#Memilih
Explore tagged Tumblr posts
jejaringbiru · 1 year ago
Text
Memilih
Tumblr media
@hardkryptoniteheart
Aku memilih menjadi diriku sendiri. Namun aku juga tidak akan menutup diri, untuk terus belajar menjadi seseorang yang lebih baik di setiap harinya. Kali ini, aku melakukannya atas kesadaranku sendiri. Kelak aku bersedia belajar mengerti dan memahami seseorang yang ditakdirkan menjadi teman hidupku. Aku berjanji terhadap diriku sendiri.
@padangboelan
Aku memilihmu sayangku, dengan segenap jiwa dan hatiku sebab aku mencintaimu dan akan terus begitu. Aku ingin berada di sisimu sayangku, dalam segala waktu. Saat ini, besok dan sepanjang adanya nafasku.
@yurikoprastiyo
Sebelumnya kita melangkah pada jalan yang sama-sama asing. Dua insan yang dipertemukan pada saat yang tidak direncanakan. Seperti anugrah yang diturunkan dari pucuk langit. Yang keduanya saling sadar bahwa satu sama lain adalah yang terbaik untuknya. Tanpa perlu saling berkata, kita sudah sama-sama saling memilih. Memilih berjalan bersama supaya langkah kaki lebih jauh lagi. Tetap bersama pada ribuan ketidaksepahaman. Saling mencintai dalam gelap dan terang. Dalam berat dan riang. Pada hari-hari yang dipatahkan dan ditinggikan. Dalam keyakinan bahwa seberat apapun dunia menghardik, memilih bersamamu hidup akan selalu terus baik. Pada sayang dan cinta yang kau berikan, setiap harinya selalu memberikan sepucuk harapan. Terus tumbuh cinta yang kita tanam bersama menjadi sebuah kebijaksanaan dari dua insan yang memilih bersama.
@gndrg
Hidup memang menyediakan beribu pilihan, namun sebenarnya kita tidak pernah benar-benar diizinkan untuk memilih. Apakah ada laki-laki yang memilih hidup tanpa perayaan dan dihajar habis-habisan oleh pertanggungjawaban? Atau perempuan yang memilih hidup terpenjara dibalik dinding dapurnya?Juga anak-anak yang menumbalkan diri sebagai persembahan mimpi orang tuanya? Lantas, apa artinya memilih jika pada akhirnya kita tidak benar-benar bisa memilih? Bukankah kita sama-sama tahu pada akhirnya takdirlah yang memenangkan semua pilihan, sebab keterlibatan campur tangan semesta dibaliknya?
@gizantara
Aku memilih diriku sendiri dan begitulah beberapa hubungan berakhir. Aku memilih Tuhanku, dan begitulah beberapa hubungan membaik. Dalam episode sebelumnya : Aku memilih semua orang, jadi aku kehilangan diriku sendiri.
@manusiafajar
Mereka bilang kita tidak bisa memilih dalam mencintai. Tapi menurutku itu salah, justru mencintai adalah bentuk pilihan itu sendiri. Dari awal kendali jatuh hati, beradaptasi, membuka lapang toleransi pada tiap kekurangan diri. Itu semua tugas sebuah kata kerja berjudul "memilih". Begitu pula pada waktu abadi mencintai, atau sebutan pada cinta sejati. Tidak ada yang berjalan begitu saja, mengikuti arah angin kemana mau membawa, tapi seluruhnya, seutuhnya, adalah mau tidaknya kita, akankah kuat hati mengikat setia? akankah tidak bosan hati memilih untuk terus berusaha berkali - kali jatuh cinta? Lagi dan lagi dengan objek yang sama? Dan ketika, rasa itu tiba - tiba tiada. Itu tidak "tiba - tiba menghilang begitu saja", ia adalah pilihan, ia adalah pilihanmu untuk tidak menjaga rasa.
@calonmanusia
Sayang, percayakah kalau manusia tidak bisa memilih?Memilih dari orang tua mana ia dilahirkan. izinkan aku mengutip potongan sebuah hadist yang artinya "Tidaklah setiap anak kecuali dia dilahirkan di atas fitrah. Maka, bapak ibunyalah yang menjadikannya Yahudi, atau menjadikannya Nasrani, atau menjadikannya Majusi" (HR. Bukhari no. 1358 dan Muslim no. 2658) Betapa menjadi orang tua adalah hal yang amat berat, berat pertanggung jawabannya atas anak-anak mereka. Memang manusia tidak bisa memilih keadaan saat ia dilahirkan, namun, setelah ia mampu atas dirinya sendiri, tak mungkin ia lewat dari Maha Besarnya hidayah dari Sang Kuasa. Memang manusia tidak bisa memilih dari rahim siapa mereka dilahirkan, namun, jika sudah besar manusia mampu memilih berperilaku yang pantas untuk sang ibu. Aku tidak menyalahkan para orang tua terdahulu, hanya saja mengajak para calon orang tua tuk menentukan bagaimana anak-anaknya kelak. Sayang, izinkan aku mengajakmu untuk menjadikan anak-anak yang suatu saat tidak kecewa dengan keluarga yang telah melahirkannya. Terakhir, ada sebuah kutipan oleh Tia Setiawati, tulisnya: Namun bila nanti Tuhan mengizinkan kita menjadi orangtua, pilih dan putuskanlah untuk menjadi orangtua terbaik yang kita bisa. Lalu bersyukurlah. Karena setiap orang adalah anak, namun tidak semua adalah orangtua.
@shofiyah-anisa
Hidup kita sekarang adalah salah satu dari sekian pinta masa lalu kita, dan terbentuk pula dari pilihan kita pada masa silam. Terkadang pilihan tanpa didasari pemikiran yang matang, akan membuat kita tak nyaman dan tak senang. Namun terkadang pula, pilihan dengan pemikiran matang harus terhempas oleh permintaan banyak orang yang bla bla bla. Makanya mari tanamkan pada diri bahwa pilihan itu sesuai dengan akal kita saja, tak usahlah berubah karena manusia tak suka akan pilihan kita. Karena standar baik buruk yang tepat hanyalah standar baik buruknya Allah. Maka, selain memiliki pemikiran yang matang mendekatlah pada Tuhan yang berkuasa di seluruh Alam.
@afifaharyani09
Begitu banyaknya pilihan yang terpampang saat ini, dan kita harus memilih. Bukan, ini bukan hanya tentang pemimpin negara saja, tapi juga tentang resiko-resiko yang harus dipilih. Karna dalam hidup ini, kita juga harus pandai dalam memilih hal yang sedikit resiko buruknya. dalam kuru podcast dikatakan, bahkan dalam hidup ini kita tidak disuguhkan "percobaan" karna sama saja ibarat kita mencoba akun yootube premium selama satu bulan tanda "resiko" untuk membayar alias "gratis". ya kalau mau memilih "do it" dengan segala resikonya atau bahkan "leave it" dengan meninggalkan segala resikonya.
@isnahidayatifauziah
"Kalaupun dahulu kita mengambil pilihan yang berbeda dari apa yang sedang kita jalani saat ini, belum tentu kita akan lebih kuat menjalani konsekuensinya, akan lebih lapang menerima rintangannya." Fokuslah pada apa yang ada di hadapanmu saat ini. Karena bagaimanapun apa yang telah kita pilih di masa lalu adalah bagian skenario terbaik dari-Nya yang mengantarkan kita sampai di titik ini.
116 notes · View notes
esbatubulet · 1 year ago
Text
Bahagia itu pilihan, itulah sebabnya aku memilih kamu..
6 notes · View notes
lilanathania · 1 year ago
Text
Perihal Pemilu
Tenang, saya tidak akan mengkampanyekan salah satu calon. Saya hanya ingin membagikan pendapat tentang mengapa Anda tidak boleh golput, terutama pada pemilu kali ini.
Tumblr media
(Salah satu karya di Fest Mural Competition, Magelang, Nov 2023)
Saya tahu ada begitu banyak orang yang apatis jika sudah bicara tentang politik. Saya pun sama. Seumur hidup, saya tak pernah suka dengan politik Indonesia. Tak perlu saya jelaskan alasannya, Anda pasti sudah paham. Semua orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan moral, pasti geram melihat kondisi negara ini.
Walau begitu, tidak suka ≠ tidak tahu. Saya tetap (memaksa diri) membaca berita politik dan sebisa mungkin mengikuti kiprah manusia-manusia yang (sebagian besar) menjengkelkan tersebut. Bukan karena ingin, melainkan saya tidak mau dibohongi. Saya tidak suka dikelabui dan dicurangi terus.
Anda mungkin berargumen, percuma kita mencoblos. Siapapun presidennya, hidup tetap begini-begini saja, kebijakan tetap tidak pro rakyat, masalah tetap tidak selesai. Saya tahu kita semua mungkin sudah berada di tahap putus asa. Semua orang mengecewakan, semua orang tidak bisa diharapkan. Buat apa sih mencoblos?
Saya akan gunakan analogi sederhana.
Bayangkan Anda punya tiga calon pacar. Setelah sering mengobrol, Anda ternyata tidak sreg dengan tiga-tiganya. Semuanya ga bagus! Si X kurang perhatian, Si Y kurang baik, Si Z enggak cocok juga.. Enggak jadi aja deh! Dalam kasus ini, Anda menang. Dengan tidak memilih, Anda bisa mencari dan mendapatkan pacar yang sesuai dengan kriteria.
Sayangnya, pemimpin negara kita bukan pacar Anda. Bayangkan ketika Anda tidak mau memilih; tiba-tiba keluarga, teman, dan tetangga voting lalu sosok X langsung sah jadi suami/istri Anda. Wuuaa, gimana perasaan Anda? Yakin tidak menyesal ketika Anda - sosok yang punya kepentingan - tidak ikut sumbang suara dalam keputusan ini?
Saya tahu analogi ini sangat menyederhanakan dan tidak menggambarkan kondisi pemilu secara menyeluruh. Tetapi penekanan saya adalah, suka tidak suka - mau tidak mau - akan ada presiden yang terpilih untuk memimpin Indonesia. Saya tahu semua calon memiliki kekurangan dan Anda tidak merasa cukup yakin dengan salah satu, tapi ini bukan perihal memilih yang sempurna. Situasi sekarang lebih cocok digambarkan sebagai memilih yang terbaik di antara yang tersedia.
Sepanjang hidup, saya paling tidak suka bicara tentang topik yang sensitif seperti SARA dan politik. Namun, kali ini saya merasa perlu mencoba mengetuk hati kalian yang golput. Mengapa? Karena kali ini saya merasa nasib kita sedang di ujung tanduk.
Saya mohon, bukalah hati dan pikiran kalian. Coba kalian lihat track record, persona, dan kinerja masing-masing calon. Lihatlah segala macam keburukan dan kebaikan yang pernah mereka lakukan. Pertimbangkan semua hal-hal tersebut dari ketiga calon. Lalu, tanyalah pada diri sendiri, maukah Anda punya pemimpin seperti itu? Siapkah Anda diwakili oleh presiden seperti itu? Jangan termakan gimmick atau cara kampanye tertentu. Mereka ini nantinya akan jadi presiden, bukan standup comedian atau aktor, jangan pilih yang menghibur tapi yang mementingkan masyarakat luas.
Anda boleh bilang, 'Semua calon jelek!', atau 'Saya tidak mau dikecewakan lagi!', tapi di antara tiga calon, pasti ada yang menurut Anda paling buruk atau paling mending? Tolong gunakan logika Anda atau tanya pada orang yang Anda anggap lebih tahu. Boleh juga baca media independen yang menganalisis setiap calon (jangan baca media atau tokoh publik yang disponsori oleh partai politik). Ingat, kalaupun Anda tidak memilih, akan ada orang yang terpilih.
Nanti pasti akan ada banyak orang yang mengolok-olok, 'Tuh lihat pilihanmu, ternyata ga bener kan kerjanya? Dibilang juga apa!'
Memang melempar tanggung jawab itu enak. Karena tidak ikut memilih, kaum golput merasa sudah cuci tangan dari masalah ini. Kalau negara kacau, bukan salah mereka. Kalau negara maju, mereka ikut menikmati hasilnya. Gampang, ya?
Saya menduga para golput sebetulnya takut. Tidak mau mengambil risiko, tidak mau disalahkan kalau ternyata pilihannya salah. Tetapi hidup juga seperti itu, selalu penuh pilihan sulit. Kalau Anda tidak pernah berani mengambil pilihan, seumur hidup Anda tak akan dewasa. Dalam hidup di sistem demokrasi, menggunakan hak pilih adalah bukti kedewasaan (karena itu hak pilih hanya diberikan pada mereka yang berusia di atas 17 tahun).
Kalau sampai di titik ini Anda masih takut untuk memilih, coba lihat diri sendiri. Ketika dulu Anda merasa tak yakin dalam memilih mau kuliah atau menggeluti profesi apa, solusinya adalah bertanya dan memperkaya diri dengan pengetahuan. Cari tahu sebanyak mungkin sampai merasa mantap ketika mengambil pilihan. Tidak mungkin Anda memilih tidak kuliah atau tidak bekerja, kan? (Kalaupun ya, menyesal atau tidak sekarang?).
Saya tahu pilihan ini berat. Saya tahu kita juga bisa merasa salah pilih ketika sudah percaya pada satu orang tapi kemudian dikecewakan. Namun, itu semua masih jauh lebih baik daripada golput. Dengan tidak memilih, surat suara kita mungkin disalahgunakan. Suara kita yang punya hati nurani dan kemampuan berpikir kritis juga mungkin akan dikalahkan oleh para pencoblos bayaran. Saya tidak rela kalau kita yang punya pemikiran mendalam dan hati bersih dikalahkan oleh kroni-kroni partai politik yang bermain kotor.
Semoga kita yang punya hati dan harapan baik untuk Indonesia mau meluangkan waktu di 14 Februari 2024. Gunakan suaramu, pilih dengan bijak.
5 notes · View notes
liburanterus · 4 months ago
Text
Menentukan Tujuan Liburan: Langkah Pertama Untuk Rencanakan Liburan
Dalam merencanakan liburan, Sobat Liburan bisa memulai dengan memilih tujuan atau destinasi yang ingin dikunjungi. Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan agar liburanmu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Berikut adalah tiga langkah untuk memudahkanmu dalam menentukan tujuan liburan. 1. Menentukan Jenis Liburan Untuk menentukan jenis liburan apa yang kamu inginkan, kamu bisa mulai…
0 notes
rainilamsari · 5 months ago
Text
Memilih-milih Petunjuk
apakah aku memilih-milih petunjuk?
belakangan ini doaku punya template, minta diberikan petunjuk dan dilapangkan dada untuk menerima dan memahaminya. lalu kemarin sore aku lihat tulisan di postingan Mas-mas content creator, "kamu sebenarnya tau ini nggak mungkin, tapi kamu tetap mau usaha." lalu tertegun sendiri. seperti untukku, Mas?
di slide selanjutnya, he hit me hard again, "50:50. bisa jadi, berhasil. bisa jadi, sad ending. yang pasti, prosesnya bikin kamu bertumbuh."
lalu dia suruh berani ambil risiko biar nggak jadi dugaan seumur hidup. setali tiga uang sama jawaban dari seorang 'mentor' yang kutodong, "kata-kata hari ini dong, Uncle, kasih saya nasehat." lalu dijawabnya dengan "berani. lebih berani."
sore ini, dari playlist random youtube music, mengalun suara parau Jason Mraz. I won't give up, ceunah. saya diamkan, sambil berpikir, inikah petunjukMu, yaa Rabb?
lalu Lewis Capaldi. Hold me while you wait. "let's waste it right. and hold me while you wait." apakah ini petunjuk, yaa Allah? atau apakah aku memilih-milih petunjuk?
apakah aku memilih dan menentukan petunjuk yang kuinginkan saja? apakah aku menjadi tidak peka terhadap tanda yang tidak siap dan enggan kuterima?
1 note · View note
hargo-news · 9 months ago
Text
Sudah Terbukti dan Teruji, Roman: Ayo, Pilih Sofyan-Tony
Hargo.co.id, GORONTALO – Juru kampanye pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Kabupaten Gorontalo, Roman Nasaru, mengajak warga Kabupaten Gorontalo memilih calon bupati dan wakil bupati, Sofyan Puhi–Tony Junus. Ajakan Roman kepada warga ini, bukan tanpa alasan. Menurut Wakil Ketua DPRD Kabgor dua periode ity, Sofyan-Tony sudah teruji dalam pemerintahan. “Jangan salah pilih pemimpin. Pilih pemimpin…
0 notes
kyubeary · 10 months ago
Text
Tentang Keputusan dan Pilihan
Hari ini Allah kembali memberi pelajaran melalui kisah dalam sebuah perjalanan. Tentang sebuah keputusan dan pilihan. Dalam menjalani hidup, pilihan-pilihan akan selalu ada. Bahkan sebelum kita dihadirkan ke dunia, Allah telah memberikan pilihan ingin melanjutkan hidup atau berpulang. Kini saat kita memilih untuk melanjutkan hidup berarti kita percaya bahwa Allah akan mampukan. Sebuah pilihan selalu beriringan dengan konsekuensi. Misal kita memilih tidak sarapan konsekuensinya kita akan merasa lapar di pagi hari. Lantas apa yang harus kita lakukan? Membuka pilihan - pilihan lain bukan? Menahan diri kelaparan atau mengisi perut dengan sedikit cemilan.
Sebagai makhluk yang konon derajatnya lebih tinggi dibanding makhluk lain. Sebenarnya Allah telah memberikan banyak kita petunjuk sebelum menentukan pilihan. Allah menganugerahi kita akal pikiran dan hati untuk dipergunakan sebaik mungkin dalam membaca petunjukNya. Tapi seringnya kita abai atau merasa hidup yang kita jalani harus sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Hingga akhirnya, saat semua yang kita pilih ternyata tak sesuai harapan, lagi dan lagi Allah yang disalahkan. Namun, tak banyak juga yang menikmati keputusannya meski itu menyesakkan.
Jadi kamu pilih yang mana?
"Menerobos hujan meski harus sakit dan kebasahan atau meneduh sambil menikmati hujan meski lama dan membosankan?"
Apapun pilihannya selagi melibatkan Allah, in syaa Allah yang terbaik ❣️
Jakarta, saat beberapa orang sudah terlelap.
#reminder
#pilihan
#tulisan
#hujan
Tumblr media
1 note · View note
chakapriambudi · 1 year ago
Text
Tips Memilih Gitar Akustik
Memilih gitar akustik yang sesuai bisa menjadi langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan alat musik yang sesuai dengan gaya bermain dan preferensi Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih akustik gitar yang tepat: 1. Tetapkan Anggaran Anda: Tentukan anggaran yang Anda siapkan untuk pembelian gitar. Ini akan membantu menyaring pilihan Anda dan memastikan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
noor-shalihah · 2 years ago
Text
Sepatu
Baru beberapa hari aku memakai sepatu, baru. Sepatu ini kubeli sebab sendal lamaku sudah putus talinya. Terpaksa aku mengeluarkan biaya untuk membeli sepatu. Dan berhadapan dengan masalah memilih sepatu.
Pekerjaan yang paling sulit bagiku adalah memilih sepatu. Maka dari itu, aku tak punya sepatu banyak. Cukup satu. Itupun kadang bekas Mama yang sudah tidak muat lagi. Sebab aku kecewa berulang kali setiap membeli sepatu. Tak tahan lama. Dan akupun tak tahu cara memilih sepatu yang baik kecuali dipilihkan.
Padahal, kriteria sepatuku tidak banyak. Pertama, bisa kupakai blusukan kemana kakiku melangkah. Melindungi kaki dari marabahaya, serta nyaman dipakai. Kedua, harganya sesuai dengan saku saya. Ketiga, modelnya harus yang kokoh. Tidak boleh rapuh. Sebab, cara jalanku membuat sepatu cepat rusak. Mungkin itu kesulitan memilih paduan yang pas untuk sepatuku.
Siang ini, ketika keluar dari masjid, aku merasa tidak nyaman dengan sepatu baruku. Aku berujar dalam hati " Tuhan, apakah ini tanda-tanda sepatuku akan rusak lagi?" Seingatku, aku sudah memikirkan beberapa alternatif jawaban untuk memilih sepatu. Dari modelnya, ukuran, harga, hingga penjual. Semuanya sesuai analisis kebutuhan. Kecuali, kualitas sepatu. Sebab aku membelinya secara daring. Kepepet.
Ingatanku berputar kepada aku di depan Student Center di Yogya. Kenangan ketika aku sering main ke kampus tetangga dibanding di kampus sendiri. Mas Galih, seniorku berkata " sepatumu emang di universitas sebelah La". Senior dan aku sama sama mengakui. Bahwa tempat sekolahku tak bisa menjadi sepatuku seperti keinginanku. Yang bisa aku pakai semauku dan tahan banting diterpa lingkungan tempatku berpijak.
Aku sedang berpikir. Oh, mungkin itu ya alasan kenapa Mas Galih dulu berkata kalau sepatuku ada di univ sebelah. Sebab memang tidak cocok. Tempatku belajar tak bisa dijadikan tempat yang nyaman untuk bereksplorasi. Kalau dipaksakan akan rusak sebelum berperang. Sepatuku tidak nyaman.
Setelah ingatan itu, aku kembali berpikir bagaimana mencari sepatu yang tepat. Memang sulit, tapi bisa dikerjakan adanya. Suatu saat, kamu juga akan bertemu dengan sepatumu. Yang cocok, yang sesuai, yang bisa melindungi kakimu dari marabahaya jalan.
Bandung, 22 Sept 2023
Hari siang dan sedang macet.
0 notes
mamanmalmsteen · 2 years ago
Text
0 notes
newreelsvideo · 2 months ago
Text
Gülşen Lolipop konser 📽️📹🌀 offical video viral konser
dailymotion
5 notes · View notes
jepretanjanet · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media
—election day / Feb 14, 2024
6 notes · View notes
abidahsy · 2 years ago
Text
Memilih Ujian
Kehidupan pernikahan mana sih yang gak ada ujiannya?
Bahkan lebih dalam lagi,
Apakah seseorang bisa dikatakan beriman jika dia belum diuji?
Mungkin dulu saat sekolah, momen ujian adalah momen dimana seorang murid -tepatnya murid yang jarang belajar sepertiku- jadi mendadak rajin dan 'pintar' dalam semalam. Ujian menjadi alasan yang cukup masuk akal untuk sedikit saja serius dan fokus pada hal yang memang seharusnya dilakukan yaitu belajar.
Tapi pernikahan bukan hal yang bisa dilahap dalam semalam, bukan juga pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan 'datang, kerjakan, lalu lupakan'. Pernikahan adalah pekerjaan seumur hidup yang sekali saja salah dalam memilih, kita akan dihadapkan pada dua pilihan: menderita seumur hidup atau berpisah.
Ini mungkin yang menjadi alasan aku betah berlama-lama mencari. Aku berpikir bahwa lebih baik 'menderita' dalam pencarian dibanding menderita seumur hidup. Karena sejauh ini, perceraian bukanlah menjadi kata yang tersedia di dalam kamusku. Tapi, apakah benar bahwa dengan segenap proses pencarian ini bisa mengantarkanku pada pilihan yang sepenuhnya tepat?
Tentu saja jawabannya belum tentu.
Lalu dimana letak poinnya?
Poinnya adalah aku akan lebih mengenal diriku. Dengan begitu, aku bisa memilih ujian yang aku mau dan mampu. Meski pastinya akan ada ujian baru nantinya yang aku pun belum tahu, tapi setidaknya aku sudah mengusahakan yang terbaik. Begini misalnya, dengan mengenal diri bahwa aku orangnya begini dan begitu, maka aku akan mengerti seperti apakah sosok pasangan yang aku bisa hidup bersamanya dalam jangka waktu yang lama.
Manusia pastinya berubah dan bertumbuh, tapi tabiat dan karakter tentu tidak semudah itu berganti. Sama halnya seperti memaksa ikan untuk terbang, monyet berenang, atau bebek memanjat. Kita luar biasa dan hebat pada tempatnya masing-masing, di dunia yang kita pilih.
Jadi, saat aku dihadapkan pada 3 pilihan yang berbeda: akankah aku kuat dengan Si A dengan mimpi-mimpi besarnya? Atau si B dengan keunikan dan kesederhanaan pikirnya? Atau malah dengan si C yang belum selesai dengan masa lalunya?
Ujian manakah yang aku sanggup menjalaninya dalam waktu yang tidak sebentar?
Ini saatnya kembali merenung, mengajak diskusi diri sendiri, menemukan hingga mengenalinya lebih jauh lagi. Lantas, dengan giat mengumpulkan data dan informasi, memilah dan memilih, serta menjadi adil dan bijak pada pilihan ujian yang sudah menanti.
Ya Allah, hamba mohon, mudahkan dan mudahkanlah.
3 notes · View notes
konveksijaskantor · 2 years ago
Text
TERBAIK!!! 0812-3456-9837, Konveksi Seragam Satpam Semarang, konveksi Seragam Pramugari Jawa Tengah
Tumblr media
0812-3456-9837 Seragam Baju Hotel,Seragam Baju Catering,Seragam Baju Promosi,Seragam Baju Event,Seragam Online,Seragam Modern,Seragam Unik,Seragam Elegan,Seragam Trendy,Seragam Keren JUANDA KONFEKSI UNTUK SOLUSI PAKAIAN ANDA! Kami Menyediakan Jasa Konveksi Terbaik dengan Kualitas Premium Kenapa Memilih Kami? 1. Kualitas Terbaik 2. Free Desain sesuai keinginan 3. Bahan Berkualitas dan Teknologi Terkini 4. Pengiriman Tepat Waktu Kami pusat produksi konveksi seragam di daerah  Semarang menyediakan berbagai kebutuhan seputar seragam seperti : Seragam Sekolah Seragam kantor Seragam Olahraga Seragam Medis Seragam Hotel Seragam Pramugari/pramugara Seragam polo/kaos Seragam militer Seragam pelayan Seragam security Seragam bengkel Seragam Pariwisata Dan lain lain Bisa custom untuk berbagai seragam atau sesuai request anda lokasi kami berada di  Semarang - Jawa Tengah Menerima pesanan online Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Juanda konveksi WA/Call: +62 812-3456-9837 Seragam Baju Hotel,Seragam Baju Catering,Seragam Baju Promosi,Seragam Baju Event,Seragam Online,Seragam Modern,Seragam Unik,Seragam Elegan,Seragam Trendy,Seragam Keren #SeragamBajuHotel,#SeragamBajuCatering,#SeragamBajuPromosi,#SeragamBajuEvent,#DesainSeragam,#CustomSeragam,#HargaSeragam,#PesananSeragam,#PembuatanSeragam,#KonveksiSeragam
2 notes · View notes
frizichiby · 11 hours ago
Link
✨ Mau Kolam Renang Makin Estetik di Malam Hari?Yuk, cek 5 tips memilih lampu kolam renang yang wajib kamu tahu sebelum beli! ⚡Mulai dari jenis cahaya hingga fitur tahan air, semua ada!👉 Klik link di bawah ini untuk baca selengkapnya dan temukan produk lampu terbaik! 🔖 #jualLampuKolamRenang #TipspilihlampuKolamRenang  #SwimmingPoolTips #lampukolamrenanghayward 
0 notes
chakapriambudi · 1 year ago
Text
Tips memilih digital piano
Budget: Tetapkan anggaran Anda terlebih dahulu. Harga digital piano dapat bervariasi dari yang terjangkau hingga yang mahal. Kualitas suara: Pilih digital piano dengan kualitas suara yang bagus dan sesuai dengan preferensi Anda. Uji berbagai model untuk mendengarkan perbedaannya. Feel kunci: Pastikan Anda merasa nyaman dengan “feel” atau respons kunci piano digital tersebut. Beberapa orang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes