aaronitsme
aaronitsme
elanoor
254 posts
can i be the poem, not the poet?
Don't wanna be here? Send us removal request.
aaronitsme · 2 months ago
Text
Biar kau saja yang khusyuk mengencani matahari timur. Aku lebih suka berpesta di binar matamu dengan debarku sebagai kembang api paling masyhur.
19 notes · View notes
aaronitsme · 3 months ago
Text
sampai nanti, nama kita disebut sekali dan menggema melebihi umur bumi.
Tumblr media Tumblr media
Dua Semesta
Diantara bisik waktu yang selalu terburu, kita adalah jeda yang menolak dikurangi.
Mereka bilang aku mesti lamat menilai dunia luar sebab malam selalu menabur ribuan kemungkinan, tapi aku sudah menemukan orbitku di sepasang matamu. Tak perlu peta, tak perlu arah, karena setiap detik bersamamu adalah koordinat yang terarah. Seperti garis tak kasatmata yang menghubungkan langkahku dengan keajaiban, melingkar lembut di pergelangan tangan, mengikat janji yang bahkan tak perlu diucapkan.
Mereka bertanya apakah ada ruang diantara kita? kubilang bahwa kita sudah memenuhi setiap sudutnya, mengalir dalam nadi seperti rahasia yang tak ingin diceritakan. Dalam genggamanmu, aku menemukan segala yang kebaikan tawarkan.
Aku temukan kau diantara jeda napas langit, ketika malam menakar gelap dengan sisa cahaya dan aku setitik debu yang lupa caranya mencinta, kau rengkuh dalam genggaman sehalus embun pertama. Kita bukan dua semesta yang mengorbit pada satu noktah. Kita adalah orbit itu sendiri. Yang miliki kau dan aku sebagai gravitasi.
Aku hirup kehadiranmu seperti udara pertama, seperti detik yang tak pernah gagal menggenapi jamnya, seperti gema yang tidak mencari dinding, karena ia tahu, ia sudah tiba di tujuan akhir.
sampai nanti, nama kita disebut sekali dan menggema melebihi umur bumi.
11 notes · View notes
aaronitsme · 3 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Sebab Tuhan bilang, eksistensiku adalah litaskunū ilayhā. Dan kau yang paling tau bagaimana menciptakannya.
Han
Anggap saja pangkuan ini sandaran ternyaman di muka bumi. Biar kutemani kau dengan cerita paling melankoli. Perihal pucat pasinya kota setelah mati rasa, balon yang mulai terbang tinggi diisi harapan manusia, pun kembang api yang entah sampai kapan mencumbu langit kota.
Kau paling tau bahwa aku bukan nirmala, pun tidak bisa mengabulkan pintamu jadi tiga. Namun pada tiap tanda seru bertubi-tubi dan taburan kata yang mencoba bunuh diri, aku ada untuk kau menukar tanda tanya dengan roh tabah yang memeluk seisi doa.
Han, pada secangkir bahasa yang gagal kita teguk seluruh maknanya. Kuharap kita selalu menemukan titik koma seperti biasa. Lalu berakhir pada sekodi cumbu yang mabuknya meluruhkan seribu duka. Sebab Tuhan bilang, eksistensiku adalah litaskunū ilayhā. Dan kau yang paling tau bagaimana menciptakannya.
Nanti, ketika malam menyisakan tubuhnya sepertiga. Dan kota menitipkan kekalahan serta kelelahan yang berlipat ganda. Temukan aku pada tiap pilihan tenang yang ingin dimenangkan. Kau tau aku suka berlomba.
Biarkan aku jadi hujan yang paling kau tunggu selama kemarau panjang. Dan kau lautan tempat pulang seluruh rinduku tanpa keraguan. Biar kita jadi segala perayaan yang dirayakan tanpa perlu banyak alasan. Biar kita saling menemukan, menetap dan menghambarkan segala yang pernah disebut kenangan.
Sampai nanti
ketika tubuhku dipupuk segar kamboja.
Sampai nanti
yang lebih lama dari selamanya.
15 notes · View notes
aaronitsme · 4 months ago
Text
Dan aku hanya mampu membungkus satu nama ketika sebagian yang lain menawarkan untuk menjadi separuhnya.
23 notes · View notes
aaronitsme · 8 months ago
Text
Dalam kehidupan serba salah. Memberi pun merupakan sebuah kesalahan dimana ia membuat penerima merasa berhak akan pemberian setelahnya
6 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
Biar aku tetap mengikatmu lewat bait-bait doa meski mengarah pada arus yang tak sama. Biar begitu saja, sebab itu satu-satunya cara yang kupunya.
Tumblr media
Nanti kalau kita sudah sampai tujuan, jarak mungkin akan jadi hal yang paling mudah untuk dihilangkan; hilang sebab semestinya tak pernah ada atau dihilangkan sebab adanya tidak seharusnya.
Pandangan kita terhadap dunia akan memuncak dan mungkin berbeda tapi kita bisa saling menenangkan dengan pelukan dan percakapan yang mengundang suka cita. Bahkan hal sedih tetap mengundang cinta jika didengarkan oleh orang yang kita syukuri keberadaannya. Atau bahkan melihatmu didengarkan dengan seksama tetap jadi sebab bahagia meski bukan aku pendengarnya.
Nanti kalau kita sudah sampai tujuan, mungkin mengenang adalah kata kerja yang paling kubenci keberadaannya. Mendesak lupa meski sialnya kepala kita lebih pandai mengingat saat ingin melupakan. Ya sudah, barangkali mengenang adalah salah satu bahasa rasa. Biar aku tetap mengikatmu lewat bait-bait doa meski mengarah pada arus yang tak sama. Biar begitu saja, sebab itu satu-satunya cara yang kupunya.
Nanti kalau kita sudah sampai tujuan
Nanti kalau kita sudah sampai
Nanti kalau kita sudah
Kita sudah.
80 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
mungkin kita saja yang tidak menyadari bahwa sirkulasi hidup yang kerap berulang adalah bentuk hukuman atas perbuatan kita di masa lalu, akan terus menerus membentuk putaran yang sama sampai kita mengerti bahwa titik masalahnya adalah diri sendiri?
kembaranku bilang terkadang kita tidak sadar bahwa kitalah pembawa magnet sial itu, sirkulasi berkali-kali tanpa henti
setelah sadar, kau bisa mulai dengan meletakkan magnet sial itu sayang
5 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
Sayangnya, hidup adalah penjara; tempat banyak harap berpulang parit, tempat banyak ingin berakhir terbit--terbaring dan sakit.
Tumblr media Tumblr media
Kau tau, Sayang? Aku suka pukul 2 pagi. Itu waktu yang paling kutunggu di tiap belahan bumi. Sebab disana hanya ada aku, hanya ada aku dan diriku sendiri. Kau mungkin temukan aku yang memeluk ayat Tuhan, berdoa dengan harap yang dibaca dari belakang, pun namamu jadi hal baik yang kubungkus jadi satu dengan asa saat malam menyisakan tubuhnya sepertiga.
Tapi apa kau tau juga? Lewat pukul 2 bukan waktu paling nirmala. Ia tak jarang menguburku jadi jalang. Merayumu lewat doa-doa yang hasrat inginnya lebih panas ketimbang pelacur saat bercinta. Memikatmu lewat frasa-frasa yang nafsunya memabukkan isi kepala--yang cinta dan candunya menyebar di mana-mana dalam bentuk nama-nama.
Sayang, bukankah Tuhan lebih tahu seberapa tak tau malu aku dalam memintamu? Sayangnya, hidup adalah penjara; tempat banyak harap berpulang parit, tempat banyak ingin berakhir terbit--terbaring dan sakit.
102 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
jika kau bertanya “pantasnya aku menjadi apa?”
aku akan menjawab bahwa indahnya kupu-kupu adalah saat ia terbang bebas menghiasi taman bunga yang menyenangkan, terkurung hanya akan melemahkan, aku menikmati itu, mungkin derita para pecintanya adalah harus merelakan terlepas dan tumbuh di alam bebas, dengan sesekali bertemu tanpa terikat tempat dan waktu
tapi benar-benar indahanmu adalah candu, warna-warni hidup yang mengantarmu bertumbuh bagai kupu-kupu
mungkinkah nanti diluar sana bunga venus menyergapmu atau aroma titan arum menjebakmu, kekhawatiran itu ada, tapi begitulah alam, dan bukan alasan untuk membuatmu lemah dengan kudekap di pelukku selalu
Tumblr media
14 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
jika bintang di langit sana berjarak ratusan bahkan ribuan tahun, apakah cahaya mereka berasal dari masa lalu? sebagaimana apa yang kita jalani saat ini sudah dituliskan bahkan sebelum orangtua-orangtua kita menyentuh bumi?
32 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
forgiveness is for ourselves, not others
5 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
Kurasa, seperti itulah orang yang lemah batin di mana orang itu mudah marah hanya karena hal-hal kecil dan terlalu buta melihat gambaran besarnya.
Obsesi bodoh yang dipertahankan, kurang bersimpati dan berempati terhadap perasaan orang lain, dan tidak pernah bersosialisasi.
Dengan mudahnya marah, bagaimana bisa orang yang seperti itu membangun rumah tangga? Apakah teman hidup hanya akan jadi pelampiasan kemarahan belaka?
@hardkryptoniteheart || 15/09/2024 || 12:52 ||
19 notes · View notes
aaronitsme · 9 months ago
Text
Mahkota Api
"Lalu ingatlah aku sebagai tempat pulang paling palung--rumah bagi seluruh cemas yang ada, seiring kedua tanganku yang kau paku silang di atas kepala."
Tumblr media Tumblr media
Dalam satu nafas, ribuan debar menenggelamkanmu ke riuh kepalaku yang dipenuhi tanda tanya. Aku tak mabuk meski dijejal berbotol-botol vodka, tapi robusta di basah bibirmu jadi alasan paling utama. Apakah tubuh siang kau dekap? Hingga panasnya sampai ke sekujur tubuhmu--teriknya sampai pertigaan tubuhku. Tolong hentikan waktu, aku takut besok lusa kita dicambuk jarak yang lebih jauh dari ini--di saat tubuh kita mestinya tak miliki jarak sama sekali.
Dalam memandang kita memendam, akrab dan tak bisa dijangkau, bersama sekaligus asing. Aku dendam dan akan balas dendam di bunga tidurmu. Menghisap habis sayang yang kita sembunyikan dari basah bibir. Mencumbu rindu yang gejolaknya sampai pertigaan pinggul--tempat kau terjebak kemacetan.
Sebut namaku! aku akan melebur di sekujur tubuhmu; meluruhkan gerhana kenangan berkepanjangan, melumat api di bibirmu dengan namaku sebagai bara paling memabukkan. Huruf A mengangkat wajahmu menuju kata paling mendebarkan. Lalu ingatlah aku sebagai tempat pulang paling palung--rumah bagi seluruh cemas yang ada, seiring kedua tanganku yang kau paku silang di atas kepala.
Tuan, segala yang di bawah milik yang di atas kan?
Sialnya, kita mungkin cuma persinggahan.
28 notes · View notes
aaronitsme · 10 months ago
Text
ada banyak hal yang meminta untuk dituliskan, mereka menjelma bagai ombak malam ditengah lautan, kau tau mengapa air laut pasang di malam hari? kukira karena mereka yang selalu berisik meminta untuk didaratkan, ternyata aku salah, pertemuan dengan bulan yang membuatnya naik hingga tepian
sama halnya dengan berisikmu di malam hari yang meminta untuk ditemani, apakah itu sebab pertemuanmu dengan rembulan tengah malam? aku hanya khawatir jika suatu saat rembulan kedatangan gerhananya, karena laut masih berisik, pun yang ada di kepalamu sayang?
catatan ombak malam ~ aaron.
5 notes · View notes
aaronitsme · 10 months ago
Text
aku tidak benar-benar suka itu tanpa adanya pelukan
Kita semua hanya perlu terbiasa bukan? Dengan bagaimana hari-hari itu terlewati? Sekarang pun kau pasti mengerti bagaimana Pemilik hidup mengatur urusannya, lihatlah cara Ia mengatur kebahagiaan bagai sesuatu yang hambar jika datang berkelanjutan, kesedihan menjelma bagai selai dalam peti yang dicarinya setengah mati.
Aku suka hari itu, aku suka dimana melewati permasalahan yang sejatinya melekatkan, aku suka dimana perpisahan bagaikan obat dari hambarnya kebersamaan saat yang mereka butuhkan adalah; rindu
15 notes · View notes
aaronitsme · 10 months ago
Text
kerap kali kubilang; marahlah dan luapkanlah jika itu menenangkan
tapi yang kau pilih malah diam lantas membicarakanku di dunia khayalanmu, berharap aku mengerti bahasa sihirmu dengan mantra mantra yang kau kira dapat mengikatku
aku harus apa? pura-pura menjadi budakmu begitu?
6 notes · View notes
aaronitsme · 10 months ago
Text
oh iya? kita kenal?
bukankah berat untuk memendam semuanya sendirian? ataukah kekecewaan itu sudah terlalu mendalam hingga tidak satupun manusia yang pantas untuk menjadi pendengar?
aku tidak pernah mempermasalahkan hal itu, namun caramu berfikir bahwa di dunia ini tidak ada yang begitu peduli dengan hidupmu itu salah!
paksa aku, peras waktuku, bukankah obat ada sebab keberadaan penyakitnya?
duh, aku tidak ingin kau beranggapan buruk tentang analogiku,
tapi bukankah benar perkataanku; bahwa aku ada karena sebabmu?
5 notes · View notes