengan kemajuan zaman, internet akhirnya memudahkan semuanya. Belanja online menjadi pilihan tepat. Kami lebih memilih custom karena dari segi kenyamanan, kami menyadari setiap orang mempunyai postur tubuh yang tidak sama. Sehingga dengan adanya ukuran layaknya penjahit baju, kami lebih mementingkan kenyamanan dan kualitas produk.TERTARIK DENGAN PRODUK KAMI ?INGIN MENCOBA PRODUK KAMI ?SILAHKAN…HATI HATI NANTI KETAGIHANINFO PEMESANAN - WA 081 357 861 435
1 note · View note