shallowmindedwriter-blog
shallowmindedwriter-blog
libera mentis
1 post
A Secular Believer
Don't wanna be here? Send us removal request.
shallowmindedwriter-blog · 8 years ago
Text
Starry Night, Sebuah Perspektif
Tumblr media
John Herschel, diawal abad 19 membuat kontribusi besar dengan menangkap realitas dan menempatkannya pada sebuah media yang dapat dibagi kepada orang lain – tidak kurang dari fotografi warna lah yang dia temukan (Cyanotype). Bisa dikatakan merupakan penemuan terpenting dalam hal pencatatan data ilmiah dalam sejarah. Meskipun manusia kemudian tidak menyempurnakan teknik fotografi sampai berabad – abad kemudian, namun demikian fotografi telah lahir. Perang pertama yang terekam dalam foto, seperti perang sipil amerika, rekaman fotonya tidak memiliki foto aksi karena pada saat itu film masih sangat tidak sensitif terhadap cahaya.
Pada era tersebut, untuk pertama kalinya sebuah portrait diri tidak lagi memerlukan seniman. selama periode tersebut, mulai dari 1840, tiba tiba seni sudah tidak harus mengabadikan atau menangkap realitas. hal tersebut sudah bukan lagi menjadi kewajiban para seniman, karena masyarakat memiliki fotografi untuk melakukan itu. Dan pada masa tersebut jugalah Impresionisme lahir, dengan manifesto yang kurang lebih seperti “saya tidak akan melukis apa yang saya lihat, tapi saya akan melukiskan sperti apa kesan yang saya dapat ketika melihat gambar ini”.
1888, pada suatu dini hari, Van Gogh membuat “The Starry Night”. Lalu, Kenapa “Starry Night” ? Langit malam pada lukisan ini hanyalah sebuah Background dan sama sekali bukan Foreground dari lukisan tersebut. tapi Van Gogh tidak menamakan karya nya “Sleepy Village”, atau bahkan “church steeple”. Dia menamakan lukisannya “Starry Night” langit berbintang, langit yang van gogh rasakan pada subuh dini hari itu.
“Starry Night” adalah lukisan pertama dalam sejarah (yang saya tahu. Saya tidak mengklaim memiliki wawasan yang sempurna, tapi sejauh yang saya tahu) yang menempatkan Subyek lukisannya pada latar, dimana langit malam dan bintang menjadi latarnya.
Lukisan ini telah membuat cosmos (Jagad Raya) menjadi subyek yang penting untuk para seniman. Jika scientisist dan engineer adalah pencipta peradaban, makan seniman adalah penanda peradaban.  Van Gogh telah membuat cosmic scientific discoveries menjadi main stream di masyarakat.
Selama periode tersebut mulai dari 1880 sampai tahun 1900an, banyak penemuan sains penting yang telah dipublikasikan. Pada era tersebut jugalah budaya Koran telah cukup dewasa, sehingga memungkinkan, untuk setiap penemuan dapat diceritakan keseluruh masyarakat. Hal tersebut telah membuka era baru kesadaran masyarakat terhadap penemuan sains, dapat dilihat dari fenomena begitu populernya Einstein pada tahun 1905 sampai akhir hayatnya. Bahkan sampai hari ini, sains telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat modern, dan Van Gogh telah menjadi penanda dari awal era kesadaran masyarakat terhadap penemuan sains.
 “Scientific  discoveries, especially cosmic discoveries did not become mainstream until the artists embrace the fruit of those discoveries. So, I applaud Vincent Van Gogh to think that the skies is what matters in this painting and not the others”
0 notes