irmawi

[irmawi]

Salah satu cara untuk menenangkan pikiran adalah dengan cara tersebut berhenti memikirkan hal-hal yang buruk dan pikirkan hal-hal yang menyenangkan saja. Terkadang, kita melewati hari yang penuh dengan banyak tekanan pikiran, entah itu karna tugas kuliah, pekerjaan, ataupun masalah diri sendiri. Tekanan yang terus datang sampai rasanya mau meledak atau gak bisa lagi untuk berpikir. Maka cobalah untuk tarik nafas dulu. Mari coba tenangkan pikiranmu, dan mulailah untuk mencoba memikirkan hal-hal yang menyenangkan. Jangan pikirkan masalah tadi. Yuk kabur sejenak dari pikiran yang ruwet tadi. Bersenanglah dulu. Lalu, pelan-pelan uraikan pikiran yang ruwet tadi. Jika sulit dipikirkan, coba ditulis dulu. Di list dulu masalah yang ada pikiran dan carilah dari setiap masalah tersebut. Semangat... Insyaallah kita pasti bisa😊 #Quote #desainquotes #selfhealing #bahagia https://www.instagram.com/p/CQQ_sLfFuGC/?utm_medium=tumblr

[irmawi]

Ini adalah kata-kata pamungkas ku sejak masa SMA. Disaat sedih kalau sudah ingat kata-kata ini jadi bahagia lagi. Kayak ada dorongan yang kuat banget supaya terus bahagia. Sampai saat ini pun, kata-kata tersebut masih menjadi senjata pamungkas ketika keadaan gak mengenakan ku. Mungkin yang lain bisa mencobanya. Coba katakan di dalam hati berkali-kali di saat kondisi yang buruk. Coba deh dan rasakan dorongan semangatnya😊 #Bersyukur #Quote #desainquotes https://www.instagram.com/p/CP3LsCxn3hv/?utm_medium=tumblr

[irmawi]

Cerita tentang first love, banyak yang menjadikan ayahnya sebagai cinta pertamanya. Bagiku atok lah cinta pertama ku. Dulu, dari bayi aku diurus nenek dan atok saat umi bekerja. Saat masih kecil dan bersekolah pun, aku senang tidur bersama mereka. Kalo sudah mau tidur, pasti diajarin atok baca doa sebelum tidur, menghafal surah-surah pendek, atau hanya sekedar cerita tentang atok dan nenek. Suasana malam itu pun masih ku ingat. Di atas ranjang yang bukan spring bed, dengan lampu teplok yang menerangi ruangan, dan dengan kelambu agar tak digigit nyamuk. Aaahh sungguh nyaman. Atok yang ku kenal adalah orang yang sangat alim. Sampai di akhir hidupnya dia selalu menunaikan sholat fardhu di mesjid. Bahkan sebelum dia masuk ke rumah sakit, tetangga-tetangga disana kaget saat dia meninggal. Padahal baru saja melihatnya dari mesjid. Atok adalah seorang pasangan yang setia. Saat nenek meninggal, ia sering ke makam nenek untuk membersihkan kuburannya. Pernah atok cerita kalau dia menikah dengan nenek tanpa ada kenalan. Hanya ditanya ke atok, "mau nikah gak?" Atok bilang mau dan mereka langsung menikah tanpa ada pertemuan sebelumnya. Semuanya diurus sama unyang dari nenek. Karena unyang tersebut yang menjodohkan. Saat menikah itulah atok baru ketemu dengan nenek. Kata atok, saat baru menikah itu mereka masih malu-malu. Atok di sudut sana, nenek juga di sudut sana. Hampir semingguan gitu lah baru akrab jadinya mereka. Cerita yang lucu. Hahaha Pokoknya di masa kecilku, ku habiskan setiap weekend di rumah atok. Setelah dewasa, atok sering menasehati ku agar selalu membaca. Setiap aku ke rumah atok, ada saja bahan diskusi kami. Sampai saat ku mau menikah, ia pun bahagia. Namun sayang, usia nya tak sampai hingga hari pernikahan ku. Ia meninggal 2 bulan sebelum acara pernikahan ku. Dari atok lah, ku lihat karakter nya untuk memilih kriteria pasangan ku. Love you tok. Semoga ditempatkan di tempat yang baik❤️ #Day19 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CGIJegKHTBj/?igshid=1t2cxgnk2y6qw

[irmawi]

30 fakta tentang diriku : 1. Namaku Irma Pratiwi 2. Nama panggilan ku Irma atau keluarga ku memanggil ku Tiwi 3. Lahir di Medan pada tanggal 15 September 1996 4. Nama ayahku Syamsul Rizal. Ia sudah meninggal pada Oktober 2016 5. Nama ibuku Safrida. 6. Aku si sulung dari 3 bersaudara 7. Aku punya 2 adik. Yang satu si angga. Dia perempuan ya. Namanya saja yang seperti laki-laki. Yang kedua si Raihan. 8. Menyukai hal-hal yang berwarna merah muda 9. Seseorang yang introvert 10. Tak suka banyak bicara 11. Sangat suka mengamati orang-orang dan sekitarnya 12. Sangat suka mendengarkan cerita orang 13. Memiliki sifat pendiam 14. Sudah menikah sejak 20 Juli 2019 15. Sudah memiliki anak bernama Alfathu Nasyifa Sihaloho 16. Menyukai makanan pedas tapi ditakdirkan bersama seorang yang tak tahan pedas 17. Bekerja sebagai seorang guru IPA di SMP PAB 21 Pematang Johar 18. SD di SD NEGERI 106158 Pematang Johar 19. SMP di MTsN 2 Medan 20. SMA di SMAN 3 Medan 21. Melanjutkan kuliah di Unimed Prodi Pend.Biologi 22. Pernah menjadi tentor biologi di bimbel Adzkia 23. Suka berorganisasi dari SD 24. Menjadi Dokter Kecil di SD 25. Mengikuti pramuka di SMP 26. Mengikuti eksul basket, olimpiade matematika dan rohis di SMA 27. Mengikuti organisasi LP2IM di unimed 28. Suka menonton 29. Suka membaca 30. Dan suka menyayangi anak kecil Alhamdulillah, itulah fakta-fakta tentang diriku. So simple, karena itulah diriku. #Day18 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CGFkax0nQYZ/?igshid=h566ats3wjz2

[irmawi]

Membaca juga sudah menjadi hobi ku sejak SD. mungkin karena dulu dipaksa untuk membaca. Buya sangat suka membawa buku-buku bacaan untuk kami. Buku cerita nabi, majalah bobo, dan bahkan sampai ensiklopedia binatang. Buku kesukaan ku saat SD, yaa ensiklopedia binatang itu. Aku suka sekali baca itu pada waktu kecil karena banyak binatang yang unik-unik. Di masa SMP, aku suka membaca novel-novel atau puisi. Sampai dulu punya cerpen karangan sendiri dan ada 1 buku yang ku tulis untuk jadi novel. Tapi ketika SMA, genre buku ku berbeda. Aku menyukai buku-buku motivasi islam. Sehingga keinginan menulis novel tak sebagus yang dulu. Untuk saat ini, buku favorit ku adalah novel Hanum Rais yang berjudul "I am Sarahza". Buku ini ku baca tahun lalu. Hadiah dari kawan-kawan di pernikahan ku tahun lalu. Buku yang ku baca saat masa menunggu kehadiran syifa di rahim ku. Aku menyukai jalan ceritanya. Perjuangan Hanum Rais untuk memperoleh keturunan. 10 tahun lebih, ia menunggu. Ada banyak usaha yang dilakukannya. Berkali-kali di inseminasi selalu gagal sampai ia harus kehilangan 1 tuba falopi nya. Berkali-kali juga ia melakukan program bayi tabung yang menguras biaya banyak juga tetap gagal. Dan berkali-kali juga aku menangis ketika membaca ceritanya. Buku ini mengajarkanku bahwa ternyata sekuat apapun usaha kita untuk memperoleh keturunan jika Allah belum izinkan, ya tidak akan terjadi. Allah maha tahu kapan kita bisa diberikanNya amanah itu. Tugas kita hanya berdoa dan berusaha. #Day13 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CF7YKgVnltX/?igshid=6715bm6qp37j

[irmawi]

Inilah adik-adik ku dan juga umi ku. Iya tau aku kayak adik-an kan😄 Ya begitulah. Dari bayi mungkin aku selalu dibilang adik-an si angga. Secara pas lahir, berat ku hanya 2,5 kg sedang dia 4 kg. Punya saudara kandung perempuan itu enak gak enak sih. Enaknya kalau sekarang bisa jalan-jalan mengunjungi tempat makan hits, berbagi info skincare, begosip dan lainnya. Gak enaknya, jangan ditanya laa. Dari kecil, kami suka bertengkar. Mulai dari hal-hal kecil, kayak iri-irian. Dulu, baju kami harus sama. Kalau gak, pasti ada yang marah. Tapi gk enaknya selalu aku yang dibilang jelek kalo pake baju samaan gitu. Terkadang ketika uda dewasa gini pun, kami masih suka bertengkar. Tapi yang namanya saudara, harus bisa saling memaafkan ya. Kembali rukun, karena kita sedarah dan berasal dari rahim yang sama. Dari kecil, emang kami selalu berdua. Tetiba muncul satu lagi anggota. Si Raihan. Anak laki-laki yang sangat diinginkan buya. Si bungsu yang manja. Hanya dia yang senang disuapin umi ketika makan. Kami bertiga punya karakter yang berbeda-beda. Karena karakter yang berbeda ini lah, yang membuat perlakuan orangtua ke anaknya berbeda-beda. Terkadang sebagai manusia, kita sering egois dan merasa iri ketika perlakuan yang diberikan tak sama. Padahal adil itu bukan seberapa sama perlakuannya tapi seberapa butuh ia diberikan perlakuan. Ada yang bilang, jadilah kakak yang baik maka adik2 mu juga akan mencotohmu. Sebagai si sulung, aku mencoba untuk melakukan hal-hal yang baik. Mulai dari di rumah, belajar dan bergaul. Harapannya, semoga adik2 ku bisa mencontoh yang baik dari diri ku. Maafkan jika kakak mu ini tak banyak bicara. Tapi lihatlah apa yang sudah ku lakukan. Semoga kalian paham apa yang bisa kalian contoh. Maafkan juga jika kakak mu ini tidak seperti kakak2 diluar sana. Seperti inilah kakak mu. Maka terima aja yaa. Salam rindu buat kalian adik2 ku🤗 #Day11 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CF2QKueHLRR/?igshid=30re8xdhsklh

[irmawi]

Masa kehamilan ku banyak sekali ku isi dengan menonton. Salah banyak nya adalah drama korea. Seperti yang sudah ku bilang, aku senang menonton. Dan sudah entah berapa banyak yang ku tonton. Tapi di tahun ini, aku menyukai drama yang satu ini nih. Iya, hi bye mama! Drama yang saat tayang berbarengan dengan drama the world of the married. Aku mengikuti ceritanya di setiap minggu. Kedua drama ini benar-benar bertolak belakang. Habis marah-marah dan kesal menonton the world of the married, eh malah mewek menonton hi bye mama. Hi bye mama adalah drama terfavorit ku di tahun ini. Aku jatuh cinta sama semua karakter di drama itu. Semua pemainnya orang-orang baik. Tak ada yang jahat. Bahkan aku sempat suudzon sama karakter ibu tirinya seo woo. Awal mula, kayak ada yang ditutupi ibu tirinya ini tapi ternyata dia benar-benar baik. Drama ini bercerita tentang kasih ibu itu memang tak ada habisnya. Disaat-saat genting, antara hidup dan mati ibu nya seo woo alias cha yu ri mau melahirkan akibat tertabrak motor, yang dipikirkannya hanyalah keselamatan anak yang dikandungnya. Bahkan, ketika cha yu ri meninggal, dia tak mau meninggalkan anaknya tersebut. Tak ada yang bisa mengalahkan dari doa ibu. Ketika ibu sudah berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh maka kemungkinan terkabulkan doanya itu bisa 99%. Inilah yang dilakukan ibunya Cha Yu Ri setelah ia meninggal. Ibunya terus berdoa agar cha yu ri bisa hidup kembali lagi. Di drama ini, aku juga tertarik dengan sosok suami cha yu ri. Cho Gang Hwa namanya. Ia sosok laki-laki yang setia. Setelah ditinggal cha yu ri meninggal, ia benar-benar merasa bersalah karena tak bisa menyelamatkan istrinya. Padahal ia seorang dokter bedah. Penyesalan itu membuat ia menjadi orang yang sangat berbeda. Bahkan sampai ia menikah kembali pun, ia masih menyimpan rasa bersalah itu. Drama ini berhasil membuat aku jadi mewek dan terharu terus di setiap episode nya. Terutama di episode terakhir, saat seo woo menyadari kalau selama ini cha yu ri adalah ibu kandungnya. Sungguh menguras air mata. Drama ini adalah drama keluarga yang ringan, menghibur dan juga banyak pelajarannya. Bener2 recommended 👍 #Day12 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CF2KwDsnhGE/?igshid=azsjveobtrcc

[irmawi]

Setiap masa selalu ada kawan-kawan yang selalu menemani di kala suka dan duka. Berbagi cerita dan saling tawa. Bicara tentang teman terbaik, tak punya la aku kawan yang terus selalu ada. Yang ada, teman-teman terbaik di setiap masa nya. Kali ini aku ingin menulis tentang mereka yang pernah hadir dan mengisi hidupku dengan canda tawa dan berbagi cerita. Mereka lah yang mengisi hari-hari ku di masa sekolah mulai dari SMA sampai kuliah. Selama masa itu pulak aku bisa berproses menjadi orang yang baik 'menurutku'. Selama masa itu pulak aku belajar menjadi dewasa dengan mereka. Bertemu dengan mereka yang mempunyai karakter berbeda-beda membuat aku paham kalau itu ya karakter mereka. Jadi maklum saja. Ya namanya juga berteman. Ini nih sebagian karakter mereka. Mulai dari yang unik si bg @fahmi_sihaloho , yang misterius si shinta, yang bawaannya happy si @ocktiamunawarah , yang punya kawan banyak si @astriputriutami_ , yang pendiem tapi banyak ide si @kimuradea , yang tukang merajok si @nindiagati , yang tukang mengalah si @juleng96_ , yang anak kecil dan baik budi si @afrasausan98 dan yang suka berbisnis si @cintamishofwa Aku senang bertemu dengan mereka semua. Walau perjalanan pertemanan kami juga gak selalu baik-baik saja tapi kami selalu bisa berbaikan lagi, kembali tertawa lagi dan saling berbagi kembali. Ada banyak cerita yang bisa dikenang bersama mereka. Tapi tak cukuplah tulisan ini kalau ditulis disini. Terimakasih teman-teman terbaik ku. Miss you so much🤗 #day10 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CF16R0RH7_w/?igshid=jrtovfdec3y7

[irmawi]

Kebahagiaan bagi ku adalah momen momen dimana aku dan sekitar ku bahagia. Bahagia melihat keluarga besar kumpul dan saling bercengkrama. Bahagia ketika teman-teman sekelas selesai masa studinya. Bahagia ketika kawan seorganisasi juga menyelesaikan studinya. Bahagia berkumpul dengan orang-orang yang selalu mengingatkan dalam kebaikan. Dan semua kebahagiaan itu diabadikan oleh sebuah foto yang dapat dilihat kembali. Yaa foto-foto di atas sudah agak lama diambil dan kami semua dalam kondisi bahagia. Lalu sekarang apa kabar? Semuanya punya cerita yang sama sekarang. Sama-sama saling menjauh karena punya jalannya masing-masing. Tapi insyaallah di pertengahan jalan nanti kita akan bertemu kembali dan kembali bahagia dalam kebahagiaan. #Day9 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFui9CtHVQO/?igshid=zu5kmcp99rht

[irmawi]

Cerita tentang musik teringat pada masa-masa kuliah dulu. Masa kuliah yang selalu bergadang tiap malam nya. Masa kuliah yang mengerjakan tugas ketika semua orang sudah pada tidur. Di waktu sendirian seperti itulah musik menemani ku. Ketika masa awal-awal kuliah adalah masa yang paling hectic dengan tugas benar-benar banyak. Banyak karena laporan. Ada 6 praktikum dalam seminggu. Kalau sudah selesai praktikum, ya pasti harus membuat laporannya. Dan laporan itu harus ditulis tangan. Ada juga laporan yang membuat gaambar dulu. Jadilah di masa awal itu, memiliki pulpen warna warni yang lengkap. Musik apa yang aku dengarkan? Musik apa saja. Asalkan jangan musik yg teriak2 alias rock Yaa bayangin aja, lagi pusing mikirin jawaban, malah ada yang teriak-teriak. Lebih enak kalau musik nya yang musik adem-adem melow😄 Kalau tak ditemani musik, bisa ketiduran atau bisa juga setres dan gak bisa lanjut mengerjakan tugas-tugas tersebut. Selain sebagai teman mengerjakan tugas. Musik juga ampuh menghilangkan rasa galau, sedih atau gak mood. Ketika mood lagi gak baik, hidupkan aja musik dan menyudut sendirian di kamar. Sudahlah keluar kamar segar lagi😄 Yaa begitulah the power of music versi ku😊 #Day8 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFrwca3HipM/?igshid=14fb52q4l5nke

[irmawi]

Single, happy. Yakin? Ini jawabanku dari seorang yang sudah tak single alias sudah menikah. Setelah menjalani kehidupan berumahtangga sudah setahun lebih, barulah berasa perbedaannya. Kalau dulu ditanya ketika baru nikah sebulan, aku bingung menjawabnya. Karena belum kelihatan banyak perbedaanya. Ternyata menjadi single itu menyenangkan. Mau pergi ke sesuatu tempat gak perlu pusing izin dan akomodasi pergi ke tempat itu. Mau ngambil pekerjaan gak perlu banyak pikir. Ambil aja pekerjaan itu asalkan tidak bentrok dengan pekerjaan lainnya. Mau makan, beli aja sesuka hati. Mau pergi ke mall sendirian hanya untuk menghilangkan kepenatan, bebas saja. Kadang lucu hidup ini ya kan. Ketika single, ingin cepat-cepat menikah. Ketika menikah, gak ingin sendirian lagi kok🤭 hanya sedikit merindukan masa-masa kebebasan di waktu single. Maka yang masih single, nikmati saja masa sendirian itu. Kalau suami sering tanya, "nyesel gak nikah cepat?" Gak menyesal kok. Malah senang juga. Senang karena menikah dengan seorang yang selalu jadi teman cerita dulu. Kalau dulu mau cerita harus WhatsApp dulu. Kalau sekarang, gak peelu lagi la. Bisa bebas cerita apa saja dan kapan saja. Senang karena dimanjain dan dilindungi. Senang karena ada teman jalan alias selalu diantar dan dijemput, hehehe.. Yaaa begitulah.. menjadi sendirian sih senang, tapi punya pendamping, lebih senang lagi😍 #Day6 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFmkZ29HTZp/?igshid=qj4sb4vpnqzu

[irmawi]

Merekalah orangtua ku sekarang. Ternyata dua keluarga ini bertolak belakang banget. Aku bisa katakan ini karena sudah tinggal dengan mereka. Oke, yang pertama adalah buya dan umi ku. Mereka ini pasangan yang kadang romantis dan kadang gak. Mereka juga pasangan yang bukan harmonis banget. Sebagai orangtua, mereka itu mendidik anak nya dengan sangat keras. Masa kanak-kanak dulu, kalau aku berantem dengan adik ku dan kami gak bisa didiamkan dengan cara baik2, maka libasan tali pinggang bisa mengenai kami. Kalau kami bicara yang gak baik, siap-siaplah cabai rawit di kulkas bisa kena ke mulut kami. Aku sejak SD sudah disuruh untuk mencuci piring satu keluarga. Sejak SMA sudah disuruh mencuci dan menyetrika baju sendiri. Umi mana mau tau tentang baju ku dulu. Sejak kuliah, urusan bersih-bersih rumah jadi tugas rutin ku. Kalau dulu, sering sekali aku mengeluh tentang cara didikan mereka itu. Tapi semakin dewasa, aku semakin paham bahwa itu semua demi aku nanti. Supaya nanti ketika sudah berkeluarga gak kelimpungan dengan tugas-tugas rumah seperti itu. Terimakasih buya umi yang sudah keras mendidik ku. Nah, selanjutnya orangtua ku setelah menikah. Sudah ku bilang mereka ini bertolak belakang banget dengan orangtua kandung ku. Mereka ini pasangan yang romantis. Lihat aja di foto itu(slide 3), baju mereka harus senada kalau sudah keluar. Mamak adalah orang yang penyayang dan khawatir banget dengan anak-anaknya. Aku gak terlalu tau gimana cara mereka mendidik anak-anak nya. Tapi dari yang ku lihat, mereka mendidik anaknya dengan cara lemah lembut dan penuh kasih sayang tapi tegas, tak pernah memukul, dan selalu mendengarkan cerita anak-anak nya. Tapi tetap aja, sebaik-baiknya orangtua mendidik anak pasti ada rasa gak suka dan keluhan nya juga. Akhirnya, memang tak ada orangtua yang sempurna. Ada saja rasa ketidakpuasan itu. Jadi, ya terima saja bagaimanapun kondisi orangtua kita. Bukankah kita tidak bisa meminta untuk dilahirkan dari orangtua yang seperti yang kita inginkan? Bersyukurlah maka kamu akan bahagia 😊 #Day5 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFkJRw8nTzB/?igshid=1nrfmw4rlsn9m

[irmawi]

"bg, irma pengen ziarah ke tempat buya laa" Iya, tempat yang ingin ku kunjungi saat ini adalah makam buya. Beberapa hari lalu, sebelum challenge ini dimulai, aku coba kembali membuka tumblr lama ku. Ku baca semua tulisan yg ada di tumblr saat itu. Seperti yang ku bilang, aku suka melihat-lihat kenangan. Aku baca kembali tulisan-tulisan itu agar aku ingat bahwa aku dari dulu nya suka menulis dan aku bisa menulis. Aku baca satu persatu tulisanku. Sampai pada suatu tulisan yang mengingatkan ku tentang buya. Aahhh ya, aku uda lama tak mengingat ini. Ternyata selama ini aku sudah hanyut dalam kebahagiaan. Setelah ku pikir juga, ternyata aku terakhir kali mengunjungi makam buya pada saat setelah menikah tahun lalu. Tahun ini belum ada lagi ku kunjungi. Bulan Oktober ini, 4 tahun sudah beliau meninggalkan dunia ini dan sudah selesai fase hidupnya di dunia ini. Aku ingat dulu sebelum buya pergi, dia bilang pengen bisa merayakan pesta pernikahan ku. Kalo katanya saat itu "cepatlah nikah kak, kawan2 buya anaknya dah pada nikah dan pada punya cucu". Aku menggapnya candaan saja waktu itu karna aku pun masih kuliah semester 5 saat itu. Dan ku balas "suruh siapa buya lama nikah😛" Saat ini, setelah aku sudah menikah dan sudah punya anak, beliau sudah tak ada di dunia. Aku selalu terbayang seandainya buya masih ada saat ini. Aaaahhh tapi itu bukan hal baik pikir ku lagi. Emang itu yang terbaik. Waktu beliau di dunia ini hanya sampai situ. Gak bisa kita atur-atur. Waktu kita di dunia kan sudah tertulis di lauh mahfudz sejak diri kita di dalam kandungan. Jadi terima dan ikhlaskanlah.. Terimakasih buya sudah menjadi ayah untuk ku. Semoga Allah menempatkan mu di tempat yang terbaikNya. Insyaallah aku akan selalu jadi anak yang sholehah sehingga bisa menolongmu disana. Buat teman-teman yang membaca tulisan ini, jika berkenan kirimkan al fatihah buat beliau. Nama beliau Syamsul Rizal☺️ #Day4 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFg-wyDHQ5m/?igshid=r8u0t6uugvmj

[irmawi]

Karena kenangan akan selalu bersama hidup kita. Ia akan selalu hadir sebagai kehidupan masa lalu. Dan terkadang sungguh menyenangkan ketika kita mengingat kenangan yang terjadi di masa lalu. Yaaa, aku sangat menyukai mengingat-ingat kenangan dulu. Bahkan kalau kejadian itu sangat spesial, aku bisa ingat secara detail. Dengan mengingat kenangan itu bisa bikin diriku senang. Yaa, aku tau kenangan itu gak hanya tentang bahagia atau lucu-lucuan aja tapi juga tentang kesedihan. Ketika mengingat kenangan yang bahagia, maka rasa bahagianya bertambah-tambah bahkan rasanya ingin mengulanginya. Ketika mengingat kenangan yang sedih, ada rasa bahagia bisa mengingatnya kembali dan senang bisa mengingat hikmah dibalik kesedihan itu. Bukankah setiap kejadian itu selalu ada hikmahnya? Dengan mengambil hikmah kejadian yang sedih itu bisa bikin bahagia juga kok. Dan senang bisa menerapkan hikmah dari kenangan yang sedih tersebut Bahkan tulisan ini pun akan menjadi kenangan untuk suatu hari nanti. Bahwa aku sudah berhasil mengikuti challenge ini dengan baik☺️ #Day3 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFenI8vH3Zo/?igshid=exjqo4t2kek6

[irmawi]

Karena kenangan akan selalu bersama hidup kita. Ia akan selalu hadir sebagai kehidupan masa lalu. Dan terkadang sungguh menyenangkan ketika kita mengingat kenangan yang terjadi di masa lalu. Yaaa, aku sangat menyukai mengingat-ingat kenangan dulu. Bahkan kalau kejadian itu sangat spesial, aku bisa ingat secara detail. Dengan mengingat kenangan itu bisa bikin diriku senang. Yaa, aku tau kenangan itu gak hanya tentang bahagia atau lucu-lucuan aja tapi juga tentang kesedihan. Ketika mengingat kenangan yang bahagia, maka rasa bahagianya bertambah-tambah bahkan rasanya ingin mengulanginya. Ketika mengingat kenangan yang sedih, ada rasa bahagia bisa mengingatnya kembali dan senang bisa mengingat hikmah dibalik kesedihan itu. Bukankah setiap kejadian itu selalu ada hikmahnya? Dengan mengambil hikmah kejadian yang sedih itu bisa bikin bahagia juga kok. Dan senang bisa menerapkan hikmah dari kenangan yang sedih tersebut Bahkan tulisan ini pun akan menjadi kenangan untuk suatu hari nanti. Bahwa aku sudah berhasil mengikuti challenge ini dengan baik☺️ #Day3 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFenI8vH3Zo/?igshid=exjqo4t2kek6

[irmawi]

Banyak hal yang bisa membuat seseorang bahagia. Ada yang bahagia karena dapat mencapai tujuannya. Ada yang bahagia karena bersama keluarganya. Ada yang bahagia karena bersama pasangannya. Kalau bagi ku, hal yang bisa membuatku bahagia adalah karena bersyukur. Bersyukur masih diberi kesehatan. Bersyukur masih bisa makan dan tidur dengan nyaman. Bersyukur masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Aku punya prinsip bahwa bersyukur bisa buat diriku bahagia. Maka hari-hari ku harus ku isi dengan rasa syukur. Pagi ini, aku bersyukur karena masih diberi kesehatan sehingga aku bisa beraktivitas seperti biasa. Bersyukur hari ini masih bisa menatap suami, anak, dan keluarga lainnya. Bersyukur pagi ini masih bisa sarapan dengan lahap. Bersyukur juga bisa menghirup udara segar pagi ini.. aaahh rasanya sungguh bahagia. Sudah bersyukur kah kamu hari ini? Yuk buat diri bahagia dengan hal-hal kecil yang bisa kamu syukuri setiap hari. 😊 Selamat pagi. Selamat beraktifitas ☺️ #Day2 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFa3OfFHzfV/?igshid=1enzc1eu29wvr

[irmawi]

Aku adalah seorang anak, istri dan ibu. Seorang anak perempuan pertama dari ibu yg luar biasa hebat dan dari seorang ayah yg penyayang. Hidup bersama mereka selama kurang lebih 22 tahun. Diasuh dan dibesarkan mereka sehingga tanpa tersadar punya sifat dan karakter sendiri. Dari kecil, aku adalah seorang anak yg pemalu dan bukan orang yg ramah pada orang baru. Semakin dewasa, aku coba memahami diriku. Apa yg ku senangi, bagaimana diriku sebenarnya dan apa hal yg baik yg bisa ku kembangkan. Ternyata aku ini orang yg introvert, senang main dan keluar sendirian, senang mengutarakan perasaan melalui tulisan, dan ternyata bisa bergaul juga kok😄 Seorang istri dari seorang lelaki yg baik dan bisa menerima kekurangan ku. Seorang lelaki yg ku kenal sejak SMA dan menjadi teman baik sejak saat itu. Dan alhamdulilah menjadi teman hidupnya. Dan seorang ibu dari anak perempuan yg lucu. Seorang ibu baru yg dari nya aku belajar bahwa hidup ini singkat. Karna aku pun juga dulunya seorang anak yg seperti dia. Seorang ibu baru yang belajar gimana caranya supaya mendidik nya menjadi seorang yg baik. #Day1 #30DaysWritingChallenge https://www.instagram.com/p/CFZpn0Wn6uiFy-f87oqdmWXD5xoVgSpGe0W2B40/?igshid=1ad3oceuygmue