#Ada Rehan

[justmoreocs-edits]

School Spirits OCs

I will do something properly with these at some point, but I've yet to figure out what it is. Trigger Warning: There are mentions of suicide in this.

Molly Brown as Adalaide 'Ada' Moore [Student that loves all things supernatural, she's spent a lot of her time at the school trying to communicate with spirits; rather than being the shy type as people might expect, she is very loud and refuses to back down with things] (SimonxOC)

Leo Woodall as Rocco Sutton [Exchange student who committed suicide and has since been a ghost on the grounds, he's even more annoyed by the whole thing because he was a medium in life; this has given him more power to communicate with the living now] (CharleyxOC)

Jayden Revri as Rehan Holland [Nephew to a crime boss in a neighbouring state, there has always been certain people he won't talk to at school - Xavier, for instance. This is made harder when close friend Maddie starts dating him. Following her disappearance, he starts wondering if perhaps leaning on his family business might be a better use of his time than waiting for school to help him] (NicolexOC)

Rachel Hilson as Zizi Malone [Head of the debate team, a straight A student, things seemed to be going perfectly for her. Until an accident had her falling down the stairs, killing her instantly. While she's only been dead about 5 years, she still hasn't really loosened up and wants everything to be done with paperwork and ways to make sure she can check over things. Cue Wally wanting to help her relax a little - after all, they're going to have time] (WallyxOC)

[boylerpf]

Magnificent gold and enamel plique-à-jour pendant/brooch designed as a “Morning Glory”. It was once part of the collection of Ada Rehan, a popular actress of the late 19th century who starred in several Shakespearean plays.

Work signed Marcus & Co around 1900. Via The Newark Museum of Art collection

[metmuseum]

Ada Rehan, from the Actors and Actresses series (N171) for Old Judge Cigarettes. 1886–90. Credit line: The Jefferson R. Burdick Collection, Gift of Jefferson R. Burdick https://www.metmuseum.org/art/collection/search/405061

[vintageandantiquejewelry]

THIS VINTAGE JEWELRY WAS DESIGNED AS A “MORNING GLORY”.

Magnificent Vintage Jewelry, gold and plique-à-jour enamel pendant/brooch.

It was once part of the collection of Ada Rehan, a popular actress of the late 19th century who starred in several Shakespearean plays. Work signed Marcus & Co around 1900. Via The Newark Museum of Art collection

[steliosagapitos]

~ "Gold and enamel plique-à-jour pendant/brooch designed as a 'Morning Glory'. It was once part of the collection of Ada Rehan, a popular actress of the late 19th century who starred in several Shakespearean plays. Work signed Marcus & Co around 1900." ~

[warna-warna]

NOVEL GARIS ADAT : BAB 9 PART 2

Usai kejadian pagi tadi aku mengajak Laura ke taman kampus. Ada danau besar di sana, setidaknya ini bisa mngeluarkan kami dari rutinitas yang melelahkan. . “Asa jadi semena-mena sejak jadian sama Kak Rehan,”kata Laura. . “Jadian?”aku terkejut dengan perkataan Laura, pantas dia begitu dekat dengan Kak Rehan. “Sejak kapan?” . “Baru, kira-kira baru sebulan ini” . “Oh, pantes kemarin cuek banget sama…

[dominoelse]

in the end, ga ada pasangan yg sempurna.

aku yg selalu marah2, gitu juga rehan yg sukanya rebahan kalo libur

[horrorbanget]

Terowongan Angker

Suatu malam hari terjadi kecelakaan di terowongan yang sangat menengerikan yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dengan keadaan terlindas motor, konon katanya tempat tersebut ada arwah gentayangan yang sedang mencari tubuhnya yang hilang.

Pada suatu hari Rehan dan Nona sedang berjalan untuk pergi ke kampus, karena jalan menuju kampus lewat jalan raya terlalu lama jadi mereka lewat terowongan angker tersebut.

Sesampainya di kampus mereka lagi mengobrol. “Han, kamu tadi ngerasa ada yang aneh gak?” tanya Nona dengan perasaan merinding. Dan Rehan pun menjawab dengan santai “Aku gak ngerasa apa-apa, memangnya ada apa?”. “Kamu gak denger mitosnya terowongan tersebut?, katanya dulu ada orang kecelakaan di tempat tersebut hingga ada yang sampai meninggal” ucap Nona lagi “HAH!… Yang benar saja sayangg… tapi kok aku baru dengar” Rehan pun kaget mendengar cerita itu “Iyalah orang kamu aja jarang keluar rumah kerjaannya hp, laptop mulu ngajak keluar aja gak pernah” sewot Nona dengan senyum jahatnya

Tiba-tiba suara bel masuk berbunyi itu pertanda pelajaran akan segera dimulai. Dan dosen pun juga masuk ruangan dengan membawa laptop dan buku pelajarannya.

Setelah beberapa jam pelajaran bel istirahat pun berbunyi. Semua mahasiswa pergi ke kantin untuk membeli makanan. Rehan dan teman-temannya pergi ke kantin nomor 5. Mereka pun mengobrol santai tentang tugas presentasi untuk minggu depan. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kehadiran Nona dan dua temannya.

“UHUK.. UHUKK” Rehan pun tersedak pentol bakso yang sedang dia kunyah. “Ambilin air weh” Ucap si Rama salah satu teman Rehan sejak SMP. “Nih, nih es the gua minum aja” Ujar si Mamat. Rehan pun meminum es teh milik Mamat sampai habis. “Lah, Malah dihabisin terus gua minum apaan ini Bego” ucap si Mamat dengan ekspresi marah dan kecewa. Rehan pun menjawab “Ya sorry Mat lagian gua lagi kesedak pentol, tuh suruh Nona dan temannya gantiin jangan gua” Nona menjawab “Ihh.. Kok aku mereka berdua tuh tadi aku ngikuti pikiran mereka” dan Nona mengejek temannya dan tertawa “Lohh bukan kita Mat yang bikin kalian terkejut tuh si Bella” ucap Mila sambil menunjuk Bella “Yaelah gua lagi ya udah nih dua puluh ribu buat kalian bertiga” ucap Bella. Iya Bella adalah anak orang kaya sehari uang sakunya saja satu juta.

Rehan pun memotong percakapan mereka “Ehh.. btw, kalian mau ikut ke pestanya adik nya Nona gak?, Kalo ikut gua jemput ntar pake mobil gue” “Ya jelas ikut dong” Mereka semua, menjawab bersamaan “Okee, nanti malam gua jemput, lagian besok libur pestanya juga dimulai jam 10” ucap si Rehan

Malam hari kemudian Rehan menjemput teman-temannya, tinggal menunggu Bella yang sibuk dengan penampilannya yang blesteran Jepang-Indo “Lama banget Bella bosen gua nunggu” ucap Mila “Sorry guys gua lagi sibuk merias muka gua yang cantik mempesona ini” “HUEKK” ujar si Rama yang sedang mengejek Bella “Enak aja lo ngejek muka gua” sewot si Bella Rehan pun memotong pembicaraan mereka “Sudah apa belum debatnya kalo belum gua tinggal” “UDAH KOK UDAH” Ucap mereka berdua “Kalo gitu masuk mobil sana” ucap Rehan dengan nada agak tinggi Mereka pun berangkat menuju ke rumah Nona.

Sesampainya di rumah Nona mereka menunggu adik nya yang bersiap-siap untuk pestanya. Setelah mereka menunggu selama sepuluh menit mereka berfoto bersama. Waktu mengarah kearah jam sepuluh tepat artinya mereka akan memulai pestanya. Pesta adiknya Nona begitu meriah sehingga pesta selesai pukul tiga pagi. Mereka memutuskan untuk menginap di rumah Nona yang terlihat besar. Rehan dan Nona pun berbincang di balkon rumah. Tiba-tiba mereka melihat seseorang tanpa tubuh melihat kearah mereka dan menghilang. Nona pun menjerit histeris.

“AAA…. Sayang tadi itu apa?, lalu kenapa wajahnya berlumuran darah..” Teriak Nona hingga mengejutkan seisi rumah. Teman-temannya pun berlari kearah Nona dan Rehan. “Udah, udah jangan nangis ada aku, sini peluk” ucap si Rehan menenangkan tangisan Nona.

Kemudian Rama bertanya “Tadi ada apa kenapa dia berteriak??”, Rehan pun menjawab “Tadi Nona melihat orang tanpa tubuh wajah nya juga berlumuran darah” ucap si Rehan “Gua cek kebawah dulu” ucap si Mamat. Lalu ia berteriak “Tidak ada apa-apa disini, hanya ada sepucuk surat”. Mamat pun bergegas ke lantai tempat mereka berada. Si Rama pun membuka kertas tersebut dan membacanya “untuk kalian semua tunggulah aku, aku butuh bantuan kalian” Si Rama Pun Terkejut Ada Sebuah Jari Telunjuk Yang Seperti Barusaja Di potong. Mila, Bella, Nona pun berteriak histeris, lalu Rama turun kebawah dan membakarnya.

Suasananya menjadi hening Nona dan Bella jadi jatuh sakit karena kejadian tersebut sedangkan adiknya Nona masih menelfon orangtuanya untuk pulang. Pagi hari mereka bergegas untuk pulang. Jadi Rehan yang mengantarkan mereka pulang tetapi Rama meminta untuk semuanya pulang jam Sembilan malam.

Dimalam harinya Jam menunjukkan pukul Sembilan malam mereka bergegas pulang. Hanya Bella yang masih ada di rumah Nona karena sedang sakit. Rehan pun menyalakan mobilnya seketika ibunya Nona melihat belakang mobilnya ada sesuatu berwarna merah. Mereka memutuskan lewat terowongan angker tersebut.

Tiba-tiba ada sesosok orang tanpa tubuh menculik Rama dan mereka pun keluar dari mobil.

[derapwaktu]

I.II BRIEF EPISODE

"Mas, maafin Ibuk ngerepotin Mas Rehan terus."

Rehan yang awalnya diam saja sambil menyeruput teh yang disiapkan ibunya, seketika terbatuk-batuk karena kaget dengan perbincangan emosional yang tiba-tiba. Si sulung langsung menggelengkan kepalanya tidak setuju saat sang ibu mengalihkan pandangan ke arahnya untuk menunggu jawaban.

"Nggak," jawab pemuda itu. "Rehan nggak repot gara-gara Ibuk."

Mungkin jawaban Rehan tidak terdengar meyakinkan, karena tatapan yang diberikan ibunya tetap tidak berubah. Lirikan mata penuh kekhawatiran mewarnai pandangan sang ibu yang duduk di sebelahnya dengan tangan mengepal di atas pangkuan. Wanita yang sudah agak berumur itu tampak ingin mengatakan sesuatu lagi sebelum anak sulungnya kembali mencoba menenangkannya.

"Ibuk, nggak apa-apa," kali ini Rehan tidak menghindar dari tatapan ibunya, sorotan matanya tegas dan meyakinkan. "Rehan capek sedikit nggak apa-apa. Daripada Ibuk yang capek."

Tangan Rehan meraih jemari ibunya yang lemas, menggenggamnya dengan erat perlahan-lahan seolah sang pemilik akan menghilang.

Wanita separuh baya itu tersenyum.

"Mas Rehan anak baik," ucap Ibuk sambil mengusap kepala anak sulungnya yang masih berpeluh sepulang dari kerja. "Sehat-sehat ya, Mas... Terima kasih sudah bertahan. Terima kasih sudah ada buat Ibuk dan adik-adik... Terima kasih, anak Ibuk paling ganteng. Jangan kenapa-napa, ya... Ibuk sayang Mas Rehan."

[cocotangaje]

11 November 2023

Hari ini agenda gue adalah ngitung estimasi waktu beserta ngafalin rute krl yang harus gue lewatin buat kamis nanti. Waktu dimana gue akan test CPNS.

Terus ternyata kalo ditotal sejam 45 menit. Lumayan lah. Gue kedapetan sesi 3 di jam set 1, tapi jam set 11 harus udah ada di lokasi. Tadi gue berangkat dari kossan jam 7 lewat 15, jam 8:20 udah nyampe di stasiun terdekat lokasi testnya. Dari stasiun itu cuma 15 menit pake grab. Berarti jam 9 nan nanti gue udah nyampe lokasi. Masih punya spare waktu banyak biar gak panik sepanjang jalan karena mepet waktu.

Karena masih sangat pagi, gue memutuskan buat melipir ngopi. Sepatunya sengaja gue pake sepatu formal yang bakal gue pake buat test. Tapi ternyata anjing sakit bgt bgst. Yang tadinya mau cari cafe yang proper di daerah cipete, alhasil gue turun aja di pim dan mampir ke sagaleh. Terakhir gue beli soalnya sebelum pandemi. Ada kali 2019, waktu diajak sama Rehan.

Yaudah deh nyebat, buka laptop, ngetik ini, dan abis ini gue mau baca artikel sama nyoba nulis dan ngirim ke beberapa portal media online buat nambah-nambahin portfolio.

Gue kangen banget kuliah, sumpah.

[xatskee]

#QuoteOfTheDay (20230921):

“Senyawa espresso bisa membantu mencegah penggumpalan protein utama penyebab Alzheimer.” (HealthLine)

BPJS melaporkan bahwa di tahun 2022 lalu terdapat peningkatan sebesar 4381 (87%) penderita Dementia & Alzheimer di Indonesia dari tahun sebelumnya (13/9). Di Hari Alzheimer Sedunia ini, mari kita tingkatkan kepedulian kepada mereka yang ‘telah melupakan’ kita akibat penyakit ini. Dan mari kita jaga kondisi kesehatan otak kita dari penyakit ini.

Ada banyak riset dari berbagai lembaga di dunia yang menyatakan ada relevansi rutin minum kopi untuk mencegah Alzheimer. Namun, “Masih terlalu dini,” menurut Rehan Aziz, profesor psikiatri dan neurologi di Hackensack Meridian School of Medicine, “bagi dokter untuk merekomendasikan orang rutin minum espresso untuk membantu mencegah penyakit Alzheimer.” Kita sempurnakan ikhtiar (An-Najm: 39) saja, semoga Allah menjauhkan kita dari penyakit ini. Aamiin.

#Espresso #compounds #may #help #prevent #key #protein #clumping #associated #with #Alzheimer

Telegram channel: https://t.me/x_QoTD

[realita-lampung]

Satlantas Polres Tanggamus Bakti Sosial Donor Darah

Polres Tanggamus mengadakan kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis di Balai Desa Purwodadi, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan dipimpin Kasat Lantas AKP Amsar, S.Sos dengan melibatkan PMI Cabang Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Selasa, 19 September 2023. AKP Amsar mengungkapkan, kegiatan bhakti sosial tersebut dilaksanakan dalam dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-68 pada tahun 2023 yang jatuh di tanggal 22 September 2023. "Kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan dengan pengecekan gula darah, asam urat, kolestrol, tensi darah dan donor darah," ungkap AKP Amsar mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K., Selasa 19 September 2023. Kasat menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis agar dapat mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan masing-masing, serta memberikan pemahaman pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam berlalu lintas. Kemudian, terkait donor darah diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah dan dapat meningkatkan ketersediaan darah di masyarakat. "Peserta sebanyak 115 orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan, terdiri dari anggota Sat Lantas, Polsek, Bhayangkari dan masyarakat. Untuk donor darah mendapatkan sebanyak 27 kantong darah," jelasnya. Atas kegiatan itu, Kasat berharap masyarakat selalu sehat dan khususnya darah hasil donor dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Kemudian juga polisi dapat membaur bersama masyarakat dengan memotivasi masyarakat dalam menjaga kesehatan. "Melalui hal itu juga, ada kedekatan polisi dan masyarakat melalui kebersamaan sehingga dapat selalu tercipta Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas yang kondusif," tandasnya. Sementara itu, menurut Rehan selaku warga Gisting, bahwa kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dengan layanan kesehatan tersebut. "Terima kasih, masyarakat juga antusias. Saya juga mendonorkan darah disini," kata Rehan. Ia berharap, melalui kegiatan itu dapat semakin mendekatkan Polres Tanggamus dengan masyarakat. "Semoga Polres Tanggamus semakin maju dan mengayomi masyarakat dengan lebih baik," tutupnya. Read the full article

[itaw98]

11th Sep to 13th Sep 2023

Mungkin ini satu rezeki dan hikmah dapat gi KL bersama Rehan and the Ops Team untuk team bonding at Radiant Retreat Janda Baik. Terima kasih Allah kerana memberi aku peluang keemasan dan alhamdulilah semuanya berjalan dengan lancar. Memang susah untuk bertemu actually kalau tak sungguh sungguh bukan kerana hal kerja. Dalam 3 hari ini aku ambil peluang untuk mengetahui satu sama lain and how each and everyone behaviour with the WL, L&D team, OM SG and MY….

REHAN

Aku tengok dia Manja, demanding, adventurous, creative, crazy when comes to real person and banyak termenung when alone… not bad suka karaoke juga 🤣🤣🤣

Aku ingat dapat sebilik dengan dia, tapi kita masing masing ada bilik sendiri for privacy kononnya hahahah… ok lar memang kita pun tak kenal satu sama lain. Siap tanya aku nak sorang ke sama dengan dia, aku ok je. Maybe dia very secretive on her personal tapi dengan orang Yg percaya saja dia cerita. On the first night, tiba tiba dia call aku kul 145am, aku ingat kenapa cuak juga aku since suara dia sound macam lain macam, nasib aku baru saja solat dan belum tidur, dia minta aku sleep with her as dia takut ada insert terbang terbang, so aku offer nak sleep with me or i go over. Aku memang suka, so aku go over. Dia masih buat kerja till 2am so aku lum ngantuk tunggu dia habis kerja baru aku boleh tidur, bila aku masuk aku tanya mana dia, dia cakap dah terbang and tak tahu mana, aku tenangkan keadaan suruh dia buat kerja dont worry aku kat sini. She seems to be calm and till 2am dia cakap dah ngantuk, aku paksa dia tidur dulu and later bangun buat kerja lagi, kesian dia. Dia pun tidur.. bila dia dah tidur set alarm aku pun tidur sekali after she is sound asleep. Dia tidur in one direction tak penat ke mungkin leher dia. 2nd night aku ingat ok dia boleh sleep alone sebelum masuk dia tanya aku, you sleep with me right, aku cakap ok u let me kemas and solat first then I go over. Dia cakap nak mandi dulu all that takut aku ketuk tak dengar around 2am dia text aku cakap dah ngantuk what time nak go over hahahahah… aku terus gi bilik dia. In the morning, alarm dah bunyi tak boleh bangun aku pun tunggu juga dia terjaga then tup tup dia bangunkan aku dah kul 7am. Alamak dia cakap gelap and very tired. Kita dah nak balik.

Alhamdulilah all goes smoothly on the last day, Foo tumpang Mahfizan selamat mungkin takdir nak aku spend my time with Rehan. Since Rehan nak balik rumah at Putrajaya, aku pun cakap dengan dia alight kan aku saja at Putra line aku boleh je naik train ke KLIA. Dia cakap tak apa, dia hantar aku sampai airport, tak payah dia nak ke KL Sentral. Aku boleh je lepak at AirPort hahahah tak ada masalah… tapi penat and worth it.

Overall terima kasih Allah bagi aku peluang untuk bersama Rehan and mudah mudahan aku dapat kerja sama dia. Tapi aku tetap tak akan lupa Rehan peluk aku during campfire bila aku cakap terima kasih Cause she gives me the opportunity to be in the L&D and patience being my mentor and coaching all this while throughout my 3yrs in this industry…

[frogteethblogteeth]

ADA REHAN, “ The Water Lily.“ Issued by W. Duke, Sons & Co. Lithography by Knapp & Company, 1889 

[heracliteanfire]

Poster by Stewart Browne advertising an appearance by the actress Ada Rehan (1860-1916). Britain, c. 1898.

(via V&A)

[steliosagapitos]

~ "Magnificent gold and enamel plique-à-jour pendant/brooch designed as a 'Morning Glory'. It was once part of the collection of Ada Rehan, a popular actress of the late 19th century who starred in several Shakespearean plays. Work signed Marcus & Co around 1900." ~