Tumgik
#koja baduy
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Kalau Sobat Turisian berencana berlibur ke objek wisata Saba Budaya Baduy, bisa singgah dulu di Desa Wisata Bojong Menteng. Sebuah desa sebagai gerbang masuk utama ke kawasan suku Baduy, Banten. Lokasi desa wisata ini terletak di Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Banten. Di sini Sobat Turisian dapat menikmati berbagai spot dan atraksi wisata yang menarik dengan kearifan lokalnya. Atraksi wisata yang bsia Sobat Turisian nikmati, antara lain foto-foto di spot tugu patung Ciboleger Baduy, melihat pembuatan Koja atau rajutan dari kulit kayu (Tas Baduy). Lalu dapat mencoba panen madu trigona dan berbagai aktivitas wisata lainnya. Desa Wisata Bojong Menteng ini juga memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Di antaranya lahan parkir yang luas, selfie area, toilet umum, tempat makan, wifi area, penjualan cendera mata dan oleh-oleh. Serta fasilitas balai pertemuan dan kafetaria. Sobat Turisian juga bisa mencoba aktivitas memanen madu trigona dan berkunjung ke Kampung Adat Jaro Dangka Cibengkung. Untuk fasilitas penginapan tersedia homestay yang bersih dan nyaman. Jika ingin lebih dekat alam, kalian bisa bermalam dengan berkemah di Camping Ground Lembah Barokah. Baca juga: Petualangan Seru ke Goa Langir Sawarna di Kabupaten Lebak Banten Berlibur di Desa Wisata Bojong Menteng, Sobat Turisian pun bisa memilih paket wisata yang sudah tersedia di sana. Paket ini merupakan produk dari Pokdarwis desa setempat yaitu Bojongmenteng Berkarya. Salah satu paket wisatanya senilai Rp200.000, yang akan mengajak Sobat Turisian berkunjung ke Desa Adat Baduy. Sembari menikmati alam yang asri dan melihat kerajinan tangan masyarakat Baduy. Lalu membeli produk tenun Baduy, baju Baduy, tas koja, gula aren, jahe merah, dan lainnya. Akses Menuju Desa Wisata Bojong Menteng Untuk menuju ke desa wisat di Kabupaten Lebak yang satu ini, kalian dapat memilih menggunakan angkutan berupa bis. Kalau kalian berasal dari Jakarta bisa memulai perjalanan dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat dengan menaiki bus jurusan Labuan. Biasanya, bus jurusan Labuan yakni bus Murni, Murni Jaya, dan Asli Prima. Perjalanan Sobat Turisian naik bus tersebut sampai ke Perempatan Kadubanen. Dari situ lanjutkan perjalanan menuju Terminal Mandala. Tiba di terminal, kalian masih harus menaiki mobil elf menuju Ciboleger di Desa Wisata Bojong Menteng yang merupakan akses menuju Baduy. Alternatif angkutan umum lainnya, Sobat Turisian bisa naik KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sesampainya di stasiun tersebut, teruskan dengan menaiki mobil elf tujuan Ciboleger atau Cijahe. Baca juga: Lepas Kepenatan dengan Bersantai Ria di Bukit Curahem Shorea Forest Lebak Ada perbedaan di antara dua rute ke Desa Wisata Bojong Menteng ini. Jika menaiki rute Ciboleger, Sobat Turisian akan melalui jalur ramai dengan fasilitas lengkap dan ramah wisatawan. Sementara kalau melalui elf jurusan Cijahe, kalian akan melintasi jalan yang rusak dan berlubang. Namun, memilih jalur Cijahe waktu tracking atau jalan kaki menuju Baduy hanya berkisar kurang dari satu jam.*
0 notes
ayojalanterus · 3 years
Text
Cerita Warga Adat Siapkan Baju Baduy untuk Jokowi
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Di Sidang Tahunan MPR 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pakaian adat khas Baduy. Baju yang dikenakan itu memang hanya dibuat oleh masyarakat adat. Jaro Saija selaku kepala desa khusus warga adat Baduy bercerita, pakaian itu dipesan oleh utusan presiden langsung. Pakaian itu katanya asli dari tangan-tangan terampil masyarakat adat. "Aslina baju, calana ditenun di dieu. Meuli sa setel. (baju dan celananya ditenun di sini , beli satu setel)," ujar Saija bercerita kepada detikcom, Senin (16/8/2021). Selain pakaian, Jokowi juga memesan ikat kepala, koja atau tas khas Baduy dan golok. Golok juga jadi salah satu kerajinan tangan yang turun temurun dibuat di Baduy. Namanya, adalah golok pamor yang biasa dimanfaatkan untuk bertani dan berkebun. "Calana, baju, koja, golok. Golok anu nyieun warga Baduy, (namanya) golok pamor," kata tokoh adat Baduy ini. Pakaian dan aksesoris Baduy itu pun memang dijual bagi wisatawan yang datang. Untuk harga ikat kepala biasanya dijual Rp 100 ribu, celana dan pakaian masing-masing Rp 200 ribu, koja Rp 200 ribu dan golok Rp 200 ribu. Warga Baduy tidak membeda-bedakan siapa yang membeli pakaian khas tersebut. Termasuk ke presiden yang memesan pakaian itu. Presiden Jokowi sendiri mengaku senang akan desain sederhana pakaian adat Baduy. Pakaian itu simple dipakai dan nyaman. "Busana yang saya pakain ini adalah pakaian adat suku Baduy. Saya suka karena desainnya yang sederhana, simple dan nyaman dipakai," kata Jokowi.(detik)
from Konten Islam https://ift.tt/3AQm71T via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/08/cerita-warga-adat-siapkan-baju-baduy.html
0 notes
mantappsindo · 5 years
Text
Warga Badui
Tumblr media
MANTAPPS.COM - Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, "turun gunung" untuk merayakan Seba pada 4 Mei 2019 dan dihadiri ribuan orang. "Kita berharap perayaan Seba berjalan lancar," kata pemuka adat Badui juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Saija di Lebak, Kamis. Perayaan Seba akan dihadiri ribuan warga Badui Luar (Badui Penamping) dengan pakaian hitam-hitam dan ikat kepala biru dan Badui Dalam (urang jero) yang tersebar di Kampung Cibio, Cikawartana dan Cikeusik.Masyarakat Badui Dalam dengan ciri khas berpakaian putih-putih dan ikat kepala putih untuk merayakan Seba berjalan kaki hingga ratusan kilometer. Perayaan Seba Badui rencananya digelar 4 Mei 2019 bertempat di Gedung Pendopo Pemerintah Kabupaten Lebak. Namun, sebelum perayaan Seba,mereka masyarakat Badui berjalan kaki hingga 3 Km dari Kampung Pariuk ke Pemkab Lebak. "Kami yakin perayaan Seba tahun ini cukup meriah,karena panen hasil pertanian cukup bagus," lanjutnya. Kasubag Pemberitaan Humas Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Lebak, Aep Dian Hendriawan menyebutkan perayaan Seba tahun ini akan menampilkan produk kerajinan masyarakat Badui. Diantaranya kain tenun, tas koja, batik dan aneka souvenir. Perayaan Seba Badui tahun ini dapat mendongkrak kunjungan wisata domestik dan wisatawan asing. Mereka masyarakat Badui merayakan Seba dengan membawa komoditas hasil bumi, seperti padi, gula aren, pisang, sayur-sayuran dan palawija. Selama ini, kehidupan masyarakat Badui mengandalkan dari bercocok tanam pertanian ladang darat. "Dari hasil pertanian ladang itu, sebagian diantaranya diserahkan hasil bumi kepada kepala daerah," katanya. Ia mengemukakan, perayaan Seba Baduy merupakan bentuk silaturahmi masyarakat Badui dengan kepala daerah, yakni bupati dan gubernur sebagai "Bapak Gede" atau kepala pemerintah daerah. Kegiatan Seba Baduy dilakukan setelah warga Badui menjalani ritual kawalu selama tiga bulan. Ritual kawalu berlangsung selama tiga bulan dan pada kurun waktu tersebut kawasan Badui tertutup bagi wisatawan. Perayaan Seba Badui merupakan upacara tradisi sakral warga Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang telah dilaksanakan secara turun temurun sejak zaman Kesultanan Banten. Perayaan Seba itu nanti disampaikan dari masyarakat Badui yakni menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan. Selama ini, masyarakat Badui tinggal di kawasan hutan Gunung Kendeng dan perlu pengamanan dan penjagaan agar kelestarian hutan tersebut tidak menimbulkan malapetaka bencana alam. "Kami berharap Seba Badui menjadikan destinasi wisata yang bisa mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya. Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian. Read the full article
0 notes
d3di · 7 years
Photo
Tumblr media
bilih bade : Koja gede, koja leutik, gelang teureup, madu, gula kawung, gelang aya di @sukabumiface mangga kontek @ilovesukabumi ========================== berminat ? : tas Koja besar, koja kecil, madu asli, gula aren asli, gelang ada di @sukabumiface kontak saja @ilovesukabumi . . . #produk #product #lokal #sunda #madu #tas #koja #gelang #jabar #banten #baduy #honey #teureup (at SukabumiFace)
0 notes
mytusita · 7 years
Text
Koja Bag of Badui
Koja, badui eco-friendly messenger bag It is not new product or new invention or just join the hip in green lifestyle trend. NO. This is just their way of life, their way to honor and respect mother nature. This koja messenger bag has been around for very long time and used in Badui society daily activities. Koja messenger bag is made from a tree bark they called “Teureup” or Artocarpus…
View On WordPress
0 notes
suryathirta-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
. ⤵ NICE BAG MADE OF BADUY . . We called : Tas Koja ——————> #taskojabaduy . . This is bag hand made of Baduy Dalam , the material from Wood of Teureup (i don't know in English what kind of wood name) my Friend bring it to @pondok_zamrud as a merchandise for me. I can use for daily when i'm walking in my next trip. This is very unique and awesome. Thank you Brother It's means so much for me. . . . #multiplephotos #sahabat_baduy #sahabatanpasekat #pondokzamrudkhatulistiwa #kerajinanbaduy #baduydalam #baduy #kerajinan #handmade #merchandise #bag #etnicbag #unique #followforfollow #indonesiaunik
0 notes