pika2zone-blog
pika2zone-blog
Daydream'n
4 posts
Ika Puspita
Don't wanna be here? Send us removal request.
pika2zone-blog · 8 years ago
Text
Cinta itu L.O.V.E
Tumblr media
          Cinta cinta diaa oh indahnya dunia~  Hehehe.. Halo lagi sobat readers tercintaa! Wah siapa sih yang belum pernah jatuh cinta? Yakin deh pasti udah pada pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Kalau dilihat lagi nih, bahkan anak SD jaman sekarang udah tau apa itu CINTA. Benarkah begitu? Lantas apasih pendapat orang-orang mengenai arti kata ini? Bagaimana rasanya jatuh cinta? Mengapa seringkali merasa sulit untuk menyatakan cinta? Yuk kita bahas lebih dalam tentang seluk beluk percintaan ini, lets go!
          Cinta, mendegar kata ini tentu kita tahu bahwa ada hubungannya dengan perasaan. Seringkali perasaan ini terasa campur aduk ya, kadang bisa membuat bahagia, galau, sedih, marah, cemburu, dan banyak lagi. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, jawaban dari para responden sangat beragam. Namun terdapat kesamaan, hampir semua responden menyatakan bahwa cinta itu abstrak, tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata tapi hanya bisa dirasakan. Cinta tak dapat dijelaskan dengan logika namun dapat mempengaruhi logika seseorang. Cinta itu rasa ikhlas, sayang, affection, sesuatu yang memberi rasa nyaman dan keinginan untuk saling melengkapi serta menerima apa adanya. Disisi lain, ternyata cinta itu bisa membuat gila, sakit, posesif dan membutakan hati loh. Waduh berat juga ya sob, makanya kalau cinta-cintaan harus dijalani dengan sabar dan serius. Apalagi sebenarnya cinta itu fana’ dan hanya cinta-Nya yang kekal abadi, jadi lebih baik jika cinta itu dilandaskan pada agama juga.
           Lalu bagaimana sih rasanya jatuh cinta? Kebanyakan responden menyatakannya berdasarkan pengalaman mereka. Rasanya jatuh cinta itu seperti naik roller coaster yang naik turun bikin deg-degan atau seperti makan pernen nano-nano yang rasanya manis, asin, asem, pokoknya campur aduk deh. Banyak juga responden yang bilang rasanya itu indah, jadi lebih bahagia, hidup penuh warna, lebih semangat, sering terbayang-bayang, jadi kangen, pikiran serasa dipenuhi dirinya :) Akan tetapi tidak sedikit juga yang merasa bahwa cinta membuat hati mereka berasa pahit, sakit, dan jadi patah semangat. Hmm ternyata pengalaman cinta itu sangat menarik ya sob, bagaimana dengan kisah cinta readers sekalian nih? Hehe
           Nah, ulasan terakhir yang akan saya ceritakan dari hasil survey yaitu mengenai alasan seorang cowok atau cewek yang cenderung susah menyatakan cintanya. Apasih yang membuat mereka kesulitan? Dan berdasar hasil yang didapat, ternyata 96% responden memang benar mengalami kesulitan untuk mengungkapkan perasaan mereka. Hampir semua responden beralasan bahwa dibutuhkan waktu untuk benar-benar merasa yakin dengan perasaannya, selain itu diperlukan juga kepercayaan diri serta keberanian yang tinggi untuk menghadapi apa yang nantinya akan terjadi setelah dia menyatakan cintanya.
           Kebanyakan mereka takut jika ternyata orang yang dicintai ternyata tidak memiliki perasaan yang sama dan akhirnya akan digantung bahkan ditolak :(  Jadi mereka merasa lebih baik menghindari rasa malu dan sakitnya ditolak. Alasan lain yaitu takut apabila ternyata hubungan yang lebih dalam dapat merusak hubungan yang sudah ada, misalnya hubungan pertemanan atau persahabatan, aduh terjebak friendzone nih ye.. Ada juga yang beralasan karena ketidak pekaan dari cewek/cowoknya, sehingga saling menunggu untuk dikode. Aduh kode-kodean sama saja tidak akan membuahkan hasil jika salah-satunya tidak ada yang peka :(
          Waah jadi cinta tidak sesederhana itu ya sobat readers, nyatanya benar-benar kompleks... Untuk seseorang bisa mencintai dan dicintai butuh pengorbanan yang cukup besar dari masing-masing pihak. Harus bisa mengerti, mau menerima apapun kekurangan, berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, memupuk keberanian serta rasa percaya diri, serta tidak kalah pentingnya yaitu HARUS PEKA agar keduanya bisa saling memahami. Menurut saya cinta sejati itu bisa digambarkan dari dua kata ini, “TRUE LOVE” yang memiliki kepanjangan,  “Trust, Romance, Understanding, Excitement, Listening, Overcoming, Valuable, Everything”. Dengan adanya elemen-elemen tersebut mungkin cinta sejati benar-benar bisa diwujudkan, yang penting tetap konsisten dan pantang menyerah. Sekian cerita cinta yang dapat saya bagikan kali ini... Semoga bisa memberi inspirasi untuk sobat readers sekalian ya. Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya! ^^
1 note · View note
pika2zone-blog · 8 years ago
Text
Moral dan Etika dalam Kemahasiswaan
Tumblr media
Hai sobat readers! Kali ini saya membuat postingan mengenai moral dan etika. Banyak diantara kita yang sering mendengar kedua kata ini di kehidupan sehari-hari. Namun banyak yang tidak mengetahui perbedaan mendasar diantara keduanya, dan menganggap kedua kata ini merupakan sinonim dan memiliki makna yang sama. Sebelum menerangkan lebih jauh tentang perbedaan antara moral dan etika, alangkah baiknya jika kita memulai dengan definisi dari kedua kata tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, moral adalah (1) ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak; budi pekerti, dan susila (2) Kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dsb; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan (3) Ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari suatu cerita.
Sedangkan etika yaitu (1) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) (2)Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak (3) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
Moral menyangkut tentang persoalan yang benar atau salah, sesuatu yang perlu dilakukan dan ditinggalkan pada alasan atau keadaan tertentu. Sedangkan etika merupakan studi mengenai bagaimana tingkah laku individu atau golongan yang bernilai baik atau buruk dan dampaknya terhadap kehidupan sosial. Etika juga dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu, prinsip moral, kaedah moral yang diwujudkan dalam suatu perbuatan manusia yang benar menurut akal pikiran (Mohd, PN. Masnizah 2005).
Menurut A. Kosasih Djahiri (1988) moral itu mengikat seseorang atau kelompok karena dianut, diyakini, dilaksanakan oleh seseorang atau kelompok masyarakat dimana kita berada dan merupakan hal yang diinginkan kehidupan kita. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat, dan merupakan produk dari budaya dan agama. Jika yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa moral berarti hal-hal mengenai tingkah laku seseorang maupun kelompok yang dapat dibedakan baik buruknya sesuai dengan lingkungan yang membentuk individu atau kelompok tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh PN. Masnizah Mohd dan A. Kosasih Djahiri bahwa moral berhubungan dengan perbuatan baik dan buruk berdasarkan pada keadaan lingkungan, adat dan budaya, sistem sosial, kelas sosial dan kepercayaan yang dianut. Jadi, setiap golongan masyarakat akan membentuk nilai moral yang berbeda-beda.
Kesimpulan dari pengertian etika yaitu ilmu yang mengkaji tentang moral dengan menentukan apakah suatu moral itu baik atau buruk berdasarkan nilai yang dianut oleh suatu golongan masyarakat. Nilai tersebut muncul berdasarkan kajian tentang definisi moral yang
 baik dan buruk berdasarkan peraturan sosial yang berlaku di masyarakat yang dapat membatasi tingkah laku individu tersebut secara logis dengan menggunakan akal dan pikiran yang sehat.
Jadi, moral adalah bahan kajian yang dipelajari didalam etika. Etika akan menentukan beberapa prinsip atau asas apakah suatu tingkah laku baik atau buruk, dan dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.  Etika dapat berupa peraturan dan ketetapan secara lisan maupun tertulis mengenai bagaimana menusia bertindak agar menjadi manusia yang baik, sehingga dapat tercipta perdamaian. Moral dapat mengarahkan manusia tentang bagaimana cara manusia harus bertingkah karena moral bersifat mengikat dan harus dilakukan oleh individu atau kelompok agar dapat diterima di lingkungan masyarakat tersebut. Etika dapat memberikan alasan yang logis mengapa manusia harus mengikuti arahan moral di lingkungannya. Selain itu, etika dapat membuat manusia menjadi tahu dan sadar apa yang harus dilakukan agar berdampak baik untuk dirinya dan orang lain.
Berdasarkan uraian diatas, beberapa kesimpulan mengenai perbedaan etika dan moral antara lain:
1.      Etika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang mengkaji mengenai nilai yang dianggap baik atau buruk. Sedangkan moral merupakan kebiasaan yang diterima oleh suatu masyarakat.
2.      Sumber mendasar etika yang dianggap baik atau buruk adalah akal pikiran sendiri.
3.      Etika merupakan dasar dari terbentuknya moral suatu masyarakat. Tanpa adanya etika maka moral masyarakat tidak terbentuk. Etika yang berasal dari akal pikiran menjadi dasar masyarakat untuk menerima suatu kebiasaan atau nilai yang muncul baik atu buruk.
4.      Etika bersifat filosofis sedangkan moral bersifat praksis.
Contoh mengenai perbedaan etika dan moral dalam kehidupan mahasiswa dapat dilihat berdasarkan hasil survei mengenai kesadaran untuk tidak menyontek atau menyalin tulisan orang lain tanpa izin. Survei dilakukan terhadap dua puluh orang responden yang dipilih secara acak dari berbagai jurusan. Sebagai manusia berakal sehat, perbuatan jujur seperti tidak menyontek dinilai sebagai hal baik yang disadari oleh semua orang. Dari pemikiran tersebut maka terbentuklah moral masyarakat untuk berlaku jujur dan tidak menyontek. Sehingga akhirnya orang yang suka menyontek akan dianggap melanggar etika kejujuran dan bermoral buruk.
Dari 20 orang tersebut, hampir semuanya mengaku pernah menyontek, atau menyalin laporan, yaitu sebanyak 19 orang menyontek dan satu orang mengaku tidak pernah menyontek. Alasan mereka menyontek bermacam-macam, mulai dari kepepet karena kehabisan waktu, kesulitan tidak bisa menjawab pertanyaan, tidak ada petunjuk dan bingung mengerjakan laporan, tidak percaya diri terhadap jawaban sendiri dan ingin mencocokkan dengan jawaban orang lain, bahkan karena melihat temannya menyontek, jadi ikutan menyontek. Semua responden sadar dan mengatakan bahwa perbuatan menyontek itu buruk dan berdosa. Namun mereka tetap melakukan hal tersebut karena takut nilai mereka jelek, benar-benar tidak tahu,  dan berpikiran bahwa jika orang lain juga menyontek maka tidak apa-apa untuk melakukannya juga.
Kebanyakan responden tidak bilang menyontek secara eksplisit, namun mengatakan melihat laporan kating karena ingin tahu format laporan atau dasar teori. Dan mereka mengatakan untuk tidak langsung dicopy-paste namun dicuplik kata-katanya dan diubah menggunakan kalimat sendiri. Karena terdapat sanksi jika laporan ketahuan copy-paste maka nilainya bisa nol, sehingga takut untuk melakukan pelanggaran. Dilihat dari segi moral, perilaku menyontek tersebut termasuk buruk, dan dinilai melanggar etika kejujuran yang dianut masyarakat. Salah satu perwujudan dari etika tersebut berupa sanksi yang diberlakukan jika menyalin laporan. Dan mau tidak mau, mahasiswa yang ingin mengerjakan laporan harus mematuhi aturan tersebut agar dianggap bermoral baik. Nah, jadi demikian ulasan mengenai etika dan moral yang bisa saya sampaikan. Semoga dapat menambah pengetahuan sobat readers ya! Jangan lupa untuk tetap berlaku baik dimanapun dan kapanpun agar kita menjadi manusia yang bermoral dan beretika baik :)
 Referensi :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan ke-2. Jakarta : Balai Pustaka.
PN. Masnizah Mohd. 2005. Akhlak, Moral dan Etika. Diunduh dari http://www.ftsm.ukm.my/mas/nota%20tm3923/mm%201%20akhlak%20moral%20etika.pdf. Diakses tanggal 11 September 2017.
0 notes
pika2zone-blog · 8 years ago
Text
Memaknai Sebuah Lagu “Kilometer Terakhir”
Tumblr media
Halo sobat readers! Kini kita berjumpa lagi pada sesi kedua tulisan saya nih. By the way.. Saya pengen cerita sedikit mengenai sesuatu yang melatar belakangi pembuatan tulisan kali ini. Ya benar awalnya karena ini merupakan salah satu tugas dari dosen lagi untuk mata kuliah tki mingggu lalu yang baru saya kerjakan sekarang. Hahaha memang benar-benar pemalasan nih, jangan ditiru ya dedliner semacam saya. Kali ini postingan saya berhubungan dengan musik sob. Pasti pada tahu nama grup band dan lagu-lagu ini yang jaman SD nya sudah jadi penggemar musik hardcore, rock, metalhead, dan sejenisnya. Band rocker ini menyebut diri mereka serigala, dan nama bandnya yaitu "SERINGAI". Tak seperti kebanyakan band berkarakter vokal scream, Seringai masih enak didengar. Musik mereka dengan baik menggambarkan situasi kehidupan kaum urban yang keras. Secara keseluruhan lagu-lagu Seringai punya kekuatan musik tersendiri dengan lirik yang sangat kritis. Bahkan bukan perkara mudah untuk memahami makna sebenarnya dibalik lirik-lirik lagu mereka yang terlihat simpel namun sebenarnya sangat mendalam.
Beberapa rekan pernah menggambarkan musik Seringai sebagai musik ‘bikers rock’. Tidak bermaksud untuk membuat sebuah istilah atau genre baru, tapi sejujurnya istilah tersebut cukup sesuai dengan musik oktan tinggi kami. Dan lagu ini, adalah interpretasi kami, dari lirik maupun musik [arian13].
Salah satu lagu mereka yang akan saya review di postingan kali ini berjudul "Kilometer Terakhir". Lagu ini merupakan salah satu track album mereka "Serigala Militia" yang dirilis tahun 2007 silam. Awal saya mendengarkan lagu ini sekilas, yang terpikirkan adalah 'waduh lagu rock macam ginian yang isinya orang teriak-teriak gak jelas gimana mau memahami isi lagunyaya, susah nih pasti.' Pikiran pesimis sudah memenuhi otak saya dan akhirnya saya menunda-nunda tugas ini karena malas mencari tahu lagunya. Singkat cerita, yak ternyata setelah mendengar lagu ini secara lebih detail prasangka lagu rock yang seperti itu hilang seketika. Saya sebenarnya tidak terlalu suka mendengar lagu rock indonesia, karena lagu rock yang sering saya dengarkan ialah Jrock (musik rock jepang) yang yaaa begitulah wkwk.
Berikut ialah lirik lagu kilometer terakhir.
Melompat ke sadel, dan kuhantam sang selah. Melawan arah, ku tantang maut, indah. Terasa lepas. Melesat di jalan, kilometer terakhir. Ya, ku hampir tiba, kilometer terakhir. Kubakar bensin, mesin ini meradang. Pacu motor, kutuju matahari. Tancap! Melesat di jalan, ya, ku hampir tiba. Angin menerpaku, serigala lepas. Roda berputar, kilometer terakhir. Hampir esok, seperti kemarin. Kilometer terakhir.
Apakah makna dibalik lirik-lirik ini? Baik saya disini akan bercerita menurut keyakinan dan sepemahaman saya ya sobat readers. Jadi maaf apabila masih merasa kurang jelas atau tidak nyambung hehehe. Jadi, disini yang dimaksud serigala lepas ialah mereka para kawula muda dengan jiwa petualang yang haus akan pengalaman like 'feel the freedom'. Ya mengingat musik semacam ini lebih banyak ditujukan untuk orang-orang yang berjiwa muda, bukan berarti harus orang yang masih muda yaa. Lirik lagu ini seperti menceritakan orang yang tengah mengendarai motor dengan sangat kencang tidak peduli apapun yang menghadang didepannya, bahkan jika itu harus melawan arus, dia tetap memacu motornya demi mencapai tujuan akhirnya di kilometer terakhir.
Sebenarnya ini merupakan kiasan, dan makna sebenarnya dari kilometer terakhir mungkin adalah tujuan dari hidup atau apa yang dicita-citakan. Kemudian kata-kata seperti kuhantam sang selah, melawan arah, ku tantang maut, menggambarkan suatu kemauan untuk mau berubah dan tidak ingin mengikuti arus kehidupan yang telah membawa dirinya jauh dari apa yang seharusnya benar-benar diinginkan, walaupun resiko yang harus dihadapi juga besar. kata-kata Kubakar bensin, mesin meradang, pacu motor, kutuju matahari, tancap! Melesat di jalan, menggambarkan semangat yang membara dan pantang mundur dalam mencapai tujuan tersebut.
Lalu kata-kata hampir esok, seperti kemarin, cukup tegas dalam memperlihatkan bahwa penulis menginginkan untuk menjadi pribadi yang berbeda/lebih baik dari sebelumnya. Dirinya mau berubah agar tidak terulang lagi ke-statisan yang selama ini dijalani dalam kehidupannya. Jadi intinya, dengan kita memberanikan diri untuk mengambil jalan yang berbeda dari orang lain dan terus berpacu dalam semangat membara demi mencapai tujuan tersebut, maka niscaya kita bisa menggapai apa yang diinginkan/dicita-citakan sebenarnya. Karena memang pada dasarnya menemukan tujuan hidup serta menggapai mimpi merupakan keinginan setiap orang termasuk para manusia statis yang hanya berputar di jalan yang sama tanpa tujuan. Okee sekian review dari makna lagu kilometer terakhir, terima kasih untuk sobat readers dan semangat terus dalam mencapai mimpi kalian seperti lirik lagu di atas! Sampai jumpa di postingan selanjutnya :)
0 notes
pika2zone-blog · 8 years ago
Text
Tentang TKI dan Komunikasi, Seberapa Pentingkah?
Tumblr media
Halo sobat readers… Perkenalkan nama saya ika puspitasari, biasa dipanggil ika, seorang mahasiswa itb jurusan biologi yang tengah menempuh lika-liku jalan hidup perkuliahan di tingkat s1. Sekarang saya sedang memasuki masa perkuliahan di semester 5.. Tidak terasa waktu terbang begitu cepat, dan sudah mau TA ajaa huhu. Wah kok saya jadi curhat ya.. Wkwk. Jadiii saya kali ini ingin berbagi sebuah kisah tentang satu mata kuliah yang saya ambil di semester 5 ini. Nama mata kuliahnya adalah TKI. Wah mata kuliah apaan tuh? Pelatihan buat jadi Tenaga Kerja Indonesia yang baik? Hehehe bukan yaaa sobat readers. Jadi TKI ini memiliki kepanjangan Teknik Komunikasi Ilmiah. Nah apa aja sih yang akan kita pelajari di mata kuliah ini? Untuk tahu lebih jauh yuk lanjut baca yaa. Menurut KBBI, pengertian Teknik adalah suatu metode atau sistem dalam mengerjakan sesuatu. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Lalu me·ngo·mu·ni·ka·si·kan (kata kerja) artinya mengirim lewat saluran komunikasi; menyebarkan melalui saluran komunikasi. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Sehingga jika digabungkan, Teknik Komunikasi Ilmiah merupakan metode dalam mengomunikasikan / menyampaikan dan menerima informasi kepada/dari orang lain dengan memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Sekarang kita akan membahas masalah komunikasi sendiri nih sob. Seberapa penting sih komunikasi bagi manusia? Apa yang akan terjadi jika kita tidak berkomunikasi? Nah, sebenarnya komunikasi itu sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi (Schramm, 1988). Lalu apa yang mendorong manusia sehingga ingin berkomunikasi dengan manusia lainnya? Teori dasar Biologi menyatakan adanya dua kebutuhan, yakni kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial, kita pasti membutuhkan orang lain di dalam kehidupan. Untuk bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri untuk itulah dibutuhkan komunikasi agar kita bisa menyampaikan keinginan dan pendapat serta bisa lebih memahami dan mengerti orang lain. Dengan melalui komunikasi manusia juga dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa. Bahkan manusia dapat mengembangkan pengetahuannya, yakni dengan belajar dari pengalaman, maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu ternyata informasi sangat penting dalam menunjang perkembangan ilmu pengetahuan loh. Sebagai seorang pelajar/mahasiswa sudah sepatutnya kita saling belajar, membagikan ilmu yang didapat, dan menyebarluaskan informasi kepada khalayak umum sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Harapan saya mengikuti mata kuliah TKI ini yaitu supaya bisa mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara ilmiah, dapat menangkap dan mempresentasikan suatu informasi dengan baik sehingga dapat berbagi ilmu dengan siapapun. Tujuan yang ingin saya capai yaitu bisa turut berkontribusi melalui tulisan-tulisan, artikel, poster, ataupun karya tulis. Disamping itu menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain juga merupakan suatu amal kebaikan. Sekian cerita yang ingin saya bagikan dengan sobat readers sekalian. Semangat terus untuk para sobat diluar sana yang ingin terus belajar dan mencari pengalaman baru yaa semoga sukses! :) Sumber : Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi : Jakarta. PT RajaGrafindo Persada. KBBI. 2017. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. www.kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 27 agustus 2017.
0 notes