achapane
achapane
My Visual Journey
8 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
achapane · 5 years ago
Text
Mungkin salah satu penyebab masalah emosional di kebudayaan saat ini muncul karena kita tidak secara jujur mengijinkan diri merasakan emosi.
Kita dipaksa senang ketika sedih, dipaksa bahagia ketika terluka.  Seakan emosi lain selain senang dan bahagia itu keliru. Seakan manusia itu seharusnya selalu senang. Ini justru sumber penderitaan.
Ada yang bertanya, bagaimana menutupi luka dengan senyuman?
Luka ada bukan untuk ditutupi. Luka di jiwa, sama seperti luka di tubuh. Butuh dirawat, dibersihkan dan diijinkan sembuh. Dan sama seperti luka di tubuh, kadang kita butuh bantuan orang lain untuk membersihkan luka.
Jiemi Ardian.
0 notes
achapane · 5 years ago
Text
Kasus Promosi dalam Peran Anak
Saya akan mengulas sebuah kasus promosi dimana salah satu poin etika industri periklanan dilanggar. Saya memilih ragam iklan Produk Pangan yang didalamnya diperankan oleh satu anak dan beberapa orang dewasa, yaitu iklan Mie Sedap – Jelas Terasa Sedapnya yang dikeluarkan pada tahun 2010. Iklan ada dilink berikut ini : https://www.youtube.com/watch?v=lEILrZ0WwBQ.
Iklan Mie Sedap ini memang lulus ketentuan produk pangan cepat saji, yaitu dalam iklan tidak memberikan kesan sebagai produk yang dapat dikonsumsi secara rutin atau setiap waktu. Terlihat dari sang bapak yang sangat senang sekali saat mengetahui bahwa ada Mie Sedap Goreng didalam acara kerja bakti tersebut. Respon bahagia sang bapak tersirat bahwa sepertinya ia sangat jarang makan Mie Sedap Goreng di rumahnya karena tidak tersedia.
Namun sayangnya iklan ini bermasalah dari salah satu ragam anak, yaitu melanggar ketentuan pemeran iklan terhadap anak yang terdapat di halaman 40 bagian 3.1.2. “Iklan tidak boleh memperlihatkan anak dalam adegan-adegan yang berbahaya, menyesatkan, atau tidak pantas dilakukan oleh anak”
Dalam iklan Mie Sedap, sang anak berbohong kepada bapak RT sambil pura-pura menangis bahwa bapaknya sudah meninggal. Konten yang dibuat mengajarkan anak kecil untuk berbohong kepada orang lain dengan alasan yang sangat tidak amsuk akal. Si anak bersandiwara dengan meraung-raung seolah-olah ia sedang menangisi ayahnya yang sudah tiada. Parahnya lahi perbuatan itu dilakukan anak demi kepentingan orang tuanya. Tentu saya perbuatan ayah dan anak dalam iklan itu telah melanggar susila dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
Walau disisi lain iklan ini hanya seperti lelucon saja, namun iklan ini melanggar ketentuan iklan yang sudah ditulis dalam Etika Pariwira Indonesia Amandemen 2020 Dewan Periklanan Indonesia.
0 notes
achapane · 5 years ago
Text
Ulasan Tentang 5 Berita Digital
Tugas Mandiri untuk kelas LB 
Peminatan media cetak berita seperti koran Kompas kini beralih ke bentuk media digital dan pemasangan iklan pun beralih ke laman digital ini. Migrasi dari satu media ke media komunikasi lainnya terjadi karena beragam situasi seperti perubahan teknologi atau gaya hidup. Mahasiswa diharapkan membuat ulasan tentang 5 berita digital, apakah dari laman majalah atau koran berita, atau pun media berita digital lainnya, yang relevan dengan kasus proyek Marketing kelompok. Beri link dan keterangan mengapa relevan. Contoh : link berita tentang polusi di kota besar yang relevan dengan USP produk shampoo yang dapat menghilangkan minyak rambut akibat polusi. Tulis di blog. Concearn dalam project kami yaitu mengubah packaging menjadi packaging yang ramah lingkungan. Berikut ulasan berita yang terkait dengan project kami. Ulasan pertama : https://money.kompas.com/read/2019/12/06/051200826/pelaku-usaha-makanan-dan-minuman-kemasan-ingin-daur-ulang-sampah
Tumblr media
Berita diatas relevan karena usaha makanan dan minuman sudah banyak yang sadar akan sampah kemasan yang dihasilkan produknya. 
Ulasan Kedua : https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20180515113828-25-14966/ketika-starbucks-tersaingi-kedai-kopi-lokal
Tumblr media
Berita diatas relevan karena, sudah banyak masyarakat yang lebih memilih kopi lokal daripada kopi international. Sehingga dengan mengadakan segmen baru yang memiliki konsep yang matang, dapat menyaingi kopi lokal yang sedang bertebaran. 
Ulasan Ketiga : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191127074615-199-451822/sampah-plastik-dilema-krisis-lingkungan-atau-cuan-ekonomi
Tumblr media
Berita diatas relevan karena, sudah harusnya kita concern dengan permasalahan lingkungan yang ada disekitar kita. Ulasan Keempat : https://gaya.tempo.co/read/1249241/kian-banyak-orang-indonesia-minum-kopi-berapa-jumlah-yang-ideal
Tumblr media
Berita diatas relevan karena dalam project kami, kisaran usia yang menjadi sasaran yaitu dari umur 18-25 tahun
Ulasan Kelima : https://news.detik.com/kolom/d-4552164/inovasi-sampah-di-desa?_ga=2.259601417.2013410705.1585237219-1031302417.1585237219
Tumblr media
Berita diatas relevan karena sudah banyak orang-orang yang berinovasi untuk mengurangi sampah.
0 notes
achapane · 5 years ago
Text
Persona Marketing Kapal Api
Dalam pembuatan persona, kami mencari lima narasumber pecinta kopi untuk diwawancara. Rata-rata mereka meminum kopi untuk menemani mereka dikala kerja dan nugas.
Nama narasumber yang kami wawancara adalah Tias, Kevin, Alghi, Anton dan Adi. Range umur dari 19-25 tahun.
0 notes
achapane · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
0 notes
achapane · 5 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
achapane · 5 years ago
Text
#1 - Advertising Media
Bila ingin beriklan dengan target ibu/bapak anda sendiri, media apa saja yang dapat anda gunakan? Perbedaan pilihan media apa yang terjadi diantara produk mahal dan mewah. Perbedaan media produk mahal dan mewah dan beri contoh kasus. 
Ibu saya menjadi narasumber dalam pertanyaan diatas. Ibu saya bekerja sebagai PNS di daerah Ciracas. Selain bekerja, ia menjadi ibu rumah tangga untuk mengurusi keluarga. Diwaktu sengganggnya ibu saya menggunakan handphone untuk mengisi waktu dan meraih informasi. Seperti mengecek social media nya dan saling memberi kabar pada keluarga jauh.
Ibu saya pengguna social media facebook dan social media instagram, ibu saya pun jarang menonton tv di Rumah kami. Ibu saya juga selama perjalanan ke kantor menggunakan radio selama perjalanan, mendengarkan musik radio di mobil. Sehingga media yang cocok yaitu menggunakan social media terutama facebook dan social media instagram yang sering ia gunakan dan juga iklan diradio.
Contohnya, ibu saya sering tergiur akan pakaian-pakaian yang tiba-tiba muncul ditime line instagram nya dan menanyakan pendapat saya apakah pakaian itu bagus atau tidak. Selain itu event-event yang biasa diiklankan diradio, seperti acara WWF yang biasa diselenggarakan di ICE BSD Tanggerang.
Menurut saya, perbedaan media produk mahal dan murah adalah terletak pada media yang digunakan untuk promosinya. Biasanya kalau media yang digunakan hanya sampai sosial media saja. Produk tersebut bisa dibilang murah. Tetapi tidak luput juga barang mahal tidak menggunakan social media, barang mahal juga menggunakan social media. Tetapi tidak hanya social media saja, melainkan media-media cetak. Seperti kalau iklan tersebut masuk Billboard, masuk berbagai koran dan majalah. Terlebih lagi kalau masuk TV. Walau TV sudah banyak ditinggalkan dan orang-orang beralih pada platform youtube untuk menonton.
0 notes
achapane · 5 years ago
Text
#1 Buying Desicions - Marketing an Consumer Behavior
Seberapa penting membeli snack atau soft drink (bukan makan) bagi Anda? Adakah ‘jatah’ uang jajan (ya/tidak)? Mengapa?
Menurut saya tidak penting, dan saya tidak menyisihkan uang jajan untuk membelinya. 
Karena saya sudah menyisihkan uang jajan saya sebesar 20% untuk tabungan, 30% untuk keinginan, dan 50% untuk kebutuhan sehari-hari.
Walau saya menyisihkan 30% uang jajan untuk keinginan saya, namun uang itu tidak saya pakai untuk membeli snack atau soft drink. Melainkan uang tersebut saya pakai untuk transport. Karena transport itu sendiri bukan hal yang saya prioritaskan, melihat saya sendiri ngekos dekat binus syahdan. Transport itu sendiri saya pakai pula untuk keperluan hangout bersama teman saya.
Membeli snack atau soft drink juga tidak mengurangi rasa lapar dalam jangka panjang dan saya menganggap membelinya adalah hal yang sia-sia.
1 note · View note