#itb
Explore tagged Tumblr posts
cars-are-life · 6 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
149 notes · View notes
classic-vintage-bmw · 9 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1984 Hartge H5SP: (Base: E28 BMW 535i) 3.4 liter, six-cylinder, fuel-injected (ITBs) with 254 hp (187 kW) @ 6,100rpm - 0 to 100 km/h (62.mph) in 6.6 seconds with a top speed of 150 mph (242 km/h) - 46 units were produced between 1985 and 1988. This link will show you the configuration of the ITBs which can't be easily seen in the under the hood shot. https://www.tag-parts.com/projects/15530.html
17 notes · View notes
beyond-mogai-pride-flags · 2 years ago
Text
I2B Pride Flag
Tumblr media
I2B (ItB, XtB, or X2B): moving or transitioning from intersex to butch.
Since it can be interpreted as transitioning to binary (ItBi/I2Bi), ItBu/I2Bu can be a synonym.
34 notes · View notes
bobbynus · 1 month ago
Text
REKTOR Institut Teknologi Bandung, Prof. Tatacipta Dirgantara, mengunjungi tiga calon mahasiswa baru asal Sumatera Barat yang berhasil masuk ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Mereka adalah Nauli Al Ghifari (18) dan Devit Febriansyah (18), siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang. Ketiganya diterima di ITB berkat prestasi akademik yang membanggakan, meskipun berasal dari keluarga tidak mampu.
Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB. Ayahnya, Pananuhon, sehari-hari berjualan pakaian bekas di Pasar Atas Bukittinggi dengan omzet sekitar Rp8 juta per tahun dan hanya memiliki tabungan Rp1,5 juta.
Devit diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB). Ia merupakan satu-satunya anak dari Kecamatan Malala yang lolos SNBP tahun ini.
1 note · View note
erdiansyahbayu · 1 year ago
Text
Ni Wayan; Gambaran cewek STEM yang penuh energi.
Tumblr media
Salah satu dari sekian banyak siswa yang saya kenal, tidak banyak orang seperti Niwa panggilan gadis energik yang punya segudang prestasi ini. Beberapa kali ngobrol dengan Niwa benar-benar tidak pernah jenuh karena selalu ada saja bahasan yang ia selalu paham. Tidak hanya menjadi sosok yang energik, Niwa juga adalah pribadi yang penuh perhatian, sayang teman-temannya dan typical teman yang selalu bisa diandalkan. 
Yuk kenalan dengan cewek mandiri dan menginspirasi ini. 
Eligibel pertama di Sekolah
Ketika kamu melihat pertama Niwa, yang terlintas di pikiran kalian adalah “wah gaul bener nih anak!” dan tidak bohong itulah Niwa dengan banyak temannya. Dia adalah sosok yang mandiri tapi sangat disukai teman-temannya. Betapa tidak, di tengah kesibukan akademiknya dan mengejar nilai yang tinggi, ia juga masih menyibukan diri dengan mengikuti organisasi. 
Memiliki nilai rata-rata 94, membuat Niwa menjadi 3 besar di sekolahnya dan menempati eligibel (atau siswa yang berhak mendapat kursi SNBP) pertama di sekolahnya. Usut punya usut, kebiasaan Niwa belajar saat pandemi membuat ia menjadi peringkat teratas disaat yang lain menggunakan energinya untuk bermain, Niwa justru fokus dan memperbaiki kualitas diri dengan belajar dengan nilai rapotnya secara perlahan naik. 
“”Mmm tapi kak, nilai rapot kan bisa dikatrol?”
Yap! Benar bisa dikatrol, tapi kalau kamu ketemu Niwa di kehidupan aslinya, ya emang dia berhak dengan nilai segitu. Pantes banget malah!
Hal itulah yang akhirnya menjadikan ia salah satu siswa yang diterima di FTI-SP ITB melalui jalur SNBP/ prestasi. 
Organisasi Jalan, akademik ga mundur!
Berperawakan tinggi membuat Niwa terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka di sekolahnya. Selain itu ia juga aktif di ekskul seni dan kewirausahaan yang membuat ia menjadi cewek super sibuk saat di sekolah. Tidak hanya sekedar menjadi anggota, Niwa juga pernah jadi ketua divisi lomba di organisasi sekolahnya, hal ini semakin meningkatkan kemapuan kepemimpinan dia dan itu sangat terlihat dari cara dia mengorganisir banyak hal.
Selain Organisasi, Niwa juga berpartisipasi aktif mengikuti lomba akademik terutama di bidang kimia melaui Kompetisi Sains Nasional dari tingkat Kota hingga Regional. Kesibukan berorganisasi Niwa dan Akademik adalah contoh ideal dari menyeimbangkan kemampuan softskill dan hardskill di satu waktu. Meskipun ia sangat rajin beroganisasi, namun ia tidak melepaskan tanggung jawab sebagai seorang pelajar. Mungkin itulah yang membuat ia menjadi pribadi yang ceria, dan punya banyak teman. 
Mimpi Niwa dan Ayahnya
Tumblr media
Niwa dibesarkan oleh Ayahnya yang kalau kalian bersalaman dengan beliau akan begitu terasa bagaimana ia benar-benar mencintai anaknya. Salah satu orang tua siswa yang membuat saya kagum karena selain paham apa yang dibutuhkan anaknya, Ayah Niwa juga berhasil membuat Niwa menjadi seorang pemimpi dan pembelajar yang mengagumkan. 
Saya teringat ketika hari menjelang pengumuman SNBP, saat itu kami berdiskusi tentang jurusan yang bagus untuk Niwa dan Ayah Niwa adalah orang yang benar-benar melakukan riset sebelum pertemuan itu. Riset mulai dari akreditasi, prospek kerja, jaringan hingga profil alumni. Tidak heran bahwa gen Niwa datang dari Ayahnya yang juga pekerja keras dan selalu mengedepankan data  dalam mengambil keputusan.
Bersama Ayahnya Niwa bermimpi menjadi ahli di bidang Teknik Industri di masa depan. Berkuliah di ITB adalah satu step di depan untuk meraih cita-cita itu. Kemandirian Niwa dan ambisinya adalah gambaran siswa yang benar-benar presisten terhadap mimpinya dengan kesungguhan meningkatkan kualitas diri. Tidak hanya akademik dan teknis yang ia asah. Namun kemampuan berjejaring, memecahkan masalah, hingga kerjasama tim ia pelajari untuk semata meningkatkan kualitas dirinya.
2 notes · View notes
rogueodessa · 2 years ago
Note
Will you jump on another project like into the badlands? If so why, if not also why?
Hi! Good question, I genuinely haven't found any tv series that gets me as excited as ITB did. It really ticked all my boxes! The characters, use of traditional martial arts, the incredible costumes, the set design and stunning locations... (i really do want to go back to Ireland one day..)
But, fun fact: since I managed to get my hands on a few props from the actual show, I'm thinking about creating a project myself with roughly, hopefully, the same vibe/atmosphere as the show. Will probably post updates if I really decide to do this :)
4 notes · View notes
shintacen · 2 years ago
Text
Menangis Lagi
Aku juga sudah lelah berhitung ini yg keberapa, meski setiap habis menangis aku selalu mengatakan 'ini akan jadi yang terakhir' nyatanya selalu ada terakhir dan terakhir yang lainnya. Kepada banyak orang diluar sana aku sangat pandai untuk terlihat bahagia, menikmati setiap perjalanan hidup yang sebenarnya 'kesepian' ini, karena bagiku ramai atau sepi bukan lagi perkara berapa banyak manusia disekitarku, tapi seberapa banyak tentangmu berotasi dihidupku. Berulang kali aku mencoba untuk sadar, untuk melupakan kenangan-kenangan, untuk menghapuskan harapan-harapan yang sempat aku khayalkan sendiri, tapi semua itu tak pernah mudah, terlalu sulit, mungkin sama sulitnya seperti kamu mencoba melihatku lebih dari sekedar teman 'ah iya, sepertinya mencobanya saja kamu tak mungkin lakukan'.
5 bulan kebersamaan kita di Bandung itu. Menjadi 5 bulan paling penuh perjuangan namun juga paling bahagia, karena kamu. Beberapa orang selalu mengingatkan aku untuk jangan terlalu dalam, kata mereka kamu memang baik pada siapa saja, kita tak akan lebih dari sekedar teman, semua yang kamu lakukan, kamu iyakan, kamu turuti, itu tak lebih hanya karena 'kita teman'. Tapi logika ku yang sudah sangat tercemar oleh perasaan selalu berusaha menyangkal pandangan mereka, jika hanya teman tak mungkin se banyak ini kenangannya, se indah ini, se intim ini, setidaknya 'bagiku'.
Lalu sekarang, sudah 5 bulan sejak pertemuan terakhir kita, di depan kos kosan aku menitipkan 'helm ku' agar disimpan jika di kemudian hari aku akan menumpang mu lagi. Sejak di atas motor selepas makan bakmi menuju tempat ngopi, aku sudah berfikir bagaimana aku akan menghadapi situasi 'perpisahan' ini, rasanya ingin malam itu jangan pernah ada, mata ini sudah berkaca-kaca melihat punggungmu dari bangku penumpang, perpisahan yang ini harus 'sejujur-jujurnya' batinku. Lalu kita berhenti di coffee shop menghitung mundur waktu perpisahan.
Kau tahu aku gemetar menghadapi malam itu, memikirkan detik-detik kamu kembali pulang ke rumahmu dan aku harus masuk ke dalam kos kosanku untuk nanti subuhnya meninggalkan Bandung yang penuh cinta ini (kembali ke daerah asalku). Aku tak sanggup, dan ingin teriak 'boleh aku menetap dihatimu saja' agar abadi, selamanya. Jam menunjukkan sudah pukul sebelas malam. 'kita pulang? besok kamu mau berangkat subuh kan?' ujarmu.
Hingga detik terakhir di coffee shop itu, aku juga tak berani jujur mengatakan langsung bagaimana perasaanku, aku masih 'sanggup' jika kita masih tetap teman saja, karena jika aku katakan apa yang sebenarnya, maka akan ada dua jawaban dari cerita kita, kita bersatu sebagai pasangan atau berpisah sebagai mantan 'teman'. Saat itu aku fikir aku takkan sanggup jika perpisahan malam itu juga berakhir sebagai perpisahan pertemanan kita, maka aku putuskan untuk menjalani ini semua dengan segudang pertanyaan tentang perasaanmu kepadaku 'yang sebenarnya sudah aku terka jika jawabannya adalah kemungkinan yang kedua'. (mungkin nanti jika kita sudah saling berjauhan, aku akan lebih 'rela' melepaskanmu) batinku.
Perjalanan dari coffee shop menuju kos kosan terasa begitu cepat, dingin bandung tak membuat waktu melambat, hanya memori memori yang ada terasa begitu melekat malam itu, seakan tak ada celah sedikitpun untuk menguap, membeku di ingatan. Sudah sampai saja di depan pagar kos kosan.
Kulepaskan helm dan aku titipkan padanya, aku ucapkan terimakasih untuk semuanya, apapun itu, keberadaannya sangat mempengaruhi kehidupanku 'setidaknya selama 5 bulan terakhir di-Bandung', berpengaruh baik, sangat baik, untuk kesehatan jiwa apalagi hatiku. Dia yang terlihat sibuk meletakkan helm di dalam bagasi motor aku tunggu hingga selesai, dia berucap 'masuk aja dulu, gpp'. Gak ah, masih mau salam sama kakak. Setelahnya, aku ambil tangannya, aku salim dan berkata pamit pulang besok subuh, kembali mengucapkan terimakasih dari hati yang paling dalam, (ingin sekali kupeluk dirinya, tapi takut), aku ucapkan juga janji untuk segera bertemu lagi dikemudian hari (karena aku yakin akan sangat cepat untuk kembali rindu padanya), dia hanya mengangguk dan berkata sampai jumpa dan hati-hati.
Dan kini, 5 bulan sejak malam perpisahan itu, aku masih menunggu pesan darinya. masih menangis teringat dirinya. masih menangis mendengar musik yang biasa kita dengarkan. masih 'kesepian' dan belum mencoba mencari 'keramaian' lain.
Aku tahu ini murni kesalahanku, dia tak ada andil untuk disalahkan. Salahku karena mengartikan semua ini terlalu berlebihan, berlarut-larut didalamnya, hingga sedalam ini dan semakin sulit untuk dikendalikan. Maaf jika membuatmu tidak nyaman selama ini, maaf telah mengganggumu selama ini, maaf dan terimakasih. juga peluk erat dari jauh dariku.
-dari aku yang pernah sayang,masih sayang dan mencoba untuk tidak sayang, entah bagaimana caranya.
12/10/2023
Pesan WA ketika sampai di kampung halaman: "Shyshycen udah sampe Kota Jambi ya kakk. Tadi agak serem cuaca buruk, di dalem awan terus. Shyshycen pamit balik ke Jambi sampe waktu yg tidak bisa ditentukan yaa 🥺🥺. Semoga kita bisa segera ketemu lagi yaa, bisa keliling² lagi nyobain makanan² enak se Indonesia haha. Thankyou for everything kakk, Shyshycen happy bgt wisuda kemaren pas kakak datang loo 🙈🙆‍♀. Main² lah ntar ke Jambi, gantian Shyshycen yg ajak ke Gentala wkwk. Waktunya back to reality nihh, cari cuan yg banyak biar Bandung Jambi berasa deket 🤝🏼. Semoga persahabatan ini tidak lekang oleh waktu kyk kata kakak di ucapan hadiah wisuda. Luv seBandung 🧡
2 notes · View notes
kabartangsel · 14 days ago
Text
Ratu Tatu Chasanah Raih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari ITB
Kebijakan dan kepedulian Ratu Tatu Chasanah saat memimpin Kabupaten Serang, terhadap pendidikan dan perguruan tinggi mendapat diapresiasi tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB). Secara pribadi, bupati Serang periode 2016-2025 ini kemudian diganjar penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama. Penyerahan penghargaan diberikan langsung Rektor ITB, Profesor Tatacipta Dirgantara pada Sidang Senat Terbuka…
0 notes
hainews · 2 months ago
Text
Tak Lolos SNBT? Ini Jalur Mandiri dan Biaya Masuk di UI, UGM, ITB, IPB, dan Unair
hainews.co.id – Peserta yang tidak lolos dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 masih memiliki peluang untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur mandiri. Sejumlah kampus ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Airlangga…
0 notes
holopiscom · 2 months ago
Text
Jokowi Anggap Meme Buatan Anak ITB Bukti Demokrasi Kebablasan
JAKARTA – Presiden ke-7 Jokowi (Joko Widodo) memberikan sinyal bahwa dirinya sebenarnya setuju untuk mempidanakan mahasiswi ITB yang membuat meme tak senonoh dirinya bersama Prabowo Subianto. Jokowi menilai, apa yang dilakukan pelaku adalah bentuk demokrasi yang kebablasan dari yang seharusnya dilakukan. “Ya, ini bagian dari berdemokrasi pada era digital. Namun, menurut saya sudah kebablasan,…
0 notes
beatricetonguedi · 1 year ago
Text
Michaela Angemeer, Please Love Me at My Worst
Tumblr media
~Source Pinterest~
665 notes · View notes
bobbynus · 1 month ago
Text
Setelah vakum sejak 2010, Festival Pasar Seni ITB yang legendaris akhirnya kembali hadir. Menyambut gelaran puncaknya pada akhir 2025, Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan pre-event bertajuk Sinestesia: Merayakan Kembali di Galeri Soemardja ITB.
Mengusung tema “Merayakan Kembali”, Sinestesia bukan sekadar perayaan nostalgia, tetapi menjadi jembatan kreatif antara sejarah panjang Pasar Seni ini dengan semangat artistik masa kini.
Di dalamnya, pengunjung dapat menikmati pameran arsip lima dekade Pasar Seni—dari era 1970 hingga 2010—yang menampilkan koleksi poster, dokumentasi visual, serta artefak penuh cerita dari masa ke masa.
Ketua Panitia Pasar Seni ITB 2025, Kayla Davina, menyebut Sinestesia sebagai awal yang bermakna menuju perhelatan utama.
1 note · View note
erdiansyahbayu · 1 year ago
Text
Kenalan dengan Gloria; si humbel pecinta Matematika
Tumblr media
Tanggal 13 Juni 2024 mungkin salah satu hari paling membahagiakan bagi seorang Gloria dan orang-orang yang sayang dengan dia. Betapa tidak, bermimpi menjadi salah satu mahasiswa kampus terbaik di Indonesia menjadi kenyataan di tanggal itu juga. Ia dinyatakan “Selamat kamu diterima menjadi Mahasiswa FMIPA-Matematika ITB”. Perasaan haru dan bahagia tak terbendung dirasakan oleh semua orang yang sayang Glo, termasuk kedua orang tuanya. Namun, kisah perjuangan Glo tidak hanya sekedar itu. Kerja keras, mau belajar dan tidak pernah menyerah terhadap mimpi menjadikan dia sosok yang sangat inspiratif. Yuk kenalan dengan Gloria, mahasiswa baru FMIPA -Matematika ITB.
Kesan Awal
Menjadi wali kelas Glo diawal tahun ajaran baru cukup menantang bagi saya. Anaknya yang ceria, humbel dan cenderung “galak” membuat saya berpikir “hmmmm... bagaimana saya mendekati anak ini?”. Berawal dari prinsip gosip dan makanan dapat menyatukan HAHAHA, saya sedikit berhasil mengenal Glo. Dari sana, semua prasangka saya tentang dia sirna. lup!!
Sosok yang humbel, pekerja keras dan selalu punya kemauan untuk belajar adalah kepribadian Glo yang membuat saya kagum sampai saat ini. Satu lagi, meskipun keliatan galak, tapi dia sangat mau mendengar dan tidak pernah invalidasi orang lain.
Mimpi Jakun dan Matematika 
Berawal dari menghias kamar dengan ornamen-ornamen Universitas Indonesia, sampai orang tuanya pun turut mendukung sejak kecil, ia bermimpi menjadi seorang mahasiswa di Universitas Indonesia suatu hari nanti. Namun siapa sangka, mimpi itu "beralih" beberapa saat sebelum penerimaan SNBP / Jalur Prestasi. 
Glo adalah typical anak muda yang penuh mimpi, ambisius namun juga sangat realistis. Tidak memilih UI bukan karena ia menyerah dengan mimpinya. Namun ia dengan penuh kesadaran memilih FMIPA M ITB sebagai “mimpi” barunya karena berbagai pertimbangan sangat bijak di usia dia sekarang. Inilah yang membuat saya kagum dengan Glo, ia tau bagaimana memaksimalkan potensi, namun tidak membuang potensi dan sumber daya yang telah ia memiliki. 
Glo sangat sadar bahwa kemampuannya perlu diasah terus untuk meraih mimpinya menjadi aktuaris handal di masa depan. Berinvestasi dengan mengikuti beberapa kursus (lebih dari satu) hingga rajin mengikuti TO mulai dari bimbel biasa sampai ternama adalah salah satu istiqomah dia meraih mimpinya. Mungkin kalau dibuat diary, perjuangan ia dari ikut OSN Matematika, belajar di sekolah, hingga belajar di bimbingan belajar hingga menjadi remaja aktif di gereja menjadi gambaran betapa sosok ini memang pantas mendapat nilai PM (Penalaran Matematika) diatas 900. 
Penuh Prestasi
Kalau kalian sering lihat drama atau seris yang menggambarkan sosok yang ambisius dan ingin diterima di kampus favorit. Ya! Mirip seperti itulah sosok Glo. Di awal sekolah hingga akhirnya lulus, ia fokus “berinvestasi” dengan mimpi-mimpinya. Tidak hanya pemuda yang penuh prestasi di bidang akademik, pelayanan di gereja juga ia tunjukan dengan menjadi Ketua Divisi Remaja di Gereja HKBP yang aktif menyelenggarakan acara-acara keagamaan di dalam atau luar gereja. 
Bagi Glo, berprestasi dan pintar matematika, justru semakin membuat ia menjadi pribadi yang humbel, ia sering sekali membantu teman-temannya yang kesulitan di mata pelajaran ini. Berbekal pengetahuan yang ia miliki, ia juga melatih kemampuan dia dalam mengajar agar ia semakin memahami konsep matematika yang sudah ia miliki. 
Suka Matematika sejak kecil dan "Glue Of the Group"
Tumblr media
Bagi sebagian orang, matematika mungkin menjadi pelajaran yang menakutkan, tapi tidak bagi Gloria yang justru tertantang dengan Matematika dan mencintai mata pelajaran ini sejak kecil. Bagi dia, menyelesaikan persoalan matematika membuat ia berpikir kritis  dan sistematis.
Meski suka sekali matematika dan punya kesan galak, namun Glo adalah individu yang jadi "Lem" di kelas. Sosok ini yang bisa jadi perekat semua anak yang berbeda latar belakang. Dia yang mampu membuat suasana kelas benar-benar hidup dan rekat satu sama lain.
Ke depan, Glo ingin menjadi seorang aktuaris yang mumpuni di masa depan. Ia juga berjanji akan mengabdi dan mengajar matematika ke banyak orang agar matematika bukan menjadi hal yang menakutkan lagi bagi sebagian besar orang. Sukses elalu Glo!!!
3 notes · View notes
ghumindiaghum · 5 months ago
Text
Tumblr media
4th-6th March,25 Meet us at Incredible India Pavillion Hall# 5.2|223 #ghumindiaghum #ITB #ITBBerlin
1 note · View note
kmandala · 5 months ago
Text
0 notes
klobt · 1 year ago
Text
Berita tahun 2019. Tidak terlalu menarik perhatian pada masa tsb., termasuk saya yang baru tahu dari hasil pencarian Google hari ini. Sekarang bermunculan isu Sirekap, salah satunya viral video tentang kerja sama KPU-ITB yang dipertanyakan. Loh, memang kenapa?
Malah ada yang menjadikan kerja sama tsb. sebagai bahan untuk laporan ke Bareskrim. Lah!
0 notes