neechanbe
neechanbe
Untitled
10 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
neechanbe · 3 months ago
Text
hi Tumblr.
Kau tau,? aku benci dewasa.
0 notes
neechanbe · 3 months ago
Text
harus gimanaa coba?
;(
0 notes
neechanbe · 3 months ago
Text
Tuhan, jika sekarang dunia tidak adil padaku, tolong kelak beri aku keadilan atas kesabaranku ini. cape sekali sebenarnya Tuhan, tapi aku juga ingin merasakan keadilan juga.
0 notes
neechanbe · 4 months ago
Text
Beberapa hari ini aku merasa, diriku agak aneh. Tiba-tiba gelisah tanpa sebab. Tiba-tiba nangis sendiri. Tiba-tiba marah. Tiba-tiba sedih, terus otakku, pikiranku berisiiiikk sekali.
Pengen cerita, tapi gak tau apa yang mau diceritakan, dan cerita ke siapa. Kalau ke Allah sudah pasti. Tapi terkadang diri ini juga butuh cerita ke manusia bukan?
Tiba-tiba muncul kekhawatiran yang tidak jelas. Aaaarrgghh Tuhann ini beneran kepalaku berisik sekali. Bantu tenangkan hamba-Mu yg teramat kecil ini Tuhan. Aku hanya punya Engkau dan diriku sendiri🥹
0 notes
neechanbe · 5 months ago
Text
Apa Ini Benci?
Gak pernah sebenci ini sama seseorang. paling kalo lagi marahan ya udah habis itu juga udah lupa. Tapi entah kenapa yang ini beda. Kayak keselnya itu ada terus setiap liat orangnya.
Gimana ga kesel, kerjaannya cuma nyuruh-nyuruh, iya sih dia emang bos aku tau. Tapi gak gitulah. Plin plan. kalo dia lupa bukannya diingat-ingat malah nyalahin orang.
Mana gak mau liat lapangan nya gimana lagi, maunya terima beres dan sesuai dengan teori-teorinya. Heh Dunia luar itu gak sepenuhnya kayak teori yang anda tau ya. Kadang dunia juga punya kejutan setiap harinya. Makanya kalo jadi bos itu bergaul, jangan dirumah aja. jangankan keluar jalan-jalan, ada bangunan baru dideket rumahnya kalo gak dikasih tau juga gak akan tau. Heraaaann.
Kalo adil mah gak papa. Mana pilih kasih lagi. Kalo sama karyawan kesayangan sama karyawan yang pendiam, mau sefatal apapun kesalahannya, boro-boro di marahin, malah dibiarin. Katanya takut nanti sakit hati atau gelisah. Lah dia pikir aku gak punya hati gitu, aku robot gitu haaa?.
Giliran sama aku dan temenku aja, yang bukan kesalahanku padahal salah dia, Tetep aku disalahin, dibentak, dimaki-maki. Tau kan kalo itu malah kesalahanku, makin-makin dah marahnya.
Kok ada ya orang kayak gitu. Emang bener ya kata orang kalo dunia kerja itu ArgjkahfadjfhafajbhaiaeCJXZZ.... Hufttt, Maaf ya guys jadi marah-marah disini, Soalnya gak punya temen cerita.
Makasih yang sudah menyempatkan baca unek-unekku..
2 notes · View notes
neechanbe · 1 year ago
Text
Sakit yang ku simpan sendiri
Jujur akhir-akhir ini capek sama diri sendiri. Dibilang introvert juga bisa dibilang Extrovert juga bisa.
Aku bingung dengan orang-orang yang dengan berani pengatakan penolakan secara tidak halus atau bahkan dengan cara membentak kepada orang lain yang meminta bantuan atau mungkin ajakan tanpa memikirkan perasaannya.
Dan aku sering diposisi yang ditolak, di bentak dan sebagainya. Padahal untuk menyampaikan opiniku saja aku harus berpikir berkali-kali agar tidak menyakiti mereka, mengumpulkan energi untuk melakukannya. Tapi dengan entengnya mereka jika tidak mau atau menolak selalu saja dengan cara yang meyakitkan. Padahal ketika mereka terkena musibah atau masalah, pasti mereka minta bantuanku. Dan selalu ku bantu.
Aku tidak meminta atau mengharapkan timbal balik. setidaknya aku hanya ingin diperlakukan dengan baik saja, dihargai. tidak apa jika kalian terkadang tidak setuju denganku, tapi bisakah kalian menolak dengan baik?.
Terkadang jika terlalu capek, rasa ingin jahatku muncul, rasanya ingin tidak membantu mereka ketika mereka merengek datang padaku, menyebut namaku. Tapi ketika mereka datang meminta bantuan, sulit sekali untuk diri ini menolaknya. Aku harus bagaimana?
Sampai aku pernah di titik di mana aku benci dengan orang yang menyebut namaku, memanggil namaku lalu mereka berjalan mendekatiku dan berakhir aku di jadikan sampah untuk masalah-masalah mereka. Benci jika namaku terucap.
entah bagaimana lagi tapi aku ingin sekali bebas dari itu semua. Ingin memiliki teman yang bisa aku ajak berbagi, yang bisa menghargaiku, walau itu hanya teman virtual.
Capek dengan diri ini yang selalu seperti ini, mencoba untuk berubah tapi aku berusaha sendiri, tidak ada yang menyemangati, menasehati atau apapun. Hanya dengan menulis seperti inilah aku bisa mengungkapkan isi perasaanku.
Iya hanya Tuhan dan catatan kecil ini tempatku bercerita. Walau aku tahu di catatan kecil ini juga mungkin tidak ada yang membaca. Tapi setidaknya keluhanku bisa sedikit berkurang.
Dan lagi-lagi jika bertemu mereka atau orang-orang sekitar, ketika meminjam telinga mereka, mereka bilang lukaku tak seberapa.
maka dari itulah aku memilih untuk tidak meminjam telinga lagi. Tuhan rasanya ingin menjerit dan menangis sejadi-jadinya. Tapi diriku selalu berusaha ceria, selalu tersenyum di depan mereka. Aku takut ketika tangisku pecah dan diketahui oleh mereka. Hanya cukup denganmu Ya Allah.
Akan ku tahan rasa sakit ini sendiri walau sakitnya sampai menebus ulu hati bahkan sampai menusuk daun telinga dan kerongkongan. Jika kesabaranku ini nanti membuahkan hasil, Ya Allah bolehkah aku meminta hasil, seseorang yang bisa mengerti aku dan juga mengabulkan apa yang sebelumnya belum pernah aku dapat?, satu saja tidak apa. Satu pun sudah cukup jika dia benar-benar mengerti dan bisa menghargai ku .
Terima kasih Tuhan atas semua kekuatan-MU.
5 notes · View notes
neechanbe · 3 years ago
Text
Ya Allah, jujur aku lelah dengan semua ini. Kapan aku berhenti pura-pura bahagia di depan mereka yang selalu menyakiti ku. Jujur Ya Allah capek..
Hingga saat ini aku sudah sampai di titik, aku tidak mempercayai siapapun kecuali Engkau. Engkau adalah satu-satunya dzat yang tak pernah membuatku kecewa. Sebenarnya aku juga ingin Ya Allah memiliki teman yang dapat ku ajak cerita, bukan hanya tentang kesenangan, tapi juga tentang keluh kesah.
Meskipun aku tak tau orangnya, atau tidak tau namanya setidaknya dia dapat menjadi teman ceritaku Ya Allah.
Karena sejauh ini teman terdekatku, justru merekalah yang menorehkan luka terdalam bagiku.
Terimakasih Ya Allah. Engkau selalu ada untuk hamba-Mu yang kecil ini.
9 notes · View notes
neechanbe · 3 years ago
Text
Jika ditanya harus bagaimana, Aku akan menjawab selayaknya menjadi diri sendiri. Saat ini aku berusaha untuk Berdamai dengan diri sendiri, agar duniaku tau, bahwa aku juga berharga.
Berada di titik ini memang sulit, setidaknya aku masih bertahan untuk berusaha dan menjadi lebih baik, seperti yang aku inginkan.
2 notes · View notes
neechanbe · 3 years ago
Text
Tertatih Untuk Terlatih-2
Tapi kembali lagi
Aku tak bisa seperti itu
Karena hakekatnya sampai sekarang
Yang melabeli diri mereka sebagai temanku
Justru mereka yang paling dalam menyakitiku
Lalu buat apa?
 Memang sudah benar
Sandaran terbaik adalah Allah Tuhanku
Menyenangkan bukan?
Aku bisa bercerita dengan-Nya tanpa ada kekecewaan
 Tak terkejut lagi
Jika semua ucapan mereka adalah kemunafikan
Hanya terlihat sempurna di mata banyak orang
Tetapi .... begitulah
 Memang Aku terkenal dengan sifat ceria
Tapi bukan berarti aku tak ada beban
Justru ketika aku ceria
Itulah bebanku
Harus membuat kalian yang menyakitiku selalu tertawa
Hatiku hanya tak mampu melihat kalian terluka
Tapi hati kalian membiarkan Aku terluka
Sungguh menarik bukan kehidupan ini?
 Aku selalu tersiksa dengan kebisingan kalian
Aku hanya bisa menjadi diri sendiri
Saat aku sendiri
Menari bersama angin
Berbicara dengan Tuhan
Bermain dengan binatang
Dan tertawa bersama semesta
Itulah yang terindah
Sudah ribuan kali Aku ingin meluap di depan umum
Tapi hati kecilku memilih tertatih dan menangis sendiri
Overthinking yang selalu menghantui
Hanya lewat tulisan semua gelap di hatiku tersampaikan
Hingga Aku jenuh dengan perputaran ini
Dan berusaha bodo amat
Untuk menutupi overthinking
 Namun Aku tetap bersyukur
Setidaknya Aku masih bisa menjaga kewarasanku
Dan terima kasih untuk kalian
Yang mengatakan di depan mataku
Jika kalian meng-irikan sikap ku yang bodo amat dan selalu ceria
Walau Aku tau itu menyakitkan
Dan perlu usaha besar
 Mengapa dunia lucu sekali
Dunia yang tak pernah tau yang sesungguhnya
Hanya secuil makhluk yang bisa mengerti seorang diri
Itupun tak pasti
Aku berharap duniaku yang aku inginkan segera datang
Dunia yang dapat merubah ceriaku menjadi kebiasaanku
Bukan bebanku
Dunia yang penuh orang-orang luar biasa
 Dan itu akan aku wujudkan
Aku tak ingin duniaku menjadi tekanan
Iya aku tau
Meski untuk mendapatkan itu
Aku harus tertatih, letih dan terkadang perih
Terimakasih...
4 notes · View notes
neechanbe · 3 years ago
Text
Tertatih untuk Terlatih-1
Banyak hal yang harus dilalui
Keadaan tak pernah Aku mengerti
Tak banyak yang sesuai ekspektasi
Diriku selalu ingin menyelam untuk tak tenggelam
Namun Aku sadar, Aku bukan seorang penyelam
Jika tangan ini tak dapat meraih pelampung
Maka tak kuasa Aku akan tenggelam
 Permulaan yang sudah kurencanakan
Tapi kadang mood-ku di luar perkiraan
Mengendalikan adalah hal rutin yang selalu Aku usahakan
Memang hal wajar
Tapi Aku selalu berpikir
Apakah akan baik-baik saja untuk mental?
Apakah baik untuk seterusnya?
 Susunan kata terlihat biasa
Kata yang tersusun terkadang hanya untuk pelampiasan
Emosi yang selalu tertahan
Kadang tak semua sanggup diucapkan
Hanya kata yang kadang membingungkan
Yang dapat menjadi pelampiasan
Itulah aku saat ini
 Yang sudah tak percaya dengan sikap seseorang
Berharap pada seseorang
Bagiku, bagai mengunyah permen karet
Hanya manis diawal
Bukankah itu menyedihkan?
 Terkadang Aku selalu mengedepankan perasaan mereka
Memulai percakapan terlebih dahulu
Agar mereka tak canggung padaku
Tapi tak semua menyapa dengan baik
Ada yang tak menganggapku
Bahkan pura-pura tak melihatku
 Tak apa
Sungguh tak apa
Hatiku sudah terlalu biasa untuk merasakan itu semua
Walau memang itu sungguh menyakitkan
Aku ingin mempunyai sandaran selain Tuhan
Bukan Aku tak percaya dengan Tuhan
Tapi aku juga ingin seperti orang lain
Memiliki teman yang bisa berbagi keluh kesah
3 notes · View notes