dmrbiru
dmrbiru
Fajarul Ulum
152 posts
draft
Don't wanna be here? Send us removal request.
dmrbiru · 2 months ago
Text
aku ingin mencintaimu dengan tenang
Dengan hal hal kecil yang selalu kamu permasalahkan berulang, tapi tetap tidak membuatmu pergi.
Dengan aku yang percaya kalau tujuanmu memang selalu aku dan akan terus aku.
Dengan kita yang selalu bisa bicara lagi dan lagi.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
kamu adalah doa yang sudah dijawab
Dan namamu adalah susunan huruf favorit yang aku panjatkan.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
Kita Baik-Baik Saja
Tapi aku selalu takut kehilangan.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
12.00 malam di chat terakhir
Malam yang paling menyenangkan adalah malam dimana ada kamu di akhir hari, yang paling ceria menceritakan banyak hal, yang paling siap mendengarkan banyak hal. Karena pada akhirnya aku pulang berkali kali di tiap hari hari yang panjang kepadamu.
Tiap nama nama tokoh yang keluar dari ceritamu adalah tokoh tokoh yang paling menarik di telingaku, Ka Risma yang bijak, Ka Fira yang sedang mengeluh atau bahkan Kania kadang kadang pick me juga selalu menjadi bagian favorit dari ceritamu.
Kamupun selalu punya tempat yang luas untuk aku bercerita, walau tidak bertanya "Gimana hari ini ?", tapi telingamu benar benar tidak tertutup saat aku bercerita, mendengarkan dengan baik, karena kadang aku suka nge test dengan memberimu beberapa pertanyaan juga hehehe.
Kita menjadi dua orang yang saling berbagi tanpa merasa keberatan. Kita menjadi dua orang yang saling mengerti tanpa menggungkapkan semua yang kita rasanya. Menjadi penutup paling sempurna di akhir hari,
Terima Kasih, telah ada di malam pada hari hari yang panjang.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
aku tidak pandai menjanjikan
Tapi aku pandai bertahan.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
kalau aku bisu, maka biarlah mataku yang mencintaimu
Pada bahasa yang pernah diciptakan selama manusia ada, mohon maaf tanpanya aku masih benar benar bisa mencintaimu lewat mataku.
Kadang aku hanya ingin diam dan menatapmu lebih lama, menghentikan setiap sel di tubuhku dan bergumam "Betapa aku sangat tidak bisa kehilangan orang ini."
Kadang aku masih sering menatapmu diam diam, saat kamu tertawa sampai terpingkal, saat kamu fokus mengerjakan tugas kuliahmu atau main game ringan untuk mengusir rasa bosanmu. Dan gumamku masih sama "Betapa aku sangat tidak bisa kehilangan orang ini."
Biasanya kamu menangkap mataku yang mencintaimu dengan kalimat "Ihhhh kenapa sih diliatin mulu." Lalu sesaat aku mengerti kenapa Tulus menciptakan lagu "Tukar Jiwa"
Aku kehabisan cara 'tuk gambarkan padamu Kau di mata dan di pandanganku Seandainya satu hari bertukar jiwa Kau akan mengerti dan berhenti Bertanya-tanya
Fajarul Ulum
1 note · View note
dmrbiru · 2 months ago
Text
rumah paling aman adalah namamu
Rizmawati Sukmadewi.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
untukmu, di semua kemungkinan
Pada akhirnya, aku tetap memilih kamu.
Dari segala ragu dan hal-hal yang tak pasti, dari rasa bersalah dan sungkan kepada orang lain, dari curiga yang sempat singgah di kepala, aku tetap memilih kamu.
Tak banyak yang bisa kupastikan, tapi hari ini—dan semoga selamanya— aku berdoa untuk tetap memilih kamu.
Di setiap masa yang kulewati, kamu satu-satunya yang membuat 24 jam terasa terlalu singkat, seminggu seolah hanya hitungan detik, dan "selamanya" terasa bukan satuan yang cukup romantis.
Untuk tiap ragu yang mungkin datang nanti, jawabanku percuma— karena aku akan selalu kembali memilihmu, lagi dan lagi.
Kini, aku sedikit mengerti makna dari "I love you in every universe." Karena mencintaimu di satu semesta saja, masih terasa terlalu sebentar.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
kamu seperti hari yang baik
Membersamaimu, rasanya seperti Terlentang di halaman belakang rumah yang luas, Duduk sore di pinggiran jalan Bogor selepas gerimis, Memakai sandal saat kerja di kantor, Melewati tiga lampu merah yang semuanya hijau.
Semuanya terasa nyaman, menyenangkan, dan membuatku merasa beruntung memilikimu.
Aku ingin banyak bagian dari dirimu, dan tetap saja merasa tidak cukup— bahkan kata selamanya terasa belum cukup menggambarkannya.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
kita yang tumbuh, tapi tidak jauh
Benar kata Nadin, "Hidup berjalan seperti banjingan." banyak hal hal yang tidak kita sukai dalam tiap langkah kita di kehidupan ini. Bertemu denganmu membuatku belajar lebih banyak tentang diri sendiri, tentang kamu dan kita. Kamu adalah materi yang tidak pernah habis aku pelajari, juga semesta yang aku kagumi berulang kali dan aku adalah orang ingin tumbuh bersamamu.
Ada banyak hal hal yang membuat kita tidak sepakat, banyak sekali sebenarnya. Pertengkaran yang berulang, yang memanas, yang tidak selesai selesai. Tapi dari pertengkaran itu, satu yang pasti, kita sepakat untuk kembali lagi.
Kita sepakat untuk tumbuh kembali, memperbaiki tanpa perlu mencabut akar dari tanahnya. Semoga kita tetap bisa tumbuh dengan baik dan cantik.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
apa tulang rusuk bisa tersesat ? karena sekarang aku merasa dia sudah pulang
Dalam tiap cerita yang tidak sempurna, selalu ada tokoh yang merasa dirinya paling sial, yaitu aku. Dalam tiap pecarianku tentang apa yang Tuhan bilang sudah ditakdirkan, aku selalu merasa sial. Entah karena aku yang tidak pantas untuk siapapun atau memang tulang rusuk yang aku cari sedang tersesat menjadi bagian dari yang lain.
Aku sudah mengenalmu dari lama, tapi memang tidak pernah ada garis bersinggungan dan tidak menjadi sepakat yang yakin. Kita adalah dua arah mata angin yang berbeda tujuan, singgah di berbagai tempat yang memang Tuhan rencanakan juga. Sampai akhirnya kita diberi kesempatan untuk menjadi saling yang menjaga dan memberi. Membuatku berpikir kalau pada akhinya tulang rusukku pulang.
Dan bukan kebetulan juga kita dipertemukan kembali, diberi kesempatan, dan akhirnya kita berani untuk mengambilnya. Dan aku terus menerus berdoa saat menulis ini, semoga kamu adalah apa yang Tuhan bilang sudah ditakdirkan.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
kalau dunia berisik, aku pilih kamu
Mungkin seperti inilah gambaran rumah di lagu "Kita Usahakan Rumah Itu" dari Sal Priadi. Kamu menjadi banyak jeda yang aku butuh, menjadi rehat yang paling menyenangkan. Aku mencintaimu dalam berisiknya musim hujan. Aku menangkap matamu dalam tiap tiap peristirahatan di perjalanan panjang. Dalam 25 tahun, pada akhirnya aku merasa pulang kembali.
Terima kasih telah menjadi rumah yang mau aku usahakan, menjadi teduh sampai aku ketiduran.
Aku ingin memilihmu berkali-kali.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
satu hari di bulan oktober
Ketika bunga mariegold bermekaran, maka hatikupun begitu saat kamu merayakanku. Tidak pernah dalam hidupku merasa begitu dicintai di hari ulang tahunku sendiri.
Aku tidak pernah bisa benar benar merayakan ulang tahun. Tapi, tahun ini, ada kamu, aku merasa bisa selamanya bertahan di satu hari di bulan Oktober. Membahagiakan.
Rizma, nama perempuan itu. Membuatku merasa menjadi laki laki paling beruntung di satu hari di bulan Oktober. Merasa menjadi laki laki paling dicintai dan menjadi laki laki paling utuh. Tidak merasa kekurangan apa apa, aku ingin berhenti di hari ini. Menangkapmu dalam rasa paling berbunga.
Terima Kasih atas keberadaanmu, karena membuatku begitu hidup dan mencintaimu berkali kali.
Fajarul Ulum
(Orang yang beruntung memilikimu)
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
terlalu sesak untuk hatiku yang tidak diciptakan untuk menerima luka
Terlalu sesak, sampai air mata mencapai titik tidak terbatasnya, bisa dikeluarkan kapan saja, tidak habis habis.
Terlalu sesak, sampai aku tidak bisa menatap matamu yang selalu yakin kamu berhasil menyembunyikan semuanya rapih.
Terlalu sesak, sampai aku benar benar sering gemetar tanpa sebab dan kamu khawatirkan, padahal kamu penyebabnya.
Terlalu sesak, sampai aku merasa aku adalah manusia paling bodoh yang bisa dibodohi.
Terlalu sesak, sampai aku merasa aku adalah pemaaf paling sabar tapi benar tetap paling bodoh.
Terlalu sesak, mengetahui kamu tidak bisa aku percayai.
Terlalu sesak, untuk aku bisa menerima semua hal hal yang aku cintai, ternyata hanya pintar menyembunyikan banyak hal.
Terlalu sesak.
Tolong aku. Siapapun tolong aku, aku benar benar tidak yakin matahari pagi akan bisa bersinar kembali besok untukku.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
apakah aku masih bisa melihatmu sama ?
Maksudnya, apakah aku bisa sembuh setelah semua luka kamu yang perbuat dan menatapmu dengan tatapan yang sama sebelum semuanya terjadi ? Nampaknya masih tidak, tidak akan sama. Aku melihatmu berusaha keras untuk menutupi apa yang terjadi, seperti melihat badut yang berusaha keras untuk tampil mengesankan. Menyalahkanku berkali kali agar kamu terlihat yang paling sempurna, membuatku melihatmu sudah dengan pandangan berbeda.
"Pintar sekali dia berakting."
Aku memandangmu sebagai aktris papan atas, diatas Dian Sastro tapi masih dibawah Emma Stone dan aku cuman penonton yang sudah sadar ini semua adalah drama buatan.
Tidak sama, aku tidak tahu harus sembuh mulai dari mana.
Tolong aku. Aku benar benar mencintainya. Tidak mau kehilangannya, tapi sekarang aku sudah tidak melihatnya sama.
Tolong aku.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
Aku terlalu penakut untuk bilang "Aku tahu semuanya."
Karena membayangkannyapun sudah membuat badanku runtuh sepenuhnya. Aku masih tidak terima hal hal yang aku percayai menjadi yang diingkari sekian lama, tidak pernah terpikir sekalipun.
Maka aku menjadi penakut paling pengecut. Tidak ada keberanian saat di motor mengantarmu pulang, aku hanya menahan supaya air mata tidak menetes di tengah obrolan, atau jantungku yang tiba tiba meledak karena kamu menyebut nama nama dan cerita yang sudah aku ketahui kebenarannya. Aku hanya berkata "La haula wala quwwata illa billah" berkali kali untuk meyakini bahwa memang "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah", aku sedang dikuatkan Tuhan, sedang dijaga dengan baik oleh sebaik baiknya perencana.
Aku pengecut yang taat Tuhan. Tapi sudah tidak percaya lagi omonganmu.
Fajarul Ulum
0 notes
dmrbiru · 2 months ago
Text
Apa yang dirasakan laki laki sebatang kara saat yang dia anggap sebagai dunianya tidak lagi merasa bahagia dengannya ?
Marah terhadap dirinya sendiri.
Berkali kali.
Fajarul Ulum
0 notes