yandika7-blog
yandika7-blog
Untitled
19 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
yandika7-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Life is choice! Sekali kamu memilih, kamu harus tetap berada pada pilihanmu. Jalan Tuhan itu indah. Sekarang yang terpenting adalah: bagaimana cara kamu menikmati proses tersebut? Bagaimana kamu bertahan terhadap proses tersebut? Bagaimana cara kamu melalui proses tersebut? Dan bagaimana cara kamu bisa menang dalam proses tersebut? You should to keep survive and keep moving! Just it! Dont stop! #hidupituterlaluindahuntukdilewatkan #lifeiswonderfull #lubuklinggau (at Lubuklinggau)
9 notes · View notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
ITU ACCOUNT PALSU/FAKE Saya hanya menggunakan 1 account ini saja. Yang saya gunakan untuk upload photo ini dengan username: juliyandika (J Yandika). Account palsu yang dibuat dengan username: yandika07 (Juli Yanndika). Teman2 yang sudah follow harap di-unfollow aja. Itu bukan account saya. Bagi yang sudah dapat pesan ataupun yang sejenisnya harap diabaikan saja. Itu bukan saya yang buat. Mohon kerjasamanya, silahkan di BLOCK saja. NB: *tolong bagi yang buat account, kalo sudah baca ini, accountnya dihapus saja. Apapun itu alasannya. Hapus sajalah!!! *kalaupun niatnya menyukai gambar saya atau sejenisnya, silahkan di-repost/kasih like saja. Tak perlu hingga bikin account seperti ini. *kalaupun sebaliknya. Tolong jangan macam2 mengatasnamakan nama saya. Jika memang saya ada salah silahkan langsung contact saya. Kita selesaikan baik2. Terimakasih.
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Dan sekarang, mereka hanyalah sebuah pajangan yang bisu. (at Benteng Fort Marlborough)
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Ketika roda telah tertanam sebagai sebuah pajangan. Tidak berfungsi, tapi bermakna.
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Saksi bisu... Andai si dia bisa ngomong...
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
"Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada indahnya mimpi-mimpi mereka" (Eleanor Roosevelt)
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Text
Terkadang kita perlu menghancurkan sesuatu untuk membuatnya lebih baik dan lebih bermakna.
Asa Tak Bernyawa
Apalah arti sebuah perayaan tanpa makna?
Mengeringkan baju di badan juga tak ubahnya mengarungkan pasir di pantai. Menggulung hingga menyeret asa ke tengah lautan. Dia mencoba mengeringkan baju dikala dia terapung di tengah lautan. Bagaimana bisa, dalam sekejap menghisap air laut hingga kembung lalu bajunya kering kerontang. Bagaimana bisa? Apakah itu juga membutuhkan sebuah tanda tanya besar di atas kepala Hiu, yang sedari tadi kebingungan dengan santap makan siangnya. Hiu seakan tak bereselera memakannya karena hati penuh resah. Kau tahu? Hiu pun punya selera! Sesaat dia tersadar bahwa dia telah jatuh dari atas awan. Jatuh dari singgasana!  Memang jatuh itu tak selamanya sakit, jatuh dari singgasana awan pun tak sakit, tapi perih. ‘Kan kubiarkan dia tenggelam dalam laut penyesalan, agar dia belajar arti sebuah pengorbanan.
Kini, kubersorak merayakan tenggelamnya asa dan gembira karena Hiu mendapatkan santap siang. Terkadang kita perlu menhancurkan sesuatu untuk membuatnya lebih baik dan lebih bermakna.
Dengar-dengar katanya pintu lama kawin dengan jendela taubat. Apakah Perlu kita rayakan juga?
Lubuklinggau, 21 November 2016
@kelaspuisi @rintikkecil @narasibulanmerah
1 note · View note
yandika7-blog · 9 years ago
Text
Asa Tak Bernyawa
Apalah arti sebuah perayaan tanpa makna?
Mengeringkan baju di badan juga tak ubahnya mengarungkan pasir di pantai. Menggulung hingga menyeret asa ke tengah lautan. Dia mencoba mengeringkan baju dikala dia terapung di tengah lautan. Bagaimana bisa, dalam sekejap menghisap air laut hingga kembung lalu bajunya kering kerontang. Bagaimana bisa? Apakah itu juga membutuhkan sebuah tanda tanya besar di atas kepala Hiu, yang sedari tadi kebingungan dengan santap makan siangnya. Hiu seakan tak bereselera memakannya karena hati penuh resah. Kau tahu? Hiu pun punya selera! Sesaat dia tersadar bahwa dia telah jatuh dari atas awan. Jatuh dari singgasana!  Memang jatuh itu tak selamanya sakit, jatuh dari singgasana awan pun tak sakit, tapi perih. ‘Kan kubiarkan dia tenggelam dalam laut penyesalan, agar dia belajar arti sebuah pengorbanan.
Kini, kubersorak merayakan tenggelamnya asa dan gembira karena Hiu mendapatkan santap siang. Terkadang kita perlu menhancurkan sesuatu untuk membuatnya lebih baik dan lebih bermakna.
Dengar-dengar katanya pintu lama kawin dengan jendela taubat. Apakah Perlu kita rayakan juga?
Lubuklinggau, 21 November 2016
@kelaspuisi @rintikkecil @narasibulanmerah
1 note · View note
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Visit myblog, yandika7.blogspot.co.id Ada apa aja? Banyak! Banyak aja pokoknya. ;)
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Text
Pintu Tua Bisu
Pintu itu bergeming Pun tak menatap Parasnya lebur dimakan usia Kasian, kini dia tak dipercaya Teronggok sedih di sudut gudang Lubuklinggau, 17 November 2016 @kelaspuisi @rintikkecil @narasibulanmerah
2 notes · View notes
yandika7-blog · 9 years ago
Text
'Kan Menjadi Keluarga Baru
'Kan Menjadi Satu
Terimakasih untuk waktumu yang sabar menunggu. Untuk pengertianmu yang mau menerima aku apa adanya. Untuk kepercayaanmu yang mau menggantungkan masa-depanmu bersamaku.  Dan untuk semua yang sedang kita perjuangkan bersama.
Mengandaikan bumi yang selalu sabar menunggu waktunya hujan dan kemarau, hadir tepat pada waktunya. Seperti karang pantai yang telah lama mengerti dan menerima ombak sebagai teman sejatinya. Dan layaknya kepercayaan anak Rajawali ketika diajarkan terbang oleh induknya. Yakinlah, pertolongan Allah akan hadir tepat pada waktunya.
Sekarang kita sedang mencoba bermunajat pada-Nya untuk percaya nanti ‘kan bahagia pada waktunya aku dan kamu menyatu menjadi keluarga untuk selamanya.
Kau tahu, aku, kamu         Ibuku, Ibumu                    Ayahku, Ayahmu Keluarga kita 'kan menjadi satu
Menjalin keluarga baru.
Lubuklinggau, 15 November 2016
@kelaspuisi @rintikkecil @narasibulanmerah
5 notes · View notes
yandika7-blog · 9 years ago
Text
'Kan Menjadi Satu
Terimakasih untuk waktumu yang sabar menunggu. Untuk pengertianmu yang mau menerima aku apa adanya. Untuk kepercayaanmu yang mau menggantungkan masa-depanmu bersamaku.  Dan untuk semua yang sedang kita perjuangkan bersama. Mengandaikan bumi yang selalu sabar menunggu waktunya hujan dan kemarau, hadir tepat pada waktunya. Seperti karang pantai yang telah lama mengerti dan menerima ombak sebagai teman sejatinya. Dan layaknya kepercayaan anak Rajawali ketika diajarkan terbang oleh induknya. Yakinlah, pertolongan Allah akan hadir tepat pada waktunya. Sekarang kita sedang mencoba bermunajat pada-Nya untuk percaya nanti 'kan bahagia pada waktunya aku dan kamu menyatu menjadi keluarga untuk selamanya. Kau tahu, aku, kamu         Ibuku, Ibumu                    Ayahku, Ayahmu Keluarga kita 'kan menjadi satu Menjalin keluarga baru. Lubuklinggau, 15 November 2016 @kelaspuisi @rintikkecil @narasibulanmerah
5 notes · View notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Malam itu gelap.
1 note · View note
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Aku tak sedikit pun melirik ke samping sana. Percayalah! Photo by @tetheamo
0 notes
yandika7-blog · 9 years ago
Text
Puisi Zuhud
Temangu aku dalam lamunan pagi. Ah, pagi yang begitu dingin-wajar saja, ini lagi musim penghujan-. Sedari pagi sudah melamun, sungguh konyol sekali. Kiniku kembali dalam pangkuanmu: kota kelahiran. Sungguh tak ada yang bisa menfsirkan jalan hidup yang katanya hanyalah buaian. Entah kemarin dimana? Dan sekarang dimana? Tak ada yang bisa menebak, hanya Ia yang tahu semuanya pun beserta alasannya. Esok, nanti, aku tak tahu akan dimana dan bagaimana, yang aku tahu, aku dituntut untuk terus melakukan yang terbaik sebisanya. Karena yang terbaik hari ini adalah ada kemungkinan hari esok. Kita tak hidup untuk masa lalu pun masa depan; kita hidup untuk masa sekarang, denyut detik yang sekarang. Sekarang, aku sedang menikmati hidup dalam puisi dunia yang indah. Ya, hidup dalam puisi-puisi indah Tuhan. Puisi yang berkata bahwa ‘diksi’ itu adalah pilihanmu. ‘Rima’ itu adalah bumbu hidupmu, tapi jangan kau jadikan ‘majas’ sebagai penuntun hidupmu. Dan semua ‘imaji’ yang kau ciptakan, patut diperjuangkan. Semua kata-kata Tuhan memang merupakan puisi indah: penuh nasihat, petuah, tuntunan pun perintah. Tak jarang ‘semantik’ banyak ditemukan, karena saking indahnya puisi Tuhan yang tak terbatas. Aku akui itu memang puisi ter indah sejagad raya. Lantas, kata Bapak Wahyudi Siswanto, “Puisi merupakan karya yang dimaksudkan oleh pengarang sebagai puisi, dan diterima dengan sama oleh pembaca”. Dan aku menyelesaikan penyampaian puisi-puisi indah Tuhan ini dengan mencoba ber-zuhud. Lubuklinggau, 8 November 2016 @kelaspuisi @rintikkecil @narasibulanmerah
4 notes · View notes
yandika7-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Puisi panjang Asiknya menikmati perjalanan panjang, Sama asiknya menggunakan kereta api panjang ini, Tapi, lebih asik lagi jika bersamamu menikmati perjalanan panjang, Sepanjang hidup. (at Stasiun Kereta Api Banyuwangi Baru)
1 note · View note
yandika7-blog · 9 years ago
Text
Writing Project Ulang Tahun Kelas Puisi
Kelas Puisi. Dari writing project menjadi sebuah komunitas menulis puisi! Adinda dan Kakanda sangat bersyukur karena Kelas Puisi bisa selalu ada untuk menjadi wadah yang mempertemukan kalian semua dengan orang-orang yang juga mencintai puisi, menjadi wadah yang merangkul kalian semua untuk terus semangat berkarya. Terima kasih Adinda dan Kakanda ucapkan kepada semua yang mau menjadi bagian dari Kelas Puisi.
November adalah bulan lahir Kelas Puisi. Tepat pada tanggal 24 November 2015 lalu, Kak @rintikkecil​ dengan #wptikcil-nya memperkenalkan Kelas Puisi. Nah untuk memperingati hari lahir Kelas Puisi, Kak @rintikkecil​ dan Kak @narasibulanmerah​ kembali mengadakan writing project yang ditujukan untuk merayakan #1TahunKelasPuisi. Selama November, founder dan co-founder Kelas Puisi ini akan memilih 4 puisi terbaik yang masing-masing penulisnya akan dihadiahi buku.
Jadi, bagaimana cara mengikuti writing project #ulangtahunkelaspuisi ini?
Harap baca ketentuan ya. Karena puisi yang tidak sesuai dengan ketentuan, tidak akan di post di tumblr kelas puisi atau di repost di Instagram kelas puisi.
1. Follow akun tumblr atau akun Instagram kelas puisi @kelaspuisi​
2. Tulis puisi sesuai dengan tema yang ditentukan.
Tema minggu pertama (1 November - 8 November 2016) : Puisi
Tema minggu kedua (9 November - 15 November 2016) : Keluarga
Tema minggu ketiga (16 November - 22 November 2016) : Usia
Tema minggu keempat (23 November - 30 November 2016) : Perayaan
3. Writing Project ini bisa diikuti oleh siapapun (baik di Tumblr maupun Instagram). Untuk yang memilih posting puisinya di Tumblr, puisi ditulis di kolom ‘Text’ bukan ‘Quote.’ Untuk yang memilih posting puisinya di Instagram, puisi ditulis di ‘Caption’ bukan ‘Picture.’
4. Di bagian akhir tulisan harap diberikan “Titi Mangsa”
(Contoh : Surabaya, 1 November 2016)
5. Bisa cc lebih dari satu puisi. Cc puisi-puisi kalian ke @kelaspuisi, @rintikkecil, dan @narasibulanmerah (Jangan sampai salah cc, dan pastikan puisi-puisi yang telah kalian cc benar-benar akan sampai).
6. Puisi-puisi yang di cc adalah puisi yang baru ditulis pada bulan November 2016.
7. Nah yang tidak kalah penting adalah jangan sampai lupa memberikan tagar-tagar berikut ya.
#kelaspuisi #ulangtahunkelaspuisi #temasetiapminggunya (Jangan sampai ada yang kurang).
8. Setiap minggunya akan dipilih 1 puisi terbaik berdasarkan tema. Masing-masing penulis puisi terbaik akan mendapatkan hadiah berupa buku.
ps : sangat disarankan untuk reblog/ share postingan ini agar yang belum tahu bisa tahu dan yang ingin mengikuti writing project ini bisa ikut! :)
Selamat menulis puisi dengan tema-tema yang telah ditentukan. Adinda dan Kakanda tunggu ya puisi-puisi kalian! ^^
Salam hangat,
Adinda dan Kakanda.
157 notes · View notes