jangansoktauplis
159 posts
Kadang ngeluh di buku dan kadang juga ngeluh disini
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
memutuskan
hari ini, saya, kakak ipar, serta adik saya (yang belum menikah) mengobrol tentang keputusan untuk tidak menikah. masing-masing dari kami punya setidaknya satu teman yang memutuskan untuk tidak menikah. kesimpulan kami, memutuskan untuk tidak menikah adalah keputusan yang sama beraninya dengan memutuskan untuk menikah. sama beraninya dengan keputusan untuk mengakhiri pernikahan. atau juga membatalkan pernikahan. bahkan, juga keputusan bertahan.
setiap orang pasti punya alasan, prinsip, dan kepercayaan tentang menikah dan pernikahan. itu semua mendorong munculnya sikap tertentu, keputusan tertentu. namun yang jelas, seseorang boleh disebut berani saat mengambil sebuah keputusan jika dan hanya jika keputusan itu diambil memang karena sebuah keberanian--bukan karena ketakutan.
misalnya... ada orang yang memutuskan untuk menikah karena ingin lari dari kehidupannya. itu keputusan seorang pengecut.
misalnya... ada orang yang memutuskan untuk tidak menikah karena tidak mau hatinya terluka sedikit saja--yang mana pasti ada dalam setiap pernikahan. itu juga bukan keputusan yang berani.
tapi, jangan salah juga. langkah yang berani tidak sama dengan langkah yang nekat. langkah yang berani adalah langkah yang disertai pertimbangan, persiapan, dan penerimaan konsekuensi. langkah yang berani adalah langkah yang tetap memenuhi kriteria aman, baik, dan benar.
dan jangan salah juga. langkah yang berani bukan berarti langkah yang tanpa kekhawatiran. langkah yang berani justru adalah langkah yang sudah khatam mengenal semua kekhawatiran sehingga bisa mengantisipasinya. langkah yang berani justru adalah langkah yang selalu tahu bahwa selalu ada pilihan berikutnya meskipun saat ini kita belum tahu pilihannya apa.
semoga setiap keputusan kita adalah keputusan yang berani.
170 notes
·
View notes
Text
Gue lg breakout trus gue pake vitacid sembuh tp orang2 nanya gmna cara sembuh, gue jawab, dan gw ngalami breakout, lucunya orang2 pada mau langsung sembuhnya aja. Hadeh. U klo ada pohon mati jg harus disembuhin dr akarnya bor, klo lu jerawatan ya harus jerawat akar2nya dibenerin, klo kaga mau mah ya gmna mau bertumbuh sehat
0 notes
Text
Gw ga bs klo apa2 hrs ngikut orang karna gw punya otak dan akal buat mikir, klo ga mampu gue tau nge pausenya, jadi klo u mau ikut2 orang ya sak sak e iku kan km dudu aku
0 notes
Text
Makanya jangan terlalu dengerin omngan orang, yang tau idupmu ya kamu, yang jadi pakar ya kamu, jadi kemungkinna orang lain mah tau luarnya aja
Yang bikin segala sesuatu jadi misleading tuh klo bukan pakarnya yang ngomong, mau dia enginer klo dia ditanyain masalah peyakit ya ga nyambung, mau dia dokter jg klo ditanyain masalah ekonomi bisa jadi ga mahir. Jadi harus pinter2 cari informasi dr sumber yang legit, dari ahlinya langsung, kita emg punya wawasan, tp klo udah pakarny mereka punya wawasan, ilmu dan jg bisa mempertanggung jawabkannha
1 note
·
View note
Text
Yang bikin segala sesuatu jadi misleading tuh klo bukan pakarnya yang ngomong, mau dia enginer klo dia ditanyain masalah peyakit ya ga nyambung, mau dia dokter jg klo ditanyain masalah ekonomi bisa jadi ga mahir. Jadi harus pinter2 cari informasi dr sumber yang legit, dari ahlinya langsung, kita emg punya wawasan, tp klo udah pakarny mereka punya wawasan, ilmu dan jg bisa mempertanggung jawabkannha
1 note
·
View note
Text
Bangun2 masi sakit badan dan sakit kepala, but its oke, akan minum obat, dan semoga baik2 saja 🥹
0 notes
Text
self love itu tetap butuh orang lain karena terkadang ide tentang cinta di kepala kita sangat terbatas. Butuh banyak orang baik yang mengajarkan kita cara mencintai dengan tulus.
Dengan demikian ide tentang mencintai diri sendiri tidak menjadi ide yang individualis dan egois. Mencintai diri sendiri adalah menjaga diri agar tetap sehat lahir batin sehingga cinta yang kita tebar untuk sekitar bisa berumur panjang.
181 notes
·
View notes
Text
Pembuktian
Saya hanya mau mengingatkan. Seseorang baru bisa dikatakan melakukan kejahatan setelah ada bukti yang dapat dibuktikan. Tidak dari asumsi, dugaan, atau bahkan indikasi. Indikasi sekalipun tidak bisa dijadikan sebagai bukti. Sebab indikasi itu artinya "mengarah".
Jika tidak ada bukti dan belum bisa dibuktikan, maka kita tidak bisa menghakimi, sekalipun kita sendiri adalah korban. Jauhkan penggunaan diksi yang menuduh atau bahkan menghakimi. Serta hindari mengunggah identitas seseorang.
Akunnya deaktif, benar. Whatsappnya tidak aktif, benar. Tapi itu semua tidak bisa jadi bukti penipuan. Indikasi betul ada, tapi bukan bukti penipuan juga. Sampai kita bisa membuktikan, maka yang kita bisa gunakan adalah "indikasi". Misalnya pada penipuan jual-beli, barang tidak dikirim atau tidak sesuai. Unsur penipuannya adalah tidak dikirimnya barang atau tidak sesuai dengan akadnya.
Ada beberapa yang perlu dibuktikan:
Apakah orang-orang yang dijadikan sebagai penerima manfaat (beneficiaries) benar-benar menerima dana? Besarnya berapa dan durasi berapa lama? Buktinya bisa pernyataan langsung, kuitansi serah-terima, rekening koran, atau dokumentasi. Marwah penerima manfaat tidak akan berkurang untuk membuka ini semua. Ini juga dengan asumsi bahwa beneficiaries-nya ada. Bagaimana jika ternyata tidak ada? Ya, fiks penipuan.
Cetak rekening koran yang bersangkutan karena rekening yang digunakan sepertinya konsisten. Telusuri aliran dana masuk dan keluarnya. Di sini problemnya, rekening pribadi itu sifatnya rahasia dan hanya kepolisian yang boleh meminta untuk dibuka atau, ya, paksaan dari orang-orang banyak. Sekarang baru sadar, kan, mengapa donasi dengan rekening pribadi itu salah besar? Jangan lagi, deh, ya!
Kumpulkan orang-orang merasa pernah menjadi donaturnya. Bukti utama itu transfer. Sertakan bukti struk transfer. Dari sini nanti bisa terlihat tujuan transfer itu untuk apa (bisa jadi awalan untuk mendefinisikan "penerima manfaat" poin nomor satu di atas)? Bisa jadi bukti ke hal yang lebih serius kalau memang ternyata nominalnya besar. Tapi ingat, ini adalah delik aduan, Jadi harus ada yang mengadu atau melapor kalau mau dibawa ke hal yang serius. Dan, itu semua mengcapek.
Selama itu semua belum terpenuhi, hindari dari penggunaan diksi yang menuduh atau bahkan menghakimi. Sekalipun kita adalah korban.
Sekarang berharap yang bersangkutan muncul untuk klarifikasi atau bantu ungkap, termasuk mencari tahu, keberadaan orang tersebut. Saya pribadi juga tetap kontakan dengan beberapa orang untuk membantu mencari tahu.
59 notes
·
View notes
Text
Ternyata gagal berhubungan karna bpd, anjaiii
Just talk a little bit my self if “you’ve” done your best on your life. Remedial pre-test, its ok kamu udah menghabiskan malam mu dengan belajar. Kamu gagal menjalin hubungan, kamu udah berusaha dan indikator gagal sangat banyak. Gagal jadi ini itu, tapi itu hal yang terbaik dan kamu sudah melakukan yang terbaik juga. Now, enjoy your life. Still there’s a hope in evertything.
7 notes
·
View notes
Text
Just talk a little bit my self if “you’ve” done your best on your life. Remedial pre-test, its ok kamu udah menghabiskan malam mu dengan belajar. Kamu gagal menjalin hubungan, kamu udah berusaha dan indikator gagal sangat banyak. Gagal jadi ini itu, tapi itu hal yang terbaik dan kamu sudah melakukan yang terbaik juga. Now, enjoy your life. Still there’s a hope in evertything.
7 notes
·
View notes
Text
Sebelum cerita, mari kita tertawa dulu
HAHAHAHA
Setelah seminggu cosplay jadi patrick/spongebob yang tidak punya tulang a.k.a lemess banget bisanya cuma rebahan aja, berharap ini bukan covid jilid 2 sih. Dua hari pertama demam dan flu, dua hari berikutnya ditambah batuk. Seminggu lebih istirahat dan banyak merenung (merenung mulu perasaan) sama apa yang terjadi beberapa bulan ini. Akhirnya gue bisa hidup dengan damai lagi setelah ambyar karna patah hati.
We are good enough, and we deserve the best.
Mantra yang sering gue rapalkan dalam hati, kalau setiap perpisahan itu ya mungkin biar nanti ketemu yang lebih baik. Bukan cuma gue, tapi dia juga. Dan itu bikin hati gue bener-bener lapang banget. Emang harus selalu sadar sih, nggak terus-terusan menyangkutpautkan segala emosi kenangan kejadian bahkan yang terjadi saat ini dengan perasaan masa itu. I’m done. You deserve better 😊
And,
I want to apologize for all the mistake I have done to you
Especially for our last serious relationship
Thankyou for the lessons
You are enough being you
Dan gue mau minta maap. Kayak, selalu ngasih tau lu harus jadi gini and that, and that. Padahal sebenernya, gak begitu juga. Lu udah enough being you aja ;)
Gue harap, kita masih bisa berteman baik lagi karna gue nggak ada temen yang bisa di ajak pergi-pergi :(( Enikk teman satu-satu nya mau nikah masa, makin makin gak ada temen random lagi. Gue kepikiran pengen birthday trip nanti, temenin kek ihhh pengen pergiiii.
5 notes
·
View notes
Text
Kalau kita punya rasa cinta, maka orang pertama yang harus kita cintai adalah diri kita sendiri. Agar, saat kita bersedih karena tidak ada orang lain yang memiliki perasaan cinta kepada kita, ada diri kita sendiri yang mencintai kita. Perasaan ini sulit dirasakan, lebih sulit dirasakan dibanding ketika kita jatuh cinta kepada orang lain.
Apakah kamu pemaaf terhadap dirimu sendiri? Apakah kamu sewelas asih itu ke dirimu sendiri? Apakah kamu setegas itu ke dirimu sendiri? Apakah justru kita sibuk menerka perasan orang lain? Mencurahkan segenap perasaan yang tak tahu ke mana ujungnya. Berharap balasan, tapi yang datang juga menghilang. Kenapa kamu tidak mencintai dirimu sendiri? Padahal sepanjang waktu kamu hidup dalam badan dan pikirannya? - KG
842 notes
·
View notes
Conversation
Fokus
Dia : Eh, kenapa sih kamu nggak dengerin kata orang. Rigid banget sama keputusanmu!
Aku : Kenapa enggak?
--------------------------------
Dia : kenapa sih kamu malah pulang kampung, kan sayang sarjananya...
Aku : kenapa enggak?
--------------------------------
Dia : kenapa kok kamu pilih dia sih...
Aku : kenapa enggak?
--------------------------------
Dia : kenapa kamu malah sibuk mencari jati diri sih, orang-orang seumuranmu lho udah nikah, udah bisa beli ini itu.
Aku : kenapa enggak?
---------------------------------
Dia : kenapa sih kamu kaku banget, prinsap prinsip, jadi susah tau idupmu... mau nikah aja calonnya harus begini begitu, haduhhh..
Aku : kenapa enggak?
---------------------------------
Dia : kenapa sih kamu mau berkorban segitunya?
Aku : kenapa enggak?
Sepanjang kita tahu ada tujuan yang kita kejar dan itu sangat berharga buat kita, tahu jalan yang kita tempuh, kenal sama konsekuensi. Jalani aja, kenapa enggak.
(c)kurniawangunadi
461 notes
·
View notes
Text
anything happen in my life bit i love my live and i feel enough. I think i should talk a little bit because i shoud have privacy
0 notes
Text
i think i should write everything that i watch and read bcs pelupa person wkwkkwkw
0 notes