lutfirerte-blog
lutfirerte-blog
Untitled
11 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
*Pelajaran dari Buku yang Pertama* Pengalaman yang tak terlupakan saat menulis adalah ketika tulisanku direncanakan akan masuk dalam sebuah buku antologi. Buku antologi, yang aku tidak menyangka akan masuk di dalamnya. Buku antologi, yang di dalamnya banyak berisi energi kebaikan. Buku yang mengantarkan pembacanya untuk merindukan membaca kalam-Nya. Insyaa Allah. Buku itu berjudul "Kutemukan Cinta-Mu: Tiada Hari Tanpa Dia". Buku yang diterbitkan penerbit @bukurepublika. Tidak kusangka. Ketika diberitahukan terdapat sayembara menulis itu. Pikirku, keikutsertaanku hanya untuk berbagi kisah dan melawan sifat kemalasanku ini dengan mengikuti _challenge_ itu. Tidak terpikirkan akan menang atau bagaimana ke depannya. Mungkin begitulah seringnya terjadi paradoks dalam kehidupan ini. Ketika kita tidak terlalu berharap akan sesuatu, maka kita diberikan hal tersebut. Sebaliknya, ketika kita sangat percaya diri atau berharap akan mendapatkan sesuatu maka hasilnya malah kita tidak mendapatkannya. Sedih atau senang? Coba kita tengok lagi firman Allah dalam QS al-Baqarah: 216 "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Maka, cukuplah kita berusaha sejauh yang kita bisa, dan selanjutnya kita serahkan hasilnya kepada Allah. _Do the best, let Allah take the rest._ Tidak usah terlalu "melibatkan hati" yang lemah dan mudah dibolak-balikkan ini. Kemudian selalu berpikiran positif terhadap apa pun yang terjadi. Begitu juga saat saya memutuskan ada di kelas menulis bertajuk OWC #2 ini, jalani saja dengan kemampuan terbaik, dan biarkan Allah menyelesaikan hasil akhirnya. Buat yang mau pesan bisa segera kunjungi @muslimmandiriofficial atau @bukurepublika #SalamLiterasi #onedayonejuz #tugasowc2 (at Jember Roxy Square) https://www.instagram.com/p/B8d-9x2H1To/?igshid=10jga3ik7swbi
0 notes
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
*Pelajaran dari Buku yang Pertama* Pengalaman yang tak terlupakan saat menulis adalah ketika tulisanku direncanakan akan masuk dalam sebuah buku antologi. Buku antologi, yang aku tidak menyangka akan masuk di dalamnya. Buku antologi, yang di dalamnya banyak berisi energi kebaikan. Buku yang mengantarkan pembacanya untuk merindukan membaca kalam-Nya. Insyaa Allah. Buku itu berjudul "Kutemukan Cinta-Mu: Tiada Hari Tanpa Dia". Buku yang diterbitkan penerbit @bukurepublika. Tidak kusangka. Ketika diberitahukan terdapat sayembara menulis itu. Pikirku, keikutsertaanku hanya untuk berbagi kisah dan melawan sifat kemalasanku ini dengan mengikuti _challenge_ itu. Tidak terpikirkan akan menang atau bagaimana ke depannya. Mungkin begitulah seringnya terjadi paradoks dalam kehidupan ini. Ketika kita tidak terlalu berharap akan sesuatu, maka kita diberikan hal tersebut. Sebaliknya, ketika kita sangat percaya diri atau berharap akan mendapatkan sesuatu maka hasilnya malah kita tidak mendapatkannya. Sedih atau senang? Coba kita tengok lagi firman Allah dalam QS al-Baqarah: 216 "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Maka, cukuplah kita berusaha sejauh yang kita bisa, dan selanjutnya kita serahkan hasilnya kepada Allah. _Do the best, let Allah take the rest._ Tidak usah terlalu "melibatkan hati" yang lemah dan mudah dibolak-balikkan ini. Kemudian selalu berpikiran positif terhadap apa pun yang terjadi. Begitu juga saat saya memutuskan ada di kelas menulis bertajuk OWC #2 ini, jalani saja dengan kemampuan terbaik, dan biarkan Allah menyelesaikan hasil akhirnya. Buat yang mau pesan bisa segera kunjungi @muslimmandiriofficial atau @bukurepublika #SalamLiterasi #onedayonejuz #tugasowc2 (at Jember Roxy Square) https://www.instagram.com/p/B8d98rvHod_/?igshid=1k2425a4uzaau
0 notes
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ceritaku ke-15: Dariku, untukmu Pesan untuk diriku temanya. Terus ngapain dipost publik? Pencitraan? Hmm. Pesan untuk diriku yang semoga, bermanfaat buat orang lain juga. Aamiin Yang pertama, Hidup itu bertumbuh. Itulah yang aku dapatkan dari ucapan tokoh-tokoh besar. Mau belajar, mau jatuh, terus bangun lagi. Serta terbuka dengan orang lain tapi tidak melupakan prinsip hidupnya. Hidupnya akan terus maju dan maju. Yang kedua, hidup manusia tidak selalu ideal. Masa muda, belajar, bekerja, menikah, punya anak, hidup bahagia, tua dst. Maut (kematian) bisa datang kapan saja. Betapa banyak orang yang kemarin masih sehat, ketawa-ketiwi. Namun, hari ini, mulutnya diam terbungkam menunggu untuk dikuburkan. Oleh karenanya, perbanyak amal shalih walau sekecil apa pun itu. Kita tidak tahu, amal mana yang mampu menolong kita di hari perhitungan kelak. Yang ketiga, mumpung masih single, masih luang, masih diberikan nikmat sehat dan sempat. Pergunakan waktu untuk memperbanyak mencari ilmu. Dengan ilmulah kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalau bisa jadilah orang yang rakus dengan ilmu, tidak rakus dengan harta. Betapa banyak orang yang melakukan amal dengan susah payah tapi tidak disertai dengan ilmu maka amalnya ditolak. Sungguh amat beda kedudukan orang yang berilmu dibanding dengan yang tidak berilmu. Dalam (QS. Az-Zumar : 9), Allah berfirman: “Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." #ntms #30HariBeraksara_15 #BulanPeduliBismillah #BismillahLillahFillah (at RSU Kaliwates) https://www.instagram.com/p/B74VGXRHa-1/?igshid=5jbuwgwbnyif
0 notes
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ceritaku ke-15: Dariku, untukmu Pesan untuk diriku temanya. Terus ngapain dipost publik? Pencitraan? Hmm. Pesan untuk diriku yang semoga, bermanfaat buat orang lain juga. Aamiin Yang pertama, Hidup itu bertumbuh. Itulah yang aku dapatkan dari ucapan tokoh-tokoh besar. Mau belajar, mau jatuh, terus bangun lagi. Serta terbuka dengan orang lain tapi tidak melupakan prinsip hidupnya. Hidupnya akan terus maju dan maju. Yang kedua, hidup manusia tidak selalu ideal. Masa muda, belajar, bekerja, menikah, punya anak, hidup bahagia, tua dst. Maut (kematian) bisa datang kapan saja. Betapa banyak orang yang kemarin masih sehat, ketawa-ketiwi. Namun, hari ini, mulutnya diam terbungkam menunggu untuk dikuburkan. Oleh karenanya, perbanyak amal shalih walau sekecil apa pun itu. Kita tidak tahu, amal mana yang mampu menolong kita di hari perhitungan kelak. Yang ketiga, mumpung masih single, masih luang, masih diberikan nikmat sehat dan sempat. Pergunakan waktu untuk memperbanyak mencari ilmu. Dengan ilmulah kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalau bisa jadilah orang yang rakus dengan ilmu, tidak rakus dengan harta. Betapa banyak orang yang melakukan amal dengan susah payah tapi tidak disertai dengan ilmu maka amalnya ditolak. Sungguh amat beda kedudukan orang yang berilmu dibanding dengan yang tidak berilmu. Dalam (QS. Az-Zumar : 9), Allah berfirman: “Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." #ntms #30HariBeraksara_15 #BulanPeduliBismillah #BismillahLillahFillah (at RSU Kaliwates) https://www.instagram.com/p/B74UqMvnU_f/?igshid=f2c4p9yftm0l
0 notes
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ceritaku ke-15: Dariku, untukmu Pesan untuk diriku temanya. Terus ngapain dipost publik? Pencitraan? Hmm. Pesan untuk diriku yang semoga, bermanfaat buat orang lain juga. Aamiin Yang pertama, Hidup itu bertumbuh. Itulah yang aku dapatkan dari ucapan tokoh-tokoh besar. Mau belajar, mau jatuh, terus bangun lagi. Serta terbuka dengan orang lain tapi tidak melupakan prinsip hidupnya. Hidupnya akan terus maju dan maju. Yang kedua, hidup manusia tidak selalu ideal. Masa muda, belajar, bekerja, menikah, punya anak, hidup bahagia, tua dst. Maut (kematian) bisa datang kapan saja. Betapa banyak orang yang kemarin masih sehat, ketawa-ketiwi. Namun, hari ini, mulutnya diam terbungkam menunggu untuk dikuburkan. Oleh karenanya, perbanyak amal shalih walau sekecil apa pun itu. Kita tidak tahu, amal mana yang mampu menolong kita di hari perhitungan kelak. Yang ketiga, mumpung masih single, masih luang, masih diberikan nikmat sehat dan sempat. Pergunakan waktu untuk memperbanyak mencari ilmu. Dengan ilmulah kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalau bisa jadilah orang yang rakus dengan ilmu, tidak rakus dengan harta. Betapa banyak orang yang melakukan amal dengan susah payah tapi tidak disertai dengan ilmu maka amalnya ditolak. Sungguh amat beda kedudukan orang yang berilmu dibanding dengan yang tidak berilmu. Dalam (QS. Az-Zumar : 9), Allah berfirman: “Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." #ntms #30HariBeraksara_15 #BulanPeduliBismillah #BismillahLillahFillah (at RSU Kaliwates) https://www.instagram.com/p/B74UhqnHSNV/?igshid=yc86cnorjdqm
0 notes
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ceritaku ke-15: Dariku, untukmu Pesan untuk diriku temanya. Terus ngapain dipost publik? Pencitraan? Hmm. Pesan untuk diriku yang semoga, bermanfaat buat orang lain juga. Aamiin Yang pertama, Hidup itu bertumbuh. Itulah yang aku dapatkan dari ucapan tokoh-tokoh besar. Mau belajar, mau jatuh, terus bangun lagi. Serta terbuka dengan orang lain tapi tidak melupakan prinsip hidupnya. Hidupnya akan terus maju dan maju. Yang kedua, hidup manusia tidak selalu ideal. Masa muda, belajar, bekerja, menikah, punya anak, hidup bahagia, tua dst. Maut (kematian) bisa datang kapan saja. Betapa banyak orang yang kemarin masih sehat, ketawa-ketiwi. Namun, hari ini, mulutnya diam terbungkam menunggu untuk dikuburkan. Oleh karenanya, perbanyak amal shalih walau sekecil apa pun itu. Kita tidak tahu, amal mana yang mampu menolong kita di hari perhitungan kelak. Yang ketiga, mumpung masih single, masih luang, masih diberikan nikmat sehat dan sempat. Pergunakan waktu untuk memperbanyak mencari ilmu. Dengan ilmulah kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalau bisa jadilah orang yang rakus dengan ilmu, tidak rakus dengan harta. Betapa banyak orang yang melakukan amal dengan susah payah tapi tidak disertai dengan ilmu maka amalnya ditolak. Sungguh amat beda kedudukan orang yang berilmu dibanding dengan yang tidak berilmu. Dalam (QS. Az-Zumar : 9), Allah berfirman: “Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." #ntms #30HariBeraksara_15 #BulanPeduliBismillah #BismillahLillahFillah (at RSU Kaliwates) https://www.instagram.com/p/B74TuXWnbLC/?igshid=1aaigloem70zg
0 notes
lutfirerte-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ceritaku ke-15: Dariku, untukmu Pesan untuk diriku temanya. Terus ngapain dipost publik? Pencitraan? Hmm. Pesan untuk diriku yang semoga, bermanfaat buat orang lain juga. Aamiin Yang pertama, Hidup itu bertumbuh. Itulah yang aku dapatkan dari ucapan tokoh-tokoh besar. Mau belajar, mau jatuh, terus bangun lagi. Serta terbuka dengan orang lain tapi tidak melupakan prinsip hidupnya. Hidupnya akan terus maju dan maju. Yang kedua, hidup manusia tidak selalu ideal. Masa muda, belajar, bekerja, menikah, punya anak, hidup bahagia, tua dst. Maut (kematian) bisa datang kapan saja. Betapa banyak orang yang kemarin masih sehat, ketawa-ketiwi. Namun, hari ini, mulutnya diam terbungkam menunggu untuk dikuburkan. Oleh karenanya, perbanyak amal shalih walau sekecil apa pun itu. Kita tidak tahu, amal mana yang mampu menolong kita di hari perhitungan kelak. Yang ketiga, mumpung masih single, masih luang, masih diberikan nikmat sehat dan sempat. Pergunakan waktu untuk memperbanyak mencari ilmu. Dengan ilmulah kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalau bisa jadilah orang yang rakus dengan ilmu, tidak rakus dengan harta. Betapa banyak orang yang melakukan amal dengan susah payah tapi tidak disertai dengan ilmu maka amalnya ditolak. Sungguh amat beda kedudukan orang yang berilmu dibanding dengan yang tidak berilmu. Dalam (QS. Az-Zumar : 9), Allah berfirman: “Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." #ntms #30HariBeraksara_15 #BulanPeduliBismillah #BismillahLillahFillah (at RSU Kaliwates) https://www.instagram.com/p/B74TitenXf1/?igshid=1l87ocpwbptq3
0 notes
lutfirerte-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Ceritaku ke-12: Do what you love, and love what you do! Mendengar omongan atau petuah dari yang berpengalaman dan bewawasan luas memang membuka cara pandang. Salah satunya hal itu aku alami ketika mendengar kajian iglive @adz.dzikr.mahad yang diisi ust. Yusuf, dokter senior alumni FK UNS. Tentang apa itu? IGD, poli, dan bangsal merupakan tempat yang menjadi keseharian tenaga kesehatan (tenakes). Ketika melihat pasien IGD penuh, pasien poli atau bangsal banyak; sebagian tenakes mungkin akan mengeluh. Banyak pasien membuat jadi banyak yang dikerjakan, ke sana ke sini, enggak bisa istirahat, capek,, sabar dengan bermacam karakter pasien dll. Namun, dari sudut kacamata lain, sebaiknya tenakes senang ketika melihat IGD penuh, pasien poli atau bangsal penuh. Tidak berarti kita senang melihat banyak orang sakit atau jadi banyak "pemasukan" tenakes. Namun, kita lihat dari sisi sosialnya. Yang semakin lama, mungkin butuh diingatkan karena terkikis akibat sudah menjadi kebiasaan. Dari segi sosial, tenakes sebaiknya berhati senang karena berpeluang bisa banyak menolong sesama. Khususnya kepada orang yang membutuhkan, dalam hal ini sedang sakit. Ingatlah kita akan sebuah hadist: Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya“. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36). Selama kita berniat ikhlas untuk menolong sesama maka ganjaran-ganjaran tersebut akan kita terima. Di samping juga, akan timbul ketenangan dalam batin kita. #30HariBeraksara_12 #BulanPeduliBismillah #BismillahLillahFillah *Kajian Adz Dzikir bisa disaksikan insyaa Allah setiap Senin Rabu sore dan Selasa Kamis malam. Disiarkan juga lewat akun ig.nya. (at Jln. Gurami No 1 Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Jember) https://www.instagram.com/p/B7qfTJ9n9cZ/?igshid=wpu18p5hyfuf
0 notes
lutfirerte-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Hater's Bilang ini Editan Biasanya aku bisa dibilang, enggak suka selfie. Baik itu dengan sahabat, teman pun dengan tokoh-tokoh atau ustadz-ustadz "ternama". Beberapa nama seperti ust. Salim A. Fillah, ust. Firanda, ust. Syafiq Riza Basalamah, ust. Hanan Attaki, ust. Yusuf Mansur, ust. Adi Hidayat, ust. dr. Raehanul Bahraen dan Syeikh Ali Jaber rahimakumullah; alhamdulillah bisa aku temui langsung untuk mengambil ilmu dari beliau dari majlis-majlis yang diadakan. Ramai itu pasti, karena beliau-beliau sudah "punya nama". Punya nama itu adalah suatu peluang jalan kebaikan besar dan juga terdaoat ujian yang besar di dalamnya. Layaknya pohon yang tumbuh tinggi, Semakin tinggi maka semakin besar angin yang akan menerpanya. Pikirku, "Sebenarnya yang penting itu kita bisa mengambil ilmu dari beliau, mengamalkanya, dan syukur-syukur bisa meminta nasihat atau diskusi personal dengan beliau. Jangan lupa juga minta doa dari beliau. Kalau pun foto, cuma kenang-kenangan aja." Tapi kali ini bisa dibilang berbeda. Beliau dr. Gamal Albinsaid. M.Biomed, yang sudah "punya nama" di tingkat nasional dan internasional. Berbagai apresiasi maupun penghargaan diraih beliau. Seorang dokter yang bercita-cita besar dan berkemauan keras untuk mencapainya. Barakallah fiik Dokter.. Setelah mengikuti Amazing Motivational Share yang diadakan oleh @majelis_gaul, barakallahfiikum panitia dan segala yang mendukung, saya berkeinginan kuat untuk bisa menyapa, berbicara, dan berfoto dengan beliau. Sesi tanya jawab aku angkat tangan, tapi "kalah" sama peserta vip yang bertanya. "Sudahlah, mungkin tidak jodoh.” pikirku. Lanjut shalat dhuhur di masjid. Ternyata ketemu sama beliau di tempat wudhu. Mau nyapa dan ngajak foto, kesempatan itu berlalu karena rasa malu yang menghinggapi. Jadi, udah diajak sama panita lagi. Habis sholat, temenku ngomong, "Cegat aja nanti beliau di luar". Oke. Akhirnya nunggu di luar, banyak juga yang nunggu di luar untuk mau ngobrol, salam, dan foto sama beliau. Hingga akhirnya, sampailah pada kesempatan aku bisa menyalami, ngobrol, minta doa, dan foto sama beliau. Singkat momennya. Alhamdulillah bisa. (Lanjut di comment) (at Universitas Muhammadiyah Jember) https://www.instagram.com/p/B1Qqjpsn6K7/?igshid=1d577xyxk3eh
0 notes
lutfirerte-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah. Tahaddu tahabbu “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari) Terima kasih buat keluargaku tercinta, keluarga besar, guru-guru, temen-temen seperjuangan waktu masih kecil sampai sekarang dan semua yang sudah mendukung, mendoakan, memberi hadiah dll. Buat orang-orang yang hadir dalam hidupku. Besar atau kecil. Menyukai atau membenci. Baik atau jahat. Alhamdulillah 'alaa kulli hal. Semua punya peran masing masing sehingga menjadikanku sampai tahap ini. Kehadiran kalian juga merupakan “hadiah” di hidupku Jazakumullah khairan semua. Semoga berbalas kebaikan berlipat. Maaf kalau banyak salah. Maaf kemarin pas sumdok pulang cepet karena sudah ada agenda. hehe Nb: Maaf foto hadiahnya enggak disusun bagus, seadanya. Enggak harus terlihat banget, karena Allah sudah Maha Melihat (at Surakarta) https://www.instagram.com/p/B03bmrLHMRd/?igshid=agv6ahcdlu5x
0 notes
lutfirerte-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Semangat yang Mengagumkan
Malam itu, sekitar jam 10 malam lebih, aku keluar untuk mengikuti agenda rutin. Ketika hampir sampai tujuan, aku terkejut melihat seorang bapak yang cukup tua sedang menarik gerobak sendirian di suatu jalan perumahan. Uniknya, bapak itu menggunakan tongkat yang dipegang tangan kanannya untuk mencari tempat sampah di depannya sepanjang jalan.
Bapak itu ternyata tuna netra. Dengan memakai bunyi-bunyian di gerobaknya serta topi yang dimodifikasi, bapak ini semangat bekerja. 
Malam hari, mungkin bapak ini, memilih waktu yang cukup sepi sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan, atau lalu lalang kendaraan dan orang-orang. 
Malam hari, yang kebanyakan orang sedang istirahat di rumah, selepas sholat tarawih dan aktifitas lain-lainnya. 
Malam hari, yang sedikit atau jarang orang melihat seberapa besar jerih payah keringat kerjanya. Namun, aku diskenariokan Allah "tak sengaja" melihatnya.
Ketika aku mendekat, bapak ini sedang memisahkan sampah-sampah plastik yang dimasukkan ke wadah-wadah tertentu.  Ya, ini mungkin orang-orang itu.  Orang-orang yang termasuk fakir miskin tapi tidak terlihat. Tidak terlihat, karena mereka tidak menampakkannya. Tidak meminta-minta sehingga menjaga harga dirinya (iffah).
Allah berfirman dalam Q.S. Al Baqarah: 273 "(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui."
Nabi bersabda: “Orang yang miskin bukanlah orang yang merasa telah cukup dengan satu atau dua buah kurma, atau sesuap atau dua suap makanan. Tetapi orang miskin adalah orang yang tidak meminta-minta dan menunjukkan kemiskinannya kepada orang lain.” Shahih Bukhari, Kitab Tafsir Al Quran - nomor hadits: 4175
Merekalah yang salah satunya kita diperintahkan untuk berinfaq. "Orang-orang kecil" yang menjaga diri dari meminta-minta dengan bekerja, meskipun hasilnya mungkin tidak "besar". Namun, mereka yakin akan rezeki Allah yang harus diikhtiarkan.Ya Allah, jadikanlah kami orang yang bersyukur dan mudah dalam berderma. Aamiin 4 Ramadhan 1440 H
1 note · View note